aktivitas istirahat dan tidur
DESCRIPTION
P.Sinambela, S.KepTRANSCRIPT
Aktivitas, Istirahat dan tidurAktivitas, Istirahat dan tidur
AktivitasAktivitas adalah suatu energi atau keadaan adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan utk bergerak dimana manusia memerlukan utk dpt memenuhi kebutuhan hidup.dpt memenuhi kebutuhan hidup.
Pergerakan merupakan rangkaian yg Pergerakan merupakan rangkaian yg terintegrasi antara sistem muskuloskeletal terintegrasi antara sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan.dan sistem persarafan.
Sistem skeletal berfungsi :Sistem skeletal berfungsi :- Mendukung dan memberi bentuk jaringan Mendukung dan memberi bentuk jaringan
tubuhtubuh- Melindungi bagian tubuh ttt spt paru, hati, Melindungi bagian tubuh ttt spt paru, hati,
ginjal, otak.ginjal, otak.- T4 melekatnya otot dan tendonT4 melekatnya otot dan tendon- Sumber mineral spt garam dan fosfatSumber mineral spt garam dan fosfat- T4 produksi sel darahT4 produksi sel darah
Ada 206 tulang dalam struktur tubuh manusia Ada 206 tulang dalam struktur tubuh manusia yg kmd dikelompokkan menjadi tulang yg kmd dikelompokkan menjadi tulang panjang spt ekstremitas atas dan bawah,panjang spt ekstremitas atas dan bawah,
Tulang pendek : jari2 tangan, dan kaki,Tulang pendek : jari2 tangan, dan kaki,
Tulang keras : tengkorak,Tulang keras : tengkorak,
Tulang ekstremitas, tulang tak beraturan spt Tulang ekstremitas, tulang tak beraturan spt tulang2 spinal cord.tulang2 spinal cord.
Antara tulang satu dgn tulang lain Antara tulang satu dgn tulang lain dihubungkan dgn sendi yg memungkinkan dihubungkan dgn sendi yg memungkinkan terjadinya pergerakanterjadinya pergerakan
Tulang dan sendi m’bentuk rangka, Tulang dan sendi m’bentuk rangka, sedangkan sistem otot berfungsi sebagai :sedangkan sistem otot berfungsi sebagai :-PergerakanPergerakan-Membentuk posturMembentuk postur-Produksi panas karena adanya kontraksi Produksi panas karena adanya kontraksi dan relaksasidan relaksasi
Sistem persarafan berfungsi :Sistem persarafan berfungsi :- Saraf afferent menerima rangsangan dari Saraf afferent menerima rangsangan dari
luar kmd diteruskan ke susunan saraf luar kmd diteruskan ke susunan saraf pusatpusat
- Sel saraf atau neuron membawa impuls Sel saraf atau neuron membawa impuls dari bagian tubuh satu ke lainnya.dari bagian tubuh satu ke lainnya.
- Saraf pusat m’proses impuls dan kmd Saraf pusat m’proses impuls dan kmd m’berikan respons melalui saraf afferentm’berikan respons melalui saraf afferent
- Saraf efferent menerima respons dan Saraf efferent menerima respons dan diteruskan ke otot rangkaditeruskan ke otot rangka
Ada tiga faktor penting proses terjadinya Ada tiga faktor penting proses terjadinya pergerakan/ kontraksi yaitu :pergerakan/ kontraksi yaitu :
1.1. Stimulasi saraf motorikStimulasi saraf motorik
2.2. Transmisi neuromuskularTransmisi neuromuskular
3.3. Eksitasi-kontraksi CouplinEksitasi-kontraksi Couplin
Tipe kontraksi :Tipe kontraksi :
1.1. Kontraksi isometrik terjadi saat otot Kontraksi isometrik terjadi saat otot m’bantuk daya atau tegangan tanpa hrs m’bantuk daya atau tegangan tanpa hrs memendek utk m’mindahk’ suatu beban, memendek utk m’mindahk’ suatu beban, mis; gerakan mendorong meja dgn mis; gerakan mendorong meja dgn tangan turus, tegangan yg t’bentuk dlm tangan turus, tegangan yg t’bentuk dlm otot utk m’p’tahank’ kepala san tubuh utk otot utk m’p’tahank’ kepala san tubuh utk tetap bergeraktetap bergerak
2. 2. Kontraksi isotonik adalah kontraksi yg Kontraksi isotonik adalah kontraksi yg terjadi saat ott memendek utk m’angkat terjadi saat ott memendek utk m’angkat atau memindahk’ suatu bebanatau memindahk’ suatu beban
Masalah yg terjadi berhub dgn otot :Masalah yg terjadi berhub dgn otot :1.1. Atropi ototAtropi otot merupakan keadaan dimana merupakan keadaan dimana
otot menjadi mengecil krn tidak terpakai otot menjadi mengecil krn tidak terpakai dan pd akhirnya serabut otot akan dan pd akhirnya serabut otot akan diinfiltrasi dan diganti dgn jaringan diinfiltrasi dan diganti dgn jaringan fibrosa dan lemakfibrosa dan lemak
2.2. Hipertropi ototHipertropi otot mrpk pembesaran otot, mrpk pembesaran otot, terjadi akibat aktivitas otot yg kuat dan terjadi akibat aktivitas otot yg kuat dan berulang, jumlah serabut tdk bertambah berulang, jumlah serabut tdk bertambah tetapi ada peningkatan diameter dan tetapi ada peningkatan diameter dan panjang serabut terkait dgn unsur2 panjang serabut terkait dgn unsur2 filamenfilamen
3. 3. Nekrosis (jaringan mati)Nekrosis (jaringan mati) terjadi akibat terjadi akibat trauma atau iskemia dimana proses trauma atau iskemia dimana proses regenerasi otot sangat minimregenerasi otot sangat minim
Body MechanicBody Mechanic
Mekanika tubuhMekanika tubuh adalah p’gunaan organ scr adalah p’gunaan organ scr efisien dan efektif sesuai dgn fungsinya.efisien dan efektif sesuai dgn fungsinya.
Setiap aktivitas yg dilakukan perawat hrs Setiap aktivitas yg dilakukan perawat hrs memerhatikan memerhatikan body mechanic body mechanic yg benar spt yg benar spt kegiatan m’angkat/ memindahkan pasienkegiatan m’angkat/ memindahkan pasien
Ortopedik Ortopedik adalah pencegahan dan perbaikan adalah pencegahan dan perbaikan dari kerusakan struktur tubuh, spt pada orang dari kerusakan struktur tubuh, spt pada orang yg m’alami ggn otot. Orang yg bedrest lama jg yg m’alami ggn otot. Orang yg bedrest lama jg akan menurunkan tonus otot. Tonus adalah akan menurunkan tonus otot. Tonus adalah istilah yg m’gambark’ kemampuan oktraksi otot istilah yg m’gambark’ kemampuan oktraksi otot rangka. Pada bedrest yg lama kemungkinan rangka. Pada bedrest yg lama kemungkinan terjadi kontraktur shg body mechanic juga terjadi kontraktur shg body mechanic juga terganggu.terganggu.
Utk m’p’mudah p’bahasan body mechanic Utk m’p’mudah p’bahasan body mechanic maka perlu dipahami body alignment, maka perlu dipahami body alignment, keseimbangan dan koordinasi pergerakan.keseimbangan dan koordinasi pergerakan.
1. 1. Body alignmentBody alignment atau postur atau postur
Postur yg baik krn m’gunak’ otot dan rangka Postur yg baik krn m’gunak’ otot dan rangka tsb secara benar, mis; posisi duduk, berdiri, tsb secara benar, mis; posisi duduk, berdiri, m’angkat benda, dll.m’angkat benda, dll.
2. Keseimbangan 2. Keseimbangan
Keadaan postur yg seimbang sesuai dgn Keadaan postur yg seimbang sesuai dgn garis sumbu dgn sentralnya adl gravitasigaris sumbu dgn sentralnya adl gravitasi
3. Koordinasi pergerakan tubuh3. Koordinasi pergerakan tubuh
Kemampuan tubuh dlm m’p’tahank’ Kemampuan tubuh dlm m’p’tahank’ keseimbangan spt kemampuan m’angkat keseimbangan spt kemampuan m’angkat benda, max 57% dari BBbenda, max 57% dari BB
Faktor2 yg memengaruhi Mekanika Tubuh Faktor2 yg memengaruhi Mekanika Tubuh dan pergerakan :dan pergerakan :
1.1. Tingkat perkembangan tubuhTingkat perkembangan tubuh
2.2. Kesehatan fisikKesehatan fisik
3.3. Keadaan nutrisiKeadaan nutrisi
4.4. EmosiEmosi
5.5. Kelemahan neuromuskuler dan skeletalKelemahan neuromuskuler dan skeletal
6.6. PekerjaanPekerjaan
Faktor2 yg memengaruhi kurangnya Faktor2 yg memengaruhi kurangnya pergerakan atau imobilitas :pergerakan atau imobilitas :
1.1. Ggn muskuloskeletalGgn muskuloskeletal
a. Osteoporosisa. Osteoporosis
b. Atropib. Atropi
c. Kontrakturc. Kontraktur
d. Kekakuan dan sakit sendid. Kekakuan dan sakit sendi
2. Ggn kardiovaskuler 2. Ggn kardiovaskuler
a. Postural hipotensia. Postural hipotensi
b. Vasodilatasi venab. Vasodilatasi vena
c. Peningkatan p’gunaan valsava manuverc. Peningkatan p’gunaan valsava manuver
3. Ggn sistem respirasi3. Ggn sistem respirasi
a. Penurunan gerak pernafasana. Penurunan gerak pernafasan
b. bertambahnya sekresi parub. bertambahnya sekresi paru
c. Atelektasisc. Atelektasis
d. Hipostatis pneumoniad. Hipostatis pneumonia
Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan
PengkajianPengkajian
1.1. Tingkat aktivitas sehari2Tingkat aktivitas sehari2
a. Pola aktivitas sehari2a. Pola aktivitas sehari2
b. Jenis, frekuensi, dan lamanya latihan b. Jenis, frekuensi, dan lamanya latihan fisikfisik
2. Tingkat kelelahan2. Tingkat kelelahan
a. Aktivitas yg m’buat lelaha. Aktivitas yg m’buat lelah
b. R/ sesak napasb. R/ sesak napas
3. Ggn pergerakan3. Ggn pergerakan
a. Penyebab ggn pergerakana. Penyebab ggn pergerakan
b. Tanda dan gejalab. Tanda dan gejala
c. Efek dari ggn pergerakanc. Efek dari ggn pergerakan
4. Pemeriksaan fisik4. Pemeriksaan fisik
a. Tingkat kesadarana. Tingkat kesadaran
b. Postur/ bentuk tubuhb. Postur/ bentuk tubuh
- Skoliosis- Skoliosis
- Kiposis- Kiposis
- Lordosis- Lordosis
- Cara berjalan- Cara berjalan
c. Ekstremitas :c. Ekstremitas :• Kelemahan Kelemahan • Ggn sensorikGgn sensorik• Tonus ototTonus otot• AtropiAtropi• TremorTremor• Gerakan tak terkendaliGerakan tak terkendali• Kekuatan ototKekuatan otot
Lanjutan……….Lanjutan……….
• Kemampuan jalanKemampuan jalan• Kemampuan dudukKemampuan duduk• Kemampuan berdiriKemampuan berdiri• Nyeri sendiNyeri sendi• Kekakuan sendiKekakuan sendi
Diagnosa Keperawatan dan IntervensiDiagnosa Keperawatan dan Intervensi1.1. Intoleransi aktivitasIntoleransi aktivitas
Definisi: kondisi dimana sseorg m’alami Definisi: kondisi dimana sseorg m’alami penurunan energi fisiologi dan psikologi penurunan energi fisiologi dan psikologi utk melakukan aktivitas sehari-hariutk melakukan aktivitas sehari-hari
Kemungkinan sehubungan dengan :Kemungkinan sehubungan dengan :a.a. Kelemahan umumKelemahan umumb.b. Bedrest yg lama/imobilisasiBedrest yg lama/imobilisasic.c. Motivasi yg kurangMotivasi yg kurangd.d. Pembatasan pergerakanPembatasan pergerakane.e. nyerinyeri
Kemungkinan data yang ditemukan :Kemungkinan data yang ditemukan :
a.a. Verbal mengatakan adanya kelemahanVerbal mengatakan adanya kelemahan
b.b. Sesak napas/ pucatSesak napas/ pucat
c.c. Kesulitan dalam pergerakanKesulitan dalam pergerakan
d.d. Abnormal nadi, TD thd respon aktivitasAbnormal nadi, TD thd respon aktivitas
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
a.a. AnemiaAnemia
b.b. Gagal ginjal kronikGagal ginjal kronik
c.c. Ggn jantungGgn jantung
d.d. Kardiak aritmiaKardiak aritmia
e.e. COPDCOPD
f.f. Ggn metabolismeGgn metabolisme
g.g. Ggn muskuloskeletalGgn muskuloskeletal
Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :
a.a. Kelemahan yang berkurangKelemahan yang berkurang
b.b. Berpartisipasi dalam perawatanBerpartisipasi dalam perawatan
c.c. Mempertahankan kemampuan aktivitas Mempertahankan kemampuan aktivitas seoptimal mungkinseoptimal mungkin
NONO INTERVENSIINTERVENSI RASIONALRASIONAL1.1. Monitor keterbatasan aktivitas Monitor keterbatasan aktivitas
kelemahan saat aktivitaskelemahan saat aktivitasMerencanakan intervensi dengan Merencanakan intervensi dengan tepattepat
2.2. Bantu pasien dalam melakukan Bantu pasien dalam melakukan aktivitas sendiriaktivitas sendiri
Pasien dapat memilih dan Pasien dapat memilih dan merencanakannya sendirimerencanakannya sendiri
3.3. Catat tanda vital sebelum dan Catat tanda vital sebelum dan sesudah aktivitassesudah aktivitas
Mengkaji sejauh mana perbedaan Mengkaji sejauh mana perbedaan peningkatan selama aktivitaspeningkatan selama aktivitas
4.4. Kolaborasi dengan dokter dan Kolaborasi dengan dokter dan fisioterapi dalam latihan aktivitasfisioterapi dalam latihan aktivitas
Meningkatkan kerja sama tim dan Meningkatkan kerja sama tim dan perawatan holistikperawatan holistik
5.5. Lakukan istirahat yang adekuat Lakukan istirahat yang adekuat dgn kolaborasi ahli dietdgn kolaborasi ahli diet
Membantu mengembalikan energiMembantu mengembalikan energi
6.6. Berikan diet yg adekuat dgn Berikan diet yg adekuat dgn kolaborasi ahli dietkolaborasi ahli diet
Metabolisme membutuhan energiMetabolisme membutuhan energi
7.7. Berikan penkes ttg :Berikan penkes ttg :•Perubahan gaya hidup utk Perubahan gaya hidup utk menyimpan energimenyimpan energi•P’gunaan alat bantu pergerakanP’gunaan alat bantu pergerakan
Meningkatkan pengetahuan dalam Meningkatkan pengetahuan dalam perawatanperawatan
2. Keletihan 2. Keletihan
Definisi : Kondisi dimana sseorg m’alami Definisi : Kondisi dimana sseorg m’alami perasaan letih yg berlebihan secara terus-perasaan letih yg berlebihan secara terus-menerus dan penurunan kapasitas kerja menerus dan penurunan kapasitas kerja fisik dan mental yg tdk dpt hilang dgn fisik dan mental yg tdk dpt hilang dgn istirahatistirahat
Kemungkinan sehubungan dengan:Kemungkinan sehubungan dengan:
a.a. Menurunnya produksi metabolismeMenurunnya produksi metabolisme
b.b. Pembatasan dietPembatasan diet
c.c. AnemiaAnemia
d.d. Ketidakseimbangan glukosa dan elektrolitKetidakseimbangan glukosa dan elektrolit
Kemungkinan data yg ditemukan :Kemungkinan data yg ditemukan :a.a. Kekurangan energiKekurangan energib.b. Ketidakmampuan melakukan aktivitasKetidakmampuan melakukan aktivitasc.c. Menurunnya penampilanMenurunnya penampiland.d. LethargyLethargy
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :a.a. AnemiaAnemiab.b. KankerKankerc.c. DepresiDepresid.d. DMDM
Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :
a.a. Pasien mengatakan keletihan berkurangPasien mengatakan keletihan berkurang
b.b. Meningkatkan tingkat energiMeningkatkan tingkat energi
c.c. Pasien dpt melakukan aktivitas sesuai Pasien dpt melakukan aktivitas sesuai kemampuannya scr bertahapkemampuannya scr bertahap
NONO INTERVENSIINTERVENSI RASIONALRASIONAL
1.1. Monitor keterbatasan aktivitas, Monitor keterbatasan aktivitas, kelemahan saat aktivitaskelemahan saat aktivitas
Merencanakan intervensi dgn Merencanakan intervensi dgn tepattepat
2.2. Bantu pasien dalam melakukan Bantu pasien dalam melakukan aktivitas sendiriaktivitas sendiri
Pasien dpt memilih dan Pasien dpt memilih dan merencanakannya sendirimerencanakannya sendiri
3.3. Catat tanda vital sebelum dan Catat tanda vital sebelum dan sesudah aktivitassesudah aktivitas
Mengkaji sejauh mana perbedaan Mengkaji sejauh mana perbedaan peningkatan selama aktivitaspeningkatan selama aktivitas
4.4. Lakukan istirahat yg adekuat dgn Lakukan istirahat yg adekuat dgn kolaborasi dengan dokterkolaborasi dengan dokter
Meningkatkan kerjasama tim dan Meningkatkan kerjasama tim dan perawatan holistikperawatan holistik
5.5. Lakuakn istirahat yg adekuat Lakuakn istirahat yg adekuat setelah latihan dan aktivitassetelah latihan dan aktivitas
Membantu mengembalikan energiMembantu mengembalikan energi
6.6. Berikan diet yg adekuat dgn Berikan diet yg adekuat dgn kolaborasi ahli dietkolaborasi ahli diet
Metabolisme membutuhkan Metabolisme membutuhkan energienergi
7.7. Berikan penkes ttg :Berikan penkes ttg :•Perubahan gaya hidup utk Perubahan gaya hidup utk menyimpan energimenyimpan energi•Penggunaan alat bantu pergerakanPenggunaan alat bantu pergerakan
Meningkatkan pengetahuan Meningkatkan pengetahuan dalam perawatandalam perawatan
3. Ggn mobilitas fisik3. Ggn mobilitas fisik
Definisi : Kondisi diman pasien tidak mampu Definisi : Kondisi diman pasien tidak mampu melakukan pergerakan secara mandirimelakukan pergerakan secara mandiri
Kemungkinan sehubungan dengan :Kemungkinan sehubungan dengan :
a.a. Ggn persepsi kognitifGgn persepsi kognitif
b.b. ImobilisasiImobilisasi
c.c. Ggn neuromuskulerGgn neuromuskuler
d.d. Kelemahan/ paralisisKelemahan/ paralisis
e.e. Pasien dengan traksiPasien dengan traksi
Kemungkinan data yg ditemukan :Kemungkinan data yg ditemukan :
a.a. Ggn dalam pergerakanGgn dalam pergerakan
b.b. Keterbatasan dalam pergerakanKeterbatasan dalam pergerakan
c.c. Menurunnya kekuatan ototMenurunnya kekuatan otot
d.d. Nyeri saat pergerakanNyeri saat pergerakan
e.e. Kontraksi dan atropi ototKontraksi dan atropi otot
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
a.a. fraktur, kasus dengan traksifraktur, kasus dengan traksi
b.b. Reumatik artritisReumatik artritis
c.c. StrokeStroke
d.d. DepresiDepresi
e.e. Ggn neuromuskulerGgn neuromuskuler
Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :
a.a. Pasien dapat menunjukkan peningkatan Pasien dapat menunjukkan peningkatan mobilitasmobilitas
b.b. Pasien mengatakan terjadi peningkatan Pasien mengatakan terjadi peningkatan aktivitas.aktivitas.
NONO INTERVENSIINTERVENSI RASIONALRASIONAL1.1. Pertahankan body alignment Pertahankan body alignment
dan posisi yg nyamandan posisi yg nyamanMencegah iritasi dan mencegah Mencegah iritasi dan mencegah komplikasikomplikasi
2.2. Cegah pasien jatuh, berikan Cegah pasien jatuh, berikan pagar pengaman pd t4 tidurpagar pengaman pd t4 tidur
M’p’tahankan keamanan pasienM’p’tahankan keamanan pasien
3.3. Lakukan latihan aktif maupun Lakukan latihan aktif maupun pasifpasif
Meningkatkan sirkulasi dan Meningkatkan sirkulasi dan mencegah kontrakturmencegah kontraktur
4.4. Lakukan fisioterapi dada dan Lakukan fisioterapi dada dan postural drainasepostural drainase
Meningkatkan fungsi paruMeningkatkan fungsi paru
5.5. Monitor kulit yg tertekan, amati Monitor kulit yg tertekan, amati kemungkinan dekubituskemungkinan dekubitus
Memonitor ggn integritas kulitMemonitor ggn integritas kulit
6.6.
7.7.
Tingkatkan aktivitas sesuai Tingkatkan aktivitas sesuai batas toleransibatas toleransi
Berikan terapi nyeri jika ada Berikan terapi nyeri jika ada indikasi nyeri sebelum atau indikasi nyeri sebelum atau setelah latihansetelah latihan
M’p’tahank’ tonus ototM’p’tahank’ tonus otot
Mengurangi rasa nyeriMengurangi rasa nyeri
NONO INTERVENSIINTERVENSI RASIONALRASIONAL8.8. Pertahankan nutrisi yg adekuat Pertahankan nutrisi yg adekuat
dgn kolaborasi ahli dietdgn kolaborasi ahli dietNutrisi diperlukan utk energiNutrisi diperlukan utk energi
9.9. Kolaborasi dgn fisioterapi dlm Kolaborasi dgn fisioterapi dlm program latihanprogram latihan
Kerjasama dalam perawatan holistikKerjasama dalam perawatan holistik
10.10. Lakukan pengetahuan kesehatan Lakukan pengetahuan kesehatan ttg :ttg :•Pencegahan konstipasiPencegahan konstipasi•Body mechanic dan posisiBody mechanic dan posisi•Latihan dan istirahatLatihan dan istirahat
Memberikan pengetahuan dalam Memberikan pengetahuan dalam perawatan diriperawatan diri
11.11. Lakukan kerjasama dgn keluarga Lakukan kerjasama dgn keluarga dlm perawatan kliendlm perawatan klien
Meneruskan perawatan setelah Meneruskan perawatan setelah pulangpulang
12.12. Bantu pasien dlm memutuskan Bantu pasien dlm memutuskan p’gunaan alat bantu berjalanp’gunaan alat bantu berjalan
Menentukan pilihan yg tepat dalam Menentukan pilihan yg tepat dalam p’gunaan alatp’gunaan alat
13.13. Lakukan ambulasi sebanyak Lakukan ambulasi sebanyak mungkin jika memungkinkanmungkin jika memungkinkan
Imobilisasi yg lama dpt Imobilisasi yg lama dpt menimbulkan dekubitusmenimbulkan dekubitus
4. Defisit perawatan diri4. Defisit perawatan diri
Definis : Kondisi dimana pasien tdk dpt Definis : Kondisi dimana pasien tdk dpt melakukan sebagian atau seluruh aktivitas melakukan sebagian atau seluruh aktivitas sehari2 spt makan, berpakaian, mandi dll.sehari2 spt makan, berpakaian, mandi dll.
Kemungkinan sehubungan dengan :Kemungkinan sehubungan dengan :
a.a. Ggn neuromuskulerGgn neuromuskuler
b.b. Menurunnya kekuatan ototMenurunnya kekuatan otot
c.c. Menurunnya kotrol otot dan koordinasiMenurunnya kotrol otot dan koordinasi
d.d. Kerusakan persepsi kognitifKerusakan persepsi kognitif
e.e. DepresiDepresi
f.f. Ggn fisikGgn fisik
Kemungkinan data yg ditemukan :Kemungkinan data yg ditemukan :a.a. Ketidakmampuan melakukan aktivitas Ketidakmampuan melakukan aktivitas
sehari-harisehari-harib.b. FrustasiFrustasiKondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :a.a. Ggn selebralvaskulerGgn selebralvaskulerb.b. Trauma medulla spinalisTrauma medulla spinalisc.c. DemensiaDemensiad.d. DepresiDepresie.e. Kekurangan energiKekurangan energif.f. Ggn ototGgn ototg.g. Kerusakan kognitifKerusakan kognitif
Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :
a. Pasien dapat melakukan perawatan diri a. Pasien dapat melakukan perawatan diri secara aman.secara aman.
NONO INTERVENSIINTERVENSI RASIONALRASIONAL1.1. Lakukan kajian kemampuan pasien Lakukan kajian kemampuan pasien
dalam perawatan diri terutama ADLdalam perawatan diri terutama ADLMemberikan informasi dasar dalam Memberikan informasi dasar dalam menentukan rencana perawatanmenentukan rencana perawatan
2.2. Jadwalkan jam kegiatan tertentu utk Jadwalkan jam kegiatan tertentu utk ADLADL
Perencanaan yg matang dalam Perencanaan yg matang dalam melakukan kegiatan sehari-harimelakukan kegiatan sehari-hari
3.3. Jaga privasi dan keamanan pasien Jaga privasi dan keamanan pasien selama memberikan perawatanselama memberikan perawatan
Memberikan keamananMemberikan keamanan
4.4. Berikan penjelasan sebelum Berikan penjelasan sebelum melakukan tindakanmelakukan tindakan
Meningkatkan Meningkatkan self-esteemself-esteem dan motivasi dan motivasi
5.5. Selama melakukan aktivitas berikan Selama melakukan aktivitas berikan dukungan dan pujian kepada pasiendukungan dan pujian kepada pasien
Meningkatkan self-esteemMeningkatkan self-esteem
6.6. Lakukan latihan aktif dan pasifLakukan latihan aktif dan pasif Meningkatkan sirkulasi darahMeningkatkan sirkulasi darah
NONO INTERVENSI INTERVENSI RASIONALRASIONAL
7.7. Monitor tanda vital, tekanan darah Monitor tanda vital, tekanan darah sebelum dan sesudah ADLsebelum dan sesudah ADL
Mengecek perubahan keadaan Mengecek perubahan keadaan pasienpasien
8.8. Berikan diet tinggi proteinBerikan diet tinggi protein Pasien lebih kooperatif dalam Pasien lebih kooperatif dalam beraktivitasberaktivitas
9.9. Berikan diet tinggi proteinBerikan diet tinggi protein Meningkatkan dan membantu Meningkatkan dan membantu membangun jaringan tubuhmembangun jaringan tubuh
10.10. Monitor pergerakan usus dan Monitor pergerakan usus dan bladderbladder
Mengetahui fungsi usus dan bladderMengetahui fungsi usus dan bladder
11.11. Berikan penkes :Berikan penkes :•Perawatan diri spt mandiPerawatan diri spt mandi•Perawatan kuk, rambut, dllPerawatan kuk, rambut, dll•Latihan pasif dan aktifLatihan pasif dan aktif•Keamanan aktivitas dirumahKeamanan aktivitas dirumah•Komplikasi yg mungkin timbulKomplikasi yg mungkin timbul
Meningkatkan pengetahuan dan Meningkatkan pengetahuan dan motivasi dalam perawatan dirimotivasi dalam perawatan diri
Istirahat dan TidurIstirahat dan Tidur IstirahatIstirahat adalah suatu keadaan dimana adalah suatu keadaan dimana
kegiatan jasmaniah menurun yg berakibat kegiatan jasmaniah menurun yg berakibat badan menjadi lebih segarbadan menjadi lebih segar
Tidur Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yg penuh ketenangan tanpa sadar yg penuh ketenangan tanpa kegiatan yg merupakan urutan siklus yg kegiatan yg merupakan urutan siklus yg berulang-ulang dan masing2 menyatakan berulang-ulang dan masing2 menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yg fase kegiatan otak dan badaniah yg berbeda.berbeda.
Tahapan TidurTahapan Tidur Normalnya tidur dibagi menjadi dua yaitu :Normalnya tidur dibagi menjadi dua yaitu :- Nonrapid eye movement (NREM);Nonrapid eye movement (NREM);
selama masa NREM sseorg terbagi selama masa NREM sseorg terbagi menjadi 4 tahapan dan memerlukan kira2 menjadi 4 tahapan dan memerlukan kira2 90 menit selama siklus tidur90 menit selama siklus tidur
- Rapid eye movenment (REM);Rapid eye movenment (REM); tahapan tahapan terakhir kira2 90 menit sebelum tidur terakhir kira2 90 menit sebelum tidur berakhirberakhir
Tahap Tidur NREMTahap Tidur NREMa.a. NREM tahap I ;NREM tahap I ;- Tingkat transisiTingkat transisi- Merespons cahayaMerespons cahaya- Berlangsung beberapa menitBerlangsung beberapa menit- Aktivitas terbangun dgn rangsanganAktivitas terbangun dgn rangsangan- Mudah terbangun dgn rangsanganMudah terbangun dgn rangsangan- Aktivitas fisik menurun, TV dan Aktivitas fisik menurun, TV dan
metabolisme menurunmetabolisme menurun- Bila terbangun terasa sedang bermimpiBila terbangun terasa sedang bermimpi
b. NREM tahap II :b. NREM tahap II :- Periode suara tidurPeriode suara tidur- Mulai reaksasi ototMulai reaksasi otot- Berlangsung 10 – 20 menitBerlangsung 10 – 20 menit- Fungsi tubuh berlangsung lambatFungsi tubuh berlangsung lambat- Dapat dibangunkan dengan mudahDapat dibangunkan dengan mudah
c. NREM tahap III :c. NREM tahap III :- Awal tahap dari keadaan tidur nyenyakAwal tahap dari keadaan tidur nyenyak- Sulit dibangunkanSulit dibangunkan- Relaksasi otot menyeluruhRelaksasi otot menyeluruh- Tekanan darah menurunTekanan darah menurun- Berlangsung 15 – 30 menitBerlangsung 15 – 30 menit
d. NREM tahap IVd. NREM tahap IV- Tidur nyenyak Tidur nyenyak - Sulit utk dibangunkan, butuh stimulus Sulit utk dibangunkan, butuh stimulus
intensifintensif- Utk restorasi dan istirahat, tonus otot Utk restorasi dan istirahat, tonus otot
menurunmenurun- Sekresi lambung menurunSekresi lambung menurun- Gerak bola mata cepatGerak bola mata cepat
2. Tahap tidur REM2. Tahap tidur REM
a.a. Lebih sulit dibangunkan dibandingkan Lebih sulit dibangunkan dibandingkan dgn tidur NREMdgn tidur NREM
b.b. Pada org dewasa normal REM yaitu 20 – Pada org dewasa normal REM yaitu 20 – 25% dari tidur malamnya25% dari tidur malamnya
c.c. Jika individu terbangun pd tidur REM Jika individu terbangun pd tidur REM maka biasanya terjadi mimpimaka biasanya terjadi mimpi
d.d. Tidur REM penting utk keseimbangan Tidur REM penting utk keseimbangan mental, emosi juga berperan dalam mental, emosi juga berperan dalam belajar, memori dan adaptasibelajar, memori dan adaptasi
3. Karakteristik tidur REM :3. Karakteristik tidur REM :a.a. Mata : cepat tertutup dan terbukaMata : cepat tertutup dan terbukab.b. Otot2 : Kejang otot kecil, otot besar Otot2 : Kejang otot kecil, otot besar
imobilisasiimobilisasic.c. Pernapasan : Tidur teratur, kadang dgn Pernapasan : Tidur teratur, kadang dgn
apneaapnead.d. Nadi : Cepat dan iregulerNadi : Cepat dan iregulere.e. TD : Meningkat dan fluktuasiTD : Meningkat dan fluktuasif.f. Sekresi gaster : MeningkatSekresi gaster : Meningkatg.g. Metabolisme : Meningkat, temperatur tubuh Metabolisme : Meningkat, temperatur tubuh
naiknaikh.h. Gelombang otak : EEG aktifGelombang otak : EEG aktifi.i. Siklus tidur : Sulit dibangunkanSiklus tidur : Sulit dibangunkan
Pola Tidur Normal :Pola Tidur Normal :
1.1. Neonatus – 3 bulanNeonatus – 3 bulan
a.a. kira2 membutuhkan 16 jam/harikira2 membutuhkan 16 jam/hari
b.b. Mudah berespons thd stimulusMudah berespons thd stimulus
c.c. Pada minggu pertama kelahiran 50% Pada minggu pertama kelahiran 50% adalah tahap REMadalah tahap REM
2. Bayi2. Bayi
a.a. Pada malam hari kira2 tidur 8 – 10 jamPada malam hari kira2 tidur 8 – 10 jam
b.b. Usia 1 bulan – 1 tahun kira2 tidur 14 Usia 1 bulan – 1 tahun kira2 tidur 14 jam/harijam/hari
c.c. Tahap REM 20 – 30 %Tahap REM 20 – 30 %
3. Toddler3. Toddler
a.a. Tidur 10 – 12 jam/hariTidur 10 – 12 jam/hari
b.b. Tahap REM 25%Tahap REM 25%
4. Preschooler4. Preschooler
a.a. Tidur 11 jam pd malam hariTidur 11 jam pd malam hari
b.b. Tahap REM 20%Tahap REM 20%
Usia sekolah:Usia sekolah:
a.a. Tidur 10 jama pada malam hariTidur 10 jama pada malam hari
b.b. Tahap REM 18,5%Tahap REM 18,5%
6. Adolensia6. Adolensia
a.a. Tidur 8,5 jam pada malam hariTidur 8,5 jam pada malam hari
b.b. Tahap REM 20%Tahap REM 20%
7. Dewasa muda:7. Dewasa muda:
a.a. Tidur Tidur ± 7 – 9 jam/hari± 7 – 9 jam/hari
b.b. Tahap REM 20 – 25%Tahap REM 20 – 25%
8. Usia Dewasa Pertengahan:8. Usia Dewasa Pertengahan:
a.a. Tidur Tidur ± 7 jam/hari± 7 jam/hari
b.b. Tahap REM 20%Tahap REM 20%
9. Usia Tua9. Usia Tua
a. Tidur a. Tidur ± 6 jam/hari± 6 jam/hari
b. Tahap REM 20 – 25%b. Tahap REM 20 – 25%
c. Tahap IV NREM menurun dan kadang2 c. Tahap IV NREM menurun dan kadang2 absenabsen
d. Sering terbangun pada malam harid. Sering terbangun pada malam hari
Faktor-faktor yg memengaruhi TidurFaktor-faktor yg memengaruhi Tidur
1.1. PenyakitPenyakit
2.2. LingkunganLingkungan
3.3. MotivasiMotivasi
4.4. KelelahanKelelahan
5.5. KecemasanKecemasan
6.6. AlkoholAlkohol
7.7. Obat-obatanObat-obatan
Gangguan TidurGangguan Tidur1.1. Insomnia, ada 3 macam ;Insomnia, ada 3 macam ;a.a. Initial Insomnia : ketidakmampuan utk Initial Insomnia : ketidakmampuan utk
tidur tdk adatidur tdk adab.b. Intermitent Insomnia : ketidakmampuan Intermitent Insomnia : ketidakmampuan
utk tetap m’p’tahank’ tidur sebab sering utk tetap m’p’tahank’ tidur sebab sering tidurtidur
c.c. Terminal Insomnia : bangun lebih awal Terminal Insomnia : bangun lebih awal tetapi tidak pernah tertidur kembalitetapi tidak pernah tertidur kembali
Penyebab Insomnia : ketdkmampuan fisik, Penyebab Insomnia : ketdkmampuan fisik, kecemasan, kebiasaan minum alkohol kecemasan, kebiasaan minum alkohol dlm jumlah banyakdlm jumlah banyak
2. Hipersomnia; berlebihan jam tidur pada 2. Hipersomnia; berlebihan jam tidur pada malam hari < 9 jammalam hari < 9 jam
3. Parasomnia ; sekumpulan penyakit yg 3. Parasomnia ; sekumpulan penyakit yg mengganggu tidur anak spt mengganggu tidur anak spt samnohebalisme (tidur sambil berjalan)samnohebalisme (tidur sambil berjalan)
4. Narcolepsy ; suatu keadaan yg ditandai 4. Narcolepsy ; suatu keadaan yg ditandai oleh keinginan yg tdk terkendali utk tiduroleh keinginan yg tdk terkendali utk tidur
5. Apnoe tidur dan mendengkur5. Apnoe tidur dan mendengkur
6. Mengigau 6. Mengigau
Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan PengkajianPengkajian
1.1. R/ Keperawatan;R/ Keperawatan;
a.a. Kebiasaan pola tidur bangun, apakah Kebiasaan pola tidur bangun, apakah ada perubahan: waktu tidur, jumlah tidur, ada perubahan: waktu tidur, jumlah tidur, kualitas tidur, apakah mengalami kualitas tidur, apakah mengalami kesulitan tidur, sering bangun pd saat kesulitan tidur, sering bangun pd saat tidur, apakah m’alami mimpi yg m’ancamtidur, apakah m’alami mimpi yg m’ancam
b.b. Dampak pola tidur thd fungsi sehari2: Dampak pola tidur thd fungsi sehari2: apakah merasa segar saat bangun, apa apakah merasa segar saat bangun, apa yg terjadi jika kurang tidur.yg terjadi jika kurang tidur.
c. Adakah alat bantu tidur : apa yg anda lakukan c. Adakah alat bantu tidur : apa yg anda lakukan sebelum tidur, apakah m’gunak’ obat2an utk sebelum tidur, apakah m’gunak’ obat2an utk m’bantu tidurm’bantu tidur
d. Ggn tidur/faktor2 kontribusi: jenis ggn tidur, kapan d. Ggn tidur/faktor2 kontribusi: jenis ggn tidur, kapan masalah itu terjadimasalah itu terjadi
2. Pemeriksaan fisik2. Pemeriksaan fisika.a. Observasi penampilan wajah, perilaku dan Observasi penampilan wajah, perilaku dan
tingkat energi pasientingkat energi pasienb.b. Adanya lingkaran hitam disekitar mata, mata Adanya lingkaran hitam disekitar mata, mata
sayu dan konjungtiva merahsayu dan konjungtiva merahc.c. Perilaku : iretabel, kurang perhatian, pergerakan Perilaku : iretabel, kurang perhatian, pergerakan
lambat, bicara lambat, postur tubuh tdk stabil, lambat, bicara lambat, postur tubuh tdk stabil, tangan tremor, sering menguap, mata tampak tangan tremor, sering menguap, mata tampak lengket, menarik diri, bingung dan kurang lengket, menarik diri, bingung dan kurang koordinasikoordinasi
3. Pemeriksaan Diagnostik:3. Pemeriksaan Diagnostik:
a.a. Electroencephalogram (EEG)Electroencephalogram (EEG)
b.b. Electromyogram (EMG)Electromyogram (EMG)
c.c. Elctroocologram (EOG)Elctroocologram (EOG)
Diagnosa Keperawatan dan IntervensiDiagnosa Keperawatan dan Intervensi
1.1. Ggn pola tidurGgn pola tidur
Definisi: Kondisi dimana sseorg m’alami ggn dan Definisi: Kondisi dimana sseorg m’alami ggn dan perubahan waktu tidur yg menyebabkan perubahan waktu tidur yg menyebabkan ketidaknyaman dan mengganggu aktivitas ketidaknyaman dan mengganggu aktivitas sehari2sehari2
Sehubungan dengan :Sehubungan dengan :
a.a. Kerusakan neurologiKerusakan neurologi
b.b. Tempat yg asingTempat yg asing
c.c. Terpasangnya tubeTerpasangnya tube
d.d. Prosedur invasifProsedur invasif
e.e. NyeriNyeri
f. Kecemasanf. Kecemasang. Ketidaknormalan status fisiologig. Ketidaknormalan status fisiologih. Pengobatanh. Pengobatan
Kemungkinan data yg ditemukan :Kemungkinan data yg ditemukan :a.a. Perubahan penampilan dan perilakuPerubahan penampilan dan perilakub.b. Iribilitas/ letargiIribilitas/ letargic.c. Sering menguapSering menguapd.d. Lingkaran hitam disekitar mataLingkaran hitam disekitar matae.e. Perubahan tingkat aktivitasPerubahan tingkat aktivitasf.f. Mata merahMata merah
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:
a.a. KecemasanKecemasan
b.b. DepresiDepresi
c.c. COPD/ asmaCOPD/ asma
d.d. Kondisi setelah operasiKondisi setelah operasi
e.e. Nyeri kronikNyeri kronik
Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :
a.a. Pasien dapat tidur 6 8 jam setiap malamPasien dapat tidur 6 8 jam setiap malam
b.b. Secara verbal mengatakan dpt lebih Secara verbal mengatakan dpt lebih rileks dan lebih segarrileks dan lebih segar
NONO INTERVENSIINTERVENSI RASiONALRASiONAL
1.1. Lakukan kajian masalah ggn Lakukan kajian masalah ggn tidur pasien, karakteristik dan tidur pasien, karakteristik dan penyebab kurang tidurpenyebab kurang tidur
Memberikan informasi dasar Memberikan informasi dasar dalam menentukan rencana dalam menentukan rencana perawatanperawatan
2.2. Lakukan persiapan utk tidur Lakukan persiapan utk tidur malam spt pada jam 9 malam malam spt pada jam 9 malam sesuai dgn pola tidur pasiensesuai dgn pola tidur pasien
Mengatur pola tidurMengatur pola tidur
3.3. Lakukan mandi air hangat Lakukan mandi air hangat sebelum tidursebelum tidur
Meningkatkan tidurMeningkatkan tidur
4.4. Anjrukan makan yang cukup Anjrukan makan yang cukup satu jam sebelum tidursatu jam sebelum tidur
Meningkatkan tidurMeningkatkan tidur
5.5. Berikan susu hangat sebelum Berikan susu hangat sebelum tidurtidur
Meningkatkan tidurMeningkatkan tidur
6.6. Keadaan t4 tidur yang nyaman, Keadaan t4 tidur yang nyaman, bersih dan bantal yg nyamanbersih dan bantal yg nyaman
Meningkatkan tidurMeningkatkan tidur
NONO INTERVENSIINTERVENSI RASIONALRASIONAL
7.7. Bunyi telepon, alam dikecilkanBunyi telepon, alam dikecilkan Mengurangi ggn tidurMengurangi ggn tidur
8.8. Berikan pengobatan spt Berikan pengobatan spt analgetik dan sedatif setengah analgetik dan sedatif setengah jam sebelum tidurjam sebelum tidur
Mengurangi ggn tidurMengurangi ggn tidur
9.9. Lakukan masase pada daerah Lakukan masase pada daerah belakang, tutup jendela/ pintu belakang, tutup jendela/ pintu jika perlujika perlu
Mengurangi gangguan tidurMengurangi gangguan tidur
10.10. Tingkatkan aktivitas sehari-hari Tingkatkan aktivitas sehari-hari dan kurangi aktivitas sebelum dan kurangi aktivitas sebelum tidurtidur
Mengurangi tidurMengurangi tidur
11.11. Pengetahuan kesehatan : Pengetahuan kesehatan : jadwalkan tidur mengurangi jadwalkan tidur mengurangi stres, cemas dan latihan stres, cemas dan latihan relaksasirelaksasi
Meningkatkan pola tidurMeningkatkan pola tidur