kata pengantar - kementerian kesehatan republik indonesia · kata pengantar dengan mengucapkan puji...

136

Upload: buituong

Post on 16-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah
Page 2: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan

hidayah-NYA, sehingga telah tersusun Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat

2015. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015 ini merupakan sarana

penyajian data dan informasi kesehatan, yang menggambarkan status kesehatan masyarakat

di wilayah Kabupaten Pasaman Barat dalam satu kurun waktu tertentu yaitu tahunan.

Mengingat pentingnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat ini sebagai salah

satu acuan bagi para perencana, pelaksana dan pengevaluasian program kesehatan serta

mengambil keputusan khususnya dibidang Kesehatan, maka kualitas dan validitas data

sangat dibutuhkan. Kami menyadari walaupun ada kelemahan dan kekurangan disana sini.

kami berharap semoga Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat 2015 ini dapat menjadi

pedoman untuk dapat lebih meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman

Barat.

Banyak upaya kesehatan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan Pelayanan

Kesehatan secara luas dan merata sekaligus mencerminkan upaya Pemerintah Kabupaten

Pasaman Barat untuk meningkatkan kemampuan dalam mencapai derajat Kesehatan yang

efektif dan efisien serta menumbuh kembangkan upaya pemberdayaan masyarakat di

bidang kesehatan.

Untuk lebih mempercepat keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut perlu

kebijakan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan proaktif dengan melibatkan

semua pihak terkait seperti pemerintah, swasta dan masyarakat karena keberhasilan

pembangunan kesehatan tidak dapat dinilai dari kinerja pihak kesehatan saja, melainkan

Page 3: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

sangat dipengaruhi oleh kerjasama lintas sektor yang dinamis demi tercipta masyarakat

sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, sehingga Profil Kesehatan Kabupaten

Pasaman Barat Tahun 2015 ini dapat diselesaikan dan diharapkan semoga Profil Kesehatan

Tahun 2015 ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Akhirnya dengan semangat pengabdian yang tinggi dan kerja keras dari kita semua,

Insya Allah masyarakat peduli sehat, mandiri, berkualitas dan berkeadilan diatas tadah

agama dapat kita wujudkan bersama.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuknya dan memberikan

kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di daerah kita

ini, Amien.

Page 4: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................................................ i

Daftar Isi ......................................................................................................................... iii

Daftar Tabel ..................................................................................................................... v

Daftar Gambar .............................................................................................................. ix

Daftar Grafik .................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ............................................................................................ 1

2. Sistematika Penyajian ............................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM

1. Gambaran Umum Kab. Pasaman Barat ................................................. 6

2. Keadaan Penduduk .................................................................................... 7

3. Pendidikan ................................................................................................... 8

4. Keadaan Ekonomi......................................................................................... 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Mortalitas (Angka Kematian).................................................................. 10

1. Angka Kematian Bayi (AKB) ............................................................... 10

2. Angka Kematian Balita (AKABA)....................................................... 12

3. Angka Kematian Ibu (AKI) ................................................................... 14

B. Morbiditas (Angka Kesakitan)................................................................. 15

a. Penyakit Menular Langsung :

1. Penyakit AFP .................................................................................... 17

2. Penyakit Diare .................................................................................. 18

3. Penyakit TB Paru............................................................................. 19

4. Penyakit Kusta................................................................................. 20

b. Penyakit Bersumber Binatang :

1. Malaria............................................................................................... 21

Page 5: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

2. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) .............................. 23

3. Penyakit Filariasis .............................................................................. 25

C. Status Gizi..................................................................................................... 26

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar.................................................................... 29

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi................................................. 29

2. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4).................................................... 29

3. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Dengan Kompetensi

Kebidanan ............................................................................................. 31

4. Deteksi Risiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi 35

5. Kunjungan Neonatus ......................................................................... 32

6. Pelayanan Imunisasi ........................................................................... 33

7. Perilaku Hidup Masyarakat................................................................ 35

1. Rumah Tangga ber-PHBS ........................................................ 35

2. Posyandu Purnama dan Mandiri............................................ 36

8. Keadaan Lingkungan.......................................................................... 37

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ................................ 42

1. Posyandu............................................................................................. 42

2. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).................................................. 43

B. Desa Siaga.................................................................................................... 44

C. Tenaga Kesehatan...................................................................................... 44

a. Tenaga Medis ...................................................................................... 45

b. Tenaga Kefarmasian .......................................................................... 45

c. Tenaga Gizi........................................................................................... 45

d. Tenaga Keperawatan......................................................................... 45

e. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi .............................. 46

D. Pembiayaan Kesehatan .......................................................................... 46

BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 48

Page 6: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

B A B I

P E N D A H U L U A N

1. LATAR BELAKANG

Program pemerintah Kabupaten Pasaman Barat pada bidang kesehatan

dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang

diinginkan, yang sangat perlu diperhatikan dan dikembangkan oleh pemerintah pada

setiap lapisan masyarakat, yang tentunya tepat guna dan berhasil guna pada program

pemerintah untuk mewujudkan rakyat sehat, cerdas, dan sumber daya manusia sehat

sehingga tercipta embrio masyarakat yang produktif, bermutu tinggi dan

berkompetensi.

Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat telah

berkembang berbagai masalah dan tantangan yang semakin berat dan kompleks yang

tidak menutup kemungkinan akan menjadi hambatan proses pelayanan kesehatan

secara aktif terhadap masyarakat. Sehubungan dengan permasalahan tersebut,

Kementerian Kesehatan telah melakukan penyesuaian, rencana strategis dengan

mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.

03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014,

didalam rencana tersebut telah ditetapkan visi Kementerian Kesehatan yaitu Masyarakat

Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan. Seiring dengan visi tersebut maka Visi

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat adalah Masyarakat Pasaman

Barat Yang Mandiri dan Berkeadilan.

iv

Page 7: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten

Pasaman Barat adalah : Masyarakat Pasaman Barat Yang Mandiri dan Berkeadilan. Visi

tersebut mengandung filosofi pokok yang akan dilaksanakan perwujudannya yaitu

kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Visi di atas mempunyai 2 misi yaiti :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,

termasuk swasta dan madani.

2. Kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang

paripurna, merata dan berkeadilan.

Perwujudan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan

melalui upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan kesehatan (promotif),

pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan

kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan.

Dalam rangka memberikan gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Pasaman

Barat Tahun 2015 perlu diterbitkan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat

Tahun 2015. Media Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu

sarana untuk menilai pencapian kinerja pembangunan kesehatan yang merupakan

modal dasar demi tercapainya Indonesia Sehat 2015.

Di dalam Profil Kesehatan ini termuat berbagai data/informasi mengenai derajat

kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil

pembangunan kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat selama satu tahun. Tersusunnya

Buku Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015 didukung oleh pengelola

Page 8: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

data dan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Puskesmas, Instalasi

farmasi, berbagai sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah dan

Rumah sakit Ibnu Sina, juga lintas sektor terkait ( Badan Pusat Statistik, Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kab. Pasaman Barat).

Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015

adalah tersedianya data dan informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai

kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara

berhasil guna dan berdaya guna.

3. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Adapun sistematika penyajian Profil Kesehatan ini adalah sebagai berikut : bentuk narasi,

tabel dan gambar, yang terdiri dari 6 (enam) bab, yaitu :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya profil kesehatan

Kabupaten Pasaman Barat dan sistematika dari penyajiannya.

Bab II : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Pasaman Barat. Selain uraian

tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga

mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya

misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan

angka status gizi masyarakat.

Page 9: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan

dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan

dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan,

pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan

dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh

Kabupaten Pasaman Barat.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan

upaya kesehatan, khususnya untuk tahun 2015. Gambaran tentang keadaan sumber

daya mencakup tentang keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan pembiayaan

kesehatan, dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab VI : Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih

lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat di tahun 2015. Selain

keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang

dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Page 10: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

B A B IIGAMBARAN UMUM

1. Gambaran Umum Kabupaten Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat yang beribukota Simpang Ampek terletak antara 0°03’

Lintang Utara sampai dengan 0°11’ Lintang Selatan dan 99°10’ Bujur Timur sampai

dengan 100°04’ BT. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal di

sebelah Utara, Kabupaten Agam di sebelah Selatan, Kabupaten Pasaman di sebelah

timur dan Samudera Indonesia di sebelah Barat.

Jenjang pemerintahan adalah di mulai dari Tingkat Kabupaten, kecamatan, nagari

dan jorong. Yang mana di Kabupaten Pasaman Barat terdiri 11 Kecamatan, 19 nagari

dan 212 jorong.

Kabupaten Pasaman Barat memiliki luas wilayah 3887,77 km², atau 9,29 % dari

luas wilayah Propinsi Sumatera Barat. Wilayah terluas adalah kecamatan Pasaman

508,93 km², dan wilayah yang paling kecil adalah Kecamatan Sasak Ranah Pasisie yakni

123,71 km².

Pasaman Barat terdiri dari daerah dataran rendah dan perbukitan, dengan

ketinggian antara 0 meter sampai dengan 2.912 meter diatas permukaan laut. Daerah

tertinggi di Pasaman Barat adalah Gunung Talamau di Kecamatan Talamau, sedangkan

daerah terendah adalah daerah pesisir pantai sepanjang Kecamatan Sungai Beremas,

Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan Kecamatan Kinali.

Page 11: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Gambar. 1

PETA KABUPATEN PASAMAN BARAT

2. Keadaan Penduduk

Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi tiga hal pokok, yaitu

: jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang menguntungkan

dimana proporsi penduduk berusia muda masih relatif tinggi, dan persebaran penduduk

yang kurang merata.

LembahMelintangRanah

Batahan

Sei.Beremas

KotoBalingka Gn. Tuleh

Sei. Aua

Pasaman

Talamau

Sasak RanahPasisie Luhak Nan

Duo

Kinali

PASAMANBARAT

AGAM

PASAMANSUMATERAUTARA

Page 12: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Penduduk Pasaman Barat tahun 2015 berdasarkan data dari PUSDATIN

Kemenkes yang berjumlah 410.307 yang terdiri dari 207.210 jiwa laki-laki dan 203.097

jiwa perempuan yang tersebar di 11 kecamatan, dengan jumlah penduduk terbesar

yakni 70.114 jiwa mendiami Kecamatan Pasaman. Tingginya tingkat pertumbuhan

penduduk di Kecamatan Pasaman dimungkinkan karena terjadinya arus urbanisasi

dari daerah lainnya di Pasaman Barat sebagai kecamatan yang berada di Ibukota

Kabupaten Pasaman Barat, terutama untuk melanjutkan pendidikan, disamping

daerah ini merupakan pusat pemerintahan dan konsentrasi kegiatan ekonomi tingkat

kabupaten.

Sedangkan jumlah rumah tangga pada tahun 2015 di Kabupaten Pasaman Barat

adalah sebanyak 93.469 rumah tangga.

3. Pendidikan.

Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan karena pendidikan

bisa berpengaruh terhadap perilaku kesehatan seseorang. Pengetahuan yang dimiliki

oleh seorang yang berpendidikan mempengaruhi keputusan seseorang untuk berprilaku

sehat. Di Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah terbanyak

adalah pada tingkat SMU yaitu 30.229 jiwa, berdasarkan jenis kelamin lebih banyak

perempuan (15.550 jiwa) dibanding laki-laki (14.679 jiwa).

4. Keadaan Ekonomi

Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah, perlu disajikan

Statistik Pendapatan Regional secara berkala yang sering disebut dengan Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB), untuk digunakan sebagai bahan perencanaan

pembangunan regional khususnya di bidang ekonomi.

Page 13: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai tambah bruto seluruh

barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang

timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa

memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non residen.

Penyusunan PDRB dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan

produksi, pengeluaran dan pendapatan yang disajikan atas dasar harga berlaku dan

harga konstan.

PDRB Pasaman Barat atas dasar harga berlaku saat ini angka sangat sementara

sebesar 10.759.768,27 juta rupiah dan angka sementara tahun 2013 adalah 9.614.120,07

juta rupiah. Dari seluruh sektor yang memberikan sumbangan dalam pembentukan

PDRB Pasaman Barat atas dasar harga berlaku, sektor pertanian, kehutanan dan

perikanan merupakan andil terbesar yaitu 4.844.388,37 juta rupiah pada tahun 2014 atau

45.02 persen dan tahun 2013 adalah 4.339.600,65 juta rupiah atau 45.14 persen.

Selain dari itu, keadaan perekonomian suatu wilayah dapat diukur dari banyaknya

penduduk miskin. Kemiskinan menjadi isu yang cukup menjadi perhatian berbagai

kalangan termasuk kesehatan. Keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

terkait dengan daya beli ekonomi. Pada tahun 2015 tercatat 143.293 jiwa yang tergolong

miskin. Untuk pemerataan pelayanan kesehatan, seluruh masyarakat miskin mendapatkan

jaminan pemeliharaan kesehatan melalui progam Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Page 14: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Mortalitas (Angka Kematian)

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian

kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian kematian juga

dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan

program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat

dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian. Peristiwa kematian pada

dasarnya merupakan proses akumulasi akhir dari berbagai penyebab kematian langsung

maupun tidak langsung. Secara umum kejadian kematian pada manusia berhubungan

erat dengan permasalahan kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat

dari proses interaksi berbagai faktor yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama

mengakibatkan kematian dalam masyarakat.

Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan yang telah

dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun

ke tahun. Besarnya tingkat kematian dan penyakit penyebab utama kematian yang terjadi

pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian berikut.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Infant Mortality Rate atau Angka kematian bayi adalah banyaknya bayi yang meninggal

sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Indikator ini terkait langsung dengan terget kelangsungan hidup anak dan

merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak

termasuk pemeliharaan kesehatannya. AKB cenderung lebih menggambarkan

Page 15: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Kesehatan reproduksi. AKB relevan dipakai untuk memonitor pencapaian terget

program karena mewakili komponen penting pada kematian balita.

Angka Kematian Bayi (AKB) di Pasaman Barat mengalami fluktuasi seperti terlihat pada

grafik berikut :

GRAFIK 1

ANGKA KEMATIAN BAYI

Dari grafik diatas terlihat bahwa angka kematian bayi tahun 2008 (18,9 per 1000

kelahiran hidup). Pada tahun 2009 terjadi penurunan menjadi 17,7 per 1000 kelahiran

hidup, di tahun 2010 menjadi 8,58 per 1000 kelahiran hidup, di tahun 2011 naik

menjadi 9,58 per 1000 kelahiran hidup, di tahun 2012 turun menjadi 7,90 per 1000

kelahiran hidup dan tahun 2013 menurun lagi menjadi 7 per 1000 kelahiran hidup

dan tahun 2014 menurun menjadi 3 per 1000 kelahiran hidup atau sebanyak 24 bayi.

Pada tahun 2015 Angka Kematian Bayi meningkat lagi dibanding tahun 2014 yaitu 13

per 1000 kelahiran hidup atau berjumlah sebanyak 95 bayi. Dibandingkan dengan

target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 sebesar 17/1.000

18,917,7

8,589,58

7,97

3

12

02468

101214161820

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

AKB

AKB

Page 16: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

kelahiran hidup maka AKB di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015 ini sudah cukup

baik karena tidak melampaui target.

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun

tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per

1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti

gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan, indikator ini menggambarkan tingkat

kesejahteraan sosial, dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk, sehingga

kerap dipakai untuk mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk. AKABA pada

Kabupaten Pasaman Barat terlihat seperti pada gambar berikut :

GRAFIK 2

ANGKA KEMATIAN BALITA

Dari grafik diatas terlihat bahwa pada tahun 2008 angka kematian balita adalah 21,5

per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan di tahun 2009 terjadi penurunan menjadi 0,3 per

AKABA

0

10

20

30

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

21,5

0,3 1,21

10,88,8 8

4,4

13

AKABA

AKABA

Page 17: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

1000 kelahiran hidup, di tahun 2010 naik menjadi 1,21 per 1000 kelahiran hidup, di

tahun 2011 naik menjadi 10,8 per 1000 kelahiran hidup, di tahun 2012 turun menjadi

8,8 per 1000 kelahiran hidup, tahun 2013 turun menjadi 8 per 1000 kelahiran hidup dan

tahun 2014 menurun menjadi 4,4 atau sebanyak 36 orang balita. Sedangkan tahun

2015 meningkat lagi menjadi 14 per 1000 kelahiran hidup atau sebanyak 108 orang

balita. Dibandingkan dengan target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun

2015 sebesar 23/1.000 kelahiran hidup maka AKB di Kabupaten Pasaman Barat tahun

2015 sudah cukup baik karena tidak melampaui target MDGs.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

AKI adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait

dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan

dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) per 100.000 kelahiran hidup. Angka

Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup

sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan

kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan

masa nifas. Untuk mengantisipasi masalah ini maka diperlukan terobosan-terobosan

dengan mengurangi peran dukun dan meningkatkan peran Bidan. Harapan kita agar

bidan di desa benar-benar sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan AKB (IMR)

dan AKI (MMR).

Jumlah kematian ibu maternal yang dilaporkan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas

Kesehatan (UPTDK) sekabupaten Pasaman Barat tercatat 7 kematian pada tahun 2012,

dan pada tahun 2013 tercatat 4 kematian atau 48 per 100.000 kelahiran hidup,

Page 18: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

sedangkan pada tahun 2014 kematian ibu meningkat menjadi 13 kematian atau 159,8

per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2015 kematian ibu meningkat lagi menjadi 17

orang atau 220 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu tersebut antara

lain adalah eklamsi,retensio plasenta,suspek ilius, emboli air ketuban, perdarahan,

infeksi dan asma cardial.

Gambaran kematian ibu dari tahun 2008 terlihat pada gambar berikut :

GRAFIK 3

ANGKA KEMATIAN IBU

B. Morbiditas (Angka Kesakitan)

Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat (community

based data) yang diperoleh melalui survei, dan hasil pengumpulan data dari Dinas

Kesehatan Kab./Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang

diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.

Berdasarkan laporan Puskesmas penyakit yang paling banyak di Kabupaten Pasaman

Barat tahun 2015 adalah ISPA diikuti oleh gastritis.

AKI

0

100

200

300

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

238,6 241,27

101,82 135,187,2

48

159,8220

AKI

AKI

Page 19: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Untuk gambaran 10 penyakit terbanyak di Kabupaten Pasaman Barat tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Sepuluh penyakit Terbanyak di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah Ket

1Infeksi Akut Pada Saluran Nafas Atas(ISPA)

49.317

2 Gastritis 28.769

3 Hypertensi 17.999

4Penyakit sistim otot & jaringan pengikattermasuk reumatik 15.912

5 Penyakit Kulit Aergi 8.511

6 Bronkhitis 7.258

7 Diare 6.232

8 Penyakit Kulit Infeksi 6.216

9 Kecelakaan dan rudapaksa 5.241

10 Asma 3.111

JUMLAH 148.539

Sumber : Seksi PKD Dinkes Kab. Pasaman Barat

191. Penyakit Menular

Page 20: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Dewasa ini tingkat angka kematian baik di Indonesia maupun di dunia secara globalnya

relatif meningkat pertahunnya, hal ini baik disebabkan kecelakaan, proses penuaan yang

menyebabkan kelamahan fungsi organ tubuh ataupun karena menderita berbagai macam

penyakit. Kita mengenal berbagai macam penyakit dan istilahnya baik itu penyakit

menular maupun penyakit tidak menular. Penyakit menular yang juga dikenal sebagai

penyakit infeksi dalam istilah medis adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah

agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti

luka bakar dan trauma benturan) atau kimia (seperti keracunan) yang mana bisa

ditularkan atau menular kepada orang lain melalui media tertentu seperti udara (TBC,

Infulenza dll), tempat makan dan minum yang kurang bersih pencuciannya (Hepatitis,

Typhoid/Types dll), jarum suntik dan transfusi darah (HIV Aids, Hepatitis dll). Penyakit

menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain:

- Penyakit menular langsung : Diare, Pneumonia, Typhus, penyakit HIV/AIDS, penyakit TB

Paru dan Kusta

- Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

- Penyakit bersumber binatang : Demam Berdarah Dengue, Rabies, Filaria, Malaria

a. Penyakit Menular Langsung

1.) Cakupan Penemuan dan penanganan Penderita Acut Flaccid Paralysis.

Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I

yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita

mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berumur

0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di

leher dan sakit di tungkai dan lengan. Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal

Page 21: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas

kemudian berakibat pada kelumpuhan.

Kasus AFP di kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2014 terdapat 4 kasus.

Sedangkan tahun 2015 telah dilakukan juga deteksi dini dan penjaringan oleh

petugas , baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit tapi tidak ada ditemukan kasus

AFP.

2) Penyakit Diare

Diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk

dan konsistensi dari tinja , yang melembek sampai mencair dan bertambahnya

frekwensi berak lebih dari biasanya. (3 kali atau lebih dalam 1 hari). Penyakit diare

sampai kini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, walaupun secara umum

angka kesakitan masih berfluktuasi. Jumlah penderita diare pada balita di Kabupaten

Pasaman Barat tahun 2010 adalah 7191 kasus dan tahun 2011 tercatat sebanyak 6.230,

Tahun 2012 terjadi peningkatan kasus yaitu menjadi 6.507 kasus, tahun 2013 terjadi

penurunan kasus sebanyak 5.998 kasus, pada tahun 2014 menurun menjadi 5827

kasus dan pada tahun 2015 meningkat lagi kasus diare menjadi 6086 kasus seperti

yang terlihat pada grafik di bawah ini.

Page 22: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

GRAFIK 4

JUMLAH KASUS DIARE

3) Penyakit TB Paru

Penyakit TB Paru menurut Millenium Development Goals (MDGs) sebagai suatu

penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain malaria dan HIV & AIDS.

Pada level nasional, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit

ini, diantaranya melalui program Directly Observed Treatment Shortcourse

Chemotherapy (DOTS).

Angka kesakitan penyakit TB Paru yang terbaru belum diketahui secara pasti,

karena belum pernah dilakukan penelitian yang berskala nasional. WHO

memperkirakan pada saat ini, Indonesia merupakan negara penyumbang kasus TB

terbesar ke-3 di dunia, yang setiap tahunnya diperkirakan terdapat penderita baru

TB menular sebanyak 262.000 orang (44,9% dari 583.000 penderita baru TB) dan

140.000 orang diperkirakan meninggal karena penyakit TBC. Angka tersebut

diyakini sangat memungkinkan, apalagi bila dikaitkan dengan kondisi lingkungan

2010; 7191

2011;6230

2012; 65072013; 5998

2014;5827

2015; 6086201020112012201320142015

Page 23: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

perumahan, sosial ekonomi masyarakat, serta kecenderungan peningkatan

penderita HIV/AIDS di Indonesia saat ini.

Selain menyerang paru, Tuberculosis dapat menyerang organ lain (extra pulmonary

TB). Jumlah kasus TB yang terdeteksi pada tahun 2011 sebanyak 396 kasus dengan

BTA(+), tahun 2012 terdeteksi sebanyak 402 kasus dengan BTA (+) sedangkan

tahun 2013 terdeteksi sebanyak 443 kasus dan tahun 2014 terdeteksi sebanyak 475

kasus. Pada tahun 2015 menurun menjadi 464 kasus. Peningkatan kasus BTA (+)

disebabkan karena adanya kegiatan sosialisasi, peran serta lintas program dan

lintas sektor dalam pemberantasan penyakit ini.

3) Penyakit Kusta

Penyakit kusta di Indonesia telah mencapai eliminasi sejak bulan Juni tahun 2000.

Namun demikian penyakit infeksi ini masih saja menjadi permasalahan kesehatan

masyarakat yang berarti, terbukti dengan adanya kecenderungan peningkatan

angka prevalensi kusta selama periode 2000-2007. Bahkan merupakan negara

penyumbang jumlah penderita kusta ketiga terbanyak setelah India dan Brazil.

Strategi Global WHO menetapkan indikator eliminasi kusta yaitu angka penemuan

penderita (NCDR) yang menggantikan indikator utama sebelumnya yaitu angka

penemuan penderita terdaftar (prevalensi rate < 1/10.000 penduduk). Masalah ini

diperberat dengan masih tingginya stigma di kalangan masyarakat dan sebagian

petugas. Akibat dari kondisi ini, sebagian besar penderita dan mantan penderita

kusta dikucilkan sehingga tidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta

pekerjaan yang berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan. Secara nasional,

Indonesia sudah dapat mencapai eliminasi kusta pada bulan Juni 2000. Meskipun

Indonesia sudah mencapai eliminasi kusta pada pertengahan tahun 2000, sampai

Page 24: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

saat ini penyakit kusta masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Hal

ini terbukti dari masih tingginya jumlah penderita kusta di Indonesia. Di Kabupaten

Pasaman Barat pada tahun 2012, jumlah penderita baru adalah sebanyak 10

penderita, sedangkan pada tahun 2013 dan tahun 2014 tidak ada atau tidak ada

terjaring kasus baru disebabkan karena tidak dilakukan pelacakan dari petugas ke

lapangan karena tidak adanya dana untuk melakukan pelacakan tersebut. Tetapi

pada tahun 2015 terjaring sebanyak 8 penderita, karena sudah dilakukan pelacakan

oleh petugas ke lapangan.

b. Penyakit bersumber binatang

1. Malaria

Di Indonesia diperkirakan setiap tahunnya terdapat 15 juta penderita malaria dan

30.000 orang diantaranya meninggal dunia (Survei Kesehatan Rumah Tangga/SKRT,

1995). Penyakit Malaria menyebar cukup merata di seluruh kawasan Indonesia,

namun paling banyak dijumpai di luar wilayah Jawa-Bali, bahkan di beberapa

tempat dapat dikatakan sebagai daerah endemis malaria. Menurut hasil

pemantauan program diperkirakan sebesar 35% penduduk Indonesia tinggal di

daerah endemis Malaria. Perkembangan penyakit Malaria pada beberapa tahun

terakhir cenderung mengalami peningkatan di semua wilayah. Di Jawa-Bali

kenaikan tersebut ditandai dengan meningkatnya API sedangkan di luar Jawa-Bali

ditandai dengan peningkatan AMI. Terjadinya peningkatan kasus diakibatkan

antara lain adanya perubahan lingkungan seperti penambangan pasir yang

memperluas genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk penular malaria,

Page 25: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

penebangan hutan bakau, mobilitas penduduk dari P. Jawa ke luar Jawa yang

sebagian besar masih merupakan daerah endemis malaria dan obat malaria yang

resisten yang semakin meluas.

Kegiatan penemuan penderita di Pasaman Barat, sifatnya pasif dan dilaksanakan

oleh unit-unit pelayanan kesehatan (Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit). Dari 17

UPDTK yang ada di Pasaman Barat pada tahun 2013 ditemukan 33 kasus penderita

yang diperiksa pada laboratorium dan 79 penderita tanpa pemeriksaan

laboratorium. Sedangkan tahun 2014 ditemukan 56 kasus penderita yang diperiksa

pada pada laboratorium dan 90 penderita tanpa pemeriksaan. Pada tahun 2015

kasus malaria menurun dari tahun sebelumnya yaitu dari 8 kasus yang diperiksa

laboratorium dan 22 kasus tanpa dilakukan pemeriksaan.

Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menekan angka kesakitan

tersebut adalah pengendalian vektor di daerah endemis, pencegahan penyakit

dengan memakai kelambu berinsektisida, sosialisasi obat malaria ACT, penemuan

dan pengobatan penderita (active dan passive) serta pengamatan vektor penyakit.

Selain itu dilakukan juga Survei malariometrik yang merupakan survey

malariometrik dasar. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat endemisitas

penyakit malaria di suatu wilayah, berdasarkan indikasi ditemukannya pembesaran

limpha atau kasus-kasus malaria yang berkunjung ke unit-unit pelayanan kesehatan

yang berasal dari suatu wilayah tertentu dan evaluasi terhadap dampak

pemberantasan vektor.

2. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue telah menyebar secara luas ke seluruh kawasan

dengan jumlah kabupaten/kota terjangkit semakin meningkat hingga ke wilayah

Page 26: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

pedalaman. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB sehingga angka kesakitan dan

kematian yang terjadi dianggap merupakan gambaran penyakit di masyarakat.

Angka insiden DBD secara nasional berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada awalnya

pola epidemik terjadi setiap lima tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas

tahun terakhir mengalami perubahan dengan periode antara 2–5 tahunan.

Sedangkan angka kematian cenderung menurun.

DBD ini disebabkan antara lain dengan tingginya mobilitas dan kepadatan

penduduk, nyamuk penular penyakit DBD (Aedes Aegypti) tersebar di seluruh

pelosok tanah air dan masih digunakannya tempat-tempat penampungan air (TPA)

tradisional (tempayan, ban, drum, dll).

Pasaman Barat merupakan daerah yang baru terjangkit penyakit DBD. Dimulai pada

tahun 2009 jumlah penderita DBD mencapai 10 kasus, tetapi pada tahun 2010

menurun menjadi 5 kasus, tahun 2011 masih terdapat 5 kasus dan pada tahun

2012 naik sebanyak 6 kasus sedangkan pada tahun 2013 menurun menjadi 3 kasus

dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 114 kasus. Tahun 2015 menurun sedikit

yaitu 108 kasus.

Page 27: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

GRAFIK 5

JUMLAH KASUS DBD

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus DBD ini maka dilakukan fogging

focus yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan. Disamping itu tetap di

sarankan pada masyarakat untuk tetap melakukan PSN di rumah maupun di

lingkungan masing–masing.

3. Penyakit Filariasis

Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar kesepakatan global WHO tahun

2000 yaitu ”The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health

Problem The Year 2020”. Filariasis (penyakit kaki gajah) tetap merupakan masalah

kesehatan masyarakat terutama di daerah pedesaan di luar pulau Jawa, Bali dan NTB.

Dampak dari serangan penyakit ini adalah menurunkan derajat kesehatan masyarakat

karena menurunnya daya kerja dan produktivitas serta timbulnya cacat anggota

tubuh yang menetap. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, beberapa

jenis nyamuk diketahui berperan sebagai vektor Filariasis antara lain Mansonia,

KASUS DBD

0

50

100

150

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

10 5 5 6 3

114 108

KASUS DBD

KASUS DBD

Page 28: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

Anopheles dan Culex. Di Indonesia, sampai dengan tahun 2003 kasus kronis Filariasis

telah menyebar ke 30 propinsi pada lebih dari 231 kabupaten dengan jumlah kasus

kronis 6.635 orang. Sampai saat ini di Indonesia telah ditemukan 3 species cacing

filaria, yaitu Wucherecia bancrofti, Brugia Malayi dan Brugia Timori.

Di Pasaman Barat, salah satu kegiatan program pemberantasan penyakit Filaria

adalah survei endemisitas Filariasis berupa survei darah jari yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat endemisitas berdasarkan mikro filaria rate pada lokasi yang

ditentukan kasus klinis filariasis. Pada tahun 2011, tercatat 55 penderita filariasis dan

ditangani seluruhnya sedangkan pada tahun 2012 terjadi penurunan yaitu sebanyak

44 penderita. Pada tahun 2013 menurun lagi menjadi 38 kasus dan pada tahun 2014

menurun menjadi 35 kasus. Tapi di tahun 2015 meningkat lagi menjadi 40 kasus.

C. STATUS GIZI

Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara

umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah

penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan

kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan

bayi yang sedang menyusu sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu

menyusui. Berikut ini akan disajikan gambaran mengenai indikator-indikator status gizi

masyarakat antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita,

status gizi wanita usia subur, Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia Gizi Besi (AGB) pada ibu

dan pekerja wanita dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) sebagaimana

diuraikan berikut ini :

Page 29: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor

utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan

dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37

minggu) atau BBLR karena Intra Uterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang

lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang, banyak BBLR

dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita

penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Di Pasaman

Barat pada tahun 2011 tercatat jumlah bayi BBLR sebanyak 76 bayi, meningkat pada

tahun 2012 yaitu 86 orang. Pada tahun 2013 menurun menjadi 66 orang bayi dan

tahun 2014 menurun menjadi 42 bayi. Tapi pada tahun 2015 jumlah bayi BBLR

meningkat lagi menjadi 86 orang bayi.

2. Jumlah Balita ditimbang

Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat adalah melalui

usaha perbaikan gizi keluarga yang sebagian kegiatannya dilaksanakan di posyandu.

Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu maka

semakin baik pula data yang dapat menggambarkan status gizi balita. Pada tahun

2014 di Pasaman Barat jumlah balita ditimbang 48,7% atau 19.523 dari 40.230 orang

balita. Sedangkan jumlah anak baduta (0-23 bulan) yang ditimbang adalah 83,9%

atau 14.178 dari 16.896 orang baduta yang dilaporkan. Pada tahun 2015 jumlah

balita ditimbang 33.822 atau 66,38 % dari 50.952 orang baita, sedangkan jumlah

baduta yang ditimbang adalah 14.496 atau 70,37 % dari 20.599 baduta yang

dilaporkan. Balita dan Baduta yang ditimbang dari tahun sebelumnya menurun

antara lain disebabkan karena sasaran dari Pusdatin yang tinggi.

Page 30: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

3. Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah memberikan tablet darah

yaitu preparat Fe yang bertujuan untuk menurunkan angka anemia pada balita, Ibu

Hamil, Ibu Nifas, Remaja Putri, dan WUS (Wanita Usia Subur). Penanggulangan

anemi pada Ibu Hamil dilaksanakan dengan memberikan 90 tablet Fe kepada ibu

hamil selama periode kehamilannya. Cakupan Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di

Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2011 adalah 81,38% sedangkan pada tahun

2012 meningkat yaitu menjadi 84,17% dan pada tahun 2013 meningkat menjadi

97,3% sedangkan pada tahun 2014 menurun menjadi 87,8%. Pada tahun 2015

cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe adalah 70,5%, menurun dari tahun

sebelumnya.

Page 31: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN

1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan

kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan

masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan

pada fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa

berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa

pertumbuhan bayi dan anaknya.

2. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang

mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan

perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari

gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap

kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal merupakan

pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan

dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama

kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik

berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat

dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan

Page 32: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan

pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Sedangkan cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan

pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,

dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua

kali pada trimester Ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas

pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Gambaran persentase cakupan pelayanan K1

menurut kab./kota di Pasaman Barat pada tahun 2013 adalah 97,2% sedangkan tahun

2014 meningkat sebesar 97,5% . Cakupan pelayanan kesehatan K4 ibu hamil tahun

2013 sebesar 82,3% sedangkan tahun 2014 meningkat sebesar 87,5%. Pada tahun

2015 cakupan K1 menurun yaitu 76,2% dan cakupan K4 juga menurun yaitu 64,9%.

Hal ini disebabkan antara lain disebabkan karena kurangnya kesadaran ibu hamil

untuk memeriksakan kehamilannya dan juga sasaran yang diberikan dari Pusdatin

terlalu tinggi.

3. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi

pada masa di sekitar persalinan. Hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak

dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (profesional).

Pada tahun 2013, cakupan ibu bersalin dengan tenaga kesehatan sebesar 97,5% atau

sebanyak 8.302 dari 8.515 persalinan yang ada. Sedangkan tahun 2014 menurun

menjadi 89,3% % atau sebanyak 8.142 dari 9.115 persalinan yang ada. Di tahun 2015

menurun lagi menjadi 70,1% atau 7681 dari 10.955 persalinan yang ada.

Page 33: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

4. Deteksi Risiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi

Kegiatan deteksi dini dan penanganan ibu hamil berisiko/komplikasi kebidanan perlu

lebih ditingkatkan baik di fasilitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) maupun

dimasyarakat. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang

secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g %. Tekanan darah tinggi (sistole > 140

mmHg, diastole > 90 mmHg). Oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervagina,

ketuban pecah dini, letak lintang usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada

primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur.

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan Puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (Risti) dan

memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan dalam

memberikan pelayanan maka kasus tersebut perlu rujukan ke unit pelayanan

kesehatan yang memadai. Persentase jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang

ditangani pada tahun 2012 sebanyak 690 orang, atau sekitar 39,6%. Pada tahun 2013

terjadi peningkatan yaitu sebesar 1213 orang atau sekitar 68,2%. Dan pada tahun

2014 terjadi penurunan yaitu sebesar 391 orang atu sebanyak 20,5%. Tahun 2015

persentase jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang ditangani adalah 17,3% atau 397

orang ibu hamil.

Neonatus risti/komplikasi yang meliputi Asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma

lahir, BBLR ( Berat Badan Lahir < 2.500 gram). Sindroma gangguan pernafasan dan

kelainan neonatal. Neonatal risti/komplikasi yang tertangani adalah neonatus

risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih di

Puskesmas perawatan dan RS pemerintah/swasta dengan fasilitas PONED dan PONEK

Page 34: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

(pelayanan Obestetrik dan Neonatal Emergensi Dasar dan Pelayanan Obestetrik dan

Neonatal Emergensi Komprehensif). Jumlah neonatal risti yang dirujuk pada tahun

2012 sebanyak 43 orang (3,6%), pada tahun 2013 sebanyak 149 orang atau sekitar

12% dan pada tahun 2014 sebanyak 26 orang atau sekitar 2%. Tahun 2015

penanganan komplikasi neonatal adalah 1,9% atau 29 orang.

5. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk

mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal 2

kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari.

Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan

pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan

resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan

infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian

Vitamin K, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan

neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Jumlah kunjungan neonatus pada tahun

2012 sebesar 100%. Sedangkan pada tahun 2013 menurun sebesar 98,9% dan pada

tahun 2014 menurun menjadi 90,9%. Pada tahun 2015 kunjungan neonatus menurun

lagi menjadi 70,99%, hal ini disebabkan karena sasaran dari Pusdatin yang tinggi.

6. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0 – 1 tahun

(BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia subur/Ibu Hamil (TT) dan

Page 35: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

imunisasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa non

UCI, potensial/risti KLB, ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan

lainnya berdasarkan kebijakan teknis. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI)

pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan

suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya

tingkat kekebalan masyarakat (herd immunity) terhadap penularan PD3I. Suatu

desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila >80 % bayi didesa/kelurahan

tersebut mendapat imunisasi lengkap.

Adapun Capaian UCI di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2013 adalah 68,4 %,

sedangkan tahun 2014 ini sudah meningkat menjadi 82,1 %. Pada tahun 2015

capaian UCI menurun menjadi 72,6%.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali),

Hepatitis-B (3 kali) dan Imunisasi Campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan

rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Cakupan imunisasi dasar

pada bayi (cakupan imunisasi campak) Pasaman Barat di tahun 2012 95,8 % dan

pada tahun 2013 sudah meningkat menjadi 99,8% dan pada tahun 2014 menurun

menjadi 86,4%. Pada tahun 2015 menurun menjadi 76,8%.

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan salah satu kegiatan

imunisasi tambahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus Tetanus

Neonatal di setiap Kabupaten/Kota hingga < 1 kasus per 1000 kelahiran hidup

pertahun. Pada masa lalu sasaran kegiatam MNTE adalah calon pengantin dan ibu

hamil namun pencapaian target agak lambat, sehingga dilakukan kegiatan akselerasi

Page 36: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

berupa pemberian TT 4 dosis pada seluruh Wanita usia subur termasuk ibu hamil

(usia 15 – 39 tahun).

Imunisasi HB0 diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang diberikan hanya

satu kali pada umur 0-7 bulan dengan cara menyuntikkan pada paha tengah luar

(intramuskular). Capaian imunisasi HB0 di Pasaman Barat tahun 2014 sebesar 92,8%,

dan tahun 2015 naik menjadi 105 %.

7. Perilaku Hidup Masyarakat

1. Rumah Tangga ber-PHBS.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan

pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,

kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan

informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan

perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan

pemberdayaan masyarakat (empowerman) sebagai suatu upaya untuk membantu

masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan masing-

masing, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga,

memelihara dan meningkatkan kesehatan.

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan

sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Jumlah rumah tangga pada tahun 2014 di kabupaten Pasaman Barat adalah

88.381 rumah tangga. Jumlah rumah tangga yang di pantau PHBSnya sebanyak

Page 37: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

50.029 rumah tangga. Dari rumah tangga yang dipantau PHBSnya yang ber PHBS

sebanyak 23.071 rumah tangga atau 46,1 %.

Pada tahun 2015 jumlah rumah tangga di kabupaten Pasaman Barat adalah

93.469 rumah tangga. Jumlah rumah tangga yang dipantau PHBS nya adalah 54,26%

atau 50.716 rumah tangga. Dan dari jumlah rumah tangga yang dipantau PHBS nya

yang ber-PHBS adalah sebanyak 50,44% atau 25.579 rumah tangga.

2. Posyandu Purnama dan Mandiri

Peran serta masyarakat di bidang kesehatan sangat besar. Wujud nyata bentuk

peran serta masyarakat antara lain muncul dan berkembangnya Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), misalnya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu),

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang merupakan salah satu bentuk pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat dengan

dukungan tehnis dari petugas kesehatan.

Sebagai indikator peran aktif masyarakat melalui pengembangan UKBM

digunakan persentase desa yang memiliki Posyandu. Posyandu merupakan wahana

kesehatan bersumberdaya masyarakat yang memberikan layanan 5 kegiatan utama

(KIA,KB, Gizi, Imunisasi dan P2 Diare) dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama

masyarakat. Di Pasaman Barat, jumlah posyandu yang tercatat untuk tahun 2011

sebanyak 426 buah posyandu. Adapun jumlah posyandu mandiri di Pasaman Barat

Tahun 2011 baru mencapai 3,52%, untuk posyandu purnama sebanyak 24,18%. Untuk

tahun 2012 terjadi peningkatan pada posyandu mandiri yaitu sebesar 7,51% dan

untuk posyandu purnama sebesar 25,82%. Untuk jumlah posyandu secara

keseluruhan masih berjumlah 426 posyandu. Sedangkan untuk tahun 2013 ada

Page 38: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

peningkatan posyandu mandiri yaitu sebesar 10 % dan untuk posyandu purnama

meningkat menjadi 47,4 %. Serta untuk posyandu secara keseluruhan berjumlah 439

posyandu.

Tahun 2014 ini peningkatan posyandu mandiri sebesar 14,57% dan untuk

posyandu purnama meningkat menjadi 50,67%, dan posyandu secara keseluruhan

adalah 446 posyandu.

Pada tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah posyandu, yaitu 17,37% untuk

posyandu mandiri, 52,12% untuk posyandu purnama dan untuk posyandu secara

keseluruhan adalah meningkat menjadi 449 posyandu.

8. Keadaan Lingkungan

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-

indikator yang merupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil dari upaya

sektor-sektor lain yang sangat terkait. Lingkungan merupakan salah satu variabel

yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat.

Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan

menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Salah satu sasaran

dari lingkungan sehat adalah tercapainya permukiman dan lingkungan perumahan

yang memenuhi syarat kesehatan di perdesaan dan perkotaan, termasuk penanganan

daerah kumuh, serta terpenuhinya persyaratan kesehatan di tempat tempat umum,

termasuk sarana dan cara pengelolaannya. Indikator-indikator tersebut adalah

persentase rumah sehat, persentase tempat tempat umum sehat, persentase

penduduk dengan akses air minum, serta persentase sarana pembuangan air besar

dan tempat penampungan akhir kotoran/tinja pada rumah tangga.

Page 39: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

8. 1. Rumah Sehat

Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi

kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas

lelah setelah bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting

sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera.

Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan besar

namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak

dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan

perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh

derajat kesehatan yang optimal. Di Pasaman Barat, berdasarkan laporan Seksi

penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Pasaman Barat tahun 2012

persentase rumah sehat 67 % dan pada tahun 2013 naik menjadi 71 %,

sedangkan tahun 2014 turun menjadi 61,4%. Tahun 2015 persentase rumah sehat

naik dari tahun sebelumnya menjadi 62,56%.

8.2 Tempat-tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM)

Aspek penting dalam penyelanggaraan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU)

yaitu aspek teknis/ hukum yaitu peraturan dan perundang-undangan sanitasi,

aspek sosial, yang meliputi pengetahuan tentang : kebiasaan hidup, adat istiadat,

kebudayaan, keadaan ekonomi, kepercayaan, komunikasi, dll dan aspek

administrasi dan management, yang meliputi penguasaan pengetahuan tentang

cara pengelolaan STTU yang meliputi : Man, Money, Method, Material dan

Machine. Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Penyehatan Lingkungan

Dinkes Pasaman Barat tahun 2015, meliputi persentase Tempat Pengolahan

Makanan yang dibina adalah 79,20%, yang memenuhi syarat hygiene sanitasi

Page 40: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

adalah 26,23 % atau sebanyak 803 dari 3.061 TPM yang ada. Tempat-tempat

umum seperti Hotel yang memenuhi syarat sebesar 100%, sarana kesehatan

100%, sarana pendidikan yaitu SD 63,51%, SLTP 55,21% dan SLTA 56,80%. Data

terinci pada lampiran Tabel 64-65.

8.3. Akses Terhadap Air Minum

Air merupakan kebutuhan essensial bagi mahluk hidup. Tanpa air tidak akan ada

kehidupan di bumi ini. Sekitar 71% komposisi bumi terdiri dari air. Rumus kimia

air adalah H2O (tersusun atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen). Air

bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Air bersih merupakan

kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari.

Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan

masak merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus

diupayakan pemerintah. Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk

mengukur derajat kesehatan adalah ketersediaan sumber air minum rumah

tangga. Kategori sumber air minum yang digunakan rumah tangga menjadi 2

kelompok besar, yaitu air minum terlindung dan tidak terlindung. Sumber air

minum terlindung terdiri dari air kemasan, ledeng, pompa, mata air terlindung,

sumur terlindung, dan air hujan. Sedangkan sumber air minum tak terlindung

terdiri dari sumur tak terlindung, mata air tak terlindung, air sungai dan lainnya.

Sumber air minum yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut air

kemasan, ledeng, pompa, sumur terlindung, sumur tidak terlindung, mata air

terlindung, mata air tidak terlindung, air sungai, air hujan dan lainnya. Data Seksi

penyehatan Lingkungan Dinkes Kab. Pasaman Barat menunjukkan bahwa pada

tahun 2015 jumlah penduduk pengguna di Pasaman Barat yang menggunakan air

Page 41: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

minum dari Perpipaan (PDAM,BPSPAM) sebesar 281.550 orang pengguna, sumur

gali terlindung 147.561 orang pengguna.

8.4. Sarana Pembuangan Tinja pada Rumah Tangga

Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan tinja

merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan

prioritas. Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat terutama dalam

pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat

yang biasanya sangat erat kaitannya dengan prilaku, tingkat ekonomi,

kebudayaan dan pendidikan. Fasilitas rumah tinggal yang berkaitan dengan

kesehatan adalah ketersediaan jamban sendiri dengan tangki septik. Sehubungan

dengan itu pemerintah telah melaksanakan program sanitasi lingkungan,

diantaranya beberapa pengadaan jamban keluarga. Oleh karena itu, kesadaran

masyarakat Pasaman Barat terhadap sanitasi lingkungan tersebut terlihat semakin

meningkat jumlah rumah tangga yang menggunakan tangki septik sebagai

penampungan akhir. Menurut hasil pendataan Seksi penyehatan Lingkungan,

persentase rumah tangga yang menggunakan jamban leher angsa dan cemplung

adalah 58.824 pengguna. Di tahun 2015 sudah dilakukan sanitasi total berbasis

masyarakat di semua jorong yang ada yaitu 212 jorong. Dari jorong yang ada

yang sudah melaksanakan STBM adalah sebanyak 134 jorong. Desa yang sudah

STBM 55 jorong.

Page 42: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berbagai

upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di

masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di antaranya adalah

Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), POD (Pos

Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan Kerja), desa siaga dan sebagainya. Selain

Posyandu, situasi dan kondisi upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat lainnya sudah

sulit dideteksi/dipantau sejak pemberlakuan otonomi daerah di masing-masing

kab./kota, kecuali desa siaga yang baru muncul pada tahun 2007 ini. Oleh karena itu,

pelaksanaan kegiatan ini perlu mendapat perhatian yang optimal kembali dari masing-

masing pengelola program kesehatan.

1. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat.

Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan

anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

Untuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata,

yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu

Mandiri.

Pada tahun 2012, jumlah Posyandu di Pasaman Barat tercatat sebanyak 426 buah,

pada tahun 2013 sebanyak 439 buah dan pada tahun 2014 meningkat jumlahnya

menjadi 446 buah. Pada tahun 2015 jumlah posyandu meningkat lagi menjadi 449

buah.

Page 43: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

2. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang

dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/ menyediakan pelayanan kesehatan

dasar bagi masyarakat desa. UKBM yang sudah dikenal luas oleh masyarakat yaitu

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Warung Obat Desa, Pondok Persalinan Desa

(Polindes), Kelompok Pemakai Air, Arisan Jamban Keluarga dan lain-lain.

Untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa,

Poskesdes memiliki kegiatan :

1. Pengamatan epidemiologi sederhana terhadap penyakit terutama penyakit

menular yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan factor

resikonya termasuk status gizi serta kesehatan ibu hamil yang beresiko.

2. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang

berpotensi menimbulkan KLB serta faktor resikonya termasuk kurang gizi.

3. Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdarutan

kesehatan.

4. Pelayanan medis dasar sesuai dengan kompetensinya.

5. Promosi kesehatan untuk peningkatan keluarga sadar gizi, peningkatan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain-lain.

B. Desa Siaga

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah

kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. desa siaga apabila

desa tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes). Jumlah desa siaga secara nasional pada tahun 2006 sebanyak 12.300,

Page 44: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

sedangkan target Departemen Kesehatan tahun 2006 desa siaga 12.000 desa, hal ini

berarti target Depkes untuk desa siaga sudah tercapai. Sedangkan dari hasil

pengumpulan data profil kesehatan di Pasaman Barat tahun 2012 tercatat jumlah desa

siaga aktif yaitu 107 desa dari 212 desa yang ada dan pada tahun 2013 sudah meningkat

menjadi 118 desa siaga aktif atau 55,7% dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 61,3%.

Pada tahun 2015 jumlah desa siaga aktif menurun menjadi 47,64%. Tapi kalau

dibandingkan denngan desa siaga yang dibentuk (107 desa) , persentase desa siaga aktif

adalah 94,39%.

C. TENAGA KESEHATAN

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan yang

memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat, yang

mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan

tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat.

Saat ini, jumlah tenaga kesehatan di Pasaman Barat yang tercatat pada seksi Kepegawaian

Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2015 sebanyak 445 orang

(pegawai kesehatan), 34 tenaga yang struktural dan 349 orang tenaga kesehatan dan 35

tenaga struktural serta 58 tenaga administratif pada RSUD dan RS ibnu Sina.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Pasaman Barat, hingga saat ini

telah terdistribusi sejumlah tenaga pada berbagai institusi kesehatan, termasuk Rumah

Sakit Umum Daerah Dan Rumah Sakit Ibnu Sina.

Page 45: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

a. Tenaga Medis

Yang tergolong ke dalam tenaga medis adalah dokter spesialis, dokter umum, dokter

gigi dan dokter keluarga. Hingga tahun 2015 di Kabupaten Pasaman Barat tercatat

jumlah tenaga medis sebanyak 70 orang.

b. Tenaga Kefarmasian

Untuk tenaga kefarmasian, saat ini telah berjumlah 44 orang dengan rincian: Apoteker

9 orang dari seluruh tenaga farmasi, 33 orang tenaga D III farmasi.

c. Tenaga Gizi

Untuk tenaga gizi saat ini di Pasaman Barat adalah berjumlah 27 orang.

d. Tenaga Keperawatan

Yang tergolong ke dalam tenaga keperawatan adalah Perawat dan Bidan. Jumlah

Perawat di Pasaman Barat hingga tahun 2015 mencapai 276 orang dan jumlah Bidan

adalah 208 orang. Jumlah Bidan ini diluar bidan PTT.

e. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Pasaman Barat tahun 2015 sebesar 10 orang.

Sementara itu, pada tahun yang sama jumlah tenaga sanitasi telah mencapai jumlah 15

orang. Jumlah ini adalah yang berada di Puskesmas dan Rumah Sakit.

D. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Dengan perubahan Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan, maka beban kerja

Departemen Kesehatan cukup berat, luas dan kompleks. Selain itu, kita juga

diperhadapkan dengan permasalahan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan gizi

masyarakat, meningkatkan kelembagaan serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Oleh karena itu, pembiayaan pembangunan kesehatan diarahkan agar dapat mendukung

Page 46: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

berbagai program antara lain penerapan paradigma sehat, pelaksanaan desentralisasi,

mengatasi berbagai kedaruratan, peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan dan

pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya

melalui upaya pelayanan kesehatan dasar yang menitikberatkan pada upaya pencegahan

dan penyuluhan kesehatan. Dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan tersebut

diperlukan pembiayaan, baik yang bersumber dari pemerintah maupun masyarakat,

termasuk swasta. Sejak dilaksanakannya kebijakan desentralisasi pada tahun 2001, biaya

untuk pelaksanaan upaya kesehatan dari pemerintah diharapkan sebagian besar berasal

dari Pemerintah Daerah.

Pada tahun 2000, dalam pertemuan antara Departemen Keuangan dengan seluruh

Bupati/Walikota se-Indonesia, disepakati bahwa pemerintah daerah akan

mengalokasikan 15% dari APBD-nya untuk pembiayaan kesehatan. Pada tahun itu juga

(2000) pola anggaran mengalami perubahan waktu dari tahun fiskal lama yang berlaku 1

April s/d 31 Maret ke tahun fiskal baru yang berlaku sesuai dengan tahun takwim

(kalender) yaitu 1 Januari s/d 31 Desember. Sesuai dengan data yang berhasil

dikumpulkan, untuk menggambarkan situasi pembiayaan kesehatan di Pasaman Barat,

berikut ini akan diuraikan tentang pembiayaann kesehatan oleh pemerintah yaitu

mengenai alokasi Anggaran Pembangunan Nasional (APBN) dan alokasi APBD kab./kota

untuk kesehatan.

Anggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Pasaman Barat adalah : Alokasi dana

kesehatan yang tersedia pada tahun 2015 sebesar Rp. 80.630.976.076,- . Dengan rincian:

1. Belanja tidak langsung : 35.633.677.770,-

2. Belanja langsung : 35.556.224.666,-

Page 47: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

BAB VIPENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan

organisasi dalam pelaksanaan manajemen. Oleh karena itu penyediaan data dan informasi

yang berkualitas sangat dibutuhkan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.

Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan sistem

informasi kesehatan.

Keberhasilan dan kekurangberhasilan pembangunan kesehatan mempunyai posisi

sebagai kontributor sebanding bidang-bidang lain. Sedangkan untuk menilai keberhasilan

pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh jajaran kesehatan lebih banyak tercermin dari

beberapa indikator sensitif tiap-tiap program dan kegiatan. Dalam pencapaiannya tidak

ditentukan oleh urusan kesehatan semata, misalnya proporsi persalinan oleh tenaga

kesehatan yang juga dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi dan budaya, menyangkut

perilaku dan pemberdayaan. Beberapa hal yang perlu disampaikan bahwa dalam mengatasi

masalah kesehatan tidak hanya ditentukan oleh sektor kesehatan semata. Berdasar teori

Bloom, derajat kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh mutu pelayanan kesehatan, namun

juga faktor perilaku, lingkungan, dan faktor keturunan/kependudukan. Beberapa determinan

itu sendiri juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Upaya pencarian dan pemanfaatan fasilitas

kesehatan juga sangat dipengaruh keadaan lingkungan dan perilaku. Perilaku juga

dipengaruhi oleh keadaan sosial, lingkungan fisik, ekonomi sosial dan budaya setempat .

Dengan adanya Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat ini diharapkan dapat

memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan

kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Dan untuk capaian program dan kegiatan

Page 48: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

pembangunan kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat yang lebih optimal, perlu dilakukan

peningkatan kualitas sumber daya manusia (tenaga kesehatan) dan perlu adanya bimbingan

dan pengawasan terhadap petugas pelaksana program dan petugas dilapangan (tenaga di

puskesmas). Selain itu perlu peningkatan kerja sama lintas sektor dan instansi terkait,

sehingga tercapai kemajuan dan hasil yang lebih baik sesuai dengan target yang ditetapkan.

Dan Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat ini juga merupakan salah satu

publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

dan Millenium Development Goals 2015.

Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat ini bermanfaat dalam rangka

penyusunan serta pengendalian program kesehatan dan menjadikan informasi penting yang

dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun mayarakat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan

data maupun foto yang diperlukan dalam rangka penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2015

ini.

Pasaman Barat, Mei 2016

Page 49: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 3.888 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 231 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 207.210 203.097 410.307 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,4 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 105,5 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 60,7 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 102,0 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 39,16 43,34 41,25 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 6.744,00 7.063,00 13.807,00 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 14.679,00 15.550,00 30.229,00 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 6.219,00 10.711,00 16.930,00 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 1.860,00 1.742,00 3.602,00 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 1.715,00 1.246,00 2.961,00 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 1.426,00 1.544,00 2.970,00 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 31,00 26,00 57,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 3.962 3.753 7.715 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 7 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 42 26 68 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 11 7 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 57 38 95 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 14 10 12 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 66 42 108 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 17 11 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 17 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 220 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 50: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 270 148 464 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,19 31,90 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 130,30 72,87 113,09 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 333 180 513 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 160,71 88,63 125,03 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 9,55 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 10,48 9,81 10,24 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 86,85 93,66 89,31 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 4,78 3,52 4,33 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 91,63 97,18 93,64 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 4,83 0,98 2,92 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 14,44 14,93 14,68 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0,14 0,00 0,11 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1327 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 4 4 8 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,93 1,97 1,95 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,19 0,20 0,19 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 50,00 28,57 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 1 1 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 100 % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 3 2 5 Kasus Tabel 20

Page 51: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 27,99 24,62 26,32 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 13 7 10 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 36,33 36,27 36,29 % Tabel 2435 Persentase obesitas 10,69 7,52 8,13 % Tabel 2536 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2,00 % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 2638 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 76 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 64,87 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 70,11 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 68,26 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 60,50 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 71,12 % Tabel 3045 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 70,54 % Tabel 3246 Penanganan komplikasi kebidanan 17,30 % Tabel 3347 Penanganan komplikasi Neonatal 1,99 1,74 1,87 % Tabel 3348 Peserta KB Baru 16,35 % Tabel 3649 Peserta KB Aktif 61,86 % Tabel 3650 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3751 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,11 1,12 1,11 % Tabel 3752 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 73,90 74,86 74,36 % Tabel 3853 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 70,21 71,82 70,99 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 95,47 95,70 100,35 % Tabel 3955 Pelayanan kesehatan bayi 73,05 75,06 74,02 % Tabel 4056 Desa/Kelurahan UCI 72,64 % Tabel 4157 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 74,63 79,17 76,81 % Tabel 4358 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 70,70 77,70 74,06 % Tabel 4359 Bayi Mendapat Vitamin A 39,12 41,75 40,39 % Tabel 4460 Anak Balita Mendapat Vitamin A 70,53 71,30 70,91 % Tabel 44

Page 52: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 68,32 72,57 70,37 % Tabel 4562 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,65 0,64 0,64 % Tabel 4563 Pelayanan kesehatan anak balita 54,11 54,19 54,15 % Tabel 4664 Balita ditimbang (D/S) 65,22 67,60 66,38 % Tabel 4765 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,57 0,59 0,58 % Tabel 4766 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4867 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 94,01 97,15 95,47 %

Tabel 4968 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,14 Tabel 5069 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 41,88 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 64,26 sekolah Tabel 5171 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 10,29 11,17 10,73 % Tabel 5172 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 40,23 39,28 39,75 % Tabel 5173 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 40,23 39,28 39,75 % Tabel 5174 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 73,33 95,52 82,30 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 55,82 % Tabel 5376 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 86,49 163,35 124,53 % Tabel 5477 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5,01 4,90 4,95 % Tabel 5478 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2,70 3,69 3,22 per 100.000 pasien keluar Tabel 5579 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,31 1,77 1,55 per 100.000 pasien keluar Tabel 5580 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 63,48 % Tabel 5681 Bed Turn Over (BTO) di RS 87,53 Kali Tabel 5682 Turn of Interval (TOI) di RS 1,52 Hari Tabel 5683 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,88 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 50,44 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 62,56 % Tabel 58

Page 53: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 68,62 % Tabel 5990 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 77,78 % Tabel 6091 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 59,47 % Tabel 6192 Desa STBM 25,94 % Tabel 6293 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 56,18 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 26,23 % Tabel 64TPM tidak memenuhi syarat dibina 79,20 % Tabel 65TPM memenuhi syarat diuji petik 31,76 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 RS Tabel 6795 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 6796 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9,00 Tabel 6797 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 19,00 Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 40,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 31,00 Tabel 6799 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 449,00 Posyandu Tabel 69101 Posyandu Aktif 69,49 % Tabel 69102 Rasio posyandu per 100 balita 0,95 per 100 balita Tabel 69103 UKBM

Poskesdes 101,00 Poskesdes Tabel 70Polindes 167,00 Polindes Tabel 70Posbindu 71,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 101,00 Desa Tabel 71105 Persentase Desa Siaga 47,64 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 12,00 4,00 16,00 Orang Tabel 72107 Jumlah Dokter Umum 11,00 27,00 38,00 Orang Tabel 72108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 13,16 per 100.000 penduduk Tabel 72109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 14,00 15,00 Orang Tabel 72110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,66 per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 208,00 Orang Tabel 73112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 102,41 per 100.000 penduduk Tabel 73

Page 54: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

113 Jumlah Perawat 75,00 201,00 276,00 Orang Tabel 73114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 67,27 per 100.000 penduduk Tabel 73115 Jumlah Perawat Gigi 1,00 17,00 18,00 Orang Tabel 73116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 6,00 36,00 42,00 Orang Tabel 74117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 2,00 8,00 10,00 Orang Tabel 75118 Jumlah Tenaga Sanitasi 6,00 9,00 15,00 Orang Tabel 76119 Jumlah Tenaga Gizi - 27,00 27,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 110.625.160.730 Rp Tabel 81121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 100,00 % Tabel 81122 Anggaran Kesehatan Perkapita 269.615,58 Rp Tabel 81

Page 55: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sungai beremas 440,5 1 15 16 24.760 5.360 4,62 56,21

2 Ranah Batahan 354,9 2 30 32 25.992 6.436 4,04 73,24

3 Koto Balingka 340,8 1 26 27 28.902 6.818 4,24 84,81

4 Lembah Melintang 263,8 1 16 17 46.517 10.112 4,60 176,35

5 Sungai Aua 420,2 1 22 23 34.552 8.106 4,26 82,24

6 Gunung Tuleh 454,0 2 20 22 25.290 5.471 4,62 55,71

7 Pasaman 508,9 3 23 26 70.114 16.200 4,33 137,77

8 Sasak Ranah Pasisie 123,7 1 7 8 14.645 3.310 4,42 118,38

9 Luhak Nan Duo 174,2 2 14 16 41.573 9.705 4,28 238,64

10 Kinali 482,6 2 19 21 69.483 15.454 4,50 143,96

11 Talamau 324,2 3 20 23 28.479 6.497 4,38 87,83

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.887,8 19 212 231 410.307 93.469 4,39 105,54

Sumber: - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat - Pusdatin Kemenkes Jakarta

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN NAGARI JORONG JORONG +

NAGARI

Page 56: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 23.636 23.575 47.211 100

2 5 - 9 22.444 21.238 43.682 106

3 10 - 14 23.259 20.729 43.988 112

4 15 - 19 19.000 17.985 36.985 106

5 20 - 24 15.657 15.763 31.420 99,33

6 25 - 29 17.630 18.150 35.780 97,13

7 30 - 34 16.286 15.798 32.084 103

8 35 - 39 14.480 13.987 28.467 104

9 40 - 44 12.163 11.681 23.844 104

10 45 - 49 11.729 12.078 23.807 97,11

11 50 - 54 10.345 9.921 20.266 104

12 55 - 59 7.266 6.698 13.964 108

13 60 - 64 4.342 4.404 8.746 98,59

14 65 - 69 3.327 3.802 7.129 87,51

15 70 - 74 2.875 3.407 6.282 84,39

16 75+ 2.771 3.881 6.652 71,40

JUMLAH 207.210 203.097 410.307 102ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 60,68

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 57: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 87.626 87.794 175.420

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 34.311 38.049 72.360 39,16 43,34 41,25

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 7.495 7.500 14.995 8,55 8,54 8,55

b. SD/MI 6.735 7.584 14.319 7,69 8,64 8,16

c. SMP/ MTs 6.744 7.063 13.807 7,70 8,04 7,87

d. SMA/ MA 14.679 15.550 30.229 16,75 17,71 17,23

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 6.219 10.711 16.930 7,10 12,20 9,65

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1.860 1.742 3.602 2,12 1,98 2,05

g. AKADEMI/DIPLOMA III 1.715 1.246 2.961 1,96 1,42 1,69

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 1.426 1.544 2.970 1,63 1,76 1,69

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 31 26 57 0,04 0,03 0,03

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 58: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 297 6 303 214 6 220 511 12 523

2 Ranah Batahan Silapiang 133 4 137 130 1 131 263 5 268

3 Desa Baru 119 0 119 116 2 118 235 2 237

4 Koto Balingka Parit 331 0 331 286 0 286 617 0 617

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 280 1 281 322 0 322 602 1 603

6 Sungai Aua Sungai Aua 405 1 406 411 2 413 816 3 819

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 116 3 119 97 3 100 213 6 219

8 Paraman Ampalu 126 0 126 116 2 118 242 2 244

9 Pasaman Sukomananti 254 2 256 231 0 231 485 2 487

10 Simpang Ampek 308 0 308 309 2 311 617 2 619

11 Lambah Binuang 186 1 187 212 1 213 398 2 400

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 133 2 135 147 1 148 280 3 283

13 Luhak Nan Duo Ophir 429 3 432 395 1 396 824 4 828

14 Kinali IV. Koto 240 1 241 204 1 205 444 2 446

15 Kinali 337 0 337 299 0 299 636 0 636

16 Talamau Kajai 117 2 119 110 0 110 227 2 229

17 Talu 151 0 151 154 5 159 305 5 310

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.962 26 3.988 3.753 27 3.780 7.715 53 7.768

6,5 7,1 6,8

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 59: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sungai Beremas Aia Bangih 11 13 0 13 4 4 1 5 15 17 1 182 Ranah Batahan Silapiang 3 4 0 4 2 3 1 4 5 7 1 83 Desa Baru 1 3 0 3 0 0 0 0 1 3 0 34 Koto Balingka Parit 3 5 4 9 1 4 1 5 4 9 5 145 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 26 Sungai Aua Sungai Aua 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 57 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 3 3 0 3 2 2 0 2 5 5 0 58 Paraman Ampalu 3 3 0 3 2 2 0 2 5 5 0 59 Pasaman Sukomananti 2 3 0 3 0 0 0 0 2 3 0 3

10 Simpang Ampek 0 2 0 2 0 3 0 3 0 5 0 511 Lambah Binuang 2 2 2 4 0 0 0 0 2 2 2 412 Sasak Ranah Pasisie Sasak 1 1 2 3 1 1 0 1 2 2 2 413 Luhak Nan Duo Ophir 2 2 0 2 3 4 1 5 5 6 1 714 Kinali IV. Koto 2 5 1 6 3 4 0 4 5 9 1 1015 Kinali 3 4 0 4 2 4 0 4 5 8 0 816 Talamau Kajai 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 317 Talu 1 1 0 1 2 3 0 3 3 4 0 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 42 57 9 66 26 38 4 42 68 95 13 10810,60 14,39 2,27 16,66 6,93 10,13 1,07 11,19 8,81 12,31 1,69 14,00

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYIaANAK

BALITA BALITANEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITAANAKBALITA BAYIa

ANAKBALITANEONATAL NEONATAL

Page 60: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

< 20tahun

20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sungai Beremas Aia Bangih 511 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

2 Ranah Batahan Silapiang 263 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2

3 Desa Baru 235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Koto Balingka Parit 617 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 2 3 0 2 2 4

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 602 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

6 Sungai Aua Sungai Aua 816 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 213 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

8 Paraman Ampalu 242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 485 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Simpang Ampek 617 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 398 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 280 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

13 Luhak Nan Duo Ophir 824 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 444 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

15 Kinali 636 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2

16 Talamau Kajai 227 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2

17 Talu 305 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7.715 1 2 2 5 0 6 0 6 1 2 3 6 2 10 5 17

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 220,35

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHLAHIR HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 61: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 12.730 12.030 24.760 17 54,84 14 45,16 31 22 59,46 15 40,54 37 4 10,81

2 Ranah Batahan Silapiang 7.193 7.051 14.244 13 72,22 5 27,78 18 15 75,00 5 25,00 20 0 0,00

3 Desa Baru 5.949 5.799 11.748 9 90,00 1 10,00 10 11 84,62 2 15,38 13 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 14.508 14.394 28.902 21 77,78 6 22,22 27 30 73,17 11 26,83 41 1 2,44

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 22.980 23.537 46.517 40 58,82 28 41,18 68 47 56,63 36 43,37 83 10 12,05

6 Sungai Aua Sungai Aua 17.403 17.149 34.552 35 67,31 17 32,69 52 44 65,67 23 34,33 67 8 11,94

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 5.676 5.594 11.270 7 70,00 3 30,00 10 8 66,67 4 33,33 12 1 8,33

8 Paraman Ampalu 6.932 7.088 14.020 14 51,85 13 48,15 27 18 52,94 16 47,06 34 3 8,82

9 Pasaman Sukomananti 12.859 12.659 25.518 11 78,57 3 21,43 14 11 78,57 3 21,43 14 0 0,00

10 Simpang Ampek 13.834 13.251 27.085 12 66,67 6 33,33 18 14 70,00 6 30,00 20 1 5,00

11 Lambah Binuang 8.874 8.637 17.511 8 72,73 3 27,27 11 8 72,73 3 27,27 11 0 0,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 7.510 7.135 14.645 11 47,83 12 52,17 23 12 50,00 12 50,00 24 0 0,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 20.872 20.701 41.573 18 64,29 10 35,71 28 21 63,64 12 36,36 33 4 12,12

14 Kinali IV. Koto 12.785 12.177 24.962 11 68,75 5 31,25 16 22 70,97 9 29,03 31 12 38,71

15 Kinali 22.698 21.823 44.521 16 61,54 10 38,46 26 22 66,67 11 33,33 33 4 12,12

16 Talamau Kajai 6.216 6.080 12.296 14 56,00 11 44,00 25 14 56,00 11 44,00 25 1 4,00

17 Talu 8.191 7.992 16.183 13 92,86 1 7,14 14 14 93,33 1 6,67 15 0 0,00

18 RSUD Pasaman Barat 0 15 71,43 6 28,57 21 30 75,00 10 25,00 40 1 2,50

19 RS Ibnu Sina 0 17 68,00 8 32,00 25 31 70,45 13 29,55 44 1 2,27

JUMLAH (KAB/KOTA) 207.210 203.097 410.307 270 58,19 148 31,90 464 333 64,91 180 35,09 513 49 9,55

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 130,30 72,87 113,09

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 160,71 88,63 125,03

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 410307

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNNO KECAMATAN

Page 62: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 171 70 241 17 14 31 9,94 20,00 12,86

2 Ranah Batahan Silapiang 72 30 102 13 5 18 18,06 16,67 17,65

3 Desa Baru 40 28 68 9 1 10 22,50 3,57 14,71

4 Koto Balingka Parit 129 100 229 21 6 27 16,28 6,00 11,79

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 466 203 669 40 28 68 8,58 13,79 10,16

6 Sungai Aua Sungai Aua 329 110 439 35 17 52 10,64 15,45 11,85

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 51 34 85 7 3 10 13,73 8,82 11,76

8 Paraman Ampalu 200 144 344 14 13 27 7,00 9,03 7,85

9 Pasaman Sukomananti 90 49 139 11 3 14 12,22 6,12 10,07

10 Simpang Ampek 13 10 23 12 6 18 92,31 60,00 78,26

11 Lambah Binuang 29 20 49 8 3 11 27,59 15,00 22,45

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 106 90 196 11 12 23 10,38 13,33 11,73

13 Luhak Nan Duo Ophir 150 70 220 18 10 28 12,00 14,29 12,73

14 Kinali IV. Koto 90 63 153 11 5 16 12,22 7,94 10,46

15 Kinali 160 101 261 16 10 26 10,00 9,90 9,96

16 Talamau Kajai 160 120 280 14 11 25 8,75 9,17 8,93

18 Talu 100 74 174 13 1 14 13,00 1,35 8,05

19 RSUD Pasaman Barat 210 150 360 15 6 21 7,14 4,00 5,83

17 RS Ibnu Sina 315 185 500 17 8 25 5,40 4,32 5,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.881 1.651 4.532 302 162 464 10,48 9,81 10,24

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK

Page 63: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sungai Beremas Aia Bangih 19 8 27 17 89,47 7 87,50 24 88,89 2 10,53 1 12,50 3 11,11 100,00 100,00 100,00 0 0 0

2 Ranah Batahan Silapiang 11 4 15 9 81,82 4 100 13 86,67 2 18,18 0 0,00 2 13,33 100 100 100 0 0 0

3 Desa Baru 4 5 9 1 25,00 5 100 6 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 25,00 100 66,67 1 0 1

4 Koto Balingka Parit 15 3 18 12 80,00 3 100 15 83,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 80 100 83 1 0 1

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 54 30 84 45 83,33 28 93,33 73 86,90 3 5,56 1 3,33 4 4,76 88,89 96,67 91,67 1 0 1

6 Sungai Aua Sungai Aua 41 22 63 39 95,12 21 95,45 60 95,24 1 2,44 1 4,55 2 3,17 97,56 100,00 98,41 1 0 1

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 4 4 8 2 50,00 4 100,00 6 75,00 1 25,00 0 0,00 1 12,50 75,00 100,00 87,50 0 0 0

8 Paraman Ampalu 17 12 29 16 94,12 12 100 28 96,55 1 5,88 0 0,00 1 3,45 100 100 100 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 9 5 14 8 88,89 4 80,00 12 85,71 0 0,00 1 20,00 1 7,14 88,89 100 92,86 1 0 1

10 Simpang Ampek 10 5 15 9 90,00 4 80,00 13 86,67 1 10,00 1 20,00 2 13,33 100 100 100 0 0 0

11 Lambah Binuang 3 0 3 2 66,67 0 0,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 67 0 67 1 0 1

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 8 9 17 8 100 8 88,89 16 94,12 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100 88,89 94,12 0 1 1

13 Luhak Nan Duo Ophir 22 13 35 21 95,45 13 100 34 97,14 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,45 100 97,14 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 6 4 10 6 100 4 100 10 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100 100 100 0 0 0

15 Kinali 13 8 21 9 69,23 7 87,50 16 76,19 1 7,69 0 0,00 1 4,76 77 88 81 3 0 3

16 Talamau Kajai 10 8 18 9 90,00 7 87,50 16 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,00 87,50 88,89 1 1 2

17 Talu 5 2 7 5 100 2 100 7 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100 100 100 0 0 0

18 RSUD Pasaman Barat 20 15 35 15 75,00 10 66,67 25 71,43 4 20,00 2 13,33 6 17,14 95 80,00 88,57 0 0 0

19 RS Ibnu Sina 25 16 41 18 72,00 13 81,25 31 75,61 4 16,00 2 12,50 6 14,63 88 93,75 90,24 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 251 142 393 218 86,85 133 93,66 351 89,31 12 4,78 5 3,52 17 4,33 91,63 97,18 93,64 10 2 12

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4,83 0,98 2,92

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 64: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sungai Beremas Aia Bangih 1.588 1.474 3.062 159 147 306 26 16,37 22 14,93 48 15,68

2 Ranah Batahan Silapiang 1.021 964 1.985 102 96 199 3 2,94 2 2,07 5 2,52

3 Desa Baru 893 836 1.729 89 84 173 11 12,32 9 10,77 20 11,57

4 Koto Balingka Parit 1.770 1.716 3.486 177 172 349 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 2.637 2.652 5.289 264 265 529 8 3,03 11 4,15 19 3,59

6 Sungai Aua Sungai Aua 2.066 1.998 4.064 207 200 406 93 45,01 84 42,04 177 43,55

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 865 815 1.680 87 82 168 3 3,47 1 1,23 4 2,38

8 Paraman Ampalu 994 968 1.962 99 97 196 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 1.601 1.538 3.139 160 154 314 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 Simpang Ampek 1.701 1.599 3.300 170 160 330 2 1,18 0 0,00 2 0,61

11 Lambah Binuang 1.193 1.126 2.319 119 113 232 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 1.053 973 2.026 105 97 203 1 0,95 2 2,06 3 1,48

13 Luhak Nan Duo Ophir 2.415 2.360 4.775 242 236 478 30 12,42 44 18,64 74 15,50

14 Kinali IV. Koto 1.593 1.489 3.082 159 149 308 14 8,79 13 8,73 27 8,76

15 Kinali 2.608 2.477 5.085 261 248 509 131 50,23 73 29,47 204 40,12

16 Talamau Kajai 921 865 1.786 92 87 179 53 57,55 111 128 164 91,83

17 Talu 1.123 1.060 2.183 112 106 218 1 0,89 0 0,00 1 0,46

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.042 24.910 50.952 2.604 2.491 5.095 376 14,44 372 14,93 748 14,68

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 65: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 66: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UUD PMI KabupatenPasaman Barat 1.435 384 1.819 1.422 99,09 371 96,61 1.793 98,57 2 0,14 0 0,00 2 0,11

1.435 384 1.819 1.422 99,09 371 96,61 1.793 98,57 2 0,14 0 0 2 0,11

Sumber: UUD PMI Kabupaten Pasaman Barat

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

JUMLAH

P L + PJUMLAH PENDONOR

Page 67: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sungai Beremas Aia Bangih 12.730 12.030 24.760 272 257 530 140 51,39 194 75,36 334 63,04

2 Ranah Batahan Silapiang 7.193 7.051 14.244 154 151 305 78 50,67 98 64,95 176 57,74

3 Desa Baru 5.949 5.799 11.748 127 124 251 103 80,91 103 83,00 206 81,94

4 Koto Balingka Parit 14.508 14.394 28.902 310 308 619 309 99,53 177 57,46 486 78,58

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 22.980 23.537 46.517 492 504 995 193 39,25 208 41,30 401 40,28

6 Sungai Aua Sungai Aua 17.403 17.149 34.552 372 367 739 192 51,55 213 58,04 405 54,77

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 5.676 5.594 11.270 121 120 241 121 99,62 119 99,41 240 99,51

8 Paraman Ampalu 6.932 7.088 14.020 148 152 300 112 75,50 123 81,09 235 78,33

9 Pasaman Sukomananti 12.859 12.659 25.518 275 271 546 223 81,04 270 99,67 493 90,28

10 Simpang Ampek 13.834 13.251 27.085 296 284 580 188 63,50 195 68,77 383 66,08

11 Lambah Binuang 8.874 8.637 17.511 190 185 375 132 69,51 172 93,06 304 81,12

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 7.510 7.135 14.645 161 153 313 137 85,24 118 77,28 255 81,36

13 Luhak Nan Duo Ophir 20.872 20.701 41.573 447 443 890 268 60,00 278 62,75 546 61,37

14 Kinali IV. Koto 12.785 12.177 24.962 274 261 534 198 72,37 255 97,86 453 84,80

15 Kinali 22.698 21.823 44.521 486 467 953 273 56,20 287 61,45 560 58,78

16 Talamau Kajai 6.216 6.080 12.296 133 130 263 133 99,98 130 99,91 263 99,95

17 Talu 8.191 7.992 16.183 175 171 346 175 99,84 171 99,98 346 99,91

JUMLAH (KAB/KOTA) 207.210 203.097 410.307 4.434 4.346 8.781 2.975 67,09 3.111 71,58 6.086 69,31

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUANDIARE DITANGANI

Page 68: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0 0 1 1 0 1 1

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 0 0 0 1 1 2 1 1 2

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 0 0 0 1 1 2 1 1 2

15 Kinali 1 0 1 1 1 2 2 1 3

16 Talamau Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 3 4 7 4 4 8

PROPORSI JENIS KELAMIN 100 0,00 42,86 57,14 50,00 50,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,93 1,97 1,95

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU

Page 69: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0 0

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0

3 Desa Baru 0 0 0 0 0

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 0 0

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 1 0 0 0 0

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 2 0 0 0 0

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 0 0

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 2 0 0 0 0

15 Kinali 3 0 0 0 0

16 Talamau Kajai 0 0 0 0 0

17 Talu 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 0 0 0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0,00

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITAKUSTA

Page 70: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0 0 1 1 0 1 1

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 0 0 0 1 1 2 1 1 2

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 0 0 0 1 1 2 1 1 2

15 Kinali 1 0 1 1 1 2 2 1 3

16 Talamau Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 3 4 7 4 4 8

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,19 0,20 0,19

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 71: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 100 1 50,00

12 Sasak Ranah PasisieSasak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0

15 Kinali 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0

16 Talamau Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 4 7 0 0 2 50,00 2 28,57

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PPENDERITA PBa PENDERITA MBa

L + PRFT MB

L PL P

Page 72: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Sungai Beremas Aia Bangih 8.603 0

2 Ranah Batahan Silapiang 7.156 0

3 Desa Baru 2.132 0

4 Koto Balingka Parit 8.140 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 15.050 0

6 Sungai Aua Sungai Aua 13.108 0

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 1.652 0

8 Paraman Ampalu 5.931 0

9 Pasaman Sukomananti 9.962 0

10 Simpang Ampek 10.089 0

11 Lambah Binuang 6.345 0

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 5.305 0

13 Luhak Nan Duo Ophir 11.998 0

14 Kinali IV. Koto 8.423 0

15 Kinali 13.678 0

16 Talamau Kajai 2.590 0

17 Talu 3.589 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 133.751 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Sumber: Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kab.Pasaman BaratKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:134.881

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 73: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kinali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

16 Talamau Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 100,00

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL

Page 74: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Ranah Batahan Silapiang 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0

3 Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kinali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Talamau Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 75: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 1 0 1 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 1 0 1 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 5 3 8 0 0 0 0,00 0,00 0,00

6 Sungai Aua Sungai Aua 6 4 10 0 0 0 0,00 0,00 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 Paraman Ampalu 1 1 2 0 0 0 0,00 0,00 0,00

9 Pasaman Sukomananti 5 4 9 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 Simpang Ampek 12 8 20 0 0 0 0,00 0,00 0,00

11 Lambah Binuang 1 1 2 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 6 6 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 16 12 28 0 0 0 0,00 0,00 0,00

14 Kinali IV. Koto 9 10 19 0 0 0 0,00 0,00 0,00

15 Kinali 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00

16 Talamau Kajai 1 0 1 0 0 0 0,00 0,00 0,00

17 Talu 0 1 1 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 58 50 108 0 0 0 0,00 0,00 0,00

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 27,99 24,62 26,32

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 76: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sungai Beremas Aia Bangih 9 8 17 0 6 6 6 0,00 0 0,00 6 100 0 0 0 0 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

3 Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 0 1 1 0 1 1 0 0,00 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 2 1 3 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

6 Sungai Aua Sungai Aua 1 0 1 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

11 Lambah Binuang 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

14 Kinali IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

15 Kinali 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

16 Talamau Kajai 0 1 1 0 1 1 0 0,00 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0,00

17 Talu 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 11 23 1 8 9 6 600 2 25 8 88,89 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,00 0,00 0,00

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

Page 77: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 4 3 7

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0 0

3 Desa Baru 0 0 0 2 0 2

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 3 0 3

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 2 2 4

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 5 4 9

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 1 0 1

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0 1 0 1

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0

11 Lambah Binuang 0 0 0 0 0 0

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 3 0 3

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0 0 0 0 0

14 Kinali IV. Koto 0 0 0 2 3 5

15 Kinali 0 0 0 3 1 4

16 Talamau Kajai 0 0 0 0 1 1

17 Talu 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 26 14 40

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 12,55 6,89 9,75

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 78: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 7.482 7.482 14.964 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 7.055 6.822 13.877 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 Desa Baru 4.196 4.639 8.835 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 7.377 7.477 14.854 1.673 22,68 1.380 18,46 3.053 20,55 325 19,43 417 30,22 742 24,30

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 11.141 10.602 21.743 325 2,92 727 6,86 1.052 4,84 148 45,54 265 36,45 413 39,26

6 Sungai Aua Sungai Aua 9.711 9.878 19.589 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 4.032 4.199 8.231 210 5,21 299 7,12 509 6,18 80 38,10 108 36,12 188 36,94

8 Paraman Ampalu 6.212 6.380 12.592 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 8.308 8.476 16.784 18 0,22 73 0,86 91 0,54 5 27,78 23 31,51 28 30,77

10 Simpang Ampek 8.098 7.864 15.962 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 Lambah Binuang 6.841 6.220 13.061 83 1,21 1.180 18,97 1.263 9,67 36 43,37 197 16,69 233 18,45

12 Sasak Ranah PasisieSasak 5.353 5.522 10.875 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 9.546 9.208 18.754 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 Kinali IV. Koto 7.486 7.675 15.161 483 6,45 578 7,53 1.061 7,00 242 50,10 339 58,65 581 54,76

15 Kinali 10.273 10.146 20.419 800 7,79 1.205 11,88 2.005 9,82 372 46,50 506 41,99 878 43,79

16 Talamau Kajai 5.161 4.864 10.025 236 4,57 506 10,40 742 7,40 169 71,61 288 56,92 457 62

17 Talu 5.270 5.369 10.639 28 0,53 41 0,76 69 0,65 24 85,71 29 70,73 53 77

JUMLAH (KAB/KOTA) 123.542 122.823 246.365 3.856 3,12 5.989 4,88 9.845 4,00 1.401 36,33 2.172 36,27 3.573 36,29

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN

Page 79: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +PEREMPUA

NJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 8 1 9 8 100 1 100 9 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 Desa Baru 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 16.796 16.490 33.286 35 0,21 73 0,44 108 0,32 1 2,86 0 0,00 1 0,93

6 Sungai Aua Sungai Aua 12.595 12.429 25.024 49 0,39 114 0,92 163 0,65 41 83,67 54 47,37 95 58,28

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 12 14 26 12 100 14 100 26 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 Paraman Ampalu 536 578 1.114 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 1.949 2.621 4.570 21 1,08 78 2,98 99 2,17 0 0,00 2 2,56 2 2,02

10 Simpang Ampek 92 128 220 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 Lambah Binuang 5.624 5.534 11.158 89 1,58 990 17,89 1.079 9,67 3 3,37 144 14,55 147 13,62

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 14.429 14.638 29.067 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 Kinali IV. Koto 4.958 8.565 13.523 231 4,66 529 6,18 760 5,62 25 10,82 39 7,37 64 8,42

15 Kinali 302 1.378 1.680 302 100 1.378 100 1.680 100 16 5,30 19 1,38 35 2,08

16 Talamau Kajai 3.600 6.013 9.613 36 1,00 184 3,06 220 2,29 0 0,00 0 0,00 0 0,00

17 Talu 31 81 112 31 100 81 100 112 100 1 3,23 1 1,23 2 1,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 60.932 68.470 129.402 814 1,34 3.442 5,03 4.256 3,29 87 10,69 259 7,52 346 8,13

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNGPUSKESMAS DAN JARINGANNYA

BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 80: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sungai Beremas Aia Bangih 1.930 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 585 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 Desa Baru 351 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 5.125 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 6.223 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 Sungai Aua Sungai Aua 7.407 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 433 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 Paraman Ampalu 461 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 5.629 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 Simpang Ampek 5.843 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 Lambah Binuang 895 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 763 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 5.941 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 Kinali IV. Koto 4.233 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 Kinali 7.641 0 0,00 0 0,00 0 0,00

16 Talamau Kajai 318 0 0,00 0 0,00 0 0,00

17 Talu 635 0 0,00 0 0,00 0 0,00

18 Dinas kesehatan 0 100 0,00 2 2,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 54.413 100 0,18 2 2,00 0 0,00

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat, RSUD Pasaman Barat & RS Ibnu SinaKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 81: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN

DIKETAHUI

DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Sumber: Seksi Surveilans Dinkes Kab.Pasaman Barat

100 100

0 0,04 0,02 0,00 100 100

8.710

4.818

0 0,02 0,01 0,004.384

2.458

0 0 0 4.326

2.360

1 1

0 0 0 0 1 1

00

1 0 00 1 0 0

0

0 0 0

0 01 1 1 0 0 01

2RabiesJorongSimpang 3

1 1

0

23 Juli 1

1 1

NOJENIS

KEJADIANLUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAHPENDERITA

JUMLAHKEMATIAN

0

JUMLAHKEC

YANGTERSERANG WAKTU KEJADIAN

(TANGGAL)

TetanusNeonatorumJorongTanjungMedan

JUMLAH PENDUDUKTERANCAM

22 Juli

KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAHDESA/KE

L

CFR (%)

2015

21 Juni 21 Juni 0 0

Page 82: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0,00

3 Desa Baru 0 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 0 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0,00

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0,00

8 Paraman Ampalu 0 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 0 0 0,00

10 Simpang Ampek 0 0 0,00

11 Lambah Binuang 0 0 0,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0 0,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 1 1 100

14 Kinali IV. Koto 0 0 0,00

15 Kinali 1 1 100

16 Talamau Kajai 0 0 0,00

17 Talu 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100

Sumber: Seksi Surveilans Dinkes Kab.Pasaman Barat

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 83: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sungai Beremas Aia Bangih 693 612 88,31 540 77,92 661 518 78,37 468 70,80 426 64,45

2 Ranah Batahan Silapiang 398 292 73,37 265 66,58 380 264 69,47 263 69,21 224 58,95

3 Desa Baru 329 280 85,11 226 68,69 314 243 77,39 247 78,66 198 63,06

4 Koto Balingka Parit 808 702 86,88 631 78,09 772 624 80,83 628 81,35 482 62,44

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 1301 721 55,42 599 46,04 1242 593 47,75 623 50,16 738 59,42

6 Sungai Aua Sungai Aua 967 863 89,25 670 69,29 923 800 86,67 730 79,09 635 68,80

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 315 207 65,71 194 61,59 301 225 74,75 219 72,76 191 63,46

8 Paraman Ampalu 392 260 66,33 233 59,44 374 255 68,18 277 74,06 187 50,00

9 Pasaman Sukomananti 714 590 82,63 491 68,77 681 461 67,69 448 65,79 461 67,69

10 Simpang Ampek 758 659 86,94 633 83,51 723 612 84,65 577 79,81 386 53,39

11 Lambah Binuang 490 414 84,49 336 68,57 468 410 87,61 366 78,21 339 72,44

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 410 335 81,71 268 65,37 391 275 70,33 278 71,10 223 57,03

13 Luhak Nan Duo Ophir 1.161 882 75,97 720 62,02 1.109 818 73,76 829 74,75 668 60,23

14 Kinali IV. Koto 698 533 76,36 471 67,48 667 439 65,82 413 61,92 376 56,37

15 Kinali 1.245 745 59,84 665 53,41 1.189 628 52,82 591 49,71 652 54,84

16 Talamau Kajai 344 277 80,52 193 56,10 328 222 67,68 224 68,29 210 64,02

17 Talu 453 371 81,90 309 68,21 432 294 68,06 297 68,75 232 53,70

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.476 8.743 76,19 7.444 64,87 10.955 7.681 70,11 7.478 68,26 6.628 60,50

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO

Page 84: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sungai Beremas Aia Bangih 693 212 30,59 159 22,94 139 20,06 147 21,21 144 20,78 589 84,99

2 Ranah Batahan Silapiang 398 151 37,94 129 32,41 83 20,85 9 2,26 2 0,50 223 56,03

3 Desa Baru 329 75 22,80 70 21,28 48 14,59 30 9,12 21 6,38 169 51,37

4 Koto Balingka Parit 808 418 51,73 419 51,86 38 4,70 13 1,61 5 0,62 475 58,79

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 1.301 555 42,66 539 41,43 248 19,06 209 16,06 158 12,14 1.154 88,70

6 Sungai Aua Sungai Aua 967 209 21,61 342 35,37 270 27,92 172 17,79 122 12,62 906 93,69

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 315 182 57,78 174 55,24 0 0,00 0 0,00 0 0,00 174 55,24

8 Paraman Ampalu 392 15 3,83 44 11,22 62 15,82 62 15,82 25 6,38 193 49,23

9 Pasaman Sukomananti 714 207 28,99 149 20,87 156 21,85 95 13,31 93 13,03 493 69,05

10 Simpang Ampek 758 20 2,64 26 3,43 226 29,82 253 33,38 97 12,80 602 79,42

11 Lambah Binuang 490 132 26,94 133 27,14 102 20,82 48 9,80 40 8,16 323 65,92

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 410 120 29,27 137 33,41 78 19,02 47 11,46 8 1,95 270 65,85

13 Luhak Nan Duo Ophir 1.161 14 1,21 97 8,35 215 18,52 196 16,88 175 15,07 683 58,83

14 Kinali IV. Koto 698 92 13,18 111 15,90 130 18,62 95 13,61 90 12,89 426 61,03

15 Kinali 1.245 627 50,36 651 52,29 177 14,22 101 8,11 15 1,20 944 75,82

16 Talamau Kajai 344 262 76,16 268 77,91 5 1,45 2 0,58 2 0,58 277 80,52

17 Talu 453 200 44,15 176 38,85 35 7,73 32 7,06 18 3,97 261 57,62

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.476 3.491 30,42 3.624 31,58 2.012 17,53 1.511 13,17 1.015 8,84 8.162 71,12

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 85: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sungai Beremas Aia Bangih 5.004 404 8,07 316 6,31 183 3,66 172 3,44 164 3,28

2 Ranah Batahan Silapiang 2.808 265 9,44 241 8,58 148 5,27 25 0,89 10 0,36

3 Desa Baru 2.286 75 3,28 80 3,50 63 2,76 33 1,44 21 0,92

4 Koto Balingka Parit 5.870 561 9,56 518 8,82 38 0,65 13 0,22 5 0,09

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 9.549 715 7,49 539 5,64 248 2,60 209 2,19 158 1,65

6 Sungai Aua Sungai Aua 7.050 378 5,36 342 4,85 270 3,83 172 2,44 122 1,73

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 2.186 221 10,11 174 7,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 Paraman Ampalu 2.761 95 3,44 44 1,59 62 2,25 62 2,25 25 0,91

9 Pasaman Sukomananti 5.163 313 6,06 160 3,10 156 3,02 95 1,84 93 1,80

10 Simpang Ampek 5.490 70 1,28 54 0,98 230 4,19 253 4,61 97 1,77

11 Lambah Binuang 3.490 247 7,08 234 6,70 103 2,95 48 1,38 40 1,15

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 2.891 123 4,25 137 4,74 78 2,70 47 1,63 8 0,28

13 Luhak Nan Duo Ophir 8.514 17 0,20 148 1,74 282 3,31 232 2,72 197 2,31

14 Kinali IV. Koto 5.047 115 2,28 118 2,34 140 2,77 95 1,88 90 1,78

15 Kinali 9.132 786 8,61 656 7,18 177 1,94 101 1,11 15 0,16

16 Talamau Kajai 2.401 292 12,16 283 11,79 7 0,29 2 0,08 2 0,08

17 Talu 3.213 343 10,68 176 5,48 35 1,09 32 1,00 18 0,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 82.855 5.020 6,06 4.220 5,09 2.220 2,68 1.591 1,92 1.065 1,29

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 86: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sungai Beremas Aia Bangih 693 603 87,01 531 76,62

2 Ranah Batahan Silapiang 398 273 68,59 280 70,35

3 Desa Baru 329 277 84,19 237 72,04

4 Koto Balingka Parit 808 688 85,15 648 80,20

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 1301 731 56,19 915 70,33

6 Sungai Aua Sungai Aua 967 859 88,83 670 69,29

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 315 204 64,76 200 63,49

8 Paraman Ampalu 392 222 56,63 240 61,22

9 Pasaman Sukomananti 714 583 81,65 474 66,39

10 Simpang Ampek 758 691 91,16 609 80,34

11 Lambah Binuang 490 359 73,27 364 74,29

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 410 336 81,95 253 61,71

13 Luhak Nan Duo Ophir 1161 877 75,54 724 62,36

14 Kinali IV. Koto 698 484 69,34 454 65,04

15 Kinali 1245 772 62,01 978 78,55

16 Talamau Kajai 344 231 67,15 202 58,72

17 Talu 453 245 54,08 316 69,76

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.476 8.435 73,50 8.095 70,54

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Pasaman Barat

KECAMATAN JUMLAH IBUHAMILNO PUSKESMAS

Page 87: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Sungai Beremas Aia Bangih 693 139 37 26,70 330 294 624 50 44 94 2 4,04 1 2,27 3 3,21

2 Ranah Batahan Silapiang 398 80 29 36,43 189 167 356 28 25 53 4 14,11 2 7,98 6 11,24

3 Desa Baru 329 66 0 0,00 157 136 293 24 20 44 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 808 162 24 14,85 375 354 729 56 53 109 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 1.301 260 12 4,61 590 587 1.177 89 88 177 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 Sungai Aua Sungai Aua 967 193 18 9,31 449 424 873 67 64 131 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 315 63 39 61,90 150 130 280 23 20 42 2 8,89 0 0,00 2 4,76

8 Paraman Ampalu 392 78 2 2,55 182 168 350 27 25 53 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 714 143 5 3,50 333 311 644 50 47 97 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 Simpang Ampek 758 152 16 10,55 358 325 683 54 49 102 0 0,00 2 4,10 2 1,95

11 Lambah Binuang 490 98 9 9,18 232 209 441 35 31 66 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 Sasak Ranah PasisieSasak 410 82 32 39,02 197 170 367 30 26 55 1 3,38 0 0,00 1 1,82

13 Luhak Nan Duo Ophir 1.161 232 57 24,55 531 514 1.045 80 77 157 1 1,26 3 3,89 4 2,55

14 Kinali IV. Koto 698 140 25 17,91 331 299 630 50 45 95 5 10,07 4 8,92 9 9,52

15 Kinali 1.245 249 40 16,06 583 544 1.127 87 82 169 0 0,00 1 1,23 1 0,59

16 Talamau Kajai 344 69 16 23,26 164 144 308 25 22 46 1 4,07 0 0,00 1 2,16

17 Talu 453 91 36 39,74 214 192 406 32 29 61 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.476 2.295 397 17,30 5.365 4.968 10.333 805 745 1.550 16 1,99 13 1,74 29 1,87

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

JUMLAH BAYIPERKIRAAN

BUMILDENGAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Page 88: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON

DOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sungai Beremas Aia Bangih 91 3,74 22 0,90 61 2,50 205 8,42 379 15,56 238 9,77 1.271 52,18 548 22,50 0 0,00 0 0,00 2.057 84,44 2.436 100

2 Ranah Batahan Silapiang 8 0,46 2 0,12 3 0,17 171 9,90 184 10,65 107 6,20 1.201 69,54 235 13,61 0 0,00 0 0,00 1.543 89,35 1.727 100

3 Desa Baru 0 0,00 0 0,00 2 0,12 148 8,89 150 9,01 26 1,56 1.296 77,88 192 11,54 0 0,00 0 0,00 1.514 90,99 1.664 100

4 Koto Balingka Parit 62 2,11 34 1,16 29 0,99 196 6,67 321 10,92 145 4,93 2.201 74,86 273 9,29 0 0,00 0 0,00 2.619 89,08 2.940 100

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 237 6,81 30 0,86 110 3,16 196 5,63 573 16,46 451 12,96 1.846 53,03 611 17,55 0 0,00 0 0,00 2.908 83,54 3.481 100

6 Sungai Aua Sungai Aua 129 2,86 2 0,04 123 2,73 293 6,51 547 12,15 288 6,40 2.594 57,61 1.074 23,85 0 0,00 0 0,00 3.956 87,85 4.503 100

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 31 9,17 0 0,00 33 9,76 178 52,66 242 71,60 15 4,44 0 0,00 81 23,96 0 0,00 0 0,00 96 28,40 338 100

8 Paraman Ampalu 15 1,25 0 0,00 15 1,25 20 1,67 50 4,17 3 0,25 711 59,35 434 36,23 0 0,00 0 0,00 1.148 95,83 1.198 100

9 Pasaman Sukomananti 20 0,51 0 0,00 0 0,00 95 2,44 115 2,96 206 5,30 1.984 51,06 1.581 40,68 0 0,00 0 0,00 3.771 97,04 3.886 100

10 Simpang Ampek 5 0,23 0 0,00 1 0,05 19 0,89 25 1,17 26 1,22 1.922 89,94 164 7,67 0 0,00 0 0,00 2.112 98,83 2.137 100

11 Lambah Binuang 292 12,06 0 0,00 38 1,57 843 34,82 1.173 48,45 106 4,38 778 32,14 364 15,04 0 0,00 0 0,00 1.248 51,55 2.421 100

12 Sasak Ranah PasisieSasak 0 0,00 0 0,00 3 0,14 21 0,95 24 1,09 240 10,87 1.372 62,14 572 25,91 0 0,00 0 0,00 2.184 98,91 2.208 100

13 Luhak Nan Duo Ophir 98 2,36 21 0,51 160 3,85 829 19,97 1.108 26,69 97 2,34 2.428 58,48 519 12,50 0 0,00 0 0,00 3.044 73,31 4.152 100

14 Kinali IV. Koto 23 1,14 3 0,15 60 2,98 200 9,93 286 14,19 35 1,74 1.202 59,65 492 24,42 0 0,00 0 0,00 1.729 85,81 2.015 100

15 Kinali 50 1,26 3 0,08 123 3,11 548 13,85 724 18,30 95 2,40 2.771 70,03 367 9,27 0 0,00 0 0,00 3.233 81,70 3.957 100

16 Talamau Kajai 16 1,08 1 0,07 27 1,83 269 18,19 313 21,16 89 6,02 990 66,94 87 5,88 0 0,00 0 0,00 1.166 78,84 1.479 100

17 Talu 24 1,45 8 0,48 51 3,09 132 7,99 215 13,01 51 3,09 917 55,51 469 28,39 0 0,00 0 0,00 1.437 86,99 1.652 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.101 2,61 126 0,30 839 1,99 4.363 10,34 6.429 15,24 2.218 5,26 25.484 60,40 8.063 19,11 0 0,00 0 0,00 35.765 84,76 42.194 100

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

% MKJP +NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 89: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sungai Beremas Aia Bangih 1 1,16 0 0,00 0 0,00 4 4,65 5 5,81 7 8,14 48 55,81 26 30,23 0 0,00 0 0,00 81 94,19 86 100

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0,00 0 0,00 2 0,76 42 16,03 44 16,79 28 10,69 151 57,63 39 14,89 0 0,00 0 0,00 218 83,21 262 100

3 Desa Baru 0 0,00 0 0,00 2 0,30 90 13,60 92 13,90 9 1,36 492 74,32 69 10,42 0 0,00 0 0,00 570 86,10 662 100

4 Koto Balingka Parit 10 1,85 8 1,48 0 0,00 21 3,87 39 7,20 103 19,00 270 49,82 130 23,99 0 0,00 0 0,00 503 92,80 542 100

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 67 3,82 2 0,11 25 1,43 61 3,48 155 8,84 277 15,79 652 37,17 670 38,20 0 0,00 0 0,00 1.599 91,16 1.754 100

6 Sungai Aua Sungai Aua 69 2,93 2 0,08 62 2,63 162 6,88 295 12,53 69 2,93 1.577 66,99 413 17,54 0 0,00 0 0,00 2.059 87,47 2.354 100

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 4 1,18 0 0,00 3 0,88 19 5,59 26 7,65 5 1,47 289 85,00 20 5,88 0 0,00 0 0,00 314 92,35 340 100

8 Paraman Ampalu 21 7,12 0 0,00 3 1,02 31 10,51 55 18,64 7 2,37 153 51,86 80 27,12 0 0,00 0 0,00 240 81,36 295 100

9 Pasaman Sukomananti 5 1,36 0 0,00 0 0,00 16 4,34 21 5,69 9 2,44 182 49,32 157 42,55 0 0,00 0 0,00 348 94,31 369 100

10 Simpang Ampek 18 2,59 0 0,00 25 3,60 95 13,69 138 19,88 18 2,59 459 66,14 79 11,38 0 0,00 0 0,00 556 80,12 694 100

11 Lambah Binuang 14 3,18 0 0,00 2 0,45 91 20,68 107 24,32 3 0,68 264 60,00 66 15,00 0 0,00 0 0,00 333 75,68 440 100

12 Sasak Ranah PasisieSasak 0 0,00 0 0,00 3 0,53 13 2,28 16 2,81 83 14,59 334 58,70 136 23,90 0 0,00 0 0,00 553 97,19 569 100

13 Luhak Nan Duo Ophir 12 2,19 2 0,36 17 3,10 81 14,78 112 20,44 32 5,84 321 58,58 83 15,15 0 0,00 0 0,00 436 79,56 548 100

14 Kinali IV. Koto 23 1,60 3 0,21 60 4,16 200 13,87 286 19,83 35 2,43 876 60,75 245 16,99 0 0,00 0 0,00 1.156 80,17 1.442 100

15 Kinali 23 5,22 0 0,00 19 4,31 30 6,80 72 16,33 3 0,68 352 79,82 14 3,17 0 0,00 0 0,00 369 83,67 441 100

16 Talamau Kajai 0 0,00 0 0,00 6 7,23 36 43,37 42 50,60 5 6,02 28 33,73 8 9,64 0 0,00 0 0,00 41 49,40 83 100

17 Talu 0 0,00 0 0,00 3 1,11 8 2,96 11 4,07 12 4,44 223 82,59 24 8,89 0 0,00 0 0,00 259 95,93 270 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 267 2,39 17 0,15 232 2,08 1.000 8,97 1.516 13,60 705 6,32 6.671 59,82 2.259 20,26 0 0,00 0 0,00 9.635 86,40 11.151 100

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

% MKJP+ NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 90: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sungai Beremas Aia Bangih 4.116 86 2,09 2.436 59,18

2 Ranah Batahan Silapiang 2.368 262 11,06 1.727 72,93

3 Desa Baru 1.953 662 33,90 1.664 85,20

4 Koto Balingka Parit 4.805 542 11,28 2.940 61,19

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 7.732 1.754 22,68 3.481 45,02

6 Sungai Aua Sungai Aua 5.744 2.354 40,98 4.503 78,39

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 1.874 340 18,14 338 18,04

8 Paraman Ampalu 2.331 295 12,66 1.198 51,39

9 Pasaman Sukomananti 4.242 369 8,70 3.886 91,61

10 Simpang Ampek 4.503 694 15,41 2.137 47,46

11 Lambah Binuang 2.911 440 15,12 2.421 83,17

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 2.435 569 23,37 2.208 90,68

13 Luhak Nan Duo Ophir 6.913 548 7,93 4.152 60,06

14 Kinali IV. Koto 4.150 1.442 34,75 2.015 48,55

15 Kinali 7.401 441 5,96 3.957 53,47

16 Talamau Kajai 2.044 83 4,06 1.479 72,36

17 Talu 2.690 270 10,04 1.652 61,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 68.212 11.151 16,35 42.194 61,86

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 91: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 297 214 511 297 100 214 100 511 100 7 2,36 3 1,40 10 1,96

2 Ranah Batahan Silapiang 133 130 263 133 100 130 100 263 100 0 0,00 1 0,77 1 0,38

3 Desa Baru 119 116 235 119 100 116 100 235 100 9 7,56 6 5,17 15 6,38

4 Koto Balingka Parit 331 286 617 331 100 286 100 617 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 280 322 602 280 100 322 100 602 100 1 0,36 0 0,00 1 0,17

6 Sungai Aua Sungai Aua 405 411 816 405 100 411 100 816 100 4 0,99 3 0,73 7 0,86

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 116 97 213 116 100 97 100 213 100 2 1,72 2 2,06 4 1,88

8 Paraman Ampalu 126 116 242 126 100 116 100 242 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 254 231 485 254 100 231 100 485 100 4 1,57 3 1,30 7 1,44

10 Simpang Ampek 308 309 617 308 100 309 100 617 100 1 0,32 4 1,29 5 0,81

11 Lambah Binuang 186 212 398 186 100 212 100 398 100 1 0,54 2 0,94 3 0,75

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 133 147 280 133 100 147 100 280 100 5 3,76 3 2,04 8 2,86

13 Luhak Nan Duo Ophir 429 395 824 429 100 395 100 824 100 5 1,17 4 1,01 9 1,09

14 Kinali IV. Koto 240 204 444 240 100 204 100 444 100 4 1,67 10 4,90 14 3,15

15 Kinali 337 299 636 337 100 299 100 636 100 1 0,30 0 0,00 1 0,16

16 Talamau Kajai 117 110 227 117 100 110 100 227 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00

17 Talu 151 154 305 151 100 154 100 305 100 0 0,00 1 0,65 1 0,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.962 3.753 7.715 3.962 100 3.753 100 7.715 100 44 1,11 42 1,12 86 1,11

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP

Page 92: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 330 294 624 296 89,70 219 74,49 515 82,53 240 72,73 177 60,20 417 66,83

2 Ranah Batahan Silapiang 189 167 356 143 75,66 119 71,26 262 73,60 148 78,31 127 76,05 275 77,25

3 Desa Baru 157 136 293 117 74,52 113 83,09 230 78,50 116 73,89 115 84,56 231 78,84

4 Koto Balingka Parit 375 354 729 331 88,27 286 80,79 617 84,64 323 86,13 286 80,79 609 83,54

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 590 587 1.177 280 47,46 312 53,15 592 50,30 275 46,61 298 50,77 573 48,68

6 Sungai Aua Sungai Aua 449 424 873 405 90,20 389 91,75 794 90,95 392 87,31 359 84,67 751 86,03

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 150 130 280 116 77,33 97 74,62 213 76,07 117 78,00 96 73,85 213 76,07

8 Paraman Ampalu 182 168 350 124 68,13 112 66,67 236 67,43 114 62,64 107 63,69 221 63,14

9 Pasaman Sukomananti 333 311 644 254 76,28 235 75,56 489 75,93 227 68,17 214 68,81 441 68,48

10 Simpang Ampek 358 325 683 308 86,03 315 96,92 623 91,22 269 75,14 279 85,85 548 80,23

11 Lambah Binuang 232 209 441 186 80,17 216 103 402 91,16 178 76,72 211 101 389 88,21

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 197 170 367 137 69,54 142 83,53 279 76,02 140 71,07 131 77,06 271 73,84

13 Luhak Nan Duo Ophir 531 514 1.045 427 80,41 390 75,88 817 78,18 419 78,91 401 78,02 820 78,47

14 Kinali IV. Koto 331 299 630 239 72,21 213 71,24 452 71,75 212 64,05 189 63,21 401 63,65

15 Kinali 583 544 1.127 337 57,80 295 54,23 632 56,08 338 57,98 314 57,72 652 57,85

16 Talamau Kajai 164 144 308 115 70,12 112 77,78 227 73,70 109 66,46 110 76,39 219 71,10

17 Talu 214 192 406 150 70,09 154 80,21 304 74,88 150 70,09 154 80,21 304 74,88

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.365 4.968 10.333 3.965 73,90 3.719 74,86 7.684 74,36 3.767 70,21 3.568 71,82 7.335 70,99

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 93: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 165 147 312 140 84,85 129 87,76 269 86,22

2 Ranah Batahan Silapiang 94 84 178 96 102 86 102 182 102

3 Desa Baru 79 68 147 92 116 94 138 186 127

4 Koto Balingka Parit 188 177 365 249 132 244 138 493 135

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 242 295 294 310 128 338 115 648 220

6 Sungai Aua Sungai Aua 225 212 437 179 79,56 188 88,68 367 83,98

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 75 65 140 78 104 68 105 146 104

8 Paraman Ampalu 91 84 175 89 97,80 93 111 182 104

9 Pasaman Sukomananti 166 156 322 188 113 108 69 296 92

10 Simpang Ampek 179 163 342 228 127 238 146 466 136

11 Lambah Binuang 116 105 221 132 114 142 135 274 124

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 99 85 184 59 59,60 61 71,76 120 65,22

13 Luhak Nan Duo Ophir 266 257 523 291 109 237 92,22 528 101

14 Kinali IV. Koto 165 150 315 127 76,97 116 77,33 243 77,14

15 Kinali 290 272 562 60 20,69 60 22,06 120 21,35

16 Talamau Kajai 82 72 154 130 159 132 183 262 170

17 Talu 107 96 203 62 57,94 47 48,96 109 53,69

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.629 2.488 4.874 2.510 95,47 2.381 95,70 4.891 100

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Pasaman Barat

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P

Page 94: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 330 294 624 276 83,64 259 88,10 535 85,74

2 Ranah Batahan Silapiang 189 167 356 141 74,60 155 92,81 296 83,15

3 Desa Baru 157 136 293 130 82,80 96 70,59 226 77,13

4 Koto Balingka Parit 375 354 729 269 71,73 280 79,10 549 75,31

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 590 587 1.177 343 58,14 349 59,45 692 58,79

6 Sungai Aua Sungai Aua 449 424 873 345 76,84 328 77,36 673 77,09

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 150 130 280 116 77,33 100 76,92 216 77,14

8 Paraman Ampalu 182 168 350 153 84,07 162 96,43 315 90,00

9 Pasaman Sukomananti 333 311 644 279 83,78 299 96,14 578 89,75

10 Simpang Ampek 358 325 683 282 78,77 286 88,00 568 83,16

11 Lambah Binuang 232 209 441 156 67,24 151 72,25 307 69,61

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 197 170 367 110 55,84 90 52,94 200 54,50

13 Luhak Nan Duo Ophir 531 514 1.045 405 76,27 360 70,04 765 73,21

14 Kinali IV. Koto 331 299 630 218 65,86 166 55,52 384 60,95

15 Kinali 583 544 1.127 337 57,80 299 54,96 636 56,43

16 Talamau Kajai 164 144 308 167 101,83 169 117 336 109

17 Talu 214 192 406 192 89,72 180 93,75 372 91,63

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.365 4.968 10.333 3.919 73,05 3.729 75,06 7.648 74,02

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 95: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

1 2 3 4 5 6

1 Sungai Beremas Aia Bangih 15 13 86,67

2 Ranah Batahan Silapiang 21 12 57,14

3 Desa Baru 9 7 77,78

4 Koto Balingka Parit 26 24 92,31

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 16 10 62,50

6 Sungai Aua Sungai Aua 22 11 50,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 4 2 50,00

8 Paraman Ampalu 16 5 31,25

9 Pasaman Sukomananti 9 9 100

10 Simpang Ampek 7 7 100

11 Lambah Binuang 7 7 100

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 7 4 57,14

13 Luhak Nan Duo Ophir 14 6 42,86

14 Kinali IV. Koto 7 6 85,71

15 Kinali 12 11 91,67

16 Talamau Kajai 8 8 100

17 Talu 12 12 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 212 154 72,64

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI

Page 96: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 297 214 511 219 73,74 237 111 456 89,24 237 79,80 223 104 460 90,02

2 Ranah Batahan Silapiang 133 130 263 129 96,99 118 90,77 247 93,92 134 101 109 83,85 243 92,40

3 Desa Baru 119 116 235 124 104 136 117 260 111 132 111 124 107 256 109

4 Koto Balingka Parit 331 286 617 319 96,37 292 102 611 99,03 296 89,43 275 96,15 571 92,54

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 280 322 602 442 158 446 139 888 148 458 163,57 489 152 947 157

6 Sungai Aua Sungai Aua 405 411 816 397 98,02 398 96,84 795 97,43 394 97,28 370 90,02 764 93,63

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 116 97 213 111 95,69 101 104 212 99,53 111 95,69 97 100 208 97,65

8 Paraman Ampalu 126 116 242 113 89,68 104 89,66 217 89,67 122 96,83 110 94,83 232 95,87

9 Pasaman Sukomananti 254 231 485 235 92,52 233 101 468 96,49 253 99,61 269 116 522 108

10 Simpang Ampek 308 309 617 310 101 314 102 624 101 291 94,48 297 96,12 588 95,30

11 Lambah Binuang 186 212 398 193 104 217 102 410 103 197 106 215 101 412 104

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 133 147 280 133 100 136 92,52 269 96,07 142 107 170 116 312 111

13 Luhak Nan Duo Ophir 429 395 824 422 98,37 392 99,24 814 98,79 391 91,14 371 93,92 762 92,48

14 Kinali IV. Koto 240 204 444 221 92,08 211 103 432 97,30 245 102 240 118 485 109

15 Kinali 337 299 636 493 146 398 133 891 140 518 154 410 137 928 146

16 Talamau Kajai 117 110 227 115 98,29 116 105 231 102 132 113 123 112 255 112

17 Talu 151 154 305 164 109 143 92,86 307 101 162 107 176 114 338 111

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.962 3.753 7.715 4.140 104 3.992 106 8.132 105 4.215 106 4.068 108 8.283 107

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman Barat

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUPL P

Page 97: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASIDPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sungai Beremas Aia Bangih 330 294 624 214 64,85 172 58,50 386 61,86 214 64,85 172 58,50 386 61,86 231 70,00 204 69,39 435 69,71 231 70,00 204 69,39 435 69,71

2 Ranah Batahan Silapiang 189 167 356 111 58,73 129 77,25 240 67,42 111 58,73 129 77,25 240 67,42 102 53,97 129 77,25 231 64,89 99 52,38 128 76,65 227 63,76

3 Desa Baru 157 136 293 118 75,16 121 88,97 239 81,57 116 73,89 125 91,91 241 82,25 129 82,17 125 91,91 254 86,69 117 74,52 118 86,76 235 80,20

4 Koto Balingka Parit 375 354 729 293 78,13 279 78,81 572 78,46 282 75,20 269 75,99 551 75,58 274 73,07 288 81,36 562 77,09 269 71,73 284 80,23 553 75,86

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 590 587 1.177 476 80,68 480 81,77 956 81,22 478 81,02 481 81,94 959 81,48 460 77,97 461 78,53 921 78,25 411 69,66 427 72,74 838 71,20

6 Sungai Aua Sungai Aua 449 424 873 370 82,41 374 88,21 744 85,22 365 81,29 397 93,63 762 87,29 353 78,62 362 85,38 715 81,90 279 62,14 339 79,95 618 70,79

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 150 130 280 84 56,00 81 62,31 165 58,93 91 60,67 85 65,38 176 62,86 96 64,00 82 63,08 178 63,57 106 70,67 87 66,92 193 68,93

8 Paraman Ampalu 182 168 350 114 62,64 94 55,95 208 59,43 111 60,99 97 57,74 208 59,43 94 51,65 95 56,55 189 54,00 93 51,10 96 57,14 189 54,00

9 Pasaman Sukomananti 333 311 644 251 75,38 264 84,89 515 79,97 247 74,17 266 85,53 513 79,66 246 73,87 257 82,64 503 78,11 249 74,77 270 86,82 519 80,59

10 Simpang Ampek 358 325 683 339 94,69 338 104 677 99,12 341 95,25 348 107 689 101 349 97,49 337 103,69 686 100 306 85,47 324 99,69 630 92,24

11 Lambah Binuang 232 209 441 178 76,72 210 100 388 87,98 180 77,59 211 101 391 88,66 172 74,14 171 81,82 343 77,78 173 74,57 174 83,25 347 78,68

12 Sasak Ranah PasisieSasak 197 170 367 149 75,63 130 76,47 279 76,02 147 74,62 131 77,06 278 75,75 152 77,16 133 78,24 285 77,66 152 77,16 128 75,29 280 76,29

13 Luhak Nan Duo Ophir 531 514 1.045 342 64,41 313 60,89 655 62,68 337 63,47 312 60,70 649 62,11 336 63,28 348 67,70 684 65,45 335 63,09 349 67,90 684 65,45

14 Kinali IV. Koto 331 299 630 240 72,51 232 77,59 472 74,92 241 72,81 230 76,92 471 74,76 239 72,21 214 71,57 453 71,90 240 72,51 212 70,90 452 71,75

15 Kinali 583 544 1.127 479 82,16 469 86,21 948 84,12 469 80,45 484 88,97 953 84,56 465 79,76 458 84,19 923 81,90 456 78,22 462 84,93 918 81,46

16 Talamau Kajai 164 144 308 125 76,22 123 85,42 248 80,52 125 76,22 123 85,42 248 80,52 131 79,88 113 78,47 244 79,22 118 71,95 106 73,61 224 72,73

17 Talu 214 192 406 176 82,24 158 82,29 334 82,27 182 85,05 178 92,71 360 88,67 175 81,78 156 81,25 331 81,53 159 74,30 152 79,17 311 76,60

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.365 4.968 10.333 4.059 75,66 3.967 79,85 8.026 77,67 4.037 75,25 4.038 81,28 8.075 78,15 4.004 74,63 3.933 79,17 7.937 76,81 3.793 70,70 3.860 77,70 7.653 74,06

Sumber: Seksi P2P Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

L P

Page 98: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sungai Beremas Aia Bangih 330 294 624 138 41,82 127 43,20 265 42,47 1.259 1.180 2.439 997 79,19 950 80,51 1.947 79,83 1.589 1.474 3.063 1.135 71,43 1.077 73,07 2.212 72,22

2 Ranah Batahan Silapiang 189 167 356 73 38,62 74 44,31 147 41,29 814 780 1.594 550 67,57 536 68,72 1.086 68,13 1.003 947 1.950 623 62,11 610 64,41 1.233 63,23

3 Desa Baru 157 136 293 61 38,85 59 43,38 120 40,96 715 679 1.394 456 63,78 447 65,76 903 64,74 872 815 1.687 517 59,29 506 62,02 1.023 60,61

4 Koto Balingka Parit 375 354 729 146 38,93 138 38,98 284 38,96 1.402 1.370 2.772 1.038 74,00 998 72,85 2.036 73,43 1.777 1.724 3.501 1.184 66,60 1.136 65,89 2.320 66,25

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 590 587 1.177 230 38,98 234 39,86 464 39,42 2.084 2.105 4.189 1.553 74,52 1.624 77,15 3.177 75,84 2.674 2.692 5.366 1.783 66,68 1.858 69,02 3.641 67,85

6 Sungai Aua Sungai Aua 449 424 873 187 41,65 178 41,98 365 41,81 1.635 1.592 3.227 1.316 80,46 1.294 81,28 2.610 80,86 2.084 2.016 4.100 1.503 72,10 1.472 73,02 2.975 72,55

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 150 130 280 50 33,33 47 36,15 97 34,64 692 663 1.355 335 385,00 318 47,96 653 48,19 842 793 1.635 385 45,72 365 46,03 750 45,87

8 Paraman Ampalu 182 168 350 70 38,46 78 46,43 148 42,29 793 783 1.576 544 68,60 558 71,26 1.102 69,92 975 951 1.926 614 62,97 636 66,88 1.250 64,90

9 Pasaman Sukomananti 333 311 644 146 43,84 154 49,52 300 46,58 1.270 1.231 2.501 927 72,99 907 73,68 1.834 73,33 1.603 1.542 3.145 1.073 66,94 1.061 68,81 2.134 67,85

10 Simpang Ampek 358 325 683 143 39,94 145 44,62 288 42,17 1.348 1.278 2.626 1.058 78,49 1.016 79,50 2.074 78,98 1.706 1.603 3.309 1.201 70,40 1.161 72,43 2.362 71,38

11 Lambah Binuang 232 209 441 96 41,38 91 43,54 187 42,40 949 907 1.856 610 64,23 666 73,37 1.275 68,70 1.181 1.116 2.297 706 59,74 757 67,79 1.462 63,65

12 Sasak Ranah PasisieSasak 197 170 367 73 37,06 74 43,53 147 40,05 844 787 1.631 544 64,45 510 64,80 1.054 64,62 1.041 957 1.998 617 59,27 584 61,02 1.201 60,11

13 Luhak Nan Duo Ophir 531 514 1.045 210 39,55 208 40,47 418 40,00 1.914 1.869 3.783 1.433 74,87 1.284 68,67 2.717 71,81 2.445 2.383 4.828 1.643 67,20 1.492 62,59 3.135 64,92

14 Kinali IV. Koto 331 299 630 144 43,50 144 48,16 288 45,71 1.264 1.192 2.456 938 74,21 886 74,33 1.824 74,27 1.595 1.491 3.086 1.082 67,84 1.030 69,08 2.112 68,44

15 Kinali 583 544 1.127 165 28,30 160 29,41 325 28,84 2.061 1.968 4.029 1.191 57,79 1.145 58,18 2.336 57,98 2.644 2.512 5.156 1.356 51,29 1.305 51,95 2.661 51,61

16 Talamau Kajai 164 144 308 66 40,24 65 45,14 131 42,53 737 702 1.439 452 61,26 440 62,68 892 61,95 901 846 1.747 518 57,44 505 59,69 1.023 58,53

17 Talu 214 192 406 101 47,20 98 51,04 199 49,01 896 856 1.752 644 71,88 642 75,00 1.286 73,40 1.110 1.048 2.158 745 67,12 740 70,61 1.485 68,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.365 4.968 10.333 2.099 39,12 2.074 41,75 4.173 40,39 20.677 19.942 40.619 14.584 70,53 14.220 71,30 28.804 70,91 26.042 24.910 50.952 16.683 64,06 16.294 65,41 32.977 64,72

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Pasaman BaratKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYI JUMLAHL + PP

MENDAPAT VIT ALL PL + P PL

Page 99: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 649 590 1.239 383 372 755 59,01 63,05 60,94 2 0,52 1 0,27 3 0,40

2 Ranah Batahan Silapiang 411 376 787 255 254 509 62,04 67,55 64,68 1 0,39 2 0,79 3 0,59

3 Desa Baru 357 322 679 206 229 435 57,70 71,12 64,06 1 0,49 0 0,00 1 0,23

4 Koto Balingka Parit 725 692 1.417 506 513 1.019 69,79 74,13 71,91 3 0,59 3 0,58 6 0,59

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 1.091 1.085 2.176 791 828 1.619 72,50 76,31 74,40 3 0,38 4 0,48 7 0,43

6 Sungai Aua Sungai Aua 850 810 1.660 567 568 1.135 66,71 70,12 68,37 3 0,53 3 0,53 6 0,53

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 345 313 658 192 193 385 55,65 61,66 58,51 1 0,52 0 0,00 1 0,26

8 Paraman Ampalu 399 377 776 242 252 494 60,65 66,84 63,66 1 0,41 0 0,00 1 0,20

9 Pasaman Sukomananti 654 617 1.271 450 472 922 68,81 76,50 72,54 5 1,11 6 1,27 11 1,19

10 Simpang Ampek 696 643 1.339 511 504 1.015 73,42 78,38 75,80 0 0,00 2 0,40 2 0,20

11 Lambah Binuang 483 444 927 308 310 618 63,77 69,82 66,67 2 0,65 2 0,65 4 0,65

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 425 380 805 258 250 508 60,71 65,79 63,11 3 1,16 4 1,60 7 1,38

13 Luhak Nan Duo Ophir 997 960 1.957 746 689 1.435 74,82 71,77 73,33 3 0,40 2 0,29 5 0,35

14 Kinali IV. Koto 651 596 1.247 468 443 911 71,89 74,33 73,06 3 0,64 2 0,45 5 0,55

15 Kinali 1.077 1.011 2.088 846 825 1.671 78,55 81,60 80,03 15 1,77 14 1,70 29 1,74

16 Talamau Kajai 369 334 703 214 212 426 57,99 63,47 60,60 1 0,47 1 0,47 2 0,47

17 Talu 454 416 870 321 318 639 70,70 76,44 73,45 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.633 9.966 20.599 7.264 7.232 14.496 68,32 72,57 70,37 47 0,65 46 0,64 93 0,64

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Pasaman Barat

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

Page 100: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 1.259 1.180 2.439 586 46,54 532 45,08 1.118 45,84

2 Ranah Batahan Silapiang 814 780 1.594 493 60,57 514 65,90 1.007 63,17

3 Desa Baru 715 679 1.394 259 36,22 267 39,32 526 37,73

4 Koto Balingka Parit 1.402 1.370 2.772 744 53,07 748 54,60 1.492 53,82

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 2.084 2.105 4.189 563 27,02 591 28,08 1.154 27,55

6 Sungai Aua Sungai Aua 1.635 1.592 3.227 1.063 65,02 1.096 68,84 2.159 66,90

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 692 663 1.355 129 18,64 119 17,95 248 18,30

8 Paraman Ampalu 793 783 1.576 533 67,21 508 64,88 1.041 66,05

9 Pasaman Sukomananti 1.270 1.231 2.501 1.163 91,57 1.108 90,01 2.271 90,80

10 Simpang Ampek 1.348 1.278 2.626 804 59,64 901 70,50 1.705 64,93

11 Lambah Binuang 949 907 1.856 592 62,38 622 68,58 1.214 65,41

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 844 787 1.631 115 13,63 108 13,72 223 13,67

13 Luhak Nan Duo Ophir 1.914 1.869 3.783 1.475 77,06 1.258 67,31 2.733 72,24

14 Kinali IV. Koto 1.264 1.192 2.456 358 28,32 326 27,35 684 27,85

15 Kinali 2.061 1.968 4.029 1.652 80,16 1.485 75,46 3.137 77,86

16 Talamau Kajai 737 702 1.439 229 31,07 214 30,48 443 30,79

17 Talu 896 856 1.752 431 48,10 410 47,90 841 48,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 20.677 19.942 40.619 11.189 54,11 10.807 54,19 21.996 54,15

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Kab.Pasaman Barat

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 101: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sungai Beremas Aia Bangih 1.588 1.474 3.062 898 861 1.759 56,55 58,41 57,45 3 0,33 2 0,23 5 0,28

2 Ranah Batahan Silapiang 1.021 964 1.985 575 573 1.148 56,32 59,44 57,83 2 0,35 3 0,52 5 0,44

3 Desa Baru 893 836 1.729 478 510 988 53,53 61,00 57,14 1 0,21 2 0,39 3 0,30

4 Koto Balingka Parit 1.770 1.716 3.486 1.196 1.175 2.371 67,57 68,47 68,01 4 0,33 5 0,43 9 0,38

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 2.637 2.652 5.289 1.832 1.964 3.796 69,47 74,06 71,77 3 0,16 5 0,25 8 0,21

6 Sungai Aua Sungai Aua 2.066 1.998 4.064 1.358 1.343 2.701 65,73 67,22 66,46 6 0,44 7 0,52 13 0,48

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 865 815 1.680 433 432 865 50,06 53,01 51,49 1 0,23 2 0,46 3 0,35

8 Paraman Ampalu 994 968 1.962 575 595 1.170 57,85 61,47 59,63 4 0,70 4 0,67 8 0,68

9 Pasaman Sukomananti 1.601 1.538 3.139 1.057 1.076 2.133 66,02 69,96 67,95 8 0,76 8 0,74 16 0,75

10 Simpang Ampek 1.701 1.599 3.300 1.169 1.157 2.326 68,72 72,36 70,48 0 0,00 2 0,17 2 0,09

11 Lambah Binuang 1.193 1.126 2.319 733 728 1.461 61,44 64,65 63,00 4 0,55 4 0,55 8 0,55

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 1.053 973 2.026 609 579 1.188 57,83 59,51 58,64 6 0,99 6 1,04 12 1,01

13 Luhak Nan Duo Ophir 2.415 2.360 4.775 1.743 1.597 3.340 72,17 67,67 69,95 6 0,34 4 0,25 10 0,30

14 Kinali IV. Koto 1.593 1.489 3.082 1.098 1.061 2.159 68,93 71,26 70,05 4 0,36 5 0,47 9 0,42

15 Kinali 2.608 2.477 5.085 1.941 1.921 3.862 74,42 77,55 75,95 38 1,96 37 1,93 75 1,94

16 Talamau Kajai 921 865 1.786 514 501 1.015 55,81 57,92 56,83 3 0,58 2 0,40 5 0,49

17 Talu 1.123 1.060 2.183 775 765 1.540 69,01 72,17 70,55 3 0,39 1 0,13 4 0,26

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.042 24.910 50.952 16.984 16.838 33.822 65,22 67,60 66,38 96 0,57 99 0,59 195 0,58

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Pasaman Barat

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)

BALITA

L+PBGM

L PDITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

Page 102: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 2 0 2 2 100 0 0,00 2 100

3 Desa Baru 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 1 2 3 1 100 2 100 3 100

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 2 2 4 2 100 2 100 4 100

6 Sungai Aua Sungai Aua 1 2 3 1 100 2 100 3 100

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 1 1 2 1 100 1 100 2 100

10 Simpang Ampek 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 Lambah Binuang 0 1 1 0 0,00 1 100 1 100

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 2 0 2 2 100 0 0,00 2 100

13 Luhak Nan Duo Ophir 8 1 9 8 100 1 100 9 100

14 Kinali IV. Koto 2 0 2 2 100 0 0,00 2 100

15 Kinali 2 2 4 2 100 2 100 4 100

16 Talamau Kajai 0 1 1 0 0,00 1 100 1 100

17 Talu 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 12 33 21 100 12 100 33 100

Sumber: Seksi Gizi Dinkes Kab.Pasaman Barat

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

Page 103: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sungai Beremas Aia Bangih 396 278 674 346 87,37 232 83,45 578 85,76 578 578 100

2 Ranah Batahan Silapiang 193 148 341 178 92,23 140 94,59 318 93,26 318 318 100

3 Desa Baru 178 142 320 137 76,97 142 100 279 87,19 279 279 100

4 Koto Balingka Parit 415 326 741 413 99,52 326 100 739 99,73 739 739 100

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 680 577 1.257 641 94,26 561 97,23 1.202 95,62 1.202 1.202 100

6 Sungai Aua Sungai Aua 422 409 831 422 100 409 100 831 100 831 831 100

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 129 124 253 128 99,22 117 94,35 245 96,84 245 245 100

8 Paraman Ampalu 168 134 302 168 100 134 100 302 100 302 302 100

9 Pasaman Sukomananti 472 476 948 471 99,79 472 99,16 943 99,47 943 943 100

10 Simpang Ampek 410 398 808 320 78,05 374 93,97 694 85,89 694 694 100

11 Lambah Binuang 253 191 444 253 100 191 100 444 100 444 444 100

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 180 139 319 160 88,89 128 92,09 288 90,28 288 288 100

13 Luhak Nan Duo Ophir 512 430 942 512 100 430 100 942 100 742 742 100

14 Kinali IV. Koto 316 273 589 316 100 273 100 589 100 589 589 100

15 Kinali 683 604 1.287 630 92,24 586 97,02 1.216 94,48 1.216 1.216 100

16 Talamau Kajai 157 141 298 125 79,62 137 97,16 262 87,92 262 262 100

17 Talu 197 166 363 196 99,49 163 98,19 359 98,90 359 359 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.761 4.956 10.717 5.416 94,01 4.815 97,15 10.231 95,47 10.031 10.031 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 94,01 97,15 95,47

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Sumber: Seksi Promkes Dinkes Kab.Pasaman Barat

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 104: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP

RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 Sungai Beremas Aia Bangih 39 187 0,21

2 Ranah Batahan Silapiang 0 46 0,00

3 Desa Baru 0 9 0,00

4 Koto Balingka Parit 5 87 0,06

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 22 140 0,16

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 92 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 2 0,00

8 Paraman Ampalu 21 14 1,50

9 Pasaman Sukomananti 40 158 0,25

10 Simpang Ampek 0 36 0,00

11 Lambah Binuang 0 30 0,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 16 443 0,04

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 51 0,00

14 Kinali IV. Koto 0 46 0,00

15 Kinali 37 127 0,29

16 Talamau Kajai 63 135 0,47

17 Talu 18 221 0,08

JUMLAH (KAB/ KOTA) 261 1824 0,14

Sumber: Seksi PKD Dinkes Kab.Pasaman Barat

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 105: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sungai Beremas Aia Bangih 19 1 5,26 16 84,21 2.000 2.800 4.800 396 19,80 380 13,57 776 16,17 105 77 182 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 12 3 25,00 12 100 5.225 4.860 10.085 115 2,20 96 1,98 211 2,09 119 124 243 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 Desa Baru 8 8 100 8 100 3.468 3.380 6.848 150 4,33 154 4,56 304 4,44 238 213 451 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 19 12 63,16 19 100 12.721 12.673 25.394 2.544 20,00 2.667 21,04 5.211 20,52 159 148 307 119 74,84 122 82,43 241 78,50

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 30 11 36,67 11 36,67 594 560 1.154 77 12,96 58 10,36 135 11,70 53 51 104 23 43,40 18 35,29 41 39,42

6 Sungai Aua Sungai Aua 21 5 23,81 1 4,76 1.892 1.875 3.767 432 22,83 580 30,93 1.012 26,86 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 8 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 Paraman Ampalu 15 0 0,00 0 0,00 120 180 300 120 100 180 100 300 100 70 50 120 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 13 1 7,69 5 38,46 1.858 1.743 3.601 234 12,59 317 18,19 551 15,30 67 74 141 24 35,82 44 59,46 68 48,23

10 Simpang Ampek 12 6 50,00 12 100 9.000 8.230 17.230 170 1,89 142 1,73 312 1,81 90 81 171 7 7,78 5 6,17 12 7,02

11 Lambah Binuang 11 2 18,18 2 18,18 3.080 3.282 6.362 38 1,23 48 1,46 86 1,35 19 27 46 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 Sasak Ranah PasisieSasak 9 3 33,33 9 100 5.200 4.521 9.721 186 3,58 173 3,83 359 3,69 256 190 446 22 8,59 35 18,42 57 12,78

13 Luhak Nan Duo Ophir 27 25 92,59 25 92,59 1.024 978 2.002 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 380 0,00 315 0,00 695 0,00

14 Kinali IV. Koto 15 2 13,33 15 100 1.692 1.621 3.313 294 17,38 281 17,33 575 17,36 38 63 101 38 100 63 100 101 100

15 Kinali 30 23 76,67 20 66,67 54 42 96 54 100 42 100 96 100 334 463 797 60 17,96 54 11,66 114 14,30

16 Talamau Kajai 10 5 50,00 5 50,00 772 730 1.502 99 12,82 100 13,70 199 13,25 36 40 76 0 0,00 0 0,00 0 0,00

17 Talu 18 9 50,00 18 100 115 97 212 115 100 97 100 212 100 89 69 158 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/ KOTA) 277 116 41,88 178 64,26 48.815 47.572 96.387 5.024 10,29 5.315 11,17 10.339 10,73 1.673 1.670 3.343 673 40,23 656 39,28 1.329 39,75

Sumber: Seksi PKD Dinkes Kab.Pasaman Barat

%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH SD/MI

JUMLAHSD/MIDGN

SIKATGIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

%

Page 106: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sungai Beremas Aia Bangih 728 797 1.525 704 96,70 661 82,94 1.365 89,51

2 Ranah Batahan Silapiang 265 380 645 413 156 870 229 1.283 199

3 Desa Baru 163 276 439 648 397,55 1.418 514 2.066 470,62

4 Koto Balingka Parit 877 994 1.871 438 49,94 591 59,46 1.029 55,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 1.585 1.759 3.344 1.214 76,59 2.057 117 2.778 83,07

6 Sungai Aua Sungai Aua 1.119 1.225 2.344 721 64,43 540 44,08 755 32,21

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 141 261 402 215 152 444 170 811 202

8 Paraman Ampalu 244 384 628 367 150 472 123 877 140

9 Pasaman Sukomananti 739 849 1.588 405 54,80 801 94,35 1.039 65,43

10 Simpang Ampek 819 899 1.718 238 29,06 191 21,25 408 23,75

11 Lambah Binuang 406 513 919 217 53,45 519 101 832 90,53

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 293 387 680 313 107 441 114 1.625 239

13 Luhak Nan Duo Ophir 1.409 1.522 2.931 1.184 84,03 1.607 106 1.809 61,72

14 Kinali IV. Koto 733 809 1.542 202 27,56 349 43,14 423 27,43

15 Kinali 1.562 1.615 3.177 74 4,74 83 5,14 768 24,17

16 Talamau Kajai 186 299 485 685 368 921 308 1.402 289

17 Talu 349 459 808 481 138 861 188 1.342 166

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.618 13.428 25.046 8.519 73,33 12.826 95,52 20.612 82,30

Sumber: Seksi PKD Dinkes Kab.Pasaman Barat

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 107: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 229.050 0,00 0,00 55,82

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 142.986 0,00 0,00 34,85

1.2 PBI APBD 24.213 0,00 0,00 5,90

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 47.549 0,00 0,00 11,59

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 10.887 0,00 0,00 2,65

1.5 Bukan pekerja (BP) 3.415 0,00 0,00 0,83

2 Jamkesda 0 0,00 0,00 0,00

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 229.050 0,00 0,00 55,82

Sumber: Seksi JPPK Dinkes Kab.Pasaman Barat* Data no 1.1, 1.2, 1.3 , 1.4 dan 1.5 data terpilahnya tidak ada di BPJS Bukittinggi

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 108: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Aia Bangih 7.909 10.388 18.297 125 18 143 41 54 952 Puskesmas Silapiang 5.657 15.663 21.320 194 89 283 53 30 833 Puskesmas Desa Baru 3.340 13.613 16.953 0 0 0 7 1 84 Puskesmas Parit 5.876 13.755 19.631 0 0 0 40 28 685 Puskesmas Ujuang Gadiang 10.259 12.278 22.537 442 75 517 180 56 2366 Puskesmas Sungai Aua 4.722 10.427 15.149 1.516 87 1.603 113 170 2837 Puskesmas Muaro Kiawai 2.856 6.635 9.491 0 0 0 80 29 1098 Puskesmas Paraman Ampalu 4.128 9.550 13.678 26 29 55 80 61 1419 Puskesmas Sukomananti 4.468 14.049 18.517 204 140 344 90 73 163

10 Puskesmas Simpang Ampek 4.736 15.046 19.782 0 0 0 100 70 17011 Puskesmas Lambah Binuang 2.843 2.001 4.844 0 0 0 30 26 5612 Puskesmas Sasak 1.454 7.252 8.706 128 0 128 41 30 7113 Puskesmas Ophir 41.529 75.487 117.016 0 0 0 40 37 7714 Puskesmas IV. Koto 5.844 8.944 14.788 0 0 0 90 67 15715 Puskesmas Kinali 22.849 41.652 64.501 1.000 266 1.266 10 6 1616 Puskesmas Kajai 3.123 8.987 12.110 0 0 0 40 20 6017 Puskesmas Talu 10.287 14.461 24.748 277 10 287 450 300 750

SUB JUMLAH I 141.880 280.188 422.068 3.912 714 4.626 1.485 1.058 2.543

1 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 14.044 16.638 30.682 2.223 2.875 5.098 0 0 0

2 RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat. 23.287 34.931 58.218 4.236 6.354 10.590 0 0 0

SUB JUMLAH II 37.331 51.569 88.900 6.459 9.229 15.688 0 0 01 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 179.211 331.757 510.968 10.371 9.943 20.314 1.485 1.058 2.543JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 207.210 203.097 410.307 207.210 203.097 410.307

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 86,49 163,35 124,53 5,01 4,90 4,95

Sumber: Seksi PKD Dinkes Kab.Pasaman Barat, RSUD Pasaman Barat & RS Ibnu SinaCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 109: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD KabupatenPasaman Barat. 95 3.058 2.040 5.098 93 140 233 30 44 74 30,41 68,63 45,70 9,81 21,57 14,52

2RSI Ibnu SinaKabupaten PasamanBarat.

57 3.282 4.924 8.206 78 117 195 53 79 132 23,77 23,76 23,76 16,15 16,04 16,09

152 6.340 6.964 13.304 171 257 428 83 123 206 2,70 3,69 3,22 1,31 1,77 1,55

Sumber: RSUD Kab.Pasaman Barat & RSI Ibu Sina Kab. Pasaman BaratKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAHSAKITa

Page 110: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

NONAMA RUMAH

SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDURPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD KabupatenPasaman Barat. 95 5.098 18.080 20.538 52,14 53,66 3,26 4,03

2RSI Ibnu SinaKabupatenPasaman Barat.

57 8.206 17.137 17.816 82,37 143,96 0,45 2,17

152 13.304 35.217 38.354 63,48 87,53 1,52 2,88

Sumber: RSUD Kab.Pasaman Barat & RSI Ibu Sina Kab. Pasaman BaratKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 111: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sungai Beremas Aia Bangih 5.360 4.861 90,69 1.543 31,74

2 Ranah Batahan Silapiang 3.049 1.575 51,66 570 36,19

3 Desa Baru 3.387 3.198 94,42 363 11,35

4 Koto Balingka Parit 6.818 2.257 33,10 723 32,03

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 10.112 4.650 45,98 474 10,19

6 Sungai Aua Sungai Aua 8.106 3.437 42,40 1.900 55,28

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 2.171 1.000 46,06 302 30,20

8 Paraman Ampalu 3.300 3.129 94,82 302 9,65

9 Pasaman Sukomananti 6.208 2.830 45,59 861 30,42

10 Simpang Ampek 5.419 3.840 70,86 3.156 82,19

11 Lambah Binuang 4.573 2.059 45,03 1.739 84,46

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 3.310 1.756 53,05 934 53,19

13 Luhak Nan Duo Ophir 9.705 5.358 55,21 3.826 71,41

14 Kinali IV. Koto 7.542 2.000 26,52 907 45,35

15 Kinali 7.912 3.004 37,97 3.004 100

16 Talamau Kajai 2.919 2.603 89,17 1.816 69,77

17 Talu 3.578 3.159 88,29 3.159 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 93.469 50.716 54,26 25.579 50,44

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 112: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sungai Beremas Aia Bangih 5.046 2.608 51,68 2.438 165 6,77 75 45,45 2.683 53,17

2 Ranah Batahan Silapiang 2.979 944 31,69 2.035 698 34,30 465 66,62 1.409 47,30

3 Desa Baru 3.075 2.480 80,65 595 365 61,34 199 54,52 2.679 87,12

4 Koto Balingka Parit 6.098 3.982 65,30 2.116 45 2,13 30 66,67 4.012 65,79

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 6.547 4.767 72,81 1.780 215 12,08 85 39,53 4.852 74,11

6 Sungai Aua Sungai Aua 7.461 3.574 47,90 3.887 690 17,75 598 86,67 4.172 55,92

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 2.017 1.500 74,37 517 452 87,43 218 48,23 1.718 85,18

8 Paraman Ampalu 6.098 1.984 32,54 4.114 433 10,53 153 35,33 2.137 35,04

9 Pasaman Sukomananti 4.146 3.037 73,25 1.109 1.547 139,50 790 51,07 3.827 92,31

10 Simpang Ampek 3.865 2.706 70,01 1.159 1.187 102,42 987 83,15 3.693 95,55

11 Lambah Binuang 3.811 2.752 72,21 1.059 727 68,65 727 100 3.479 91,29

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 3.522 1.205 34,21 2.317 859 37,07 347 40,40 1.552 44,07

13 Luhak Nan Duo Ophir 9.327 4.238 45,44 5.089 3.143 61,76 30 0,95 4.268 45,76

14 Kinali IV. Koto 4.160 1.953 46,95 2.207 10 0,45 10 100 1.963 47,19

15 Kinali 8.397 4.340 51,69 4.057 885 21,81 423 47,80 4.763 56,72

16 Talamau Kajai 2.983 1.789 59,97 1.194 40 3,35 31 77,50 1.820 61,01

17 Talu 3.738 2.981 79,75 757 1.952 257,86 82 4,20 3.063 81,94

JUMLAH (KAB/KOTA) 83.270 46.840 56,25 36.430 13.413 36,82 5.250 39,14 52.090 62,56

JUMLAHRUMAH YANG

BELUMMEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT

2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

TABEL 58

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

2014

Page 113: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Sungai Beremas Aia Bangih 24.760 3.888 15.570 2.034 12.204 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 735 1 12.939 25.143 102

2 Ranah Batahan Silapiang 14.244 1.632 5.967 2.942 5.028 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 109 545 50 250 0 0 0 0 18 3.492 18 3.495 8.773 61,59

3 Desa Baru 11.748 1.840 9.227 1.840 9.227 312 954 312 954 418 1.663 418 1.663 0 0 0 0 16 75 16 75 158 730 143 534 4 3.535 4 3.535 15.988 136,09

4 Koto Balingka Parit 28.902 3.008 12.215 2.674 10.936 1.687 7.310 1.522 6.559 152 922 142 874 0 0 0 0 20 1.404 19 1.397 0 0 0 0 23 1.724 23 1.724 21.490 74,35

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 46.517 321 1.315 156 624 5.163 12.273 2.791 5.583 1.035 3.899 1.035 3.889 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 14.110 7 6.848 16.944 36,43

6 Sungai Aua Sungai Aua 34.552 6.839 26.116 5.340 19.321 1.179 2.994 1.045 2.808 650 1.707 616 1.485 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 1.269 14 1.178 24.792 71,75

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 11.270 894 5.364 894 5.364 565 1.256 565 764 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 560 2 560 6.688 59,34

8 Paraman Ampalu 14.020 909 3.586 223 3.586 26 126 26 126 7 18 7 18 0 0 0 0 129 560 129 560 5 21 5 21 16 6.089 16 6.089 10.400 74,18

9 Pasaman Sukomananti 25.518 2.841 19.153 2.432 10.814 0 0 0 0 446 1.564 298 1.243 0 0 0 0 1.645 3.393 1.272 4.920 0 0 0 0 1 774 1 601 17.578 68,88

10 Simpang Ampek 27.085 2.381 11.905 2.381 11.905 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1.820 1 1.820 13.725 50,67

11 Lambah Binuang 17.511 1.743 5.229 0 958 2.875 0 0 0 0 0 0 0 38 205 38 205 136 408 136 408 0 0 0 0 1.367 4.101 1.367 4.101 5.672 32,39

12 Sasak Ranah PasisieSasak 14.645 38 190 26 130 2.252 11.260 1.764 8.820 3 15 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 424 1 424 9.389 64,11

13 Luhak Nan Duo Ophir 41.573 6.883 27.183 6.250 24.331 689 1.914 540 1.795 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.048 7.962 2.048 7.962 34.088 82,00

14 Kinali IV. Koto 24.962 1.307 7.842 1.307 7.842 2.311 13.866 2.311 13.866 31 155 31 155 0 0 0 0 0 0 0 0 198 990 198 990 1 1.560 1 1.554 24.407 97,78

15 Kinali 44.521 4.793 29.119 3.794 22.764 1.258 6.290 1.258 6.290 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3.245 4 3.245 32.299 72,55

16 Talamau Kajai 12.296 269 1.617 269 1.617 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 171 1.416 171 1.416 12 390 12 390 8 4.211 8 4.211 7.634 62,09

17 Talu 16.183 182 910 182 910 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 85 510 85 510 376 1.372 376 2.256 14 2.864 14 2.864 6.540 40,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 410.307 39.768 182.508 32.744 147.561 18.317 58.243 12.134 47.565 2.742 9.943 2.550 9.342 38 205 38 205 2.311 8.311 1.878 9.536 749 3.503 734 4.191 3.530 58.475 3.530 63.150 281.550 68,62

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

PENDUDUKDENGAN AKSES

BERKELANJUTANTERHADAP AIRMINUM LAYAK

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

NOMEMENUHI SYARAT MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHISYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

Page 114: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0 0 0,00

2 Ranah Batahan Silapiang 0 0 0 0,00

3 Desa Baru 0 0 0 0,00

4 Koto Balingka Parit 0 0 0 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 0 0 0 0,00

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0 0 0,00

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0 0 0,00

8 Paraman Ampalu 0 0 0 0,00

9 Pasaman Sukomananti 1 1 1 100

10 Simpang Ampek 1 1 0 0,00

11 Lambah Binuang 1 1 1 100

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 1 1 1 100

13 Luhak Nan Duo Ophir 1 1 0 0,00

14 Kinali IV. Koto 1 1 1 100

15 Kinali 1 1 1 100

16 Talamau Kajai 1 1 1 100

17 Talu 1 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 7 77,78

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPELDIPERIKSA

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAHPENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

Page 115: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sungai Beremas Aia Bangih 24.760 5 125 5 125 100 2.416 14.496 2.416 14.496 100 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 14.621 59,05

2 Ranah Batahan Silapiang 14.244 28 205 28 205 100 1.479 8.874 1.479 8.874 100 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 9.079 63,74

3 Desa Baru 11.748 184 1.001 184 1.001 100 2.392 14.352 2.392 14.352 100 304 1.105 304 1.105 100 480 2.381 235 940 39,48 2.762 23,51

4 Koto Balingka Parit 28.902 2 140 2 140 100 3.369 14.954 3.257 14.390 96,23 0 0 0 0 0,00 933 4.069 530 2.695 66,23 17.225 59,60

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 46.517 0 0 0 0 0,00 4.612 16.366 3.831 11.493 70,22 834 2.976 329 1.151 39 43 196 18 73 37,24 12.717 27,34

6 Sungai Aua Sungai Aua 34.552 0 0 0 0 0,00 4.767 23.839 4.767 23.839 100 0 0 0 0 0,00 3.393 7.620 254 762 10,00 24.601 71,20

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 11.270 0 0 0 0 0,00 887 5.322 887 5.322 100 201 603 136 408 67,66 0 0 0 0 0,00 5.730 50,84

8 Paraman Ampalu 14.020 1.355 4.065 1.242 4.065 100 1.241 3.531 1.241 3.531 100 276 1.349 42 130 9,64 30 95 15 55 57,89 7.781 55,50

9 Pasaman Sukomananti 25.518 1.272 6.657 742 4.116 61,83 3.533 18.106 3.032 13.646 75,37 272 903 143 365 40,42 0 0 0 0 0,00 18.127 71,04

10 Simpang Ampek 27.085 0 0 0 0 0,00 2.345 11.725 2.345 11.725 100 598 2.990 398 1.992 66,62 0 0 0 0 0,00 13.717 50,64

11 Lambah Binuang 17.511 0 0 0 0 0,00 2.392 14.352 2.392 14.352 100 85 510 85 510 100 0 0 0 0 0,00 14.862 84,87

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 14.645 5 125 5 125 100 1.174 7.044 1.174 7.044 100 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 7.169 48,95

13 Luhak Nan Duo Ophir 41.573 450 1.832 450 1.832 100 6.466 32.336 6.466 32.336 100 0 0 0 0 0,00 268 1.072 0 0 0,00 34.168 82,19

14 Kinali IV. Koto 24.962 0 0 0 0 0,00 3.863 23.178 3.863 23.178 100 0 0 0 0 0,00 136 530 136 530 100 23.708 94,98

15 Kinali 44.521 0 0 0 0 0,00 4.390 26.340 4.390 26.340 100 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 26.340 59,16

16 Talamau Kajai 12.296 370 2.224 370 2.224 100 335 2.010 335 2.010 100 210 1.260 210 1.260 100 369 1.726 11 42 2,43 5.536 45,02

17 Talu 16.183 9 225 9 225 100 1.240 4.960 1.240 4.960 100 230 690 230 690 100 0 0 0 0 0,00 5.875 36,30

JUMLAH (KAB/KOTA) 410.307 3.680 16.599 3.037 14.058 85 46.901 241.785 45.507 231.888 95,91 3.010 12.386 1.877 7.611 61 5.652 17.689 1.199 5.097 28,81 244.018 59,47

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

KECAMATAN PUSKESMAS

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

NO

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NAMEMENUHI SYARAT

PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK(JAMBAN SEHAT)

JENIS SARANA JAMBANLEHER ANGSA PLENGSENGAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

KOMUNAL

Page 116: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sungai Beremas Aia Bangih 15 6 40,00 6 40,00 3 20,00

2 Ranah Batahan Silapiang 21 15 71,43 0 0,00 2 9,52

3 Desa Baru 9 9 100 1 11,11 3 33,33

4 Koto Balingka Parit 26 14 53,85 4 15,38 4 15,38

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 16 6 37,50 1 6,25 4 25,00

6 Sungai Aua Sungai Aua 22 8 36,36 3 13,64 2 9,09

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 4 4 100 1 25,00 4 100

8 Paraman Ampalu 16 12 75,00 3 18,75 3 18,75

9 Pasaman Sukomananti 9 9 100 2 22,22 2 22,22

10 Simpang Ampek 7 4 57,14 1 14,29 4 57,14

11 Lambah Binuang 7 5 71,43 1 14,29 6 85,71

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 7 7 100 1 14,29 2 28,57

13 Luhak Nan Duo Ophir 14 3 21,43 1 7,14 4 28,57

14 Kinali IV. Koto 7 3 42,86 0 0,00 3 42,86

15 Kinali 12 9 75,00 1 8,33 1 8,33

16 Talamau Kajai 8 8 100 0 0,00 4 50,00

17 Talu 12 12 100 2 16,67 4 33,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 212 134 63,21 28 13,21 55 25,94

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

Page 117: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

HS

AK

IT U

MU

M

BIN

TAN

G

NO

NB

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sungai Beremas Aia Bangih 12 8 3 1 0 0 0 24 10 83,33 2 25,00 1 33 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 14

2 Ranah Batahan Silapiang 13 6 7 1 0 0 0 27 1 7,69 1 16,67 2 28,57 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5

3 Desa Baru 8 3 0 1 0 0 0 12 2 25,00 1 33,33 0 0,00 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4

4 Koto Balingka Parit 19 15 4 1 0 0 0 39 17 89,47 6 40,00 2 50,00 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 26

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 30 13 8 1 0 0 1 53 14 46,67 4 30,77 2 25,00 1 100 0 0,00 0 0,00 1 100 22

6 Sungai Aua Sungai Aua 21 12 5 1 0 0 0 39 21 100 8 67 2 40,00 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 32

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 8 4 3 1 0 0 0 16 8 100 4 100 3 100 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 16

8 Paraman Ampalu 15 8 3 1 0 0 0 27 14 93,33 7 87,50 2 66,67 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 24

9 Pasaman Sukomananti 13 6 2 1 0 0 1 23 5 38,46 2 33,33 1 50,00 1 100 0 0,00 0 0,00 1 100 10

10 Simpang Ampek 12 6 5 1 0 0 0 24 6 50,00 0 0,00 0 0,00 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 7

11 Lambah Binuang 11 3 2 1 0 1 0 18 11 100 3 100 1 50,00 1 100 0 0,00 1 100 0 0,00 17

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 9 4 2 1 0 0 0 16 9 100 4 100 2 100 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 16

13 Luhak Nan Duo Ophir 25 7 4 1 1 0 0 38 5 20,00 3 42,86 3 75,00 1 100 1 100 0 0,00 0 0,00 13

14 Kinali IV. Koto 15 4 1 1 0 0 0 21 9 60,00 1 25,00 1 100 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 12

15 Kinali 30 7 3 1 0 0 0 41 20 67 5 71 2 66,67 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 28

16 Talamau Kajai 9 4 1 1 0 0 0 15 3 33,33 2 50,00 0 0,00 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6

17 Talu 18 6 3 1 0 0 0 28 6 33,33 0 0,00 0 0,00 1 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 7

JUMLAH (KAB/KOTA) 268 116 56 17 1 1 2 461 161 60,07 53 45,69 24 42,86 17 100 1 100 1 100 2 100 259

RUMAH SAKITUMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANGSLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANAKESEHATAN HOTEL

SLTP

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

Page 118: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

%

27

58,33

18,52

33,33

66,67

41,51

82,05

100

88,89

43,48

29,17

94,44

100

34,21

57,14

68

40,00

25,00

56,18

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

TEMPAT-TEMPATUMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

Page 119: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sungai Beremas Aia Bangih 134 0 2 2 32 36 26,87 0 7 4 58 69 51,49

2 Ranah Batahan Silapiang 117 0 0 0 0 0 0,00 0 6 6 50 62 52,99

3 Desa Baru 65 12 3 4 46 65 100 4 3 2 13 22 33,85

4 Koto Balingka Parit 347 0 2 9 32 43 12,39 0 5 4 3 12 3,46

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 431 0 1 3 0 4 0,93 0 12 14 16 42 9,74

6 Sungai Aua Sungai Aua 526 0 6 10 30 46 8,75 0 0 1 19 20 3,80

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 124 0 0 0 0 0 0,00 0 14 2 108 124 100

8 Paraman Ampalu 219 0 3 3 43 49 22,37 0 0 0 91 91 41,55

9 Pasaman Sukomananti 174 0 13 9 129 151 86,78 0 4 3 116 123 70,69

10 Simpang Ampek 132 4 25 18 12 59 44,70 0 12 7 5 24 18,18

11 Lambah Binuang 158 6 4 12 25 47 29,75 18 3 4 130 157 99,37

12 Sasak Ranah PasisieSasak 64 0 6 7 37 50 78,13 0 6 5 17 28 43,75

13 Luhak Nan Duo Ophir 140 4 4 25 106 139 99,29 0 4 0 82 86 61,43

14 Kinali IV. Koto 146 0 2 6 13 21 14,38 0 2 4 122 128 87,67

15 Kinali 87 0 2 4 0 6 6,90 12 4 6 0 22 25,29

16 Talamau Kajai 56 0 0 0 0 0 0,00 0 3 4 49 56 100

17 Talu 141 0 4 3 80 87 61,70 0 3 0 51 54 38,30

JUMLAH (KAB/KOTA) 3061 26 77 115 585 803 26,23 34 88 66 930 1120 36,59

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAHTPM

Page 120: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/R

ES

TOR

AN

DE

PO

T A

IRM

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

NJA

JAN

AN

TOTA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/R

ES

TOR

AN

DE

PO

T A

IRM

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

NJA

JAN

AN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sungai Beremas Aia Bangih 69 0 2 3 38 43 62,32 36 0 0 3 0 3 8,332 Ranah Batahan Silapiang 62 0 1 3 0 4 6,45 0 0 0 3 0 3 0,003 Desa Baru 22 4 3 2 13 22 100 65 7 4 1 2 14 21,544 Koto Balingka Parit 12 0 5 4 3 12 100 43 0 4 0 0 4 9,305 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 42 0 5 14 8 27 64,29 4 0 0 4 0 4 1006 Sungai Aua Sungai Aua 20 0 0 1 0 1 5,00 46 0 0 1 0 1 2,177 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 124 0 14 2 108 124 100 0 0 0 2 0 2 0,008 Paraman Ampalu 91 0 3 3 85 91 100 49 0 0 3 0 3 6,129 Pasaman Sukomananti 123 0 11 9 103 123 100 151 0 0 9 0 9 5,96

10 Simpang Ampek 24 0 12 7 5 24 100 59 0 5 7 0 12 20,3411 Lambah Binuang 157 6 4 16 25 51 32,48 47 6 4 16 20 46 97,8712 Sasak Ranah PasisieSasak 28 0 6 5 17 28 100 50 0 4 6 0 10 20,0013 Luhak Nan Duo Ophir 86 4 5 15 62 86 100 139 4 5 15 62 86 61,8714 Kinali IV. Koto 128 0 2 4 122 128 100 21 0 0 4 0 4 19,0515 Kinali 22 4 4 6 0 14 63,64 6 0 0 6 0 6 10016 Talamau Kajai 56 0 0 4 51 55 98,21 0 0 0 2 0 2 0,0017 Talu 54 0 3 3 48 54 100 87 0 3 3 40 46 52,87

JUMLAH (KAB/KOTA) 1120 18 80 101 688 887 79,20 803 17 29 85 124 255 31,76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

MM

EM

EN

UH

I SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M T

IDA

KM

EM

EN

UH

I SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIU

JI P

ETI

K

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab.Pasaman Barat

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIB

INA

Page 121: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Albendazol Tablet 1773 9.200 10.973 Ya

2 Amoxicillin 500 mg Tablet 504 291.900 292.404 Ya

3 Amoxicillin Syrup 1797 1.860 3.657 Ya

4 Deksametason Tablet 1729 307.200 308.929 Ya

5 Diazepam 5 mg/mL Injeksi 1695 900 2.595 Ya

6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1624 120 1.744 Ya

7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1491 240 1.731 Ya

8 Furosemid 40 mg Tablet 1454 4.400 5.854 Ya

9 Garam oralit Serbuk 108 44.700 44.808 Ya

10 Glibenklamid Tablet 104 13.000 13.104 Ya

11 Kaptopril Tablet 110 62.800 62.910 Ya

12 Magnesium Sulfat 20 % Injeksi 12 19 31 Ya

13 Metilergometrin Maleat 0,200 mg-1 ml Injeksi 104 3.360 3.464 Ya

14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Tablet 29 178 207 Ya

15 Oksitosin Injeksi 105 1.330 1.435 Ya

16 Parasetamol 500 mg Tablet 101 293.900 294.001 Ya

17 Tablet Tambah Darah Tablet 99 786.000 786.099 Ya

18 Vaksin BCG Injeksi 95 854 949 Ya

19 Vaksin TT Injeksi 87 510 597 Ya

20 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Injeksi 85 1.051 1.136 Ya

Sumber : Instalasi Farmasi Kabupaten Pasaman Barat

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 122: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA PASAMAN BARAT

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 9 9

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 75 75

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10

3 PUSKESMAS KELILING 19 19

4 PUSKESMAS PEMBANTU 40 40

1 RUMAH BERSALIN 2 2

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 11 11

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 75 75

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0

1 INDUSTRI FARMASI 0 0

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0

6 APOTEK 1 30 31

7 TOKO OBAT 39 39

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0

Sumber: Seksi Registrasi & Akreditasi Dinkes Kab. Pasaman Barat

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 123: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100

Sumber: RSUD Kab.Pasaman Barat & RSI Ibu Sina Kab. Pasaman Barat

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 124: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sungai Beremas Aia Bangih 0 0,00 0 0,00 18 100 0 0,00 18 18 100

2 Ranah Batahan Silapiang 1 4,55 13 59,09 8 36,36 0 0,00 22 8 36,36

3 Desa Baru 0 0,00 0 0,00 12 92,31 1 7,69 13 13 100

4 Koto Balingka Parit 0 0,00 3 8,33 27 75,00 6 16,67 36 33 91,67

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 3 5,56 12 22,22 36 66,67 3 5,56 54 39 72,22

6 Sungai Aua Sungai Aua 0 0,00 2 5,41 20 54,05 15 40,54 37 35 94,59

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 0 0,00 8 61,54 5 38,46 0 0,00 13 5 38,46

8 Paraman Ampalu 0 0,00 7 36,84 9 47,37 3 15,79 19 12 63,16

9 Pasaman Sukomananti 0 0,00 0 0,00 13 56,52 10 43,48 23 23 100

10 Simpang Ampek 0 0,00 13 56,52 11 47,83 1 4,35 25 12 48,00

11 Lambah Binuang 0 0,00 8 34,78 6 26,09 2 8,70 16 8 50,00

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 0 0,00 17 73,91 2 8,70 1 4,35 20 3 15,00

13 Luhak Nan Duo Ophir 0 0,00 0 0,00 12 52,17 26 113,04 38 38 100

14 Kinali IV. Koto 0 0,00 3 13,04 15 65,22 1 4,35 19 16 84,21

15 Kinali 2 8,70 36 156,52 10 43,48 2 8,70 50 12 24,00

16 Talamau Kajai 0 0,00 5 21,74 15 65,22 0 0,00 20 15 75,00

17 Talu 0 0,00 4 17,39 15 65,22 7 30,43 26 22 84,62

6 1,34 131 29,18 234 52,12 78 17,37 449 312 69,49

0,95

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDUPRATAMA

Sumber: Seksi Promkes Dinkes Kab.Pasaman Barat

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

Page 125: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 Sungai Beremas Aia Bangih 15 7 14 2

2 Ranah Batahan Silapiang 21 21 12 1

3 Desa Baru 9 2 6 2

4 Koto Balingka Parit 26 0 15 0

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 16 10 15 14

6 Sungai Aua Sungai Aua 22 8 13 1

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 4 3 3 0

8 Paraman Ampalu 16 6 4 0

9 Pasaman Sukomananti 9 9 7 5

10 Simpang Ampek 7 7 7 8

11 Lambah Binuang 7 3 9 9

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 7 3 5 3

13 Luhak Nan Duo Ophir 14 11 20 0

14 Kinali IV. Koto 7 0 11 5

15 Kinali 12 3 13 14

16 Talamau Kajai 8 5 8 4

17 Talu 12 3 5 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 212 101 167 71

Sumber: Seksi Promkes Dinkes Kab.Pasaman Barat

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 126: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sungai Beremas Aia Bangih 15 7 0 0 0 7 46,67

2 Ranah Batahan Silapiang 21 21 0 0 0 21 100

3 Desa Baru 9 2 0 0 0 2 22,22

4 Koto Balingka Parit 26 - 0 0 0 - 0,00

5 Lembah Melintang Ujuang Gadiang 16 10 0 0 0 10 62,50

6 Sungai Aua Sungai Aua 22 8 0 0 0 8 36,36

7 Gunuang Tuleh Muaro Kiawai 4 3 0 0 0 3 75,00

8 Paraman Ampalu 16 6 0 0 0 6 37,50

9 Pasaman Sukomananti 9 9 0 0 0 9 100

10 Simpang Ampek 7 7 0 0 0 7 100

11 Lambah Binuang 7 3 0 0 0 3 42,86

12 Sasak Ranah Pasisie Sasak 7 3 0 0 0 3 42,86

13 Luhak Nan Duo Ophir 14 11 0 0 0 11 78,57

14 Kinali IV. Koto 7 - 0 0 0 - 0,00

15 Kinali 12 3 0 0 0 3 25,00

16 Talamau Kajai 8 5 0 0 0 5 62,50

17 Talu 12 3 0 0 0 3 25,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 212 101 0 0 0 101 47,64

Sumber: Seksi Promkes Dinkes Kab.Pasaman Barat

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/

KELURAHAN

Page 127: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Aia Bangih 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 Puskesmas Silapiang 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Desa Baru 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Ujuang Gadiang 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2

6 Puskesmas Sungai Aua 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Paraman Ampalu 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

9 Puskesmas Sukomananti 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Simpang Ampek 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Puskesmas Lambah Binuang 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Sasak 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

13 Puskesmas Ophir 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

14 Puskesmas IV. Koto 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Puskesmas Kinali 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1

16 Puskesmas Kajai 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

17 Puskesmas Talu 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 6 18 24 6 18 24 0 12 12 0 0 0 0 12 12

1 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 10 4 14 2 7 9 12 11 23 1 1 2 0 0 0 1 1 2

2 RSI Ibnu Sina Kabupaten PasamanBarat. 2 0 2 3 2 5 5 2 7 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 4 16 5 9 14 17 13 30 1 2 3 0 0 0 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 12 4 16 11 27 38 23 31 54 1 14 15 - - - 1 14 15RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,90 9,26 13,16 3,66 0,00 3,66

Keterangan : a termasuk S3Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab Pasaman Barat

DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA

Page 128: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Aia Bangih 5 4 4 8 0 0 02 Puskesmas Silapiang 9 4 7 11 0 1 13 Puskesmas Desa Baru 7 0 1 1 0 0 04 Puskesmas Parit 7 5 11 16 0 1 15 Puskesmas Ujuang Gadiang 21 6 19 25 1 1 26 Puskesmas Sungai Aua 14 5 15 20 0 0 07 Puskesmas Muaro Kiawai 8 2 4 6 0 0 08 Puskesmas Paraman Ampalu 5 3 10 13 0 1 19 Puskesmas Sukomananti 12 0 4 4 0 2 2

10 Puskesmas Simpang Ampek 8 0 6 6 0 3 311 Puskesmas Lambah Binuang 6 0 2 2 0 1 112 Puskesmas Sasak 7 0 4 4 0 0 013 Puskesmas Ophir 10 2 6 8 0 1 114 Puskesmas IV. Koto 4 1 3 4 0 0 015 Puskesmas Kinali 13 2 9 11 0 2 216 Puskesmas Kajai 4 1 1 2 0 0 017 Puskesmas Talu 9 3 10 13 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 149 38 116 154 1 14 15

1 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 48 29 29 58 0 2 2

2 RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat. 11 8 56 64 0 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 59 37 85 122 0 3 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 208 75 201 276 1 17 18RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 102,41 67,27 4,39

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialisSumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab Pasaman Barat

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 129: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Aia Bangih 0 1 1 0 1 1 0 2 22 Puskesmas Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Puskesmas Desa Baru 0 1 1 0 0 0 0 1 14 Puskesmas Parit 0 1 1 0 0 0 0 1 15 Puskesmas Ujuang Gadiang 0 1 1 0 0 0 0 1 16 Puskesmas Sungai Aua 1 1 2 0 0 0 1 1 27 Puskesmas Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Puskesmas Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Puskesmas Sukomananti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Simpang Ampek 0 2 2 0 0 0 0 2 211 Puskesmas Lambah Binuang 0 1 1 0 0 0 0 1 112 Puskesmas Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Puskesmas Ophir 0 1 1 0 0 0 0 1 114 Puskesmas IV. Koto 1 0 1 0 0 0 1 0 115 Puskesmas Kinali 0 0 0 0 1 1 0 1 116 Puskesmas Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Puskesmas Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 9 11 0 2 2 2 11 131 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 2 12 14 1 3 4 3 15 18

RSI Ibnu Sina Kabupaten PasamanBarat. 0 8 8 1 2 3 1 10 11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 20 22 2 5 7 4 25 29SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 4 29 33 2 7 9 6 36 42RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,04 2,19 10,24

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab Pasaman Barat

Page 130: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Aia Bangih 1 0 1 0 0 02 Puskesmas Silapiang 0 0 0 0 0 03 Puskesmas Desa Baru 0 0 0 0 0 04 Puskesmas Parit 1 0 1 1 0 15 Puskesmas Ujuang Gadiang 0 1 1 0 0 06 Puskesmas Sungai Aua 0 0 0 0 1 17 Puskesmas Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 08 Puskesmas Paraman Ampalu 0 0 0 1 0 19 Puskesmas Sukomananti 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Simpang Ampek 0 1 1 0 1 111 Puskesmas Lambah Binuang 0 2 2 0 1 112 Puskesmas Sasak 0 0 0 0 0 013 Puskesmas Ophir 0 1 1 0 1 114 Puskesmas IV. Koto 0 0 0 0 1 115 Puskesmas Kinali 0 1 1 2 0 216 Puskesmas Kajai 0 0 0 0 1 117 Puskesmas Talu 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 6 8 5 7 12

1 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 0 2 2 0 2 2

2 RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat. 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 2 2 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 8 10 6 9 15RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,44 3,66

Keterangan :a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab Pasaman Barat

Page 131: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Puskesmas Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Puskesmas Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Puskesmas Parit 0 1 1 0 0 0 0 1 15 Puskesmas Ujuang Gadiang 0 4 4 0 0 0 0 4 46 Puskesmas Sungai Aua 0 1 1 0 0 0 0 1 17 Puskesmas Muaro Kiawai 0 1 1 0 0 0 0 1 18 Puskesmas Paraman Ampalu 0 2 2 0 0 0 0 2 29 Puskesmas Sukomananti 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Simpang Ampek 0 1 1 0 0 0 0 1 111 Puskesmas Lambah Binuang 0 1 1 0 0 0 0 1 112 Puskesmas Sasak 0 1 1 0 0 0 0 1 113 Puskesmas Ophir 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Puskesmas IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Puskesmas Kinali 0 1 1 0 0 0 0 1 116 Puskesmas Kajai 0 1 1 0 0 0 0 1 117 Puskesmas Talu 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 16 16 0 0 0 0 16 161 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 0 3 3 0 6 6 0 9 92 RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman

Barat. 0 2 2 0 0 0 0 2 2SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 5 5 0 6 6 0 11 11SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 21 21 0 6 6 0 27 27RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,58

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab Pasaman Barat

Page 132: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Sungai Aua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Puskesmas Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Sukomananti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Puskesmas Lambah Binuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Puskesmas Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas Jambak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Puskesmas IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Puskesmas Kinali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Puskesmas Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Puskesmas Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

2 RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,975

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTALNO UNIT KERJA

Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab Pasaman Barat

Page 133: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Silapiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

5 Puskesmas Ujuang Gadiang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4

6 Puskesmas Sungai Aua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 3

7 Puskesmas Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Paraman Ampalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

9 Puskesmas Sukomananti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1

11 Puskesmas Lambah Binuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

12 Puskesmas Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

13 Puskesmas Jambak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

14 Puskesmas IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

15 Puskesmas Kinali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 3 3

16 Puskesmas Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

17 Puskesmas Talu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 15 17 0 1 1 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 2 21 23

1 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 2 3 5 0 0 0 2 0 2 0 1 1 3 9 12 2 1 3 0 0 0 0 14 14 2 3 5 0 0 0 11 31 42

2 RSI Ibnu Sina KabupatenPasaman Barat. 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 2 5 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 4 6 0 0 0 2 0 2 0 1 1 4 9 13 2 1 3 0 0 0 1 18 19 2 3 5 0 0 0 13 36 49

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 4 6 0 0 0 2 0 2 0 2 2 6 24 30 2 2 4 0 0 0 1 22 23 2 3 5 0 0 0 15 57 72

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 17,548

TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina KabPasaman Barat

ANALISISKESEHATAN

REFRAKSIONISOPTISIEN

ORTETIKPROSTETIK

REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSIDARAH

Page 134: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Aia Bangih 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Puskesmas Silapiang 0 0 0 0 1 1 0 1 13 Puskesmas Desa Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Puskesmas Parit 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Puskesmas Ujuang Gadiang 0 0 0 0 1 1 0 1 16 Puskesmas Sungai Aua 0 0 0 1 0 1 1 0 17 Puskesmas Muaro Kiawai 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Puskesmas Paraman Ampalu 0 0 0 1 1 2 1 1 29 Puskesmas Sukomananti 0 0 0 0 1 1 0 1 1

10 Puskesmas Simpang Ampek 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Puskesmas Lambah Binuang 0 0 0 1 0 1 1 0 112 Puskesmas Sasak 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Puskesmas Ophir 0 0 0 0 1 1 0 1 114 Puskesmas IV. Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Puskesmas Kinali 0 0 0 0 1 1 0 1 116 Puskesmas Kajai 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Puskesmas Talu 0 0 0 2 1 3 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 5 7 12 5 7 121 RSUD Kabupaten Pasaman Barat. 0 0 0 0 1 1 0 1 12 RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat. 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 1 1 0 1 1SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 8 13 5 8 13

Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab Pasaman Barat

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 135: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Aia Bangih 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

2 Puskesmas Silapiang 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

3 Puskesmas Desa Baru 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

4 Puskesmas Parit 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

5 Puskesmas Ujuang Gadiang 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3

6 Puskesmas Sungai Aua 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

7 Puskesmas Muaro Kiawai 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

8 Puskesmas Paraman Ampalu 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

9 Puskesmas Sukomananti 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

10 Puskesmas Simpang Ampek 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

11 Puskesmas Lambah Binuang 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

12 Puskesmas Sasak 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

13 Puskesmas Ophir 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

14 Puskesmas IV. Koto 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

15 Puskesmas Kinali 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

16 Puskesmas Kajai 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

17 Puskesmas Talu 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 24 10 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 10 34

1 RSUD Kabupaten PasamanBarat. 9 5 14 42 15 57 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 13 27 5 1 6 70 34 104

2 RSI Ibnu Sina KabupatenPasaman Barat. 9 12 21 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 12 22

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 17 35 43 15 58 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 13 27 5 1 6 80 46 126

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 12 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 12 21

JUMLAH (KAB/KOTA) 51 39 90 43 15 58 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 13 27 5 1 6 113 68 181

STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

Sumber : Seksi Kepeg Dinkes Kab. Pasaman Barat, RSUD Kab. Pasaman Barat & RSI Ibnu Sina Kab

TENAGAPENUNJANGKESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABATSTRUKTURAL

STAF PENUNJANGADMINISTRASI

STAF PENUNJANGTEKNOLOGI

Page 136: KATA PENGANTAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia · KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga telah

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA PASAMAN BARATTAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 65.627.862.430 59,32

a. Belanja Langsung 29.994.184.660

b. Belanja Tidak Langsung 35.633.677.770

2 APBD PROVINSI 0 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 0

3 APBN : 44.997.298.300 40,68

- Dana Alokasi Umum (DAU) 29.994.184.660 27,11

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5.562.040.000 5,03

- Dana Dekonsentrasi 2.264.655.640 2,05

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 7.176.418.000 6,49

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya): DBHT-CHT 178.252.500

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

110.625.160.730

65.627.862.430

100

269.615,58

Sumber: Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan Dinkes Kab. Pasaman Barat

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN