kata pengantar - · pdf filemengerjakan soal sebagaimana soal pada lp 1: produk sesuai kunci...
TRANSCRIPT
1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT karena atas kemurahan-Nya penyusun
dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud
memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Media Pengajaran ADP berbasis TIK.
Perangkat pembelajaran ini terdiri dari: Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS, LP-1:
Penilaian Produk, Kunci LP-2 Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4:
Pengamatan Perilaku Berkarakter, LP-5 Pengamatan Keterampilan Sosial, serta Modul Siswa.
Mata pelajaran yang disjikan adalah Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
dengan Standar Kompetensi menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup
serta Kompetensi Dasar menerapkan konsep lingkungan hidup.
Dalam proses pembuatan perangkat pembelajaran ini, penyusun mendapatkan bimbingan,
arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih penyusun sampaikan kepada Bapak
Mohammad Arief selaku guru pembimbing yang telah memberi banyak pengetahuan dan
pengarahan dalam pembuatan perangkat ini.
Penyusun menyadari bahwa pembuatan perangkat ini masih perlu disempurnakan. Oleh
karena itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dalam
menyempurnakan perangkat ini. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih. Semoga
perangkat ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Malang, 28 April 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar ........................................................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
Silabus ........................................................................................................................................ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................................................... 3
LK-1: Konsep Lingkungan Hidup ............................................................................................. 8
LK-2: Penerapan Konsep Lingkungan Hidup .......................................................................... 12
LP-1: Produk ............................................................................................................................ 15
LP-2: Proses ............................................................................................................................. 18
LP-3: Psikomotor .................................................................................................................... 19
LP-4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter ..................................................................... 20
LP-5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial ...................................................................... 21
Modul Siswa ............................................................................................................................. 22
1
SILABUS
Nama Sekolah : SMK Negeri 101 Malang
Mata Pelajaran : Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program K eahlian : Administrasi Perkantoran
Kls/ Semester : X / I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Standar kompetensi : Menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Konsep
lingkungan
hidup
1. Pemahaman
konsep
lingkungan
hidup
2. Penerapan
konsep
lingkungan
hidup
Produk
1. Memahami konsep
lingkungan hidup
2. Memahami penerapan
konsep lingkungan
hidup
Proses
1. Mendiskusikan
konsep lingkungan
hidup
2. Mendiskusikan
penerapan konsep
lingkungan hidup
Tes
Tes
Tes Tulis
Asesmen
Kinerja
Proses
LP-1: Produk
LP-2: Proses
3 x 45’
1. LK 1: Konsep
lingkungan hidup
2. LK 2: Penerapan
konsep
lingkungan hidup
3. Kunci LK 1, 2
LP 1: Produk
4. LP 2: Proses
5. LP 3: Psikomotor
6. LP 4: Pengamatan
2
Psikomotor
Melaksanakan observasi
mengenai penerapan
konsep lingkungan hidup
di lingkugan sekolah.
Afektif:
Karakter
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung jawab
4. Peduli lingkungan
Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbang
ide atau berpendapat,
berkomunikasi,
bekerjasama, serta
menjadi pendengar yang
baik
Tes
Pengamatan
Pengamatan
Assesmen
Kinerja
Psikomotor
Pengamatan
perilaku
berkarakter
Pengamatan
Keterampilan
Sosial
LP-3:
Psikomotor
LP-4:
Pengamatan
perilaku
berkarakter
peduli
lingkungan
LP-5:
Pengamatan
Keterampilan
Sosial
Perilaku
Berkarakter
7. LP 5: Pengamatan
Keterampilan
Sosial
8. Silabus
9. Modul
3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 101 Malang
Mata Pelajaran : Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
Lingkungan Hidup
Kelas/Semester : Kelas X / Semester I
Materi Pembelajaran : Konsep Lingkungan Hidup
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup
II. Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep lingkungan hidup
III. Indikator:
A. Kognitif
1. Produk:
a. Memahami konsep lingkungan hidup
b. Memahami penerapan konsep lingkungan hidup
2. Proses:
a. Mendiskusikan konsep lingkungan hidup
b. Mendiskusikan penerapan konsep lingkungan hidup
B. Psikomotor
Melaksanakan observasi mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan
sekolah.
C. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Jujur
b. Disiplin
c. Tanggung jawab
d. Peduli lingkungan
2. Keterampilan sosial:
a. Bertanya
b. Berpendapat
c. Berkomunikasi
d. Bekerjasama
4
e. Menjadi pendengar yang baik
IV. Tujuan Pembelajaran:
A. Kognitif
1. Produk:
a. Siswa dapat menjelaskan konsep lingkungan hidup dengan mengerjakan soal
sebagaimana soal pada LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban.
b. Siswa dapat menjelaskan penerapan konsep lingkungan hidup dengan
mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1: Produk sesuai kunci jawaban
2. Proses:
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Siswa diberi tugas untuk berdiskusi
mengenai konsep lingkungan hidup dan penerapan konsep lingkungan hidup. Masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas secara
bergantian sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: proses.
B. Psikomotor
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Siswa diberi tugas untuk melaksanakan
observasi mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan sekolah. Siswa
diberi tugas untuk membuat laporan mengenai hasil observasinya sesuai dengan tugas
kinerja yang ditentukan pada LP3: Psikomotor.
C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli lingkungan, sesuai dengan LP 4: Pengamatan Perilaku berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya,
berpendapat, berkomunikasi, bekerjasama, menjadi pendengar yang baik sesuai
dengan LP 5: Keterampilan sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
5
Metode Pembelajaran: tugas diskusi, presentasi, dan observasi
VI. Bahan
Lembar Kerja 1, 2
VII. Alat dan Media:
1. Alat terdiri dari:
Alat Tulis Kantor (ATK),
LCD
2. Media terdiri dari Slide tentang:
konsep lingkungan hidup
penerapan konsep lingkungan hidup
VIII. Proses Belajar Mengajar
A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat
mengemukakan konsep lingkungan hidup dan penerapan konsep
lingkungan hidup.
Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, apa yang
dirasakan siswa ketika bekerja di lingkungan yang kotor atau
lingkungan yang tidak sehat. (Fase 1 MPK)
2. Guru memberi penjelasan mengenai pentingnya menjaga lingkungan
hidup. Kondisi lingkungan di tempat kerja mempengaruhi kesehatan
serta mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan. (Fase 1 MPK)
6
B. Inti
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
a. Siswa mendiskusikan pengertian, komponen, dan manfaat
lingkungan hidup dan mempresentasikannya secara bergantian di
depan kelas. (Fase 2 MPK)
b. Guru memberikan informasi tentang pengertian, komponen, dan
manfaat lingkungan hidup. Guru membagikan LKS satu LKS tiap
Kelompok . (Fase 3 MPK)
Penggalan 2
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 3–5 siswa, untuk mencari informasi dari
internet tentang penerapan konsep lingkungan hidup. Catatlah
keterangan yang anda peroleh.
b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 2 tentang penerapan konsep
lingkungan hidup. (Fase 4 MPK)
Penggalan 3
a. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan observasi
mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan sekolah.
b. Meminta siswa untuk membuat laporan mengenai hasil observasinya.
(Fase 5 MPK)
c. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor
dengan cara meminta siswa menunjukkan laporan hasil observasi.
C. Penutup
Kegiatan
Penilaian oleh
Pengamat
1 2 3 4
Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman
dan memberi Pekerjaan Rumah.
IX. Sumber Pembelajaran
1. LK 1 : Konsep lingkungan hidup
7
2. LK 2 : Penerapan konsep lingkungan hidup
3. Kunci LK 1, 2
4. LP 1: Produk
5. LP 2: Proses
6. LP 3: Psikomotor
7. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
8. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
9. Tabel Spesifikasi Penilaian
10. Silabus
11. Modul
12. Media Slide Power Point
Daftar Pustaka
Daryanto. 2003. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel. Jakarta: Rineka Cipta
8
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 1: Konsep Lingkungan Hidup
Tujuan:
1. Dapat mengetahui pengertian lingkungan hidup.
2. Dapat mengetahui komponen lingkungan hidup.
3. Dapat mengetahui manfaat lingkungan hidup.
Alat:
1. Alat tulis
2. Buku catatan
Rumusan Masalah: Bagaimanakah konsep lingkungan hidup?
Langkah-langkah:
1. Siswa berdiskusi mengenai pengertian lingkungan hidup.
2. Siswa berdiskusi mengenai komponen lingkungan hidup.
3. Siswa berdiskusi mengenai manfaat lingkungan hidup.
4. Guru memberikan kesimpulan hasil diskusi. Siswa mencatat kesimpulan mengenai
pengertian, komponen, dan manfaat lingkungan hidup di buku catatannya msing-
masing.
Gambar 1. Berbagai macam lingkungan hidup
9
Perhatikan Gambar 1. Dalam lingkungan terjadi interaksi antara satu komponen dengan
komponen lainnya. Interaksi tersebut berbeda-beda karakteristiknya. Hasil dari proses
interaksi dapat dilihat dari lingkungan yang dibentuk yang berbeda antara satu tempat dengan
tempat lainnya.
Analisis:
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
..............................................................
2. Apa sajakah komponen-komponen yang ada dalam lingkungan hidup?
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
..............................................................
3. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia?
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
..............................................................
10
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Kunci Lembar Kerja 1: Konsep Lingkungan Hidup
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
2. Apa sajakah komponen-komponen yang ada dalam lingkungan hidup?
Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi lingkungan alam (abiotik dan biotik),
lingkungan binaan, dan lingkungan sosial budaya.
a. Lingkungan Hidup Alami
Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang telah ada di alam tanpa
memperoleh gangguan atau dimodifikasi oleh manusia. Lingkungan hidup alami
terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah segala makhluk
hidup, mulai mikroorganisme sampai dengan tumbuhan dan hewan. Lingkungan
abiotik adalah segala kondisi yang terdapat di sekitar makhluk hidup yang bukan
organisme hidup, seperti batuan, tanah, mineral, udara, angin, curah hujan, cahaya
matahari dan lain–lain.
b. Lingkungan Binaan
Lingkungan binaan merupakan lingkungan fisik hasil karya manusia. Usaha manusia
untuk memperpanjang usia lingkungan hidup dikenal dengan penciptaan lingkungan
hidup binaan yaitu berusaha membentuk, memodifikasi, atau mengelola lingkungan
hidup. Tujuan agar lingkungan hidup dapat normal kembali seperti semula yaitu
memiliki keseimbangan ekologi. Prinsip penciptaan lingkungan hidup binaan
misalnya melakukan reboisasi hutan, pengelolaan air limbah agar bersih kembali
dan aman jika dibuang ke sungai.
c. Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan sosial budya merupakan lingkungan hidup manusia yang melakukan
interaksi dengan sesamanya. Lingkungan sosial budaya tidak terlepas dengan
lingkungan alam. Banyak kerusakan lingkungan alam akibat interaksi antara
manusia yang negatif , contohnya peperangan yang mengakibatkan kerusakan alam
11
secara langsung dan kerusakan alam yang lainnya seperti longgarnya aturan
penegakan hukum bagi perambah hutan dan penjaraah hutan.
3. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia?
Beberapa manfaat lingkungan hidup bagi manusia dapat adalah sebgai berikut.
Udara untuk keperluan pernapasan
Air untuk keperluan minum, mandi, serta keperluan kolektif seperti pengairan
sawah dan pembangkit tenaga listrik.
Hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta dapat juga dijadikan sumber
tenaga dan kesenangan.
Lahan untuk keperluan mendirikan sarana pribadi maupun sosial.
Hutan berfungsi menjaga pasokan air di musim kemarau dan mencegah banjir.
12
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 2
Penerapan Konsep Lingkungan Hidup
Tujuan:
1. Dapat mengetahui upaya pelestarian lingkungan hidup.
2. Dapat mengetahui penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja.
Alat:
1. Alat tulis
2. Buku catatan
Rumusan Masalah: Bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup?
Langkah-langkah:
1. Siswa berdiskusi mengenai upaya pelestarian lingkungan hidup.
2. Siswa berdiskusi mengenai kondisi penerapan konsep lingkungan hidup di tempat
kerja.
3. Guru memberikan kesimpulan. Siswa menuliskan hasil diskusi di buku catatannya
masing-masing.
Pengamatan
Gambar 1. Ruang kerja di suatu perusahaan
Perhatikan Gambar 1. Bagaimanakah menurut Anda mengenai lingkungan di perusahaan
tersebut, apakah konsep lingkungan hidup sudah diterapkan.
13
Analisis:
1. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup?
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
..............................................................
2. Menurut Anda, bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja?
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
.............................................................. ...........................................................................
..............................................................
14
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Kunci Lembar Kerja 2
Penerapan Konsep Lingkungan Hidup
1. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan masyarakat?
Melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua
orang. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup adalah
sebagai berikut.
Melakukan reboisasi hutan.
Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
Pengelolaan limbah agar bersih dan aman jika dibuang.
Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran.
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon di atmosfer.
2. Menurut Anda, bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja?
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan konsep lingkungan hidup di tempat
kerja adalah sebagai berikut.
a. Menjaga kebersihan tempat kerja
Selalu tersedia tempat sampah
Tidak membuang sampah sembarangan
Merapikan ruang kerja setelah selesai bekerja
Melakukan kerja bakti secara rutin di tempat kerja
Berhati-hati ketika membawa makanan atau minuman ke ruang kerja
b. Mencegah pengotoran udara
Pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran
Pemakaian pelindung pernapasan yang bersifat mekanis untuk karyawan tertentu
sehubungan dengan pekerjaannya
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon di atmosfer
Pembuatan ventilasi secara tepat
15
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup alami!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup binaan!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup sosial budaya!
5. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia?
6. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan masyarakat?
7. Bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja?
Daftar Pustaka
Daryanto. 2003. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel. Jakarta: Rineka Cipta
16
Kunci LP 1: Produk
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup alami!
Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang telah ada di alam tanpa
memperoleh gangguan atau dimodifikasi oleh manusia. Lingkungan hidup alami terdiri
atas komponen biotik dan abiotik.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup binaan!
Lingkungan binaan merupakan lingkungan fisik hasil karya manusia, yaitu dengan
membentuk, memodifikasi, atau mengelola lingkungan hidup. Tujuannya adalah agar
lingkungan hidup dapat normal kembali seperti semula yaitu memiliki keseimbangan
ekologi.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup sosial budaya!
Lingkungan sosial budya merupakan lingkungan hidup manusia yang melakukan
interaksi dengan sesamanya.
5. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia?
Udara untuk keperluan pernapasan
Air untuk keperluan minum, mandi, serta keperluan kolektif seperti pengairan
sawah dan pembangkit tenaga listrik.
Hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta dapat juga dijadikan sumber
tenaga dan kesenangan.
Lahan untuk keperluan mendirikan sarana pribadi maupun sosial.
Hutan berfungsi menjaga pasokan air di musim kemarau dan mencegah banjir
6. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan masyarakat?
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup adalah sebagai
berikut.
17
Melakukan reboisasi hutan.
Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
Pengelolaan limbah agar bersih dan aman jika dibuang.
Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran.
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon di atmosfer.
7. Bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja?
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan konsep lingkungan hidup di tempat
kerja adalah sebagai berikut.
c. Menjaga kebersihan tempat kerja
Selalu tersedia tempat sampah
Tidak membuang sampah sembarangan
Merapikan ruang kerja setelah selesai bekerja
Melakukan kerja bakti secara rutin di tempat kerja
Berhati-hati ketika membawa makanan atau minuman ke ruang kerja
d. Mencegah pengotoran udara
Pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran
Pemakaian pelindung pernapasan yang bersifat mekanis untuk karyawan tertentu
sehubungan dengan pekerjaannya
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon di atmosfer
Pembuatan ventilasi secara tepat
18
LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES
Prosedur:
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (1 kelompok 3-5 orang)
2. Siswa diberi tugas untuk berdiskusi mengenai konsep lingkungan hidup dan
penerapan konsep lingkungan hidup.
3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas secara
bergantian, kemudian guru memberi kesimpulan mengenai hasil diskusi.
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri Oleh guru
1. Diskusi
Kelengkapan isi materi
30
2 Presentasi
Materi disampaikan dengan jelas
Keaktifan Siswa
Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
kelompok lain
30
15
25
Jumlah
100
Malang, 28 Maret 2014
Siswa Guru
(…………………………) (........................................)
19
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR
Prosedur:
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (1 kelompok 3-5 orang)
2. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi observasi mengenai penerapan konsep
lingkungan hidup di lingkugan sekolah.
3. Masing-masing kelompok membuat laporan mengenai hasil observasinya.
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri Oleh guru
1. Laporan disusun secara sistematis dan
rapi
15
2 Isi laporan sesuai fakta 75
3 Pengumpulan tepat waktu 10
Jumlah 100
Malang, 28 Maret 2014
Siswa Guru
(…………………………) (.....................................)
20
LP 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No
Rincian Tugas Kinerja
(RTK)
Memerlukan
perbaikan (D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1 Jujur
2 Disiplin
3 Tanggung jawab
4 Peduli lingkungan
Malang, 28 Maret 2014
Pengamat
(........................................)
21
LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No
Rincian Tugas Kinerja
(RTK)
Memerlukan
perbaikan (D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1 Bertanya
2 Menyumbang ide atau
pendapat
3 Berkomunikasi
4 Menjadi pendengar
yang baik
Malang, 28 Maret 2014
Pengamat
(........................................)
22
MODUL SISWA
A. KONSEP LINGKUNGAN HIDUP
Di sekitar kita terdapat berbagai komponen
lingkungan, baik benda-benda mati seperti ta-
nah, batuan, air maupun makhluk hidup dengan
berbagai jenis dan karakteristiknya. Di sekitar
kita juga terdapat manusia lainnya dengan ber-
bagai karakterisk dan perilakunya. Selain itu,
terdapat pula daya dan keadaan yang mempe-
KONSEP LINGKUNGAN HIDUP
Menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup
Standar Kompetensi
Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup
Kompetensi Dasar
Memahami dan melaksanakan konsep lingkungan hidup
Indikator
Konsep lingkungan hidup
Penerapan konsep lingkungan hidup
Materi Pokok
Rangkuman Materi
Gambar 1. Lingkungan Hidup
23
ngaruhi persepsi, sikap dan perilaku kita. Semua komponen tersebut merupakan lingkungan
hidup manusia.
1. Pengertian Lingkungan Hidup
Definisi lingkungan menurut Undang–Undang Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahte-
raan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dalam lingkungan terjadi interaksi yang dinamis
antara manusia dengan manusia lainnya dan antara manusia dengan komponen biogeofisik-
kimia. Interaksi tersebut tidaklah selalu sederhana tetapi sangat kompleks. Dalam interaksi
tersebut manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya.
Manusia mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambil
sumber daya yang ada di lingkungan. Manusia membangun jembatan, jalan, sawah, permu-
kiman dan lain–lain. Manusia juga membangun nilai dan norma dalam kaitannya dengan
lingkungan. Sebaliknya lingkungan juga mempengaruhi perilaku manusia.
Ruang lingkup lingkungan bias dibagi menjadi dua, yaitu sempit dan luas. Rumah dan
pekarangan merupakan sebuah lingkungan bagi penghuninya yang relatif sempit. Sedangkan
Pulau Jawa atau bahkan lapisan bumi dan makhluk hidup diatasnya yang disebut Biosfer
merupakan lingkungan hidup dalam ruang lingkup yang luas.
2. Komponen Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi lingkungan alam (abiotik dan biotik),
lingkungan binaan, dan lingkungan sosial budaya.
a. Lingkungan hidup alami
Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang telah ada di alam tanpa
memperoleh gangguan atau dimodifikasi oleh manusia. Lingkungan hidup alami terdiri atas
komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah segala makhluk hidup, mulai
mikroorganisme sampai dengan tumbuhan dan hewan. Lingkungan abiotik adalah segala
kondisi yang terdapat di sekitar makhluk hidup yang bukan organisme hidup, seperti batuan,
tanah, mineral, udara, angin, curah hujan, cahaya matahari dan lain–lain. Lingkungan biotik
sering pula dinamakan lingkungan organik, sedangkan lingkungan abiotik dinamakan juga
lingkungan anorganik.
Di dalam lingkungan hidup alami terdapat hubungan saling mempengaruhi antara
komponen abiotik dengan biotik. Komponen abiotik berupa batuan, tanah, air, udara (cuaca
dan iklim) mempengaruhi keberadaan organisme di suatu wilayah. Keberadaan tumbuhan
24
dan pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, cuaca dan iklim. Komponen
biotik juga mempengaruhi abiotik. Sebagai contoh, suhu udara dipengaruhi oleh keberadaan
tumbuhan. Jika kita berada di daerah yang banyak tumbuhannya, maka udara akan terasa
lebih nyaman.
Antarkomponen biotik maupun antarkomponen abiotik juga saling mempengaruhi.
Keberadaan tumbuhan mempengaruhi keberadaan hewan di suatu wilayah. Di daerah dengan
tumbuhan yang beragam memungkinkan hewannya juga beragam. Seperti halnya dalam
lingkungan biotik, dalam lingkungan abiotik juga terjadi proses saling mempengaruhi. Tanah
dipengaruhi oleh iklim, dan batuan atau bahan induk. Demikian halnya dengan air yang
keberadaannya dipengaruhi oleh kondisi curah hujan , tanah dan batuan.
b. Lingkungan binaan
Manusia menyadari bahwa lingkungan mempunyai interaksi antar komponen dan juga
keterbatasan kemampuan (daya lenting) lingkungan. Usaha manusia untuk memperpanjang
usia lingkungan hidup dikenal dengan penciptaan lingkungan hidup binaan, yaitu berusaha
membentuk, memodifikasi, atau mengelola lingkungan hidup. Tujuannya adalah agar
lingkungan hidup dapat normal kembali seperti semula yaitu memiliki keseimbangan ekologi.
Prinsip penciptaan lingkungan hidup binaan misalnya melakukanreboisasi hutan, pengelolaan
air limbah agar bersih kembali dan aman jika dibuang ke sungai.
c. Lingkungan sosial budaya
Lingkungan sosial budya merupakan lingkungan hidup manusia yang melakukan
interaksi dengan sesamanya. Lingkungan sosial budaya tidak terlepas dengan lingkungan
alam. Banyak kerusakan lingkungan alam akibat interaksi antara manusia yang negatif,
contohnya peperangan yang mengakibatkan kerusakan alam secara langsung. kerusakan alam
yang lainnya seperti longgarnya aturan penegakan hukum bagi perambah hutan dan
penjaraah hutan.
Bentuk interaksi sosial yang dapat disaksikan dalam kehidupan sehari-hari dibagi
menjadi dua kelompok besar yaitu bentuk interaksi yang bersifat asosiasif dan yang bersifat
disosiasif. Bentuk asosiasif adalah interaksi sosial yang cenderung menimbulkan dampak
untuk saling bekerjasama, saling meenghargai, serta saling memberi dan menerima. Bentuk
disosiasif merupakan interaksi sosial yang cenderung menimbulkan persaingan, pertentangan
dan pertikaian. Bentuk pertentangan bermacam-macam mulai dari pertentangan pribadi,
pertentangan rasial, pertentangan antar kelas-kelas sosial, pertentangan politik, dan
25
pertentangan yang bersifat internasional. Semua pertentangan menimbulkan keadaan
lingkungan sosial yang tidak nyaman.
3. Manfaat Lingkungan Hidup
Pada dasarnya manusia dapat bertahan hidup karena kebutuhanya dipenuhi oleh
komponen-komponen lingkungan hidup. Manfaat lingkungan hidup bagi manusia antara lain
adalah sebagai berikut.
Udara untuk keperluan pernapasan.
Air untuk keperluan minum, mandi serta keperluan kolektif, seperti pengairan sawah
dan pembangkit tenaga listrik. Bahkan saat ini air sudah merupakan benda ekonomi.
Tumbuhan untuk keperluan pemenuhan kebutuhan protein hewani dan nabati serta
sebagai sumber tenaga dan kesenangan.
Lahan untuk keperluan mendirikan sarana pribadi maupun sosial.
B. PENERAPAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP
1. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
Melestarikan lingkungan hidup merupakan
tanggung jawab setiap insan di bumi. Setiap
orang harus melakukan usaha untuk menyelamat-
kan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai
dengan kapasitasnya masing-masing. Upaya pe-
merintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan
makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbul-
kan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan
menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan
berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan
kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan.
a. Upaya yang dilakukan pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki
tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian
lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata
Guna Tanah.
Gambar 2.Kegiatan Menanam Pohon oleh Siswa SD
26
Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan.
Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
b. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-
masing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian
lingkungan hidup antara lain sebagai berikut.
Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan
menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula
gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu
dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air
hujan.
Pelestarian udara
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara
lain adalah dengan menggalakkan penanaman pohon atau tanaman hias,
mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, serta
mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon di atmosfer.
Pelestarian hutan
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan antara lain dengan reboisasi,
melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang, menerapkan sistem tebang
pilih dalam menebang pohon, menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan
penebangan hutan, menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar
ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
Pelestarian laut dan pantai
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara
melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar
pantai, melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar
27
laut, melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari
ikan, serta melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
Pelestarian flora dan fauna
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya
adalah mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa, melarang kegiatan perburuan
liar, menggalakkan kegiatan penghijauan.
2. Penerapan Konsep Lingkungan Hidup
Hal-hal yang bias dilakukan untuk menjaga lingkungan hidup di tempat kerja adalah
sebagai berikut.
e. Menjaga kebersihan tempat kerja
Selalu tersedia tempat sampah
Ketersediaan tempat sampah yang memadahi diperlukan agar lingkungan menjadi
bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya di bedakan atas sampah
organik & sampah non-organik.
Tidak membuang sampah sembarangan
Merapikan ruang kerja setelah selesai bekerja
Melakukan kerja bakti secara rutin di tempat kerja
Berhati-hati ketika membawa makanan atau minuman ke ruang kerja
Makanan dan minuman akan mengundang datangnya hewan, seperti semut, tikus, dan
kecoa. Kehadiran hewan ini akan mengganggu kenyamanan serta dapat mengganggu
kesehatan pekerja.
f. Mencegah pengotoran udara
Pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran
Pemakaian pelindung pernapasan yang bersifat mekanis untuk karyawan tertentu
sehubungan dengan pekerjaannya
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon di atmosfer
Pembuatan ventilasi secara tepat
Pembuatan ventilasi yang dibantu dengan kipas angin ditempatkan di tempat yang
strategis dapat menyedot debu udara luar yang lebih bersih serta meniupkan udara
tercemar kea rah yang tidak ada karyawan.