kasus perbaikan divertikula

Upload: mutiara-permata-sari

Post on 02-Mar-2016

70 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

1. Bapak X , usia : 45 th, TB : 166 cm, BB :75 kg. Datang ke dokter praktek dengan keluhan sulit BAB dan sering terasa nyeri jika akan BAB ,perut terasa kram dan kembung, sering makan makanan siap saji & tidak suka sayuran, jarang berolah raga. Hasil pemeriksaan kolonoskopi adanya kantong-kantong kecil di dinding kolon. Dx medis : divertikula hasil recall : ( E=2700 kal, P=490 gr, L=75 gr, KH=226 gr) dokter menyarankan ke ahli gizi.Pertanyaan:a. kaji kondisi px dg NCP!b. buat menu dan daftar belanja!c. buat rencana konsultasi !

2. Seorang pasien perempuan usia 16 tahun, TB= 152 cm, BB = 42 kg, masuk RS dengan keluhan demam mendadak 2 hari sebelum masuk RS, kulit bercak terdapat bintik-bintik merah, sakit kepala, nyeri perut dan otot linu linu, kadang muntah dan diare. Pasien tersebut mempunyai kebiasaan kurang menyukai sayur. Hasil recall sebelum masuk RS. E= 840 kal, P= 30 g, L= 20 gr, sisanya KH. Hasil Pemeriksaan klinis : Kulit dingin Suhu tubuh 390 C TD = 100/70 mmHg.Hasil Lab : Hemaktokrit 20% Trombosit = 100.000/ml 3 Albumin serum = 2,8 g% Virus dengue (+) Hasil diagnose dokter px tsb (+) DHFPERTANYAAN: 1. Buat Asuhan gizi px tersebut dengan metode NCP secara lengkap 2. Buat menu sehari dan rekap belanja

3. Seorang ibu berumur 42 tahun,berat badan 61 kg,tinggi badan 160 cm, terbukti HIV positif sejak10 tahun yang lalu. Kolesterol total : 184 mg/dl,trigliserida :304 mg/dl, HDL : 25 mg/dl, LDL : 100 mg/dl. Sejak 6 bulan mengalami perubahan komposisi tubuh terutama lingkar perut, beliau tinggal sendiri dan tidak suka memasak, biasa olahraga berjalan kaki 30 menit/hari. Hasil recall 24 jam : asupan energi 2700 kkal/hari. Pertanyaan : Kaji kondisi pasien dengan NCP ! Buat menu dan daftar belanja ! Buat rencana konsultasi dan penyuluhan !4. Seorang pasien laki-laki usia 40 thn, TB = 169 cm, BBA = 51 kg. 3 bulan sebelum masuk RS BB pasien 60 kg. pasien mengeluh BB turun drastis, diare sejak 2 minggu lalu, demam, seluruh otot nyeri, sakit kepala, pada malam hari banyak keringat, bila makan tidak dapat membedakan rasa manis,asam maupun asin. sekarang disentri, anoreksia, nausea tetapi masih dapat menerima makanan lewat mulut. Hasil recall 3 hari sebelum masuk RS E = 1250 kkal, P = 48 gr, L = 40 gr, sisanya KH. Sekarang pasien mendapat infuse D 5% dan amiparen masing-masing 500 cc (1 kolf)/ 24 jam.Hasil Pemeriksaan klinis : kulit turgor suhu tubuh 380C TD = 100/70 mmHgHasil lab : Albumin 3,0 gr/dl Hb = 9 gr/dl Hasil USG = pembengkakan kelenjar linfe (+) Virus HIV (+)Pertanyaan :1. Buat asuhan gizi pasien tersebut dengan metode NCP secara lengkap !2. Buat menu sehari dan rekap belanja.

5. Seorang laki-laki 50 tahun, TB 170 cm, BB 69 kg, positif HIV sejak 8 tahun yang lalu, total kolesterol: 200 mg/dl, trigliserida : 320 mg/dl, HDL : 23 mg/dl, LDL : 95 mg/dl, datang ke RS dengan keluhan merasa tidak nyaman di perut (mulas). Pasien sejak satu tahun terakhir tidak berolahraga, mengalami penurunan BB yang cepat pada 6 bulan terakhir dan terpusat pada bagian perut, merasa mulas pada beberapa minggu terakhir. Pola makan 3 x makanan utama dan 2 x snack, suka makanan berlemak, kopi 3 gelas /hari, cola 3 kaleng/hari, rata-rata asupan zat gizi sehari : 2900 kkal. Buat rencana asuhan gizi untuk pasien tersebut, susun menu sehari dan rekap belanja.

6. Seorang mahasiswi, usia 19 th, TB 160 cm, BB 45 kg. Masuk ke RS suhu = 39c, badan lemas, kepala terasa berat, perut terasa nyeri , nafsu makan berkurang, lidah tampak kotor. Hasil Lab= tes widal (+)= Salmonela Thypi, Hb 10g/dl. Belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya. Beberapa hari sebelum sakit, makan tidak teratur dan lebih sering jajan. Hasil recall sehari sebelum MRS = E=1200 kkal, P=20 gr, L=35 gr, KH=100 gr.Pertanyaan a. kaji kondisi pax dengan NCP !b. buat menu dan daftar belanja !c. buat rencana konsultasi dan penyuluhan !

7. Seorang anak laki-laki usia 5 th, BB 14 kg, MRS dengan keluhan demam tinggi, lesu, pucat, nafsu makan sangat rendah, nyeri saat menelan, nafas agak sedikit sesak, pilek. Pasien tersebut jarang makan sayur karena dalam keluarga kurang menyukai. Hasil recall sebelum MRS, E: 750 kkal, P: 28 g, L: 21 g, sisanya KH. Hasil pemeriksaan : Suhu Tubuh 380C Albumin serum 3,0 g/dl Hb 9 g/dl Corynebacterium Diphteriae (+)Pertanyaan :1. Buat asuhan gizi pasien tersebut dengan metode NCP secara lengkap2. Buat menu sehari dan rekap belanja

8. Seorang eksekutif muda, sex : pria, usia 45 th, TB 165 cm, BB 60 kg, dirawat di RS ruang VVIP dengan keluhan rasa nyeri & sangat sulit BAB serta feses berdarah merah segar. Bapak muda ini menyukai makanan fast food seperti fried chicken, hamburger & pizza. Tidak suka sayuran & jarang berolahraga. Hasil pemeriksaan : suhu 38C, tekanan nadi 120x/mnt, Hb 10 g/dl, TD : 120/90 mmHg. Hasil diagnosa medis : Haemorroid.Pertanyaan :a. Kaji kondisi px dengan NCP !b. Buat menu & daftar belanja !c. Buat rencana konsultasi & penyuluhan !

9. Seorang anak perempuan usia 3 th, BB 11 kg, mrs dengan keluhan batuk dengan frekuensi setiap 5 menit dengan durasi 2 menit terdengar suara khas, badan terasa panas dan banyak keringat, gelisah, nafas kadang singkat dan panjang, sputum kental. Pasien tersebut mendapat infuse D 5% 1 kolf/24 jam dan amiparen 500 cc/24 jam. Pasien masih dapat menerima makan secara oral. Hasil pemeriksaan Hb 10 g/dl, albumin serum 3.0 g/dl, suhu tubuh 38.6 C pada kultur terdapat bordetela pertusis (+), pasien didiagnosa dokter (+) menderita pertusis stadium spamodik.Pertanyaan:1. Buat asuhan gizi px tersebut dengan metode NCP secara lengkap2. Buat menu sehari dan rekap belanja

10. Tuan x, usia 42 thn, TB = 165 cm, BB = 56 kg, masuk RS karena tertusuk paku dengan keluhan otot leher dan rahang terasa tegang, terasa nyeri bila membuka mulut tetapi masih dapat menerima makanan lewat oral, demam, lengan kaku, perut terasa sedikit tegang, pucat. Pasien tersebut mendapat infuse D 5% dan amiparen 2x500 cc / 24 jam. Pasien telah dirawat hari kedua dan mulut ada tanda-tanda perbaikan. Hasil pemeriksaan : Suhu tubuh = 38C. Ditemukan kultur Clostridium tetani (+). Leukosit = 11000/mm. Hb = 10 gr/dl. Orang lain masih dalam batas normal. Hasil recall pada ketiga setelah dirawat E = 1600 kkal, P = 40 g, L = 40 g, sisanya KH. Hasil diagnosa dokter pasien menderita tetanus.Pertanyaan:1. Buat asuhan gizi pasien tersebut dengan metode NCP secara lengkap2. Buat menu sehari dan rekap belanja

11. Seorang pasien perempuan usia 15 th, TB 152 cm, BB 45 kg, MRS dengan keluhan demam, sesak napas, pucat, lemah. Kleuhan tersebut sudah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Px kurang menyukai sayur, nafsu makan kurang, batuk. Hasil anamnesis E= 1100 kkal, P=39 gr, L= 30 gr, sisanya KH. Hasil pemeriksaan klinis: pucat, bibir dan lidah sariawan, nafas cepat dan sesak serta batuk lendir, TD= 110/70 mmHg.Hasil pemeriksaan lab: albumin serum 3,0 gr/dl, Hb = 10 gr/dl, pnemococcus (+). Hasil diagnose dokter px tersebut menderita broncho pneumoniaPertanyaan:a. Kaji status gizi px secara NCPb. Buat menu seharic. Rencana konsultasi gizid. Buat rekap belanjae. Penatalaksanaan diet

12. Seorang px lk usia 45 th, TB=165 cm, BB = 51 kg. Px tersebut mengeluh batuk berulang, hamper setiap 10-15 menit timbul dan berulang. Keluhan px tersebut dirasakan sekitar 2 bln yg lalu. Px berprofesi sebagai buruh pabrik dengan penghasilan Rp 1.500.000 per bulan. Dengan jumlah anggota keluarga 4 orang. Px tersebut mempunyai kebiasaan perokok berat, px malas makan karena dada dan tenggorokan terasa sesak bila mengunyah dan menelan. Lesu, lemah, pucat, pada malam hari terasa demam dan batuk.Hasil recall 1 hari sebelum MRS E= 1900 kkal, P= 49,9 gr, L= 39 gr, KH = sisanya. Hasil lab Hb= 9 gr/dl, albumin serum: 3,0 gr/dl, leukosit: 4000/mm3 BTA (+). Pemeriksaan klinis TD= 110/70 mmHg, suhu tubuh: 38,50C. Hasil diagnose dokter px menderita TB paru.