karya tulis ilmiah gambaran asuhan keperawatan …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4787/1/halaman...

18
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG DAHLIA BRSU TABANAN TAHUN 2020 Oleh : DESAK GEDE FRANCIN INDRASWARI NIM. P07120017125 KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN DENPASAR 2020

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KARYA TULIS ILMIAH

    GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

    ASMA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK

    EFEKTIF DI RUANG DAHLIA

    BRSU TABANAN

    TAHUN 2020

    Oleh :

    DESAK GEDE FRANCIN INDRASWARI

    NIM. P07120017125

    KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK

    KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

    JURUSAN KEPERAWATAN

    DENPASAR

    2020

  • ii

    KARYA TULIS ILMIAH

    GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

    ASMA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK

    EFEKTIF DI RUANG DAHLIA

    BRSU TABANAN

    TAHUN 2020

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Keperawatan

    Jurusan Keperawatan

    Oleh :

    DESAK GEDE FRANCIN INDRASWARI

    NIM. P07120017125

    KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

    JURUSAN KEPERAWATAN

    PROGRAM STUDI DIII

    DENPASAR

    2020

  • iii

    LEMBAR PERSETUJUAN

    KARYA TULIS ILMIAH

    GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

    ASMA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK

    EFEKTIF DI RUANG DAHLIA

    BRSU TABANAN

    TAHUN 2020

    TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN

    Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

    I Ketut Suardana, S.Kp.,M.Kes I Wayan Surasta, S.Kp.,M.Fis.

    NIP. 196509131989031002 NIP. 196512311987031015

    Mengetahui

    Ketua Jurusan Keperawatan

    Poltekkes Kemenkes Denpasar

    I DPG Putra Yasa, S.Kp., M.Kep.Sp.MB

    NIP. 197108141994021001

  • iv

    LEMBAR PENGESAHAN

    KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL

    GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

    ASMA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK

    EFEKTIF DI RUANG DAHLIA

    BRSU TABANAN

    TAHUN 2020

    TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI

    PADA HARI : JUMAT

    TANGGAL : 08 MEI 2020

    TIM PENGUJI :

    1. I DPG Putra Yasa, S.Kp., M.Kep.Sp.MB (Ketua) (..................)

    NIP. 197108141994021001

    2. Ns. Ni Md Wedri, A.Per.Pen.,S.Kep.,M.Kes. (Anggota 1) ( ................) NIP. 196106241987032002

    3. I Ketut Suardana, S.Kp.,M.Kes (Anggota 2) (..................) NIP. 196509131989031002

    Mengetahui

    Ketua Jurusan Keperawatan

    Poltekkes Kemenkes Denpasar

    I DPG Putra Yasa, S.Kp., M.Kep.Sp.MB

    NIP. 197108141994021001

  • v

    SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Desak Gede Francin Indraswari

    NIM : P07120017125

    Program Studi : DIII

    Jurusan : Keperawatan

    Tahun Akademik : 2020

    Alamat : Gang Udang Denpasar Selatan No.33

    Dengan ini menyatakan bahwa :

    1. Tugas Akhir dengan judul Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien

    Asma Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah benar karya

    sendiri atau bukan plagiat hasil karya orang lain.

    2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya saya

    sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri bersedia

    menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No.17 Tahun 2010 dan

    ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana

    mestinya.

    Denpasar, 2020

    Yang membuat pernyataan

    Desak Gede Francin Indraswari

    NIM. P07120017125

  • vi

    DESCRIPTION OF NURSING CARE FOR PATIENT ASTHMA

    WITH INEFFECTIVE AIRWAY CLEARANCE

    IN WORD TABANAN HOSPITAL

    YEAR 2020

    ABSTRACT

    Asthma is an intermittent obstructive respiratory disease, reversible where

    trachea and bronchi respond hyperactively to certain stimulation. The problem of

    nursing appearing in asthma is clearance not effective airway. Clearance

    ineffective airway is the inability to cleanse a sect or obstruction of airway to

    maintain a permanent patent breath. The purpose of this research is to know the

    description of nursing care in asthma patients with clearance ineffective airway in

    Tabanan BRSU in 2020. The type of research used is a type of descriptive

    research with the draft case study conducted within a month period that is in

    March to April 2020. The subject in this study numbered two people. The

    instruments used in this study are the documentation observation guidelines.

    Results obtained from this research is in the study of major minor data, there are

    5 (50%) Questions that have been examined, at diagnosis 7 (71%) Questions

    found, in the intervention of 18 data and on the case data there are 8 (57%) Data

    related to SIKI, on the implementation of 7 (50%) questions found and on the

    evaluation using the SOAP format then the data results about 65%. This research

    should be used as a consideration ingredient in the documentation of the patient

    nursing records in the room using the diagnostic guidelines of the Indonesian

    Nursing Diagnosis Standard (SDKI).

    Keywords : Asthma, Ineffective airway clearance, Nursing care

  • vii

    GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA

    DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF

    DI RUANG DAHLIA BRSU TABANAN

    TAHUN 2020

    ABSTRAK

    Asma merupakan penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversible dimana

    trakea dan bronki berespon secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu. Masalah

    keperawatan yag muncul dalam penyakit asma adalah bersihan jalan napas tidak

    efektif. Bersihan jalan nafas tidak efektif adalah ketidakmampuan membersihkan

    sekret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan

    keperawatan pada pasien asma dengan bersihan jalan nafas tidak efektif di

    BRSU Tabanan tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis

    penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus yang dilaksanakan dalam

    jangka waktu satu bulan yaitu pada bulan Maret sampai dengan bulan April

    2020. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Instrument yang

    digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi dokumentasi. Hasil

    yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada pengkajian data mayor minor

    terdapat 5 ( 50%) pertanyaan yang sudah dikaji, pada diagnosa 7 (71 %)

    pertanyaan ditemukan, pada intervensi sebanyak 18 data dan pada data kasus

    terdapat 8 (57 %) data yang terkait dengan SIKI, pada implementasi 7 (50% )

    pertanyaan ditemukan dan pada evaluasi menggunakan format SOAP maka data

    hasil sekitar 65% . Penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai bahan

    pertimbangan dalam pendokumentasian catatan keperawatan pasien di ruangan

    dengan menggunakan pedoman diagnosa Standar Diagnosis Keperawatan

    Indonesia (SDKI).

    Kata kunci : Asma, Bersihan jalan napas tidak efektif, Asuhan keperawatan.

  • viii

    RINGKASAN PENELITIAN

    Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma

    Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

    Di Ruang Dahlia BRSU Tabanan

    Tahun 2020

    Oleh : Desak Gede Francin Indraswari (P07120017125)

    Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang masih menjadi masalah

    kesehatan diseluruh dunia. Hal ini dikarenakan penyakit yang sudah tidak asing

    lagi dimasyarakat. Semua tingkatan umur dapat mengalami penyakit ini baik di

    negara maju maupun di negara berkembang. Awalnya penyakit ini disebabkan

    oleh faktor genetik, tetapi saat ini bukan faktor genetik penyebab utama,

    melainkan karena polusi udara yang tidak baik bagi kesehatan masyarakat. Asma

    adalah penyakit inflamasi (peradangan). Asma merupakan penyakit jalan nafas

    obstruktif intermiten, reversible dimana trakea dan bronki berespon secara

    hiperaktif terhadap stimulasi tertentu. (Smeltzer & Bare, 2013). Asma dapat

    terjadi pada semua umur namun sering dijumpai pada awal kehidupan. Sekitar

    setengah dari seluruh kasus diawali sebelum berumur 10 tahun dan sepertiga

    bagian lainnya terjadi sebelum umur 40 tahun.

    Asma merupakan penyakit inflamasi obstruktif yang ditandai dengan

    periode episodik spasme otot –otot polos dalam dinding saluran udara bronkhial

    (spasme bronkus).Spasme bronkus ini menyempitkan jalan napas,sehingga

    membuat pernapasan menjadi lebih sulit dan menimbulkan mengi. (Yasmin Asih

    & Effendy, 2004). Bersihan jalan nafas tidak efektif adalah ketidakmampuan

    membersihkan sekret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan

    nafas tetap paten. (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016). Jadi bersihan jalan nafas

  • ix

    tidak efeketif pada asma merupakan suatu masalah keperawatan yang ditandai

    dengan ketidakmampuan batuk secara efektif atau obstruksi jalan napas untuk

    mempertahankan jalan napas tetap paten pada pasien yang mengalami peradangan

    parenkim paru.

    Gejala asma berupa gangguan pernapasan (sesak), batuk produktif

    terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada terasa tertekan. Gejala-

    gejala tersebut biasanya akan semakin memburuk pada malam hari, adanya

    alergen (seperti debu, asap rokok) atau saat sedang menderita sakit seperti demam.

    Penyakit ini dapat timbul di akibatkan oleh faktor genetik maupun faktor

    lingkungan (virus, alergen dan lingkungan kerja). (Riskesdas, 2018). Penyakit

    asma di Indonesia, masih termasuk kedalam sepuluh penyakit penyebab kesakitan

    dan kematian di Indonesia. Prevalensi penderita asma di Indonesia menginjak

    angka (4,5 %). Prevalensi asma tertinggi terdapat di provinsi DI Yogyakarta (2,5

    %), di ikuti oleh Kalimantan Timur (2,4%), dan Bali ( 2,2 %). Pada saat dewasa,

    jumlah penderita asma pada perempuan lebih banyak di temukan dari pada laki-

    laki. Hal ini di karenakan seiring berjalannya usia, saluran pernapasan pada pria

    akan melebar sedangkan wanita pertumbuhan volume saluran pernapasannya

    hanya berkembang sedikit. Kekambuhan penyakit asma dalam kurun waktu 1

    tahun terakhir dapat dilihat dari jenis kelamin. Laki-laki presentase yamg

    mengalami penyakit asma kira-kira 56,1 %, sedangkan perempuan kira-kira 58,8

    %. (Riskesdas, 2018)

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data

    pengkajian pada dokumen subjek yang sudah mengarah kepada data Subjektif dan

    Objektif dari Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Pada diagnosa

  • x

    keperawatan yang dirumuskan sudah menggunakan format perumusan diagnose

    sesuai dengan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) yaitu dengan

    format Problem, Etiology, Sign and Symptom (PES), dan pada perumusan

    problem dan etiologi menggunakan kalimat berbeda dengan SDKI, namun

    memiliki makna yang sama. Pada perencanaan atau intervensi kedua dokumen

    subjek masih menggunakan intervensi yang mengacu kepada Nursing

    Interventions Classification (NIC) namun penggunaan kalimat memiliki makna

    yang sama pada intervensi yang terdapat dalam Standar Intervensi Keperawatan

    Indonesia (SIKI).

    Pada bagian implementasi, perawat di ruangan hanya menuliskan

    implementasi memantau respon respirasi dan memonitor tanda –tanda vital setiap

    8 jam sekali. Kedua implementasi tersebut merupakan gambaran umum dari

    intervensi yang telah direncanakan. Evaluasi keperawatan yang dituliskan di

    ruangan pada dokumen keperawatan subjek pertama dan kedua menggunakan

    format subjective, objective, analysis, planning (SOAP) dan pada bagian analysis,

    perawat ruangan hanya menuliskan diagnose keperawatan subjek, tanpa

    menuliskan tujuan dan masalah sudah tercapai atau belum.

    Penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

    dalam pendokumentasian catatan keperawatan pasien di ruangan dengan

    menggunakan pedoman diagnosa Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia

    (SDKI). Penelitian ini juga hendaknya dapat digunakan sebagai bahan

    perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

  • xi

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena

    atas berkat asung kerta wara nugraha-Nya, peneliti dapat menyusun karya tulis

    ilmiah yang berjudul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma

    Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Ruang Dahlia BRSU

    Tabanan” tepat pada waktunya dan sesuai dengan harapan.

    Karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan bukanlah semata-mata atas usaha

    sendiri melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu

    melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

    1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., MPH selaku Direktur

    Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah memberikan bimbingan

    secara tidak langsung dalam pendidikan D-III di Politeknik Kesehatan

    Denpasar Jurusan Keperawatan.

    2. Bapak I DPG Putra Yasa, S.Kp., M.Kep.Sp.MB. selaku Ketua Jurusan

    Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah

    memberikan masukan, pengetahuan, bimbingan.

    3. Bapak Ners. I Made Sukarja, S.Kep.,M.Kep.. selaku Ketua Program studi DIII

    Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah

    memberikan kesempatan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

    4. Bapak I Ketut Suardana, S.Kp.,M.Kes selaku pembimbing utama yang telah

    memberikan pengetahuan, bimbingan, dan masukan dalam menyelesaikan

    karya tulis ilmiah ini.

  • xii

    5. Bapak I Wayan Surasta, S.Kp.,M.Fis. Selaku pembimbing pendamping yang

    telah menyempatkan banyak waktu untuk memberikan masukan pengetahuan

    dan bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

    6. Bapak dan Ibu pembimbing mata ajar Keperawatan Riset yang telah

    memberikan ilmu yang dapat digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah

    ini.

    7. Keluarga, kerabat serta sahabat peneliti yang telah memberikan dorongan dan

    inspirasi.

    8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini yang

    tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

    Kemajuan selalu menyertai segala sisi kehidupan menuju ke arah yang lebih

    baik, karenanya sumbang saran untuk perbaikan sangat penulis harapkan dan

    semoga proposal ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis selanjutnya.

    Denpasar, 26 Pebruari 2020

    Peneliti

  • xiii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    KARYA TULIS ILMIAH ........................................................................................ i

    KARYA TULIS ILMIAH ....................................................................................... ii

    LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

    SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.........................................................v

    ABSTRACT ............................................................................................................. vi

    ABSTRAK ............................................................................................................ vii

    RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. viii

    KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

    DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

    A. Latar Belakang ..............................................................................................1

    B. Rumusan Masalah .........................................................................................4

    C. Tujuan Penelitian ..........................................................................................5

    1. Tujuan umum .................................................................................................... 5

    2. Tujuan khusus ............................................................................................5

    D. Manfaat Penelitian ........................................................................................5

    1. Manfaat praktis ................................................................................................. 5

    2. Manfaat teoritis ................................................................................................. 6

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................7

    A. Konsep Asma dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif. ........................7

    1. Pengertian asma dengan bersihan jalan nafas tidak efektif ........................ 7

    2. Penyebab asma dengan bersihan jalan nafas tidak efektif. ......................... 8

    3. Patofisiologi asma dengan bersihan jalan nafas tidak efektif. .................. 10

    4. Manifestasi klinis asma dengan bersihan jalan napas tidak efektif ......... 12

    5. Pemeriksaan penunjang ................................................................................. 12

  • xiv

    6. Komplikasi ...................................................................................................... 14

    7. Penatalaksanaan .............................................................................................. 14

    B. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma dengan Bersihan Jalan Nafas

    Tidak Efektif .......................................................................................................16

    1. Pengkajian keperawatan ................................................................................ 16

    2. Diagnosa keperawatan ................................................................................... 18

    3. Rencana keperawatan ................................................................................... 19

    4. Implementasi ................................................................................................... 22

    5. Evaluasi keperawatan. ................................................................................... 22

    BAB III KERANGKA KONSEP ..........................................................................25

    A. Konsep Kerangka ........................................................................................25

    B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .............................................26

    BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................28

    A. Jenis Penelitian ............................................................................................28

    B. Tempat Dan Waktu Penelitian ....................................................................28

    C. Subjek Studi Kasus .....................................................................................28

    D. Fokus Studi Kasus ......................................................................................29

    E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ..........................................................30

    F. Metode Analisa Data ...................................................................................32

    G. Etika studi kasus ..........................................................................................32

    1. Inform consent ................................................................................................ 32

    2. Anonimity (tanpa nama) ................................................................................. 33

    3. Confidentiality (kerahasiaan) ........................................................................ 33

    BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................34

    A. Hasil Studi Kasus ........................................................................................34

    1. Pengkajian ....................................................................................................... 34

    2. Diagnosa keperawatan ................................................................................... 36

    3. Perencanaan..................................................................................................... 36

    4. Implementasi keperawatan ........................................................................... 38

    5. Evaluasi keperawatan .................................................................................... 39

    B. Pembahasan .................................................................................................40

    1. Pengkajian ....................................................................................................... 40

  • xv

    2. Diagnosa keperawatan ................................................................................... 41

    3. Intervensi keperawatan ................................................................................. 43

    4. Implementasi keperawatan ............................................................................ 44

    5. Evaluasi keperawatan .................................................................................... 45

    C. Keterbatasan ................................................................................................47

    BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .....................................................................48

    A. Simpulan .....................................................................................................48

    B. Saran ............................................................................................................49

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................50

    LAMPIRAN

  • xvi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Definisi operasinal variabel .......................................................................26

    Tabel 2 Pengkajian data subjektif dan objektif ........................................................... 35

    Tabel 3 Diagnosa keperawatan ..................................................................................... 36

    Tabel 4 Tujuan dan kriteria hasil .................................................................................. 37

    Tabel 5 Intervensi keperawatan ..................................................................................... 38

    Tabel 6 Implementasi keperawatan .............................................................................. 38

    Tabel 7 Evaluasi keperawatan ...................................................................................... 39

  • xvii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Kerangka Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma dengan Bersihan

    Jalan Nafas Tidak Efektif ................................................................................ 25

  • xviii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Rencana jadwal kegiatan penelitian ..................................................52

    Lampiran 2. Rencana anggaran penelitian ............................................................54

    Lampiran 3. Pedoman observasi dokumentasi ......................................................54