karl mark dan teori kritis

29
KARL MARX (5 MAY 1818 – 14 MARCH 1883) AND THE CRITICAL SCHOOL Kelompok IV: Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Imam Prihadiyoko, Rijal dan Jamalullail Harja

Upload: imam-prihadiyoko

Post on 15-Feb-2017

1.113 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

KARL MARK AND THE CRITICAL SCHOOL

KARL MARX(5 May 1818 14 March 1883)AND THE CRITICAL SCHOOLKelompok IV:Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Imam Prihadiyoko, Rijal dan Jamalullail Harja

Bersatulah Kaum Buruh SeduniaDALAM REVOLUSI, TIDAK ADA YANG HILANG DARI KAUM BURUH, KECUALI RANTAI YANG MEMBELENGGU TANGAN.

masyarakat tanpa kelas dan negara.

Setiap orang bekerja sesuai kemampuan, dan mendapatkan sesuai dengan kebutuhannyaKarl Marx, merupakan seorang Philosopher,Journalist,Historian,dan,Economist

Karl Heinrich MarxLahir di Prussia pada tanggal 5 Mei, 1818. Ia mulai menjelajahi teori sosial politik di universitas, dan ketika muda menjadi pengikut pandangan Hegel. Ketika menjadi wartawan di beberap penerbitan, ia menulis banyak tentang ketimpangan sosial. Akibat tulisan sosialisnya itu, Marx diusir dari Jerman dan Perancis. Pada tahun 1848, ia menerbitkan Manifesto Komunis dengan Friedrich Engels dan diasingkan ke London, di mana ia menulis jilid pertama dari Das Kapital dan menjalani sisa hidupnya.Marx, salah satu dari sembilan anak dari pasangan Heinrich dan Henrietta Marx di Trier, Prusia. Ayahnya seorang pengacara sukses yang menghormati Kant dan Voltaire, dan seorang aktivis bergairah untuk reformasi Prusia. Meskipun kedua orang tua Yahudi dengan keturunan rabbi, ayah Karl menjadi Kristen pada tahun 1816 pada usia 35.

Karl MarxKarl Marx, merupakan salah satu dari tiga intelektual Eropa pada abad sembilan belas yang telah mengubah cara pandang dunia dengan ide mereka yang revolusioner tentang perilaku manusia dan masyarakat. Dua lainnya adalah Charles Darwin dan Sigmun Freud. Marx diasingkan dari masyarakat Jerman, karena pandangan politiknya yang revolusioner. Pertama ia terpaksa hijrah ke Paris, Perancis, kemudian ke Belgia dan terakhir di London, Inggris. Di Londonlah, Marx bisa menancapkan eksistensi pemikirannya.

PemikiranGeorge Wilhelm Fredrich Hegel (1770-1831), punya teori tentang kemajuan masyarakat yang didorong oleh peperangan, revolusi, dan perjuangan oposisi melawan pemegang kekuasaan. Namun, ketika Marx tinggal di Cologne dan Paris, dia dipengaruhi oleh pemikiran Ludwig Feuerbach dan menjadi anti Hegelian.

Karya Hegel terutama tentang perjuangan agama, konflik antara ide sprititual. Feuerbach meletakkan teori Hegel pada tataran praktis sebagai perjuangan kelas, dan menolak ide hegel tentang otoritas istimewa dalam masalah religi.

alienasiMarx mengadopsi pandangan Feuerbach tentang konflik kelas dan membuat konsep yang lebih modern tentang ide.Teori Marx, langsung memperlihatkan soal revolusi dan ia menjadi pengkritik yang pedas bagi kapitalisme.Contoh, analisanya tentang kehidupan pekerja pabrik, khususnya dalam perusahaan tekstil, yang mempekerjakan buruh perempuan dan anak-anak.Marx mengungkapkan, kapitalisme telah memisahkan buruh dari kepemilikan alat-alat produksi, jadi telah mengalienasi buruh dari pekerjaan itu sendiri, dan mereduksi derajat mereka sebagai manusia. Buruh menjadi lemah dalam mempengaruhi keputusan manajemen. Marx mendukung sebuah masyarakat komunis, dimana semua orang dapat berbagi kepemilikan dan kontrol terhadap alat-alat produksi.

Historial materilismeManifesto Komunis dan Das Kapital (1867) yang diinspirasi tulisan Charles Darwin, Darwins on Origin of Species (1959). Engels pun menjuluki Marx sebagai Darwin of Sociology.Marx mengambil sudut pandang tentang konflik dan perjuangan. Menurutnya, kemajuan peradaban social itu tidak dicapai dalam perubahan yang damai, bukan pula incremental, tetapi progress akan dicapai dalam bentuk benturan-benturan social dan perjuangan untuk melawan kemapanan. Benturanitu terjadi berdasarkan akses individu pada alat-alatproduksi.

Determinisme ekonomi, Karl Marx mengandaikan struktur masyarakat yang terdiri atas dua dan hanya dua struktur, yaitu : basis(base)yang merupakan sumber ekonomi, atau cara berproduksi menurut Marx dan yang kedua adalah superstruktur, yaitu kesadaran masyarakat yang termanifestasikan dalam ideologi, politik, agama, kebudayaan dan lain-lain. Menurt Marx, basis menentukan superstruktur, dan tidak sebaliknya; sehingga untuk melakukan perubahan dalam masyarakat, cara berproduksi inilah yang harus di ubah.

superstrukturbasis

Perbedaan kelasDitentukan oleh sistem yang akses terhadap alat produksi yang tidak seimbang.Keniscayaan revolusi proletar jika sudah ada kesadaran kelas. Bisa tidak terjadi karena kaum borjuis juga menguasai alat produksi kesadaran.Kaum borjuis menciptakan kesadaran palsu yang didesakkan pada kalangan proletar. Marx meyakini, media massa berada di superstruktur masyarakat, dan isinya akan didominasi hubungan kelas sosial. Media memperkuat nilai-nilai masyarakat yang dominan dan terutama kelompok antirevolusi dan anti perubahan. Tidak heran jika media masa mendapat kritikan dari kalangan pengikut Marx, neo-Marxisme, termasuk juga sekolah komunikasi kritis.

Critical theoryCritical Theory merupakan salah satu bagian dari pandangan post-positivisme. Sebenarnya critical theory ini merupakan pengembangan dari pandangan Marxisme dan merupakan gambaran dari neo-Marxisme. Teori ini merupakan hasil dari pemikiran-pemikiran awal Karl Marx yang belum terpublikasi dan baru ditemukan pada 1900an (terutamaParis Manuscript) yang akhirnya dikemukakan oleh beberapa pemikir-pemikir dari Jerman (Adams, 2004 ; 277) Tulisan-tulisan ini lebih membahas tentang adanya alienasi manusia, perpecahan dalam kehidupan, dan perlunya pembebasan.

Critical TheoryIstilahcritical theory(teori kritis) berasal dari pemikiran sekelompok pemikir dan filosof Jerman yang tergabungFrankfurt School, mereka adalah bagian dari Institut independen untuk Penelitian Sosial di Frankfurt University. Mereka yang tergabung dalam kelompok ini adalah para pemikir filosof yang sangat mengagumi Karl Marx meski dalam beberapa aspek mereka berseberangan dengan pemikiran Marx khususnya Marxisme Ortodoks yang dikembangkan oleh Friedrich Engels dan Karl Kautsky.Mereka melakukan penelitian untuk menguji ide-ide Karl Marx, mereka menolak determinisme ekonomi dari Marxisme ortodoks dan menemukan cara baru untuk mengkritisi masyrakat yang berseberangan dengan pemikiranMarx.Teorikritis yang dirintis oleh Max Horkheimer dan kawan-kawannya pada awalnya memang merupakan upaya untuk mengatasi determinisme ekonomis dari Marxisme ortodoks yang dianut sebagai ideologi resmi Uni Soviet

TERLALU SIMPLEYang menjadi keberatan para pemikir dari Mazhab Frankfurt adalah bahwa Marx Marx mengenai masyarakat terlalu simplistis dan positivis, mereka menolak pandangan bahwa ekonomi menentukan kesadaran; bertolak belakang dengan Marx, pemikir tradisi kritis meyakini bahwa superstrukur dan bukan basis yang menentukan keadaan masyarakat, untuk itulah mereka melakukan kritik-kritik terhadap budaya dan sosial untuk melakukan perubahan dalam masyarakat. Dalam pandangan kelompok ini, komunikasi, khususnya media massa, adalah bagian dari superstruktur yang dapat melakukan perubahan dalam masyarakat. Untuk tujuan ini, mereka mengarahkan kritik-kritik mereka, salah satunya, terhadap kepemilikan media massa, khususnya bagaimana media digunakan oleh kelompok tertentu untuk mengamankan kepentingan-kepentingan ekonomi dan politik mereka

PEMIKIRANKarl Marx dengan The Communist Manifesto (1848) yang berisikan daftar singkat karakter alamiah komunis. antara lain :

1. penghapusan kekayaan tanah dan menerapkan sewa tanah bagi tujuan-tujuan publik.2. pengenaan pajak pendapat (tax income) yang bertingkat.3. pengapusan seluruh hak-hak warisan.4. penarikan kekayaan seluruh emigran dan para penjahat atau pemberontak.5. sentralisasi kredit pada negara melalui bank nasional dengan modal negara dan monopoli yang bersifat eksklusif.6. sentralisasi alat-alat komunikasi, dan transportasi di tangan negara.

Teori history karl markmasyarakat feudalisme, dimana faktor-faktor produksi berupa tanah pertanian dikuasai oleh tuan-tuan tanah.Pada masa kapitalisme hubunganantara kekuatan dan relasi prodksi akan berlangsung, namun karena terjadi peningkatan output dan kegiatan ekonomi, sebagaimana feudalisme juga mengandung benih kehancurannya, maka kapitalismepun akan hancur dan digantikan dengan masyarakat sosialise.Masa sosialisme dimana relasi produksi mengikuti kapitalisme masih mengandung sisa-sisa kapitlisme.Pada masa komunisme, manusia tidak didorong untuk bekerja dengan intensif uang atau materi.

Teori kritis adalah sebutan untuk orientasi teoritis tertentu yang bersumber dari Hegel dan Marx, disistematisasi oleh Horkheimer, teori kritis terkait dengan orientasi tertentu terhadap filsafat yang dilahirkan di Frankfurt(MacCarthy,2008:165). Chritical theory atau yang bisasa kita sebut dengan teori kritis, mempunyai sejarah yang panjang dalam perkembangannya. Istilah teori kritis pertama kali ditemukan Max Horkheimer pada tahun 30-an. Pada mulanya teori kritis berarti pemaknaan kembali ideal-ideal modernitas tentang nalar dan kebebasan, dengan mengungkap deviasi dari ideal-ideal itu dalam bentuk saintisme, kapitalisme, industri kebudayaan, dan institusi politik borjuis(sim&van loon,2008:15)

TOKOH TOKOH TEORI KRITISFrankfurt School of Thoughtyang didirikan pada tahun 1973, semakin mempopulerkan teori kritis yang digawangi oleh beberapa teoritisi, antara lain Max Horkheimer, Theodor Adorno, Walter Benjamin, Herbert Marcuse, dan Jurgen Habermas.

Karena dalam teori kritisFrankfurt School of Thoughtini memiliki poin penting bahwa pemikiran untuk memahami sifat-sifat utama dari masyarakat kontemporer adalah dengan memahami perkembangan sejarah dan sosialnya dan merunut kontradiksi saat ini yang bisa membuka kemungkinan melebihi masyarakat kontenmporer dan bangunan patologi dan bentuk-bentuk dominasi (Scoot Burchill 196:1996). Oleh Herbert Marcuse menganalisis tentang bagaimana kebebasan, spontanitas dan kreativitas manusia direnggut oleh masyarakat modern. Kemudian Theodore Adorno dan Max Horkheimer menulis buku yang berjudulDialektik der Aufklrung(1947), dimana mereka mengatakan bahwa kecenderungan melakukan penaklukan dan munculnya kepentingan dalam mengontrol alam telah membuat peradaban barat menyimpang. Teoritisi HI kritis yang paling terkenal adalah Robert Cox dan Andrew Linklater. Mereka dengan tegas menolak tiga postulat dasar positivisme, yaitu : realitas eksternal obyektif, perbedaan subyek/obyek, dan ilmu sosial bebas nilai (Jackson dan Sorensen 299:1999).

Sebagai sebuah cabang pemikiran kontemporer. Teori kritis juga merupakan cabang dari filsafat. Teori Kritisjuga membuat filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai praxis emansipatoris. Artinya, bahwa filsafat dan ilmu pengetahuan harus menjadi kekuata yang mampu membebaskan manusia dari segala bentuk dominasi kekuasaan dan termasuk mitos yang terkadang selama ini membelenggu.(sim&van loon,2008:22)

Hubungan teori kritis dan mark Teori Kritis memiliki hubungan dengan pemikiran Marx. Seperti diketahui, Marx adalah seorang filsuf yang amat menaruh perhatian pada perubahan keadaaan produksi kapitalisme yang bukan saja eksploitatif, tetapi juga membuat manusia teralienasi, baik dengan dirinya sendiri mau pun dengan sesamanya. Dan pada saat itu Bagi Marx, satu-satunya cara untuk mengubah situasi ini adalah melalui perjuangan kelas. Kelas buruh harus bersatu untuk melawan kaum borjuis. Tetapi hal itu justru membuat penindasan baru. Dan teori kritis justru tidak membuat orang berpikir kritis. Konsep itulah yang mulai di ubah oleh habermas. Dimana parxis tidak lagi di artikan sebagai kerja tetapi lebih melihat ke dalam dengan praxis mempunyai bagian lain yaitu komunikasi.

tiga fitur penting yang menjadi asumsi penting untuk bisa memahami secara jernih perspektif ini, yaitu :

Tradisi kritis berusaha untuk memahami sistem, struktur kekuasaan dan keyakinan atau ideologi yang selama ini dianggap sebagaitaken for granted dan telah mendominasi masyarakat, dengan sebuah pandangan khusus untuk kepentingan melayani siapakah struktur-struktur kekuasaan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seperti, misalkan, who does and does not get to speak; what does and does not get said;danwho stands to benefit from a particular system, merupakan pertanyaan-pertanyaan khas yang diajukan oleh tradisi kritis dalam setiap kajian-kajian yang dilakukan

Teori-teori dalam tradisi ini sangat tertarik untuk mengungkapkan kondisi-kondisi sosial yang menindas dan penggunaan kekuasaan dalam rangka untuk meningkatkan emansipasi, atau menciptakan masyarakat yang bebas dari dominasi dan penindasan. Teori ini, salah satunya, memang diarahkan untuk mengetahui terjadinya penindasan oleh satu kelompok dominan terhadap kelompok lain yang subordinat. Sebab, dalam pandangan tradisi ini, hanya dengan memahami dan mengetahui penindasan yang terjadi, kita dapat menghilangkan apa yang disebut dengan ilusi ideologi serta untuk mengambil tindakan dalam mengatasi kekuasaan yang menindas untuk membebaskan masyarakat.

Teori kritis merupakan upaya sadar untuk memadukan teori dan praxis (tindakan). Teori-teori tersebut jelas normatif dan bertindak untuk mencapai perubahan kondisi yang dapat mempengaruhi masyarakat, atau sebagaimana dikatakan Della Pollock dan J. Robert Cox, to read the world with an eye towards shaping it. Penelitian kritis bertujuan untuk mengungkapkan cara di mana kepentingan-kepentingan antar kelompok saling bersaing dan berbenturan, serta di mana konflik diselesaikan untuk mendukung kelompok-kelompok tertentu atas yang lain. Teori kritis oleh karena itu, sangat peduli terhadap kepentingan-kepentingan kelompok marjinal(marginalized groups).

VARIAN DALAM TEORI KRITIS

Marxism. Meskipun teori kritis telah muncul jauh setelah karya Karl Marx dan Friedrich Engels, Marxisme jelas adalah cabang yang merupakan cikal bakal lahirnya teori kritis. Marx mengajarkan bahwa alat-alat produksi dalam masyarakat menentukan sifat (kesadaran) masyarakat; sehingga dalam pandangan Marx, ekonomi adalah dasar(basis)dari semua struktur sosial. Dalam sistem yang kapitalistis, produksi dikendalikan oleh keuntungan(profit drives production), sebuah proses yang pada akhirnya akan menindas buruh atau kelas pekerja, karena dengan ini pandangan ini pengusaha akan berusaha memaksimalisasi keuntungan dengan mengurangi biaya produksi, termasuk menggaji buruh dengan uah yang sangat rendah. Hanya ketika kelas pekerja bangkit melawan kelompok dominan (kelompok kapitalis) yang dapat mengubah sarana produksi dan pembebasan pekerja dapat dicapai. Dalam pandangan Marx, para buruh dapat bebas hanya jika penguasaan terhadap alat-alat produksi dihapuskan,

The Frankfurt School of Critical Theory.Mazhab Frankfurt adalah sekelompok filsuf, sosiolog dan ekonom Jerman yang tergabung dalam denganInstitute for Social Research, Para anggota sekolah percaya pada perlunya integrasi antara disiplin ilmu-filsafat, sosiologi, ekonomi, dan sejarah khususnya dalam rangka untuk mempromosikan filosofi sosial yang luas atau teori kritis yang mampu menawarkan pengkajian yang komprehensif dari kontradiksi dan interkoneksi dalam masyarakat. Dalam melakukan kritik terhadap masyarakat, mazhab Frankfurt terinspirasi dari marxisme yang melihat kapitalisme sebagai sebuah tahapan evolusi dalam perkembangan masyarakat. Ketika munculnya Partai Sosialis Nasional (Nazisme) di Jerman pada 1930-an, Komunikasi kemudian terus menjadi sentral dalam teori kritis, dan studi komunikasi massa menjadi sangat penting dalam kajian mengenai, khususnya, kritik terhadap budaya dominan.

Postmodernism.Pada atahun 1970-an muncul suatu bentuk pemikiran baru yang disebut postmodernisme. Postmodernisme, dalam arti paling umum, ditandai dengan berakhirnya modernitas dan proyek Pencerahan. Hal ini sebagian besar menandai berakhirnya era masyarakat industri dan munculnya era informasi, di mana produksi komoditas telah memberikan cara untuk produksi dan manipulasi pengetahuan. Jean Francois Lyotard, pemikir dan filosof Prancis, adalah salah satu yang ikut mengembangkan pemikiran mengenai postmodernisme. Salah satu kontribusinya adalah penolakannya terhadap narasi besar(grand narative), sehingga apa-apa yang dianggap sebagai umum dan universal telah berakhir seiring dengan kemunculan postmodernisme. hiper-realitas menciptakan sebuah kondisi, yang didalamnya citra dianggap sebagai realitas, kesemuan dianggap kenyataan, kepalsuan dianggap kebenaran, isu lebih dipercaya dari ketimbang informasi dan rumor dianggap lebih benar ketimbang kebenaran. Di dalam keadaan hiperealitas ini, kita tidak sadar lagi bahwa apa yang kita lihat sebagai suatu kenyataan tersebut sebetulnya adalah konstruksi atau rekayasa realitas.

Cultural Studies.Cultural studies adalah sekumpulan teori yang memiliki minat yang sama, yaitu terhadap ideologi yang mendominasi budaya namun demikian fokus pada perubahan sosial dari sudut pandang budaya sendiri. Sebagai sebuah studi yang interdisipliner cultural studies dimulai pada tahun 1964 dan dikembangkan pertama kali olehCentre for Contemporary Cultural Studies(CCCS) diBirmingham, Inggris. Istilah ini diciptakan olehRichard Hoggartpada tahun 1964 ketika ia mendirikanCCCS. Kajian budaya (cultural studies) adalah hubungan kajian budaya dengan soal-soal kekuasaan dan politik, dengan keinginan akan perubahan dan untuk kelompok-kelompok sosial yang terpinggirkan, terutama kelompokkelas, gender dan ras (tapi juga kelompok usia, kecacatan, kebangsaan, dan sebagainya)

Feminist Studies. feminisme sebagai gerakan untuk mengamankan hak-hak bagi perempuan untuk upaya mengakhiri segala bentuk penindasan. para sarjana yang bergelut dengan kajian feminisme, telah meneliti, mengkritik dan menantang asumsi dan praktek mengenai maskulinitas dan feminitas yang meliputi semua aspek kehidupan, dalam upaya untuk mencapai cara yang lebih membebaskan bagi perempuan. Namun demikian, penelitian mengenai feminis lebih dari sekadar sebuah studi mengenaigender. Feminisme berusaha untuk menawarkan teori yang berpusat pusat pada pengalaman perempuan dan untuk mengartikulasikan hubungan antara kategori gender dan kategori sosial lainnya, termasuk ras, etnis, kelas, dan seksualitas. Akhir-akhir ini, studi mengenai bagaimana praktek komunikasi berfungsi untuk menyebarkan ideologi gender dalam wacana yang dimediasi(mediated discourse)telah menjadi sangat menonjol, yang mencerminkan keberlangsungan kajian budaya(cultural studies)dalam disiplin komunikasi. Juga yang menjadi semakin jelas adalah studi mengenai contoh positif dari gaya(style)dan praktek komunikasi yang dapat memberikan model peran untuk bagaimana mencapai perubahan yang konsisten dengan nilai-nilai feminis.

kesimpulanmunculnnya teori kritis atau critical theory disebabakan karena adannya penindasan, ketidak adailan alienasi dan lain sebagaiannya yang muncul karena adannya kapitalisme, dan teori kritis muncul untuk memberi batasan atau lebih ekstrimmnya melawana kapitalisme dan hegemony yang berkembang di dalam msyarakat (Sim&Van loon, 2008:8). Teori kritis memberikan adanya sisi lain yang umumnya dilupakan yang membuat adanya perbaikan dan pemikiran lebih lanjut. Yang di lupakan di sini adalah bagian-bagian yang mungkin saja termarjinalkan atau teralienasi.

Dampak lain dari kemunculan Teori Kritis terhadap perkembangan ilmu komunikasi dan media massa ialah timbulnya kesadaran bahwa komunikasi massa dan media massa harus dipelajari secara konteks sosial agar dapat diperoleh latar belakang historis ekonomis politik bagi fenomena komunikasi massa. Jadi kita dapat melihat bagaiman sebuah media massa dari latar belakang ekonomi politiknnya, dan bagaiman media itu terhegemoni dan menghegemoni.

@Imam Prihadiyoko School of WritingTERIMA KASIH Selamat Menulis

@ Satukan School of Writing

null238800.8