karakteristik macam2 aliran proses(kwu)

7
Nama : Frans Samuel NIM : 1108034 Karakteristik macam-macam Tipe proses Produksi ; 1. Aliran Line Flow : - Mesin-mesin ditempatkan sesuai dengan aliran proses produksi - Mesin bekerja terus-menerus( tingkat otomasi tinggi ). - A;iran proses urutan produksi adalah tetap. - Waktu produksi distandarkan dengan baik. - Operasi Individual diletakkan berdekatan dan diusahakan keseimbangan operasi. - Volume Produksi relative besar. - Tidak Flexible, sulit mengubah bentuk produk. - Layout Sesuai dengan urutan operasi - Pekerjaan dari suatu proses langsung dikerjakan pada proses berikutnya, sehingga inventori barang setengah jadi menjadi kecil. - Mesin dapat ditempatkan pada jarak yang minimal sehingga perpindahan material menjadi pendek.

Upload: dhanny-de-bima

Post on 24-Jan-2016

111 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Aliran Proses

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Macam2 Aliran Proses(Kwu)

Nama : Frans Samuel

NIM : 1108034

Karakteristik macam-macam Tipe proses Produksi ;

1. Aliran Line Flow :

- Mesin-mesin ditempatkan sesuai dengan aliran proses produksi

- Mesin bekerja terus-menerus( tingkat otomasi tinggi ).

- A;iran proses urutan produksi adalah tetap.

- Waktu produksi distandarkan dengan baik.

- Operasi Individual diletakkan berdekatan dan diusahakan keseimbangan

operasi.

- Volume Produksi relative besar.

- Tidak Flexible, sulit mengubah bentuk produk.

- Layout Sesuai dengan urutan operasi

- Pekerjaan dari suatu proses langsung dikerjakan pada proses berikutnya,

sehingga inventori barang setengah jadi menjadi kecil.

- Mesin dapat ditempatkan pada jarak yang minimal sehingga perpindahan

material menjadi pendek.

- Menyederhanakan perencanaan produksi serta pengendaliannya.

Kerugian :

- Ketergantungan antar mesin/ fasilitas pada lini produksi sangat

besar,sehingga bila terjadi kerusakan dari satu mesin akan mengakibatkan

terhentinya proses produksi.

- Perubahan desain produk mengakibatkan perubahan susunan mesin atau

memerlukan modifikasi fasilitas yang ada.

Page 2: Karakteristik Macam2 Aliran Proses(Kwu)

- Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang beroperasi yang

membutuhkan waktu terbanyak.

- Pola kerja monoton, sehingga menimbuulkan kebosanan bagi para

karyawan.

2. Aliran Intermitten :

Pada proses produksi setiap kali terputus mempunyai interfal

waktu dengan departemen satu dg yang lain. Setiap bagian itu

melakukan aktifitas bisa dengan continuous aliran ini fleksibel

karena menggunakan mesin multiguna.Kurang efisien karena pola

aturannya berfariasi, sering menimbulkan masalah karena sering

tidak bisa dikontrol, sering kehilangan efisien karena setiap

departemen bisa melakukan stop produksi.Sistem produksi

menurut proses menghasilkan output secara ekstrim dapat

dibedakan menjadi dua jenis

- Proses produksi dilakukan sesuai kebutuhan proses.

- Produksi dalam kumpulan/ kelompok barang sejenis.

- Flexibilitas dalam pengaturan peralatan dan karyawan.

Kerugian :

- Aliran proses yang panjang mengakibatkan material handling tidak

efisien.

Page 3: Karakteristik Macam2 Aliran Proses(Kwu)

- Total waktu produksi lebih panjang karena untuk setiap pekerjaan harus

menunggu perintah (order).

- Inventori barang setengah jadi cukup besar.

- Diperlukan ketrampilan tenaga kerja yang tinggi guna menangani berbagai

macam produksi dengan variasi besar.

- Produktivitas karyawan rendah karean jenis pekerjaan berbeda

karakteristiknya.

3. Aliran Proyek :

- Letak produksi yang tetap di satu tempat/wilayah/area tanpa berpindah-

pindah.

- Tenaga kerja, mesin , dan material menuju lokasi tetap dan kemudian

dikerjakan pada lokasi tersebut sampai menjadi produk akhir.

- Biasanya digunakan untuk produksi barang yang memiliki bobot relative

berat dan memproduksi barang yang besar sehingga tidak mungkin

dilakukan pemindhan dari suatu tempat ke tempat lainnya dalam waktu

singkat.

Page 4: Karakteristik Macam2 Aliran Proses(Kwu)

- Karena yang berpindah-pindah fasilitas produksi, sehingga perpindahan

material dapat dikurangi.

- Dengan lokasi tetap, dapat meminimalkan kerusakan material dan tidak

memerlukan perencanaan dan instruksi baru.

- Adanya peningkatan frekuensi perpindahan fasilitas produksi dan tenaga

kerja pada saat operasi berlangsung, sehingga memerlukan biaya mahal

akibat perpindahan tersebut.

- Memerlukan pengawasan dan koordinasi kerja yang ketat khususnya

dalam penjadualan produksi.

- Dibutuhkan tenaga kerja ahli dan terlatih untuk bekerja secara tim yang

membawa akibat biaya tenaga kerja cukup besar.

- Utilitas peralatan menjadi rendah karena peralatan mungkin ditinggalkan

paa suatu lokasi dan akan digunakan lagi selang beberapa waktu tersebut

menjadi tidak produktif.

Tabel Perbedaan Karakteristik Proses

Karakteristik Garis Garis Intermiten Proyek

Tipe order Kontinyu/kumpulan besar

Kumpulan Unit Tunggal

Aliran produk BerurutanBerpola tidak pasti

Tidak ada

Variasi produk Rendah Tinggi Sangat Tinggi

Tipe pasar Massa Pesanan Khusus(unik)

Volume Tinggi Menengah Unit Tunggal

Ketrampilan Rendah Tinggi Tinggi

Page 5: Karakteristik Macam2 Aliran Proses(Kwu)

Tipe kegiatan Bersifat pengulangan Tidak Rutin Tidak Rutin

Upah Rendah Tinggi Tinggi

Investasi Tinggi Menengah Rendah

Persediaan Rendah Tinggi Menengah

Peralatan Mesin Khusus Serba guna Serba guna

Fleksibilitas Rendah Menengah Tinggi

Biaya Rendah Menengah Tinggi

Kualitas Konsistensi Konsisten Lebih variabel Lebih variabel

Waktu penyelesaian Rendah Menengah Tinggi

Produksi Mudah Sulit Sulit

Kualitas Mudah Sulit Sulit

Persediaan Mudah Sulit Sulit

KLASIFIKASI PRODUK

a.Make to order, yaitu bila produsen menyelesaikan item akhirnya jika

dan hanya jika telah menerima pesanan konsumen untuk item

tersebut.

Page 6: Karakteristik Macam2 Aliran Proses(Kwu)

b.Make to stock, yaitu bila produsen membuat item-item yang

diselesaikan dan ditempatkan sebagai persediaan sebelum pesanan

konsumen diterima.

Tabel Matrix Aliran Produksi dan Klasifikasi Produk PT

Aliran Proses

Klasifikasi Produk

Make to Stock

Make to Order

Line Flow    √

Intemitten

Proyek    

Alasan : Proses produksi mengalami tahap yang telah diurutkkan satu

persatu,dan jumlah produksi disesuaikan dengan jumlah pesanan yang

diberikan.