kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di kawasan … · 2015-09-02 · lq diketahui...

14
METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Setiap perencanaan pembangunan wilayah memerlukan batasan praktikal yang dapat digunakan secara operasional untuk mengukur tingkat pengembangan wilayahnya. Secara praktikal pemahaman filosofis demikian sukar diterapkan sehinga perlu dicarikan berbagai tolok ukur yang multidimensional. Indikator adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, indikator kinerja harus mempakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahapan setelah kegiatan selesai dan berfbgsi. Secara umurn indikator kinerja memiliki fungsi untuk (1) memperjelas tentang apa, berapa dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, (2) menciptakan konsensus yang dibangun oleh berbagai pihak terkait untuk menghindari kesalahan interpretasi selama pelaksanaan kegiatanlprogram dan dalam menilai kinejanya, dan (3) membangun dasar bagi pengukuran, analisis, dan evaluasi kinej a organisasi (Rustiadi et al. 2005). Dari berbagai pendekatan yang ada, setidaknya terdapat tiga kelompok cara dalam menetapkan indikator pembangunan yaitu: (1) indikator berbasis tujuan pembangunan, (2) indikator berbasis kapasitas sumberdaya, dan (3) indikator berbasis proses pembangunan. Berdasarkan indikator berbasis proses pembangunan, struktur proses pembangunan terdiri dari input, implementasi/proses, output, outcome, benefit, dan impact (Rustiadi et al. 2005). Keterkaitan antar indikator pembangunan seperti ditampilkan pada Gambar 1 menunjukkan, pendapatan keluarga dipengaruhi oleh biofisik wilayah, sumber daya manusia, social capital, dan infrastruktur.

Upload: vodieu

Post on 02-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

METODE PENELITIAN

Kerangka Pemikiran

Setiap perencanaan pembangunan wilayah memerlukan batasan praktikal

yang dapat digunakan secara operasional untuk mengukur tingkat pengembangan

wilayahnya. Secara praktikal pemahaman filosofis demikian sukar diterapkan

sehinga perlu dicarikan berbagai tolok ukur yang multidimensional.

Indikator adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Oleh karena itu, indikator kine rja harus mempakan sesuatu yang akan

dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat

tingkat kine rja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahapan

setelah kegiatan selesai dan berfbgsi.

Secara umurn indikator kinerja memiliki fungsi untuk (1) memperjelas

tentang apa, berapa dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, (2) menciptakan

konsensus yang dibangun oleh berbagai pihak terkait untuk menghindari

kesalahan interpretasi selama pelaksanaan kegiatanlprogram dan dalam menilai

kinejanya, dan (3) membangun dasar bagi pengukuran, analisis, dan evaluasi

kine j a organisasi (Rustiadi et al. 2005).

Dari berbagai pendekatan yang ada, setidaknya terdapat tiga kelompok

cara dalam menetapkan indikator pembangunan yaitu: (1) indikator berbasis

tujuan pembangunan, (2) indikator berbasis kapasitas sumberdaya, dan (3)

indikator berbasis proses pembangunan.

Berdasarkan indikator berbasis proses pembangunan, struktur proses

pembangunan terdiri dari input, implementasi/proses, output, outcome, benefit,

dan impact (Rustiadi et al. 2005). Keterkaitan antar indikator pembangunan

seperti ditampilkan pada Gambar 1 menunjukkan, pendapatan keluarga

dipengaruhi oleh biofisik wilayah, sumber daya manusia, social capital, dan

infrastruktur.

Page 2: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

- Kesejahteraan Masyamkat Manfaat - Indeks Kualitas Hidup (Benefit) - Pernerataan Dan Keadilan

- Sustainability t I - Dampak Eksternal Inter-Regional

Dampak - Dampak langka Panjang

Ketemgan : - Aliran lnformasi .....------ , - - - - - - - - - - a Ruang Lingkup Pembangunan Wilayah

! ! Ruang Lingkup Pembangunan Jangka Panjang

Gambar 1 Keterkaitan antar Indikator Pembangunan Daerah Sumber : Rustiadi et al. (2005)

Page 3: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

Berdasarkan kondisi biofisik wilayah Kecamatan Pacet dan Cipanas

berada pada wilayah dataran tinggi beriklim sejuk dengan struktur tanah yang

gembur karena terbentuk dari bahan induk yang berasal dari tuff vulkan gunung

Pangrango, sehingga memiliki keunggulan komparatif untuk pengembangan

wilayah berbasis agribisnis. Berdasarkan potensi ekonominya, dari hasil analisis

LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan

Pacet dan Cipanas (Bappeda 2003).

Program pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Pacet dan

Cipanas dengan program peningkatan sumber daya manusia, sosial capital, dan

pembangunan infrastruktur diharapkan dapat lebih menggali ptensi sumber daya

alarn dan meningkatkan pendapatan petani.Adanya peningkatan pendapatan petani

diharapkan mampu meningkatkan investasi masyarakat (tabungan), meningkatkan

efek multiplier (dampak ganda) sehingga meningkatnya investasi swasta yang

berdampak pada meningkatnya nilai PDRB. Sampai saat ini PDRB dapat

dikatakan sebagai ukuran produktifitas wilayah yang paling umum dan paling

dapat diterima secara luas sebagai standar ukuran pembangunan dalam skala

wilayah maupun negara. Walaupun dianggap memiliki kelemahan PDRB dinilai

sebagai tolok ukur pembangunan yang paling operasional.

Berkaitan dengan pengembangan kawasan agropolitan, pengembangan

infrastruktur di perdesaan selain akan memudaNtan aksesibilitas, menurunkan

biaya transportasi dan meningkatkan pendapatan petani juga bisa meningkatkan

nilai land rent dan meningkatkan expected value dari lahan di masa yang akan

datang. Hal ini bisa mendorong terjadinya proses alih kepemilikan dan alih fungsi

lahan di kawasan-kawasan agropolitan. Karena itu tentunya diperlukan langkah-

langkah untuk mengendalikan proses alih kepemilikan dan alih fungsi lahan di

kawasan agropolitan yang telah mempunyai infrastruktur perkotaan.

Dalam hukum ekonomi pasar sebenarnya alih fungsi lahan berlangsung

dari aktifitas dengan land rent yang lebih rendah ke aktifitas-aktifitas dengan land

rent yang lebih tinggi, dimana land rent diartikan sebagai nilai keuntungan bersih

dari aktifitas pemanfaatan lahan per satuan lahan per satuan luas dalam waktu

tertentu. Karena itu alih fungsi lahan mempakan suatu konsekuensi logis dari

perkembangan potensial land rent di suatu Iokasi dan dapat dipandang sebagai

Page 4: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

bagian dari pergeseran-pergeseran dinamika alokasi dan distribusi sumber daya

menuju keseimbangan-keseimbangan baru yang lebih optimal.

Disamping ha1 tersebut di atas dalam pengembangan kawasan agropolitan

di Kecamatan Pacet dan Cipanas dijurnpai adanya infrastruktur yang tidak

dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, diduga hal ini terjadi karena adanya

gap yang cukup lebar antara aspirasi masyarakat dan program pengembangan

kawasn agropolitan. Dalam proses pembangunan, partisipasi juga menjadi

penting karena keterlibatan berbagai pihak dalam setiap tahapan proses

pembangunan akan menyebabkan rasa kepemilikan mereka terhadap proses

pembangunan cukup tinggi. Karena adanya rasa ikut memiliki tersebut maka

kemauan untuk memperlancar proses pembangunan dan menjaga hasil-hasil

pembangunan pun juga menjadi cukup tinggi.

Pembangunan yang partisipatif selalu ditandai dengan terdapatnya prinsip-

prinsip: keterlibatan masyarakat luas dalam pengelolaan program (sejak

perencanaan hingga evaluasi), negosiasi atau dialog (komunikasi), kerjasama-

kemitraan, pengembangan sikap saling percaya, kesederajatan-kesetaraan, serta

peran aktor-aktif masyarakat. Adapun diagram alir kerangka pemikiran penelitian

disajikan pada Gambar 2.

Latar Belakang : Kebijakan Pembangunan

I -yang urban bias. - Disparitas Perkotaan dan

Perdesaan - Hubungan Perkotaan dan

Perdesaan yang saling memperlemah 1 Pembangunan

Pertanian dan Perdesaan - Sektor Unggulan

Pengembangan Sayuran - Potensi Wilayah

Agropolitan - Kelembagaan Petani

Tujuan Penelitian : I . Pengaruh pengembangan kawasan agropolitan terhadap

pendapatan usahatani petani 2. Pengaruh pengembangan kawasan agropolitan terhadap harga

C t C

Gambar 2 Diagram alir kerangka pemikiran penelitian

Program Pengembangan Inbstruktur dan

Teknologi -

Program Optimalisasi Pemanfaatan

Biofisik Wilayah

Program Peningkatan SDM dan

Penguatan Kelembagaan

Page 5: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

Hipotesis

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani adalah peningkatan

produktivitas, penurunan biaya nsahatani dan peningkatan harga. Program

pengembangan kawasan agropolitan diharapkan mampu meningkatkan

pemahaman petani dalam pemilihan komoditi dan teknologi budidaya

sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya. Disamping itu

adanya pembangunan sarana transportasi berpengaruh menekan biaya

transportasi sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani.

2. Adanya peningkatan pendapatan petani diharapkan mampu meningkatkan

investasi masyarakat (tabungan), meningkatkan efek multiplier (dampak

ganda) sehingga meningkatnya investasi swasta yang berdampak pada

meningkatnya nilai PDRB.

3. Pembangunan infrastruktur di kawasan agropolitan meningkatkan aksesibilitas

sehingga berpengaruh meningkatkan harga tanah. Meningkatnya harga tanah

dapat mengakibatkan tejadinya alih kepemilikan lahan dan alih fungsi lahan.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di salah satu kawasan agropolitan yang secara

spasial mempunyai keterkaitan dengan perekonomian kota-kota besar.

Merupakan kawasan yang cukup menarik untuk dijadikan studi kasus yaitu

Kecamatan Pacet dan Cipanas di wilayah Kabupaten Cianjur. Kabupaten Cianjur

ini mempunyai kedekatan spasial dengari kota Jakarta, Bogor dan Bandung dan

merupakan daerah yang didominasi oleh wilayah perdesaan dengan sektor

pertanian sebagai sektor unggulan daerah.

Pengambilan data primer dilaksanakan pada Bulan Juli sampai dengan

Agustus 2006, sedangkan pengolahan data dilaksanakan mulai Bulan September

hingga November 2006.

Pengumpulan Data

Metode dan pendekatan studi yang digunakan adalah telaah pustaka dan

sumei lapangan. Telaah pustaka dilakukan untuk mengumpulkan berbagai

informasi yang terkait dengan penelitian. Sumber data sekunder untuk telaah

Page 6: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

pustaka dalam penelitian ini adalah dari berbagai buku, makalah, dan laporan

terkait.

Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei lapangan dan

wawancara yang dibantu dengan daftar pertanyaan terstruktur (kuisioner) yang

telah dipersiapkan sebelumnya (Lampiran 1).

Data sekunder diperoleh dari studi pustaka maupun data-data yang

diperoleh dari instansi-instansi terkait antara lain Departemen Pertanian, Dinas

Pertanian Kabupaten Cianjur, Dinas Kimpraswil Kabupaten Cianjur, Bappeda

Kabupaten Cianjur, BPS, dan Bakosurtanal.

Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh dan dikumpulkan langsung dari responden dan

stake holder yang terkait dengan penelitian. Data sekunder, yaitu data yang

diperoleh dari instansi-instansi yang terkait yang telah tersedia dalam bentuk

dokumen, studi literatur maupun peta. Data dan informasi yang digunakan dalam

penelitian ditarnpilkan pada Tabel 1.

Karakteristik pemasaran komoditas pertanian unggulan

Tabel I Aspek, Variabel dan Sumber Data

Akses terhadap lahan

digarap (daki eksisting tahun2006). Jenis dan kavasitas vroduk vane;

I No 1.

- - dihasilkan petani, jenis dan kapasitas kegiatan pengolahan, jenis dan kapasitas kegiatan pemasaran, pelaku pemasaran, karakteristik kelembagaan vemasaran (data

Variabel Luas lahan yang digarap petani, tingkat produksi, penggunaan sarana produksi, tenaga kerja yang dimnakan ver luas lahan vane;

Aspek Keragaan sosial ekonomi usaha tani

- . eksisting tahun 2006). Status lahan vane; dikelola petani,

Sumber Data Responden, Dinas Pertanian

- - sistem pengelolaan lahan dan

Responden, Dinas Pertanian

Responden

topografi, tata guna lahan, infrastruktur

4.

Bappeda Kabupaten Cianjur tahun 2003

Kondisi fisik wilayah

penjualan lahan. Posisi geografis, batas sosial administratif, luas wilayah,

Badan Pusat Statistik (BPS),

Page 7: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

I I ekonomi wilayah I Lanjutan Tabel 1 No 5.

~abuvaten Cianiur I

6.

Aspek Variabel

Karakteristik pelayanan wilayah

7.

I Agropolitan(data eksisting 2006). I Kebijakan I Master Plan Kawasan Agropolitan

Kondisi sosial I PDRB, kepadatan penduduk

Jumlah dan jenis fasilitas pelayanan

Bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat

Jenis dan jumlah infrastruktur yang telah dibangun dan dampaknya bagi masyarakat petani

pengembangan Kawasan Agropolitan

Pola spasial wilayah

Tingkat kedalaman partisipasi, keterlibatan dalam setiap tahapan pembangunan kawasan dan persepsi yang berkembang (data eksisting 2006). Stmktur penguasaan sarana prasarana penunjang pertanian, dan distribusi manfaat dari nilai tambah yang dihasilkan dari pengembangan infrastmktur kawasan

Responden, Dinas Pertanian, Dinas Kimpraswil, Bappeda Kabupaten Cianjur 1 Bappeda Kabupaten Cianjur tahun 2003

Peta admistrasi wilayah, peta jaringan jalan, dan peta landuse

Penentuan Responden

Bakosurtanal, Bappeda Kabuvaten Cianiur

Untuk mengetahui dampak Kawasan Agropolitan terhadap pendapatan

petani dan harga tanah digunakan data primer yang dilakukan dengan teknik

wawancara dengan menggunakan kuisioner. Populasi responden adalah petani

sayuran di kawasan agropolitan. Kawasan agropolitan yang diteliti meliputi

Kecamatan Pacet dan Cipanas yang terdiri dari 14 desa.

Teknik sampling atau penarikan contoh dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan metode penarikan sample acak Eerlapis (stratified random

sampling). Dalam penarikan sampel acak berlapis wilayah penarikan sample

(populasi) dibagi kedalam subpopulasi yang disebut lapisan atau strata. Bila strata

telah ditentukan kemudian dilakukan penarikan sample secara acak pada masing-

masing strata (Cochran 1991). Jumlah responden pada wilayah sample ialah 89

orang, jumlah responden setiap strata diambil representatif sesuai dengan luas

tanam komoditi sayuran.

Page 8: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

Wilayah penarikan sample dibagi menjadi 3 strata yaitu strata 1 (wilayah

inti), strata 2 (wilayah transisi), dan strata 3 (wilayah hinterland). Hal ini

berkaitan dengan penataan ruang kawasan agropolitan yang membagi kawasan

agropolitan menjadi wilayah inti (Desa Pusat Pertumbuhan) yang mencakup Desa

Sindangjaya dan Desa Sukatani, dan wilayah hinterland, yang terdiri dari 12 desa

lainnya. Adanya strata 2 (transisi) adalah untuk mengetahui pengaruh

pengembangan kawasan agropolitan terhadap wilayah hinterland yang berbatasan

atau dekat dengan wilayah inti.

Pembuatan strata dilakukan dengan aplikasi SIG dengan menggunakan

fasilitas buffer. Dalam pembuatan strata tersebut yang dijadikan pusat atau

centroid adalah gedung pengelola kawasan agropolitan. Dasar pemilihan centroid

tersebut adalah karena gedung pengelola kawasan agropolitan ini menjadi pusat

aktifitas penyuluhan dan pelayanan agropolitan di Kecamatan Pacet dan Cipanas.

Jarak antara wilayah inti terhadap pusat adalah 3 km, mencakup desa-desa inti

yaitu Sindangjaya dan Sukatani, jar& wilayah transisi terhadap pusat adalah 6 km

mencakup Desa Ciloto, Sindanglaya, Cipendawa, Ciherang, Ciputri, sedangkan

jarak wilayah hinterland terhadap pusat adalah 9 km mencakup Desa Batulawang,

Sukanagalih, Cibodas dan sebagian Desa Ciputri (Gambar 3).

Page 9: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

32

Kabupaen Bogor k a r n a t a Sukarmkmlr

PENARIKAN SAMPLE KECAMATAN PACET DAN CIPANAS

Pararciprnas KABUPATEN CIANJUR mratnsrwlitan

1 0 1 2 K m e5.F

="layah hintmlmd

~i-*rleyahadmitir~ari

Gambar 3 Strata pada wilayah penarikan sample dan sebaran responden di Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur.

Page 10: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

Metode Analisis

Analisis Usahatani

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik usahatani yang

dilakukan oleh petani di kawasan agropolitan. Dalam analisis ini, diidentifikasi

pola tanam yang digunakan dan biaya-biaya yang digunakan untuk keperluan

tenaga keja, benih, pupuk, pestisida dan peralatan. Dengan mengetahui jumlah

biaya-biaya yang harus dikeluarkan persatuan lahan, dan produksinya persatuan

luas maka dapat dihitung besarnya pendapatan.

Tingkat pendapatan yang akan diukur dibatasi hanya pada pendapatan

pertanian saja (on farm), spesifik pada usahatani komoditi sayuran sebagai

komoditi unggulan (sektor basis) pada program pengembangan kawasan

agropolitan di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Tingkat pendapatan petani

dihitung per tahun dengan unit luasan lahan rata-rata yang dimiliki responden di

kawasan agropolitan yaitu 3.000 m2.

Teknologi SIG, Analisis Cross Tab dan Analisis Chisquare

Data tingkat pendapatan petani diinput kedalam data atribut dengan

perangkat SIG untuk mengetahui sebaran tingkat pendapatan petani secara spasial

di kawasan agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas. Data tingkat pendapatan

petani per haltahun kemudian diklasifikasi menjadi 3 kelas tingkat pendapatan

menggunakan fasilitas query builder dan calculate. Pengelompokan tingkat

pendapatan dilakukan untuk memuda&an interpretasi data karena tingkat

pendapatan petani sangat bewariasi mulai Rp 7.000.000/tahun hingga Rp

50.000.000/tahun (Lampiran 2,3 dan 4)

Untuk mengetahui keterkaitan antara wilayah sampel dengan tingkat

pendapatan petani, dilakukan analisis cross tab. Sedangkan untuk mengetahui

pengamh wilayah sampel terhadap tingkat pendapatan petani digunakan analisis

chi square. Selanjutnya untuk melihat kondisi eksisiting karakteristik usahatani di

wilayah penelitian baik mengenai pola tanam, teknologi budidaya, maupun

persepsi masyarakat terhadap agropolitan dan kaitannya terhadap pendapatan

petani dilakukan analisis deskriptif. Berbagai infomasi ini secara langsung

Page 11: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

maupun tidak langsung juga akan melengkapi hasil analisis usahatani yang sudah

dilakukan sebelumnya.

Teknologi SIG Untuk Menghitung Jarak

Untuk mengukur jarak antara lahan responden dengan peubah jarak

terhadap fasilitas, digunakan analisis jarak dengan perangkat SIG dengan fasilitas

ident13 feature within distance (Lampiran 5 dan 6). Data mengenai fasilitas-

fasilitas diperoleh dari Peta Rupa Bumi tahun 1999. Sedangkan untuk

menambahkan data fasilitas terbm seperti gedung pengelola agropolitan, STA

diperoleh berdasarkan hasil survey yang diukur posisinya dengan menggunakan

GPS. Data mengenai lokasi pemukiman diperoleh dari peta land use tahun 2005

yang berasal dari Bapeda Cianjur. Demikian pula dengan peta jaringan jalan

diperoleh dari Bappeda Cianjur. Selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap harga tanah digunakan analisis regresi berganda.

Analisis Regresi Berganda untuk Melihat Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Tanah

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari serangkaian

variabel hipotetik yang secara logis berpengaruh terhadap harga tanah. Analisis

ini dilakukan dengan menyusun suatu persamaan dengan lehih dari satu

independent variable. Bentuk persamaan umumnya adalah :

dimana :

Y = Harga tanah (dependent variable)

DO = Koefisien fungsi regresi (intersept)

Xn = Variabel penjelas (independent variable) ditampilkan pada Tabel 2

p n = Koefisien variabel penjelas

Analisis regresi berganda sebagai tools untuk melibat faktor-faktor yang

mempengaruhi harga tanah digunakan dengan asumsi pada independent variable

tidak tejadi muNicolinearity. Jika ternyata setelah dilakukan analisis terjadi

multicolinearity maka akan dilakukan step wise regresion. Data harga tanah yang

Page 12: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

digunakan untuk menduga persamaan regresi berganda ini adalah data harga lahan

pertanian (per mZ) yang mempakan data primer hasil wawancam dengan 89

responden di wilayah penarikan sarnple.

Variabel-variabel yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi harga tanah disajikan pada Tabel 2. Variabel lain yang lazim

rnem~engaruhi harga tanah untuk peruntukan pemukiman seperti adanya jaringan

listrik, jaringan air bersih, jarak terhadap tempat pembuangan sampah akhir, tidak

digunakan dalam penelitian ini karena sample lahan yang digunakan adalah lahan

pertanian,

Variabel-variabel yang dianggap m e m p e n g d i harga lahan pertanian

seperti jarak terhadap fasilitas pertanian seperti KUD, jarak terhadap fasilitas

ekonomi seperti perbankan, tidak digunakan dalam analisis karena memiliki

korelasi yang tinggi dengan peubah jarak terhadap jalan provinsi dan Pasar

Cipanas. Karena pada umumnya fasilitas-fasiltas tersebut berada disepanjang jalan

provinsi disekitar Pasar Cipanas. Demikian pula jarak terhadap fasilitas sosial

seperti kantor desa, kantor camat, tidak digunakan dalam analisis karena memiliki

korelasi yang tinggi dengan peubah jarak terhadap pemukiman. Jika peubah-

peubah di atas tetap digunakan dalarn analisis maka pada independent variable

akan te jadi multicolinearity. Oleh karena itu untuk mengetahui pengaruh fasilitas

pertanian, ekonomi, dan sosial terhadap harga tanah diwakili oleh tingkat

perkembangan desa atau hirarki wilayah sebagai dummy.

Tabel 2 Variabel-variabel dalam analisis regresi berganda pada fungsi harga ianah

Nama Variabel

Page 13: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

Analisis Skaiograrn Untuk Menentukan Tingkat Perkembangan Desa dan Kaitannya dengan Harga Tanah

Analisis skalogram digunakan untuk untuk menentukan hirarki wilayah

dan mengetahui tingkat perkembangan desa di Kecamatan Pacet Dan Cipanas.

Berdasarkan konsep wilayah nodal pusat atau hinterland suatu wilayah dapat

ditentukan berdasarkan jumlah dan jenis fasilitas umum, industri, dan jumlah

penduduknya. Unit wilayah yang mempunyai jumlah dan jenis fasilitas umum

industri, dan jumlah penduduknya dengan kuantitas dan kualitas yang secara

relatif paling lengkap dibandingkan unit wilayah yang lain akan menjadi pusat

atau mempunyai hirarki yang lebih tinggi.

Untuk analisis skalogram ini unit data yang digunakan adalah tingkat desa.

Sedangkan data yang digunakan untuk analisis skalogram adalah data jumlah dan

jenis fasilitas berdasarkan data potensi desa @odes) tahun 2005 (Lampiran 7).

Secara lengkap diagram alir metodologi penelitian yang memuat data-data

dan metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian

ditunjukkan pada Gambar 4.

Page 14: Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan … · 2015-09-02 · LQ diketahui bahwa komoditi pertanian mempakan sektor basis di Kecamatan ... wawancara yang dibantu

Pengembangan Kawasan ~~ropolitan

Data sekunder : - Peta administrasi - Peta Land Use - Penataan Ruang Kawasan

Wilayah Sampel

I Penarikan Responden I

Pengumpulan Data Primer: pendapatan, pengeluaran dan

faktor-faktor yang mempengaruhinya i

Pengaruh terhadap pendapatan usahatani petani

Pengaruh terhadap harga tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

- Pengumpulan Data Primer:

Harga tanah

I

Garnbar 4 Diagram alir metodologi penelitian.

Data sekundcr: Fasilitas, Peta Land Use,

Pcta laringan Jalan

I f

Analisis Regresi Berganda