MANAJEMEN MUTU DAN KEAMANAN

Kaizen dan Manajemen

Pandangan Kaizen terhadap manajemen dapat diringkas menjadi satu pedoman :

a. Pemeliharaan : setiap orang melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, SOP berjalan sempurna.

b. Penyempurnaan : menerapkan standar yang lebih tinggi.

Penyempurnaan : kaizen dan inovasi Apa bedanya????

Ada 3 pandangan terhadap fungsi pekerjaan:a. Pandangan Jepangb. Persepsi Barat (Eropa, Amerika)c. Orientasi inovasi

Organisasi terburuk : tak melakukan usaha apapun selain memelihara.

Manajemen perusahaan : - perubahan kondisi pasar - kompetisi

Pengendalian Mutu dalam Kaizen

- Mutu dan produktivitas ???- Puas akan apa yang telah dicapai adalah musuh kaizen- Persoalan adalah harta karun

Dalam organisasi menurut kaizen disarankan ada:- GKM -------------> kelompok kecil orang yang terlibat- PMT --------------> setiap orang dalam organisasi

Persaingan: usaha mendapatkan bagian pasar untuk memasarkan produk,

Daya rangsang persaingan adalah: -harga - mutu - jasaOrientasi manajemen ada 2 macam:- Kriteria P, cirinya dukung stimulasi, usaha penyempurnaan proses. Kriteria P dapat dicapai dengan: disiplin, manajemen waktu,

ketrampilan, partisipasi, moral, komunikasi.- Kriteria H, cirinya pengendalian(imbalan dan hukuman), kinerja

Ada 2 ancangan berbeda untuk maju:

a. Ancangan bertahap(Kaizen)b. Ancangan lompatan jauh ke depan(inovasi)

Semua usaha manajemen untuk kaizen adalah kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan dapat diukur dalam: mutu, biaya, penjadwalan.

MENTALITAS DASAR

Sikap mental yang mendasari cara berpikir dan bertindak dalam pengelolalan pekerjaan sehari-hari, serta sikap yang menunjang dan diinginkan didalam penerapan PMT/TQC.

1. Mutu berarti kepuasan pemakai, mencakup 5 aspek utama: a. Quality b. Cost c. Delivery d. Safety e. MoraleUntuk mewujudkan 5 aspek tersebut, perlu diperhatikan 2 faktor utama:a. Konsep MARKET INb. Proses berikutnya adalah pelanggan kita

2. PDCA cyclea. Plan: what, why, how, who, when, whereb. Doc. Checkd. Action

PENGENDALIAN adalah PDCA

Proses pengendalian yang dilakukan dengan mengikuti siklus PDCA secara terus menerus dan berkesinambungan, shg peningkatan dapat dicapai secara sistematis dan berkesinambungan pula.

Kegiatan pengendalian ini dapat dibagi :a. Kegiatan pengendalian perbaikan/peningkatanb. Kegiatan pengendalian pemeliharaan

3. Pengendalian berdasar fakta

Dalam mengatasi masalah tersebut , diperlukan:

a. Berbicara dengan data, sehingga - mencegah manipulasi - mengurangi opini - mencegah kesalahan dalam interpretasi - membantu analisis dalam pengambilan keputusan yang akurat.

b. Prinsip priioritas dengan mempertimbangkan: - Biaya/jumlah - Urgensi/waktu - Kegawatan atau akibat buruk - Perkiraan hasil

c. Sasaran dapat diukurd. Dokumentasi, prosedur dan standardisasi.

4. Aspek ManusiaAspek manusia ini menekankan pola berpikir dan

bertindak untuk memperlakukan individu lain sebagai manusia seutuhnya, sehingga:

- Menciptakan suasana kerja yang baik dan harmonis- Sumberdaya manusia dapat dikembangkan secara

optiomal

Hal-hal yang mencerminkan aspek di atas adalah:-. Jangan menyalahkan orang lain- Kerja kelompok dan partisipasi

Ciri-ciri kerja kelompok yang efektif menurut Mc. Gregor adalah:

1. Suasana tidak tegang dan menyenangkan2. Setiap anggota berpartisipasi3. Sasaran kelompok dimengerti dan diterima4. Saling mendengarkan5. Memungkinkan ketidaksepahaman/

ketidaksepakatan6. Keputusan dicapai secara konsensus7. Keterbukaan terhadap kritik

8. Merasa aman didalam menyatakan ide9. Penugasan yang jelas dan diterima10. Pemimpin tidak mendominasi kelompok11. Mengadakan evaluasi yang terus menerus.

Syarat untuk mencapai kerja kelompok dan partisipasi yang efektif (11K):

1. Komitmen/kesungguhan2. Kesatuan tujuan/keserasian3. Kepercayaan4. Keterbukaan5. Keyakinan dan kebanggaan6. Ketergantungan7. Komunikasi dua arah8. Kesabaran9. Kebijaksaan10. Ketabahan11. Kredibilitas.