jurnal reading

10
Presentasi jurnal Efcacy and saety o paracetamol or spinal pain and osteoarthritis: systematic review and meta analysis o randomized placebo controlled trials BMJ 2015: 350:H1225 Gustavo C Machado, Chris G Maher, Paulo H Ferreira, Marina B Pinheiro, Chun !ei Christine "in, #ichart $ %a&, 'ndre( J Mc"achlan, Manuela " Ferreira) Pe*+i*+in : dr 'ris Hando o -.)$/ Presented +& /esa 'ra(ita

Upload: tesa-agrawita

Post on 04-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

osteoartritis

TRANSCRIPT

Journal presentation

Presentasi jurnalEfficacy and safety of paracetamol for spinal pain and osteoarthritis: systematic review and meta analysis of randomized placebo controlled trialsBMJ 2015: 350:H1225

Gustavo C Machado, Chris G Maher, Paulo H Ferreira, Marina B Pinheiro, Chung Wei Christine Lin, Richart O Day, Andrew J McLachlan, Manuela L Ferreira.

Pembimbing : dr Aris Handoko Sp.OT

Presented by Tesa AgrawitaAbstractObjectiveUntuk mengetahui efikasi dan keamanan dari paracetamol (acetaminophen) untuk menejemen nyeri spinal dan osteoartritis di panggul dan lututDesignSistematik review dan meta analisisSumber dataMedline, Embase, AMED, CINAHL, Web of Science, LILACS, International Pharmaceutical Abstracts, and Cochrane Central Register of Controlled Trials from inception to December 2014.HasilSpinal Pain High Quality: paracetamol inefektif dalam mengurangi nyeri, dissabilitas, dan peningkatan quality of lifeOA High quality:paracetamol secara signifikan efektif dalam mengurangi nyeri dan disabilitas. Adverse event similar antara paracetamol dan plasebouse of rescue medication: pasien yang menkonsumsi paracetamol hampir 4x lebih berisiko memiliki hasil tes fungsi hati yang abnormal Kesimpulan Paracetamol inefektif untuk spinal pain (LBP dan neck pain) dan memberi keuntungan minimal jangka pendek untuk OAIntroductionLow back pan dan neck pain (spinal pain) adalah penyebab kecacatan pertama di dunia, dan osteoarthritis hip dan knee adalah penyebab kecacatan global ke 11. yang paling umum digunakan untuk pengobatan oleh dokter umum untuk nyeri tulang belakang dan osteoarthritis sesuai dengan guideline adalah parasetamol (acetaminophen) sebagai analgesik firstline untuk kondisi ini.

Terdapat kontroversi dalam guideline terbaru karena parasetamol tetap digunakan dalam penanganan OA oleh National Institute for Health and Care Execellence karena penelitian sebelumnya yang melaporkan bahwa efek parasetamol minimal.methodsSumber data: Medline, Embase, AMED, CINAHL, Web of Science, LILACS, International Pharmaceutical Abstracts, and Cochrane Central Register of Controlled Trials from inception to December 2014.Kriteria inklusi dan ekslusi: randomised control trials yang membandingkan efikasi paracetamol vs plasebo, partisipan merupakan non spesifik spinal pain (neck and LB) dan OA (hip dan knee), bukan partisipan yang menderita spinal pain sekaligus OA, bukan pasien yang memiliki spinal patologi yang serius, pasien yang menderita OA dan RA diekslusikan, pasien dengan riwayat operasi spinal, hip dan knee yang tidak di evaluasi analgetik, durasi dan intensitas nyeri tidak di restriksi, hanyak memasukkan sumber yang full (bukan hanya abstrak)Data extracted and quality assessment: resiko bias menggunakan Cochrane Collaborations tool, quality of evidence dianalisis dengan GRADE (high quality, moderate quality, low quality, very low quality)

Data synthesis and analysisTime point: immediate term (12 bulan)Pain intensity: numerical (0-10), VAS (0-100), WOMAC, MDHAQDissability: WOMAC, WOMAC LK Series

Secondary exploratory analysis: penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa small trial (sample 100/grup)Post hoc analysis: Stata 13

resultsfig1 data yang relevanTabel 1 menunjukan oral dose ParacetamolFig 3. intensitas nyeri, dissability in immediate and short term follow upTabel 2 dan 3 menampilkan effect paracetamol/plasebotabel 4. quality of evidence assesment pada subjek spinal paintabel 5. quality of evidence assesment pada subjek OA

TERIMAKASIH