jurnal organ indera
TRANSCRIPT
Judul Tulisan :Comparative Efficacy of topical 1% butenafine
and 1% clotrimazole in tinea cruris and tinea
corporis: A randomized, double blind trial
Penulis : Archana Singal, Deepika Pandi, Subhav
Agrawal & Shukla Das
Nama jurnal, dan tahun terbit :Journal of Dermatological Treatment. 2005; 16:
331–335
Analisis PICO
P (Problem) : Obat yang memiliki tingkat kemajuran tertinggi pada Tinea
Cruris dan Tine Corporis
I (Intervention) :
C (Comparison) : 1% Butenafine dan 1% Clotrimazol
O (Outcome) : Butenafine terbukti menjadi obat pilihan pada Tinea
Korporis dengan tingkat kemanjuran lebih baik
dibandingkan Clotrimazol.
Topik No KeteranganDitemukan di halaman
berapa, jelaskanJudul dan abstrak
1 1. Menjelaskan subyek penelitian
2. Memberikan ringkasan yang informatif dan seimbang atas apa yang dilakukan dan apa yang ditemukan didalam abstrak
Halaman 1. Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua pasien yang memiliki usia diatas 14 tahun yang memberikan gambaran dermatologi berupa tinea cruris dan tinea corporis dari bulan April hingga Desember 2003.
Halaman 1. Abstrak memberikan ringkasan yang informatif karena menjelaskan tujuan dari penelitian, metode, hasi dan kesimpulan secara tepat.
IntroduksiLatarbelakang 2 Menjelaskan latar belakang
yang ilmiah dan rasional mengapa penelitian perlu dilakukan
Halaman 1, penelitian ini dilakukan karena masih banyak studi yang menunjukan bahwa butenafine memiliki efek terpai yang tepat dalam menurunkan gejala dalam kasus Dermatophitosis, namun banyak yang digunakan sekarang adalah clotrimazle dan miconazol. Oleh karena itu perlu diadakan perbandingan kemanjuran untuk regimen-regimen tersebut.
Tujuan 3 Menentukan tujuan yang jelas / spesifik, termasuk menyebutkan hipotesis yang diajukan.
Halaman 1, menyebutkan tujuan yang jelas namun tidak ada hipotesis yang di ajukan.
Bahan dan CaraBahan 4 Menjelaskan bagaimana data
dikumpulkan dan disiapkanHalaman 2, data penelitian dikumpulkan melalui penggolongan pasien yang berusia diatas 14 tahun dan wanita hamil serta menyusui yang memiliki riwayat penggunaan obat anti jamur oral maupun topikal.
Subyek penelitian 5 Menjelaskan kriteria subyek penelitian yang digunakan
Halaman 2, Sampel penelitian harus berusia diatas usia 14 tahun, termasuk ibu hamil dan mnyusui yang memiliki riwayat pengobatan tinea corporis maupun tinea cruris.
Intervensi 6 Menjelaskan intervensi yang dilakukan pada tiap kelompok perlakuan dengan detail. Termasuk bagaimana dan kapan intervensi diberikan.
Halaman 2, pada jurnal ini dijelaskan secara detail mengenai intervensi yang dilakukanterhadap pasien, karena pasien diberikan Butenafin 1x sehari selama seminggu dan clotrimazole 2x sehari selama 4 minggu. Namun dijelaskan kapan intervensi awal diberikan.
Outcome 7 Menjelaskan pengukuran Halaman 2, pengukuran
outcome. Baik outcome utama maupun outcome sekunder.
outcome didapatkan berdasarkan gejala klinis pasien berupa eritem, pruritus dan scalling. Dengan skala 0 = tidak ada, 1 = ringan, 2 = sedang dan 3 = berat
Besar sampel 8 jumlah subyek penelitian Halaman 2, Sampel penelitian terdiri dari 80 pasien dengan gambaran penyakit dermatologi berupa tinea cruris dan tinea corporis..
Metode statistik 9 Metode statistik yang digunakan untuk membandingkan hasil kelompok satu dengan kelompok lain
Halaman 1, metode statistik yang digunakan untuk membandingkan keefektifitasan salah satu kelompok adalah dengan menggunakan metode per protocol, dimana nilai P dikalkulasikan dengan menggunakan test X2 yang level ketepatannya disetting 0,05
HasilAlur penelitian 10 Menjelaskan waktu penelitian
dan follow-upHalaman 1, Penelitian dilakukan sejak bulan April hingga Desember 2003. Follow up pasien untuk Butenafine dan clotrimazole group di follow up setelah minggu ke 1, 2, 4, dan 8
Outcome dan estimasi
11 Untuk tiap outcome utama dan sekunder, ringkasan atas hasil bagi tiap kelompok.
Halaman 1, pasien yang menggunakan terapi butenafine memiliki tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan pasien yang menggunakan terapi clotrimazole.
DiskusiInterpretasi 12 Interpretasi hasil,
memperhitungkan hipotesis penelitia, sumber bias atau ketidak tepatan dan bahaya yang berhubungan dengan keragaman analisis dan outcome
Tidak didapatkan hipotesis awal yang diajukan oleh penulis, namun intepretasinya lebih pada keberhasilan penelitian yang dilakukan selama 8 bulan terhadap perbandingan kemanjuran antara Butenafine dan Clotrimazole.
Generalizability 13 Apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada konteks yang sesuai di masyarakat
Halaman 4, hasil penelitian bisa diterapkan dan aman untuk diterapkan pada pasien
yang mengalami infeksi kulit karena jamur.
Overall evidence 14 interpretasi umum terhadap hasil dalam konteks bukti terkini.
Halaman 4, terbukti Butenafine lebih cepat dan aman dalam menanggulangi kejadian infeksi kulit karena jamur. Serta terbukti dapat mengatasi kekambuhan pada penyakit tersebut dibandingkan dengan Clotrimazole.
TUGAS ANALISIS JURNAL
Comparative Efficacy of topical 1% butenafine and 1% clotrimazole in tinea cruris and tinea corporis: A randomized,
double blind trial
Disusun Oleh:
Nama : Reza Andhitya Putra Aji (09711188)
Amalina Fitriyani (07711034)
Tutor : dr. Lia
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2011