jurnal nasrul

Upload: paknarapat

Post on 08-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    1/21

    1

    PERANAN BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH DALAM PEMEBNTUKAN

    PERATURAN GUBERNUR NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PROSEDUR PENGGUNAAN

    KENDARAAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

    (Nasrul Mansur, NPM. 09000!"000#0, $a%.Hu%u& Un'.Ta&ans's)a Pa*an+, 20-

    ABSTRAK 

    Sistem Desentralisasi yang dijalankan oleh pemerintah saat ini telah membawa perubahan dalam sistem

     pemerintahan daerah di Indonesia dari sistem terpusat ( sentralized government ) menuju otonomi daerah

    (desentralized government ). Sistem pemerintahan yang terdesentralisasi memberikan kebebasan kepada

    setiap daerah untuk menyelenggarakan pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat,

    karena sebagian kewenangan sudah dilimpahkan kepada Gubernur dan atau perangkat di daerah, sebagai

    amanah Pasal ! "ndang#"ndang Dasar $egara %epublik Indonesia &ahun '. Dalam penerapannya

    sering terjadi desentralisasi dan otonomi daerah sekedar sebagai persoalan penyerahan urusan atau

     pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. *kibat terjadi pelimpahan, dimana

    disatu pihak daerah hanya melibatkan bahwa otonomi luas berdasarkan "" $o.++ &ahun '''

    sebagaimana yang telah diperbaharui dengan "" $o.+ &ahun +--, mengatur bahwa kewenangan

    daerah menjadi sangat luas tanpa menyadari tanggung jawab daerah otonom. Perumusan asalah yang

    diangkat adalah. Pertama /agaimana Peranan /iro 0ukum Sekretariat Daerah Dalam Pembentukan

    Peraturan Gubernur $omor -+ &ahun +--' tentang Prosedur Penggunaan 1endaraan Dinas dilingkungan

    Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat. 1edua *pakah 1endala 3ang Dihadapi oleh /iro 0ukum

    Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat Dalam Pembentukan Peraturan Gubernur $omor -+ &ahun

    +--'. 1etiga *pakah "paya engatasi 1endala /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera

    /arat Dalam Pembentukan Peraturan Gubernur $omor -+ &ahun +--'.etode Pendekatan yang dipakai

    adalah 3uridis Sosiologis, Sumber data yang dipergunakan adalah data Primer dan data Sekunder, melalui

     bahan hukum sekunder, primer dan tertier. Penelitian ini bersi4at deskripti4. Dari hasil penelitian dapat

    diketahui . Peranan /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat memainkan 4ungsinyauntuk menjaga agar produk hukum daerah tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi dan

    melanggar kepentingan umum, dalam menjalankan 4ungsi delegasi, 4ungsi koordinasi dan 4ungsi

    konsultasi. +. 1endala yang ditemui /iro 0ukum lemahnya kerjasama tim (team work ) dalam

     pelaksanaan tugas, akibatnya distribusi tugas menjadi tidak merata, terutama apabila banyak produk 

    hukum daerah yang harus dibuat dengan batas waktu yang mendesak.. "paya yang dilakukan /iro

    0ukum dengan melakukan konsultasi eksternal dengan lembaga terkait di Pusat untuk mendapat arahan

    dalam mem4asilitasi penyusunan produk hukum daerah.

    A. PENDAHULUAN

    . Laar B/la%an+ Masala.

    Sistem Desentralisasi yang dijalankan oleh pemerintah saat ini,  telah membawa

     perubahan dalam sistem pemerintahan daerah di Indonesia dari sistem terpusat ( sentralized 

     government ) menuju otonomi daerah (desentralized government ). Sistem pemerintahan yang

    terdesentralisasi memberikan kebebasan kepada setiap daerah untuk menyelenggarakan

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    2/21

    2

     pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat karena sebagian kewenangan

    sudah dilimpahkan ke daerah. Dengan demikian penarikan kewenangan yang dilimpahkan

    kepada Gubernur dan atau Perangkat di Daerah dapat dilakukan oleh Pemerintah, sebagian

    maupun seluruhnya apabila kewenangan yang dilimpahkan tidak dapat dilanjutkan.

    Perjalanan otonomi daerah di Indonesia merupakan isu menarik untuk diamati dan

    dikaji, karena semenjak para pendiri negara menyusun 4ormat negara, isu menyangkut

     pemerintahan lokal telah diakomodasikan dalam Pasal ! ""D $egara %epublik Indonesia '

    tentang Pemerintah Daerah beserta penjelasannya. Pemerintah Daerah dalam pengaturan Pasal

    ! ""D $egara %epublik Indonesia ' telah mengakui adanya keragaman dan hak asal# usul

    yang merupakan sejarah panjang bangsa Indonesia. 0al ini jelas dinyatakan dalam ayat () Pasal

    ! ""D $%I ' bahwa 5$egara 1esatuan %epublik Indonesia dibagi atas daerah#daerah

     pro2insi dan daerah pro2insi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap#tiap

     pro2insi,kabupaten,dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang#

    undang.66) Dalam "ndang#"ndang Pemerintahan Daerah yang baru, yakni "ndang#"ndang

     $omor + &ahun +-- tentang Pemerintahan Daerah, memberikan warna tersendiri sebagai

    sebuah produk perundang#undangan dimasa yang penuh dengan perubahan. isalnya dalam

    "ndang#undang tersebut diberikan penegasan tentang makna otonomi daerah, seperti pada Pasal

    angka "ndang#"ndang $omor + &ahun +-- 57tonomi daerah adalah hak, wewenang dan

    kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan

    kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang#undangan5. Selanjutnya

    kalau kita perhatikan disisi lain Peraturan Gubernur $omor 8 &ahun +-+ tentang %incian

    &ugas Pokok, 9ungsi Dan &ata 1erja Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat dalam Pasal +

    1 Djohan Efendi, 2001, Penyelenggaraan Dekonsentrasi, , Sinar Graka,

     Jakarta,Hal.9

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    3/21

    3

    ayat () dinyatakan 5 /iro 0ukum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan

    kebijakan umum dan koordinasi, 4asilitas, pelaporan serta: e2aluasi di bidang peraturan

     perundang#undangan, bantuan hukum dan 0*, bina produk hukum 1abupaten;1ota serta

    dokumentasi dan perpustakaan. ayat (+) menyatakan 5Dalam menyelenggarakan tugas pokok 

    sebagaimana dimaksud pada ayat (), /iro 0ukum mempunyai 4ungsi <

    a. penyelenggaraan perumusan kebijakan umum peraturan perundang#undangan, bantuan

    hukum dan 0*, bina produk hukum 1abupaten;1ota serta dokumentasi dan perpustakaan=

     b. penyelenggaraan koordinasi dan 4asilitas peraturan perundang#undangan, bantuan hukum

    dan 0*, bina produk hukum 1abupaten;1ota serta dokumentasi dan perpustakaan= dan

    c. penyelenggaraan pelaporan dan e2aluasi peraturan perundang#undangan, bantuan hukum dan

    0*, bina produk hukum 1abupaten;1ota serta dokumentasi dan perpustakaan.

    *yat () %incian &ugas /iro 0ukum adalah <

    a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja /iro 0ukum=

     b. menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan umum peraturan perundang#undangan,

    /antuan 0ukum dan 0*, /ina Produk 0ukum 1abupaten;1ota serta Dokumentasi dan

    Perpustakaan=

    c. menyelenggarakan koordinassi dan 4asilitas peraturan perundang#undangan=

    d. menyelenggarakan koordinasi dan 4asilitas bantuan hukum dan ham=

    e. menyelenggareakan koordinasi dan 4asilitas bina produk hukum 1abupaten;1ota=

    4. menyelenggarakan koordinassi dan 4asilitasi dokumentasi dan perpustakaan=

    g. menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan penataan, penyusunan dan pembentukan

     peraturan perundang#undangan=

    h. menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan dokumentasi dan perpustakaan=

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    4/21

    4

    i. menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan bina produk hukum kabupaten;kota=

     j. menyelenggrakan perumusan bahan kebijakan bantuan hukum litigasi serta penghormatan

     pemenuhan dan perlindungan hak asasi manusia=

    k. menyelenggrakan telaahan sta4 sebagai bahan peertimbangan pengambilan kebijakan=

    l. menyelenggarakan 4asilitas penyusunan peraturan perundang#undangan, bantuan hukum dan

    0*, bina produk hukum kabupaten;kota serta dokumentasi dan perpustakaan=

    m. menyelenggarakan e2aluasi terhadap peraturan perundang#undangan, bantuan hukum dan

    0*, bina produk hukum kabupaten;kota serta dokumentasi dan perpustakaan=

    n. menyelenggarakan ketatausahaan /iro=

    o. menyelenggarakan perumusan bahan %encana Strategis, >*1IP, >1P? dan >PPD /iro=

     p. menyelenggarakan pelaporan dan e2aluasi kegiatan biro hukum=

    :. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait=

    r. menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas pokok dan 4ungsinya.

    7leh karena itu dalam upaya peningkatan e4isiensi dan e4ekti2itas pengguna kendaraan

    dinas operasional di lingkungan Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat, seluruh kendaraan dinas

     perlu berada dalam satu manajemen Pool 1endaraan Dinas Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat,

    guna untuk terlaksananya pelayanan pengguna kendaraan dinas operasional pada pool secara

     prima. dirasa perlu kiranya ditetapkan prosedur penggunaan kendaraan dinas operasional

    Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat.

    2. M/1*1l1+' P/n/l''an.

    Penelitian ini adalah penelitian 3uridis Sosiologis, pendekatan yang digunakan dalam

     penelitian ini adalah deskriptis analitis. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan

    melalui teknik obser2asi dan teknik wawancara dan juga menggunakan teknik kuesioner.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    5/21

    5

    Sedangkan analisa data yang diperoleh , melalui teknik analisis kualitati4, yang dilakukan secara

    ra@sional dengan menggunakan data#data yang diperoleh.

    B. HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. P/ranan B'r1 Hu%u& S/%r/ar'a Da/ra Dala& P/&/nu%an P/rauran

      Gu/rnur N1&1r 2 Taun 2009 /nan+ Pr1s/*ur P/n++unaan K/n*araan D'nas

      D'l'n+%un+an P/&/r'na Pr1'ns' Su&a/ra Bara

    Dalam upaya peningkatan e4isiensi dan e4ekti2itas pengguna kendaraan dinas operasional di

    lingkungan Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat, seluruh kendaraan dinas perlu berada dalam

    satu manajemen Pool 1endaraan Dinas Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat. 1etentuan ini

    dilakukan adalah untuk terlaksananya pelayanan pengguna kendaraan dinas operasional pada

     pool secara prima, melalui prosedur penggunaan kendaraan dinas operasional Pemerintah

    Pro2insi Sumatera /arat.

    >angkah#langkah dalam penyusunan peraturan Gubernur produk hukum daerah yang

     bersi4at penetapan dapat diuraikan sebagai berikut<

    a. Pimpinan unit kerja menyusun produk hukum daerah sesuai dengan tugas dan 4ungsi

    masing#masing.

     b. Produk hukum daerah tersebut diajukan kepada sekretaris daerah setelah mendapat

     para4 koordinasi kepala biro hukum.

    c. Produk hukum daerah ditanda#tangani oleh gubernur, akan tetapi penanda#tanganan

     produk hukum daerah dapat didelegasikan kepada sekretaris daerah.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    6/21

    6

    *pabila digambarkan secara utuh, maka proses penyusunan produk hukum daerah yang

     bersi4at penetapan di Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat dapat dilihat pada gambar di bawah

    ini.

    Ba+an. . Pr1s/s P/n3usunan Pr1*u% Hu%u& Da/ra 3an+ B/rs'4a P/n/a5an *'

      P/&/r'na Pr1'ns' Su&a/ra Bara

      Sumber< Diolah dari /iro 0ukum

    Setda Pro2insi Sumatera /arat +-

    Dasar hukum yang menjadi landasan bagi /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat

    dalam mem4asilitasi penyusunan produk hukum di Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat adalah<

    . Peraturan Daerah Pro2insi Sumatera /arat $omor + &ahun +--! tentang

    Pembentukan 7rganisasi dan &ata 1erja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DP%D

    Pimpinan Unit Kerja

    Paraf Koordinasi

    Kepala Biro

    Hukum

    Sekretaris Daerah

    Ditanda-tangani

    Sekretaris Daerah

    Ditanda-tangani

    Gubernur

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    7/21

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    8/21

    !

    Setda Pro2insi Sumatera /arat dalam membuat suatu produk hukum yang telah didelegasikan ini

    diungkapkan oleh /apak 3ulitar, S0. 1epala /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat seperti

    kutipan wawancara di bawah ini.

    /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat juga diberi kewenangan untuk 

    membuat produk hukum daerah jika kewenangan tersebut telah diserahkan oleh

    gubernur kepada kami. 0al ini dimungkinkan karena memang tugas kami adalah

    menangani sesuatu yang berhubungan dengan produk hukum baik proses

     penyusunannya maupun proses koordinasinya. Sumber daya manusia yang dimiliki

    oleh /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat dapat melakukan itu karena kita

    memiliki sta4 yang cukup memadai. (Cawancara tanggal September +-).+

    9ungsi /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat dalam mengambil#alih perancangan

     produk hukum daerah diatur oleh peraturan perundang#undangan yaitu Peraturan enteri Dalam

     $egeri $omor &ahun +-- tentang Prosedur Penyusunan Produk 0ukum Daerah. enyadari

     bahwa tidak semua S1PD (Satuan 1erja Perangkat Daerah) mempunyai kapasitas dalam

    menyusun produk hukum daerah, maka pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada unit

    organisasi yang membidangi masalah hukum di pemerintah daerah (/iro 0ukum) untuk 

    mengambil#alih tugas penyusunan produk hukum daerah setelah mendapat instruksi dari kepala

    daerah. Secara administrati4, setiap rancangan produk hukum daerah yang telah didelegasikan

    dari suatu S1PD (Satuan 1erja Perangkat Daerah) kepada /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera

    /arat, sebelum rancangan produk hukum tersebut dibawa kepada sekretaris daerah untuk 

    didisposisi dan mendapat persetujuan gubernur, maka rancangan produk hukum tersebut harus

    mendapat disposisi 1epala /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat. Dengan demikian,

     peranan delegasi yang dimiliki oleh /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat juga dilengkapi

    dengan persetujuan secara tertulis terhadap rancangan produk hukum daerah yang telah diambil#

    2 "a#an$aea Den%an &e'ala (iro H)k)* Setda +ro. S)*atera (arat , (a'ak.

     -)litar, SH. tan%%al 15 Se'te*er 2013.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    9/21

    9

    alih. 0al ini bertujuan agar materi rancangan produk hukum yang disusun oleh S1PD (Satuan

    1erja Perangkat Daerah) tersebut telah sinkron dengan aturan yang lebih tinggi dan tidak 

    melanggar kepentingan umum.

    Ta/l . Pr1*u% Hu%u& Da/ra 3an+ D'*/l/+as'%an

      %/5a*a B'r1 Hu%u& S/*a Pr15'ns' Su&a/ra Bara

     $o Produk 0ukum Penanggung#jawab

    Peraturan Gubernur $omor + &ahun

    +--' tentang Prosedur Penggunaan

    1endaraan Dinas Di >ingkungan

    Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat

    Sekretaris Daerah Propinsi

    Sumatera /arat

    Sumber< /iro 0ukum Setda Propinsi Sumatera /arat +-

    Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat satu produk hukum daerah yang proses

     penyusunannya didelegasikan kepada /iro 0ukum Setda Propinsi Sumatera /arat. Dalam

     pelaksanaan tugas berdasarkan Pasal + Peraturan Gubernur Sumatera /arat $omor 8 &ahun

    +-+ tentang %incian &ugas Pokok, 9ungsi dan tata 1erja Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera

     barat dinyatakan bahawa <

    () /iro 0ukum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan umum

    dan koordinasi, 4asilitas, pelaporan serta e2aluasi di bidang peraturan perundang#undangan,

     bantuan hukum dan 0*, bina produk hukum kabupaten;1ota serta dokumentasi dan

     perpustakaan.

    (+) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat () /iro 0ukum

    mempunyai 4ungsi

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    10/21

    10

    a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan umum peraturan perundang#undangan, bantuan

    hukum dan 0*, bina produk hukum kabupaten;kota serta dokumentasi dan

     perpustakaan.

     b. Penyelenggaraan koordinasi dan 4asilitas peraturan perundang#undangan, bantuan hukum

    dan 0*, bina produk hukum kabupaten;kota serta dokumentasi dan perpustakaan= dan

    c. Penyelenggaraan pelaporan dan e2aluasi peraturan perundang#undangan, bantuan hukum

    dan 0*, bina produk hukum kabupaten;kota serta dokumentasi dan perpustakaan.

    Praktik menarik yang dijumpai di /iro 0ukum Setda Propinsi Sumatera /arat adalah

     banyak unit organisasi yang mendelegasikan penyusunan produk hukum daerah tanpa didahului

    instruksi oleh gubernur. Dengan kata lain, unit organisasi tertentu meminta secara personal

    kepada /iro 0ukum Setda Propinsi Sumatera /arat untuk merancang suatu produk hukum

    daerah. Praktik ini terjadi karena adanya hubungan yang baik antara setiap S1PD (Satuan 1erja

    Perangkat Daerah) dengan /iro 0ukum Setda Propinsi Sumatera /arat. Disamping itu, adanya

    rasa enggan bagi setiap S1PD untuk menunggu instruksi gubernur karena mereka takut dinilai

    tidak berkompeten untuk menyusun suatu produk hukum daerah. Praktik ini sudah berlangsung

    sejak lama di /iro 0ukum Setda Propinsi Sumatera /arat. Salah satu 4aktor penyebab adalah

     budaya birokrasi yang sangat dipengaruhi oleh nilai#nilai lokal yang sangat menjunjung tinggi

    rasa kekeluargaan, kebersamaan dan semangat yang berlebihan untuk menjaga harga diri.

    *parat birokrasi kita masih canggung untuk mengakui bahwa mereka tidak mampu dan butuh

     bantuan pihak lain. $ilai#nilai seperti ini merupakan gejala#gejala yang kontradikti4 dengan

    semangat re4ormasi birokrasi yang lebih menekankan pada aspek kerjasama tim ( team work ),

    e4kti2itas dan e4isiensi.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    11/21

    11

    B. K/n*ala 3an+ *'a*a5' B'r1 Hu%u& S/%r/ar'a Da/ra Pr1'ns' Su&a/ra Bara

    Dala& P/&/nu%an P/rauran Gu/rnur N1&1r 2 Taun 2009

    Secara organisasional semua tugas#tugas yang menjadi tanggung#jawab /iro 0ukum Setda

    Pro2insi Sumatera /arat dapat terlaksana dengan baik. $amun, ada satu persoalan yang cukup

    mempengaruhi kinerja /iro 0ukum Sekretariat daerah Pro2insi Sumatera /arat dalam

    mem4asilitasi penyusunan produk hukum daerah yaitu lemahnya kerjasama tim ( team work )

    dalam pelaksanaan tugas. Secara kuantitas (jumlah) pegawai yang dimiliki oleh /iro 0ukum

    Setda Pro2insi Sumatera /arat sudah mencukupi untuk menjalankan tugas#tugas 4asilitasi dan

     bantuan penyusunan produk hukum daerah. $amun, jumlah pegawai yang ada tidak berbanding

    lurus dengan kualitas dan kinerja, sehingga mengurangi soliditas tim dan kerjasama tim dalam

    menyelesaikan tugas#tugas /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat. /anyak pegawai yang

    tidak menunjukkan kinerja yang maksimal, indisipliner dan kurang akti4. Pemandangan yang

    sering ditemui di /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat adalah banyak pegawai yang lebih

     banyak membaca koran, sering datang terlambat dan kurang memiliki rasa tanggung#jawab

    terhadap tugas#tugasnya. Persoalan ini banyak ditemui pada pegawai#pegawai non#struktural di

    /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat. Permasalahan ini diakui oleh 1epala

    /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat, 3">I&*%, S0. sebagaimana kutipan

    wawancara di bawah ini. /anyak pegawai#pegawai non#struktural atau pegawai yang tidak 

    memegang jabatan yang kurang peduli dengan tugas#tugasnya. 1alaupun ada pegawai non#

    struktural yang akti4 orangnya itu#itu saja dan jumlahnya relati4 sedikit. Pegawai#pegawai

    lainnya tidak menunjukkan kinerja yang baik, sering datang terlambat, kurang disiplin waktu dan

    tidak mau tahu dengan tugas#tugasnya. /anyak tugas#tugas yang hanya dikerjakan oleh pegawai

    struktural dan pegawai non#struktral yang sedikit tadi sehingga beban kerja mereka menjadi

     berlebih. ?ujur, hal ini cukup mengganggu kinerja /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    12/21

    12

    secara keseluruhan karena lemahnya kerjasama dan kekompakan dalam bekerja. (Cawancara

    tanggal ++ September +-).

    Pada umumnya pegawai non#struktural yang akti4 bekerja kebanyakan adalah tamatan

    S*, D dan tamatan non#4akultas hukum (Sarjana Akonomi, Sarjana Sosial dan Sarjana

    &eknik), sedangkan pegawai yang tamatan 9akultas 0ukum dan memiliki gelar Sarjana 0ukum

    tidak terlalu menunjukkan akti2itas kerja yang berarti. 9akta ini merupakan sebuah ironi yang

    terjadi di /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat yang notabene adalah unit organisasi yang

     berhubungan dengan masalah hukum dan banyak memiliki pegawai yang bergelar Sarjana

    0ukum, tetapi banyak pegawainya yang tidak berkinerja baik.

    Ta/l .2. P/ran*'n+an T'n+%a P/n*'*'%an

    P/+a)a' B'r1 Hu%u& S/*a Pr1'ns' Su&a/ra Bara

    B/r*asar%an G/lar A%a*/&'% 

     $o Gelar ?umlah

    Sarjana 0ukum +

    + Sarjana &eknik +

    Sarjana Akonomi +

    Sarjana Sosial

    *hli adya +

    &amat S* ($on#gelar)

    &otal

      Sumber< Da4tar 0adir "nit 1erja /iro 0ukum

    Setda Pro2insi Sumatera /arat (+-+)

    3 "a#an$ara Den%an &e'ala (iro H)k)* Setda +ro. S)*atera (arat (a'ak. -)litar,

    SH tan%%al 22 Se'te*erl 2013.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    13/21

    13

    Sebagai ilustrasi, /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat memiliki + (dua puluh

    tiga) orang pegawai yang bergelar Sarjana 0ukum, sisanya bergelar Sarjana &eknik (satu)

    orang, Sarjana Akonomi + (dua)orang, Sarjana Sosial (satu) orang, *hli adya + (satu) orang

    dan tamatan S* (sebelas) orang. Dengan demikian maka lebih dari setengahnya merupakan

    Sarjana 0ukum dan mengerti hukum serta perundang#undangan. $amun, temuan data di

    lapangan menunjukkan bahwa banyak pegawai yang akti4 bekerja adalah pegawai#pegawai yang

    tidak memiliki gelar (tamatan S*) dan pegawai yang tidak bergelar Sarjana 0ukum. Padahal

    untuk pelaksanaan tugas#tugas di /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat sangat dibutuhkan

    sumbangan tenaga dan pikiran dari para pegawai yang mengerti masalah hukum dan perundang#

    undangan. Persoalan ini sebenarnya tidak akan terlalu berdampak signi4ikan terhadap pekerjaan

    dan pelaksanaan tugas#tugas /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat jika akti2itas atau tugas

    yang sedang dilaksanakan tidak terlalu banyak dan mendesak untuk segera diselesaikan. *kan

    tetapi, ini akan menjadi permasalahan yang serius apabila banyak produk hukum daerah yang

    harus disusun dan waktunya juga mendesak. *kibatnya, terjadi over capacity (kelebihan beban)

    tugas bagi pegawai#pegawai struktural dan non#struktural yang akti4 bekerja. /erikut ini

     penuturan Ani4ita Djinis, S0. 1epala /agian Peraturan perundang#undangan /iro 0ukum Setda

    Pro2insi Sumatera /arat.

    &ugas#tugas /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat dalam mem4asilitasi

     penyusunan produk hukum daerah tidak selalu banyak dan mendesak. *da suatu

    keadaan dimana tugas#tugas tersebut banyak dan harus selesai dalam waktu yang

    singkat. Pada kondisi seperti inilah kami sering kewalahan karena pegawai yang bekerja orangnya hanya itu ke itu saja, sehingga terpaksa mereka harus bekerja

    lebih banyak dan lembur. /ahkan saya sendiri sering lembur kalau sedang banyak 

     pekerjaan di kantor. (Cawancara tanggal + September +-).

    4 "a#an$ara Den%an &e'ala (a%ian +erat)ran +er)ndan%/ndan%an (iro H)k)*

    Setda +ro. S)*atera (arat )k Enita Djini, SH. an%%al 23 Se'te*er 2013.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    14/21

    14

    Persoalan ini tidak terlepas dari 4aktor usia pegawai /iro 0ukum Setda Pro2insi

    Sumatera /arat. "ntuk ukuran manusia Indonesia, usia produkti4 untuk bekerja berada pada

    rentang usia +# tahun, sedangkan usia di atas tahun merupakan usia yang kurang produkti4 

    dalam bekerja. 0al ini dikarenakan pada usia tahun ke atas kebanyakan manusia sudah mulai

    tidak akti4, lamban dan mulai mudah diserang bermacam penyakit. Selain itu, problema rumah

    tangga dan masalah ekonomi sehari#hari ikut serta mengurangi kinerja dan semangat kerja

     pegawai. Dari segi usia, sebanyak +! (dua puluh delapan) orang pegawai /iro 0ukum Setda

    Pro2insi Sumatera /arat yang berusia # tahun, sedangkan sisanya hanya (tiga belas)

    orang yang berusia +# tahun. *rtinya, - persen lebih pegawai /iro 0ukum Setda Pro2insi

    Sumatera /arat berada pada usia yang kurang produkti4.

    Ta/l .6. P/ran*'n+an P/+a)a'

    B'r1 Hu%u& S/*a Pr1'ns' Su&a/ra Bara

    B/r*asar%an Us'a Pr1*u%'4 *an N1n7Pr1*u%'4 

     $o "sia %ange ?umlah

    "sia Produkti4 +# &ahun

    + $on#Produkti4 # &ahun +!

    &otal

      Sumber< Da4tar 0adir "nit 1erja /iro 0ukum

    Setda Pro2insi Sumatera /arat (+-+)

    Di samping itu, di tingkatan kebijakan ( policy) tidak dijelaskan jabaran tugas pegawai

    non#struktural atau pegawai 4ungsional di setiap unit organisasi di Pemerintah Pro2insi Sumatera

    /arat, termasuk di /iro 0ukum Setda Pro2insi Sumatera /arat. 7leh karena itu, tugas para

     pegawai 4ungsional menjadi tidak jelas dan kabur. Pegawai 4ungsional hanya membantu

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    15/21

    15

     pelaksanaan tugas#tugas pada masing#masing bagian dan sub bagian yang ada di /iro 0ukum

    Setda Pro2insi Sumatera /arat tanpa jabaran tugas yang rinci.

    8. U5a5a M/n+aas' K/n*ala B'r1 Hu%u& S/%r/ar'a Da/ra Pr1'ns' Su&a/ra Bara

      Dala& P/&/nu%an P/rauran Gu/rnur N1&1r 2 Taun 2009 /nan+ Pr1s/*ur

      P/n++unaan K/n*araan D'nas D'l'n+%un+an P/&/r'na Pr1'ns' Su&a/ra Bara.

    "paya yang dilakukan /iro 0ukum Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera /arat dalam

     pembentukan produk hukum dengan melakukan konsultasi eksternal dengan lembaga terkait di

     pusat untuk mendapat arahan dalam mem4asilitasi penyusunan produk hukum daerah. Dalam

    menyusun produk hukum daerah yang berhubungan prosedur penggunaan kendaraan dinas di

    lingkungan pemerintah pro2insi Sumatera /arat, harus berkoordinasi dengan 1ementerian

    Dalam $egeri, tepatnya pada /iro 0ukum 1ementerian Dalam $egeri. Disamping itu /iro

    0ukum Sekretaris Daerah Pro2insi Sumatera /arat, harus berkonsultasi dengan kementerian

    keuangan ketika menyusun *P/D, guna mendapatkan e2aluasi dan klari4ikasi hukum.

    Disamping itu /iro 0ukum Sekretaris Daerah Pro2insi Sumatera /arat harus berkonsultasi

    dengan /adan Perencanaan Pembangunan $asional. Sedangkan produk hukum yang

     berhubungan dengan organisasi perangkat daerah harus dikonsultasikan dengan kementerian

    dalam negeri. Dalam menjalankan peran konsultasi, /iro 0ukum Sekretariat Pro2insi Sumatera

    /arat berkewajiban memberikan saran dan arahan kepada unit organisasi dan pemerintah

    kabupaten;kota. Disamping memberikan pendapat hukum, /iro 0ukum Sekretariat Daerah

    Pro2insi Sumatera /arat berkewajiban memberikan pendapat hukum tersebut kepada pemerintah

    kabupaten;kota, agar produk hukum yang akan disusun sinkron dengan aturan yang lebih tinggi.

    Di samping itu, /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat, juga

    melakukan konsultasi eksternal dengan lemabaga terkait di pusat untuk mendapat arahan dalam

    mem4asilitasi penyusunan pEroduk hukum daerah. Dalam menyusun produk hukum daerah yang

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    16/21

    16

     berhubungan dengan pasilitas. isalnya /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera

    /arat harus berkoordinasi dengan 1ementerian Dalam $egeri dalam hal mengenai pembentukan

     peraturan gubernur tentang prosedur penggunaan kendaraan dinas di lingkungan pemerintah

    Pro2insi Sumatera /arat. "paya selanjutnya yang harus dilakukan oleh /iro 0ukum Sekretariat

    Daerah Pro2insi Sumatera /arat, melakukan konsultasi sebagai upaya meminta saran dan

     pendapat kepada pihak lain mengenai suatu hal. /iasanya konsultasi tersebut dilakukan karena

    suatu pihak kurang memahami atau kurang menguasai suatu persoalan yang akan dikerjakan.

    1onsultasi yang dilakukan melalui diskusi dengan harapan mendapatkan artahan, pertukaran

     pikiran untuk mendapat nasehat atau saran sebaik#baiknya. Dengan berkonsultasi kepada pihak 

    lain diharapkan dapat diperoleh masukan dan pendapat sehingga diperoleh gambaran mengenai

     pekerjaan yang akan dilakukan dalam rangka penyusunan produk hukum.

    8. KESIMPULAN

    . /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat sebagai salah satu unit organisasi

      yang bertugas mem4asilitasi penyusunan produk hukum daerah di lingkungan Pemerintah

      Pro2insi Sumatera /arat. >angkah#langkah dalam penyusunan Peraturan Gubernur $omor 

      + &ahun +--' yang bersi4at penetapan dapat diuraikan sebagai berikut<

    a. Pimpinan unit kerja menyusun produk hukum daerah sesuai dengan tugas dan 4ungsi

    masing#masing.

     b. Produk hukum daerah tersebut diajukan kepada sekretaris daerah setelah mendapat para4 

    koordinasi kepala biro hukum.

    c. Produk hukum daerah ditanda#tangani oleh gubernur, akan tetapi penanda#tanganan

     produk hukum daerah dapat didelegasikan kepada sekda.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    17/21

    1

      /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat memainkan 4ungsinya untuk 

      menjaga agar produk hukum daerah tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi dan

      melanggar kepentingan umum. Dalam menjalankan tugasnya mem4asilitasi penyusunan

      produk hukum daerah, /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat memiliki tiga

      4ungsi utama yaitu 4ungsi delegasi, 4ungsi koordinasi dan 4ungsi konsultasi.

    +. Dalam menjalankan peranannya, kendala yang di temui /iro 0ukum Sekretariat Daerah

      Pro2insi Sumatera /arat, yang cukup mempengartuhi kinerja /iro 0ukum Sekretariat

      Daerah Pro2insi Sumatera /arat adalah dalam mem4asilitasi penyusunan produk hokum

      daerah, yaitu lemahnya kerjasama tim (team work ) dalam pelaksanaan tugas, akibatnya

      distribusi tugas menjadi tidak merata, terutama apabila banyak produk hokum daerah yang

      harus dibuat dan dengan batas waktu yang mendesak.

    . Dalam menjalankan perananannya upaya yang dilakukan /iro 0ukum Sekretariat Daerah

      Pro2insi Sumatera /arat adalah dengan melakukan konsultasi eksternal dengan lembaga

      terkait di pusat untuk mendapat arahan dalam mem4asilitasi penyusunan produk hukum

      daerah. Dalam menyusun produk hukum daerah yang berhubungan prosedur penggunaan

      kendaraan dinas di lingkungan pemerintah pro2insi Sumatera /arat, harus berkoordinasi

      dengan 1ementerian Dalam $egeri, tepatnya pada /iro 0ukum 1ementerian Dalam

      $egeri. "paya selanjutnya yang harus dilakukan oleh /iro 0ukum Sekretariat Daerah

      Pro2insi Sumatera /arat, melakukan konsultasi sebagai upaya meminta saran dan pendapat

      kepada pihak lain mengenai suatu hal. /iasanya konsultasi tersebut dilakukan karena suatu

      pihak kurang memahami atau kurang menguasai suatu persoalan yang akan dikerjakan

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    18/21

    1!

    D. U8APAN TERIMA KASIH.

    Segala puji hanya kepada *llah Swt yang patut penulis persembahkan, yang telah

    melimpahkan rahmat dan karunia$ya kepada penulis, hingga dapat menyelesaikan penulisan

    skripsi ini dengan judul PERANAN BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH DALAM

    PEMBENTUKAN PERATURAN GUBERNUR NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG

    PROSEDUR PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

    PROVINSI SUMATERA BARAT  Sudah merupakan suatu kewajiban dan keharusan setiap

    mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya pada 9akultas 0ukum "ni2ersitas &amansiswa

    Padang harus menyusun karya ilmiah yang berbentuk skripsi, yang bertujuan untuk memenuhi

    sebagai persyaratan *kademik untuk mendapat Gelar Sarjana 0ukum.

    Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan ini, tidak terlepas dari segala

    kekurangan dan kekila4an hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu, kemampuan,

     pengetahuan. $amun untuk mewujudkan, penulis berusaha semaksimal mungkin hingga

    terwujudnya penulisan skripsi ini. Sehubungan dengan telah selesainya penulis, melakukan

     penyusunan penulisan skripsi ini yang tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu

     penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhitung kepada /apak. S:a4aru**'n Ta&'n MS,

    SH.MH s/la%u P/&'&'n+ I. Iu%. Arn/s Sar'an', SH.MH s/la%u P/&'&'n+ II yang

    dengan bijaksana membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini

    E. DA$TAR PUSTAKA

    Bu%u7Bu%u

    *rikunto, Suharsimi. +--. Manajemen Penelitian (Edisi Revisi). ?akarta< %ineka Fipta.

    /ungin, /urhan. +--. Analisis Data Penelitian Kalitati! . ?akarta< %ajawali Pers.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    19/21

    19

    0adi, Sutrisno. +--. Metodologi Researc" (#ilid $). 3ogyakarta< *$DI.

    Indiahono, Dwiyanto. +--'. Pblic Disobidience% &elaa" Penolakan Pblik ter"adap Kebijakan Pemerinta". 3ogyakarta< Ga2a edia.

    alo, anasse. '!. Metode Penelitian 'osial (Modl *). ?akarta< 1arunika.

    oleong, >ey ?. +--.  Metodologi Penelitian Kalitati! (Edisi Revisi). /andung< %emaja

    %osdakarya.

     $asution. ''+. Metode Penelitian +atralistik Kalitati! . /andung< &rasito.

     $aHir, oh. +--. Metode Penelitian. ?akarta< Ghalia Indonesia.

    Sarundayang, S.0. +--!. Ars ,alik Kekasaan Psat ke Daera". ?akarta< 1ata 0asta Pustaka.

    Sugiyono. +--. Metode Penelitian Kantitati!- Kalitati! dan R.D. /andung< *l4abeta.

    uhro, %. Siti, >ilis ulyani dan 9itria. +--.  Kisr" Peratran Daera"% Mengrai Masala"

    dan 'olsinya. Aditor< %. Siti uhro dan Ako Prasojo. 3ogyakarta< &he 0abibie Fenter.

    P/rauran P/run*an+7Un*an+an

    "" $o. + &ahun +-- tentang Pemerintahan Daerah.

    "" $o. &ahun +-- tentang Perubahan *tas "ndang#"ndang $omor + &ahun +-- tentang

    Pemerintahan Daerah.

    "" $o. + &ahun +- tentang Pembentukan Peraturan Perundang#undangan %I.

    Peraturan enteri Dalam $egeri $o. &ahun +-- tentang Prosedur Penyusunan Produk 

    0ukum Daerah.

    Peraturan Daerah Pro2insi Sumatera /arat $o. + &ahun +--! tentang Pembentukan 7rganisasi

    dan &ata 1erja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DP%D Pro2insi Sumatera /arat.

    Peraturan Gubernur Sumatera /arat $o. - &ahun +--! tentang &ugas Pokok dan 9ungsi Aselon

    II, III dan "raian &ugas Aselon IB pada Sekretariat Daerah Pro2insi Sumatera /arat.

    Peraturan Gubernur Sumatera /arat $omor + &ahun +--' tentang Perubahan PeraturanGubernur $omor + &ahun +--! tentang Prosedur Penggunaan 1endaraan Dinas

    Dilingkungan Pemerintah Pro2insi Sumatera /arat.

    >aporan 1eterangan Pertanggungjawaban (>1P?) /iro 0ukum Sekretariat Daerah Pro2insi

    Sumatera /arat &ahun +-.

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    20/21

    20

    ;URNAL ILMIAH

    PERANAN BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH DALAM PEMBENTUKAN

    PERATURAN GUBERNUR NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PROSEDUR 

    PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

    SUMATERA BARAT

    Ol/

      NASRUL MANSUR 

      NPM. 09000!"000#0

    PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

    $AKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS TAMAN SIS

  • 8/19/2019 JURNAL NASRUL

    21/21