aging process in the eye (dr. monalisa nasrul)

82
Aging Process in the Eye Monalisa Nasrul

Upload: elok-izawati

Post on 30-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Aging Process in the EyeMonalisa Nasrul

Page 2: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

When we grow older, what happen to the eye?

Page 3: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Anatomi – Fisiologi Mata Normal

• Anatomi mata normal• Fisiologi jalur penglihatan normal

Page 4: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 5: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 6: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Perubahan Anatomi-Fisiologi pada Proses Penuaan

Page 7: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Palpebra

• Perubahan struktur jaringan ikat dan lemak palpebra serta otot levator palpebra melemah mengakibatkan – Dermatokalasia– Trikiasis– Entropion, ektropion– Baggy eyelid

• Penumpukan lemak di kelopak mata: xanthelasma

Page 8: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Dermatokalasia

Page 9: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Entropion Ektropion

Page 10: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Trikiasis Xanthelasma

Page 11: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Baggy eyelid

Page 12: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Jaringan Ikat-Lemak Orbita

• Lemak retro-bulbar sebagai pelindung dan bantalan bola mata mengalami atrofi bola mata terkesan enoftalmus

Page 13: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Otot-otot Penggerak Bola Mata

• Atrofi otot lebih kaku sehingga bisa terjadi gangguan pergerakan bola mata

Page 14: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Kornea-konjungtiva-kel.lakrimal

• Sensitivitas kornea-konjungtiva berkurang rentan terhadap trauma

• Kejernihan kornea berkurang• Arkus senilis• Produksi kelenjar lakrimal, sel goblet dan kel.

Meibom berkurang kualitas dan kuantitas tear film berkurang dry eyes

• Dry eyes: keluhan mata seperti berpasir, perih, mata sulit dibuka pagi hari, kotoran mata, penglihatan berselaput, mata berair

Page 15: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 16: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Dry eyes

Page 17: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Iris-pupil

• Pigmen iris berkurang• Reaktivitas pupil terhadap cahaya berkurang

ec. berkurangnya tonus otot dilator pupil• Diameter pupil mengecil jumlah cahaya

yang masuk berkurang – Adaptasi terang gelap dan sebaliknya lebih lama– Gangguan penglihatan terutama pada lingkungan

dengan cahaya redup risiko jatuh/trauma meningkat

Page 18: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Lensa

• Kemampuan akomodasi berkurang presbiopia

Page 19: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Lensa

• Pada umur 20 tahun dapat membaca pada jarak 10 cm vs 100 cm pada usia 70 tahun

Page 20: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Presbiopia

Page 21: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Lensa

• Perubahan densitas, warna dan kejernihan lensa keruh KATARAK SENILIS

• Terjadi pada usia > 40 tahun, bisa ditemukan lebih awal pada negara tropis

Page 22: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Vitreous Humor

• Terjadi perubahan struktur kolagen vitreous humor gel menjadi cairan (sineresis)

• Posterior vitreous detachment (PVD): terlihat sebagai floaters– PVD total tidak berbahaya– PVD inkomplit bisa mengakibatkan ablasi retina

dan kebutaan bila tidak ditangani dg tepat

• Deposit kolesterol: kekeruhan penglihatan

Page 23: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Posterior Vitreous Detachment (PVD)

Page 24: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Floaters

Page 25: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Retina

• Penurunan kecepatan regenerasi pigmen rodopsin pada proses fotokimia adaptasi gelap lebih lambat

• Penurunan jumlah fotoreseptor• Perubahan vaskular retina: atherosklerosis,

DM, hipertensi• Perubahan pada RPE dan membran Bruch:

ARMD

Page 26: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Fundus normal

Page 27: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Lapisan Retina

Page 28: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Penyakit Mata Terkait Penuaan

• ARMD• Katarak Senilis• Glaukoma• Retinopati: Diabetik, Hipertensi

Page 29: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Age-Related Macular Degeneration (ARMD)

• Penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan terbesar pada orang berusia >60 tahun di seluruh dunia.

• Prevalensi ARMD pada populasi usia 40-49 tahun: 2.1%, meningkat menjadi 35% pada populasi usia >80 tahun.

• Kerusakan pada makula retina

Page 30: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

ARMD• Proses penuaan normal perubahan struktur

dan aliran darah yang merupakan predisposisi terjadinya ARMD

• Faktor lain yang berperan untuk terjadinya ARMD: – Merokok– Genetik– hipertensi – cahaya matahari – obesitas – diet tinggi lemak.

Page 31: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

ARMD

Page 32: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Patofisiologi ARMD

Page 33: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Patofisiologi ARMD

• Penuaan pada RPE dan membran Bruch– RPE berfungsi sebagai sistem fagositik yang

memperbaharui fotoreseptor segmen luar dan mengeluarkannya ke koriokapiler melalui membran Bruch

– RPE yang menua mengalami perubahan bentuk (pleomorfisme), penurunan jumlah sel di polus posterior dan penurunan kandungan sel melanin penumpukan sampah metabolik (lipofuscin) dan asam lemak

Page 34: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Perubahan pada sel RPE

• Lipofuscin dan asam lemak yang terekspos terus menerus terhadap cahaya dan oksigen tinggi terbentuknya reactive oxygen species (ROS)

• ROS kerusakan mitokondria sel RPE, berkurangnya produksi energi, penurunan fungsi sel rangsangan untuk memulai apoptosis sel RPE

Page 35: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Perubahan pada sel RPE

• Kerusakan RPE memicu produksi matriks ekstraselular abnormal, sitokin berupa: vascular endothelial growth factor (VEGF), basic fibroblast growth factor (bFGF), transforming growth factor beta (TGF-b) dan reaksi peradangan neovaskularisasi koriokapiler

• Sifat neovaskularisasi: tidak stabil, mudah bocor dan pecah

Page 36: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Perubahan pada membran Bruch• Fungsi membran Bruch:

• Nutrisi sel RPE• Regulasi pertukaran metabolik dan ion antara sel RPE dan

koriokapiler• Penuaan pada membran Bruch:

• Pertambahan ketebalan seiring meningkatnya usia: 2 um pada dekade pertama menjadi 4.7 um pada dekade ke-10 kehidupan

• Penumpukan kolesterol• Akibatnya: permeabilitasnya dalam menyalurkan nutrisi

untuk RPE dan nurosensori bagian luar terganggu

Page 37: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 38: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

ARMD

• Terdapat 2 tipe:– Dry ARMD (non exudative): atrofi makula dengan

gangguan penglihatan ringan dan lambat– Wet ARMD (exudative): neovaskularisasi

koriokapiler melewati membran Bruch sehingga mengakibatkan kebocoran dan perdarahan pada makula gangguan penglihatan berat dan ireversibel bila terlambat ditangani.

Page 39: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Dry ARMD

• Sebanyak 90% kasus ARMD• Tanda utama: drusen (deposit berwarna

kuning keputihan subretina)• Drusen:

– Hard drusen: umumnya hampir semua orang berusia >60 tahun memilikinya.

– Soft drusen: kemungkinan progresivitas menjadi wet ARMD lebih besar dibandingkan hard drusen

Page 40: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Dry ARMD

• Terdiri dari 3 tingkatan:– Early: beberapa drusen ukuran kecil-sedang,

sensitivitas kontras mulai berkurang – Intermediate: drusen ukuran sedang-besar,

penglihatan buram di daerah sentral– Advanced: drusen + hilangnya/atrofi sel RPE

makula dan neurosensori di atasnya skotoma sentral

Page 41: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Dry ARMD

Page 42: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Dry ARMD - atrophic

Page 43: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Wet (exudative) ARMD

• Bila sudah terdapat neovaskularisasi subkmakula perdarahan kerusakan sensori retina di atasnya kehilangan penglihatan secara progresif

Page 44: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Wet ARMD

• Jumlah kasus sekitar 10-15% dari total ARMD• Gejala dan tanda:

– Melihat garis lurus menjadi bengkok (metamorfopsia)

– Adanya bintik hitam pada lapang pandang akibat adanya tumpukan darah atau cairan di bawah retina (skotoma sentral)

Page 45: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Wet ARMD

• 3 tipe wet ARMD:– Occult: 40%, neovaskular submakula dan lesi tidak

berbatas tegas– Minimally classic: 35% – Predominantly classic: 25%, kebocoran jelas

terlihat dan lesi di makula berbatas tegas

Page 46: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

• Occult

Page 47: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

• Predominantly classic

Page 48: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Diagnosis

• Gejala dan tanda klinis: metamorfopsia, skotoma sentral, drusen, neovaskularisasi submakula, perdarahan submakula

• Amsler Grid• Fluorescein angiogram• Optical coherence tomography (OCT)

Page 49: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Bagaimana mendeteksi ARMD secara dini?

• Amsler Grid

Page 50: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Terapi ARMD

• Perbaiki faktor risiko yang bisa dimodifikasi• Terapi laser:

– Fotokoagulasi: laser utk menghancurkan neovaskularisasi dan memperbaiki perfusi retina

– photodynamic therapy (PDT): cahaya utk mengaktifkan obat yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah retina yang bertujuan untuk menghancurkan neovaskularisasi.

Page 51: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Terapi ARMD

• Terapi antiangiogenik: inhibitor VEGF• Terapi kombinasi laser dan antiangiogenik• Terapi bedah: eksisi kompleks CNV, gas

intravitreal

Page 52: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Terapi ARMD

• Suplemen antioksidan: (AREDS)– 500 milligrams of vitamin C– 400 international units of beta-carotene– 80 milligrams of zinc– 2 milligrams of copper(tidak untuk penderita yang merokok)

• Visual aid

Page 53: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Prognosis

• 10-20% pasien dry ARMD akan berkembang menjadi wet ARMD

• Dry ARMD tipe mild biasanya mengenai 2 mata, perkembangan penyakit lambat, tidak menyebabkan central vision loss berat

• Wet ARMD: – prognosis lebih buruk – jaringan parut severe central vision loss – 90% akan mengenai mata sebelahnya dalam waktu 5

tahun ke depan

Page 54: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Prognosis

• Pasien ARMD memiliki kecenderungan mengalami depresi dan trauma (terjatuh)

• Walaupun mengalami central vision loss, pasien ARMD tidak akan kehilangan penglihatan secara keseluruhan sehingga masih bisa beraktivitas dengan bantuan penerangan yang cukup dan alat bantu penglihatan yang memadai.

Page 55: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Katarak senilis

• Gejala katarak:– Tajam penglihatan menurun– Penglihatan berkabut– Berkurangnya sensitivitas kontras– Terganggunya penglihatan warna: biru, hijau,

violet– Berkurangnya kemampuan membedakan objek– Silau (glare-halo) bila melihat cahaya di malam

hari

Page 56: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 57: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 58: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Fakoemulsifikasi + IOL

Page 59: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Glaukoma • Rusaknya N II akibat tingginya tekanan intra

okular disertai dengan kelainan lapang yang sesuai.

• Bersifat progresif dan ireversibel• Berakhir dengan kebutaan• Penyebab kebutaan no 2 di Indonesia• Sering ditemukan dalam keadaan lanjut

(advanced glaucoma)• Deteksi dini memperlambat progresivitas dan

mencegah kebutaan

Page 60: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Tipe Glaukoma

Page 61: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Patogenesis Glaukoma

Page 62: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 63: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Diagnosis

• Gejala: penglihatan menurun, lapang pandang menyempit, mata merah, sakit kepala hebat

• Tanda: – TIO > 21 mmHg– Gambaran N II: CD ratio, cupping, pucat,

perdarahan peripapil– Lapang pandang (kampus): depresi perifer umum,

nasalisasi, skotoma arkuata

Page 64: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 65: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 66: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Terapi • Medikamentosa: untuk menurunkan TIO sebagai

faktor risiko utama glaukoma• Bedah: bila medikamentosa tidak berhasil

– Iridektomi – Trabekulektomi– Shunt – Cyclodestruction

• Laser:– Trabekuloplasti – Peripheral laser iridotomy

Page 67: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Trabekulektomi

Page 68: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Retinopati Diabetika

• Kerusakan pada retina pada penderita DM dalam waktu lama (tipe 1 dan tipe 2)

• Penyebab kebutaan no-4 di Indonesia• DM

– merusak endotel pembuluh darah retina, mengurangi jumlah perisit permeabilitas pembuluh darah meningkat kebocoran

– Sumbatan pembuluh darah daerah non perfusi (iskemi) timbul neovaskularisasi perdarahan

Page 69: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Klasifikasi Retinopati Diabetik

• Non proliferative Diabetic Retinopati (NPDR)– Mikroaneurisma, perdarahan retina, hard

exudate, cotton wool spot, dengan atau tanpa edema makula

– Penglihatan umumnya masih baik• Proliferative Diabetic Retinopathy (PDR)

– Idem dengan NPDR– Neovaskularisasi retina, perdarahan pre retina– Penglihatan buruk

Page 70: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 71: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 72: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)
Page 73: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Diagnosis • Gejala:

– Penglihatan buram mendadak atau perlahan– Floaters– Skotoma – Kesulitan melihat di malam hari

• Tanda: – Perdarahan retina-pre retina, eksudat,

neovaskularisasi, edema makula • Pemeriksaan penunjang:

– FFA– Foto fundus

Page 74: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Terapi

• Kontrol gula darah ketat, tekanan darah dan kolesterol

• Fotokoagulasi laser: memperbaiki perfusi retina dan menghilangkan neovaskularisasi– Fokal– Grid– Pan retina

• Anti angiogenesis: anti- VEGF• Bedah: vitrektomi

Page 75: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Terapi

Page 76: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Retinopati Hipertensi

• Kerusakan retina akibat tekanan darah yang tinggi• Derajat kerusakan berbanding lurus dengan tekanan

darah• Perubahan pada pembuluh darah:

– Vasokonstriksi: fokal atau generalisata– Iskemi– Kebocoran-perdarahan: flame-shaped

hemorrhages dan edema, star figure (hard exudate)

Page 77: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Retinopati Hipertensi

• Grading:– Grade 1: pembuluh darah terlihat lebih kaku

karena penyempitan arteri ringan– Grade 2: penyempitan arteri lebih berat +

fenomena arteriovena crossing/nicking– Grade 3: grade 1+ grade 2 + mikroaneurisma,

perdarahan, hard exudate dan cotton wool spot– Grade 4: above + optic disc swelling + edema

makula

Page 78: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Diagnosis

• Gejala:– Sakit kepala– Gangguan penglihatan, kadang hilang penglihatan

mendadak

• Tanda: sesuai grading• Pemeriksaan penunjang:

– TD– Fluorescein angiography

Page 79: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

(A) Mild hypertensive retinopathy: AV nicking (black arrow) and focal narrowing (white arrow).

Wong T Y , McIntosh R Br Med Bull 2005;73-74:57-70

© The Author 2005. Published by Oxford University Press on behalf of The British Council. All rights reserved. For permissions, please e-mail: [email protected]

Page 80: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Evaluation and management of a patient with hypertensive retinopathy.

Wong T Y , McIntosh R Br Med Bull 2005;73-74:57-70

© The Author 2005. Published by Oxford University Press on behalf of The British Council. All rights reserved. For permissions, please e-mail: [email protected]

Page 81: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Kapan perlu periksa mata?

• Sekarang • Usia 40 tahun• Usia 60 tahun ke atas : setiap 1-2 tahun

(rekomendasi AAO)• Pasien dengan DM atau hipertensi: tiap 6

bulan – 1 tahun

Page 82: Aging Process in the Eye (Dr. Monalisa Nasrul)

Terima kasih

Terima kasih