juknis bantuan parenting 2014 file
TRANSCRIPT
-
PETUNJUK TEKNISPENYALURAN DANA BANTUAN
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEORANGTUAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2014
NSPKNorma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
MILIK NEGARATidak perjualbelikan
-
i Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL,
DAN INFORMAL
Tokoh pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantoro menulis di dalam bukunya, keluarga itulah tempat pendidikan yang lebih sempurna sifat dan wujudnya daripada pusat-pusat lainnya, untuk melangsungkan pendidikan kearah kecerdasan budi pekerti (pembentukan watak individuil) dan sebagai persediaan hidup kemasyarakatan Penelitian yang dilaksanakan oleh Universitas Harvard menyatakan bahwa Anak dan remaja akan sukses dimasa dewasanya apabila mendapatkan dukungan belajar yang tepat sejak lahir dari keluarga dan lingkungan sekitarnya (Harvard Family Research Project (HFRP). Secara empirik dinyatakan bahwa keterlibatan keluarga akan memperkuat hasil positif bagi kesiapan sekolah anak. Kesesuaian antara kebutuhan tumbuh kembang anak dengan perilaku dan praktek pengasuhan orang tua, program pendidikan anak dan dukungan lingkungan terdekat anak memberi pengaruh yang signifikan.
Merujuk pada hasil penelitian tersebut dan pendapat para ahli pendidikan anak, saya pribadi meyakini bahwa pemahaman orang tua terhadap perkembangan anak akan mempercepat kematangan perkembangan self esteem, perilaku yang prososial, kemampuan komunikasi, self regulasi, dan kemampuan anak berkonsentrasi. Kemampuan-kemampuan ini yang dibutuhkan anak untuk dapat tumbuh dan bekembang dimasa dewasanya nanti. Dengan demikian menjadi tidak beralasan bahwa keberadaan lembaga PAUD mengurangi hak dan tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak. Hal yang penting dikembangkan adalah bagaimana
-
ii Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
membangun kesesuaian antara layanan di lembaga PAUD dengan pengasuhan di dalam keluarga. Untuk itulah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal mengembangkan program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan agar keduanya saling mengisi, mengukuhkan, dan mendukung proses optimalisasi kecerdasan jamak anak.
Terkait dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal menetapkan kebijakan untuk melaksanakan program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan di setiap lembaga PAUD. Untuk itu partisipasi dan dukungan dari semua pihak sangat dinantikan. Akhir kata kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung terselenggaranya program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Jakarta, Maret 2014
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,
Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog NIP: 19570322198211001
-
iii Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
KATA PENGANTAR
Orangtua sebagai orang yang terdekat dengan anak mempunyai peran penting dalam pemberian rangsangan (stimulasi) terhadap perkembangan anak sehingga perlu diberdayakan. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama, peran keluarga mempunyai pengaruh utama dalam perkembangan anak berasal dari lingkungan keluarganya. Banyak orangtua yang belum memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mencukupi dalam mengembangkan tugas mengasuh dan mendidik anak. Untuk meningkatkan peran orang tua dalam pengasuhan anak, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan layanan program Pendidikan Keorangtuaan (Parenting), sekaligus menyediakan dana bantuan untuk pelaksanaan program tersebut. Terkait dengan dana bantuan program Parenting tersebut Juknis Bantuan Penyelenggaran Pendidikan Keorangtuan (Parenting) disusun Juknis Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (parenting). Juknis ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. Bab I Pendahuluan berisi; latar belakang, dasar hukum, pengertian, tujuan bantuan, sasaran bantuan, manfaat bantuan, dan hasil yang diharapkan dari bantuan ini..
Bab II Ketentuan Umum, berisi tentang; siapa penyedia bantuan, sifat bantuan, persyaratan penerima, besar dana dan penggunaannya, serta hak, kewajiban, berikut sanksi bagi penerima yang menyalahi ketentuan yang ditetapkan dalam Juknis ini.
-
iv Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Bab III tentang Prosedur Pemberian Bantuan yang memuat tatacara penyusunan dan pengajuan proposal, proses penilaian/verifikasi proposal yang dilakukan Tim Penilai, langkah penetapan penerima bantuan, butir-butir kesepakatan yang tertuang dalam akad kerjasama, prosedur penyaluran bantuan, serta kronologis waktu untuk pengajuan bantuan.
Bab IV mengenai Pengelolaan dan Pengawasan yang memaparkan bagaimana ketentuan tentang pengelolaan dana bantuan Pendidikan Keorangtuaan, waktu dan sistematika pelaporan, tahap monitoring dan pengawasan. Bab terakhir atau bab V Penutup yang berisikan alamat rujukan dan lampiran-lampiran berbagai format yang diperlukan untuk pengajuan dan proses penyaluran dana bantuan
Dengan Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuan yang telah tersusun secara sistematis ini kami berharap pelaksanaan program semakin baik. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Petunjuk Teknis. Semoga Petunjuk Teknis ini bermanfaat.
Jakarta, Maret 2014
Direktur Pembinaan PAUD,
Dr. Erman Syamsuddin NIP.19570304198303101
-
v Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI i KATA PENGANTAR .. iii DAFTAR ISI .. v
BAB I. PENDAHULUAN .. 1 A. Latar Belakang dan Isu Kebijakan ... 1 B. Dasar Hukum .. 2 C. Pengertian .. 4 D. Tujuan Bantuan .. 4 E. Sasaran Bantuan .. 5 F. Manfaat bantuan .. 5 G. Hasil yang Diharapkan .... 5
BAB II KETENTUAN UMUM .. 6 A. Penyedia Bantuan .. 6 B. Sifat 6 C. Persyaratan Penerima .. 6D. Besar Dana dan Penggunaan Dana . 8 E. Hak, Kewajiban, dan Sanksi Penerima Bantuan 9
-
vi Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
BAB III PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN 11A. Penyusunan dan Pengajuan Proposal .. 11 B. Penilaian/Verifikasi Proposal ... 15 C. Penetapan Penerima ... 18 D. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi .. 19
E. Penyaluran Dana Bantuan . 19F. Jadwal Pengajuan Proposal . 19
BAB IV PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN . 20 A. Pengelolaan Dana Bantuan ... 20 B. Pelaporan ...... 24 C. Monitoring dan Pengawasan ... 28
BAB V PENUTUP ..... 32
DAFTAR LAMPIRAN:
Lampiran 1. Contoh Sampul Depan Proposal ... 33 Lampiran 2. Contoh Daftar Mitra Pengusul Proposal ... 35 Lampiran 3. Contoh Format Penilaian Proposal .. 36 Lampiran 4. Contoh Formalt Tabulasi Penilaian .. 38 Lampiran 5. Format Penilaian Lapangan . 39 Lampiran 6. Tabulasi Penilaian Akhir . 41 Lampiran 7. Contoh Berita Acara Penilaian .. 42
-
vii Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 8. Surat Keputusan Penerima Bantuan Dana 44 Lampiran 9. Contoh Akad Kerjasama ... 46 Lampiran 10. Contoh Kuitansi . 50 Lampiran 11. Contoh Surat Pernyataan 51 Lampiran 12. Contoh Sistematika Laporan .. 53
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama
dan utama bagi anak. Peran keluarga sangat penting karena
pengaruh utama perkembangan anak berasal dari lingkungan
keluarganya. Oleh karena itu orangtua sebagai orang yang
terdekat dengan anak mempunyai peran penting dalam
pemberian rangsangan (stimulasi) terhadap perkembangan anak,
sehingga perlu diberdayakan.
Dalam kenyataan, masih banyak orangtua yang belum
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mencukupi
dalam mengemban tugas mengasuh dan mendidik anak. Selain
itu, masih banyak orangtua dan masyarakat yang menganggap
bahwa pendidikan sepenuhnya hanya menjadi tanggung jawab
sekolah/organisasi mitra pendidikan saja, sehingga
keterlibatannya belum menjadi hal yang penting. Padahal
organisasi mitra PAUD hanya memberikan layanan kepada anak
usia dini dalam jangka waktu yang sangat terbatas, sehingga
perlu adanya suatu program yang memungkinkan terjadinya
keberlanjutan dan keselarasan antara pendidikan yang dilakukan
di organisasi mitra (center based) dan pendidikan yang
-
2 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
dilakukan di rumah (home based), melalui program
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting). Oleh
karena itu diperlukan adanya program untuk memberdayakan
orangtua dalam melaksanakan PAUD di keluarga, sehingga
anak dapat tumbuh dan berkembang secara lebih optimal.
Dalam rangka pelaksanaan program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini menyediakan dana bantuan untuk pelaksanaan
program tersebut.
Agar penyaluran dana bantuan dapat berjalan dengan
efektif, efisien, dan akuntabel, maka perlu adanya Pedoman
Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan (Parenting).
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang
Kesejahteraan Anak;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
-
3 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2004-2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 2013;
6. Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010 tentang
Kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara serta
susunan organisasi, tugas, dan fungsi eselon I sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun
2010;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun
2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Pedoman Umum
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan
Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
-
4 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Kebudayaan;
11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81
Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada
Kementerian dan Organisasi mitra.
C. Pengertian
1. Pendidikan Keorangtuaan merupakan program layanan
bagi orang tua yang anaknya sedang mengikuti layanan
PAUD pada organisasi mitra PAUD ataupun belum
mendapat layanan PAUD.
2. Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan adalah
bantuan yang diberikan kepada organisasi mitra PAUD
terpilih untuk menyelenggarakan program Pendidikan
Keorangtuaan (Parenting) di organisasi mitra-organisasi
mitra binaannya.
D. Tujuan Bantuan
Memberikan dukungan kepada organisasi mitra dan mitra
PAUD dalam melaksanakan program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan, guna meningkatkan pemberdayaan
orangtua dalam melaksanaan pendidikan anak usia dini di dalam
keluarga.
-
5 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
E. Sasaran Bantuan
Sasaran dana bantuan pelaksanaan program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan adalah Organisasi mitra PAUD yang
membina kelompok orang tua anak usia dini di masyarakat.
F. Manfaat bantuan
1. Meningkatkan layanan program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan yang tepat untuk menunjang
tumbuh kembang anak.
2. Mendorong Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan di
organisasi mitra PAUD.
3. Sebagai bahan bagi pengambil kebijakan untuk
memfasilitasi kebutuhan Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan di organisasi mitra PAUD
G. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari bantuan Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan ini adalah:
1. Terselenggaranya Pendidikan Keorangtuaan di lembaga
PAUD binaan organisasi mitra di seluruh Indonesia.
2. Teroptimalisasikan dana bantuan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
-
6 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
BAB II
KETENTUAN UMUM
A. Penyedia Bantuan
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan bersumber
dari Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia
Dini Tahun Anggaran 2014.
B. Sifat Penerimaan Bantuan
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan bersifat
bantuan terbatas. Penentuan penerima dana bantuan program
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan ditetapkan
berdasarkan penilaian terhadap Proposal pengajuan dana
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan yang diajukan oleh
Organisasi mitra PAUD bersangkutan.
C. Persyaratan Penerima Dana Bantuan
1. Sudah menyelenggarakan/membina layanan PAUD
minimal 2 tahun.
2. Jumlah orang tua anak usia dini yang dilayani minimal 50
orang.
-
7 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
3. Memiliki fasilitas yang akan digunakan untuk
melaksanakan program Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan (Parenting).
4. Memiliki rekening bank masih aktif, atas nama organisasi
mitra/organisasi sesuai dengan domisili organisasi mitra/
organisasi tersebut.
5. Sanggup melaksanakan program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan sebagai mana diatur dalam
Pedoman Teknis Program Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan (Parenting).
6. Mengajukan proposal dengan mengacu pada sistematika
penyusunan proposal dalam pedoman ini yang ditujukan
ke Direktorat Pembinaan PAUD.
Rekening Bank
1. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan,
Kementerian Keuangan RI Nomor: S-989/PB/2012, tanggal 6
Desember 2012 bahwa untuk mempercepat penyaluran dana ke
masyarakat, maka dalam satu wilayah menggunakan bank
yang sama.
2. Dinas Pendidikan Kab/Kota menetapkan kebijakan untuk
menentukan salah satu jenis bank yang akan digunakan oleh
Satuan PAUD pengusul, adapun Bank Operasional tersebut,
-
8 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
yaitu PT. Bank BRI (Persero) Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk, PT. Bank BNI (Persero) Tbk, dan PT. Bank BTN (Persero)
Tbk.
D. Besar Dana dan Penggunaannya
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan untuk 33
organisasi mitra. Besar dana Bantuan Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh
lima juta rupiah) per organisasi mitra.
Penggunaan Dana
Dana bantuan pelaksanaan program Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan dipergunakan untuk:
No Rincian Penggunaan % Dana1. Pendidikan untuk orang tua (Seminar, Kelas
orang tua atau Diskusi terarah): Transport nara sumber, snack peserta, sewa kursi, bahan-bahan dan kegiatan administratif
60%
2. Dokumentasi dan pelaporan kegiatan. 10%3. Penggandaan bahan bacaan untuk orang tua 10 %4. Pembinaan oleh organisasi mitra dan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota20%
Jumlah 100%
-
9 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
E. Hak, Kewajiban, dan Sanksi Penerima Dana Bantuan
1. Hak:
a. Mendapatkan dana bantuan pelaksanaan program
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam akad kerjasama.
b. Mendapatkan pembinaan dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas
Pendidikan Kab/Kota beserta jajarannya.
2. Kewajiban:
a. Membentuk program penyelenggaraan pendidikan
keorangtuaan/parenting minimal di 2 lembaga PAUD
yang belum menyelenggarakan program Pendidikan
Keorangtuaan/Parenting;
b. Mengajukan dan memanfaatkan dana bantuan yang
diterima sesuai dengan proposal dan kesepakatan yang
tercantum dalam akad kerjasama.
c. Melaksanakan semua ketentuan sesuai dengan
kesepakatan yang tercantum dalam akad kerjasama.
d. Menyampaikan laporan pelaksanaan program
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan sesuai
dengan kesepakatan yang tercantum dalam akad
kerjasama.
-
10 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
e. Mempertanggung jawabkan penggunaan dana sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Sanksi:
a. Penerima dana bantuan yang terbukti melakukan
penyimpangan dalam penggunaan dana bantuan yang
diterimanya, wajib mengembalikan semua atau sebagian
dana yang telah diterimanya sesuai dengan perhitungan
kerugian negara yang dilakukan oleh auditor yang
berwenang, dengan cara menyetorkan ke rekening kas
negara melalui bank persepsi yang ditunjuk.
b. Organisasi mitra Penerima Bantuan Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan yang menggunakan dana
sebagian sesuai dengan pengajuan sehingga berakibat
menghambat pelaksanaan program, harus memper-
tanggungjawabkan dan mengembalikan dana yang tidak
sesuai kepada negara dengan dilengkapi berita acara
pengembalian.
c. Pengembalian dana kepada negara selambat-lambatnya 6
bulan setelah dana diterima.
d. Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan dalam Berita
Acara Pengembalian Dana yang ditandatangani oleh
pihak penerima dana dan Dinas Pendidikan Kab/Kota
setempat dikirimkan ke Direktorat Pembinaan PAUD.
-
11 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
BAB III
PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN
A. Penyusunan dan Pengajuan Proposal
1. Direktorat Pembinaan PAUD menginformasikan alokasi
bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan ke
provinsi. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan bersifat kompetisi.
2. Dinas Pendidikan Provinsi mensosialisasikan bantuan
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, serta Orgaisasi mitra yang
-
12 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
memiliki organisasi mitra PAUD binaan yang siap untuk
mengaplikasikan program tersebut.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menentukan lembaga
PAUD binaan organisasi mitra yang dianggap layak dan
memenuhi persyaratan untuk mengajukan proposal dana
bantuan. Organisasi mitra PAUD yang ditunjuk menyusun
proposal ditujukan ke Direktorat Pembinaan PAUD, dan
menyerahkan proposal ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
untuk dilengkapi dengan surat rekomendasi.
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyerahkan proposal yang
direkomendasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi pada
Koordinasi Teknis Tingkat Provinsi.
5. Dinas Pendidikan Provinsi mengajukan proposal bantuan
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan ke Direktorat
Pembinaan PAUD sebanyak 2 proposal.
6. Direktorat Pembinaan PAUD melalui Tim Penilai melakukan
penilaian terhadap proposal yang masuk, dan mengajukan
calon penerima dana bantuan Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan kepada Direktur Pembinaan PAUD untuk
dibuatkan Surat Keputusan Penerima dana bantuan
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
-
13 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
7. Berdasarkan SK dan data organisasi mitra calon penerima,
diajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP), selanjutkan
diajukan untuk mendapatkan Surat Perintah Membayar (SPM).
8. SPM yang sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang
diajukan ke KPPN.
9. KPPN menerbitkan SPPD sebagai bukti dana tersebut sudah
ditransfer ke Bank Penyalur.
10. Bank Penyalur mendistribusikan dana langsung ke rekening
organisasi mitra.
11. Organisasi mitra pengusul yang tidak lolos dalam penilaian
dapat mengajukan kembali untuk tahun berikutnya.
Sistematika Proposal
1. Sampul Depan
Sampul depan memuat judul proposal, identitas organisasi mitra
serta alamat lengkapnya.
2. Surat Permohonan Pengajuan Dana Bantuan
Surat permohonan ditujukan kepada Direktur Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini. Surat permohonan dibuat dan
ditandatangani oleh Ketua Organisasi Mitra dan dibubuhi
stempel organisasi mitra PAUD yang mengajukan.
-
14 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
3. Rekomendasi
Rekomendasi diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat.
Proprosal yang diberi rekomendasi adalah yang memenuhi syarat
dan layak memperoleh bantuan Pelaksanaan Program
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
4. Isi Proposal
Proposal agar dibuat secara singkat, padat, dan jelas, yang isinya
memuat:
a. Bab I Pendahuluan.
1) Latar belakang pengajuan proposal (maks. 1 halaman).
2) Tujuan.
3) Sasaran peserta program.
b. Bab II Rencana Program
1) Kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk di lembaga
PAUD binaan.
2) Sasaran peserta yang terlibat.
3) Profile lembaga-lembaga PAUD yang akan dibina.
4) Rencana pelaksanaan kegiatan
5) Rencana penggunaan dana bantuan.
6) Dukungan sumber dana lain yang akan mendukung
pelaksanaan program.
c. Bab III Penutup
-
15 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran
Proposal dilengkapi dengan lampiran-lampiran sebagai
kelengkapan proposal yang antara lain (1) struktur organisasi;
(2) photo copy rekening organisasi; (3) NPWP; (4) photo
kegiatan yang relevan; dan (5) data pendukung lainnya.
Penyampaian Proposal
1. Proposal untuk memperoleh Dana Bantuan Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan disusun oleh organisasi mitra
untuk diajukan ke Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat
berkewajiban untuk memberikan rekomendasi tentang
kelayakan organisasi mitra tersebut untuk menyelenggarakan
Pendidikan Keorangtuaan.
3. Proposal yang diajukan dilanjutkan ke Dinas Pendidikan
Provinsi.
B. Penilaian/Verifikasi Proposal
1. Direktur Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini membetuk
Tim Penilai dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan.
-
16 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
2. Tim merekap proposal yang masuk dan meneliti kesesuaian
proposal dan kelengkapan persyaratannya.
3. Tim melakukan visitasi lapangan untuk menilai kesesuaian
proposal dengan kondisi lapangan.
4. Berdasarkan hasil penilaian administrasi dan visitasi, Tim
menyusun rangking hasil penilaian yang selanjutnya diajukan
ke Direktur Pembinaan PAUD untuk dikeluarkan Surat
Keputusan penetapan Organisasi mitra Penerima Dana
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Tim Penilai
1. Unsur Tim Penilai
Tim penilai adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Direktur
Pembinaan PAUD.
2. Kriteria Tim Penilai
a. Bersikap jujur dan obyektif
b. Memahami teknik penilaian
c. Memahami program PAUD
d. Berpengalaman sebagai tim penilai
3. Tugas Penilai
a. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk,
b. Melakukan seleksi dan penilaian termasuk observasi
lapangan,
-
17 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
c. Membuat berita acara proses seleksi dan penilaian
d. Menyusun dan mengajukan matrik daftar organisasi mitra
penerima dana bantuan penyelenggaraan program PAUD
kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,
sebagai bahan lampiran Surat Keputusan Penetapan
Organisasi mitra Penerima dana bantuan program
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
e. Meralat atau memperbaiki rekening organisasi mitra yang
salah.
4. Kriteria Penilaian
a. Kelengkapan administrasi
b. Ketercapaian atau kesesuaian dengan persyaratan yang
ditentukan.
c. Kejelasan program layanan di lembaga-lembaga PAUD
binaan
d. Keinovasian program
e. Keberlanjutan program
f. Daya dukung lainnya.
Format penilaian terlampir.
5. Langkah-langkah Penilaian
Proses penilaian dilaksanakan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
-
18 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
a. Melaksanakan rapat pembentukan Tim Penilai yang
dikukuhkan dengan Surat Tugas Direktur Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Tim Penilai menghimpun proposal yang telah diterima
Direktorat Pembinaan PAUD.
c. Tim Penilai melakukan penilaian terhadap semua berkas
pangajuan yang masuk.
d. Penilaian secara cermat (short list) sesuai dengan kriteria
penilaian yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan
PAUD.
e. Membuat rekomendasi kepada Direktur Pembinaan
PAUD mengenai calon organisasi mitra yang layak
menerima bantuan.
C. Penetapan Penerima Bantuan
1. Berdasarkan hasil penilaian, Direktur membuat Surat
Keputusan Penerima Dana Bantuan.
2. Organisasi mitra yang dinyatakan layak menerima dana
bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan
dilanjutkan dengan penandatanganan Akad Kerjasama.
-
19 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
D. Penandatanganan Akad kerjasama, Kuitansi, dan SPTJM
1. Direktorat Pembinaan PAUD mengirimkan Akad Kerjasama,
Kuitansi, dan Format SPTJM kepada organisasi mitra
penerima melalui Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk
ditandatangani.
2. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi dan SPTJM
hanya syah bila dilakukan di atas materai Rp. 6.000,- dan
dibubuhi stempel organisasi mitra PAUD.
E. Penyaluran Dana Bantuan
1. Direktorat Pembinaan PAUD mengajukan daftar nama
organisasi mitra calon penerima dana Bantuan PAUD sesuai
aturan yang berlaku.
2. KPPN mengirimkan dana ke Bank Penyalur
3. Bank Penyalur mendistribusikan dana bantuan langsung ke
rekening organisasi mitra PAUD pengusul.
F. Jadwal Pengajuan Proposal
Proposal pengajuan bantuan diharapkan bersamaan dengan
pengajuan bantuan lainnya dan disampaikan pada Koordinasi
Teknis Tingkat Provinsi.
-
20 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
BAB IV
PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN
A. Pengelolaan Dana Bantuan
1. Penggunaan dana bantuan harus mengacu pada ketentuan
yang berlaku sebagaimana tertuang dalam akad kerjasama
dan pedoman ini.
2. Semua pengeluaran/penggunaan dana bantuan harus disertai
dengan bukti pengeluaran yang sah sesuai dengan peraturan
yang berlaku di dalam penggunaan uang negara.
3. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua), yaitu
lembar pertama (asli) disimpan sebagai arsip organisasi mitra
yang bersangkutan dan lembar kedua (tembusan/copy)
dilampirkan dalam laporan pertanggungjawaban penggunaan
dana yang disampaikan ke instansi pemberi dana (Direktur
Pembinaan PAUD atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
setempat).
4. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan semua bukti
pengeluaran dana yang diterima minimal selama lima tahun,
sehingga apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan, baik dari
instansi pemberi dana maupun pihak pengawas fungsional
(Itjen Kemdikbud, BPKP, BPK, atau pihak berwenang
lainnya) dapat diperlihatkan.
-
21 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Pengelolaan Administrasi Keuangan
Pengelolaan/penggunaan dana bantuan diatur dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Pembelian Barang
a. Kuitansi dan Bukti Pembelian
Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian
berupa:
Kuitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan dibubuhi stempel perusahaan/toko.
Faktur/Nota Pembelian. b. Materai dan kuitansi
Materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian di atas Rp. 1.000.000,-
Materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian senilai Rp. 500.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,-
Materai tersebut dilintasi tandatangan dan stempel
perusahaan/toko.
c. Pajak Pembelian ditanggung oleh pihak penjual.
2. Pembelian Konsumsi
Pembelian konsumsi dapat dilakukan melalui catering atau
rumah makan. Kelengkapan bukti pembelian konsumsi dan
ketentuannya sama dengan pembelian barang pada butir a di atas.
-
22 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
3. Pembayaran Honorarium
a. Setiap pembayaran honorarium atau uang lelah harus
dibuktikan dengan bukti penerimaan uang/kuitansi dari
penerima.
b. Pembayaran honorarium atau uang lelah dipungut PPh Ps. 21
dengan ketentuan:
1) Honorarium yang diberikan kepada tenaga yang berstatus
PNS golongan III ke atas.
2) Honorarium yang diberikan kepada tenaga yang berstatus
non-PNS, PPh Ps. 21 hanya dipungut dari kelebihan uang
honorarium dari batas Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP) yang jumlahnya ditentukan oleh Direktorat
Jenderal Pajak.
c. Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk diri
Wajib Pajak orang pribadi adalah Rp. 15.840.000,- per tahun
(Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008) atau Rp.
1.320.000,- per bulan
4. Penyetoran Pajak
Organisasi mitra penerima dana berkewajiban untuk:
a. Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara.
-
23 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
b. Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut dalam
laporan akhir.
5. Ketentuan Lain
Dalam hal melakukan transaksi keuangan:
a. Bagi organisasi mitra penerima dana yang telah memiliki
nomor pokok wajib pajak (NPWP) organisasi mitra, wajib
menggunakan NPWP organisasi mitra yang bersangkutan.
b. Bagi organisasi mitra penerima dana yang belum memiliki
nomor pokok wajib pajak (NPWP) organisasi mitra, maka
dapat menggunakan NPWP bendahara pengeluaran satuan
kerja pemberi bantuan.
c. Untuk memudahkan, NPWP Bendahara Pengeluaran Satuan
Kerja dimasukkan dalam salah satu pasal dalam akad
kerjasama dana bantuan Program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan.
6. Pergeseran Penggunaan Dana
Pergeseran pembiayaan yang berbeda dengan yang
dicantumkan dalam proposal harus memperoleh persetujuan
tertulis dari Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
-
24 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
7. Perpajakan
Organisasi mitra berkewajiban untuk:
a. Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara
b. Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut dalam
laporan akhir.
8. Ketentuan lain
a. Organisasi mitra tidak diperkenankan memecah pembelian
dengan tujuan menghindari pembayaran pajak.
b. Organisasi mitra yang tidak melampirkan bukti fisik
penggunaan dana dan pembayaran pajak dianggap belum
menggunakan dana dan belum mempertanggungjawabkan
keuangannya.
B. Pelaporan
1. Ketentuan
a. Setiap organisasi mitra yang telah menerima dana
bantuan diharuskan menyampaikan laporan kegiatan dan
pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Paling lambat 2 minggu setelah dana masuk pada
rekening organisasi mitra, organisasi mitra diharuskan
melaporkan penerimaan dana kepada Direktur Pembinaan
-
25 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Pendidikan Anak Usia Dini baik secara tertulis maupun
melalui media elektronik (telepon, email, fax).
c. Laporan pelaksanaan program dan penggunaan dana
disampaikan secara tertulis oleh organisasi mitra
maksimal 3 bulan setelah dana diterima.
d. Laporan disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD
dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota.
e. Pengeluaran harus seusia dengan proposal yang diajukan.
f. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua), dengan
peruntukan sebagai berikut. Lembar pertama (asli) untuk
arsip oleh organisasi mitra penyelenggara dan lembar
kedua disampaikan bersamaan dengan laporan
pelaksanaan program ke Direktur Pembinaan PAUD.
g. Laporan akhir disampaikan kepada Direktur Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini selambatnya 4 (empat) bulan
setelah dana diterima dan dipastikan keseluruhan
kegiatan yang diusulkan dalam proposal selesai
dilaksanakan.
2. Sistematika Laporan
a. Laporan akhir disampaikan kepada instansi pemberi dana
(Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini)
maksimal 4 bulan setelah dana diterima.
-
26 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
b. Laporan berisi laporan pelaksanaan program dan
pertanggungjawaban penggunaan dana secara
keseluruhan, yang terdiri atas 4 bagian, yaitu:
1) Halaman Sampul
Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis
kegiatan), nama organisasi mitra pelapor (sesuai
dengan Akad) dan alamat lengkap organisasi mitra.
2) Pengantar
Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.
3) Lembar Isi
Lembar isi laporan menggunakan sistematika sebagai
berikut:
a) Bagian 1, Pendahuluan.
Berisi uraian tentang: kapan dana mulai diterima
dan digunakan; kegiatan yang sudah dilaksanakan
sesuai dengan yang diajukan di proposal; siapa
saja yang terlibat atau dijadikan sasaran dalam
setiap kegiatan; dan jadwal pelaksanaan kegiatan
b) Bagian 2, Pelaksanaan Program.
Berisi uraian realisasi dari rencana yang
tercantum dalam proposal tentang: langkah-
langkah yang ditempuh dalam merealisasikan
-
27 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
kegiatan; kegiatan apa saja yang sudah terealisasi
dari sejumlah program yang direncanakan; dan
permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan
program disertai upaya pemecahan masalah yang
telah dilakukan dengan memperhatikan faktor
penghambat dan faktor pendukung. Perlu juga
diuraikan tentang hasil yang diperoleh dari upaya
pemecahan masalah tersebut.
c) Bagian 3, Hasil yang Dicapai.
Menguraikan pelaksanaan program
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan yang
dilaksanakan oleh organisasi mitra dan
pengaruhnya terhadap proses pembelajaran,
peserta didik, pendidik, orangtua, dan masyarakat.
d) Bagian 4, Penggunaan Dana.
Berisi daftar pengeluaran/penggunaan dana dan
melampirkan seluruh bukti riil penggunaan dana.
Apabila ada dana yang tidak digunakan harus
disetor kembali ke kas Negara dengan
melampirkan bukti setoran.
e) Bagian 5, Tindak Lanjut.
-
28 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Berisi uraian tentang langkah-langkah yang telah
dilakukan untuk menjamin keberlanjutan
program.
f) Bagian 6, Penutup.
Berisi uraian tentang kesimpulan, saran dan
harapan.
g) Lampiran
Berisi dokumen-dokumen terkait, foto-foto
kegiatan, dan bukti penggunaan dana sesuai
dengan ketentuan yang telah diuraikan di atas.
C. Monitoring dan Pengawasan
1. Monitoring
a. Tujuan
Monitoring dan supervisi dilakukan dalam rangka
pemantauan, pembinaan, dan evaluasi terhadap
penggunaan dana bantuan Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan oleh organisasi mitra Penerima. Secara
umum tujuan dari monitoring dan supervisi untuk
memastikan ketepatan penggunaan dana dan
menghindarkan dari ketidaktepatan atau penyelewengan
dana.
-
29 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
b. Waktu
Monitoring dapat dilaksanakan:
1) Sebelum dana diturunkan untuk memastikan
ketepatan organisasi mitra calon penerima dana.
2) Setelah dana diturunkan untuk memastikan
akuntabilitas ketepatan penggunaan dana oleh
Organisasi mitra PAUD penerima.
c. Pelaksana
1) Monitoring oleh Tim Pusat
a) Monitoring ditujukan untuk memantau penyaluran
dan penyerapan dana, kinerja Tim Provinsi dan
Kabupaten/Kota, serta simple organisasi mitra
penerima dana Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan. Responden terdiri dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Organisasi mitra
PAUD penerima dana.
b) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum dana
diluncurkan, selama proses, dan atau setelah dana
diluncurkan.
2) Monitoring oleh Tim Provinsi
a) Monitoring ditujukan untuk memantau ketepatan
organisasi mitra penerima dan penggunaan dana
-
30 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Percontohan oleh organisasi mitra PAUD
penerima.
b) Responden terdiri unsur Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dan Organisasi mitra PAUD
penerima dana.
c) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum dana
diluncurkan, selama proses, dan atau setelah dana
diluncurkan.
3) Monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota
a) Monitoring ditujukan untuk memantau kelayakan
organisasi mitra calon penerima dan penggunaan
dana Percontohan.
b) Responden terdiri dari Organisasi mitra PAUD
penerima dana.
c) Monitoring dilaksanakan di awal untuk penilaian
organisasi mitra, dan setelah dana diluncurkan
untuk memantau penggunaan dana.
2. Pengawasan
Pengawasan dana Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan meliputi pengawasan melekat, fungsional, dan
masyarakat.
-
31 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
a. Pengawasan Melekat dilakukan oleh Direktur Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Pengawasan Fungsional Internal dilakukan oleh
Inspektorat Jenderal Pusat dan Daerah sesuai dengan
kewenangannya.
c. Pengawasan Fungsional Eksternal dilakukan oleh Badan
Pengawas Keuangan sesuai dengan kewenangannya.
d. Pengawasan oleh masyarakat dalam rangka transparansi
dan akuntabilitas pelaksanaan dana Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan sebagai
masukan jika terdapat indikasi penyalahgunaan dana.
-
32 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
BAB V
PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis ini disusun semoga dapat menjadi
panduan yang jelas bagi semua unsur yang berkepentingan dengan
Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Apabila ada hal-hal yang belum dipahami atau memerlukan
penjelasan lebih lanjut, silakan menghubungi Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal, Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7, Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.
Tlp/Fax. 021-5725495 [Direktorat Pembinaan PAUD].
Silakan juga menghubungi website: www.paudni.kemdiknas.go.id
-
33 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 1 : Proposal Dana Bantuan Program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan
PROPOSAL DANA BANTUAN
PROGRAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
KEORANGTUAAN
(PARENTING)
Diajukan Oleh:
Alamat:
-
34 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
ISI PROPOSAL
Bab I Pendahuluan.
a. Latar belakang pengajuan proposal (maks. 1 halaman).
b. Tujuan.
c. Sasaran peserta program.
Bab II Rencana Program
a. Kegiatan yang akan dilaksanakan
b. Sasaran peserta yang terlibat.
c. Profile lembaga-lembaga PAUD yang akan dibina.
d. Rencana pelaksanaan kegiatan
e. Rencana penggunaan dana bantuan.
f. Dukungan sumber dana lain yang akan mendukung
pelaksanaan program.
Bab III Penutup
Lampiran
(1) struktur organisasi; (2) photo copy rekening organisasi; (3)
NPWP; (4) photo kegiatan yang relevan; dan (5) data pendukung
lainnya.
-
35 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 2: Daftar Organisasi mitra Pengusul Proposal
DAFTAR ORGANISASI MITRA PENGUSUL PROPOSAL
DANA BANTUAN PROGRAM PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KEORANGTUAAN [PARENTING]
NoNama Organisasi mitra
PengusulAlamat
Jenis Program
1. ... 2. 3. ... .. 4.
.. .
., .Tim Penilai:
1. (Ketua)2. (Anggota) 3. (Anggota)4. (Anggota)
-
36 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 3: Contoh Format Penilaian Proposal
FORMAT PENILAIAN PROPOSAL DANA BANTUAN
PROGRAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
KEORANGTUAAN
No Aspek IndikatorNilai
tertinggiNilai
1 Surat Rekomendasi
a. Ada surat rekomendasi dari dinas pendidikan setempat (Kecamatan dan Kabupaten/Kota)
8
2 Tujuan b. Kejelasan latar belakang pengajuan
c. Kejelasan Tujuan.d. Kejelasan Sasaran
peserta program
20
4 Program e. Kejelasan kegiatan yang akan dilaksanakan
f. Kejelasan lembaga yang dibina
g. Kejelasan jadwal dan tempat pelaksanaan program
h. Kejelasan Narasumber
46
5 Penggunaan Dana Bantuan
i. Kejelasan rencana/rincianpenggunaan dana bantuan
10
-
37 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
No Aspek IndikatorNilai
tertinggiNilai
j. Kesesuaian besar dana tiap komponen dengan alokasi yang ditetapkan
6 Daya Dukung
k. Sarana dan prasarana yang sudah dimilki untuk pelaksanaan program
l. Dukungan dari orang tua terhadap program,dan dalam pendanaan
m. Dukungan darimasyarakat dan tokoh lingkungan terhadap program, dan dalam pendanaan
n. Dukungan sumber dana lain yang akan mendukung pelaksanaan program
o. Banyaknya peminat yang akan ikut serta
16
JUMLAH 100
.., Penilai
..................................
-
38 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 4: Contoh Format Tabulasi Hasil Penilaian Tahap 1.
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PROPOSAL
DANA BANTUAN PROGRAM PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KEORANGTUAAN
NoNama
Organisasi mitra
Penilai 1
Penilai 2
Penilai 3
Penilai 4
Jmlnilai
Peringkat
1.
2.
3.
4
5
6
7
8 Dst
.................... ,...... ,.........
Tim Penilai
1. ......................... .................. (Ketua)
2. ......................... .................. (Anggota)
3. ......................... .................. (Anggota)
4. ......................... .................. (Anggota)
-
39 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 5:
FORMAT PENILAIAN LAPANGAN
Nama Organisasi mitra : .................................................Jenis Program : .................................................
NO INDIKATORNILAI TERTI
NGI
NILAI YG
DICAPAI1 Sarana/Prasarana
Kejelasan status tempat yang digunakan
Kapasitas tempat yang digunakan
10
2 Ketenagaan Struktur kepengurusan jelas Pemahaman pendidik dan
pengelola terhadap program
20
3 Program Ada rencana program
kegiatan yang jelas. Ada jadwal kegiatan yang
jelas. Frekuensi kegiatan dalam 1
tahun
45
5 Pendukung Pengalaman organisasi mitra
dalam melaksanakan program parenting
Ketersediaan kelengkapan peralatan yang diperlukan untuk penyelenggaraan program.
20
-
40 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
NO INDIKATORNILAI TERTI
NGI
NILAI YG
DICAPAI Dukungan orang tua dalam
pendanaan Dukungan dari masyarakat
dan tokoh lingkungan7 Lain-lain
Prestasi yang diraih Adanya koordinasi dan
dukungan Dinas pendidikan setempat
Adanya koordinasi dan dukungan Himpaudi setempat
5
JUMLAH 100
, ....
Penilai
()
-
41 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 6: Contoh Format Tabulasi Hasil Akhir Penilaian
HASIL AKHIR PENILAIAN PROPOSAL DANA BANTUAN PROGRAM PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KEORANGTUAAN
.., .., ..Tim Penilai
1. ( Ketua ) 2. ( Anggota ) 3. ( Anggota )4. ( Anggota )
NoNama
Organisasi mitra
Alamat Organisasi
mitra
Jenis Program
Nilai Akhir
Rangking
-
42 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 7: Contoh Berita Acara Penyelenggaraan Penilaian
BERITA ACARA PENILAIAN PROPOSALDANA BANTUAN PROGRAM PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KEORANGTUAAN
Pada hari ini ............ tanggal .......... bulan ........ tahun ........ bertempat di ........... , jalan ......................., telah diadakan rapat penilaian proposal dana bantuan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Rapat dimulai pukul ......... yang dipimpin oleh .............. selaku Ketua Tim Penilai yang ditunjuk berdasarkan SK................Nomor ................... Tanggal .................... dengan beranggotakan .............. orang. Acara Rapat mencakup: 1. Menelaah hasil penilaian administrasi2. Menelaah hasil penilaian lapangan 3. Penetapan nama organisasi mitra yang diusulkan untuk dapat
menerima dana bantuan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Berdasarkan hasil penilaian administrasi pada tahap pertama dan penilaian lapangan, maka ditetapkan nama-nama organisasi mitra yang diusulkan menerima dana bantuan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.Hasil rapat sebagai berikut:
NoNama
Organisasi mitra
Alamat Organisasi
mitra
Jenis Program
Nilai Akhir
Peringkat
-
43 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
NoNama
Organisasi mitra
Alamat Organisasi
mitra
Jenis Program
Nilai Akhir
Peringkat
Setelah seluruh Tim Penilai menyepakati hasil penilaian proposal, rapat ditutup oleh Ketua Tim Penilai pada pukul .............. Selanjutnya Berita acara penilaian proposal dan berkas- berkas penilaian lainnya akan diserahkan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang sudah diberikan.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan ditandatangi oleh seluruh Tim Penilai untuk selanjutnya dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.., ................
Tim Penilai
1. ............................. ............... (Ketua)2. ............................. ............... (Anggota)3. ............................. ............... (Anggota)4. ............................. ............... (Anggota)
-
44 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 8: Contoh Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana Bantuan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Nomor : ................................. Tanggal : .................................
TENTANG
PENETAPAN PELAKSANAAN PENERIMA DANA BANTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEORANGTUAAN
TAHUN ANGGARAN ..
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Menimbang : Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan telah dibentuk Tim Penilai Proposal Dana Bantuan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan
Membaca : Berita Acara Penilaian Proposal Dana Bantuan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. MEMUTUSKAN
8
-
45 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Menetapkan : Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini tentang Organisasi mitra Penerima Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan KeorangtuaanTahun 2014.
PERTAMA : Nama-nama organisasi mitra/organisasi pelaksana Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan, sebagaimana tertuang dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pada tanggal :
Direktur Pembinaan PAUD
Dr. Erman Syamsuddin NIP. 195703041983031015
Lampiran 9: Contoh Surat Akad Kerjasama
-
46 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
AKAD KERJASAMA NOMOR: ...................................
ANTARA: DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DENGAN ..................................................................................
DALAM RANGKA PENGELOLAAN DANA BANTUAN
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEORANGTUAAN
Pada hari ini, .... tanggal .... bulan ....... tahun ................, kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Dwinita Yunus, SE, M.Pd.Jabatan : Kepala Seksi Pembelajaran pada Subdit
Pembelajaran dan Peserta Didik Direktorat Pembelajaran dan Peserta Didik, Dit. Pembinaan PAUD, Ditjen PAUDNI, Kemdikbud
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. GedungE lantai 7.
Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak Pertama.
Nama : .......................... Jabatan : Pemimpin Organisasi mitra/ Organisasi ...........
-
47 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Alamat : ........................ Nama Bank : ........................ Nama Rekening : ........................ Nomor Rekening : ........................ NPWP : ........................
Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak Kedua.
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan, kedua belah pihak telah bersepakat mengadakan akad kerjasama sebagaimana diatur dalam pasal-pasal berikut ini:
Pasal 1 Lingkup Kegiatan
Pihak Kedua telah menyatakan kesediaannya untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut: (1) Melaksanakan kegiatan Program Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan sesuai dengan proposal yang disetujui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
(2) Mengadministrasikan penggunaan dana Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan sesuai dengan jenis penggunaanya.
(3) Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap program yang dikembangkan
(4) Melaporkan hasil kegiatan terhitung sejak Akad Kerjasama ditandatangani.
Pasal 2 Besarnya Dana Bantuan
Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pihak Pertama menyediakan dana bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan sebesar Rp. 25.000.000,- [Dua puluh lima juta rupiah] untuk diserahkan kepada Pihak Kedua.
-
48 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Pasal 3 Sifat Dana Bantuan
Dana bantuan khusus sebagimana dimaksud pada pasal 2 bersifat dana stimulan untuk mendorong peningkatan mutu Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Pasal 4 Penggunaan Dana Bantuan
Pihak Kedua akan menggunakan dana yang diterima dari Pihak Pertama tersebut untuk membiayai program sesuai dengan proposal yang telah disetujui.
Pasal 5 Fakta Integritas
Proses pemilihan dan penetapan organisasi mitra Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan dilaksanakan secara transparan dan bebas dari unsur KKN.
Pasal 6 Tanggung Jawab Mutlak
Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran yang telah diterimakan oleh Pihak kedua menjadi tanggung jawab mutlak Pihak kedua sebagai penerima bantuan.
Pasal 7 Sanksi
Apabila Pihak Kedua ternyata tidak menggunakan dana sesuai dengan proposal yang telah disetujui, maka Pihak Pertama berhak menuntut Pihak Kedua untuk mempertanggungjawabkan dan membuat pernyataan menjamin keberlangsungan program.
-
49 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Pasal 8 Penyelesaian Perselisihan
1) Apabila terjadi perselisihan kedua belah Pihak telah bersepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2) Apabila tidak terjadi kemufakatan kedua belah pihak telah bersepakat untuk menempuh jalur hukum melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri setempat.
3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatas, ditanggung oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan hasil keputusan pengadilan.
Pasal 9 Untuk keperluan administrasi, surat perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap 5 (lima) di atas kertas bermaterai enam ribu rupiah.
Pasal 10 Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur kemudian atas kesepakatan kedua belah pihak, dan selanjutnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian kerjasama ini.
Pihak Kedua Pihak Pertama
Materi 6000 Materai 6000 (stempel organisasi mitra) .................... Dwinita Yunus, SE., M.Pd.
NIP: 196410271990022001
-
50 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 10: Format Kuitansi
KUITANSI
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Uang Sebesar : Rp ....................................................Terbilang : (...................................................................) Untuk Pembayaran : Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan
Keorangtuaan dalam rangka .. Tahun Anggaran 2014
Jumlah anak : .................
Jakarta, 2014Mengetahui Pejabat Pembuat Komitmen Yang Menerima, Kepala Seksi Pembelajaran,
Materai Rp. 6.000 Materai Rp. 6.000 Stempel Satuan
Dwinita Yunus, SE, M.Pd. ..........................NIP: 196410271990022001(Catatan : dibuat rangkap 3, lembar lainnya tak bermaterai)
-
51 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 11: Contoh Surat PernyataanSURAT PERNYATAAN
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEORANGTUAANNOMOR : .
Pada hari ini ........... tanggal .................. bulan ............................... tahun dua ribu empat belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini:Nama : ...........................................................................Jabatan : Pemimpin Organisasi mitra/Organisasi .............Alamat : ...........................................................................
...........................................................................
bahwa dalam rangka penyelenggaraan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan, melalui dana bantuan ProgramPenyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan menyatakan kesediaan untuk melaksanakan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan.
Dalam penyelenggaraan Program Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan tersebut diatas, saya bersedia untuk:1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan peraturan
yang berlaku; 2. Membukukan semua pengeluaran dana yang dibuktikan dengan
kuitansi sesuai aturan yang berlaku;3. Mengadministrasikan penggunaan dana sesuai dengan proposal
yang disetujui;
-
52 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
4. Memenuhi kewajiban membayar pajak sesuai aturan yang berlaku;
5. Melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban penggunaan dana paling lambat satu tahun setelah dana diterima.
Surat pernyataan ini dibuat rangkap dua di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,- [enam ribu rupiah]. Surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Yang membuat pernyataan,
Materai Rp. 6.000,-
.
-
53 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
Lampiran 12:
LAPORAN PROGRAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
KEORANGTUAAN
Halaman Sampul
Judul laporan (jenis kegiatan), nama organisasi mitra pelapor (sesuai
dengan Akad) dan alamat lengkap organisasi mitra.
Pengantar
ditandatangani oleh penanggungjawab kegiatan.
Bagian 1 Pendahuluan.
Berisi uraian tentang: kapan dana mulai diterima dan
digunakan; kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai
dengan yang diajukan di proposal; siapa saja yang terlibat
atau dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan; dan jadwal
pelaksanaan kegiatan
Bagian 2 Pelaksanaan Program.
Berisi uraian realisasi dari rencana yang tercantum dalam
proposal tentang: langkah-langkah yang ditempuh dalam
merealisasikan kegiatan; kegiatan apa saja yang sudah
terealisasi dari sejumlah program yang direncanakan; dan
permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program
disertai upaya pemecahan masalah yang telah dilakukan
-
54 Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (Parenting)
dengan memperhatikan faktor penghambat dan faktor
pendukung. Perlu juga diuraikan tentang hasil yang
diperoleh dari upaya pemecahan masalah tersebut.
Bagian 3 Hasil yang Dicapai.
Menguraikan pelaksanaan program Penyelenggaraan
Pendidikan Keorangtuaan yang dilaksanakan oleh
organisasi mitra dan pengaruhnya terhadap proses
pembelajaran, peserta didik, pendidik, orangtua, dan
masyarakat.
Bagian 4 Penggunaan Dana.
Berisi daftar pengeluaran/penggunaan dana dan
melampirkan seluruh bukti riil penggunaan dana. Apabila
ada dana yang tidak digunakan harus disetor kembali ke
kas Negara dengan melampirkan bukti setoran.
Bagian 5 Tindak Lanjut dan Penutup
Berisi uraian tentang langkah-langkah yang telah
dilakukan untuk menjamin keberlanjutan program, dan
uraian tentang kesimpulan, saran dan harapan.
Lampiran
Berisi dokumen-dokumen terkait, foto-foto kegiatan, dan bukti
penggunaan dana sesuai dengan ketentuan yang telah diuraikan di
atas.