iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/halaman judul.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler...

18

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan
Page 2: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

ii

Page 3: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

iii

Page 4: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

iv

Page 5: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

v

Page 6: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

vi

NURSING CARE DERCRIPTION OF CONGESTIVE HEART FAILURE

WITH IMPAIRED GAS EXCHANGE IN ICCU WARD

WANGAYA HOSPITAL 2019

ABSTRACT

Congestive heart failure is a condition when the heart is unable to pump blood to

meet the needs of the body's cells for adequate nutrients and oxygen so that the

heart chamber is dilated and causing the heart muscle to stiffen and thicken.

Congestive heart failure causes failure of pulmonary function resulting in fluid

seepage into the alveoli. The purpose of writing this paper is to describe the nursing

care in patients with congestive heart failure with gas exchange disorders. The

method used in the preparation of this paper is a descriptive method with

documentation study data collection techniques on two documents carried out in

April 2019 in two patients with congestive heart failure in the ICCU Room at

Wangaya Hospital. Based on case studies conducted on two documents, patients

found nursing problems, namely gas exchange disorders. The actions taken are

observing vital signs, level of consciousness, skin color, mucous membrane, and

nails, auscultating breath sounds and noting additional sounds (ronchi, wheezing),

giving semi-fowler position, monitor AGD results or oximetry during ventilator /

weaning periods, monitor hypoxic signs and symptoms, delegative action by giving

oxygen and medication as indicated, review AGD examination, and give nebulizer.

After being given nursing care for 3 x 24 hours the problem is resolved, maintaining

the patient's condition.

Keywords: Congestive heart failure, Impaired gas exchange

Page 7: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

vii

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL

JANTUNG KONGESTIF DENGAN GANGGUAN PERTUKARAN

GAS DI RUANG ICCU RSUD WANGAYA TAHUN 2019

ABSTRAK

Gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi dimana jantung tidak mampu

memompa darah untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan

oksigen secara adekuat sehingga ruang jantung berdilatasi dan menyebabkan otot

jantung kaku dan menebal. Gagal jantung kongestif mengakibatkan kegagalan

fungsi pulmonal sehingga terjadi perembesan cairan ke alveoli. Tujuan dari

penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan

pada pasien gagal jantung kongestif dengan gangguan pertukaran gas. Metode yang

digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah metode deskriptif dengan teknik

pengumpulan data studi dokumentasi pada dua dokumen yang dilaksanakan pada

bulan April 2019 pada dua pasien gagal jantung kongestif di Ruang ICCU RSUD

Wangaya. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan pada dua dokumen pasien

dengan masalah keperawatan yaitu gangguan pertukaran gas. Tindakan yang

dilakukan adalah mengobservasi tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, warna kulit,

membran mukosa, dan kuku, melakukan auskultasi suara napas dan catat adanya

bunyi tambahan (ronchi,wheezing), memberikan posisi semi-fowler, memonitor

hasil AGD atau oksimetri selama pemakaian ventilator/periode penyapihan,

memonitor tanda dan gejala hipoksia, melakukan tindakan delegatif dengan

memberikan oksigen dan obat sesuai indikasi, mengkaji ulang pemeriksaan AGD,

dan pemberian nebulizer. Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam

masalah teratasi, pertahankan kondisi pasien.

Kata kunci : Gagal jantung kongestif, Gangguan pertukaran gas

Page 8: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

viii

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan pada Pasien Gagal Jantung Kongestif dengan

Gangguan Pertukaran Gas di Ruang ICCU RSUD Wangaya Tahun 2019

Oleh : Ayu Sri Dewi (P07120016062)

Gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi di mana jantung mengalami

kegagalan dalam memompa darah untuk mencukup kebutuhan sel-sel tubuh akan

nutrien dan oksigen secara adekuat dan mengakibatkan peregangan ruang jantung

(dilatasi mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal (Udjianti, 2013). Gagal

jantung kongestif dapat menimbulkan masalah keperawatan gangguan pertukaran

gas. Gangguan pertukaran gas adalah keadaan dimana terjadi perubahan membran

alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami

kelebihan atau kekurangan dan/atau eliminasi karbondioksida Gejala dan tanda

mayor gangguan pertukaran gas adalah dispnea, PCO2 meningkat/menurun, PO2

menurun, takikardia, pH arteri meningkat/menurun, dan bunyi napas tambahan

(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada

pasien gagal jantung kongestif dengan gangguan pertukaran gas di Ruang ICCU

RSUD Wangaya tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan teknk

dokumentasi yang dilakukan pada tanggal 30 April 2019. Data diambil dari

dokumen pasien yang di rawat selama tiga hari. Penelitian ini menggunakan dua

subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data yang

dilakukan dengan menggunakan lembar pengumpulan data.

Page 9: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

ix

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : pengkajian pada kedua subjek

terdapat data minor yang tidak muncul yaitu tidak muncul yaitu pusing, penglihatan

kabur, sianosis, diaphoresis, gelisah, napas cuping hidung, warna kulit abnormal,

dan kesadaran menurun. Diagnosa keperawatan pada kedua subjek menggunakan

format problem, etiology, dan symptoms. Intervensi keperawatan pada kedua subjek

terdapat beberapa perbedaan dengan teori yang dijadikan acuan oleh peneliti. Hal

ini terjadi karena karena acuan yang digunakan oleh pihak rumah sakit adalah

Nursing Interventions Classification (NIC) dan Nursing Outcome Classification

(NOC). Acuan yang digunakan oleh peneliti adalah Standar Intervensi

Keperawatan Indonesia (SIKI) untuk menentukan rencana keperawatan yang

diberikan dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) untuk menentukan

tujuan dan kriteria hasil. Implementasi yang dilakukan pada kedua subjek sama dan

sesuai dengan intervensi hanya saja berbeda dalam pemberian medikasi.

Berdasarkan teori acuan yang digunakan terdapat hal yang belum dicantumkan

yaitu mengajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam. Evaluasi keperawatan

pada kedua subjek menggunakan format SOAP (subjective, objective, assessment,

planning) dan terdapat perbedaan dengan teori acuan pada bagian objektif.

Berdasarkan hasil tersebut, dimana terdapat beberapa perbedaan antara teori

dengan dokumen, peneliti menyarankan kepada pihak RSUD Wangaya khusunya

pelayanan keperawatan agar lebih memperhatikan standar dan pedoman dalam

membuat asuhan keperawatan sesuai dengan perkembangan keilmuan terbaru

sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam memberikan asuhan kepada pasien.

Page 10: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkatNya-lah peneliti dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul

“Gambaran Asuhan Keperawatan pada Pasien Gagal Jantung Kongestif dengan

Gangguan Pertukaran Gas di Ruang ICCU RSUD Wangaya Tahun 2019” tepat

pada waktunya.

Usulan penelitian ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha peneliti

sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. untuk itu

melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Direktur Poltekkes Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh

program pendidikan D III Keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan

kesempatan dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.

3. Ketua Program Studi D III Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah

memberikan kesempatan dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.

4. I Wayan Surasta., S.Kp., M. Fis., AIFO selaku pembimbing utama yang telah

banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan usulan penelitian ini.

5. Ni Made Wedri, A.Per.Pen.,S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku pembimbing pendamping

yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan usulan penelitian ini.

6. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya yang telah memberikan izin

dalam melakukan penelitian di RSUD Wangaya.

Page 11: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

xi

7. Kepala Ruangan ICCU Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya yang telah

memberikan izin dalam pengambilan data di Ruang ICCU RSUD Wangaya

tahun 2019.

8. Seluruh dosen yang telah terlibat dalam pengajaran pengantar riset keperawatan

yang telah memberikan ilmunya kepada kami, sehingga peneliti dapat

menyusun usulan penelitian ini dengan baik.

9. Mahasiswa angkatan XXXI DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar yang

banyak memberikan masukan dan dorongan pada peneliti.

10. Keluarga, kerabat serta sahabat peneliti yang telah memberikan dorongan dan

inspirasi baik secara emossional maupun finansial.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini yang tidak

bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

Usulan Penelitian ini. Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Juni 2019

Peneliti

Page 12: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

xii

DAFTAR ISI

KARYA TULIS ILMIAH ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii

KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL: ..................................................... iii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT....... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I

PENDAHULUAN ................................................. Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang .............................................. Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ......................................... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian .......................................... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ........................................ Error! Bookmark not defined.

A. Konsep Dasar Penyakit Gagal Jantung KongestifError! Bookmark not

defined.

1. Pengertian gagal jantung kongestif ............ Error! Bookmark not defined.

2. Etiologi gagal jantung kongestif ................ Error! Bookmark not defined.

3. Tanda dan gejala gagal jantung kongestif .. Error! Bookmark not defined.

4. Definisi gangguan pertukaran gas .............. Error! Bookmark not defined.

5. Penyebab gangguan pertukaran gas pada pasien gagal jantung kongestif

Error! Bookmark not defined.

6. Gejala dan tanda gangguan pertukaran gas Error! Bookmark not defined.

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi ............. Error! Bookmark not defined.

Page 13: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

xiii

8. Patofisiologi gangguan pertukaran gas pada gagal jantung kongestif Error!

Bookmark not defined.

B. Konsep Asuhan Keperawatan ....................... Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian .................................................. Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa ..................................................... Error! Bookmark not defined.

3. Intervensi .................................................... Error! Bookmark not defined.

4. Implementasi .............................................. Error! Bookmark not defined.

5. Evaluasi ...................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III

KERANGKA KONSEP ......................................... Error! Bookmark not defined.

A. Kerangka Konsep .......................................... Error! Bookmark not defined.

B. Variabel Penelitian Definisi Operasional ...... Error! Bookmark not defined.

1. Variabel penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.

2. Definisi operasional ................................... Error! Bookmark not defined.

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN ............................. Error! Bookmark not defined.

A. Jenis Penelitian .............................................. Error! Bookmark not defined.

B. Tempat dan Waktu ........................................ Error! Bookmark not defined.

C. Subjek Studi Kasus ....................................... Error! Bookmark not defined.

1. Kriteria inklusi ........................................... Error! Bookmark not defined.

2. Kriteria eksklusi ......................................... Error! Bookmark not defined.

D. Fokus Studi ................................................... Error! Bookmark not defined.

E. Pengumpulan Data ........................................ Error! Bookmark not defined.

1. Jenis data .................................................... Error! Bookmark not defined.

2. Teknik pengumpulan data .......................... Error! Bookmark not defined.

3. Instrumen pengumpulan data ..................... Error! Bookmark not defined.

F. Metode Analisis Data .................................... Error! Bookmark not defined.

G. Etika Studi Kasus .......................................... Error! Bookmark not defined.

1. Informed Consent ....................................... Error! Bookmark not defined.

2. Anonimity (tanpa nama) ............................. Error! Bookmark not defined.

3. Confidentiality (kerahasiaan) ..................... Error! Bookmark not defined.

BAB V

Page 14: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

xiv

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................. Error! Bookmark not defined.

A. Hasil Studi Dokumentasi .............................. Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian .................................................. Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa Keperawatan............................... Error! Bookmark not defined.

3. Intervensi ................................................................................................... 35

4. Implementasi .............................................. Error! Bookmark not defined.

5. Evaluasi ...................................................... Error! Bookmark not defined.

B. Pembahasan ................................................... Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian keperatan ................................. Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa keperawatan ............................... Error! Bookmark not defined.

3. Intervensi keperawatan............................... Error! Bookmark not defined.

4. Implementasi keperawatan ......................... Error! Bookmark not defined.

5. Evaluasi keperawatan ................................. Error! Bookmark not defined.

C. Keterbatasan .................................................. Error! Bookmark not defined.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN .............................. Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ................................................... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ........................................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.

Page 15: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Gejala dan tanda mayor & minor gangguan pertukaran gas ............. Error!

Bookmark not defined.

Tabel 2 Intervensi keperawatan ............................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3 Definisi operasional keperawatan ............. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4 Identitas subjek ......................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5 Pengkajian data subjektif dan objektif ...... Error! Bookmark not defined.

Tabel 6 Diagnosa keperawatan .............................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 7 Tujuan dan kriteria hasil asuhan keperawatanError! Bookmark not

defined.

Tabel 8 Intervensi keperawatan ............................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 9 Implementasi keperawatan ........................ Error! Bookmark not defined.

Tabel 10 Evaluasi keperawatan .............................. Error! Bookmark not defined.

Page 16: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep .................................. Error! Bookmark not defined.

Page 17: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan .................................. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2 Realisasi Anggaran Biaya ................... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3 Format Pengumpulan Data ................................................................ 55

Page 18: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2193/1/HALAMAN JUDUL.pdf · 2019-07-08 · alveolus-kapiler sehingga menyebabkan membran alveolus kapiler mengalami kelebihan atau kekurangan

18