journal reading03
TRANSCRIPT
SMF/Laboratorium Ilmu Kulit dan Kelamin Journal ReadingFakultas Kedokteran
Universitas MulawarmanComparison the Efficacy of Fluconazole and Terbinafine inPatients with Moderate to Severe Seborrheic Dermatitis
disusun oleh
Andi Epri Rangga Aditya Lisma1310019008Pembimbing
dr. Agnes Kartini, Sp.KK
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Pada SMF/Laboratorium Kulit dan KelaminProgram Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
2014AbstrakLaterbelakang. Agen topikal dapat menjadi terapi yang kurang menyenangkan karena terapi jangka panjang pada pasien dengan dermatitis seboroik sedang hingga berat. Terapi antijamur sistemik merupakan terapi alternatif lainnya.. Tujuan.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efikasi dari flukonazol dan terbinafine oral pada terapi dermatitis seboroik sedang hingga berat. Metode. 64 pasien dengan dermatitis seboroik sedang hingga berat terdaftar secara acak, dengan studi parallel-group. Satu kelompok studi diberikan terbinafine 250 mg per hari ( n=32 ) dan satu kelompok yang lainnya flukonazol 300 mg ( n=32 ) per minggu selama 4 minggu. Indeks keparahan area dermatitis seboroik dan intensitas kegagalan diperhitungkan sebelum terapi, pada akhir terapi dan 2 minggu setelah terapi. Hasil. Kedua obat secara signifikan mengunrangi keparahan dermatitis seboroik (P