jenis jenis antibiotik yang aman pada ibu hamil.docx

5
Lo : rika yusnida, satria, slamet, yulia JENIS – JENIS ANTIBIOTIK YANG AMAN UNTUK BAYI DAN ANAK BESERTA DOSIS Antimikroba untuk pengobatan penyakit infeksi pada pasien anak dapat diklasifikasikan dalam 4 golongan yaitu penisilin dengan derivatnya, sefalosporin, aminoglikosida, dan antimikroba lain termasuk kloramfenikol, mikrolid (eritromisin dan derivatnya), kotrimoksazol, metronidazol. 1. Penisilin Penisilin dapat digolongkan menjadi 3 yaitu: a. Penisilin (misalnya, penisilin G) Jenis penisilin ini memiliki aktivitas terkuat terhadap organisme gram positif, kokus gram negatif, dan mikroorganisme anaerob yang tidak mengahasilkan β- laktamase. Akan tetapi jenis ini hanya sedikit efektif terhadap batang gram negatif, dan rentan di hidrolisis oleh β-laktamase. b. Penisilin antistafilokokus (misalnya, nafsilin) Jenis penisilin ini resiten terhadap β-laktamase stafilokokus. Jenis ini efektif terhadap stafilokokus dan streptokokus tapi tidak efektif terhadap enterokokus, bakteri anaerob, dan kokus serta batang gram negatif. c. Penisilin berspektrum luas (ampisilin dan antipseudomonas) Jenis penisilin ini tetap memiliki spektrum antibakteri seperti penisilin tapi efektivitasnya meningkat terhadap organisme gram negatif.

Upload: satria-panca-karta

Post on 01-Oct-2015

87 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Lo : rika yusnida, satria, slamet, yuliaJENIS JENIS ANTIBIOTIK YANG AMAN UNTUK BAYI DAN ANAK BESERTA DOSISAntimikroba untuk pengobatan penyakit infeksi pada pasien anak dapat diklasifikasikan dalam 4 golongan yaitu penisilin dengan derivatnya, sefalosporin, aminoglikosida, dan antimikroba lain termasuk kloramfenikol, mikrolid (eritromisin dan derivatnya), kotrimoksazol, metronidazol.1. Penisilin Penisilin dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:a. Penisilin (misalnya, penisilin G)Jenis penisilin ini memiliki aktivitas terkuat terhadap organisme gram positif, kokus gram negatif, dan mikroorganisme anaerob yang tidak mengahasilkan -laktamase. Akan tetapi jenis ini hanya sedikit efektif terhadap batang gram negatif, dan rentan di hidrolisis oleh -laktamase.b. Penisilin antistafilokokus (misalnya, nafsilin)Jenis penisilin ini resiten terhadap -laktamase stafilokokus. Jenis ini efektif terhadap stafilokokus dan streptokokus tapi tidak efektif terhadap enterokokus, bakteri anaerob, dan kokus serta batang gram negatif.c. Penisilin berspektrum luas (ampisilin dan antipseudomonas)Jenis penisilin ini tetap memiliki spektrum antibakteri seperti penisilin tapi efektivitasnya meningkat terhadap organisme gram negatif.

2. SefalosporinSefalosporin terbagi dalam 4 generasi:a. Sefalosporin generasi pertamaObat ini sangat efektif terhadap kokus gram positif, seperti pneumokokus, streptokokus, dan stafilokokus. Dalam penggunaan klinis dapat digunakan untuk terapi infeksi saluran kemih, infeksi stafilokokus, atau streptokokus seperti selulitis atau abses jaringan lunak.b. Sefalosporin generasi keduaGenerasi kedua efektif pada bakteri anaerob. Penggunaan oral aktif terhadap H. Influenzae atau moraxella catarrhalis, dan terutama digunakan pada sinusitis, otitis, atau infeksi saluran nafas bawah yang disebabkan mikroorganisme diatas.c. Sefalosporin generasi ketigaGenerasi memliki cakupan yang lebih luas dari genersi kedua,dan beberapa obat mampu menembus sawar otak. Obat ini aktif terhadap sitrobakter, S. Marcescens, dan providensia. Selain itu efektif juga pada galur hemofilus dan neisseria.d. Sefalosporin generasi keempatSefepim cukup efektif mengatasi P. Aerugenosa, enterobacteriaceae, S. Auerus, s. Pneumonia.

3. AminoglokosidaAminoglokosida digunakan secara luas terhadap bakteri enterik gram negatif terutama pada bakteremia dan sepsis, yang dikombinasikan dengan vankomisin atau penisilin untuk menangani endokarditis dan untuk menangani tuberkulosis.a. StreptomisinPenggunaan klinis Penggunaan mikobateriumTerutama digunakan sebagai lini kedua pada penanganan tuberkulosis. Dosis anak 7,5-15 mg/kg/hari secara iv atau im. Obat ini dikominasi untuk menghindari resistensi obat. Infeksi non-bateriologisPada pes, tularemia, dan kadang-kadang bruselosis dengan dosis anak 15 mg/kg/hari secara im di kombinasi dengan tetrasiklin oral.b. GentamisinObat ini efektif terhadap organisme gram positif dan gram negatif. Dosis anak 2,5 mg/kg, setiap 8-12 jamsecara im, atau ivc. Neomisin dan kanamisinObat ini efektif pada bakteri gram positif dan gram negatif serta beberapa mikobakterium. Dosis neomisin anak : 50-100 mg/kg/hari PO dosis terbagi Dosis kanamisin anak : 15 mg/kg/hari im,iv terbagi dalam dosis4. Antimikroba laina. KloramfenikolKloramfenikol sangat aktif untuk sebagian besar bakteri aerob kecuali P. Aureginosa, praktis untuk semua bakteri anaerob dan sebagian besar mikroorganisme mycoplasma, clmydia, dan ricceksia.Dosis anak : 50 mg/kg/hari terbagi dalam 6 dosisb. Mikrolid EritromisinEfektif terhadap organisme gram negatif, streptokokus, stafilokokus, dan korinobakteriaDosis anak: 20-40 mg/kg/hari

c. KotrimoksazolEfektif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Tidak dianjurkan pada anak dibawah 2 tahun dan ibu hamil. Dosis: 6-12 tahun : 480 mg terbagi dosis6 bln 5 tahun : 40 mg terbagi dosisd. MetronidazolTerbatas pada bakteri anaerob, terutama anaerob gram negatif.Dosis anak : 15 mg/kg/ hari terbagi 3 dosisDosis bayi : 7,5 mg/kg/hari, pada bayi kurang dari 7 hari

Daftar pustaka:1. Buku ajar infeksi dan pediatri tropis edisi dua. Ikatan dokter anak indoneisa 2012. Jakarta.2. Katzung. Farmakologi dasar dan klinik edisi 10. EGC. 2012. jakarta