jalan menuju nibbana

23
Jalan Menuju Nibbana Fadhilati Haqiqiyah 1111032100028

Upload: faisal-wibowo

Post on 30-Jun-2015

407 views

Category:

Spiritual


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jalan Menuju Nibbana

Jalan Menuju Nibbana

Fadhilati Haqiqiyah1111032100028

Page 2: Jalan Menuju Nibbana

Panca Saddha: Lima Keyakinan.

Sang Hyang Adhi Buddha

Para Bodhisatva dan Buddha

Kitab Suci

Nibbana

Page 3: Jalan Menuju Nibbana

Avijja

Tanha

Hidup Dukkha

Harus dilenyapkan

Page 4: Jalan Menuju Nibbana

Bagaimana melenyapkannya???

Page 5: Jalan Menuju Nibbana

A. Jalan Menuju NibbanaAdalah jalan yang

menghindarkan ekstrim penyiksaan diri dan pengumbaran nafsu yang menghalangi kemajuan moral.

Jalan tengah adalah jalan yang menuju lenyapnya penderitaan.

Jalan tengah disebut juga jalan utama.

Ada delapan cara untuk mencapai Nibbana

Page 6: Jalan Menuju Nibbana

Jalan Tengah

Sila Ucapan benar

Perbuatan benar

Penghidupan benar

Samadhi

Usaha benar

Perhatian benar

Konsentrasi benar

Panna Pengertian

benar

Pikiran benar

Page 7: Jalan Menuju Nibbana

Sila Tata hidup yang bersusila dan beradab

Langkah pertama menghindarkan diri dari perbuatan yang buruk dan merugikan

Page 8: Jalan Menuju Nibbana

1. Ucapan Benar (Samma Vacca)

Menghindari kedustaanMenghindari pergunjinganMenghindari kata-kata kasar/kotorMenghindari omong kosongSyarat-syarat Ucapan benar:Kata-kata itu benarKata-kata itu beralasanKata-kata itu berfaedahKata-kata itu tepat pada waktunya

Page 9: Jalan Menuju Nibbana

2. Perbuatan Benar (Samma Kamanta)

Untuk perbuatan benar, yaitu:Menghindari pembunuhanMenghindari pencurianMenghindari perjinahan

Page 10: Jalan Menuju Nibbana

3. Penghidupan/Mata pencaharian benar

Menghindari pencaharian: Penipuan, Ketidak setiaan, Penujuman, Kecurangan, Memungut bunga yang tinggi (praktek lintah darat).

Harus menghindari lima macam perdagangan: Perdagangan alat-alat senjata, Berdagang mahluk hidup, Berdagang daging atau segala sesuatu yang berasal dari penganiayaan makhluk-makhluk hidup, Berdagang minuman yang memabukkan, yang bisa menimbulkan ketagihan, Berdagang racun.

Page 11: Jalan Menuju Nibbana

Samadhi Pembinaan diri atau mental, Pengheningan cipta

melemahkan perasaan-perasaan bermusuhan, membenci, dan iri hati.

Melemahkan godaan-godaan untuk mengejar kesenangan

Page 12: Jalan Menuju Nibbana

4. Usaha/Daya Upaya Benar (Samma Vayama)

Pelaksanaan daya upaya benar, adalah:

Mencegah munculnya unsur-unsur jahat dan tidak baik di dalam batin dengan sekuat tenaga

Berdaya upaya dengan untuk memusnahkan unsur jahat dan tidak baik di dalam batin

Berdaya upaya untuk membangkitkan unsur baik dan sehat di dalam batin

Berdaya keras untuk mempernyata, memperbanyak, memupuk, mengembangkan, menyelesaikan unsur-unsur baik dan sehat

Page 13: Jalan Menuju Nibbana

5. Perhatian Benar (Samma Sati)

Ini penting, bahkan dalam kita sehari-hari, tatkala kita bertindak dengan penuh penyadaran akan perbuatan, perasaan, pikiran, dan kesekitaran kita. Batin sebaiknya senantiasa jernih dan penuh perhatian.

Page 14: Jalan Menuju Nibbana

6. Konsentrasi/ Meditasi Benar (Samma Samadhi)adalah terpusatnya batin pada satu titik, yaitu

batin atau perhatian yang terpusat pada satu benda khusus atau suatu paham sampai semua pikiran-pikiran yang berhamburan dihentikan

Manfaat:1. kesejahteraan mental dan fisik, kenyamanan,

kegembiraan, ketenangan.2. Mengubah batin menjadi mampu melihat

sesuatu sebagaimana adanya, dan menyiapkan batin untuk mencapai kebijaksanaan.

Tiga faktor ini adalah faktor untuk pengembangan kebijaksanaan melalui pemurnian batin.

Page 15: Jalan Menuju Nibbana

Panna Artinya KebijaksanaanKebijaksanaan tertinggi ini akan melenyapkan keinginan, yang menjadi akar dari penderitaan.

Page 16: Jalan Menuju Nibbana

7. Pengertian Benar (Samma Ditthi)Pandangan benar ini adalah:Menembus empat kasunyatanMenembus tiga corak umum, ialah barang siapa

menyelami, bahwa bentuk jasmani (rupa), perasaan (vedana), pencerapan (sanna), bentuk-bentuk mental (sankhara) dan kesadaran (vinnana) adalah fana, terpengaruh oleh derita dan tanpa diri (anatta), dialah orangnya yang memiliki pandangan benar.

Menembus pokok permulaan sebab akibat yang saling bergantungan, ialah sesungguhnya, barangsiapa menembusnya, dialah orangnya yang menembus kesunyatan.

Misal, Berbakti pada orang tua menghasilkan pahalaMengetahui pengetahuan akan empat kebenaran

mulia

Page 17: Jalan Menuju Nibbana

8. Pikiran Benar (Samma Sankappa) Adalah:1. Pikiran yang bebas dari hawa nafsu 2. Pikiran yang bebas dari kebencian3. Pikiran yang bebas dari kekejaman Tujuan: melenyapkan perniatan buruk dan

mengembangkan perniatan murni.Ada 3 aspek: (1) Memelihara sikap

ketaklekatan pada kesenangan duniawi. (2) Seseorang sebaiknya memelihara cinta kasih, niat baik, dan kebajikan dalam batinnya. (3) Berniat untuk tidak menyakiti.

Page 18: Jalan Menuju Nibbana

Macam-Macam Nibbana

1. Sa – Upadisesa Nibbana - Nibbana yang masih menyisakan lima Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan dan perasaan).

2. An – Upadisesa Nibbana - Nibbana yang tanpa sisa. Artinya tidak menyisakan lima Khanda (jasmani, kesadaran, bentuk pikiran, pencerapan, dan perasaan).

Page 19: Jalan Menuju Nibbana

Manfaat Sila, Samadhi, Panna

1. Sila: kesucian Sila (kesucian pikiran, ucapan, dan perbuatan), dapat mengendalikan tanha.

2. Samadhi: kesucian batin (kesadaran/batin yang bebas dari kekotoran-kekotoran), dapat melemahkan kekuatan tanha.

3. Panna : kesucian pandangan (melihat segala sesuatunya dalam kewajaran dari anicca,dukkha, dan anatta), melenyapkan tanha.

Page 20: Jalan Menuju Nibbana

Jangan menambah kuatnya keinginan dengan membuat kejahatan Sila.

Lawan keinginanmu dengan meditasi Samadhi.

Lenyapkan keinginnmu dengan menembus kebijaksanaan yang tertinggi Panna.

Page 21: Jalan Menuju Nibbana

Setelah Mencapai NibbanaTiada lagi penderitaan, terbebas dari ikatan nafsu

Tidak lagi terikat oleh lingkaran Tumimbal lahir dan kematian.

Pikiran tenang, tutur kata dan perbuatannya senantiasa dilakukan dengan tenang

Page 22: Jalan Menuju Nibbana

Daftar PustakaAbhijato, Acharm Suchart, Kenikmatan inderawi adalah

menykitkanAli, Matius, Filsafat India, (Tangerang: Sanggar Luxor), 2010,

cet. l,Dhammananda, Sri, Keyakinan Umat Buddha, (Kuala

Lumpur:Ehipassiko Foundation), 2012Diputhera, Oka, Pedoman Penerangan Agama Buddha,

(Jakarta: Yayasan Sariputra Sadono), 1977Mahatera, Ven Narada, Sang Budha dan ajaran-ajarannya,

(Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama), 1992Majelis Buddhayana Indonesia, Kebahagiaan Dalam DhammaPustaka Dhamma, Nibbana, diakses pada 09 April 2013, dari

http://tanhadi.blogspot.com/2012/02/bab-viii-nibbana.html Wikipedia, Nirwana, diakses pada 11 maret 2013, dari

file:///BUDHISME/nibbana%20wiki.htm

Page 23: Jalan Menuju Nibbana

Terimakasih