isu tambahan persediaan

Upload: ranggabintang

Post on 13-Oct-2015

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KIESO

TRANSCRIPT

BAB 9PERSEDIAAN : ISU PENGUKURAN TAMBAHANAKUNTANSI KEUANGAN MENEGAH I

NAMA: Moch.Rangga.B.MNMP: 0111U216KELAS : L / 16FAKULTAS: EKONOMIJURUSAN: AKUNTANSI SI

UNIVERSITAS WIDYATAMA2012/2013

Biaya Rendah Atau Nilai Realisasi Bersih (LCNRV) Sebuah perusahaan meninggalkan prinsip biaya historis ketika kegunaan masa depan (kemampuan pendapatan-produksi) dari aktiva jatuh dibawah biaya aslinya. Nilai Realisasi BersihAturan Nilai Realisasi Bersih (NRV) mengacu pada jumlah bersih yang perusahaan harapkan untuk terealisasi dari penjualan persediaan. Lebih spesifiknya, nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan normal bisnis dikurangi estimasi biaya untuk menyelesaikan dan estimasi biaya untuk melakukan penjualan.Ilustrasi LCNRVSebagai indikasi, sebuah perusahaan menilai persediaan pada LCNRV. Perusahaan mengestimasi basis nilai realisasi bersih pada kebanyakan fakta-fakta yang dipercaya dari jumlah persediaan persediaan bersih (harapan harga penjualan, harapan biaya penyelesaian, dan harapan biaya penjualan).Metode Mengaplikasikan LCNRVPengaplikasian LCNRV bisa dilakukan dalam aturan setiap item atau dalam grup item sejenis atau berhubungan, atau total persediaan. Sebagai contoh, dalam industri tekstil, tidak mungkin untuk menentukan harga penjualan untuk setiap item individual tekstil, dan dengan begitu memungkinkan untuk menerapkan nilai realisasi bersih pada semua item tekstil yang akan digunakan untuk memproduksi pakaian. Jika perusahaan menggunakan pendekatan grup item sejenis atau berhubungan atau total persediaan dalam menghitung LCNRV, meningkatkan dalam harga pasar cenderung mengganti penurunan dalam harga pasar.Mencatat Nilai Realisasi Bersih Sebagai Pengganti BiayaSatu dari dua metode mungkin digunakan untuk mencatat efek laba dari menilai persediaan pada nilai realisasi bersih. Metode pertama, merujuk pada Metode Harga Pokok Penjualan, debit Harga Pokok Penjualan kepada penghapusan Persediaan untuk nilai realisasi bersih. Sebagai hasilnya, perusahaan tidak melaporkan kerugian dalam laporan laba-rugi karena harga pokok penjualan sudah termasuk dalam jumlah kerugian. Metode kedua, merujuk pada Metode Rugi, debit akun Rugi kepada penghapusan Persediaan untuk nilai realisasi bersih.Penggunaan PencadanganSebagai pengganti mengkredit akun Persediaan untuk penyesuaian nilai realisasi bersih, perusahaan biasanya menggunakan akun Pencadangan, yang biasa dikenal sebagai Pencadangan untuk Mengurangi Persediaan Kepada Nilai Realisasi Bersih. Pemulihan Kerugian Persediaan Dalam periode penghapusan, kondisi ekonomi mungkin berubah seperti nilai realisasi bersih dari persediaan sebelum penghapusan mungki lebih besar dari pada biaya. Dalam situasi ini, jumlah penghapusan dikembalikan, dengan pembalik terbatas untuk jumlah penghapusan asli.Basis PenilaianSituasi Penilaian SpesialUntuk kebanyak, perusahaan mencatat persediaan pada LCNRV. Bagaimanapun, ada beberapa situasi dimana perusahaan meninggalkan aturan LCNRV. Seperti perlakuan mungkin tepat dalam situasi etika biaya sulit untuk ditentukan, item siap dipasarkan pada harga pasar kuota, dan unit produk yang dapat dipertukarkan. Dalam bagian ini, ada dua situasi, yaitu :1. Aktiva Agrikultural (termasuk aktiva biologi dan hasil bumi agrikultur).2. Komoditas yang ditahan oleh pedagang perantara.Penilaian Menggunakan Nilai Penjualan RelatifMasalah spesial muncul ketika perusahaan menbeli sebuah grup dari unit yang bervariasi dalam pembelian harga borongan, dipanggil sebagai pembelian keranjang. Pendekatan ini mungkin tidak akan mengenali banyaknya variasi dalam ukuran, bentuk, dan daya pikat. Oleh karena itu, untuk keakuratan nilai tiap unitnya, praktik biasa dan masuk logika adalah mengalokasikan total diantara berbagai unit pada basi nila penjualan relatif.Komitmen Pembeliaan - Masalah SpesialDalam banyak kegiatan garis bisnis, perusahaan bertahan dan meneruskan profabilitas mengandalkannya dengan mempunyai stok barang dagangan untuk memenuhi permintaan konsumen. Sebagai konsekuensi, perusahaan harus membuat komitmen pembelian, dimana perjanjian untuk membeli persediaan per minggu, bulan, atau bahkan setahun dalam kelanjutannya. Jika harga kontrak lebih besar daripada harga pasar, dan pembeli mengharapkan kerugian yang terjadi ketika pembeliaan diakibatkan, pembeli harus mengenali sebuah kewajiban dan kerugian dalam periode selama penurunan harga pasar mengambil alih.Metode Laba Kotor dari Estimasi PersediaanPerusahaan mengambil persediaan fisik untuk verifikasi ketepatan dari pencatatan perpetual persediaan atau, jika catatan tidak ada, sampai jumlah persediaan. Terkadang, bagaimanapun, mengambil persediaan fisik tidak praktis. Satu metode pengganti untuk memverifikasi atau menentukan jumlah persediaan adalah metode laaba kotor. Auditor menggunakan metode ini dalam situasi dimana mereka hanya membutuhkan estimasi dari persediaan perusahaan. Perusahaan juga menggunakan metode ini ketika kebakaran atau bencana alam lainnya menghancurkan baik persediaan atau catatan persediaan. Metode laba kotor menggunakan tiga asumsi :1. Persediaan awal ditambah pembelian sama dengan total barang untuk dihitung.2. Barang yang tidak terjual harus dimiliki.3. Penjualan, mengurangi kepada biaya, menurunkan jumlah persediaan awal ditambaha pembelian, sama dengan persediaan akhir.Menghitung Persentasi Laba KotorDalam kebanyakan situasi, persentase laba kotor menyatakan persentase dari harga penjualan. Laba kotor pada harga penjualan merupakan metode biasa untuk menkuota laba untuk beberapa alasan : (1) banyak perusahaan menyatakan barang pada basis eceran, bukan basis biaya. (2) laba yang dikuotakanpada harga penjualan lebih rendah daripada basis biaya, (3) laba kotor berbasi pada harga penjualan tidak mungkin melebihi 100 persen.Evaluasi Metode Laba KotorSatu kekurangan dari metode laba kotor adalah metode ini menyediakan sebuah estimasi. Sebagai hasillnya, perusahaan harus mengambil persediaan fisik setahun sekali untuk verifikasi persediaan. Kedua, metode laba kotor menggunakan persentase masa lalu dalam menentukan kenaikan harga. Ketiga, perusahaan harus berhati-hati dalam mengaplikasikan jaminan tingkat laba kotor. Metode Persediaan EceranAkuntansi untuk persediaan dalam operasi eceran menyediakan beberapa tantangan. Pengecer dengan beberapa tipe persediaan mungkin menggunakan metode identifikasi spesifik untuk menilai persediaan mereka. Seperti ssebuah pendekatan membuat pengertian ketika pengecer menahan unit persediaan individu, seperti mobil, piano, jas kulit. Sebuah alternatif yaitu menyusun persediaan pada harga eceran. Untuk kebanyakan pengecer, terlihat pola antara biaya dan harga sekarang. Pengecer bisa saat itu menggunakan formula untuk mengubah harga eceran menjadi biaya. Metode ini disebut sebagai metode persediaan eceran. Metode ini membutuhkan pencatatan pengecer dari (1) total biaya dan nilai eceran barang dibeli, (2) total biaya dan nilai eceran barang tersedia untuk dijual, dan (3) penjualan untuk periode tersebut. Konsep Metode EceranUntuk pengecer, aturan menaikan berarti sebuah tambahan kenaikan dari harga eceran aslinya. Pembatalan kenaikan adalah penurunan harga barang dagangan yang menyebabkan pengecer harus menaikan harga diatas harga eceran aslinya. Dalam pasar kompetitif, pengecer juga membutuhkan menurunkan, dimana penurunan level harga biasanya, panjualan spesial, barang cacat atau rusak, persediaan berlebih, dan kompetisi pasar.pembatalan penurunan berarti ketika pengecer menaikkan harga barang yang diturunkan. 5Intermediate Accounting Vol.1