isoterm-alatbahan,prosedur,hasil pengamatan.doc

9
Alat dan Bahan Alat: Nama alat Banyaknya Cawan porselen 1 buah Erlenmeyer 6 buah Pipet gondok 1 buah Kaca arloji 1 buah Gelas ukur 100 mL 1 buah Corong kaca 1 buah Gelas kimia 2 buah Klem 1 buah Statif 1 buah Buret 1 buah Spatula 1 buah Stopwatch 1 buah Pipet tetes secukupnya Bahan: - Asam klorida 0,5 N; 0,25N; 0,125 N; 0,0625 N; 0,0313 N; 0,0156 N - Karbon aktif - NaOH

Upload: erna-fitriany

Post on 30-Sep-2015

242 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Alat dan Bahan

Alat: Nama alat Banyaknya

Cawan porselen 1 buah

Erlenmeyer6 buah

Pipet gondok1 buah

Kaca arloji1 buah

Gelas ukur 100 mL1 buah

Corong kaca1 buah

Gelas kimia2 buah

Klem1 buah

Statif1 buah

Buret1 buah

Spatula1 buah

Stopwatch1 buah

Pipet tetessecukupnya

Bahan:

Asam klorida 0,5 N; 0,25N; 0,125 N; 0,0625 N; 0,0313 N; 0,0156 N

Karbon aktif

NaOH

Aquades

Indikator pp

I. Alur Percobaan

\

II. Hasil Pengamatan

No. Perc.Prosedur PercobaanHasil PengamatanDugaan/ReaksiKesimpulan

1.

Sebelum :

-Karbon = serbuk berwarna hitam

-massa karbon = 1 gram

HCl= larutan yang tidak berwarna

-NaOH = larutan tidak berwarna

-Indikator PP = larutan tidak berwarna

Sesudah :

-karbon dioven = karbon menjadi aktif, serbuk berwarna hitam

-karbon + HCl= campuran berwarna hitam

-Karbon + HCl dikocok selama 30 menit = campuran berwarna hitam

-disaring , maka akan terdapat filtrat dan residu

Filtrat = larutan tidak berwarna Residu = endapan hitam

-Filtrat + indikator PP = tidak berwarna

-filtrat + indikator PP + dititrasi dengan NaOH = larutan berwarna merah muda Reaksi : HCl (aq) + NaOH (aq) ( NaCl (aq) + H2O (l)

Semakin besar konsentrasi adsorbat,maka adsorpsi oleh adsorben akan semakin besar.Isoterm adsorpsi Freundlich memnuhi kurva linier antara C vs log x/mAdsorpdi larutan HCl oleh karbon aktif menunjukkan kurva linier antara log C vs log x/m sehingga termasuk isoterm adsorpsi Freundlich Persamaan linier yang diperoleh adalah :

Y= 0,998x 0,727

Dengan regresi R2= 0,955

1. Konsentrasi HCl = 0,5N Volume HCl = 10 mL

Volume NaOH = 31,5 mL

2. Konsentrasi HCl = 0,25 N

Volume HCl = 10 mL

Volume NaOH = 24,2 mL

3. Konsentrasi HCl = 0,125 N

Volume HCl = 25 mL

Volume NaOH = 29,6 mL

4. Konsentrasi HCl = 0,0625N

Volume HCl = 50 mL

Volume NaOH =31,05 mL

5. Konsentrasi HCl = 0,0313N

Volume HCl = 50 mL

Volume NaOH = 15,0 mL

6. Konsentrasi HCl=0,0156N

Volume HCl = 50 mL

Volume NaOH = 7,5 mL

Karbon

dipanaskan dalam oven

Karbon aktif

dimasukkan ke dalam 6 erlenmeyer bertutup masing-masing 1 gram

dimasukkan larutan asam masing-masing 100 mL, 0,5 N; 0,25N; 0,125 N; 0,0625 N; 0,0313 N; 0,0156 N

dikocok secara periodic 30 menit

disaring tiap campuran

Filtrat

Filtrat

diambil sampel masing-masing:

10 mL untuk dua konsentrasi asam yang paling tinggi

25 mL untuk konsentrasi tertinggi ketiga

50 mL untuk tiga konsentrasi asam terendah

ditambah indikator pp

dititrasi dengan NaOH 0,1 N

Hasil

Karbon

dipanaskan dalam oven

Karbon aktif

dimasukkan ke dalam 6 erlenmeyer bertutup masing-masing 1 gram

dimasukkan larutan asam masing-masing 100 mL, 0,5 N; 0,25N; 0,125 N; 0,0625 N; 0,0313 N; 0,0156 N

dikocok secara periodic 30 menit

disaring tiap campuran

Filtrat

Filtrat

diambil sampel masing-masing:

10 mL untuk dua konsentrasi asam yang paling tinggi

25 mL untuk konsentrasi tertinggi ketiga

50 mL untuk tiga konsentrasi asam terendah

ditambah indikator PP

dititrasi dengan NaOH 0,1 N

Hasil