islam dan isu isu kontemporer

12
ISLAM DAN ISU-ISU KONTEMPORER OLEH: ATIKA VANIA E04213010

Upload: atika-vania

Post on 22-Jul-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Islam dan isu isu kontemporer

ISLAM DAN ISU-ISU

KONTEMPORER

OLEH:

ATIKA VANIA

E04213010

Page 2: Islam dan isu isu kontemporer

PENGERTIAN ISU

KONTEMPORER ISLAM

Adalah suatu gagasan untuk mengkaji islam

yang telah terpengaruh oleh modernisasi guna

memberikan solusi bagi dimensi kehidupan

lampau maupun saat ini.

Page 3: Islam dan isu isu kontemporer

Isu-isu islam kontemporer

Islam Liberal

Islam dan komunisme

Islam Terorisme

Islam dan pluralisme beragama

Islam dan Kesetaraan Gender

Page 4: Islam dan isu isu kontemporer

Islam dan liberal

Islam liberal mempunyai makna kebebasan

Tanpa batas,atau bahkan di setrakan dengan

sikap permisif (ibahiyah),yaitu sikap menolerir

setiap hal tanpa mengenal batas yang

pasti.Dengan cara pandang seperti itu, Islam

liberal di pandang sebagai ancaman terhadap

keberagamaan yang sudah terlembaga.

Page 5: Islam dan isu isu kontemporer

Mengapa muncul islam liberal?

Islam liberal muncul untuk menyeimbankan

neraca antara bahasa kewajiban dn

kebebasan / hak ini.Tujuan pokok dari agama

adalah mengankat martabat

kemanusiaan.Fokus pertama dalam agama

adalah manusia itu sendiri, bukan semata-

mata Tuhan.Suatu kesalahan besar anggapan

bahwa tugas pkok manuia adalah menyembah

Tuhan.

Page 6: Islam dan isu isu kontemporer

Islam dan komunisme

Page 7: Islam dan isu isu kontemporer

Islam dan terorisme

“terorisme adalah melakukan sesuatu yang

menyebabkan orang menjadi panik, takut

gelisah, tidak aman dan menimbulkan

gangguan dalam bidang kehidupan dan

interaksi manusia”.

Sedangkan menurut syari’at: “terorisme

adalah segala sesuatu yang menyebabkan

goncangan keamanaan, pertumpahan darah,

kerusakan harta atau pelampauan batas

dengan berbagai bentuknya

Page 8: Islam dan isu isu kontemporer

Macam terorisme

1. Terorisme fisik, yaitu

peristiwa yang sekarang terjadi puncak sorotan

masyarakat,berupa peledakan, penculikan, bom

bunuh diri, pembajakan dan seterusnya.

2.Terorisme idiologi (pemikiran/pemahaman),

yaitudengan menjelaskan segala pemikiran

menyinpang dan menyempal dari tuntunan Islam

yang benar.

Page 9: Islam dan isu isu kontemporer

Islam dan pluralisme

Secara sederhana pluralisme dapat diartikan

sebagai paham yang mentoleransi adanya

keragaman pemikiran, peradaban, agama,

dan budaya. Bukan hanya menoleransi

adanya keragaman pemahaman tersebut,

tetapi bahkan mengakui kebenaran masing-

masing pemahaman, setidaknya menurut

logika para pengikutnya.

Page 10: Islam dan isu isu kontemporer

Pluralisme dalam islam

Agama bisa berfungsi pada masyarakat yang

pluralistis tidak saling berbenturan. Misalnya,

tentu bukan karena agama itu datand built-in

dengan konflik dan tampil iasoaial, tetapi

karena para pemeluknya telah

mengekspresikan kebenaran agamanya

secara monolitik dan eksklusif, dalam artian

bahwa subjetivitas kebenaran yang di

yakininya sering kali menafikan kebenaran

yang diyakini pihak lain.

Page 11: Islam dan isu isu kontemporer

Islam dan kesetaraan gender

Secara teologis perempuan dan laki-laki diciptakan semartabat, sebagai manusia yang se-“citra” dengan allah. Namun, tidak bisa dipungkiri, dalam realitas-kultural-agama antara keduanya sering terjadi ketidakadilan yang melahirkan kekerasan terutama kaum perempuan.di masyarakat, kita kerap menyaksikan kekerasan terhadap perempuan dengan berbagai manifestasinya. Kekerasan fisik, emosional, psikologi, entah secara domestik maupun publik

Page 12: Islam dan isu isu kontemporer

kesimpulan

Dari semua perkara di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa Islam yang sesungguhnya bukanlah sekedar menyembah Tuhan.Tuhan bukan lah berhala yang hanya untuk di sembah semata,akan tetapi Tuhan adalah dzat yang nyata yang menciptakan segala seisi jagad raya dan mengatur segala yang ada.

Dan Islam bukanlah agama yang premitif,akan tetapi islam adalah agama yang maju dan bisa mengatasi masalah – masalah yang terjadi seiring perkembangan zaman hingga sekarang. Akan tetapi msih dalam konteks Fikih yang tauhid dan tidak menyimpang dari ajaran – ajaran islam yang sesungguhnya.