inventarisasi keanekaragaman ikan di sungai …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal aza...
TRANSCRIPT
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN IKAN DI SUNGAI KERALI
KELURAHAN MUARA KULAM KABUPATEN
MUSI RAWAS UTARA
Aza Azaril.1, Eka Lokaria, M.Pd.Si.
2, Yuni Krisnawati, M.Pd.
3
1 Alumni S1 STKIP-PGRI Lubuklinggau
2 dan 3
Dosen STKIP-PGRI Lubuklinggau
Jurusan Biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau
Email: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang ada di Sungai
Kerali Kelurahan Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei.
Pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara mengambil langsung jenis ikan
di setiap stasiun dengan cara menjala, mejaring dan memancing. Untuk
mengidentifikasi spesies ikan (dengan acuan buku-buku identifikasi). Ikan yang
diperoleh diidentifikasi berdasarkan morfologi, yaitu bentuk tubuh, panjang
badan, tinggi tubuh, diameter mata, tipe ekor, tinggi batang ekor dihitung jumlah
jari-jari keras dan jari-jari lunak, warna badan, sirip punggung, sirip dada, sirip
perut, sirip anal, sirip ekor, tipe mulut dilihat dari tpe mulut terminal, tipe mulut
inferior, dan tipe mulut superior, tipe sisik sicyloid, panjang kepala, kemudian
disamakan dengan kunci identifikasi. Dari hasil penelitian yang telah tertangkap
sebanyak 13 spesies ikan yaitu Puntius waadarsih, Macrones numerus, Hampala
macrolepidota, Mastacembelus maculates, Bagrides melaytertus, Labeobarbus
douronensis, Crossocheilus oblongus, Chela Oxygastroides, Schismatorhynchos,
Endecarhapis, Labiobarbus Fasciatus, Crossocheilus crossochilus.
Kata Kunci : inventarisasi, keanekaragaman, ikan air tawar, sungai kerali.
A. PENDAHULUAN
Provinsi Sumatera Selatan mempunyai perairan umum yang cukup luas
sekitar 2.518.644 ha meliputi sungai, danau, waduk, rawa, dan perairan
tergenang lainnya baik yang alami maupun buatan (Eddy, 2013:1). Sungai
merupakan daerah yang dilalui badan air yang bergerak dari tempat yang tinggi
ke tempat yang lebih rendah dan melalui permukaan atau bawah tanah yang
merupakan lingkungan pemeliharaan ikan air tawar, berdasarkan sifat badan air
tanah dan populasi biota air (Ghufran, H 2007:16). Keanekaragaman dan
kelimpahan ikan juga ditentukan oleh karakteristik habitat perairan.
Karakteristik habitat di sungai sangat dipengaruhi oleh kecepatan aliran sungai.
Kecepatan aliran tersebut ditentukan oleh perbedaan kemiringan sungai,
keberadaan hutan atau tumbuhan di sepanjang daerah aliran sungai yang akan
berasosiasi dengan keberadaan hewan-hewan penghuninya (Jukri, dkk.
2012:24)
Sungai Kerali merupakan salah satu anak sungai dari sungai Kulus yang
melintasi Kelurahan Muara Kulam di Kecamatan Muara Kulam. Sungai Kerali
di Kelurahan Muara Kulam dimanfaatkan oleh warga sebagai tempat untuk
mandi, mencuci, dan rekreasi juga tempat untuk penangkapan ikan. Informasi
dari wawancara Sungai Kerali merupakan salah satu sungai yang dijadikan
tempat penangkapan ikan dikarenakan letaknya yang strategis, asri dan cocok
untuk tempat penangkapan ikan.
Hal ini dapat menyebabkan menurunnya tingkat keanekaragaman ikan di
sungai akibat dari kepunahan, serta penangkapan ikan yang ilegal seperti
menyetrum yang dapat merusak ekositem sungai. Keanekaragaman ikan di
sungai merupakan suatu hal yang penting, dikarenakan banyak dari jenis ikan
yang belum dapat diidentifikasi di beberapa wilayah dan belum terdapat secara
pasti data secara relevan yang dimiliki Dinas Perikanan khususnya di
Kabupaten Musi Rawas Utara.
Berdasarkan hasil wawancara observasi awal pada tanggal 23 November
2016 dengan warga setempat, sungai Kerali merupakan sungai yang
mempunyai potensi perikanan yang besar di kelurahan Muara Kulam
Kabupaten Musi Rawas Utara. Penduduk dalam menangkap ikan dari sungai
Kerali biasanya menggunakan alat tangkap berupa jala, jaring, pancing, dan
alat tangkap tradisional masyarakat lainnya. Penduduk yang ada di sekitar
sungai Kerali, memanfaatkan ikan hasil tangkapan dari sungai tersebut sebagai
sumber mata pencaharian untuk menambah pendapatan dan konsumsi sendiri.
Penelitian bertujuan untuk menginventarisasi spesies ikan di Sungai
Kerali Kelurahan Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara. Setelah
didapatkan hasil wawancara maka diharapkan bagi peneliti dapat memberikan
informasi awal mengenai spesies-spesies ikan yang ada di Sungai Kerali dan
upaya penggalian potensi perikanan air tawar di perairan Kabupaten Musi
Rawas Utara. Selain itu, dapat digunakan dalam upaya pelestarian dan
pengelolaan sumber daya perikanan di Sungai Kerali Kelurahan Muara Kulam
Kabupaten Musi Rawas Utara. Maka dari itu penelitian yang berjudul
“Inventarisasi Keanekaragaman Ikan di Sungai Kerali Kelurahan Muara Kulam
Kabupaten Musi Rawas Utara” perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang ada di Sungai Kerali Kelurahan Muara
Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara.
B. Landasan Teoritis
1. Inventarisasi
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia inventarisasi di artikan sebagai
pembuatan, penyusunan atau pengumpulan data mengenai suatu kegiatan,
hasil-hasil yang telah dicapai atau apa yang telah dimiliki (Poerwadarminta,
2006:385). Inventarisasi juga dapat diartikan pencatatan, pendataan, atau
pendaftaran barang-barang (Suwarna, 1997:58).
2. Ikan Air Tawar
Ikan adalah jenis binatang yang hidup di dalam air yang bertulang
belakang dan umumnya bernapas dengan ingsang, dengan tiap ingsang
ditunjang oleh satu lengkungan tulang. Air masuk melalui mulut, melalui
ingsang dan keluar melalui serangkaian kantung ingsang yang bermuara di
permukaan (Kimbal, 1999:925).
C. Faktor Lingkungan yang Berpengaruh Terhadap Kehidupan Ikan
a. Drajat Keasaman (pH) air
Menurut (Ghufran, 2008:18), pH air mempengaruhi tingkat kesuburan
perairan karena mempengaruhi kehidupan jasad renik. Perairan asam
akan kurang produktif, malah dapat membunuh ikan
b. Suhu
Suhu sangat mempengaruhi terhadap kehidupan dan pertumbuhan ikan.
Secara umum laju pertumbuhan meninggkat sejalan denga kenaikan
suhu. Suhu juga dapat menekan kehidupan ikan bahkan menyebabkan
kematian bila peningkatan suhu sampaiekstrim (draktis).
D. BAHAN DAN METODE
Penelitian ini dilakukan di Sungai Kerali yang bertempat di Desa
Napallicin Kelurahan Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara. Lokasi
tersebut dipilih karena jenis-jenis ikan di sungai tersebut belum teridentifikasi
secara pasti sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan
pada tanggal 5 Juni sampai 5 Juli 2017. Alat-alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jala, jaring, pancing, alat-alat tulis, camera, ember,
sampel, toples, umpan pancing, kertas label, termometer (Pengukur Suhu
Sungai), pH meter (Untuk mengukur drajat keasaman sungai) serta buku
panduan identifikasi ikan. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah ikan yang
merupakan hasil tangkap, serta larutan formalin 4-10 % bahan pengawet ikan,
alkohol 70%.
E. PENGAMBILAN SAMPEL
Penelitian ini dengan menggunakan teknik Purposive sampling maka
peneliti mengambil 3 lokasi sebagai stasiun untuk penangkapan Ikan. Ikan
yang telah tertangkap dicuci, dan didokumentasikan. Pengukuran faktor abiotik
seperti pH, suhu dilakukan pada lokasi-lokasi penelitian.
F. IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI
Identifikasi dilakukan di laboratorium STKIP-PGRI Lubuklinggau dengan
mengamati ciri-ciri morfologi pada ikan yang tertangkap dengan proses
identifikasi dilakukan dengan menggunakan buku-buku identifikasi ikan
(Saanin, 1984). Ciri-ciri ikan yang akan diamati meliputi bentuk tubuh,
panjang tubuh, tinggi tubuh, diameter mata, tinggi batang ekor, warna badan,
jumlah sirip, tipe sisik, panjang kepala, pola warna, bentuk sirip, tipe ekor, tipe
mulut dan bentuk ekor. Pendeskripsian spesimen yang diidentifikasi.
Pengawetan spesimen dengan memasukan ikan ke dalam toples yang berisi
alkohol 70%. Labelisasi spesimen (nama ilmiah, nama lokal tempat dan waktu
ditemukan).
G. TEKNIK ANALISIS DATA
Untuk menghitung indeks keanekaragaman ikan digunakan indeks
keanekaragaman shanon-whiener sebagai berikut:
Keterangan
H’ = Indeks keanekaragaman shanon-whiener
n = Jumlah individu spesies ke-i
N = Jumlah invidu semua spesies
Kisaran indeks keanekaragaman menurut shanon-whiener adalah:
H’ < 2,30 = Keanekaragaman Rendah
H ’2,30- 6,90 = Keanekaragaman Sedang
H ’> 6,90 = Keanekaragaman Tinggi
H. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian pada ke tiga stasiun yang terdapat di kawasan Sungai
Kerali peneliti berhasil menangkap Jenis-jenis ikan air tawar di Sungai Kerali
Kelurahan Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara.
𝐇′ = - ⅀ 𝒏
𝑵 ln
𝒏
𝑵
Tabel 4.1
Jenis-jenis Ikan Air Tawar yang ditemukan pada masing-masing
Stasiun di Sungai Kerali Kelurahan Muara Kulam
Kabupaten Musi Rawas Utara
No
Nama Ikan Yang Tertangkap Nama Ikan Yang Tertangkap Pada
Minggu Ke 1-3 Jumlah
Ikan
(ekor)
Lokal Nasional Ilmiah
Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3
I II I II I II
1 piyet Kapiat Puntius Waadarsih 3 2 4 2 3 4 18
2 Baung Baung Macrones nemurus 2
1 3 1 3 2 12
3 Baiu Kebarau Hampala macrolepidota
1 2 1 3 2 1
11
4 Tilan Tilok Mastacembelus
maculates 1
1 2 1 3 2 10
5 Putui Baung pisang
Bagrides melaytertus 1 1 2 1 1 3
9
6 Semoh Semah Labeobarbus
douronensis 1
_ 2 _ 2 _ 5
7 Selimang Selimang batu
Crossocheilus oblongus
5 6 2 2 4 2
21
8 Juwa Juwa Chela Oxygastroides 1 2 2 1 2 1 9
9 Kilui Kelari batu Schismatorhynchos Endecarhapis
2 4 3 5 2 4 20
10 Ombut Malih salak Labiobarbus Fasciatus
1 2 2 2 5 1
13
11 Selimang Selimang
lubuk
Crossocheilus
crossochilus 2
3 1 _ 4 2 12
12 Buntal ngeget
buntal Tetraodon palembangensi
_ 1 _ _ _ 2
3
13 Serikis Keperas Puntius tawarensis _ 3 _ 2 1 _ 6
Faktor yang mempengaruhi nafsu makan dan pertumbuhan badan ikan.
Pengukuran pH dan Suhu di Sungai Kerali Kelurahan Muara Kulam Kabupaten
Musi Rawas Utara.
Tabel 4.2
Pengukuran pH dan Suhu Sungai Kerali Kelurahan Muara Kulam
Kabupaten Musi Rawas Utara
No
pH Suhu ºC
Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3
Pagi jam
06.00-10.00
6,8 6,7 6,8 30º C
30º C 30º C
Sore jam
14.00-18.00
6,6 6,5 6,6 38º C
26º C 24º C
Rata-rata 6,7 6,6 6,7 29º C 28º C 27º C
Tabel 4.3
Kisaran Indeks Keanekaragaman Ikan di Sungai Kerali
Kelurahan Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara
No
Stasiun
H’
Katagori
1 I 2,342 Keanekaragaman Sedang
2 II 2,351 Keanekaragaman Sedang
3 III 2,445 Keanekaragaman Sedang
A. Pembahasan
Jenis-jenis Ikan yang ada di Sungai Kerali
1 P. Waadarsih
Gambar 4.1 Ikan Kapiat
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Malacopterygh
Family : Clupeidae
Genus : Puntius
Waadarsih
Spesies : P. Waadarsih
2
M.numerus
Gambar 4.2 Ikan Baung
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Bagridae
Genus : Macrones
Spesies : M.numerus
3
H. Macrolepidota
Gambar 4.3 Ikan Kebarau
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Hampala
Spesies : H. Macrolepidota
4
H. maculates
Gambar 4.4 Ikan Tilok
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Opisthomi
Family : Mastacembelidae
Genus : Mastacembelus
Spesies : H. maculates
5
B. Melaytertus
Gambar 4.5 Ikan Baung Pisang
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Bagridae
Genus : Bagrides
Spesies : B. Melaytertus
6
L. douronensis
Gambar 4.6 Ikan Semah
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Labeobarbus
Spesies : L. douronensis
7
C. oblongus
Gambar 4.7 Ikan Selimang Batu
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Crossocheilus
Spesies : C. oblongus
8
: C. Oxygastroides
Gambar 4.8 Ikan Juwa
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Chela
Oxygastroides
Spesies : C. Oxygastroides
9
S. Endecarhapis
Gambar 4.9 Ikan Kerali Batu
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus :
Schismatorhynchos
Spesies : S. Endecarhapis
10
L. Fasciatus
Gambar 4.10 Ikan Malih Salak
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Labiobarbus
Spesies : L. Fasciatus
11 C. crossochilus
Gambar 4.11 Ikan Selimang Lubuk
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Crossocheilus
Spesies : C. crossochilus
12
T. palembangensis
Gambar 4.12 Ikan Buntal
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Plectognathi
Family : Tetraodontidae
Genus : Tetraodon
Spesies : T. palembangensis
13 P. tawarensis
Gambar 4.13 Ikan Keperas
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Family : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : P. tawarensis
B. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jenis-jenis ikan yang ada di
Sungai Kerali Kelurahan Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara
terdapat 13 spesies di antaranya Ikan Kapiat (Puntius Waadarsih), Ikan
Baung (Macrones nemurus), Ikan Kebarau (Hampala macrolepidota), Ikan
Tilok (Mastacembelus maculates), Ikan Baung Pisang (Bagrides
Melaytertus), Ikan Semah (Labeobarbus douronensis), Ikan Selimang batu
(Crossocheilus oblongus), Ikan Juwa (Chela Oxygastroides), Ikan Kelari batu
(Schismatorhynchos Endecarhapis), Ikan Malih salak (Labiobarbus
Fasciatus), Ikan Selimang lubuk (Crossocheilus crossochilus), Ikan Buntal
(Tetraodon palembangensi), Ikan Keperas (Cyclocheilichthys janthhochir).
B. Saran
Untuk peneliti selanjutnya disarankan jika ingin melakukan penelitian
sejenis identifikasi maupun inventariasi ikan yang menggunakan metode
menjala, menjaring dan memancing penentuan stasiun harus diperhatikan
dengan tepat karena dengan penempatan stasiun yang benar dan tepat pada
suatu lokasi atau plot maka akan mempengaruhi terhadap hasil tangkapan
ikan untuk data penelitiaan.
DAFTAR PUSTAKA
Eddy, S. 2013. Inventarisasi dan Identifikasi Jenis-jenis Ikan Saat Pasang Surut
di Perairan Sungai Musi Kota Palembang. 20 November 2016. Seminar
Nasional Sains.
Ghufran, H., M. & Tancung, A., B. 2007. Pengelolaan Kualitas Air Dalam
Budidaya Perairan. Jakarta: Rineka Cipta.
. H. & H. Kordi K, 2008. Pembenihan Ikan Kerapu. Jakarta: PT Perca.
Jukri, M., Emiyarti., & Kamri S. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai
Lamunde Kecamatan Watu Bangga Kabupaten Kolaka Provinsi
Sulawesi Tenggara. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1 (1):23-28.
Kimbal, J. W. 1999. Biology Fifth Edition. Jakarta: Erlangga.
Poerwadarminta. W. J. S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ke Tiga.
Jakarta: Balai Pustaka
Saanin, H, 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. (Jilid I). Jakarta:
Penerbit PT Bina Cipta.
. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan (Jilid II). Jakarta:Penerbit
PT Bina Cipta.
Suwarna. 1997. Kamus Baku Dasar Bahasa Indonesia. Yogya: Aneka.