intisari uji daya hambat ekstrak etanol daun …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/anisa.pdf ·...

9
1 INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus Annisa 1 ;Rakhmadhan Niah 1 ; Aditya Maulana Perdana Putra 1 Infeksi merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan, dan hampir setiap negara mengalami masalah dengan penyakit infeksi.Kasus infeksi disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.Staphylococcus aureusmenyebabkan berbagai penyakit diantaranya jerawat, pneumonia, blefaritis dan lain-lain.Berdasarkan penelitian sebelumnya, daun pandan wangi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanoldaun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb), diameter zona hambat dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental, menggunakan metode difusi (kertas cakram).Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dari bulan Maret sampai Juni 2018.Proses ekstraksi daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Kelompok uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu 5 kelompok konsentrasi perlakuan, 1 kelompok kontrol negatif (etanol 96%) dandengan 4 kali pengulangan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus. Ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dengan rata-rata diameter zona hambat masing-masing 0,45mm; 5,02mm; 5,97mm; 6,97mm; 8mm. Kata Kunci : Ekstrak daun pandan wangi, Uji daya hambat, Staphylococcus aureus. 1 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Upload: phamnguyet

Post on 02-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

1

INTISARI

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI

TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus

Annisa1;Rakhmadhan Niah

1; Aditya Maulana Perdana Putra

1

Infeksi merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan, dan hampir setiap

negara mengalami masalah dengan penyakit infeksi.Kasus infeksi disebabkan oleh bakteri

Staphylococcus aureus.Staphylococcus aureusmenyebabkan berbagai penyakit diantaranya

jerawat, pneumonia, blefaritis dan lain-lain.Berdasarkan penelitian sebelumnya, daun

pandan wangi mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin yang memiliki

daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

daya hambat ekstrak etanoldaun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb), diameter

zona hambat dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental, menggunakan metode difusi (kertas

cakram).Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dari

bulan Maret sampai Juni 2018.Proses ekstraksi daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb) menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Kelompok

uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu 5 kelompok konsentrasi perlakuan, 1 kelompok

kontrol negatif (etanol 96%) dandengan 4 kali pengulangan.

Hasil skrining fitokimia menunjukkan daun pandan wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb) mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang memiliki

daya hambat terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus.Ekstrak daun pandan wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb) memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus

pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dengan rata-rata diameter zona hambat

masing-masing 0,45mm; 5,02mm; 5,97mm; 6,97mm; 8mm.

Kata Kunci : Ekstrak daun pandan wangi, Uji daya hambat, Staphylococcus aureus.

1Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Page 2: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

2

ABSTRACT

INHIBITION TEST OF ETHANOL EXTRACT PANDAN WANGI LEAF AGAINST

BACTERIA Staphylococcus Aureus

Annisa1; RakhmadhanNiah

1; Aditya Maulana Perdana Putra

1

Infection is one of the problems in the world of health, and almost every country has

problems with infectious diseases. Cases of infection is causes of infection caused by the

Staphylococcus aureus bacteria.Causes various diseases including acne, pneumonia,

blepharitis and others. Based on previous research, fragrant pandan leaves contain

flavonoid compounds, alkaloids, tannins, and saponins which have inhibitory power on

bacterial growth. The purpose of this study was to determine the inhibitory power of

ethanol extract of pandan wangi leaves (Pandanus amaryllifolius roxb), inhibitory zone

diameter in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus.

This research is an experimental research, using diffusion method (paper discs).

This research was conducted at ISFI Banjarmasin Pharmacy Academy Laboratory from

March to Jun 2018. The extraction process of fragrant pandan leaves (Pandanus

amaryllifolius Roxb) used maceration method with 96% ethanol solvent. The test group

was divided into 6 groups: 5 treatment concentration groups, 1 negative control group (96%

ethanol) and 4 repetitions.

Phytochemical screening results showed fragrant pandan leaves (Pandanus

amaryllifolius roxb) containing flavonoids, alkaloids, tannins and saponins which have

inhibitory power on the growth of staphylococcus aureus. Fragrant pandan leaf extract

(Pandanus amaryllifolius roxb) has inhibitory effect on Staphylococcus aureus at a

concentration of 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, with an average inhibitory zone diameter of

0.45 mm each; 5.02 mm; 5.97mm; 6.97 mm; 8 mm.

Keywords :Fragrant pandan leaf extract, Inhibition test, Staphylococcus aureus,

1Academy of Pharmacy ISFI Banjarmasin

Page 3: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Infeksi merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan, dan hampir setiap

negara mengalami masalah dengan penyakit infeksi.Penyakit infeksi adalah penyakit yang

disebabkan oleh mikroba patogen dan bersifat dinamis (Darmadi, 2008).Penyakit infeksi

juga merupakan penyakit angka kesakitan dan angka kematian di rumah sakit salah satunya

adalah bakteri Staphylococcus aureus (Ringga, 2011).

Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang banyak

menyerang manusia maupun hewan mamalia lainnya.105 CFU/ml bakteri S. aureus

berpotensi menghasilkan toksin dan dalam jumlah 106 CFU/ml bakteri E. coli berpotensi

menyebabkan toksik (SNI, 2009).Staphylococcus aureus merupakan bakteri hidup sebagai

flora normal pada kulit menuasi dan mukosa sebagian besar adalah bakteri gram positif,

bakteri ini jenis patogen yang dapat menimbulkan infeksi dan kelainan pada kulit dan

disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.(Yang dkk., 2009)

Staphylococcus aureus dapat menyebabkan bermacam – macam infeksi seperti

jerawat, dan meningitis osteomeolitis pneomenia pada manusia, untuk mencegah hal ini

terjadi maka sangat penting melakukan pengobatan infeksi dengan cara memberi obat

antimikroba/ antibiotik yang tepat guna mengurangi infeksi Staphylococcus aureus. Dalam

mengatasi infeksi bakteri ini sering digunakannya antibiotik yang masih banyak diresepkan

dalam beberapa dekade sebagai solusi dalam menangani infeksi (Yang dkk., 2009).

Penggunaan golongan antibiotik memiliki efek samping yang tidak diinginkan salah

Page 4: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

4

satunya yaitu menimbulkan resistensi jika penggunaannya tidak tepat (Candrasari dkk.,

2012).

Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai

permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan.Selain berdampak pada

morbiditas dan mortalitas, juga memberi dampak negatif terhadap ekonomi dan sosial yang

sangat tinggi (Kemenkes, 2011).

Berdasarkan hal tersebut, maka dicari alternatif lain dalam mengobati infeksi yaitu

dengan menggunakan bahan - bahan dari alam, dengan harapan dapat meminimalkan efek

samping yang tidak diinginkan seperti yang terjadi pada pengobatan dengan antibiotik atau

zat-zat aktif lain (Djajadisastra dkk., 2009). Oleh karena itu sangat peting menemukan agen

– agen bakteri yang dapat mengobati infeksi yang disebabkan Staphylococcus aureus salah

satunya dengan meneliti tanaman tertentu yang diduga mengandung zat antibakteri yaitu

antimikroba nonantibiotik (Aisyah, 2015).

Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia telah dilakukan oleh

nenek moyang kita sejak berabad - abad yang lalu, sebelum obat modern ditemukan dan

dipasarkan. Hal itu tercermin antara lain pada lukisan di relief Candi Borobudur dan resep

tanaman obat yang ditulis dari tahun 991 sampai 1016 pada daun lontar di Bali (Dewoto,

2007). Indonesia yang beriklim tropis merupakan negara dengan keanekaragaman hayati

yang cukup luas. Sebanyak 40.000 jenis flora yang tumbuh di dunia, 30.000 diantaranya

tumbuh di Indonesia dan sekurang - kurangnya 9.600 spesies diketahui berkhasiat obat,

tetapi baru 300 spesies yang dimanfaatkan sebagai industri obat tradisional dan sebagai

bahan baku obat tradisional (Depkes RI, 2009).

Page 5: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

5

Salah satu tanaman yang di duga memiliki khasiat antimikroba adalah pandan wangi.

Sejak dahulu tumbuhan ini digunakan sebagai obat tradisional, yaitu sebagai ketombe,

lemah syaraf, disertai gelisah dan juga tanaman ini digunakan sebagai antidiabetik,

antioksidan, analgesik, antibakteri, pewangi dan pewarna makanan, senyawa yang

diketahui terkandung dalam pandan wangi adalah senyawa fenolik, alkaloid, flavonoid,

saponin, tannin, minyak atsiri dan terpenoid tetapi data ilmiah tentang khasiat tanaman

pandan wangi masih sedikit (Hermanto, 2014).

Berdasarkan hasil penelitian dari Hendra Stevasi, dkk (2016) dalam uji daya hambat

perasan daun pandan wangi terhadap bakteri Staphylococcus aureus tahun 2016 dapat

menghambat bakteri tersebut tetapi efek masih di bawah cefadroxil. Oleh karena itu,

peneliti tertarik meneliti daun pandan wangi dalam bentuk ekstrak etanol pada bakteri

Staphylococcus aureus.

Page 6: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

6

REFERNSI

Agoes A. 2007. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta : Salemba Medika.

Aisyah, 2015. Daya Hambat Ekstrak Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus, Skripsi, Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin.Makassar.

Arisandi, Y dan Adriani, Y. 2008. Khasiat Berbagai Tanaman untuk Pengobatan. Eksa

Media. Jakarta

BSN, 2009.SNI-3924-2009.Mutu Karkas dan Daging Ayam.Jakarta : Badan Standarisasi

Nasional.

Candrasari, A., Muhammad, A.R., Masna, H., Ovi, R.A., 2012, Uji Daya Antimikroba

Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) terhadap

Pertumbuhan Staphylococcus aureus Atcc 6538, Liat tan Eschericia coli Atcc

11229 dan Candida albicans Atcc 10231 Secara In Vitro. Biomedika, Vol. 4.

Cushnie, T.P., and Andrew, J.L., 2005, Antimicrobial activity of flavonoids, International

Journal of Antimicrobial Agents, 26, 343–356 cit. Taufiq, Sarah., Yuniarni,

Umi., Hazar, Siti., 2015, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Buah

Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Escherichia Coli dan Salmonella Typhi,

Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba.

Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial : Problematika Dan Pengendaliannya. Jakarta: Penerbit

Salemba Medika

Dalimarta, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia.Jakarta : Niaga swadaya.

Dalimarta, S. 2009. Atlas Tumbuhan ObatIndonesia Jilid 1.Trubus

Dewoto, H.R., 2007, Pengembangan Obat Tradisional Indonesia menjadi Fitofarmaka,

Majalah kedokteran indonesia, 57(7): 205-211.

Depkes, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

261/MENKES/SK/IV/2009 tentang Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama,

Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Edisi Pertama, Jakarta,

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Djajadisastra, J., Abdul, M., Dessy, NP., 2009, Formulasi Gel Topikal Dari Ekstrak Nerii

Folium Dalam Sediaan Anti Jerawat, Jurnal Farmasi Indonesia, 4: 210 -216.

Fuhrman, B., dan Aviram, M., 2002. Polyphenols and flavonoids protect LDL against

atherogenic modifications. Di dalam : Cadenas, E. dan L. Packer (Eds.).

Handbook of Antioxidants, Second Edition, Revised and Expanded. Marcel

Dekker, Inc., New York cit Batari, Ratna. 2007, Identifikasi Senyawa Flavonoid

Pada Sayuran Indigenous Jawa Barat, Skirpsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Page 7: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

7

Ganiswarna, S., 1995, Farmakologi dan Terapi Edisi 4, UI, Jakarta.

Greenwood D, Slack RC, Barer MR, Irving WL. 2005. Medical Microbiology: A Guide to

Microbial Infections: Pathogensesis, Immunity, Laboratory Diagnosis and

Control. Elsevier Health Scienes.

Harborne, J.B., 1996, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganilis Tumbuhan,

diterjemahkan Padmawinata, K. dan Sudiro, I., Institut Teknologi Bandung,

Bandung cit. Fauzi, F. 2011, „Uji Efek Proteksi Fraksi Etil Asetat Ekstrak

Metanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) terhadap Peningkatan

Kadar Kolesterol Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diberi Diet Kolesterol

Tinggi‟ , Skripsi, S.Farm., Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Harti, A.S., 2015, Mikrobiologi Kesehatan, Andi, Yogyakarta diakses pada 23 April

2017,<https://books.google.co.id/books?id=y5uACwAAQBAJ&pg=

PA149&dq=metode+difusi&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=metode

%20difusi&f=false>.

Hasanah, K.U., 2012. Uji daya Antifungi Propolis Terhadap Candida albicans dan

Pityrosporum ovale, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

[Skripsi].

Hendra, S., Irmawati., Adriani, K., 2016. Uji Daya Hambat Perasan Daun Pandan Wangi

(Pandanus amrylliolius Roxb) Terhadap bakteri Staphylococcus aureus.Vol. XII.

No.2.

Hermanto, Sandra. 2014. Khasiat Tanaman Pandan Wangi. Diakses di

http://www.reseaerhgate.net/publication-sandrahermanto-2014.html

Hidayat, Yusuf dan Sutama. 2008. Teknik Pembuatan Kultur Media Bakteri. Balai

Penelitian Veteriner. Bogor.

Istiqomah. 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar

Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retroracti fructus). Skripsi. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Katno, Pramono S. 2008. Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat dan Obat

Tradisional. Balai Penelitian Obat Tawangmangu, Fakultas Farmasi Universitas

gajah Mada [press release]. Yogyakarta : Fakultas Farmasi UGM.

Kemenkes., 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406 / Menkes

/ Per / Xii / 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, Jakarta,

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kristanti, A.N., Aminah, N.S.,Tanjung, M., Kurniadi, B.,2008, Buku Ajar Fitokimia.

Airlangga University, Press Surabaya.

McFarland Turbidity Standard No. 0,5 BBLTM

. 2010. Pkg. Of 10 size K tubes, Becton,

Dickinson and Company 7 Laveton Circle Sparks, MD 21152 USA 800-638-

8663.

Page 8: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

8

Mukhlisoh, W. 2010. Pengaruh Ekstrak Tunggal dan Gabungan Daun Belimbing Wuluh

(Averrhoa bilimbi Linn) Terhadap Aktivitas Anti Bakteri Secara In Vitro.

Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Murray, R, K., Granner, D. K., & Rodwell, V,W. 2007. Biokimia Harper (27 ed). Jakarta :

Buku Kedokteran EGC

Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 96% Kulit Batang Jawa (Lannea

coromandelica) terhadap Aspergillus niger, Candida albicans, Trichophyton

rubrum’, Skirpsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Ncube NS, Afolayan AJ, Okoh AI. Assessment techniques of antimicrobial properties of

natural compounds of plant origin: current methods and future trends. African

Journal of American Science : 8 (11).

Ningsih, A.P., Nurmiati., Agustien, A., 2013, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kental

Tanaman Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) terhadap

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Jurnal Biologi Universitas Andalas,

2;207-213.

Ningsih, D.R., Zusfahair., Kartika, D., 2016, Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder

Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri, Jurnal kimia

FMIPA universitas jendral soedirman, 11:1.

Pratiwi, S.T., 2008, Mikrobiologi Farmasi, Erlangga, Jakarta.

Radji, M., 2016, Buku ajar mikrobiologi : panduan mahasiswa farmasi & Kedokteran,

Penerbit EGC, Jakarta.

Ramadhani A. 2010. Uji Skrinning Fitokimia. Diakses di http://eprints.polsri.go.id/uji-

skrinnin-itokimia-2010.html

Ringga, 2011. 'Identifikasi Dan Uji Resistensi Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada

Pasien Rawat Inap Pengguna Kateter Pada Bangsal Saraf Rsup Dr. M. Djamil

Padang, Skripsi, Universitas Andalas, Padang

Saifudin, Azis, PhD., Apt. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder: Teori, Konsep, dan

Teknik Pemurnian. Jakarta : Deepublish

Saraswasti, Faradhila Nur. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Limbah

Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana) Terhadap Bakteri Penyebab

Jerawat(Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan

Propionibacterium acne. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Syahrurachman, A., Chatim, A., Santoso, A.U.S., Isjah, L., Lintong, M., Sumaatmadja, S.,

et al. 2010, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, Edisi Revisi, Binarupa Aksara,

Tanggerang, Indonesia.

Syarif, A., Estuningtyas, A., Muchtar, H.A., Arif, A., Bahri, B., Suyatna, F.D., dkk., 2011,

Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Steenis. 1997. Flora. Cetakan ke-2. Jakarta: Pradnya Paramita

Page 9: INTISARI UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN …repository.akfar-isfibjm.ac.id/557/1/Anisa.pdf · Biokimia Harper (27 ed). Jakarta : Buku Kedokteran EGC Mozer, H., 2015, „ Uji Aktivitas

9

The Stasioner Office., 2001, British Pharmacopeia, Published on The Recomendation of

The Medicine Commision, The Stasioner Office, London cit. Saraswati, F.N.,

2015, „Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Limbah Kulit Pisang

Kepok Kuning (Musa balbisiana ) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat

(Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Propionibacterium

acne’, Skirpsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., Kaur, H., 2011, Phytochemical screening and

Extraction: A Review, International Pharmaceutica Sciencia. Vol. 1.

Tjay, T.H., dan Kirana, R., 2010, Obat-Obat Penting, Elex Media Komputindo, Jakarta,

Indonesia.

Tjitrosoepomo, G. 2002. Morfologi Tumbuhan, edisi ke 14. Gadjah Mada

UniversityPress.Yogyakarta.

Yang, D., Pornpattananangkul, D., Nakatsuji, T., Chan, M., Carson, D., Huang, C.M.,

dkk., 2009, The Antimicrobial Activity of Liposomal Lauric Acids Against

Propionibacterium acnes, Biomaterials 30: 6035-6040