implementasi program adiwiyata di sma negeri 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf ·...

59
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang Oleh : Muhammad Firdaus Immas NIM 1102413012 JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Upload: duongkhue

Post on 08-Jul-2019

254 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

i

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA

DI SMA NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN

PEKALONGAN

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Oleh :

Muhammad Firdaus Immas

NIM 1102413012

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul :“IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA

NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN” karya,

Nama : Muhammad Firdaus Immas

NIM : 1102413012

Program Studi : Teknologi Pendidikan

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dilanjutkan menjadi skripsi dan diajukan

permohonan ijin penelitiannya.

Semarang, 24 Agustus 2017

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Istyarini, M.Pd Dra. Nurussaadah, M.Si

NIP. 195911221985032001 NIP. 195611091985032003

Mengetahui:

Ketua Jurusan

Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd

NIP. 195610261986011001

Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

iii

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul:” IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA

NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN” karya,

Nama : Muhammad Firdaus Immas

NIM : 1102413012

Program Studi : Teknologi Pendidikan

Telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Pada hari ....................., tanggal ........................................................

Semarang, September 2017

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd. Drs. Sukirman, M.Si

NIP. 195604271986031001 NIP. 195501011986011001

Penguji I Penguji II

Drs. Sukirman, M.Si Dra. Istyarini, M.Pd

NIP. 195501011986011001 NIP. 195911221985032001

Penguji III

Dra. Nurussaadah, M.Si

NIP. 195611091985032003

Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

iv

PERSYARATAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar

karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung resiko/saksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran

terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, Agustus 2017

Yang membuat pernyataan,

Muhammad Firdaus Immas

NIM 1102413012

Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

dilaksanakan/diperbuatannya” (Ali bin Abi Thalib)

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takkut menghadapi tantangan;

dan saya percaya diri pada diri saya sendiri” (Muhammad Ali)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

Bapak dan Ibuku tercinta,

terimakasih atas segala yang telah

diberikan sampai sekarang.

Dan teman-temanku yang selalu

membantu dan mendukung dalam

menyelesaikan skripsi.

Alamamaterku Universitas Negeri

Semarang.

Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi Program Adiwiyata di SMA

Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan”.

Keberhasilan penulis skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan

studi.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan ijin dan rekomendasi penelitian.

3. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd, Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi

Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

kepercayaan kepada penyusun untuk melakukan penelitian.

4. Dra. Istyarini, M.Pd dan Dra. Nurussaadah, M.Si Dosen Pembimbing yang

telah memberikan waktu, bimbingan, pengarahan, ide, kritik dan saran

dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Drs. Sukirman, M.Si, Penguji utama yang telah bersedia meluangkan

waktunya untuk menguji skripsi pada Ujian Akhir Studi peneliti.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang

telah memberikan ilmu selama perkuliahan.

Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

vii

7. Drs. Rusmono, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten

Pekalongan, Drs. Edi Juniarso, Ketua Tim Adiwiyata SMA Negeri 1 Sragi

Kabupaten Pekalongan, Lilis Mudjiati, S.P, Humas sekaligus Waka

Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd,

M.Pd, Waka Sarpras SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Ema

Ruamah, S.Pd, Guru Mata Pelajaran SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten

Pekalongan, Tarkaya, S.IP, Karyawan SMA Negeri 1 Sragi.

8. Segenap Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan.

9. Teman-teman seperjuangan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

angkatan 2013.

10. Teman-teman Andika indekos yang telah memberikan motivasi,

pemikiran, dan masukan sehingga dapat terselesaikanya skripsi ini.

11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi peneliti, pembaca, maupun

dunia pendidikan pada umumnya.

Semarang, Agustus 2017

Penulis

Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

viii

ABSTRAK

Immas, Muhammad Firdaus. 2017. Implementasi Program Adiwiyata Di

SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Jurusan Kurikulum

dan Teknologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing I Dra. Istyarini, M.Pd., Pembimbing II Dra.

Nurussaadah, M.Si.

Kata kunci : Implementasi, Pendidikan Lingkungan, Adiwiyata.

Program sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata) adalah salah satu program

Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dalam rangka mendorong terciptanya

pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan

hidup. SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan telah menerapkan program

Adiwiyata pada tahun 2016 memperoleh penghargaan dari Provinsi. Penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Adiwiyata di sekolah

yang mencakup 4 komponen program Adiwiyata, antara lain : (1) Kebijakan

Berwawasan Lingkungan, (2) Kurikulum Berbasis Lingkungan, (3) Kegiatan

Lingkungan Berbasis Partisipatif, (4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah

Lingkungan, dan faktor penghambat pada program Adiwiyata, serta faktor

pendukung pada program Adiwiyata. Penelitian ini merupakan penelitian

kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan teknik

wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan

data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik. Hasil penelitian

menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan berwawasan lingkungan sudah terlaksana

dengan merubah visi misi yang mendukung pengelolaan lingkungan dan adanya

alokasi dana dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sekolah,

kurikulum berwawasan lingkungan dilaksanakan dengan mengintegrasikan materi

wawasan lingkungan ke dalam mata pelajaran, kegiatan lingkungan bersifat

partisipasif dilaksanakan melalui berbagai aksi lingkungan baik yang

diselenggarakan dari sekolah maupun instansi dan mengelola sarana ramah

lingkungan dengan memanfaatkan Green House dan Rumah Kompos. (2) Faktor

penghambat pada program Adiwiyata yang dimiliki sekolah, antara lain alokasi

dana yang dibatasi pada anggaran sekolah, mentalitas warga sekolah yang belum

terbentuk untuk bisa bersifat sadar lingkungan dan tanggung jawab, pengetahuan

dari warga sekolah kurang meluas mengenai program Adiwiyata. (3) Faktor

pendukung pada program Adiwiyata, antara lain dukungan dari guru yang mampu

menerapkan kurikulum berbasis lingkungan, adanya lingkungan sekolah sebagai

sarana dan prasarana membantu sebagai media pembelajaran, ekstrakurikuler

sudah mengikuti beberapa aksi lingkungan, faktor penghargaan yang diberikan

dari KLH yang memberi semangat pada warga sekolah. Saran, pihak sekolah

hendaknya konsisten dalam melaksanakan program Adiwiyata, guru mampu

perduli dan melindungi lingkungan sebagai contoh pada siswa, konsistensi

kerjasama antar sekolah sangat penting untuk mencapai tujuan.

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

ix

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ...................................................................... iii

PERSYARATAN KEASLIAN ............................................................................ iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................. 7

1.3 Fokus Masalah .......................................................................................... 8

1.4 Cakupan Masalah ..................................................................................... 8

1.5 Rumusan Masalah .................................................................................... 8

1.6 Tujuan Penelitan ....................................................................................... 9

1.7 Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

1.7.1 Manfaat Teoritis .............................................................................. 10

1.7.2 Manfaat Praktis ............................................................................... 10

1.8 Penegasan Istilah .................................................................................... 11

1.9 Garis Besar Sistematika Skripsi ............................................................. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 14

2.1 Manajemen Program .............................................................................. 14

2.1.1 Konsep Manajemen ......................................................................... 14

2.1.2 Konsep Program .............................................................................. 15

2.1.3 Konsep Manajemen Program .......................................................... 16

2.2 Latar Belakang Pengertian Program Adiwiyata. .................................... 16

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

x

2.2.1 Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup ..................................... 16

2.2.2 Pengertian Program Adiwiyata ....................................................... 18

2.2.3 Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata ...................................... 21

2.2.4 Komponen Adiwiyata ..................................................................... 21

2.2.5 Keuntungan Mengikuti Program Adiwiyata ................................... 21

2.2.6 Pembinaan Adiwiyata ..................................................................... 22

2.2.7 Tujuan Pembinaan ........................................................................... 22

2.2.8 Komponen, Standar dan Implementasi ........................................... 22

2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 37

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 39

3.1 Desain Penelitian .................................................................................... 39

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 40

3.3 Fokus Penelitian ..................................................................................... 40

3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................... 41

3.5 Sumber Data Penelitian .......................................................................... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 43

3.7 Teknik Keabsahan Data Penelitian ......................................................... 46

3.8 Teknik Analisis Data .............................................................................. 48

BAB IV SETING (LATAR) PENELITIAN ..................................................... 51

4.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Sragi ..................................................... 51

4.2 Data Sekolah ........................................................................................... 53

4.3 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah .............................................................. 54

4.4 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Sragi ............................................... 56

4.5 Keadaan Guru SMA Negeri 1 Sragi ....................................................... 56

4.6 Keadaan Pegawai dan Karyawan ........................................................... 57

4.7 Keadaan Siswa ....................................................................................... 58

4.8 Sarana dan Prasarana .............................................................................. 59

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 60

5.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 60

5.1.1 Implementasi Program Adiwiyata................................................... 60

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

xi

5.1.2 Faktor Pendorong Program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi ..... 83

5.1.3 Faktor Penghambat Program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi ... 88

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 90

5.2.1 Pelaksanaan Adiwiyata ................................................................... 90

5.2.2 Faktor Pendorong Program Adiwiyata di Sekolah........................ 104

5.2.3 Faktor Penghambat Program Adiwiyata di Sekolah ..................... 106

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 110

6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 110

6.2 Saran ..................................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 115

LAMPIRAN ....................................................................................................... 117

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kebijakan Berwawasan Lingkungan. ........................................ 23

Tabel 2.2 Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan .......................... 26

Tabel 2.3 Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif ................................ 29

Tabel 2.4 Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan ................. 33

Tabel 4.1 Data Guru SMA Negeri 1 Sragi ................................................. 57

Tabel 4.2 Data Pegawai dan Karyawan ..................................................... 58

Tabel 4.3 Data Siswa SMA Negeri 1 Sragi Tahun Ajaran 2016/2017 ...... 58

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir .................................................... 37

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ............................................................... 56

Page 14: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian ........................ 118

Lampiran 2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .......................................... 120

Lampiran 3. Pedoman Observasi, Dokumentasi dan Wawancara

Penelitian ........................................................................... 125

Lampiran 4. Rangkuman Hasil Wawancara, Observasi dan Studi

Dokumentasi Penelitian. ................................................... 134

Lampiran 5. Surat Keputusan ................................................................. 174

Lampiran 6. Piagam Penghargaan .......................................................... 177

Lampiran 7. RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah) ................. 178

Lampiran 8. Silabus dan RPP Terkait Adiwiyata Pada Mata Pelajaran . 183

Lampiran 9. Data Siswa, Data Guru, Sarana dan Prasarana .................. 198

Lampiran 10. Jadwal Piket Pengelolaan Sarana dan Prasarana ............... 213

Lampiran 11. Foto Kegiatan dan Dokumentasi ....................................... 218

Page 15: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai

anak didik mencapai pribadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka

waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia

sepenuhnya mampu bertindak sendiri bagi kesejahteraan hidupnya dan

masyarakatnya (Hasbullah, 2012 : 5). Sebuah proses dalam memperoleh

pengetahuan, ketrampilan dan kebiasaan dalam jangka waktu tertentu yang

diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui tahap pengajaran

dan pembelajaran, hingga merasa mampu dalam menyelesaikan masalah pada

kedamaian hidupnya itulah pendidikan.

Pendidikan memiliki kaitan dengan pendidikan lingkungan. Pendidikan

lingkungan merupakan salah satu faktor penting untuk meminimalisasi kerusakan

lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan dilakukan sebagai upaya untuk

meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dalam mencari pemecahan

dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan. Menurut Sumardi pendidikan

lingkungan tidak akan mengubah situasi dan kondisi lingkungan yang rusak

menjadi baik dalam waktu yang singkat, melainkan membutuhkan waktu, proses,

dan sumber daya. Atas dasar itulah pendidikan lingkungan sedini mungkin perlu

diupayakan agar dapat meminimalisasi kerusakan-kerusakan lingkungan. Oleh

karena itu diperlukan upaya penyadaran masyarakat akan kepedulian terhadap

kelestarian lingkungan, menanamkan pengertian masyarakat terhadap

Page 16: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

2

permasalahannya, menumbuhkan rasa partisipasi dalam memelihara sumber daya

alam sekitar agar tetap terlihat indah dan sehat (Adam, 2014 : 166). Setidaknya

melalui pendidikan lingkungan dapat melakukan upaya mengurangi kerusakan

yang terjadi pada lingkungan akibat dari kelalaian masyarakat sendiri. Untuk itu

sejak dini sebelum terjerumus pada hal-hal yang merusak lingkungan, di beberapa

sekolah telah menerapkan pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan di

sekolah yang biasa disebut dengan program Adiwiyata mengajarkan siswanya

dengan membentuk dan meningkatkan sikap dan perilaku dengan lingkungan

melalui memberi pengetahuan dan mengajarkan pada siswa ilmu tentang

lingkungan hidup dan pengelolaannya, yang secara tidak langsung memberikan

kesadaran siswa untuk bisa merawat dan menjaga lingkungan disekitarnya.

Pendidikan lingkungan hidup merupakan upaya mengubah perilaku dan

sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan

untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran masyarakat tentang

nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat

menggerakan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan

keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan

datang (Dewi Setyowati dkk, 2014: 2). Dapat juga dikatakan pendidikan

lingkungan hidup ialah pembinaan siswa melalui program sekolah yang dapat

menciptakan karakter atau kepribadian siswa untuk menjadi lebih baik, dengan

cara menerapkannya pada lingkungan sekolah, kemudian membentuknya pada

kebiasaan siswa yang diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Page 17: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

3

Menteri Negara Lingkungan Hidup telah melakukan kesepakatan tentang

pembinaan dan pengembangan lingkungan hidup dengan Menteri Pendidikan

Nasional yang ditulis dalam Surat Keputusan Nomor: 05/VI/KB/2005 yang pada

tahun 2010 dikhususkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota di

seluruh Indonesia, yang isinya secara garis besar mengenai himbauan agar

pendidikan lingkungan hidup (PLH) dilaksanakan di sekolah mulai tingkat SD

hingga SMA dengan memasukkan materi lingkungan hidup dalam kegiatan

kurikuler maupun ekstra kurikuler untuk mewujudkan sekolah berbudaya

lingkungan. Kurikulum dipandang sebagai bagian penting dan strategis dalam

meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum bertujuan sebagai meletakkan dasar

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Menurut Undang-Undang No 32

tahun 2009 pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (PPLH) adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan

untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran

dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan,

pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Seperti yang

sudah dijelaskan dalam undang-undang diatas bahwa lingkungan hidup

membutuhan pelestarian agar terhindar dari segala permasalahan lingkungan

hidup. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 02 Tahun 2009 Pasal 1

ayat 2 menjelaskan bahwa program Adiwiyata adalah salah satu program kerja

berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup

Page 18: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

4

dalam rangka mewujudkan pengembangan pendidikan lingkungan hidup di dalam

sekolah baik Adiwiyata.

SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu sekolah

yang mengimplementasikan program Adiwiyata. Menciptakan lingkungan yang

nyaman adalah salah satu tujuan yang dilakukan oleh sekolah dalam memberikan

fasilitas pada siswa dan juga memiliki variasi pembelajaran yang dapat

menanamkan kesadaran lingkungan pada siswa dengan memberikan pendidikan

lingkungan hidup pada semua mata pelajaran yang dilaksanakan kurang lebih

selama satu minggu dalam 2 jam mata pelajaran guru memberikan tugas tentang

bagaimana merawat dan menjaga lingkungan. Dengan begitu siswa menjadi tidak

mudah bosan, karena dengan banyaknya variasi pembelajaran disetiap mata

pelajaran dan juga siswa dapat menikmati keindahan sekolahnya sendiri melalui

melihat banyak tumbuh-tumbuhan yang hijau maka, siswa dapat melakukan

penyegaran pada otak usai melakukan pembelajaran.

Kementerian Lingkungan Hidup (2012 : 3), Adiwiyata mempunyai makna

sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu

pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia

menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan. Dapat disimpulkan bahwa Adiwiyata merupakan

pengadaan suatu tempat guna membentuk lingkungan sekolah menjadi lingkungan

yang hijau, bersih dan juga warga sekolah sadar akan lingkungan yang kumuh

kemudian melakukan perawatan dalam menjaga keindahan lingkungan dan juga

tercegah banjir.

Page 19: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

5

Untuk mencapai tujuan Adiwiyata, sekolah telah mempersiapkan segala

hal terkait 4 komponen program dalam pelaksanaan program Adiwiyata. Keempat

komponen tersebut antara lain: 1) Kebijakan Berwawasan Lingkungan, 2)

Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, 3) Kegiatan Lingkungan Berbasis

Parstisipasif dan 4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan. Keempat

komponen tersebut merupakan standar untuk mencapai tujuan dari program

Adiwiyata, sehingga sekolah harus mempersiapkan segala yang diperlukan untuk

memenuhi standar tersebut. Adapun persiapan dalam melaksanakan program

antara lain membentuk komite lingkungan sekolah, mengkaji lingkungan sekitar

sekolah, dan mengembangkan rencana aksi. Persiapan sekolah dalam komponen

Kebijakan Berwawasan Lingkungan antara lain memuat program dalam upaya

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di dalam Rencana Kegiatan

Anggaran Sekolah (RKAS). Adapun anggaran tersebut dialokasikan secara

proporsional untuk kegiatan seperti kegiatan kesiswaan, kurikulum, peningkatan

kapasitas pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan

prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peningkatan dan pengembangan mutu.

Berdasarkan pra penelitian di SMA Negeri 1 Sragi pada hari Selasa, 17

Januari 2017, melalui pengamatan di lingkungan sekolah tersebut, terlihat

lingkungan yang hijau dengan tanaman-tanaman yang sudah ditata dengan rapi,

yang membuat rasa nyaman untuk belajar. Namun disisi lain, masih terlihat

beberapa sampah yang masih berserakan, sehingga menimbulkan estetika sekolah

menjadi menurun.

Page 20: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

6

Hasil wawancara dari Bapak Rusmono Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Sragi Kabupaten Pekalongan, bahwa sekolah ini telah meraih 2 penghargaan dari

program Adiwiyata yakni dari tahun 2015 yang telah memperoleh predikat dari

kabupaten, kemudian pada tahun 2016 telah mendapat penghargaan dari provinsi,

dan pada tahun 2017 ini sekolah akan mengikuti persaingan ditingkat nasional.

Program Adiwiyata melibatkan warga sekolah, yakni kepala sekolah, wakil kepala

sekolah, guru, tim adiwiyata, siswa dll. Sebelum pelaksanaan program, dilakukan

sosialisasi pada seluruh warga sekolah tentang Adiwiyata, kemudian melakukan

IHT (In House Training) Adiwiyata, setelah itu membentuk tim dan juga

menyusun program pada setiap sekertaris bidang, lalu mengaitkan program

Adiwiyata ke RPP masing-masing mata pelajaran, dengan begitu Adiwiyata akan

terlaksana sesuai rencana awal dan mengubah pembiasaan menjadi lebih baik.

Perkembangan siswa di sekolah setelah adanya program tersebut cukup baik

karena lingkungan yang hijau mempengaruhi belajar siswa, namun masih

kurangnya kerjasama antarwarga sekolah untuk menjaga lingkungan agar tetap

hijau, tampak masih ada rasa kurang peduli terhadap sampah yang tidak pada

tempatnya. Kekurangan atau kesulitan yang dialami yakni masih sulit pada

pendanaan, karena dalam hal merawat masih membutuhkan dana untuk menjaga

keindahan dan kebersihan pada lingkungan.

Dari hasil pengamatan dan wawancara terdapat beberapa permasalahan

yaitu belum adanya sikap kerjasama antar warga sekolah untuk saling

mengingatkan dalam menjaga dan memelihara lingkungan sekolah sesuai dengan

program Adiwiyata. Dalam merawat lingkungan sekolah secara bersama-sama

Page 21: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

7

dan juga saling mengingatkan maupun mengajak dalam hal baik itulah yang

paling sulit dalam mengimplementasikan program Adiwiyata. Padahal dengan

terciptanya lingkungan hijau dapat merubah persepsi siswa tentang belajar, dari

persepsi yang malas hingga menjadi semangat dalam belajar. Hal tersebut terjadi

karena dengan lingkungan yang hijau, suasanapun menjadi sejuk sehingga ketika

siswa belajar merasa nyaman.

Untuk itu dalam melengkapi yang masih kurang terealisasikan dalam

penerapan program Adiwiyata, perlu dilakukan pencarian hambatan mana yang

menjadi permasalahan dalam penerapan, setelah menemukan yang menjadi

hambatan dalam penerapan program Adiwiyata, maka harus dimaksimalkan

faktor pendukung yang ada untuk mengatasi permasalahan yang menjadi

hambatan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan mengangkat permasalahan

tersebut dalam bentuk skripsi yang berjudul “Implementasi Program Adiwiyata

(Studi Analisis di SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka terdapat beberapa

permasalahan yang timbul dalam penelitian ini, agar menjadi jelas dan terarah.

Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.2.1 Sekolah yang telah mampu menerapkan program Adiwiyata masih perlu

diteliti lebih lanjut bagaimana pelaksanaannya.

1.2.2 Sekolah belum mampu menerapkan program Adiwiyata dalam

meningkatkan partisipasi siswa secara aktif.

Page 22: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

8

1.2.3 Belum semua siswa SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan sadar

terhadap lingkungan.

1.2.4 Kurangnya kerjasama antar warga sekolah untuk menjaga dan memelihara

lingkungan sekolah sesuai dengan program Adiwiyata.

1.3 Fokus Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka penelitian ini

membatasi pada Implementasi Program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi

Kabupaten Pekalongan.

1.4 Cakupan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti dapat membatasi

permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian sebagai berikut:

1.4.1 Implementasi program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten

Pekalongan.

1.4.2 Deskripsi faktor pendukung program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi

Kabupaten Pekalongan.

1.4.3 Deskripsi faktor penghambat program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi

Kabupaten Pekalongan.

Cakupan masalah perlu dirumuskan mengingat keterbatasan penulis dalam

menganalisis masalah yang ditemukan, sehingga permasalahan yang ada dibuat

lebih sederhana, untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih maksimal.

1.5 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka terdapat beberapa

permasalahan yang timbul dalam penelitian ini, agar menjadi jelas dan terarah

Page 23: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

9

diperlukan suatu rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1.5.1. Bagaimana implementasi program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi

Kabupaten Pekalongan?

1.5.2. Hal-hal apa yang menjadi faktor pendukung program Adiwiyata di SMA

Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan?

1.5.3. Hal-hal apa yang menjadi faktor penghambat pada program Adiwiyata di

SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan?

1.6 Tujuan Penelitan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1.6.1 Menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana implementasi program

Adiwiyata yang diterapkan di SMA Negeri 1 Sragi.

1.6.2 Menganalisis dan mendeskripsikan hal-hal apa yang menjadi faktor

pendukung program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten

Pekalongan.

1.6.3 Menganalisis dan mendeskripsikan hal-hal apa yang menjadi faktor

penghambat program Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten

Pekalongan.

1.7 Manfaat Penelitian

Penelitian dibidang pendidikan ini diharapankan dapat menghasilkan informasi

yang rinci, akurat dan aktual yang dapat memberikan manfaat dalam menjawab

Page 24: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

10

permasalahan yang sedang diteliti. Adapun manfaat tersebut terbagi menjadi 2,

yaitu:

1.7.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis sebagai

berikut:

1.7.1.1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan dalam dunia pendidikan.

1.7.1.2 Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan bahan

pertimbangan bagi penelitian selanjutnya.

1.7.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis sebagai berikut:

1.7.2.1 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk

agar sekolah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan dapat memelihara

lingkungan terhadap peserta didik.

1.7.2.2 Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang baik

dan peserta didik termotivasi dalam meningkatkan pembelajaran.

1.7.2.3 Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan

sebagai bekal menjadi pendidik dimasa yang akan datang dan memberikan

pengalaman dan dapat menubuhkan kemampuan dan ketrampilan meneliti.

Page 25: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

11

1.8 Penegasan Istilah

1.8.1 Implementasi

Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau

inovasi dalam tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa

pengetahuan, ketrampilan maupun nilai dan sikap. Dalam KBBI, implementasi

adalah pelaksanaan, penerapan. Dalam hal ini implementasi yang dimaksud oleh

peneliti adalah proses dalam penerapan suatu kebijakan melaksanakan program

Adiwiyata.

1.8.2 Pendidikan

Berdasarkan dari pernyataan Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan yaitu

tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan

yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka

sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan

dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

1.8.3 Pendidikan Lingkungan Hidup

Menurut Pratomo pendidikan lingkungan hidup adalah suatu program pendidikan

untuk membina anak atau peserta didik agar memiliki pengertian, kesadaran,

sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh

timbal balik antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek

kehidupan manusia. Pendidikan lingkungan hidup bukanlah mata pelajaran yang

berdiri sendiri. Namun, di integrasikan kedalam suatu bidang studi di sekolah.

1.8.4 Program Adiwiyata

Page 26: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

12

Berdasarkan pada buku panduan Adiwiyata kementrian lingkungan hidup,

Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal

dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika

yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita

dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program

Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam

upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah

yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

1.9 Garis Besar Sistematika Skripsi

Untuk memberikan gambaran dan memudahkan dalam menelaah isinya, berikut

uraian secara garis besar tentang sistematika penulisan skripsi:

1.9.1 Bagian awal berisi halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, motto

dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,

dan daftar lampiran

1.9.2 Bagian inti, terdiri dari:

BAB I: Pendahuluan

Meliputi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan

sistematika penulisan.

BAB II: Tinjauan Pustaka

Memuat kajian pustaka atau landasan teori serta konsep-konsep yang

mendukung pemecahan masalah dalam penelitian ini.

BAB III: Metode Penelitian

Page 27: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

13

Merupakan bagian yang membahas tentang: lokasi dan waktu penelitian,

subyek penelitian, jenis penelitian, instrumen penelitian serta prosedur dan

teknik analisis data.

BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan

Menguraikan tentang data-data hasil penelitian dan pembahasannya.

BAB V: Penutup

Berisi simpulan dan saran berdasarkan pembahasan hasil penelitian.

1.9.3 Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 28: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Manajemen Program

2.1.1 Konsep Manajemen

Secara semantis, kata manajemen yang umum digunakan saat ini berasal dari kata

kerja to manage yang berarti mengurus, mengatur, mengemudikan,

mengendalikan, menangani, mengelola, menyelenggarakan, menjalankan,

melaksanakan, dan memimpin. Kata management berasal dari bahasa Latin, yaitu

mano yang berarti tangan, menjadi manus berarti bekerja berkali-kali dengan

menggunakan tangan, ditambah imbuhan agere yang berarti melakukan sesuatu,

kemudian menjadi managiare yang berarti melakukan sesuatu berkali-kali (Ukas,

2004 : 1). Manajemen adalah usaha memanage(mengatur) organisasi untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan efisien. Efektif berarti mampu

mencapai tujuan dengan baik (doing the right thing), sedangkan efisien berarti

melakukan sesuatu dengan benar (doing thing right) (Kurniadin dan Machali,

2016 : 28). Menurut Prihatin (2011 : 3) manajemen adalah “suatu proses yang

dilakukan agar suatu usaha dapat berjalan dengan baik memerlukan perencanaan,

pemikiran, pengarahan, dan pengaturan serta mempergunakan/ mengikutsertakan

semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif dan efisien”.

Andrew F. Sikul (Prihatin, 2011 : 2) mendefinisikan bahwa “manajemen pada

umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian,

pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan

14

Page 29: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

15

untuk mengkoordinasikan berbagai sumber-daya yang dimiliki oleh perusahaan

sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien”. (Sudjana, 2004 :

17) mengatakan bahwa “pengelolaan atau manajemen adalah kemampuan dan

ketrampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan baik bersama orang lain atau

melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi”.

Dengan pengertian manajemen yang dalam arti luas yakni mengatur

berbagai persoalan disetiap bidang, seperti halnya manajemen yang mengelola

dibagian program sekolah, yang membutuhkan proses, tenaga, sistem, fungsi,

tugas dan aktivitas yang bila dijadikan satu dapat berpengaruh pada pencapaian

suatu tujuan bersama. Jadi, manajemen adalah sebuah usaha pengendalian

organisasi dengan mengatur proses dari pemanfaatan sumber daya manusia

melalui merencanakan, mengorganisasikan hingga mengontrol dalam menuju

pencapaian pada suatu tujuan tertentu melalui aktivitas orang lain secara efektif

dan efisien.

2.1.2 Konsep Program

Arikunto (2014 : 9) menjelaskan pengertian bahwa “suatu program adalah sebuah

sistem, maka dapat dikatakan bahwa didalam program terdapat beragam

komponen yang saling berkaitan dan bekerja yang satu dengan yang lainnya untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Komponen program ini adalah bagian-

bagian atau unsur-unsur yang membangun sebuah dari program. Selain

pembangun sebuah program, komponen ini merupakan faktor penentu

keberhasilan program”. Kemudian Arikunto (2014:4) menambahkan bahwa

Page 30: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

16

“program merupakan suatu sistem, dimana rangkaian kegiatan dilaksanakan tidak

hanya satu kali namun berkesinambungan”.

Maka dapat dsimpulkan bahwa program merupakan sebuah organisasi yang

telah disusun secara sistematis dengan berbagai anggota yang dibutuhkan guna

menjalankan program sesuai tujuan yang telah ditentukan sebelum program

dilaksanakan.

2.1.3 Konsep Manajemen Program

Arikunto (2014:9) bahwa “suatu program adalah sebuah sistem, maka dapat

dikatakan bahwa didalam program terdapat beragam komponen yang saling

berkaitan dan bekerja yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan. Komponen program ini adalah bagian-bagian atau unsur-unsur

yang membangun sebuah dari program. Selain pembangun sebuah program,

komponen ini merupakan faktor penentu keberhasilan program”. Menurut

Arikunto (2014:12), “terdapat enam komponen utama yang menentukan

keterlaksananya sebuah program, yaitu (1) siswa, (2) guru, (3) materi/kurikulum,

(4) sarana dan prasarana, (5) manajemen atau pengelolaan dan (6) lingkungan”.

Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa sebuah program akan memerlukan

manajemen dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan, dengan begitu upaya

manajemen dapat mengatur komponen program yang efektif dan efisien.

2.2 Latar Belakang Pengertian Program Adiwiyata.

2.2.1 Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup

Pendidikan lingkungan merupakan salah satu unsur penting untuk mengurangi

kerusakan pada lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan dilakukan sebagai

Page 31: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

17

upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dalam

mencari pemecahan dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan. Menurut

Sumardi (Adam, 2014 : 166), “pendidikan lingkungan tidak akan mengubah

situasi dan kondisi lingkungan yang rusak menjadi baik dalam waktu yang

singkat, melainkan membutuhkan waktu, proses, dan sumber daya. Atas dasar

itulah pendidikan lingkungan sedini mungkin perlu diupayakan agar dapat

meminimalisasi kerusakan-kerusakan lingkungan. Oleh karena itu diperlukan

upaya penyadaran masyarakat akan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,

menanamkan pengertian masyarakat terhadap permasalahannya, menumbuhkan

rasa partisipasi dalam memelihara sumber daya alam sekitar agar tetap terlihat

indah dan sehat.”

“PLH merupakan upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh

berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai

lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat

menggerakan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan

keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan

datang” (Dewi Setyowati dkk, 2014: 2). Menurut Pratomo (Afandi, 2013 : 101)

bahwa “pendidikan lingkungan hidup adalah suatu program pendidikan untuk

membina anak atau peserta didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan

perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal balik

antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek kehidupan

Page 32: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

18

manusia. Pendidikan lingkungan hidup bukanlah mata pelajaran yang berdiri

sendiri. Namun, di integrasikan kedalam suatu bidang studi di sekolah.”

Menteri Negara Lingkungan Hidup melakukan kesepakatan bersama tentang

pembinaan dan pengembangan lingkungan hidup dengan Menteri Pendidikan

Nasional yang dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor:

Kep.07/MENLH/06/2005 dan Nomor: 05/VI/KB/2005 yang pada tahun 2010

diperuntukkan bagi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota di seluruh

Indonesia, yang isinya secara garis besar mengenai himbauan agar pendidikan

lingkungan hidup (PLH) dilaksanakan di sekolah mulai tingkat SD hingga SMA

dengan mengintegrasikan materi lingkungan hidup dalam kegiatan kurikuler dan

ekstra kurikuler untuk mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan. Kurikulum

dipandang sebagai bagian penting dan strategis dalam meningkatkan mutu

pendidikan. Kurikulum bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

Berdasarkan dari pengertian pendidikan lingkungan hidup diatas, dapat

disimpulkan pendidikan lingkungan hidup adalah suatu pendidikan guna membina

peserta didik agar memiliki rasa sadar maupun bertanggung jawab pada

lingkungan sekitar untuk dijaga/dirawat untuk menciptakan suasana pembelajaran

yang produktif.

2.2.2 Pengertian Program Adiwiyata

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (2012 : 3), “Adiwiyata mempunyai

pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh

Page 33: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

19

segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar

manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan

warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk

mendukung pembangunan berkelanjutan”.

Dalam program ini mengharapkan setiap warga sekolah ikut dapat terlibat

dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak

lingkungan yang negatif. Program ini diharapkan dapat mengajak warga sekolah

melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan materi lingkungan hidup dan

turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan

sekitarnya. Secara Etimologi kata Adiwiyata berasal dari 2 kata Sansekerta “Adi”

dan “Wiyata”. Adi mempunyai makna besar, agung, baik, ideal atau sempurna.

Wiyata adalah tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma

dan etika dalam berkehidupan sosial. Sebagai satu kata Adiwiyata bisa memiliki

makna tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu

pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia

menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan.

Ada beberapa norma dasar dan kehidupan yang harus dikembangkan dalam

program Adiwiyata yang meliputi kebersamaam, keterbukaan, kejujuran,

keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Pertama

program Adiwiyata harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip partisipsif, dimana

Page 34: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

20

komunitas sekolah terlibat dalam managemen sekolah yang meliputi keseluruhan

proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai dengan tanggungjawab dan

peran mereka. Kedua adalah prinsip berkelanjutan dimana seluruh kegiatan harus

dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.

Berdasarkan Kementerian Lingkungan Hidup (2012), dengan melaksanakan

kebijakan pendidikan lingkungan hidup melalui program Adiwiyata ada beberapa

keuntungan yang dapat diperoleh yaitu:

1. Mendukung pencapaian standar kompetnsi/kompetensi dasar dan Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.

2. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah

melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya

energi.

3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang

lebih nyaman dan kondusif.

4. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan

negatif dimasa yang akan datang.

5. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai

pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.

Program Adiwiyata yakni program sekolah yang mendorong siswa untuk

dapat sadar akan lingkungan hidup dengan mengaitkannya pada mata pelajaran

untuk bisa menjadikan pembiasaan para siswa sehingga warga sekolah maupun

siswa dapat merubah pembiasaan untuk bisa menularkan pada lingkungan luar

sekolah.

Page 35: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

21

2.2.3 Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata

Pelaksanaan program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini ;

1. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang

meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai

tanggungjawab dan peran.

2. Berkelanjutan seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus

menerus secara komprehensif.

2.2.4 Komponen Adiwiyata

Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen

program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata.

Keempat komponen tersebut adalah;

1. Kebijakan berwawasan lingkungan.

2. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan.

3. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif.

4. Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.

2.2.5 Keuntungan Mengikuti Program Adiwiyata

Dengan melaksanakan program Adiwiyata pada sekolah, maka akan memiliki

keuntungan sebagai berikut :

1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/kompetensi dasar dan standar

kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.

2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui

penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan

energi.

Page 36: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

22

3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang

lebih nyaman dan kondusif.

4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan

pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan

masyarakat sekitar.

5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui

kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian

fungsi lingkungan di sekolah.

2.2.6 Pembinaan Adiwiyata

Pembinaan Adiwiyata merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh

organisasi/lembaga atau pihak lainnya melakukan pembinaan dalam

meningkatkan pencapaian kinerja program Adiwiyata yang berdampak positif

terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

2.2.7 Tujuan Pembinaan

1. Meningkatkan kapasitas sekolah untuk mewujudkan Sekolah Adiwiyata.

2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia dalam

pengelolaan program Adiwiyata.

3. Meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan Adiwiyata baik di propinsi

maupun di kabupaten/ kota termasuk sekolah dan masyarakat sekitarnya.

2.2.8 Komponen, Standar dan Implementasi

Komponen, srandan dan implementasi pada pelaksanaan program Adiwiyata di

sekolah, meliputi :

2.2.8.1 Kebijakan Berwawasan Lingkungan, memiliki standar ;

Page 37: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

23

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup.

b. RKAS memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup.

Tabel 2.1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan.

Standar Implementasi Pencapaian

A. Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan

(KTSP) memuat

kebijakan upaya

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup

1. Visi, Misi dan

Tujuan sekolah

yang tertuang

dalam Kurikulum

Tingkat Satuan

Pendidikan

(dokumen 1)

memuat kebijakan

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup.

Tersusunnya Visi, misi

dan tujuan yang memuat

upaya pelestarian fungsi

lingkungan dan/ atau,

mencegah terjadinya

pencemaran dan/ atau

kerusakan lingkungan

hidup

2. Struktur kurikulum

memuat muatan

lokal, pengembangan

diri terkait kebijakan

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup.

Struktur kurikulum

memuat pelestarian

fungsi lingkungan ,

mencegah terjadinya

pencemaran, dan

kerusakan lingkungan

hidup pada komponen

mata pelajaran wajib,

dan/ atau muatan lokal,

dan/ atau pengembangan

Page 38: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

24

diri

3. Mata pelajaran wajib

dan/atau Mulok yang

terkait PLH

dilengkapi dengan

Ketuntasan minimal

belajar

Adanya ketuntasan

minimal belajar pada

mata pelajaran wajib dan

/ atau muatan lokal yang

terkait dengan

pelestarian fungsi

lingkungan , mencegah

terjadinya pencemaran,

dan/atau kerusakan

lingkungan hidup

B. Rencana Kegiatan

dan Anggaran

Sekolah (RKAS)

memuat program

dalam upaya

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup

Rencana kegiatan dan

anggaran sekolah

memuat upaya

perlindungan dan

pengelolaan lingkungan

hidup, meliputi :

kesiswaan, kurikulum

dan kegiatan

pembelajaran,

peningkatan kapasitas

pendidik dan tenaga

kependidikan, sarana

dan prasarana, budaya

dan lingkungan sekolah,

peran masyarakat dan

kemitraan, peningkatan

dan pengembangan

mutu.

Sekolah memiliki

anggaran untuk upaya

perlindungan dan

pengelolaan lingkungan

hidup sebesar 20 % dari

total anggaran sekolah.

Anggaran sekolah

dialokasikan secara

proporsional untuk

kegiatan kesiswaan,

kurikulum dan kegiatan

pembelajaran,

peningkatan kapasitas

pendidik dan tenaga

kependidikan, sarana

dan prasarana, budaya

dan lingkungan sekolah,

peran masyarakat dan

kemitraan, peningkatan

Page 39: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

25

dan pengembangan

mutu.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (2012 : 11) terdapat empat (4)

indikator kebijakan yang harus terus menerus diusahakan untuk dipenuhi, yakni

meliputi :

a. Visi, misi dan tujuan sekolah yang tertuang dalam kurikulum memuat

kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

b. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal,

pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup

c. Mata pelajaran wajib dan/ atau mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan

Ketuntasan Minimal Belajar

d. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat upaya

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi; Kesiswaan,

kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan

tenaga kependidikan. Tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan

lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan

pengembangan mutu.

2.2.8.2 Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, memiliki standar ;

a. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan

pembelajaran lingkungan hidup.

b. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup.

Page 40: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

26

Tabel 2.2 Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

Standar Implementasi Pencapaian

A. Tenaga pendidik

memiliki

kompetensi dalam

mengembangkan

kegiatan

pembelajaran

lingkungan hidup.

1. Menerapkan

pendekatan, strategi,

metode, dan teknik

pembelajaran yang

melibatkan peserta

didik secara aktif

dalam pembelajaran

(Pakem/belajar aktif/

partisipatif );

70 % tenaga pendidik

menerapkan metode

yang melibatkan

peserta didik secara

aktif (demonstrasi,

diskusi (FGD), simulasi

(bermain peran),

pengalaman lapangan,

curah pendapat, debat,

simposium,

laboratorium (praktek

langsung), penugasan,

observasi, project

percontohan, dll).

2. Mengembangkan isu

lokal dan atau isu

global sebagai materi

pembelajaran LH

sesuai dengan

jenjang pendidikan;

70 % tenaga pendidik

mengembangkan isu

lokal (daerah) dan isu

global yang terkait

dengan PPLH.

3. Mengembangkan

indikator dan

instrumen penilaian

pembelajaran LH;

70 % tenaga pendidik

mengembangkan

indikator pembelajaran

dan instrumen penilaian

yang terkait dengan

PPL.

Page 41: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

27

4. Menyusun

rancangan

pembelajaran yang

lengkap, baik untuk

kegiatan di dalam

kelas, laboratorium,

maupun di luar

kelas.

70% tenaga pendidik

menyusun rancangan

pembelajaran yang

terkait dengan PPLH.

5. Mengikutsertakan

orang tua peserta

didik dan masyarakat

dalam program

pembelajaran LH;

Prosentase tenaga

pendidik yang

mengikutsertakan orang

tua peserta didik dan

masyarakat yang terkait

dengan PPLH. (SD

sebesar 50%, SMP

sebesar 40%,

SMA/SMK sebesar

30%).

6. Mengkomunikasikan

hasil-hasil inovasi

pembelajaran LH;

Hasil inovasi

pembelajaran LH

dikomunikasikan

melalui : majalah

dinding, buletin

sekolah, pameran,

website, radio, TV,

surat kabar, jurnal, dll .

B. Peserta didik

melakukan

kegiatan

pembelajaran

1. Mengkaitkan

pengetahuan

konseptual dan

prosedural dalam

70 % tenaga pendidik

mempunyai

kemampuan

memecahkan masalah

Page 42: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

28

tentang

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup

pemecahan masalah

LH, serta

penerapannya dalam

kehidupan sehari-

hari.

LH.

2. Menerapkan

pengetahuan LH

yang diperoleh untuk

memecahkan

masalah LH dalam

kehidupan sehari-

hari.

50% peserta didik

mempunyai

kemampuan

memecahkan masalah

LH.

3. Mengkomunikasikan

hasil pembelajaran

LH dengan berbagai

cara dan media.

50% peserta didik

mengkomunikasikan

hasil pembelajaran LH

melalui : majalah

dinding, buletin

sekolah, pameran, web-

site, radio, TV, surat

kabar, jurnal, dll.

2.2.8.3 Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif, memiliki standar ;

1) Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang

terencana bagi warga sekolah.

2) Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media,

sekolah lain).

Page 43: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

29

Tabel 2.3 Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

Standar Implementasi Pencapaian

A. Melaksanakan

kegiatan

perlindungan dan

pengelolaan lingkung

hidup yang terencana

bagi warga sekolah

1. Memelihara dan

merawat gedung dan

lingkungan sekolah

oleh warga sekolah

80 % warga sekolah

terlibat dalam

pemeliharaan gedung

dan lingkungan sekolah ,

antara lain; piket

kebersihan kelas, Jumat

Bersih, lomba

kebersihan kelas,

kegiatan pemeliharaan

taman oleh masing

masing kelas, dll.

2. Memanfaatkan lahan

dan fasilitas sekolah

sesuai kaidah-kaidah

perlindungan dan

pengelolaan LH

(dampak yang

diakibatkan oleh

aktivitas sekolah)

80 % warga sekolah

memanfaatkan lahan dan

fasilitas sekolah sesuai

kaidah-kaidah PPLH

antara lain ;

pemeliharaan taman,

toga, rumah kaca (green

house), hutan sekolah.

pembibitan, kolam,

pengelolaan sampah, dll

3. Mengembangkan

kegiatan ekstra

kurikuler yang sesuai

dengan upaya

perlindungan dan

80 % kegiatan ekstra-

kurekuler (pramuka,

Karya Ilmiah Remaja,

dokter kecil, Palang

Merah Remaja, Pecinta

Page 44: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

30

pengelolaan

lingkungan hidup

Alam, dll) yang

dimanfaatkan untuk

pembelajaran terkait

dengan PPLH seperti :

pengomposan, tanaman

toga, biopori, daur ulang,

pertanian organik,

biogas, dll

4. Adanya kreativitas

dan inovasi warga

sekolah dalam upaya

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup

5 klasifikasi kegiatan

kreativitas dan inovasi

dari warga sekolah

dalam upaya PPLH,

sebagai berikut : daur

ulang sampah,

pemanfaatan dan

pengolahan air, karya

ilmiah, karya seni, hemat

energi, energi alternatif

5. Mengikuti kegiatan

aksi lingkungan

hidup yang

dilakukan oleh pihak

luar

tenaga pendidik

mengikuti 6 (enam)

kegiatan aksi

lingkungan hidup

yang dilakukan oleh

pihak luar.

peserta didik

mengikuti 6 (enam)

kegiatan aksi

lingkungan hidup

yang dilakukan oleh

pihak luar

Page 45: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

31

B. Menjalin kemitraan

dalam rangka

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup

dengan berbagai

pihak (masyarakat,

pemerintah, swasta,

edia, sekolah lain).

1. Memanfaatkan nara

sumber untuk

meningkatkan

pembelajaran

lingkungan hidup

3 (tiga) mitra yang

dimanfaatkan sebagai

nara sumber untuk

meningkatkan

pembelajaran

lingkungan hidup antara

lain : orang tua, alumni,

LSM, Media (pers),

dunia usaha, Konsultan,

instansi pemerintah

daerah terkait, sekolah

lain, dll

2. Mendapatkan

dukungan dari

kalangan yang

terkait dengan

sekolah (orang tua,

alumni, Media

(pers), dunia usaha,

pemerintah, LSM,

Perguruan tinggi,

sekolah lain) untuk

meningkatkan upaya

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup di

sekolah

3 (tiga) mitra yang

mendukung dalam

bentuk materi untuk

kegiatan yang terkait

dengan PPLH seperti :

pelatihan yang terkait

PPLH, pengadaan sarana

ramah lingkungan,

pembinaan dalam upaya

PPLH, dll

3. Meningkatkan peran

komite sekolah

3 (tiga) kemitraan yang

difasilitasi oleh komite

Page 46: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

32

dalam membangun

kemitraan untuk

pembelajaran

lingkungan hidup

dan upaya

perlindungan dan

pengelolaan

lingkungan hidup.

sekolah terkait dengan

pembelajaran

lingkungan hidup dan

upaya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan

hidup

4. Menjadi nara sumber

dalam rangka

pembelajaran

lingkungan hidup

3 (tiga) kali menjadi nara

sumber dalam rangka

pembelajaran

lingkungan hidup,

Seperti : sekolah lain,

seminar, pemerintah

daerah, dll

5. Memberi dukungan

untuk meningkatkan

upaya perlindungan

dan pengelolaan LH

3 (tiga) dukungan yang

diberikan sekolah dalam

upaya PPLH, seperti :

bimbingan teknis

pembuatan biopori,

pengelolaan sampah,

pertanian organik, bio

gas, dll

2.2.8.4 Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan, memiliki standar ;

a. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan.

b. Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah

lingkungan di sekolah.

Page 47: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

33

Tabel 2.4 Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

Standar Implementasi Pencapaian

A. Ketersediaan sarana

prsarna pendukung

yang ramah

lingkungan

1. Menyediakan sarana

prasarana untuk

mengatasi

permasalahan

lingkungan hidup di

sekolah

Tersedianya 6 (enam)

sarana prasarana untuk

mengatasi permasalahan

lingkungan hidup di

sekolah sesuai dengan

standar sarana dan

prasarana Permendiknas

no 24 tahun 2007,

seperti : air bersih,

sampah (penyediaan

tempat sampah terpisah,

komposter), tinja, air

limbah/drainase, ruang

terbuka hijau,

kebisingan/

getaran/radiasi, dll

2. Menyediakan sarana

prasarana untuk

mendukung

pembelajaran

lingkungan hidup di

sekolah

Tersedianya 6 (enam)

sarana prasarana

pendukung pembelajaran

lingkungan hidup, antara

lain; pengomposan,

pemanfaatan dan

pengolahan air, hutan/

taman/kebun sekolah,

green house, toga, kolam

ikan, biopori, sumur

Page 48: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

34

resapan, biogas, dll)

B. Peningkatan kualitas

pengelolaan dan

pemanfaatan sarana

dn prasaran yang

ramah lingkungan

1. Memelihara sarana

dan prasarana

sekolah yang ramah

lingkungan

Terpeliharanya 3 (tiga)

sarana dan prasarana

yang ramah lingkungan

sesuai fungsinya, seperti

:

Ruang memiliki

pengaturan cahaya

dan ventilasi udara

secara alami.

Pemeliharaan dan

pengaturan pohon

peneduh dan

penghijauan.

Menggunakan

paving block.

2. Meningkatkan

pengelolaan dan

pemeliharaan

fasilitas sanitasi

sekolah

Tersedianya 4 (empat)

unsur mekanisme

pengelolaan dan

pemeliharaan sarana

meliputi : penanggung

jawab, tata tertib,

pelaksana (daftar piket),

pengawas, dll terkait

dalam kegiatan

penyediaan dan

pemakaian sarana

fasilitas sanitasi sekolah.

3. Memanfaatkan

listrik, air dan ATK

20% efisiensi

pemanfaatan listrik, air

Page 49: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

35

secara efisien dan ATK

4. Meningkatkan

kualitas pelayanan

kantin sehat dan

ramah lingkungan

Kantin melakukan 3

(tiga) upaya dalam

rangka meningkatkan

kualitas pelayanan

kantin sehat dan ramah

lingkungan, meliputi :

Kantin tidak menjual

makanan/minuman

yang mengandung

bahan

pengawet/pengenyal,

pewarna, perasa yang

tidak sesuai dengan

standar kesehatan.

Kantin tidak menjual

makanan yang

tercemar/

terkontaminasi,

kadaluarsa.

Kantin tidak menjual

makanan yang

dikemas tidak ramah

lingkungan, seperti :

plastik, styrofoam,

aluminium foil.

Dengan adanya program Adiwiyata yang telah menerapkan beberapa

komponen yang sudah berjalan, SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan

sudah membuktikan bahwa sekolah tersebut telah mampu meraih predikat SMA

Page 50: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

36

Adiwiyata se-Kabupaten dan situasi lingkungan telah berubah secara signifikan

menjadi lebih rapi dalam hal menata juga memberikan ruang kepada tumbuhan-

tumbuhan hijau yang memberikan kesan untuk warga sekolah terus-menerus

merawat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dalam melakukan

belajar mengajar.

Dengan adanya program Adiwiyata yang telah menerapkan beberapa

komponen yang sudah berjalan, SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan

sudah membuktikan bahwa sekolah tersebut telah mampu meraih predikat SMA

Adiwiyata se-Provinsi dan situasi lingkungan telah berubah secara signifikan

menjadi lebih rapi dalam hal menata juga memberikan ruang kepada tumbuhan-

tumbuhan hijau yang memberikan kesan untuk warga sekolah terus-menerus

merawat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dalam melakukan

belajar mengajar.

Page 51: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

37

2.3 Kerangka Berpikir

Gambar. 2.1. Skema Kerangka Berpikir

SMA 1 Sragi terdapat Program Adiwiyata sejak 2015, dengan berjalannya

program selama 2 tahun ini akhirnya mendapatkan penghargaan dari tahun 2015

secara berturut-turut dari tahun ketahun mendapat penghargaan Kabupaten (2015)

dan Provinsi (2016) sebagai sekolah Adiwiyata.

Adapun dalam mencapai tujuan tersebut, sekolah harus

mengimplemetasikan 4 komponen kebijakan untuk menjadi sekolah Adiwiyata

yang telah diputuskan oleh pemerintah, yaitu 1) Kebijakan Berwawasan

Pengelolaan

Sarana

Pendukung

Ramah

Lingkungan

Kebijakan dari Kepala

Sekolah

Program Adiwiyata

Kebijakan

Berwawasan

Lingkungan

Kurikulum

Berbasis

Lingkungan

Kegiatan

Lingkungan

Berbasis

Partisipatif

Sekolah Peduli Lingkungan

Hidup

Page 52: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

38

Lingkungan, 2) Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, 3) Kegiatan

Lingkungan Berbasis Parstisipasif dan 4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah

Lingkungan.

Dari pelaksanaan keempat komponen terdapat hambatan-hambatan yang

bersinggungan dengan komponen program Adiwiyata, yakni antara warga sekolah

dengan warga sekolah lainnya yang kurang berkoordinasi dapat menimbulkan

hambatan yang akhirnya pelaksanaan kurang berjalan dengan baik.

Dalam mewujudkan sekolah peduli lingkungan, maka sekolah harus bisa

menemukan upaya mengatasi hambatan yang bersinggungan pada keempat

komponen program Adiwiyata, dengan mengjak peserta didik untuk berperan

aktif dalam mengikuti pelaksanaan progrm Adiwiyata di SMA Negeri 1 Sragi

Kabupaten Pekalongan.

Page 53: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

110

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan yang telah diuraikan dapat ditarik

kesimpulan implementasi program Adiwiyata di SMA N 1 Sragi Kabupaten

Pekalongan, peneliti menyimpulkan beberapa hal berikut :

1. Pelaksanaan program Adiwiyata di SMA N 1 Sragi Kabupaten sudah sesuai

dengan buku Panduan Adiwiyata. Hal tersebut ditandai pada 4 komponen

program Adiwiyata, antara lain : 1) Kebijakan Berwawasan Lingkungan,

yang pertama, sekolah sudah merubah visi misi yang memuat nilai

lingkungan hidup yang tercantum pada poin 4,5 dan 6, yang kedua, sekolah

sudah mengalokasikan dana sebesar 43% dari total anggaran sekolah untuk

program Adiwiyata dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan

sekolah, yang ketiga, sekolah sudah merubah struktur kurikulum yang

meliputi mengembangkan indikator dan instrumen penilaian, yang keempat

sekolah sudah memasukkan tata tertib sekolah sudah yang dikaitkan dengan

wawasan lingkungan, seperti adanya tata tertib kantin dan tata tertib

membuang sampah pada tempatnya dan larangan guru untuk merokok. 2)

Kurikulum Berbasis Lingkungan, yang pertama, memasukkan kurikulum

pada proses belajar, guru mengintegrasikan materi wawasan lingkungan

hidup pada mata pelajaran dalam bentuk menggunakan metode belajar

demonstrasi yang kemudian muridnya mengikuti apa yang dilakukan oleh

gurunya, yang kedua, sekolah sudah memasukkan 70% pembelajaran yang

110

Page 54: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

111

menyangkut Adiwiyata, yakni guru mengawali pertemuan di kelas dengan

menyuruh siswa untuk mematikan lampu dan membuka jendela yang

merupakan untuk menghemat listrik. 3) Kegiatan Lingkungan Berpartisipatif,

siswa menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagai pendukung jalannya

program Adiwiyata yakni antara lain : yang pertama, siswa mengadakan aksi

cabut paku di pohon sekitar sekolah yang menerapkan peduli lingkungan

yang dilakukan oleh ekstrakurikuler Pramuka, yang kedua, siswa

mengadakan “smanggi (SMA N 1 Sragi) sehari tanpa asap” yang bertepatan

pada hari bumi yang mana kegiatan ini ide dari kegiatan OSIS,

pelaksanaannya dengan mematikan sepeda motor ketika sepeda motor sudah

memasuki lingkungan sekolah yang juga ide dari kegiatan OSIS, yang ketiga,

siswa mengadakan kegiatan penanaman pohon untuk membuat hutan mini di

belakang sekolah yang bermitra dengan AAK (Analisis Akademi Kesehatan),

yang keempat siswa membuat biopori yang gunanya membantu tanah untuk

menyerap air yang tergenang dengan kegiatan ini ide dari OSIS, yang kelima,

siswa membuat kebun tanaman obat keluarga yang kegiatan ini dilaksanakan

oleh ekstrakurikuler PMR, yang keenam, pemanfaatan green house yang

memfasilitasi ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja yang menjadikan tanaman

sebagai objek penelitian mereka, untuk jumat bersih dan jumat sehat sudah

berjalan secara rutin dihari jumat sebelum jam pelajaran dimulai. 4)

Pengelolaan Sarana Prasarana Ramah Lingkungan, yang pertama siswa

memanfaatkan lahan kosong untuk membuat taman, sumur resapan, gazebo,

penanaman pohon untuk hutan mini, dan dapat dimanfaatkan berbagai

Page 55: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

112

tanaman yang dapat dijadikan sarana pembelajaran. Namun pada pelaksanaan

program tidak lepas dari kendala. Kendala yang dihadapi yang kurangnya

kerjasama antar warga sekolah dalam merawat sarana ramah lingkungan.

2. Faktor penghambat pada saat pelaksanaan program Adiwiyata, pada alokasi

dana sekolah kurang dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana

sekolah, karena yang dianggap pada anggaran dibatasi oleh sekolah. Selain

faktor penghambat dari alokasi dana yakni dari faktor warga sekolah yang

berpengaruh pada pelaksanaan program terhadap mentalitas warga untuk

dibentuk menjadi individu yang bersifat tanggung jawab dan sadar

lingkungan dianggap kurang memiliki konsistensi untuk terus menjaga

lingkungan. Kemudian pengetahuan dari pihak sekolah masih terbatas

mengenai program Adiwiyata yang masih membutuhkan bantuan dari KLH

untuk melakukan sosialisasi pengetahuan tentang kepedulian lingkungan

hidup untuk bisa menumbuhkan kebiasaan dan ikhlas dalam

melaksanakannya.

3. Faktor pendukung pelaksanaan program Adiwiyata mayoritas dari warga

sekolah, dengan dukungan dari guru dalam pembuatan tim untuk menerapkan

program dan juga mendukung dalam menerapkan kurikulum berbasis

lingkungan, yang juga dibantu oleh siswa dalam berpartisipasi pada kegiatan

aksi lingkungan. Untuk sarana dan prasarana seperti lingkungan dan tanaman

dapat menciptakan lingkungan hijau dan juga membantu kurikulum berbasis

lingkungan sebagai media pembelajaran dan juga membantu perkembangan

ekstrakurikuler yang berkaitan dengan program Adiwiyata. Faktor dari

Page 56: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

113

pemberian penghargaan KLH juga memberikan semangat pada warga sekolah

untuk selalu melaksanakan program Adiwiyata.

6.2 Saran

1. Komitmen dalam mengemban predikat sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat

Provinsi harus dipertahankan oleh sekolah.

2. Dalam pelaksanaan program Adiwiyata, siswa memiliki peranan penting

sebagai pelaksana kebijakan, sehingga harus senantiasa disosialisasikan dan

dilibatkan dalam setiap kegiatan program adiwiyata.

3. Rekomendasi untuk kepala sekolah, dalam memberi sanksi untuk lebih tegas

terhadap pelanggar tata tertib sekolah yang berkaitan terhadap program

Adiwiyata.

4. Guru harus mampu menjadi contoh bagi siswa dalam rangka memelihara dan

mengelola lingkungan sekolah.

5. Guru harus memiliki metode pembelajaran yang variatif agar siswa lebih

dekat pada lingkungan hidup dan cepat melekat memiliki sadar lingkungan.

6. Penjual kantin untuk bisa tertib pada peraturan yang telah dibuat oleh sekolah

terkait program Adiwiyata.

7. Mata pelajaran yang diintegrasikan dengan wawasan lingkungan sebaiknya

disertai dengan praktek agar pengalaman belajar yang diperoleh lebih baik.

8. Untuk menambah dana yang dimiliki oleh sekolah maka dari itu sekolah

harus menambah mitra dengan Dinas Pendidikan untuk bisa menunjang

program Adiwiyata.

Page 57: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

114

9. Kerjasama antara seluruh warga sekolah memiliki peranan penting, sehingga

koordinasi dalam kerjasama diperlukan untuk mencapai tujuan program

Adiwiyata.

10. Sekolah harus menambah tenaga personil sebagai pemelihara sarana ramah

lingkungan agar sarana yang sudah tersedia terawatt dan dapat digunakan

seterusnya.

Page 58: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

115

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Ahmad Fajarisma Budi. 2014. Analisis Implementasi Kebijakan

Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Pada Program Adiwiyata Mandiri

di SDN Dinoyo 2 Malang. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan

Pendidikan.

Afandi, R. 2013. Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui

Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan

Sekolah Hijau. Pedagogia. 2 (1) : 98-108. 2 (2): 166-173.

Almanshur Fauzan, Ghony Djunaidi 2012. Metodologi Penelitian kualitatif.

Jogjakarta: Ar‐Ruzz Media.

Arikunto, S. 2014. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis

Proktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.

Bafadal, I. 2008. Manajemen Perlengkapan Sekolah: Teori dan

aplikasinya. Jakarta: Bumi aksara.

Daryanto Agung Suprihatin. 2013. Pengantar Pendidikan Lingkungan Hidup.

Yogyakarta: Gava Media.

Gunawan, Z. 2016. Pengembangan Program Adiwiyata Dalam Mewujudkan

Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan. Pedagogik; Jurnal

Pendidikan. 3 (2) : 82-95.

Hamzah, S. 2013. “Pendidikan Lingkungan Sekelumit Wawasan

Pengantar. Bandung: PT Rafika Aditama.

Hasbullah, 2012. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT Rajagrafindo

Persada.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2012. Panduan Adiwiyata Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.E

Book.Diakses dari http://www.menlh.go.id/informasimengenai-Adiwiyata/

pada tanggal 17 Februari 2017.

Kurniadin dan Machali, 2016. Manajemen Pendidikan : Konsep & Prinsip

Pengelolaan Pendidikan. Jogjakarta : AR-Ruzz Media.

Moleong, L. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Page 59: IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 …lib.unnes.ac.id/31073/1/1102413012.pdf · Kurikulum SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan, Sutrisno, S.Pd, M.Pd, Waka Sarpras SMA

116

Munib, A, dkk. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Universitas

Negari Semarang Press.

Noelaka, A. (2008). Kesadaran lingkungan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 02 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 2

tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013

Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.

Prihatin, E. 2011. Manajemen Peserta Didik. Alfabeta : Bandung.

Rahman, A. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang

Mediatama Yogyakarta.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sekretariat

Negara.

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Rifki Afandi. 2013. Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran

IPS di Sekolah Dasar Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. Jurnal

Pedagogia (Volume 2 Nomor 1). Hlm. 98-108.

Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Setyowati Dewi L, Sunarko, Rudatin, dkk. 2014. Pendidikan Lingkungan Hidup.

Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sudjana, N. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung :Sinar

Baru Algensido Offset.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung : CV. Alfabeta.

Ukas, M. 2004. Manajemen, Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Bandung :

Agnini.

Zuriah, N. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori

Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.