iman kepada rasul rasul allah
TRANSCRIPT
Iman kepada Rasul Rasul Allah
Fungsi dan Perilaku yang mencerminkan Iman kepada Rasul-
Rasul Allah
O Dapat mengetahui tugas para RasulO Dapat mengetahui bahwa
perbuatan-perbuatan yang dilakukan Rasul atau sunnah bila dikerjakan mendapatkan pahala dari Allah
O Dapat mengetahui bahwa orang beriman kepada Allah harus pula beriman kepada Rasul Allah
Fungsi Iman kepada Rasul-Rasul Allah
O Dapat Menyembah Allah dengan benar karena mendapatkan tuntunan dari Rasul Allah
O Dapat mencontoh perbuatan Rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari
O Dapat mempertebal iman kepada Allah dan Rasul-Nya
O Dapat mengetahui bahwa firman-firman Allah yang dibawa para Rasul itu benar-benar datangnya dari Allah dan untuk diajarkan kepada umatnya.
Firman Allah :
“Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta Alam” (Q.s Al-Anbiya’ : 107)
“ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” (Q.S Al-Ahzab : 21)
Perilaku yang Mencerminkan Iman kepada Rasul-Rasul Allah
O Membiasakan diri berlaku jujur terhadap siapapun, sebagaimana sikap jujur para Rasul
O Menaati risalah (ajaran Allah yang disampaikan oleh Rasul-Nya).
O Melaksanakan seruan Rasulullah untuk beribadah hanya kepada Allah dan menjauhkan diri dari sikap serta perbuatan Syirik.
“ Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (Q.S An-Nisa : 36)
O Rajin bekerja untuk mencari rezeki halal sesuai dengan bidang pekerjaannya.
O Rasul Bersabda : “Tidak seorang pun yang makan lebih baik dari pada makan hasil usahanya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud a.s makan hasil usahanya (makanan yang terbaik untuk dimakan seseorang ialah makanan yang berasal dari jerih payahnya, Nabi Daud a.s juga maan dari hasil kerjanya)” (H.R Bukhari, Abu Dawud dan Nasa’i)
O Sebagai orang Islam, kita wajib memiliki akhlak karimah sebagaimana Rasulullah saw.
O Melakukan pekerjaan-pekerjaan secara baik agar derajat kehidupannya meningkat.