ilustrasi komik “mask” dengan tema thriller... · dan seni rupa, universitas sebelas maret...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
ILUSTRASI KOMIK “MASK”
DENGAN TEMA THRILLER
Diajukan Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya D3 Desain Komunikasi Visual
Oleh :
RADHITYO ARIO PUTRO
C. 9504029
D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Pengantar Tugas Akhir Dengan Judul
ILUSTRASI KOMIK “MASK”
DENGAN TEMA THRILLER
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan penguji
Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II
( Drs. Rusmadi ) ( Jazuli Abdin Munib, S.Sn ) NIP. 19460417 197903 1 001 NIP.19750516 200212 1 001
Koordinator Tugas Akhir
(Arief Imam Santoso, S.Sn ) NIP. 19790327 20051 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Konsep Karya Tugas Akhir dengan judul
ILUSTRASI KOMIK “MASK”
DENGAN TEMA THRILLER Telah diterima dan disetujui oleh Panitia Penguji Tugas Akhir
Pada Tanggal .........................
Panitia Penguji
Ketua Sidang Tugas Akhir
Arif Iman Santoso, S. Sn NIP. 19790327 20051 1 002 (......................................) Sekretaris Sidang Tugas Akhir
Anugrah Irfan Ismail, S.Sn NIP. 19830702 200812 1 003 (.......................................) Pembimbing Tugas Akhir I
Drs. Rusmadi NIP. 19460417 197903 1 001 (.......................................) Pembimbing Tugas Akhir II
Jazuli Abdin Munib, S.Sn NIP.19750516 200212 1 001 (......................................)
Mengetahui
Dekan Ketua Program
Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual
Drs. Sudarno, MA Andreas S. Widodo,S.Sn NIP. 19530314 198506 1 001 NIP. 19751201 200112 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
”Kesempatan selalu ada, selama berani mencoba”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ILUSTRASI KOMIK
“MASK” DENGAN TEMA THRILLER” Penyusunan karya Tugas Akhir ini dibuat sebagai persyaratan guna
mencapai gelar Ahli Madya Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra
dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini tentunya tidak terlepas dari
bantuan baik secara spiritual maupun material dari semua pihak yang telah
membantu, baik keluarga maupun di lingkup kampus Universitas Sebelas Maret,
karena itu sepantasnya penulis menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Drs. Sudarno, MA. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Andreas S. Widodo, S. Sn, selaku Ketua Program Studi Diploma III Jurusan
Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Drs. Rusmadi, selaku Pembimbing I atas pengarahan dan bimbingan yang
telah diberikan selama penyusunan Karya Tugas Akhir ini.
4. Jazuli A. Munib, S. Sn, selaku Pembimbing II atas pengarahan dan bimbingan
yang telah diberikan selama penyusunan Karya Tugas Akhir ini.
5. Bp. Laksono dan Bp. Joko
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
6. Bayu Nugroho (sensei), Wisnu kristianto, Wahyu, Dian, Yudi dan semua
teman-teman yang telah menerima dan mendukungku selama 5, 5 tahun
terakhir ini.
Surakarta, Januari 2010
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………..... ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... iii
MOTTO…………………………………………….................................... iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. v
DAFTAR ISI………………………………………………………………. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………... 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………. 2
C. Tujuan Perancangan ………………………………………. 2
BAB II IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk …………………...………………………...…. 3
1. Pengertian Komik ……………………………………… 3
2. Bentuk Komik …...……………………………………... 4
3. Tema Komik …………………………………………… 4
4. Gaya Gambar …...……………………………………... 7
B. Target ……………………………………………………… 9
1. Target Market ………………………………………….. 9
2. Target Audiens…………………………………………. 11
C. Kompetitor ………………………………………………… 12
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya …………………………………..…............. 14
B. Konsep Rancangan ………………………………………… 15
1. Konsep Perancangan Buku Komik …………………… 15
a. Tema Cerita ……………………………………… 16
b. Fungsi …….……………………………………… 16
c. Format Komik …….……………………………… 16
d. Balon Kata dan Spesial Efek ……………………… 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
e. Visualisasi Gambar ……………………………….. 17
f. Sinopsis Cerita ……………………………………. 20
g. Pembagian Halaman ………………………………. 21
h. Desain Karakter …………………………………… 32
2. Konsep Perancangan Media Promosi Buku Komik …… 36
a. Poster ……………………………………………… 37
b. Book Mark ………………………………………… 37
c. Pin ……………………….………………………… 38
C. Teknik Pelaksanaan .............................................................. 38
1. Desain Logo Judul .………………........................ 38
2. Desain Cover dan Back Cover Komik ..................... 38
3. Perancangan Visual Halaman Komik........................ 39
4. Perancangan Desain Sekunder .................................. 41
BAB IV VISUALISASI KARYA
A. Sketsa Kasar (Thumbnail) ……………………………......... 43
B. Rekomendasi Desain……..………………………………… 44
C. Desain Jadi …………………………………………………. 44
1. Karakter ………………………………………………… 44
2. Desain Jadi Komik …………………………………….. 49
3. Cover Komik …………………………………………… 52
4. Logo Judul …………………………………………….. 53
5. Desain Lingkungan …………………………………….. 54
6. Visualisasi Rancangan Desain Sekunder ………………. 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………… 57
B. Saran ……………………………………………………….. 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia cergam Indonesia yang telah lama ‘tertidur’, beberapa tahun terakhir ini
telah sedikit membuka matanya. Banyak insan-insan muda yang berbakat
menggambar, namun sedikit yang bisa membuat cergam. Dan yang bisa membuat
cergam kebanyakan meniru karakter Amerika (Marvel) atau Jepang (Manga), sedikit
yang menciptakan karakter sendiri yang benar-benar Indonesia. Namun hal itu sudah
sangat bagus mengingat ternyata cergam buatan lokal sekarang sudah lumayan
digemari, baik dari segi cerita maupun gambar.
Penulis sangat tertarik untuk memasuki dunia cergam di Indonesia. Di latar
belakangi semakin majunya industri komik di dunia dan semakin maraknya konsumen
dan kolektor komik buku. Dengan tujuan ingin memajukan industri komik di
Indonesia dan juga meningkatkan budaya membaca di Indonesia melalui media komik
di samping keuntungan materi, penulis berusaha untuk ikut memberikan apresiasi
yang baik dan menguntungkan.
Dunia cergam di Indonesia sejak awal hingga berkembang sampai saat ini
pada umumnya mengangkat tema cerita aksi, roman juga komedi. Oleh karena itu
penulis mencoba merancang sebuah komik dengan tema cerita thriller / sadisme. Agar
dapat memberikan nuansa cerita yang berbeda bagi calon pembaca di Indonesia
supaya tidak jenuh dengan cergam buatan lokal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana rancangan komik MASK dengan tema cerita thriller / sadisme?
2. Bagaimana rancangan bentuk visualisasi komik MASK dengan tema cerita
thriller?
3. Bagaimana menciptakan rancangan komik MASK agar dapat diterima calon
pembaca?
C. Tujuan Perancangan
1. Menciptakan rancangan komik MASK dengan tema thriller
2. Membuat rancangan bentuk visualisasi komik MASK dengan tema thriller
3. Menciptakan komik MASK agar dapat diterima calon pembaca
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk
1. Pengertian Komik
Komik atau Comic adalah sebutan internasional untuk cerita yang
dituturkan lewat gambar di atas kertas. Namun beberapa Negara juga punya
sebutan sendiri-sendiri, misalnya Jepang dengan Manga, Cina dengan Manhua,
Korea dengan Manhwa dan Indonesia dengan Cergam. Bentuk komik atau
cergam bisa strip (sebaris panel) yang dimuat di Koran atau majalah, atau
dikompilasi dalam satu buku. Bisa sekali tamat dalam satu buku, bisa juga
berjilid.
Komik adalah bacaan berbagai usia yang disesuaikan dengan segmentasi
umur yang ditentukan pada setiap produk komiknya. Jadi tidak benar komik cuma
bacaan untuk anak-anak. Yang benar, anak-anak memang senang dan lebih mudah
membaca gambar. Tapi sejak dulu, yang namanya komik sudah terbagi dalam
beberapa segmen. Ada yang untuk anak-anak, gadis maupun pria remaja, sampai
dewasa. Buktinya, tak sedikit beredar komik-komik roman yang selain ceritanya
tentang percintaan, gambarnya juga menampilkan adegan-adegan (maaf) ciuman,
ranjang, mandi yang jelas-jelas tak disajikan untuk anak-anak. Belum lagi komik-
komik yang dipenuhi adegan kekerasan mulai perkosaan hingga pembantaian.
Satu lagi, Crayon Shin-Chan sebenarnya menyasar segmen pria dewasa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
2. Bentuk Komik
Komik memiliki kategori berdasarkan bentuk penerbitannya dalam
berbagai media percetakan, bentuk komik terdiri dari Komik Satu Panel, Komik
Empat Panel, Komik Strip dan Komik Buku. Pengertian dari komik buku yaitu
komik yang dicetak dan dijilid dalam bentuk buku. Di Jepang disebut sebagai
tankoubon, Graphic Novel , Trade Paperback di Amerika. Pada umumnya komik
buku berisikan kurang lebih 180 halaman/60 lembar, dengan ukuran 11,5 x 17,3
cm. Contohnya: Komik terbitan M&C dan Elex Media Komputindo.
3. Tema Komik
Tema adalah hal yang penting dalam identitas cerita komik. Tema dalam
komik sangat beragam. Bisa jadi dalam setiap komik mengandung campuran tema
misalnya action comedy dengan sedikit bumbu roman, namun diantara tema-tema
tersebut pasti ada yang lebih ditonjolkan.
Adapun tema komik meliputi:
a. Fiksi Ilmiah
Fiksi Ilmiah merupakan tema cerita yang diambil dari ilmu
pengetahuan dan logika yang direkayasa sesuai dengan fantasi. Walaupun
wacana keilmuan dalam tema cerita ini memang fiktif, umumnya wacana
ini mampu menggugah inspirasi para ilmuwan untuk merealisasikan
teknologi fiktif tersebut menjadi kenyataan.
Contohnya: Komik Tetsuwan Atom karya Ozamu Tezuka.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
b. Komedi
Komedi merupakan tema cerita yang menonjolkan unsur humor
dan berusaha untuk menghibur dengan banyolan-banyolan serta kelakuan
aneh tokoh karakternya.
Contohnya: Komik Sinchan.
c. Fabel
Fabel merupakan cerita yang mengangkat kisah hewan yang
diperikan sebagai manusia.
Contohnya: Komik Si Kancil, Gong, Hamtaro.
d. Satire
Satire merupakan tema yang menampilkan parodi kelakuan
masyarakat sosial sekitarnya, umumnya satire ini bersifat sindiran dengan
kemasan humor.
Contohnya: Komik Put On karya Sopoiku alias Kho Wan Gie.
e. Horor / misteri
Horor merupakan tema yang menampilkan ketegangan sisi gelap
yang menakutkan dan penuh dengan misteri.
Contohnya: Komik Anjing Setan De La Rosa karya Wid NS.
f. Laga / heroik
Laga merupakan tema cerita yang mengutamakan unsur kontak
fisik seperti silat dan action.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Contohnya: Komik Si Buta Dari Goa hantu karya Ganes TH, Kungfu Boy
karya Takeshi Maekawa.
g. Drama Romantika
Drama Romantika merupakan tema cerita cinta remaja dimana
impian anak muda yang didera keresahan diungkapkan dalam berbagai
kisah mengharukan.
Contohnya: Komik Tinggalkan Adikku, Bram! karya Jan Mintaraga.
h. Fantasi / petualangan
Fantasi merupakan khayalan alam pikiran manusia yang hendak
mencari pelarian dari keterbatasan kehidupan nyata, tema cerita ini
umumnya menonjolkan tokohnya memiliki kelebihan dan keajaiban.
Contohnya: Komik Dragon Ball karya Akira Toriyama, One Piece karya
Eiichiro Oda.
i. Olahraga
Olahraga merupakan tema cerita yang diambil dari berbagai
kegiatan olahraga yang sangat digemari oleh publik.
Contohnya: Komik Slam Dunk karya Takehiko Inoue.
j. Detektif
Detektif merupakan tema cerita yang mengisahkan kehidupan
seorang detektif dalam menangani setiap kasus yang belum terungkap.
Contohnya: Komik Meitantei Conan karya Aoyama Gozo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
k. Musik
Musik merupakan tema cerita alternatif yang mengangkat kisah
perjuangan dalam dunia musik yang penuh kontroversial.
Contohnya: Komik Beck karya Harold Sakuichi.
l. Thriller / Sadis
Thriller merupakan tema cerita yang mengangkat kisah aksi yang
sadis atau abnormal dan penuh dengan nuansa teror yang mengerikan.
Tema ini berisikan alur cerita yang lebih kompleks dan lebih menantang.
Tema ini di khususkan untuk pembaca dewasa.
4. Gaya Gambar / Teknik
Gaya gambar yang digunakan dalam komik sangatlah beragam, hal ini
terjadi karena adanya proses abstraksi gaya gambar dalam komik, dalam kalangan
komikus berbagai macam gaya gambar diibaratkan sebagai bangun segitiga sama
kaki.
Dimana wilayah kiri dikuasai para komikus yang tertarik pada keindahan
alam berupa gaya gambar realis. Sedangkan di wilayah kanan dikuasai oleh
komikus yang tertarik pada keindahan gagasan berupa gaya gambar kartun.
Adapun pada wilayah puncak segitiga sama kaki dikuasai komikus yang tertarik
pada keindahan seni. Disini gambar mengalami proses abstraksi dimana bentuk
garis dan warna dapat menjadi dirinya sendiri, adapun abstraksi diistilahkan
sebagai jenis bentuk non-gambar dimana kita tidak perlu berusaha mencari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
kemiripan dan makna, ini dianggap sebagai bentuk seni yang dimulai dengan
pertanyaan berupa “apa maksudnya?” dan dijawab dengan “maksudnya adalah”.
(Scott Mcloud, 2001: 50).
Beberapa aliran gaya gambar dihasilkan para komikus dengan maksud
agar memiliki identitas pada karyanya. Gaya gambar terdiri dari realis, semi realis
dan kartun. Semi realis dan realis adalah gaya gambar yang sering dipakai oleh
komikus-komikus di Eropa dan Amerika. Dalam rancangan ilustrasi komik ini,
penulis menggunakan gaya gambar semi realis. Semi realis yaitu gaya gambar
yang mendekati realis (wujud asli), tetap proposional sesuai realis hanya
mengurangi detail pada obyeknya.
Adapun teknik-teknik yang berkenaan dengan rancangan gambar, yaitu:
a. Teknik arsir, penggunaan unsur garis, baik berupa renggang ataupun rapat
dapat menghasilkan efek tertentu.
b. Teknik bercak, perancanagan visualisasi tekstur dalam bentuk dua
dimensi. Seperti tekstur kain, lumpur, kayu, batu dan lainnya.
c. Teknik blok, tidak ada jarak antara garis sehingga menimbulkan bidang
yang berkesan tegas.
Berikut contoh gambar semi realis pada halaman selanjutnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Dibawah ini salah satu contoh gaya gambar semi realis :
B. Target
1. Target Market
Sebelum melakukan pembuatan sebuah komik terlebih dahulu harus
mengetahui siapakah calon konsumen yang akan dijadikan target atau sasaran
konsumen komik. Komik di Indonesia saat ini sangat digemari oleh semua
kalangan sebagai media hiburan dan edukasi, mulai dari anak-anak sampai
dewasa/orang tua, baik laki-laki maupun perempuan. Visualisasi gaya gambar
yang banyak diminati adalah mainstream gaya manga (Jepang) dan gaya semi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
realis (Amerika). Teknik yang banyak dipakai adalah teknik blok, arsir, tone, dan
pewarnaan melalui komputer. Untuk visualisasi karakter, properti, dan lingkungan
disesuaikan dengan tema cerita yang ada. Bila temanya adalah fantasi, biasanya
dirancang hingga surealis. Sedangkan bila tema tersebut adalah realita, banyak
yang menggunakan fotografi yang kemudian ditracing ulang sebagai visualisasi
latar belakang cerita.
Agar dapat menentukan sasaran dengan tepat, terlebih dahulu menentukan
klasifikasi dari masyarakat. Klasifikasi dari masyarakat yang menjadi target
market komik di Indonesia antara lain dibedakan menjadi :
a. Primer
1) Demografi
Usia : 17 th – 23 th
Jenis Kelamin : Pria
Pendidikan : SLTA – MAHASISWA
2) Geografi : Daerah perkotaan di Indonesia
3) Psikografi : Penggemar komik dan kolektor komik
b. Sekunder
1) Demografi
Usia : 19 th – 24 th dan 25 th – 28 th
Jenis Kelamin : Pria
Pendidikan : Perguruan Tinggi
2) Geografi : Daerah perkotaan di Pulau Jawa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
3) Psikografi : Seluruh masyarakat pembaca yang butuh akan
hiburan yang menegangkan dan mengerikan dan
orang-orang yang hobi serta pecinta komik lokal.
Pada umumnya target market-nya adalah dewasa (khususnya remaja-
dewasa), karena isi komik yang sangat berat dan tidak cocok untuk anak-anak
namun cukup ringan untuk remaja – dewasa. Dimana sekarang ini baik komik
maupun film bergenre horor lebih banyak digemari oleh remaja ataupun dewasa.
2. Target Audience
Target audience untuk komik di Indonesia adalah kalangan anak muda
yang gemar membaca komik atau menggambar komik. Masyarakat luas yang
membutuhkan hiburan yang menegangkan dan memacu adrenalin untuk seluruh
masyarakat Indonesia tingkat dewasa.
a. Primer
1) Demografi
Usia : 30 th – 40 th
Jenis Kelamin : Pria
Pendidikan : Perguruan tinggi
2) Geografi : Daerah perkotaan di Indonesia
3) Psikografi : Pemuda yang mempunyai hobi membaca dan
menggambar
b. Sekunder
1) Demografi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Usia : 17 th – 28 th
Jenis Kelamin : Pria
Pendidikan : Pelajar, Mahasiswa
2) Geografi : Daerah perkotaan di Pulau Jawa
3) Psikografi : Komikus amatir
C. Kompetitor
Kompetitor adalah pesaing utama yang memiliki kesamaan dalam bidang
yang sama, baik secara visual hingga pendistribusian. Beberapa komik bergenre
thriller yang menjadi kompetitor dalam perancangan komik ini, yaitu :
a. Judul komik : Blade Of Immortal
b. Tema komik : Action thriller (aksi sadis/kejam)
c. Format komik : Komik Buku
d. Ukuran komik : 11,5 x 17,3 cm.
e. Gaya gambar : Semi Realis
f. Visualisasi : Cover dan back cover full color.
Halaman isi hitam putih dan raster.
g. Pengarang : Hiroaki Samura
Komik ini menceritakan seorang ronin bernama
Manji yang menderita karena bisa hidup abadi. Untuk
mengakhiri penderitaan abadinya dan mati dengan
tenang, Manji harus membunuh 1.000 lawan. Berbagai
petualangan dijalani Manji dan tidak akan berakhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
sebelum darah 1.000 pendekar mengalir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Karya tugas akhir yang dirancang terdiri dari buku komik dan media
promosinya. Gagasan visual komik Mask yang akan jadi prioritas utama adalah
perancangan seluruh materi dengan mengutamakan desain karakter, visualisasi
dan ide cerita yang bersumber dari sebuah film berjudul Holloween, film yang
bergenre thriller produksi Dimension Films.
Penulis merancang buku komik dengan sumber ide cerita dari film
Amerika berjudul Holloween. Walaupun dari segi cerita dan penokohan sedikit
berbeda, namun penulis akan mengambil latar cerita dengan unsur latar belakang
Indonesia ke dalam komik ini agar pembaca diharapkan dapat memahami dan
merasakan pesan yang disampaikan dengan mudah oleh para penikmat komik di
Indonesia yang sudah terbiasa membaca komik buku terjemahan buatan luar
Indonesia.
Unique Selling Point dari perancangan komik Mask ini adalah unsur
kekejaman, sadis dan nuansa teror yang dibuat secara logis yang terinspirasi dari
film Holloween buatan Amerika. Pemilihan judul Mask karena penulis merasa
dapat menarik perhatian pembaca dari sebuah benda yang mempunyai filosofi
berbeda-beda yaitu topeng. Dalam perancangan komik Mask penulis akan
menggunakan gaya Manga dengan gaya gambar semi realis dan sedikit sketci
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
(garis kasar). Penggunaan gaya manga karena gaya manga sudah mendominasi
pasar Indonesia dan banyak disukai oleh segala jenis pembaca atau penikmat
komik di Indonesia dan untuk mendukung agar pembaca dapat dengan mudah
menerima gagasan dan pesan dari cerita komik buku ini.
Sedangkan untuk media pendukung penunjang komik ataupun desain
sekunder dari komik Mask, dengan melihat semakin berkembangnya studio komik
dan komikus lokal baru dengan berbagai macam kemampuan dan tema cerita
komik yang variatif, maka diperlukan perencanaan media yang tepat dan efektif
bagi komik Mask. Sehingga diharapkan dapat menjangkau sasaran atau target
market yang sudah ditetapkan dan juga dapat meningkatkan penjualan komik
dengan visualisasi dan promosi yang mampu menarik konsumen.
B. Konsep Rancangan
1. Konsep Perancangan Buku Komik
Karya Tugas Akhir ini adalah buku komik. Komik pada saat ini sangat
digemari oleh semua kalangan sebagai media hiburan dan edukasi di Indonesia,
mulai dari anak-anak sampai dewasa/orang tua, baik laki-laki maupun perempuan.
Buku komik Mask ini diharapkan dapat ikut meramaikan suasana bagi pecinta
komik di Indonesia dan mampu berkompetisi dengan komik-komik impor yang
telah menjamur di pasar Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Berdasarkan tinjauan umum pada buku komik yang beredar di Indonesia
serta analisa bentuk pada komik yang memiliki daya tarik , maka komik MASK
yang dibuat sebagai berikut :
a. Tema Cerita
Komik ini mengangkat tema cerita tentang seorang anak berwajah buruk
yang mengalami gangguan psikologis, berdarah dingin dan mempunyai naluri
membunuh yang tinggi hingga dia tumbuh dewasa. Mengambil setting dunia masa
kini dengan unsur kekejaman/sadis yang kental.
Gaya perancangan komik ini adalah gaya penyampaian gagasan cerita
yang dapat diikuti pembaca melalui perjalanan teror dari karakter tokoh utama
secara logis. Seluruh alur cerita merupakan alur cerita lurus untuk membawa
pikiran pembaca memahami isi cerita dengan baik.
b. Fungsi
Fungsi komik dalam perancangan ini adalah sebagai media hiburan dan
sebagai media penyampaian gagasan perancang untuk para pembaca.
c. Format Komik
Komik 30 halaman . Format komik MASK adalah komik buku ukuran
13,5 x 18,5 cm. Dengan tampilan cover dan back cover full colour, dengan
halaman isi grayscale atau raster. Pemilihan format tersebut karena pertimbangan
ekonomi dan pasar.
d. Balon Kata dan Spesial Efek
Balon Kata dan special efek berpedoman pada aturan yang berlaku pada
buku komik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
e. Visualisasi Gambar
a) Tehnik Gambar
Tehnik gambar menggunakan tehnik garis dan blok dengan pewarnaan
grayscale (gradasi hitam putih) dengan komputer. Garis agak kasar berupa
lengkungan, tebal, tipis, arsir/blok untuk ruang gelap dan permainan arsir
untuk memberikan kesan gerak dan jenis tekstur.
b) Stilasi dan Distorsi Bentuk Figur
Gaya gambar jenis Manga atau gaya komik Jepang. Alasan utama
menggunakan gaya gambar manga adalah untuk medapatkan identifikasi
pembaca terhadap salah satu karakter tokoh komik dan merambah pasaran
komik yang sekarang banyak menggemari gaya komik Jepang.
c) Desain Asesoris
Desain asesoris berupa kostum, aksesoris dan sebagainya. Desain
menyesuaikan dengan tema cerita dan tentu saja sesuai dengan imajinasi
penulis. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran.
d) Desain Lingkungan Alam, Peradaban, dan Perilaku Budaya Masyarakat
Desain lingkungan bisa berupa rumah, kota kecil, sekolahan dan
sebagainya sesuai dengan tema cerita dan tentu saja sesuai dengan
imajinasi dari penulis. Sedangkan untuk peradaban masyarakat sama
dengan keadaan saat ini. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran.
e) Tehnik Komunikasi dan Persuasi Lewat Gambar
a) Pilihan Momen
Pilihan momen menggunakan lima transisi panel ke panel antara lain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
(1) momen ke momen : Aksi tunggal yang digambarkan
dalam sebuah rangkaian momen
(2) aksi ke aksi : Sebuah subyek (orang, obyek, dan
sebagainya) tunggal dalam sebuah
rangkaian
(3) subyek ke subyek : Serangkaian perubahan subyek
dalam lokasi yang sama
(4) lokasi ke lokasi : Transisi melintasi jarak waktu
dan/atau ruang yang sangat berbeda
(5) aspek ke aspek : Transisi dari satu aspek sebuah
tempat, gagasan atau suasana hati ke
aspek lain
b) Pilihan Bingkai
Perancangan pilihan bingkai dalam komik ini mayoritas menggunakan
panel berbentuk segi empat, namun juga mempertimbangkan
perancangan desain panel yang variatif agar mampu menunjukkan
berbagai suasana. Dalam hal ini disesuaikan dengan adegan tiap panel
dalam cerita komik. Jenis sudut pandang yang digunakan adalah :
Long shot, close up, close shot, medium shot, bird’s eye, frog’s eye,
zoom in untuk menggambarkan adegan percakapan, perkelahian,
dramatisasi, suasana dan sebagainya. Selain itu juga menggunakan
sudut pandang perspektif untuk mempertajam sense pembaca dalam
memahami adegan di dalam cerita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
c) Pilihan Citra
Pilihan gaya citra yang dipilih pada komik ini adalah gaya manga semi
realis, untuk memudahkan identifikasi pembaca pada karakter dan
gaya ini cenderung disukai oleh pembaca buku komik di Indonesia.
Beberapa halaman menggunakan stilasi ekstrim untuk menekankan
suasana hati pada setiap momen dalam cerita.
d) Pilihan Kata
Pada komik yang penulis rancang menggunakan beberapa gabungan
kata/gambar,antara lain: kata-spesifik, gambar-spesifik , duo-spesifik,
berpotongan, dan independent (saling bergantung ). Yang bertujuan
untuk mengkomunikasikan gagasan, percakapan dan suara secara jelas
dan persuasif serta menyatu dengan citra.
e) Pilihan Alur
Alur membaca komik ini sesuai dengan cara membaca buku yang
lazim di Indonesia, yaitu dari kiri ke kanan dan atas ke bawah.
Halaman dimulai dari lembaran pertama setelah cover depan dan
berakhir satu halaman sebelum cover belakang. Bentuk panel sesuai
dengan ilustrasi yang ditampilkan. Penomoran halaman pada tengah
bawah, tapi tidak semua halaman terdapat nomor halaman. Pemberian
nomor halaman tergantung pada ilustrasi atau panel yang ditampilkan.
f) Pesan Komik
Dalam perancangan komik ini tidak banyak mengandung pesan, hanya
untuk bacaan hiburan. Namun sedikit pesan berkaitan dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
kehidupan seperti pentingnya memahami ketidaksempurnaan dalam
hidup dan di dunia ini, dan sebagai contoh penggambaran ahlak atau
pribadi manusia yang tidak baik.
f. Sinopsis Cerita
Seorang anak umur 9 tahun bernama Rio memiliki sifat abnormal dan
berdarah dingin. Kebiasaannya saat masa kanak-kanak yang seringkali menyiksa
dan membunuh hewan peliharaannya, tidak pernah diketahui oleh keluarganya.
Rio memiliki latar belakang keluarga yang buruk. Ibunya adalah seorang penari
telanjang di sebuah klub sehingga Rio seringkali diejek oleh teman-temannya,
juga dikarenakan Rio memiliki wajah yang buruk.
Di latar belakangi keluarga yang buruk dan tidak harmonis, jiwa rio
semakin terganggu. Pada suatu saat dia mengambil sebilah pisau dan membunuh
semua anggota keluarganya kecuali adik kecilnya dan ibunya yang pada saat itu
sedang tidak di rumah. Rio pun ditangkap dan dimasukan panti rehabilitasi.
Hari terus berlalu, Rio beranjak dewasa di dalam sebuah panti rehabilitasi
dengan penjagaan yang cukup ketat. Rio hidup sebatang kara. Satu-satunya sanak
saudara yang masih hidup hanya adik kecilnya, karena ibunya mati bunuh diri
tidak lama setelah insiden pembunuhan itu.
Bencana datang ketika Rio berhasil melarikan diri dari panti. dengan
membunuh para penjaga panti. Apa yang akan dilakukan Rio sang pembunuh
berdarah dingin di kota kecil itu? Bagaimanakah akhir dari kekejaman sang algojo
bertopeng?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
g. Pembagian Halaman
Hal 1 : Halaman Judul dan Pengarang
Hal 2 : Prolog
Hal 3 : Gambar Chapter 1
Storyline
Hal 4 : Suasana keluarga Rio di pagi hari.
Panel 1 : Si bapak sedang menggerang sambil makan.
Bapak : “ Sialan, semakin hari makanan di rumah ini terasa
busuk di mulutku ”
“ Tidak bisakah kau beli makanan yang lebih baik “
Panel 2 : Si ibu menjawab sambil menyiapkan makanan untuk si bayi.
Ibu : “ Ya, dan itu berarti membutuhkan uang yang lebih “
“ Keluarga ini butuh pencari uang dan penghasilan “
Panel 3 : Si bapak menggerang keras.
Bapak : “ Brengsek, aku sudah kehilangan pekerjaanku, apa
kau pikir mudah mencari pekerjaan! “
Panel 4 : Si ibu menjawab dengan keras.
Ibu : “ Tapi kau tidak pernah berusaha dan terus bersenang-
senang dengan para pelacur disana “
Hal 5 : Suasana semakin rebut dalam keluarga Rio.
Panel 1 : Si bapak menjawab
Bapak : “ Ya dan itu sangat menyenangkan, aku akan terus
minum dan menikmati tubuh mereka “
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
“ Dan itu semua urusanku, wanita sialan! “
Panel 2 : Si bayi menagis di keretanya.
Panel 3 : Si bapak menggerang karena tangisan si bayi.
Bapak : “ Diam kau anak brengsek! “
Panel 4 : Si kakak muncul untuk sarapan.
Hal 6 : Seluruh keluarga sudah berkumpul, dan suasana pun semakin ribut.
Panel 1 : Si bapak dan si kakak bercakap di meja makan
Bapak : “ Oh..pelacur kecil kita datang “
Kakak : “ Ya, tapi aku tidak akan mau melayani orang tua
menjijikan macam kau “
Panel 2 : Si ibu geram.
Ibu : “ Kenapa bicara seperti itu, kalian ini keluarga “
Panel 3 : Rio datang dengan memakai topeng.
Panel 4 : Si ibu dan rio bercakap.
Ibu : “ Kenapa kamu lama sekali? “
Rio : “ Tikus aku mati lagi bu “
Ibu : “ Nanti ibu belikan lagi, sekarang cepat kamu sarapan “
Panel 5 : Si bapak menggerutu.
Bapak : “ Lucu sekali, harus mengeluarkan uang hanya untuk
seekor tikus “
“ Hei anak bodoh, lepas topengmu itu “
Hal 7 : Tampak wajah asli Rio yang buruk.
Panel 1 : Wajah Rio dengan topengnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Panel 2 : Si ayah membuka paksa topeng Rio
Panel 3 : Wajah Rio saat topeng terlepas.
Rio : “ Aku benci kau “
Panel 4 : Wajah bapak dengan bicara mengejek.
Bapak : “memang lebih baik dengan memakai topeng “
Hal 8 : Suasana di sekolah Rio.
Panel 1 : Gedung sekolah
Panel 2 : Sobekan kertas bergambar iklan porno.
Teman : “ Lihatlah, ibumu disini menggairahkan sekali “
Panel 3 : Teman-teman sekolah Rio
Teman : “ ternyata kamu anak seorang pelacur “
“ suatu saat aku ingin bermain-main sedikit dengan
ibumu…hahaha “
Panel 4 : “ Rio menyerang temannya “
Hal 9 : Kepala sekolah membawa Rio akibat perkataannya yang kasar.
Panel 1 : Kepala Sekolah.
Kepsek : “ Ada apa ini rebut-ribut! “
“ semuanya diam dan ceritakan apa yang terjadi “
Panel 2 : Rio menggerang dengan kasar
Rio : “ kau yang diam brengsek! “
Panel 3 : Kepala Sekolah
Kepsek : “ Apa kau bilang? “
“ Bawa tasmu dan ikut aku! “
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Panel 4 : Ruang kepala sekolah
Ibu : “ Apa? Gangguan Psikologis? “
Panel 5 : Foto-foto binatang mati
Kepsek : “ Kami menemukan ini di dalam tas miliknya “
Hal 10 : kenyataan yang ditemukan pihak sekolah.
Panel 1 : Psikolog memberikan diagnosa.
Psikolog : “ melakukan penyiksaan terhadap binatang dan
menikmati pemandangan sadis seperti ini merupakan
tanda awal “
“ ini harus segera ditangani “
Panel 2: gambar Rio di ruang tunggu
Panel 3 : Ibu beranjak pergi dari ruangan.
Ibu : “ sudahlah, anakku baik-baik saja “
“ aku tidak punya banyak waktu untuk mendengarkan
ocehan gila kalian “
Panel 4 : Psikolog mencoba meyakinkan ibunya Rio.
Psikolog : “ Jika tidak ditangani, ini akan menjadi masalah
besar! “
Panel 5 : wajah rio
Hal 11 : Gambar chapter 2
Hal 12 : Suasana di rumah Rio pada malam hari.
Panel 1 : Rumah keluarga Rio di malam hari
Panel 2 : Bapak sedang menonton tv dan ibu beranjak pergi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Ibu : “ Aku pergi dulu “
“ Aku akan pulang agak malam “
Panel 3 : Si kakak bersama pacarnya beranjak naik ke kamar atas.
Panel 4 : Si bayi sedang tidur di kasur bayi
Panel 5 : Rio sedang makan di meja dapur
Hal 13 : Tragedi pembunuhan keluarga oleh Rio.
Panel 1 : Rio mengambil pisau di dapur
Panel 2 : Rio memakai topeng
Panel 3 : Rio berjalan menghampiri bapaknya
Panel 4 : Rio berdiri di belakang bapaknya.
Bapak : “ Hei anak brengsek, main sana di luar dan jangan
ganggu waktu menontonku “
Hal 14 : Pembunuhan dilakukan!
Panel 1 : mulut bapak
Bapak : “ kau dengar anak jelek “
Panel 2 : Mata si bapak terbelalak
Panel 3 : Rio melakukan penusukan kepada bapaknya
Panel 4 : Rio berjalan ke hadapan bapaknya
Hal 15 : Pembunuhan terhadap pacar si kakak oleh Rio
Panel 1 : Adegan bercumbu si kakak dengan pacarnya
Panel 2 : Si kakak menyuruh pacarnya ke dapur.
Kakak : “ Ambilkan aku makanan dan minuman di dapur “
Panel 3 : Si pacar turun dari kasur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Pacar : “ Baiklah “
Hal 16 : pembunuhan kedua
Panel 1 : Si pacar turun tangga dan lewat di belakang si bapak yang sudah
mati, dia tidak menyadari karena hanya melihat dari belakang.
Panel 2 : Si pacar membuka kulkas dan Rio berada di belakangnya sambil
memegang pisau.
Panel 3 : Rio membunuh pacar kakaknya.
Panel 4 : wajah Rio setelah membunuh
Hal 17 : Pembunuhan terhadap kakak kandungnya di kamar
Panel 1 : Rio berjalan menaiki tangga
Panel 2 : Rio berdiri di samping kakaknya yang sedang berbaring
Panel 3 : Rio mengelus tubuh kakaknya
Kakak : “ hei, mana minum buatku “
Panel 4 : Kakaknya kaget melihat Rio dan geram
Kakak : “ Rio, apa yang kamu lakukan di sini? “
“ sudah ku bilang, jangan pernah masuk kamarku.
Dasar anak brengsek! “
Panel 5 : Wajah Kakak terbelalak
Hal 18 : Rio membunuh kakaknya
Panel 1 : Si kakak di tusuk oleh Rio
Panel 2 : Rio menghampiri adiknya
Panel 3 : Rio duduk di depan rumahnya sambil menggendong adiknya
Panel 4 : Ibunya datang dengan mobil antar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Panel 5 : Ibunya menghampiri Rio
Ibu : “ Rio kenapa kamu bawa adikmu di luar,udara sangat
dingin “
Hal 19 : Ibu bercakap kepada Rio
Panel 1 : Ibu kembali bertanya pada Rio
Ibu : “ Rio ada apa denganmu? “
Panel 2 : Wajah Rio yang dingin
Ibu : “ Rio apa yang sebenarnya terjadi? “
Panel 3 : Ambulan dan polisi datang
Panel 4 : Wajah Rio di dalam mobil polisi
Hal 20 : Gambar Chapter 3
Hal 21 : Gambar Prolog
Panel 1 : Gedung Panti rehabilitasi
Narasi : Pembunuhan sadis yang terjadi pada sebuah keluarga
sudah terungkap, seorang anak berumur 8 tahun
terbukti sebagai pelakunya
Panel 2 : Rio dibawa oleh penjaga Panti
Narasi : Rio dikarantina di sebuah Panti Rehabilitasi karena
dianggap mengalami gangguan psikologis
Panel 3 : Seorang Psikolog sedang bercakap dengan petugas Panti
Narasi : Seorang Psikolog ditugaskan untuk mengungkap latar
belakang Rio melakukan pembunuhan paling sadis
yang pernah terjadi di kota itu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Hal 22 : Hari-hari Rio di dalam Panti Rehabilitasi
Panel 1 : Psikolog mengunjungi Rio di panti
Psikolog : “ Saya akan mencoba beberapa metode agar Rio
mau bicara “
Panel 2 : Penjaga panti bercakap dengan Psikolog
Penjaga : “Mari saya antar anda untuk bicara dengannya di
ruang makan “
Panel 3 : Psikolog menghampiri Rio di ruang makan
Psikolog : “ Selamat siang Rio, saatnya kita makan siang “
“ kamu tentu sudah lapar “
Panel 4 : Psikolog bercakap dengan Rio di ruang makan
Panel 5 : Psikolog bercakap dengan Rio di ruang makan
Panel 6 : Psikolog bercakap dengan Rio di ruang makan
Psikolog : “ dari kemarin kamu tidak bicara sedikitpun “
“ Baiklah, aku punya cerita yang menarik “
Panel 7 : Rio mendengarkan cerita dari Psikolog tanpa sedikitpun bicara.
Hal 23 : Ibu Rio sedang melihat video rekaman saat bersama Rio
Panel 1 : Gambar Handy Cam
Panel 2 : Gambar video di tv
Panel 3 : Wajah Ibu sedang menangis
Panel 4 : Tangan ibu mengambil pisau di meja.
Panel 5 : Ibu menempelkan pisau ke lehernya.
Panel 6 : Ibu mati bunuh diri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Hal 24 : 17 tahun kemudian, Rio tumbuh dewasa di dalam Panti dan sang
Psikolog masih setia menemani Rio.
Panel 1 : 17 tahun kemudian…
Panel 2 : Psikolog dan Rio di Ruang makan
Psikolog : “ pertumbuhanmu luar biasa Rio, data medis
mengatakan bahwa ketahanan fisikmu 3 kali lipat
lebih kuat dari manusia normal “
Panel 3 : Gambar tangan Rio dengan borgol
Panel 4 : Wajah Psikolog.
Psikolog : “ aku merasakan naluri pembunuh yang kuat “
(batin)
Panel 5 : Wajah Rio
Panel 6 : Wajah Psikolog
Panel 7 : Gambar tangan memegang bulpen.
Hal 25 : Dua penjaga yang sedang bercakap-cakap.
Panel 1 : Gambar gedung Panti Rehabilitasi pada malam hari
Panel 2 : Panjaga senior memberikan perintah pada penjaga baru
P. Senior : “ untuk seterusnya kamu yang akan jaga malam,
Nanti malam aku kembali untuk rutinitas kontrol.
Panel 3 : Penjaga sedang berjalan dengan temannya sambil membawa
beberapa botol bir.
P. Junior : “ Ada seorang pasien yang harus aku jaga ketat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
setiap saat, dia sangat menyebalkan. Tatapannya
membuat aku gelisah ”
Teman : “ bagaimana kalau kita ajak dia bersenang-senang
sedikit “
Panel 4 : Gambar ruang pasien bertuliskan nama “Rio Rezan”
P. Junior : “ dia seorang anak dari wanita jalang
yang bunuh diri beberapa tahun yang lalu di
rumahnya ”
Panel 5 : Gambar teman penjaga yang sedang tertawa.
Teman P. : “ hahaha, sepertinya malam ini akan jadi malam
yang menyenangkan “
Hal 26 : Penjaga tersebut masuk bersama temannya. Dalam keadaan mabuk
mereka mencaci-maki Rio dan merusak barang-barang milik Rio. Lalu
terjadilah bencana.
Panel 1 : Penjaga dan temannya masuk ke ruangan Rio disaat Rio sedang
membuat topeng.
P. Junior : “ SELAMAT MALAM ANAK WANITA
JALANG! “
Teman P. : “ AYO KITA BERSENANG-SENANG,
BODOH! “
Panel 2 : Dua pemuda itu bertindak anarkis.
Teman P. : “ PASTI SEMUA TOPENG INI UNTUK
MENUTUPI WAJAH BURUKMU ITU KAN! “
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Panel 3 : Mereka mulai menghancurkan isi ruangan.
Teman P. : “ AKU TIDAK SUKA MELIHAT SEMUA
TOPENGMU “
“ BENTUK MEREKA MEMBUATKU KESAL “
Panel 4 : Salah satu dari mereka menumpahkan sebotol bir ke kepala Rio
Teman P. : “ Kamu bau sekali, sepertinya kamu belum mandi
“
Panel 5 : Rio beranjak dari kursinya
Hal 27 : Kedua pemuda itu terdiam menatap Rio yang berdiri di hadapan mereka.
Panel 1 : Rio mencekik salah satu dari mereka
Panel 2 : Wajah pemuda itu yang mengerang sesak karena dicekik
Panel 3 : Rio mematahkan lehernya hingga tewas
Hal 28 : Rio membunuh dengan membabi buta
Panel 1 : Penjaga junior memukul Rio dari belakang dengan botol bir
Panel 2 : Pukulannya tidak berpengaruh bagi Rio
Panel 3 : Rio mencengkram kepala penjaga muda dengan kedua
tangannya
P. Junior : “ tolong, ampuni aku “
Panel 4 : Rio menusuk kedua ibu jarinya ke dalam mata penjaga junior
tersebut.
Hal 29 : Kedua Pemuda mati menggenaskan
Panel 1 : Penjaga junior mengerang kesakitan
Panel 2 : Rio mengambil botol bir yang sudah setengah pecah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Panel 3 : Rio menancapkan botol ke leher penjaga.
Panel 4 : Rio menyobek leher penjaga dengan botol tersebut
Hal 30 : Rio mendapat kesempatan melarikan diri dari Panti
Panel 1 : Kunci yang di bawa penjaga terjatuh
Panel 2 : Rio mengambil kunci tersebut
Panel 3 : Rio akan melarikan diri dari panti.
Bersambung…
Hal 31 : Cover dalam belakang
Hal 32 : Penutup
h. Desain karakter
1) Karakter utama
a) Rio Rezan (Psikopat)
Rio adalah anak laki-laki kedua dari 3 (tiga) bersaudara dalam sebuah
keluarga kecil yang tinggal di kota kecil bernama kota Gulitar. Rio
memiliki wajah yang buruk, dengan bintik-bintik di pipi dan mata dominan
putih namun tidak buta. Dalam pertumbuhannya di masa anak-anak
diketahui Rio mengalami gangguan psikologis, sehingga dia tumbuh
menjadi psikopat dan berdarah dingin. Dia menjadi mesin pembunuh tanpa
latar belakang pemikiran yang jelas.
Tampilan Visual Fisik :
Rio Rezan (anak-anak)
Usia : 9 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 145 cm / 40 kg
Ciri Khas : mata putih dengan ekspresi wajah yang dingin,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
rambut panjang se-leher, seringkali menutupi
wajahnya dengan topeng
Konsep :
Mimik wajah menggambarkan bahwa dia anak yang dingin dan
tidak banyak bicara. Titik-titik pada wajah dan mata berwarna
putih untuk memberi unsur yang buruk, bawaan dari lahir. Gambar
topeng yang dipakai disesuaikan dengan selera anak-anak pada
umumnya.
Rio Rezan (dewasa)
Usia : 26 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 197 cm / 98 kg
Ciri Khas : rambut panjang, memakai topeng berwajah putih
dan dingin.
Konsep :
Badan besar namun proposional untuk memberi kesan kekuatan
dirinya yang melebihi manusia normal. Gambar topeng yang
dipakai dimaksud memeberi unsur naluri pembunuh dari sang
pemakai topeng. Menggunakan baju tahanan rehabilitasi,
menyesuaikan dengan isi cerita.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
2) Karakter pendukung
a) Milla Henesta (Penari Telanjang)
Ibu kandung Rio yang menjadi tulang punggung keluarga. Sedikit
emosional dan keras kepala. Mencari nafkah dengan cara yang tidak
halal dengan menjadi penari telanjang di sebuah klub.
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 38 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Tinggi / Berat : 174 cm / 47 kg
Ciri Khas : rambut panjang, wajah cantik.
Konsep:
Wajah cantik dan tenang menggambarkan sosok ibu yang baik bagi
anak-anaknya. Pakaian santai untuk sosok ibu yang dewasa namun
tidak terlalu tua.
b) Rico Rezan (Pengangguran)
Bapak kandung Rio yang sifatnya pemarah, keras kepala, dan kasar.
Tak punya rasa kasih sayang terhadap anaknya. Senang berhura-hura.
Dia hanya pengangguran semenjak kehilangan pekerjaannya. Dia mati
dibunuh oleh anaknya sendiri yang tidak lain adalah Rio.
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 46 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 180 cm / 78 kg
Ciri Khas : rambut berantakan, wajah emosional
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Konsep :
Penampilan urakan menggambarkan seorang ayah yang pemarah,
bringas, dan bersifat buruk. Mengenakan singlet menggambarkan
seorang yang tidak punya pekerjaan atau pengangguran.
c) Carissa Rezan (Pelajar)
Kakak kandung dari Rio. Sekolah di salah satu SMU swasta. Pemarah
dan tidak pernah perduli dengan keluarganya sendiri. tidak pernah
berprestasi dan terjerumus dalam pergaulan bebas. Mati ditangan
adiknya sendiri yaitu Rio.
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 17 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Tinggi / Berat : 166 cm / 43 kg
Ciri Khas : rambut panjang sebahu, wajah sinis
Konsep :
Wajah cantik namun sinis menunjukan sifat yang buruk dan tidak
memiliki budi pekerti. Proporsi tubuh disesuaikan dengan umur
remaja. Penampilan seksi menunjukkan sisi yang nakal. Rambut
panjang dikucir agar terlihat masih remaja.
d) Borris Wijad (Psikolog)
Seorang psikolog yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk
mengungkap latar belakang watak dari pelaku pembunuhan tersadis
yaitu Rio. Dia satu-satunya orang yang paling dekat dengan Rio
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
hingga dewasa, karena selalu menemani keseharian Rio di panti
rehabilitasi.
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 50 th - 67 th (seiring berjalan waktu)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 177 cm / 76 kg
Ciri Khas : memakai kaca mata bening, mempunyai kumis dan
jenggot, rambut pendek rapih.
Konsep :
Wajah yang tua namun berwibawa dan tenang menunjukan sosok
psikolog yang cerdas. Pakaian dengan atasan jaket dan celana jeans
coklat memberikan sisi dinamis dan mampu berada dalam kondisi
apapun.
2. Konsep Perancangan Media Promosi Buku Komik
Sebuah komik yang berhasil haruslah melalui proses kreatif yang baik
dimana tema, gambar, penyajian dan pesan moral yang ada pada komik dapat
disampaikan secara langsung kepada para pembaca.
Maka dari itu untuk memuaskan selera pembaca komik Mask yang
ditargetkan pada usia dewasa, penulis membuat media penunjang komik ataupun
desain sekunder dari komik Mask. Adapun media tersebut meliputi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
a. Poster
Media ini memuat unsur visual dan verbal yang berfungsi sebagai
pelengkap utama sebuah komik dengan tetap mengacu pada obyektifitas
pesan yang disampaikan.
Penekanan unsur visual yang lebih besar dibanding unsur verbal
adalah sebagai point of view dalam sebuah poster komik. Poster dibuat
dengan format portrait dengan ukuran 42 cm x 60 cm dengan visualisasi
karakter utama komik beserta logo. Poster memiliki kelebihan sebagai
media promosi yang efektif, antara lain :
1) Memiliki fleksibilitas tinggi dalam penempatannya.
2) Penekanan pada unsur visual sebagai point of view dapat
menyampaikan pesan secara langsung.
3) Visualisasi yang menarik mampu menarik perhatian khalayak ramai.
b. Book Mark
Media ini juga merupakan media promosi yang relatif murah karena
diberikan secara cuma-cuma. Book Mark dibuat dengan format portrait
ukuran 5 cm x 24 cm, dengan visualisasi karakter komik beserta logo
judul. Kelebihan media Book Mark :
1) Murah, efektif dan tidak memakan tempat yang besar.
2) Digunakan sebagai pembatas halaman komik, buku, novel atau
majalah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
c. Pin
Media ini mungkin media promosi yang paling trend saat ini. Cukup
murah dan dapat digunakan sebagai asesories. Pin dibuat dengan diameter
5,8 cm dengan visualisasi karakter komik dan logo judul. Kelebihan media
pin :
1) Sangat fleksibel dan dapat digunakan sebagai pelengkap penampilan.
2) Desain dan visualisasi yang menarik dapat menarik perhatian
konsumen pelajar maupun mahasiswa, laki-laki dan perempuan.
C. Teknik Pelaksanaan
1. Desain Logo Judul
a. Font (Typhography)
Font yang digunakan untuk logo judul ‘Mask’ adalah Franklin Gothic
Demi dengan perubahan model. Alasan memakai font itu karena
bentuknya simple, menarik, cukup mudah dibaca dan terkesan tegas.
Contoh :
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUu
VvWwXxYyZz
123456789
2. Desain Cover dan Back Cover Komik
a. Ukuran komik adalah 13,5 cm x 18,5 cm.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
b. Format cover dan back cover portrait atau vertikal.
c. Cover dan back cover full colour dengan dominan hitam-putih.
d. Typography adalah Franklin Gothic Demi
e. Tehnik visualisasi.
1) Manual (sket pensil).
2) Finishing dengan Manga Studio Debut 3.0 dan Adobe Photoshop CS.
f. Ilustrasi berupa tampilan karakter komik.
g. Realisasi cetak separasi empat warna.
h. Media/bahan cover dan back cover berupa kertas glossy 100 gr dengan
laminasi doff halus.
3. Perancangan Visual Halaman Komik
a. Jumlah halaman.
1) 1 halaman judul
2) 32 halaman komik
3) 3 halaman bab
4) 2 halaman tambahan
b. Ukuran komik adalah 13,5 x 18,5 cm.
c. Format halaman komik berupa portrait atau vertikal.
d. Arah baca dari kiri ke kanan dan atas ke bawah.
e. Pewarnaan grayscale atau raster.
f. Typhography
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
1) Font pengisi balon teks dan juga sebagai sound effect. Bentuknya
sederhana, mudah dibaca, tidak kaku, ramping dan lentur. Sering
digunakan dalam penulisan teks komik.
Contohnya : Comic Sans MS
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQq
RrSsTtUuVvWwXxYyZz
123456789
2) Font yang digunakan sebagai sound effect bentuknya unik serta tidak
terlalu formal.
Contohnya : Comic Strip MN
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQq
RrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
Dan Impact
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQq
RrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
3) Font yang digunakan sebagai keterangan bentuknya jelas, sederhana
dan mudah dibaca.
Contohnya : Century Gothic
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQq
RrSsTtUuVvWwXxYyZz
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
1234567890
g. Tehnik Visualisasi
1) Manual (sket pensil) dan sketch digital
2) Finishing dengan Manga Studio Debut 3.0 dan Adobe Photoshop CS.
h. Realisasi cetak sparasi satu warna.
i. Media/bahan berupa kertas HVS 80 gr.
j. Tehnik jilid buku dengan tehnik jilid kawat.
4. Perancangan Desain Sekunder
a. Cover dalam
1) Ukuran komik adalah 13,5 cm x 18,5 cm.
2) Format cover dan back cover portrait atau vertikal.
3) Cover dan back cover full colour.
4) Typography adalah Franklin Gothic Demi.
5) Tehnik visualisasi.
a) Sketch digital dengan pen tablet
b) Finishing dengan Adobe Photoshop CS2
6) Ilustrasi berupa tampilan karakter komik.
7) Realisasi cetak separasi empat warna.
8) Media/bahan cover dan back cover berupa kertas glossy 100 gr dengan
laminasi doff halus.
b. Poster
1) Typography adalah jenis Franklin Gothic Demi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
a) Teknik visualisasi
b) Sketch digital dengan pen tablet.
2) Finishing dengan software Adobe Photoshop CS
3) Ilustrasi berupa tampilan logo judul dan karakter komik.
4) Realisasi berupa cetak separasi empat warna.
5) Media/bahan berupa kertas Glossy paper 210 gr.
c. Book mark
1) Format book mark portrait dan landscape.
2) Typography adalah jenis Franklin Gothic Demi.
3) Teknik visualisasi
a) Sketch digital dengan pen tablet.
b) Finishing dengan software Adobe Photoshop CS.
4) Ilustrasi berupa tampilan logo judul dan karakter komik.
5) Realisasi berupa cetak separasi empat warna.
6) Media/bahan berupa kertas Glossy 210 gr dengan laminasi doff halus.
d. Pin
1) Typography adalah jenis Franklin Gothic Demi.
2) Teknik visualisasi
a) Sketch digital dengan pen tablet.
b) Finishing dengan software Adobe Photoshop CS.
1) Ilustrasi berupa tampilan logo judul dan karakter komik.
2) Realisasi berupa cetak separasi empat warna.
3) Media/bahan kertas inject paper 70 gr dan lempengan pin.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Sketsa Kasar (Thumbnail )
Tumbnail atau sket kasar digambar dengan pensil ataupun langsung di
computer mengunakan pen tablet kemudian ditebali ( ingking ) menggunakan
program Photoshop CS2 dan diproses lebih lanjut / finishing untuk mewarnai,
memberi teks, meng-edit dll. Berikut beberapa contoh sket kasar dari komik
MASK :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
B. Rekomendasi Desain
Komik yang menjadi rekomendasi desain untuk pembuatan komik MASK
adalah komik asal China berjudul C.A.T (confidential assassination troop) karya
Pang Chin Fung. Bercerita tentang tiga senjata rahasia negara. BEAR dari Rusia,
Hao Long dari China, dan C.A.T dari Negara United. Negara-negara tersebut
perang komunikasi untuk mendapatkan informasi profil atas negara musuh untuk
persiapan menghadapi perang dunia ketiga. Komik ini bergenre action, classic,
dan sci-fi dengan gaya gambar yang sangat dinamis dan sketchi. Berikut contoh
gambar yang di rekomendasikan :
C. Desain Jadi
1. Karakter
a. Karakter utama
1) Rio Rezan (Psikopat)
Rio adalah anak laki-laki kedua dari 3 (tiga) bersaudara dalam sebuah
keluarga kecil yang tinggal di kota kecil. Rio memiliki wajah yang buruk,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
dengan bintik-bintik di pipi dan mata dominan putih namun tidak buta.
Dalam pertumbuhannya di masa anak-anak diketahui Rio mengalami
gangguan psikologis, sehingga dia tumbuh menjadi psikopat dan berdarah
dingin.
Tampilan Visual Fisik :
Rio Rezan (anak-anak)
Usia : 9 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 145 cm / 40 kg
Ciri Khas : mata putih dengan ekspresi wajah
yang dingin, rambut panjang
seleher, seringkali mengenakan
topeng.
Konsep :
Mimik wajah menggambarkan bahwa dia anak yang dingin dan tidak
banyak bicara. Titik-titik pada wajah dan mata berwarna putih untuk
memberi unsur yang buruk, bawaan dari lahir. Gambar topeng yang
dipakai disesuaikan dengan selera anak-anak pada umumnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Rio Rezan (dewasa)
Usia : 26 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 197 cm / 98 kg
Ciri Khas : rambut panjang, memakai
topeng berwajah putih dan
dingin.
Konsep :
Badan besar namun proposional untuk memberi kesan
kekuatan dirinya yang melebihi manusia normal.
Gambar topeng yang dipakai dimaksud memeberi
unsur naluri pembunuh dari sang pemakai topeng.
Menggunakan baju tahanan rehabilitasi, menyesuaikan
dengan isi cerita.
b. Karakter pendukung
1) Milla Henesta (Penari Telanjang)
Ibu kandung Rio yang menjadi tulang punggung
keluarga. Sedikit emosional dan keras kepala.
Mencari nafkah dengan cara yang tidak halal dengan
menjadi penari telanjang di sebuah klub.
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 38 th
Jenis Kelamin : Perempuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Tinggi / Berat : 174 cm / 47 kg
Ciri Khas : rambut panjang, wajah cantik.
Konsep:
Wajah cantik dan tenang menggambarkan sosok ibu yang baik bagi anak-
anaknya. Pakaian santai untuk sosok ibu yang dewasa namun tidak terlalu
tua.
2) Rico Rezan (Pengangguran)
Bapak kandung Rio yang sifatnya pemarah, keras
kepala, dan kasar. Tak punya rasa kasih sayang
terhadap anaknya. Dia hanya pengangguran semenjak
kehilangan pekerjaannya.
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 46 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 180 cm / 78 kg
Ciri Khas : rambut berantakan, wajah
emosional
Konsep :
Penampilan urakan menggambarkan seorang ayah
yang pemarah, bringas, dan bersifat buruk.
Mengenakan singlet menggambarkan seorang yang
tidak punya pekerjaan atau pengangguran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
3) Carissa Rezan (Pelajar)
Kakak kandung dari Rio. Status pelajar.. Pemarah dan
tidak pernah perduli dengan keluarganya sendiri. tidak
pernah berprestasi dan terjerumus dalam pergaulan
bebas.
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 17 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Tinggi / Berat : 166 cm / 43 kg
Ciri Khas : rambut panjang sebahu, wajah
sinis
Konsep :
Wajah cantik namun sinis menunjukan sifat yang buruk dan tidak
memiliki budi pekerti. Proporsi tubuh disesuaikan dengan umur remaja.
Penampilan seksi menunjukkan sisi yang nakal. Rambut panjang dikucir
agar terlihat masih remaja.
4) Borris Wijad (Psikolog)
Seorang psikolog yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk
mengungkap latar belakang watak dari pelaku pembunuhan tersadis yaitu
Rio Rezan. Dia satu-satunya orang yang paling dekat dengan Rio hingga
dewasa, karena selalu menemani keseharian Rio di panti rehabilitasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Tampilan Visual Fisik :
Usia : 50 - 67 th (seiring berjalan waktu)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tinggi / Berat : 177 cm / 76 kg
Ciri Khas : memakai kaca mata bening,
mempunyai kumis dan jenggot,
rambut belah pinggir rapih.
Konsep :
Wajah yang tua namun berwibawa dan tenang
menunjukan sosok psikolog yang cerdas. Pakaian
dengan atasan jaket dan celana jeans coklat
memberikan sisi dinamis dan mampu berada dalam
kondisi apapun.
**Visualisasi lengkap lihat pada lampiran.
2. Desain Jadi Komik
Hasil jadi komik MASK dari tumbnail atau sket kasar yang telah melalui
proses finishing di komputer dapat dilihat pada halaman berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
**Visualisasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
3. Cover Komik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
Cover komik MASK full colour, ukuran 18,5cm x 13,5cm. Format portrait
atau vertikal. Ilustrasi berupa tampilan tokoh utama dengan background putih
hingga nampak simple dan nyaman dipandang.. Sinopsis cerita di back cover,
nama pengarang di cover depan tengah bawah.
4. Logo Judul
Font yang digunakan untuk logo judul ‘Mask’ adalah Franklin Gothic Demi
dengan perubahan model. Alasan memakai font itu karena bentuknya simple,
menarik, cukup mudah dibaca dan terkesan tegas. Warna font hitam atau putih
(diseusaikan dengan latar). Dengan ilustrasi font yang tersayat benda tajam hingga
sebagian terpotong, menambah ciri khas dari tema komik dan karakter utama.
Pemilihan kata MASK yang diambil dari bahasa inggris dengan tujuan
memberikan nilai Prestice. Kata MASK juga sudah cukup popular di masyarakat
perkotaan, ditambah pembelajaran bahasa inggris sebagai bahasa internasional
sudah cukup merata di Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
5. Desain Lingkungan
Desain lingkungan dalam komik MASK, seperti di kota kecil pada umumnya.
Rumah-rumah sederhana dan gedung-gedung ukuran biasa seperti gedung
sekolah, dll.
6. Visualisasi Rancangan Desain Sekunder
a. Cover dalam
Cover dalam depan komik MASK full
colour, ukuran 18,5cm x 13,5cm.
Format portrait atau vertikal. Tehnik
visualisasi sketch digital dengan pen
tablet, finishing dengan Adobe
Photoshop CS2. Ilustrasi berupa
tampilan tokoh utama. Logo judul pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
bagian atas Font judul adalah Franklin Gothic Demi, dan font kata
pengantar adalah Century Gothic. Media/bahan cover dalam berupa kertas
glossy 100 gr
b. Poster
Poster full colour 42cm x 60cm, format portrait. Tehnik visualisasi sketch
digital dengan pen tablet, finishing dengan Adobe Photoshop CS2 dan
PaintTool SAI ver.1. Font judul adalah Franklin Gothic Demi, dan font
nama pengarang adalah Century Gothic. Ilustrasi berupa tampilan karakter
utama (Rio Rezan). Media/bahan berupa kertas Glossy paper.
c. Pin
Diameter pin 5,8 cm. Tehnik visualisasi sketch digital dengan pen tablet,
finishing dengan Adobe Photoshop CS2. Ilustrasi berupa tampilan karakter
dan logo judul. Sangat fleksibel dan dapat digunakan sebagai pelengkap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
penampilan. Desain dan visualisasi yang menarik dapat menarik perhatian
konsumen pelajar maupun mahasiswa, laki-laki dan perempuan, sehingga
menjadi media promosi komik yang efektif.
d. Book Mark
Ukuran bookmark 5cm x 24cm. Format portrait atau vertical sesuai dengan
desain. Teknik visualisasi digital, finishing dengan Adobe Photoshop CS2.
Ilustrasi berupa karakter utama dan logo judul. Desain yang eye catching
mampu menarik perhatian khalayak umum sehingga menjadi media
promosi komik yang efektif.
Media/bahan berupa kertas glossy
dengan laminasi doff halus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari apa yang telah diuraikan pada beberapa bab sebelumnya, dapat
diambil kesimpulan bahwa :
1. Komik selain sebagai media hiburan, juga dapat digunakan sebagai
media penyampaian gagasan, edukasi dan pesan moral yang positif,
namun berlaku pula untuk sebaliknya.
2. Komik tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, melainkan untuk semua
kalangan usia, baik tua maupun muda dan memiliki segmentasi pasar
yang berbeda-beda.
3. Komik akan lebih menarik apabila dikemas dengan visualisasi yang
baik, namun juga harus didukung dengan cerita yang menarik. Dengan
begitu baik pembuat komik atau konsumen akan merasa puas dengan
karya komik tersebut. Begitu pula sebaliknya.
B. Saran-saran
Setelah menilik semua uraian pada karya Tugas Akhir juga kesimpulan-
kesimpulan diatas serta realitas perkembangan komik di Indonesia, maka penulis
ingin memberikan saran-saran sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
1. Komik Indonesia jangan dinilai baik buruknya dari sudut pandang teknik
gambar saja, namun juga pada alur cerita, karakter dan ide gagasan dan
pesan yang terdapat didalamnya.
2. Budaya & ngomik itu proses, tinggal bagaimana kita bisa membaca
informasi yang kita dapat & menyerap intisarinya supaya bisa bikin yang
"beda" dengan apa yg kita serap. "Beda" itu dari apa yang kita amati
sebagai orang Indonesia & hidup sebagai orang Indonesia.
(Posted by Indiecomic.com in Editorial Indiecomic.com from Milis MKI, 2004)
3. Bagi komikus amatir atau yang ingin jadi komikus, buatlah komik
dengan karakter, gambar/visualisasi dan cerita yang menarik serta
pemahaman dalam pembuatan komik. Keinginan para konsumen juga
perlu diperhatikan.
4. Teruslah belajar dan berusaha. Semoga sukses!