ilmu kesehatan anak.ppt

78
Dr. LIA AMALIA . SpA

Upload: kikit-nurwinarti

Post on 10-Oct-2015

126 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Ilmu Kesehatan Anak

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    1/78

    Dr. LIA AMALIA . SpA

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    2/78

    PENYAKIT INFEKSI PD ANAK1. MORBILI

    - Peny.infeksi virus akut dan menular

    - Ditandai 3 stadium- Penularan ; Droplet ; Kontak langsung

    Nama lain : campak ; measles ; rubeola

    Etiologi : terdapat di sekret nasofaring dan

    darah,selama stad kataral.

    Manifestasi Klinis : masa inkubasi 10 20 hr.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    3/78

    1. Stad kataral ( prodomal ) = 4 5 hr

    = Gjl spt flu , demam , lemas ,batuk ,fotofobia ,konjungtivitis

    = Bercak KOPLIK

    2. Stad. Erupsi

    = Enantem di palatum mole dan durum. = Ruam eritematosa mulai di belakangtelinga,

    tengkuk, badan kaki.

    = Pembesaran kelenjar getah bening, diare, muntah.

    3. Stad konvalensi.

    -Hiperpigmentasi di kulit.

    Komplikasi :Otitis media akut,ensefalitis,

    bronkopneumonia.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    4/78

    Diagnosis banding: german measles, eksantemsubitum , alergi obat.

    Penatalaksanaan : isolasi, kebersihan mulut,

    kulit dan mata.

    Obat simtomatik : antipiretik.

    Pencegahan : imunisasi.

    Prognosis : Baik.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    5/78

    PAROTITIS EPIDEMIKA= Penyakit akut , menular , pembesaran

    kelenjar parotis.

    Etologi : ParamyxovirusManifestasi Klinis

    = Masa inkubasi 1 -2 hr, demam,anoreksia,sakit

    kepala,muntah dan nyeri otot.

    = pembengkakan kel. Parotis unilateral bilateral,nyeri, sakit menelan,kadang trismus,

    kel submandibularis dan lingualis membesar.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    6/78

    Komplikasi : Meningoensefalitis,

    epididimoorkitis, artritis,mastitis, Miokarditis

    Pemeriksaan penunjang : lekosit N ataulekopeni ,complement fixing antibodi ,isolasi

    virus.

    Diagnosis :

    = test terdapat virus dlm saliva, urin, LCS ,Darah.

    = Serum neutralisazion .

    = Kenaikan titer dr complement fixing antibody.

    = Terdapat antibodi terhadap antigen S.

    Penatalaksanaan : Istirahat, obat simptomatik,

    diet

    lunak.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    7/78

    DEMAM BERDARAH DENGUEKreteria klinis

    - Demam mendadak tinggi 2 -7 hr.

    - Manifestasi pendarahan.- Pembesaran hati.

    - Gangguan sirkulasi / syok.

    Kriteria laboratorium

    - Trombosit < 100.000.

    - Hemokonsentrasi ( kenaikan Ht 20% )

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    8/78

    = SINDROM SYOK DENGUE Pasien DBD dg tanda : - nadi cepat dan

    lemah.

    - tekanan

    nadi menyempit

    < 20 mm

    Hg.

    - waktupengisian kapiler

    menurun > 2

    dtk.

    - ekstremitas

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    9/78

    DERAJAT DBD

    - Derajat 1 : hanya tourniquet positip.

    - Derajat 2 : 1 + pendarahan spontan.

    - Derajat 3 : syok.

    - Derajat 4 : tekanan darah tak terukur dan naditak teraba.

    - Semua pasien DBD hrs terbukti adanyakebocoran plasma dan trombosit < 100.ooo.

    DIAGNOSIS BANDING

    - Campak .

    - ITP.

    - Leptospirosis.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    10/78

    UJI LABORATORIUM INFEKSI DENGUE

    - Uji Dini : Isolaso virus, PCR, Deteksi antigen.

    - Uji lanjut : Uji serologi Deteksi antibodi.

    DIAGNOSIS SEROLOGIS

    - DENGUE BLOT.

    ====================ooo====================

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    11/78

    PERTUSIS

    Defenisi : peny. Saluran napas yg disebabkan

    olehBordetella pertusi s

    Nama lain : Tusis quita, whooping cough,batukrejan

    Etologi: Bakteri gram negatif,tidak bergerak,swab-nasofaring,media agar bordet-gengou

    Manifestasi klinis: ms tunas 7-14 hr dptberlangsung 6mgg

    Stadium kataralis: 1-2 mgg,batuk ringan malamhari,pilek,

    serak,demam ringan(mirip flu),muntah,anoreksia

    Stadium spasmodik: 2-4 mgg,batuk berat,mukamerah,batuk khas serangan batuk panjang dan

    tidak

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    12/78

    Stadium konvalesensi : 2 mgg,batuk

    berkurang,muntah

    berkurang,nafsu makan timbul kembali. Komplikasi: Otitis media, bronkopneumonia

    atelektasis, empisema,prolapsus rektum, hernia,

    kejang,

    Perdarahan otak,epistakis,perdarahan

    subkonjungtiva.

    Diagnosis banding:

    Trakeobronkitis,bronkiolitis,pneumoniainterstisialis.

    Penatalaksanaan : Eritromisin 50 mg/ kg BB/hr

    dibagi

    4 dosis ,Mukolitik,Ekspektoran.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    13/78

    TETANUS

    Definisi : peny. Toksemia akut disebabkan

    clostridiumTetani,anaerob,berbentuk spora tersebar di

    tanah,eksotoksin.

    Manifestasi klinis: nyeri,kaku,spasme dari

    daerah yg

    terluka,trismus,kekakuan otot wajah( risus

    sardonicus),

    Kaku kuduk,perut papan,kejang tonik umum,kejang

    rangsang(visual,suara,taktil),kejang spontan,

    retensio

    Urin.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    14/78

    Penatalaksanaan:

    Pencegahan: - bersihkan portd,entre(luka,

    caries,otitis)

    dg H2O23 %, ATS 1.500 U im.

    -Toksoid Tetanus( TT )

    -Penisilin procain(PP)

    2 - 3hr,5o.ooo U/kg/BB/hr.Pengobatan : - ATS 50 000U drip dan

    50.000 U/kg/BB/hr im

    -Diazepam 4 mg/kg/BB/hr dibagi

    6 dosis

    -Metronidazole 15 mg/kg/BB/x diberikan 3 kali

    -PP 50.000 U/kg/BB/hr im selama 10 hr

    -Diet TKTP

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    15/78

    DIFTERI

    = Definisi:

    Peny.infeksi mendadak oleh kumanCorynebacterium diphtheriae mudah

    menular,pseudomembran,

    eksotoksin.Penularan mll udara,Droplet

    infeksi,jg dpt

    melalui makanan terkontaminasi. Masa tunas

    2-7 hr.

    = Etiology : - corynebacterium diphtheriae,

    bakteri gram positif,tidak bergerak.

    -Pseudomembran yg sukar diangkat,mudah

    berdarah,

    dan berwarna putih keabuan berisi fibrin,

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    16/78

    = Uji Schick : Pemeriksaan utk mengetahui

    apakah

    seseorang telah mengandung antitoksin.

    = Patogenesis : Basil hidup dan berkembang

    biak pd

    saluran napas atas dan membentuk

    pseudomembranserta melepaskan eksotoksin.

    Manifestasi Klinis :

    - Difteri hidung : pilek dg sekret bercampur

    darah,gejala konstitusi ringan.

    -Difteri faring dan tonsil fausial) : terdapat

    radang akut tenggorokan,demam sampai 38,5C,

    tahikardi, tampak lemah,timbul pembengkakan

    kelenjar regional(bull neck).Membran dpt

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    17/78

    .

    - Difteri laring : jenis yg terberat,terdapatafonia,sesak,stridior inspirasi,demam sampai

    40 c,sangat lemah,sianosis,bull neck.

    Pemeriksaan Penunjang : le kopeni.

    Diagnosis: Ditegakkan dg ditemukannya

    Corynebacterium diphtheriae pd preparat

    langsung dengan pewarnaan biru metilen atau

    biru toluidin atau biakan dengan media

    loeffler.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    18/78

    Diagnosis Banding.

    -Difteria nasal:

    Perdarahan akibat luka dalam hidung,korpus

    alienum,atau sifilis kongenital.

    -Difteria faring dan tonsil fausial):

    Tonsilitis folikularis atau lakunaris,anginaplaut vincent,infeksi monokukleusis infeksiosa

    -Difteria laring :

    Laringitis akut,laringotrakeitis,laringitis

    membranosa,benda asing pada laring.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    19/78

    Penatalaksanaan.

    Dilakukan bila klinis menyokong kearah difteria

    tanpamenunggu hasil pemeriksaan penunjang.

    Tatalaksana

    Umum dg tirah baring,isolasi pasien,

    pengawasan ketat

    atas kemungkinan komplikasi,antara lain

    pemeriksaan

    EKG setiap minggu. Pasien dirawat selama 3-4mgg.

    Sedangkan scr khusus:

    = Anti difteria serum( ADS) diberikan dg dosis

    20.000-1oo.000 U bergantung pd lokasi,

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    20/78

    =Antibiotik.Penisilin prokain 50.000U/kg/BB/hr

    sampai 10 hr.Bila alergi berikan eritromisin 40

    mg/kg/BB/hr.Bila dilakukan trakeostomi

    tambahkan kloramfenikol 75 mg/kg/BB/hr dlm

    4 dosis.

    =Kortikosteroid.Digunakan utk mengurangiedema laring dan mencegah komplikasi

    miokarditis.Diberikan prednison 2 mg/kg/BB/hr

    selama 3 mgg yg dihentikan scr bertahap (

    tappering off)

    =Bila ada komplikasi paresis otot dpt diberikan

    striknin mg dan vitamin B1 100 mg setiap

    hari, 10 hari berturut turut.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    21/78

    Komplikasi

    Saluran napas : obstruksi jalan napas,bronkopneumona,atelektasis paru.

    Kardiovaskular: miokarditis akibat toksin kuman.

    Urogenital : nefritis.

    Susunan saraf : paralisis/paresis palatum mole ( mgg Idan II), otot mata ( mgg III),dan umum ( setelah mggIV)

    Pencegahan

    Isolasi pasien. Isolasi dihentikan bila hasilpemeriksaan sediaan hasil C. Diphteriae 2 hariberturut-turut negatif.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    22/78

    2. Imunisasi

    3. Pencarian dan pengobatan karier. Dilakukandengan uji Schick. Bila hasil negatif,

    dilakukan apusan tenggorok. Jika ditemukan

    C. Diphteriae, harus diobati.

    Prognosis

    Prognosis lebih buruk pada pasien dengan usia

    yang

    lebih muda, perjalanan penyakit yang lama,letak lesi

    yang dalam, gizi kurang, dan pemberian

    antitoksin

    yang terlambat.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    23/78

    TIFUS ABDOMINALIS Tifus abdominalis ( demam tifoid, enteric

    fever) ialah penyakit infeksi akut yang

    biasanya mengenai saluran cerna dengan

    gejala demam lebih 7 hari, gangguan pada

    saluran cerna , dan gangguan kesadaran.

    ETIOLOGI.

    Salmonella typhii , basil gram negatip, ,bergerak dengan rambut getar , tidak

    berspora . Mempunyai sekurang-kurangnya

    empat macam antigen, yaitu antigen O

    (somatik ),H ( flagele ), Vi ,dan proteinmembran hialin.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    24/78

    Patogenesis. Bakteri msk mll saluran cerna,

    butuhjml bakteri 10 utk dpt menimbulkan infeksi.

    Sebagian

    besar bakteri mati oleh asam lambung.Bakteri

    yg hidup

    akan msk kedlm ileum mll mikrofili dan

    mencapai

    plaik peyeri,selanjutnya msk kedlm pembuluhdarah

    (bakteremia primer).Pd tahap berikutnya s.

    typhii

    menujuke organ sistim retikuloendotelial : hati,

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    25/78

    Manifestasi Klinis.

    Masa tunas 7-14 hr(rata-rata 3-30 hr).Selama

    masa

    inkubasi mungkin ditemukan gejala prodromal

    berupa

    rasa tidak enak badan.Pd kasus khas tdpdemam remitin

    pd minggu pertama,biasanya menurun pd pagi

    hari dan

    meningkat pd sore hari dan malam hari.Dlmminggu

    kedua, pasien terus berada dlm keadaan

    demam,yg

    turun scr berangsur-angsur pd minggu ketiga.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    26/78

    Diagnosis Banding.

    Paratifoid A,B dan C infeksi dengue,malaria,

    tuberkulosis,

    influensa.

    Pemeriksaan Penunjang.

    Pd pemeriksaan darah tepi dpt ditemukan

    leukopenia,Limfositosis relatif,aneosinofilia.Mungkin tdpt

    anemia

    dan tromboitosis ringan.Dr pemeriksaan widal,

    titer anti-

    Bodi thdp antigen O yg bernilai > 1/200 atau

    peningka-

    tan > 4 xantara masa akut dan konvalesens

    mengarah ke

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    27/78

    Penatalaksanaan.

    Tirah baring total selama demam sampai dg 2

    mgg normal kembali.Semgg kemudian bolehduduk dan selanjutnya berdiri dan berjalan.

    Makanan hrs mengandung cukup cairan,

    kalori,dan

    tinggi protein,tdk boleh mengandung banyakserat,

    tdk merangsang maupun menimbulkan

    banyak gas.

    Obat terpilih adalah kloramfenikol 100

    mg/kgBB/hari

    dibagi dlm 4 dosis selama 10 hari.Dosis

    maksimal klo-

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    28/78

    Komplikasi.

    Perdarahan usus,perforasi usus,peritonitis,

    menginitis,

    kolesistitis,ensefalopati,bronkopneumonia,

    hepatitis.

    Prognosis.

    Umumnya baik bila pasien cepat berobat.

    Prognosis ku-

    rang baik bila terdapat gejala klinis yg berat

    sepertihiperpireksia atau febris kontinua;penurunan

    kesadaran;komplikasi berat seperti dehidrasi,

    asidosis,

    perforasi usus, dan gisi buruk.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    29/78

    KEJANG DEMAMBangkitan kejang yg terjadi pd kenaikan suhu

    tbuh

    (rektal lebih 38 C) yg disebabkan oleh satu

    proses

    ekstralramenium. Menurut consensusstatement on

    pebrile seuzures (1980),kejang demam adalah

    suatu

    kejadian pd bayi/anak, biasanya terjadi antaraumur 3 ln

    dan 5 thn,berhubungan dg demam ttp tdk

    pernah

    terbukti adanya infeksi intrakranial atau

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    30/78

    Klasifikasi kejang demam ada 2 golongan :

    1.Kejang demam sederhana : Berlangsung

    kurang dr 15 menit.

    2.Kejang demam kompleks : Berlangsung

    lebih dr 15 menit,fokal atau multiple(lbh 1 kali

    kejang dlm 24

    jam).Disini anak dpt mempunyai kelainan

    neurologi atau riwayat kejang demam atau

    kejang tanpa demam dlm keluarga.

    Epidemiologi

    Kej.demam kira-kira 2-4% di Amerika Serikat,

    Amerika

    Selatan ,dan Eopa Barat. Di Asia lebih tinggi

    kira-kira

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    31/78

    Faktor risiko.

    Riwayat kej. demam pd orang tua atau saudarakandung ,

    perkembangan terlambat,problem pd masaneonatus,anak dlmperawatan khusus dan kadar natrium rendah,

    Risiko rekurensi meningkat dg usia

    dini,cepatnya anak mendapat kejang setelah demam

    timbul,temperatur rendah saat kejang,riwayat kejangdemam,dan riwayat keluarga epilepsi.

    Etologi.

    Belum diketahui dg pasti. Demam sering disebabkan

    infeksi saluran pernapasan atas,otitis media,pneumonia

    gastoenteritis, dan infeksi saluran kemih.Kejang tdkselalu

    timbul pd suhu tinggi.Kadang-kadang demam tdkbegitu

    tinggi dpt menyebabkan kejang.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    32/78

    Manifestasi Klinis.

    Demam berlangsung singkat, brp serangan

    kejang

    klonik atau klonik bilateral,mata terbalik keatas

    dg

    disertai kekakuan atau kelemahan,gerakan

    sentakanberulang tanpa didahului kekakuan ,atau hanya

    sentakan/ kekakuan fokal. Kejang berlangsung

    krg dr 6

    menit dan krg dr 8% berlangsung lbh dr 15

    menit.Seringkali kejang berhenti sendiri.Stlh

    kejang

    Berhenti anak tdk memberi reaksi apapun utk

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    33/78

    Diagnosis Banding.

    Penyebab lain kejang yg disertai demam hrs

    disingkirkan, khususnya maningitis atauensefalitis .

    Penatalaksanaan.

    Ada 3 hal yg perlu dikerjakan:

    1. Pengobatan fase akut. Sering kejang

    berhenti sendiri,miringkan utk cegah aspirasi,

    jalan napas hrs bebas agar oksigenisasi

    terjamin.

    Perhatikan tanda vital(kesadaran,tekanan

    darah, suhu,pernapasan dan jantung).

    obatnya adalah diazepam yg diberikan

    intravena/intrarektal.Dosis intravena 0,3-0,5m /k bb/kali d kece atan 1-2 m /menit d

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    34/78

    2 Mencari dan mengobati penyebab.

    Pemeriksaan cairan sesrebrospinal utk

    singkirkan kemungkinan meningitis,terutama pd pasien yg baru kejang pertama

    kali.

    3 Pengobatan propilaksis.

    1)Propilaksis intermiten, saat demam.

    2)Propilaksis terus-menerus dg

    antikonvulsan setiap hari.

    Utk propilaksis intermiten beri dizepam scroral dg dosis 0,3-0,5mg/kgbb/hr dibagi

    3dosis saat pasien demam,juga bisa

    diberikan scr intrarektal tiap 8 jam sebanyak

    5 mg(BB10kg).

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    35/78

    Propilaksis terus-menerus dpt dipertimbangkan

    bila ada

    2 kreteria tsb:

    - Sblm kejang demam yg pertama sdh ada

    kelainan neurologi/perkembangan(misalnya

    serebral palsi atau mikrosefal) - kejang demam > 15 menit,fokal,atau diikuti

    kelainan neurologis sementara atau tetap.

    - ada riwayat kejang tanpa demam pd org tua

    atau saudara kandung - bila kejang demam terjadi pd bayi berumur

    < 12 bln atau kejang multiple dlm satu epidose

    demam.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    36/78

    Prognosis.

    Dg penanggulangan yg tepat dan cepat,

    prognosisnya baik

    dan tdk menyebabkan kematian.

    Frekuensi berulangnya kejang berkisar antara25-50%

    umumnya terjadi pd 6 bln pertama. Resiko

    epilepsi

    rendah.

    ===================0000000====

    ==============

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    37/78

    MENINGITIS TUBERKULOSISPenyakit ini dpt menyerang semua usia,insidens

    tertinggi

    pd usia 6 bln-6 thn.Jarang ditemukan pd usia 6

    bln,

    hampir tdk pernah pd usia < 3 bln. Patofisiologi.

    Umumnya mrpkan penyebaran tuberkulosis

    primer,dg

    fokus infeksi ditempat lain.Dari fokus infeksiprimer,

    kuman masuk ke sirkulasi darah mll duktus

    torasikus

    dan kelen ar limfe re ional dan d t

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    38/78

    Manifestasi Klinis.

    Dibagi 3 stadium:

    - Stadium pertama/prodromal dg gejalademam,sakit perut,nausea,muntah,

    apatis/iritabel.

    - Stadium kedua/stadium trasisi,pasien tdk

    sadar,sopor,tdpt kelainan neurologis/paresis,tdpt tanda rangsang meningeal,refleks

    abdomen menghilang,timbul klonus

    pergelangan kaki dan patela.Saraf otak yg

    biasa terkena : N.III,IV,VI,VII.- Stadium ketiga pasien dlm keadaan koma,

    pupil tdk bereaksi,kadang timbul spasme klonik

    pd ekstremitas,napas tdk teratur,demam

    tinggi,dpt terjadi hidrosefalus.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    39/78

    Pemeriksaan Penunjang.

    Laju endap darah tinggi.

    Cairan serebrospinal berwarna jernih atauxantokrom.

    Jumlah sel berkisar 200-500/mm3.

    Kadar protein meninggi dan glukosa menurun.

    Uji tuberkulin positif,foto dada normal,tdptgambaran

    milier dan kalsifikasi.

    Diagnosis.

    Didasarkan gambaran klinis, riwayat kontak

    dg pasien TB,uji tuberkulin positif,dan kelainancairan

    serebrospinal.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    40/78

    Penatalaksanaan.

    Kombinasi INH,rifamfisin,dan pirazinamid, kalauberat

    dpt ditambah etambutol/streptomisin.Pengobatan

    minimal 9 bln.Kortikosteroid sbg antiinflamasi,

    menurunkan tekanan intrakranial dan

    mengobatiedema otak.Kortikosteroid selama 2-3 mgg,

    kemudian

    diturunkan scr bertahap sampai lama

    pemberian 1 bln. Komplikasi.

    Gejala sisa neurologis(paresis spastik,kejang,paraplegia,

    dan gangguan sensoris ekstrematis),atropi

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    41/78

    Ensefalitis

    Manifestasi Klinis.

    Masa prodromal antara 1-4 hr,ditandai dg

    demam,sakit

    kepala,pusing,muntah,nyeri tenggorokan,

    malaise,nyeri

    ekstremitas,dan pucat, gelisah,iritabel,

    perubahan perilaku,gangguan kesadaran dan

    kejang. Tanda rangsang meningeal dpt terjadi

    bila

    peradangan mencapai meningen.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    42/78

    Pemeriksaan Penunjang.

    Cairan serebrospinal,berwarna jernih,jumlah sel50-200

    dg dominasi limfosit. Kadar protein kadang-kadang

    meningkat,glukosa normal.

    Diagnosis banding.

    Meningitis TB,sindrom reye,abses otak,tumorotak,

    Ensefalopati.

    Penatalaksanaan.- Rawat di rumah sakit.

    - Penatalaksanaan scr umum tdk spesifik.Tujuannya mempertahankan fungsi organ dgmengusahakan jalan napas tetap terbuka,pemberian makanan enteral atau parenteral,

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    43/78

    - Atasi kejang.

    - Bila terdapat tanda peningkatan tekanan

    intrakranial dpt diberikan manitol 0,5-2/kgBB iv

    dlm periode 8-12 jam.

    - Pada pasien dg gangguan menelan,akumulasi

    lendir pd tenggorokan,paralisis pita suara dan

    otot napas dilakukan drainase postural dan

    aspirasi mekanis yg periodik.- Pada ensefalitis herpes dpt diberikan asiklovir 10

    mg/kgBB/hr iv setiap 8 jam selama 10-12 hr.

    Komplikasi.

    Retardasi mental,iritabel, gangguan

    motorik,epilepsi,emosi tdk stabil,sulit

    tidur,halusinasi,enuresis,anak menjadi perusak.

    ====================00000=======

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    44/78

    TUBERKULOSIS.

    Penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium

    tuberculosis.

    Tanda dan gejala.

    Gejala umum/nonspesifik :

    - Berat badan turun tanpa sebab yg jelas atau tdk

    naik dlm 1 bln dg penanganan gizi.

    - Anoreksia dg gagal tumbuh ( failure to thrive)

    - Demam lama dan berulang tanpa sebab yg jelas(bukan tipus,malaria,atau infeksi saluran napas

    akut),dapat disertai keringat malam.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    45/78

    - Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yg tdk

    sakit dan biasanya multipel.

    - Batuk lama > 30 hari.

    - Diare persisten yg tdk sembuh dg

    pengobatan diare.

    Gejala spesifik sesuai organ yg terkena : TB

    kulit/skrofuloderma,TB tulang dan sendi(gibbus,pincang),TB otak saraf/meningitis dg

    gejala iritabel,kaku kuduk,muntah,dan

    kesadaran menurun,TB mata(konjungtivitis

    fliktenulerus,tuberkelkoroid),dll. Diagnosis.

    1.Dicurigai tuberkulosis.

    2.Mungkin tuberkulosis.

    3.Pasti tuberkulsis conformed TB

    Pemeriksaan penunjang.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    46/78

    Pembacaan hasil uji tuberkulin dilakukan setelah

    48-72

    jam,dg hsl positip bila terdpt indurasi diameter >10

    mm,meragukan bila 5-9 mm.Uji tuberkulin dpt

    diulang

    setelah 1-2 mgg.Pd anak yg sudah dpt BCG,diameter

    indurasi > 15 mm dinyatakan positip,sedangkan

    pd

    anak kontak erat dg penderitaTB aktip,diameter

    indurasi

    5 mm hrs dinilai positif.Anergi disebabkan oleh

    keadaan

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    47/78

    Bakteriologis,bahan biakan kuman TB diambil

    dari

    bilasan lambung,namua butuh waktu lama.

    Serodiagnosis,bbrp di antaranya dg cara ELISA (

    enzyme

    linkmunoabsorbent assay) utk immendeteksiantibodi

    atau uji peroxidase-anti-peroxidase (PAP) utk

    menentukan IgG spesifik.

    Tehnik biomolekular mrpk pemeriksaan sensitip

    dg

    mendeteksi DNA spesifik yg dilakukan dg

    metode PCR

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    48/78

    Penatalaksanaan.

    Kombinasi INH dan RIF selama 6 bln dg PZA pd2 bln

    pertama. Pd TB berat dan ekstrapulmonal

    biasanya

    pengobatan dimulai dg kombinasi 4-5 obatselama 2

    bln ( ditambah EMB dan streptomisin),

    dilanjutkan dg

    INH dan RIF selama 4-10 bln sesuai

    perkembangan

    klinis.Pada meningitis TB ,perikarditis,TB milier

    dan

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    49/78

    Kemoprofilaksis.

    = Primer : diberikan pd anak yg blm terinfeksi,

    tetapi kontak dg penderita TB aktif.Obat ygdigunakan INH 5-10 mg/kgBB/hr selama 2-3

    bln.

    = Sekunder : diberikan pd anak dg uji

    tuberkulin positip,tanpa gejala klinis,foto parunormal,memiliki faktor resiko menjadi TB aktif.

    Golongan ini adalah balita , anak yg mendapat

    pengobatan kortikosteroid atau

    imunosupresan lain,penderita penyakitkeganasan,terinfeksi virus ( HIV,morbili),gizi

    buruk,masa akil balik, atau infeksi baru TB,

    konversi uji tuberkulin < 12 mm.Obat yg

    digunakan INH 5-10 mg/kgBB/hr selama 12

    ASMA

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    50/78

    ASMAAdalah mengi berulang dan/atau batuk

    persisten dlmkeadaan dimana asma adalah yg paling

    mungkin , sebab

    lain yg lebih jarang telah disingkirkan.

    Etologi.

    Belum diketahui. Faktor pencetus adalah

    alergen,infeksi

    (terutama saluran napas bagian atas),iritasi,cuaca,giat

    jasmani,refluks gastroesofagus,dan psikis.

    Patogenesis.

    Alergen yg masuk ke dlm tubuh merangsang sel

    Manifestasi Klinis.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    51/78

    Mengi berulang,sesak napas,batuk terutama

    malam hari

    Atau dini hariBersifat reversible baik spontan maupun dg

    terapi

    Serangan timbul bila ada faktor pencetus

    Pemeriksaan Penunjang

    Foto torak PA : corakan paru meningkat,

    hiperinflasi,dan

    atelektasisFoto sinus paranasal : bila asma sulit dikontrol

    Pemeriksaan eosinofil

    Pemeriksaan Mantoux tes

    Penatalaksanaan

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    52/78

    Pneumonia

    Peny. Saluran pernapasan akut bagian bawah

    (parenkim)

    Etologi

    Streptococcus pneumonia , Haemophillus

    infuenzae

    Patogenesis

    Stadium hepatisasi kelabu, hepatisasi merah,

    resolusi

    Manifestasi klinis

    Demam,nafsu makan kurang ,malaise,gelisah,

    iritabel

    Batuk,takipnu,napas cuping hidung.

    Tanda pneumonia : retraksi,perkusi pekak,suara

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    53/78

    Komplikasi

    Abses kulit, abses jaringan lunak, otitis media

    Diagnosis

    Pneumonia sangat berat : sianosis sentral,

    tidak sanggup minum, harus dirawat di RS,

    antibiotik

    Pneumonia berat : retraksi tanpa sianosis,masih sanggup minum,dirawat di RS,

    antibiotik

    Pneumonia : tidak ada retraksi, napas cepat

    >60 x / mnt ,bayi < 2 bln

    >50 x / mnt, 2 bln 1 thn

    >40 x / mnt, 1 5 thn

    Tidak perlu rirawat, beri antibiotik

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    54/78

    Pemeriksaan Penunjang

    Darah : lekositosis

    Radiologis : bercak konsolidasi

    Penatalaksanaan

    O2 1-2 L / mnt

    IVFD

    Pasang NGT

    Inhalasi

    Koreksi biknatAntibiotik

    ====================00000=====

    ===============

    Di Ak t

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    55/78

    Diare AkutDiare : Defekasi encer > tiga kali sehari

    dg/tanpadarah/lendir dlm tinja.

    Diare akut : diare yg terjadi scr mendadak dan

    berlangsung kurang < 7 hr pd bayi

    dan anak

    yg sehat sebelumnya.

    Etologi

    1. Infeksi2.Malabsorpsi

    3.Makanan

    4. Imunodefisiensi

    5.Psikolo is

    B d k t fi i l i d 2 b b

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    56/78

    Berdasrkan patofisiologisnya ada 2 penyebab

    diare :

    1.Diare sekresi.

    2.Diare esmotik.

    Pada diare akan terjadi kekurangan air

    (dihidrasi),ga-

    ngguan kesimbangan asam basa(asidosismetabolik),

    pernapasan kussmaul,hipoglikemia,gangguan,

    gizi dan

    gangguan sirkulasi.

    Manifestasi Klinis.

    Cengeng,gelisah,suhu badan mungkin

    meningkat,nafsu

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    57/78

    Gejala muntah dpt terjadi sebelum/sesudah

    diare.Bila

    telah banyak kehilangan air dan elektrolitterjadilah

    gejala dehidrasi.Berat badan turun.Pada bayi,

    ubun-ubun

    besar cekung.Tonus dan turgor kulit berkurang.

    Selaput

    lendir mulut dan bibir kering.

    Pemeriksaan Penunjang

    1.Pemeriksaan tinja.

    2.Pemeriksaan darah.

    3.Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah

    utk men etahui faal in al.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    58/78

    Penatalaksanaan

    Prinsip :

    1 . Rehidrasi utk mengoreksi kekurangan cairandan

    elektrolit scr cepat(terapi rehidrasi) kemudian

    mengganti cairan yg hilang sampai diarenya

    berhenti

    (terapi rumatan). Jumlah cairan yg diberi hrs

    sama dg

    jml cairan yg tlh hilang mll diare/muntah (previoswater

    losses=PWL) ;ditambah dg banyaknya cairan yg

    hilang

    mll keringat,urin,pernapasan (normal water

    2 M k h dit k b hk diti k tk

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    59/78

    2 . Makanan hrs diteruskan bahkan ditingkatkan

    selama diare utk menghindari efek buruk pd

    status gizi.

    3 . Antibiotik dan antiparasit tdk bolehdigunakan scr rutin,tdk ada manfaatnya utk

    kebanyakan kasus,terma- suk diare berat,

    diare dg panas, kecuali pada:

    -Desentri,bila tdk berespon pikirkan

    kemiungkinan amoebiasis. - Suspek kolera dg

    dihidrasi berat. - Diare persisten.

    4 . Obat-abat antidiare meliputi antimotilitas,(misal loperamid,difenoksilat,kodein,opium),

    adsorben( mis. Norit,kaolin,attapulgit). Anti

    muntah termasuk prometazin dan

    klorpromazin.Tdk satupun obat-abat ini

    terbukti mem . efek n ata utk diare akut

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    60/78

    Tiga cara dasar terapi di rumah :

    1 .Berikan anak lbh banyak cairan drpd biasanya

    utk mencegah dihidrasi

    - Gunakan cairan rumah tangga yg dianjurkan

    seperti cairan oralit,makanan cair(sup,air tajin,

    minuman yoghurt)atau air matang.Gunakan

    larutan oralit (catatan:jika anak berusia

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    61/78

    2. Berikan makanan utk mencegah kurang gizi.

    - Teruskan ASI atau susu yg biasa diberikan.

    - Untuk anak < 6 bln dan blm mendpt

    makanan padat dpt diberikan susu ygdicairkan dg air yg sebanding selama 2 hr.

    - Bila anak < 6 bln / telah mendapat

    makanan padat :

    = berikan bubur atau campuran tepung

    lainnya,bila

    mungkin dicampur dg kacang-kacangan,sayur,

    daging/ ikan,tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur

    tiap porsi

    = Berikan sari buah segar atau pisang halus

    utk nam-bah kalium.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    62/78

    Bawa anak kpd petugas bila anak tidak

    membaik dalam3 hari atau menderita :

    = Buang air besar cair sering sekali.

    = Muntah berulang-ulang.

    = Sangat haus sekali.

    = Makan atau minum sedikit.

    = Demam.

    = Tinja berdarah.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    63/78

    Pengobatan Tersangka Kolera.

    1.Tetrasiklin dg dosis 12,5 mg/kgBB, 4 x sehari,selama 3 hr.

    2.Doksisiklin dg dosis tunggal 300 mg namun

    tdk sesuai utk anak dibawah 12 th.

    3.Trimetoprim(TMP)-sulfametoksazol dg dosis 5mgTMP , 2 x sehari selama 3 hr.

    4.Bila berada di daerah resisten V.cholerae,dpt

    digunakan furozolidone dg dosis 1,25

    mg/kgBB, 4 x sehari,selama 3 hari ataukloramfenikol.

    ===================00000======

    =============

    DESENTRI

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    64/78

    DESENTRIDesentri didefinisikan sbg diare yg disertai

    darah dlm

    tinja.

    Etologi.

    - Shigella.

    Diagnosis : darah di dalam tinja

    Pertama-tama tinja cair kemudian menjadi

    berdarah setelah satu atau dua hari. Penatalaksanaan.

    1.Rawat inap pd desentri dg faktor resiko jadi

    berat.

    2.Cairan diberikan sesuai derajat dehidrasi.

    Muntah

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    65/78

    MuntahMuntah adalah pengeluaran isi lambung secara

    eksplosif

    melalui mulut dg bantuan kontraksi otot-otot

    perut.

    Regurgitasi : makanan yg dikeluarkan

    kembali ke mulut

    akibat gerakan antiperistaltik esofagus.

    Ruminasi : pengeluaran makanan scr sadar

    untk

    dikunyah kemudian ditelan kembali.Refluk esofagus merupakan kembalinya isi

    lambung

    kedalam esofagus dg cara pasif yg dpt

    disebabkan oleh

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    66/78

    Proses muntah ada 3 fase :

    1.Nausea merupakan sensasi psikis yg dpt

    ditimbulkan akibat rangsangan pd organdalam,labirin,emosi dan tdk selalu diikuti oleh

    retching atau muntah.

    2.Reyching mrpk fase dimana gerak nafas

    spasmodik dg glotis tertutup,bersamaan dgadanya uasaha aspi- rasi dr otot dada dan

    diagframa hingga timbulkan tekanan

    intratoraks yg negatip.

    3.Emesis(ekspulsi) bila fase retching capai

    puncak yg

    ditandai dg kontraksi otot perut,diikuti dg

    bertam-

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    67/78

    Manifestasi Klinis.

    Perlu dibedakan antara muntah medis dg

    muntah yg memerlukan pertolongan bedah

    segera.Tanda akut abdomen seperti nyeriperut yg mendahului muntah dan / atau

    berlangsung selama > 3 jam ,muntah

    bercampur empedu,dan distensi abdomen

    merupakan petunjuk perlunya pertolonganbedah segera.Pendekatan utk identifikasi

    meliputi:

    Usia dan jenis kelamin.

    Tentukan lebih dahulu apa yg dihadapi:

    muntah/yg lain.

    Bagaimana keadaan gizi anak.

    Adakah faktor predisposisi.

    B i b t k(i i) t h k h

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    68/78

    Bagaimana bentuk(isi)muntahan,apakah

    seperti susu/makanan asal(tanda isi dr

    esofagus)atau telah merupakan susu yg

    megumpal(isi lambung)atau mengandungempedu(isi duodenum)atau adakah darah.

    Apakah saat muntah berhubungan dg saat

    makan/minum.

    Apakah perubahan posisi tubuh

    mempengaruhi muntah.

    Informasi diet:kualitas,kuantitas,dan frekuensi

    makan(terutama utk anak kecil).Bagaimana teknik pemberian minum.

    Bagaimana kondisi psikososial di rumah.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    69/78

    Pemeriksaan Penunjang.

    Sesuai keperluan,seperti analisis urin dan

    darah,foto

    polos abdomen maupun dg kontras,USG,

    pielografi intra

    vena atau sistogram,endoskopi dg biopsi,atau

    monitoring pH esofagus.Pemeriksaan psikiatri

    bila ada

    kelainan tingkah laku.

    Komplikasi.

    Kehilangan cairan dan elektrolit,aspirasi isi

    lambung,malnutrisidan gagal tumbuh,sindrom

    Mallory-weiss(robekan pd epitel

    gastroesophageal juction akibat muntah yg

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    70/78

    Penatalaksanaan.

    1.Mencari dan mengatasi penyebab.

    2.Terapi suportif,seperti menghentikan

    makanan per oral dibantu dg pemberian

    makanan/cairan sesuai kebutuhan baik scr

    oral seperti pemberian teh manis,oralit utk

    sementara waktu ataupun pemberian

    parental.

    3.Anti muntah: antihistamin(prometazin 0,5

    /mb/kgbb/hari),antikolinergik,fenotiazin(proklorperazin 0,25 mg/kg/hari),

    metoklopramid 0,5mg/kg/hari,dan cisapride

    0,2 mg/kg/hari.

    ===================00000======

    Konstipasi

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    71/78

    Konstipasi

    Konstipasi adalah kesulitan atau kelambatan

    pasase feses yg menyangkut konsistensi tinja

    dan frekuensi berhajat

    Patofisiologi: Dipengaruhi oleh diet,

    komposisi tinja,motilitas saluran cerna

    dan obstruksi mekanis.Agar terjadi defekasi

    normal,anak harus merasakan tinja di dalam

    rectum,kmd diafragma dan otot abdomen

    akan berkontraksi. Spingter anus hrs

    berelaksasi sbg respon thd dorongan bolus

    tinja. Kelainan yg mengatur defekasi normal

    akan menimbulkan konstipasi.

    Manifestasi klinis :Konstipasi akut dan kronik

    Akut : 1-4 mgg,pybb virus,obstruksi mekanis,

    Kronik : lbh dr 1 bln,pnyb biasanya fungsional,

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    72/78

    penyakit Hirschsprung.

    Beberapa hal yg perlu diperhatikan pd

    pemeriksaan fisis:Bentuk feses.

    Adakah keterlambatan pertumbuhan,dihub dg

    pnybb organik atau hipotiroidisme.

    Pemeriksaan neurologis umum,dihub dg adanya

    inervasi sfingter ani atau striktur.

    Adakah distensi abdomen,prominen pd

    hirschsprung atau konstipasi fungsional yg lama.

    Pemeriksaan rektal dpt ditemukan lesi

    stenosis/dugaan hirschsprung brp rektum yg

    kosong dan pendek , bila jari-jari dikeluarkan

    keluar gush yg tipik dr cairan dan gas.Konstipasi

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    73/78

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan lab : urin lengkap(terutama pd

    konstipasi kronik),pemeriksaan kemungkinan

    kearah penyakit spesifik seperti hipotiroid,hiperkalsemi dll.

    Barium enema,pd dugaan adanya lesi

    obstruksi distal.

    Manometri rektal,perlu utk diagnosis

    hirschsprung atau ultra short segment namun

    positf/negatif palsu dpt terjadi pd bayi.

    Biopsi,pd hirschsprung dpt ditemukan tdkadanya sel-sel ganglion,aktivitas kolmesterase

    meningkat.

    Penatalaksanaan :

    1.Pengobatan kausal,pd hirschsprung

    2. Simtomatik,terutama pd konstipasi

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    74/78

    fungsional ringan,brp laksans seperti mineral

    oil,laktulosa,na-

    trium sulfosuksinat dan preparat senna pdkasus berat.

    3. Konservatif utk menjadikan feses lembek,

    berupa dietary fibre.

    4. Kebiasaan buang air besar,setiap hari/ketoilet teratur 2x sehari dan lbh baik sesudah

    makan.

    5. Sikap yg baik berupa fleksio pd paha utk

    menaikkan tekanan intraabdomen dan

    evakuasi mudah tercapai dg

    mengistirahatkan kaki.

    6. Utk fissura in-ano perlu salep anastesi dg

    Infeksi Saluran Kemih

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    75/78

    Infeksi Saluran KemihInfeksi saluran kememih(ISK) adalah keadaan

    bertumbuh dan berkembangbiakannya kumandi dlm

    saluran kemih dg jumlah yg bermakna.Pd masa

    neona-

    tus sampai umur 3 bln,ISK lbh banyak

    ditemukan pd

    bayi laki-laki.Pd usia 3 bln sampai 1 thninsidens

    pdlaki-laki samadg perempuan.Sedangkan pd usia

    sekolah

    penderita perempuan banding laki-laki adalah

    3-4: 1.

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    76/78

    Patogenesis.

    ISK terjadi melalui :

    Hematogen : biasa terjadi pd bayi sbg akibatsepsis.

    Per kontinuitatun : pd anak besar dr perineum

    menjalar scr asendens ke kandung kemih,

    ureter,atau parenkim ginjal.

    Faktor predisposisi ISK: kelainan kongenital yg

    bersifat

    obstruktif dan refluks,batu saluran kemih,

    pemasangan

    kateter kandung kemih,statis urin krn obstipasi,

    tumor,

    tumor,kandung kemih neurogenik,dll.

    Pd bayi baru lahir gejala dpt brp demam,malas

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    77/78

    minum,

    ikterus,hambatan pertumbuhan,atau tanda-tanda

    sepsis.Pd masa bayi gejala sering brp panas yg tdk jelas

    penye-

    babnya,nafsu makan kurang,gangguan

    pertumbuhan,

    kadang-kadang diare atau ,sering kencing sangat

    berbau.

    Pd usia prasekolah berupa sakit perut,muntah,

    demam,

    demam,sering kencing dan mengompol. Pd usia

    sekolah

    gejala spesifik makin nyata berupa mengompol,

  • 5/20/2018 Ilmu Kesehatan Anak.ppt

    78/78

    Pemeriksaan Penunjang.

    a.Biakan urin.b.Urin lengkap.

    c.Radiologis.

    d.Lain-lain.