ileus rev
DESCRIPTION
jjTRANSCRIPT
ILEUS
A. PENGERTIAN ILEUS
Ileus (Ileus Paralitik, Ileus Adinamik) adalah suatu keadaan dimana
pergerakan kontraksi normal dinding usus untuk sementara waktu berhenti.
Seperti halnya penyumbatan mekanis, ileus juga menghalangi jalannya isi usus,
tetapi ileus jarang menyebabkan perforasi.
B. PENYEBAB ILEUS
1. Pembedahan Abdomen
2. Trauma abdomen : Tumor yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus
atau tumor diluar usus menyebabkan tekanan pada dinding usus
3. Infeksi: peritonitis, appendicitis, diverticulitis
4. Pneumonia
5. Sepsis
6. Serangan Jantung
7. Ketidakseimbangan elektrolit, khususnya natrium
8. Kelainan metabolik yang mempengaruhi fungsi otot
9. Obat-obatan: Narkotika, Antihipertensi
10. Mesenteric ischemia
selain itu Ileus ke mungkin disebabkan oleh :
1) Suatu infeksi atau bekuan darah di dalam perut
2) Aterosklerosis yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke usus
3) Cedera pada pembuluh darah usus
4) Kelainan di luar usus, seperti gagal ginjal atau kadar elektrolit darah yang
abnormal (misalnya rendah kalium, tinggi kalsium)
5) Obat-obat tertentu
6) Kelenjar tiroid yang kurang aktif. 24-72 jam setelah pembedahan juga
biasa terjadi ileus.
C. GEJALA PENYAKIT ILEUS
Gejala ileus adalah:
- kembung
- muntah
- sembelit yang berat
- kram perut.
D. PENGOBATAN ILEUS
Pembentukan gas dan cairan karena ileus harus dihilangkan. Kadang
sebuah selang dimasukkan ke dalam usus besar melalui anus untuk mengurangi
tekanan. Selang lainnya yang dihubungkan dengan alat penghisap, dimasukan
melalui hidung menuju ke lambung atau usus halus, untuk mengurangi tekanan
dan peregangan.
Penderita tidak boleh makan atau minum apapun sampai krisisnya teratasi.
Cairan dan elektrolit diberikan melalui infus.
Selain pengobatan di atas ileus juga dapat di tangani dengan cara :
1. Konservatif
• Penderita dirawat di rumah sakit.
• Penderita dipuasakan
• Kontrol status airway, breathing and circulation.
• Dekompresi dengan nasogastric tube.
• Intravenous fluids and electrolyte
• Dipasang kateter urin untuk menghitung balance cairan.
2. Farmakologis
• Antibiotik broadspectrum untuk bakteri anaerob dan aerob.
• Analgesik apabila nyeri.
3. Operatif
• Ileus paralitik tidak dilakukan intervensi bedah kecuali disertai dengan
peritonitis.
• Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastric untuk
mencegah sepsis sekunder atau rupture usus.
• Operasi diawali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik bedah
yang disesuaikan dengan hasil explorasi melalui laparotomi.