ii. tinjauan pustaka 2.1 salak · 2017. 4. 1. · salak biji putih buah salak biji ... buah salak...

23
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak Salak (Salacca edulis Reinw) merupakan tanaman buah asli dari Indonesia. Buah ini tumbuh subur di daerah tropis. Ternyata tidak hanya di Indonesia, salak juga dapat tumbuh dan menyebar di Malaysia, Filipina, Brunei, dan Thailand (Widyastuti, 1996). 2.1.1 Agronomi tanaman salak Tanaman salak termasuk dalam keluarga Palmae yang diduga dari Pulau Jawa. Klasifikasi tanaman salak menurut Steenis (1975) dan Tjitrosoepomo (1988) adalah sebagai berikut. Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angospermae Klas : Monocotyledoneae Ordo : Principes Familia : Palmae Genus : Salacca Spesies : Salacca zalacca (Gaert) Voss Sinonim : Salacca edulis Reinw Tanaman salak dapat tumbuh hampir di seluruh daerah di Indonesia. Akan tetapi, untuk dapat tumbuh dengan produktif tanaman ini membutuhkan lingkungan yang ideal. Ketinggian tempat yang diinginkan berkisar antara 1 m s.d. 400 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 200 s.d. 400 mm/bulan. Suhu udara harian daerah antara 20 o C s.d. 30 o C dan terkena sinar

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

10

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Salak

Salak (Salacca edulis Reinw) merupakan tanaman buah asli dari

Indonesia. Buah ini tumbuh subur di daerah tropis. Ternyata tidak hanya di

Indonesia, salak juga dapat tumbuh dan menyebar di Malaysia, Filipina, Brunei,

dan Thailand (Widyastuti, 1996).

2.1.1 Agronomi tanaman salak

Tanaman salak termasuk dalam keluarga Palmae yang diduga dari Pulau

Jawa. Klasifikasi tanaman salak menurut Steenis (1975) dan Tjitrosoepomo

(1988) adalah sebagai berikut.

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angospermae

Klas : Monocotyledoneae

Ordo : Principes

Familia : Palmae

Genus : Salacca

Spesies : Salacca zalacca (Gaert) Voss

Sinonim : Salacca edulis Reinw

Tanaman salak dapat tumbuh hampir di seluruh daerah di Indonesia. Akan

tetapi, untuk dapat tumbuh dengan produktif tanaman ini membutuhkan

lingkungan yang ideal. Ketinggian tempat yang diinginkan berkisar antara 1 m

s.d. 400 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 200 s.d.

400 mm/bulan. Suhu udara harian daerah antara 20oC s.d. 30

oC dan terkena sinar

Page 2: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

11

matahari antara 50% s.d. 70% menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhannya.

Jenis tanah yang ideal adalah tanah yang gembur, mengandung bahan organik, air

tanah yang dangkal, dan mampu menyimpan air tetapi tidak mudah tergenang

(Widyastuti, 1996).

Tanaman salak tumbuh secara berumpun dan tinggi tanaman dapat

mencapai 7 m, tetapi rata-rata yang tumbuh tidak lebih dari 4,5 m. Tanaman ini

merupakan tanaman berumah dua yang dapat menghasilkan bunga jantan terpisah

dengan tanaman yang menghasilkan bunga betina. Batang berduri hampir tidak

terlihat karena tertutup oleh pelepah daun yang tumbuh rapat. Daun tersusun

berbentuk roset seperti pedang dengan panjang antara 2,5 m s.d. 7 m. Bunga

jantan dan bunga betina merupakan bunga majemuk yang masing-masing tersusun

dalam bunga tongkol. Buahnya tersusun dalam tandan yang masing-masing

muncul dari ketiak daun. Buah yang dihasilkan biasanya berbentuk bulat atau

bulat telur terbalik dengan bagian pangkal meruncing. Kulit buah salak ini

mempunyai sisik dan tersusun rapih seperti genteng. Warna buah salak ini

beragam dari kuning sampai hitam. Tiap buah salak terdiri dari tiga septa daging

buah. Rasanya bervariasi, ada yang manis, asam, sepat atau kombinasi dari

ketiganya (Widyastuti, 1996).

Tanaman salak yang sudah mencapai umur enam bulan s.d. tujuh bulan

pada umumnya sudah dapat dipanen sejak hari penyerbukan. Buah yang dipetik

pada umur tersebut sudah masak, rasanya manis, beraroma salak dan masir. Cara

pemanenan buah salak biasanya dilakukan dengan memotong tangkai tandannya

menggunakan sabit. Buah salak dalam satu tandan memiliki kematangan yang

Page 3: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

12

tidak seragam. Oleh sebab itu, dilakukan petik pilih dari tandannya

(Mandiri, 2010).

Buah salak yang sudah matang ditandai dengan sisik yang jarang, warna

kulit buah merah kehitaman atau kuning tua dan bulu-bulunya telah hilang. Ujung

kulit buah (bagian buah yang meruncing) bila ditekan terasa lunak, warnanya

mengkilat, dan mudah terlepas bila dipetik dari tandannya (Mandiri, 2010).

2.1.2 Salak Bali (Salacca Zalacca Var. ambonensi)

Keberadaan Salak Bali ditetapkan berdasarkan SK Mentan No.

585/Kpts/TP.240/7/94. Dalam buku ini, pengertian Salak Bali meliputi seluruh

jenis atau kultivar, termasuk salak gula pasir. Tanaman salak (Salacca edulis

Reinw) sinomin Salacca zalacca (Gaertner) Voss (Schuiling and Mogea, 1991)

yang telah lama dibudidayakan di Bali, terutama di Kabupaten Karangasem

adalah varietas ambonensis (Salacca zalanca var. ambonensis) yang dikenal

sebagai buah Salak Bali.

Tanaman Salak Bali memiliki dua varietas, yaitu varietas gula pasir dan

varitas Bali. Dari hasil inventarisasi yang dilakukan oleh Yayasan Wisata Agro

Dewata Denpasar diketahui bahwa ada sekitar lima belas jenis salak yang ada di

Bali. kelima belas jenis salak tesebut ada yang dikatogorikan ke dalam varietas

gula pasir dan ada pula yang dikategorikan ke dalam varietas Bali. jenis-jenis

buah salak tersebut adalah sebagai berikut.

A. Salak varietas gula pasir.

Jenis salak yang termasuk dalam varietas gula pasir hanya salak gula pasir.

Buah salak gula pasir merupakan salah satu jenis buah Salak Bali yang rasanya

paling manis dan getas. Kulit buahnya coklat kehitaman, sebagaimana jenis buah

Page 4: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

13

Salak Bali yang lain. Dari segi tampak luar, buah salak gula pasir ini hampir tidak

ada bedanya. Perbedaannya akan mencolok ketika kulit buahnya dikupas. Tampak

daging buahnya yang berwarna putih, memiliki daging buah lebih tebal, lebih

berair, dan lebih kenyal dibandingkan dengan jenis buah Salak Bali yang lain.

Keistimewaan buah salak ini adalah sudah terasa manis dari masih berumur muda

tanpa harus menunggu buah salak ini matang. Hal ini menyebabkan harganya

jauh lebih mahal dibandingkan dengan buah Salak Bali yang lain. Harga buah

salak ini bisa mencapai empat hingga lima kali lipat dari harga buah Salak Bali

yang lain.

B. Salak Bali varietas Bali

Terdapat 14 jenis salak yang termasuk ke dalam varietas Bali. jenis-jenis

salak tersebut antara lain.

1. Salak gondok

Salak gondok merupakan tanaman salak yang paling banyak populasinya

dan lazim dikembangkan. Konotasi nama buah Salak Bali di kalangan masyarakat

umum pada umumnya adalah buah Salak Gondok, karena jenis inilah yang paling

banyak diperdagangkan. Bentuknya agak bulat dengan pangkal meruncing. Warna

kulit buahnya yang coklat dan dasarnya terdapat seburat merah, jika dikupas

daging buahnya putih kekuningan. Daging buahnya tebal, rasanya manis dengan

sedikit berbau cempaka, getas, dan berair. Inilah yang menimbulkan kesan

buahnya segar. Bijinya kecil dan saat buahnya benar-benar sudah masak, daging

buahnya tidak melekat lagi dengan bijinya, sehingga saat buah ini digoyangkan

akan terdengar bunyi batu bergerak didalam buah salak ini.

Page 5: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

14

2. Salak nenas

Buah salak nenas memiliki ciri-ciri bentuk dan kulit buahnya sangat mirip

dengan buah salak gondok. Warna buahnya coklat kekuningan. Namun, jika

dikupas daging buah akan terlihat lebih putih dibandingkan dengan buah salak

gondok. Buah salak ini memiliki rasa lebih manis dan ada juga rasa masam serta

daging buahnya tebal dan berair.

3. Salak nangka

Buah salak nangka memiliki ciri-ciri bentuknya besar, montok, dan

berwarna coklat kekuningan. Jika kulit buahnya dikupas, daging buahnya akan

tampak kekuningan dengan aroma khas mirip nangka. Buah salak ini memiliki

daging buah yang tebal dan berair. Terkadang, pada daging buah terdapat warna

coklat kehitaman dan berbentuk garis dua sampai tiga garis. Hal Ini akan

menambah rasa yang manis dan segar. Orang sibetan sendiri menyebut buah salak

ini dengan sebutan salak porong (salak nangka yang terdapat garis ataupun warna

coklat didalam daging buahnya). Buah salak ini memiliki kemiripan dengan buah

salak injin.

4. Salak nyuh

Buah salak nyuh memiliki ciri-ciri warna kulit buahnya coklat kemerahan.

Buah salak ini memiliki bentuk lebih bulat dari buah salak nenas, tetapi memiliki

ukuran yang sama. Jika dibandingkan buah salak nenas, buah salak nyuh ini

memiliki rasa salak yang lebih sepat.

5. Salak injin

Buah salak injin memiliki ciri-ciri bentuk dan kulit buahnya mirip dengan

buah salak nenas. Jika kulitnya dikupas, daging buahnya terdapat warna hitam,

Page 6: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

15

apabila semakin matang, warna ini akan semakin banyak bahkan bisa sampai

membuat seluruh daging buah ini akan berwarna seperti ketan hitam. Dari sinilah

nama salak injin (ketan hitam) ini diambil.

6. Salak gading

Buah salak gading memilki ciri-ciri ukuran buahnya sama dengan ukuran

buah Salak Bali pada umumnya. Namun, warna kulitnya putih kekuningan seperti

halnya kulit bule sehingga disebut sebagai buah salak gading ataupun buah salak

bule. Rasa buah salak ini kurang manis bahkan bisa dibilang masam.

7. Salak embadan (salak raja)

Buah salak embadan memiliki ciri-ciri bentuk lebih mirip buah salak

nangka, tetapi buah salak ini memiliki kandungan air yang lebih banyak

dibandingkan buah salak nangka. Dahulu, buah salak ini merupakan salah satu

buah salak kesukaan Raja Karangasem. Oleh karena itu, buah salak ini diberi

nama buah salak raja. Saat ini populasi buah salak ini sangat terbatas, yaitu hanya

terdapat di Dusun Dukuh Sibetan.

8. Salak getih

Buah salak getih memiliki ciri kulit agak kehitaman dibagian ujungnya,

mirip dengan buah salak gula pasir. Jika kulit buah salak ini dikupas, daging

buahnya akan terlihat warna merah yang mencolok. Hal inilah yang membedakan

dengan buah salak yang lainnya. Dilihat dari ukurannya, buah salak getih

berukuran sedikit lebih besar dari buah salak gula pasir. Buah salak ini memiliki

rasa yang manis dan segar.

Page 7: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

16

9. Salak cengkeh

Salak cengkeh memiliki ciri-ciri bentuk tanaman mirip dengan Salak Bali

yang lain, tetapi buahnya kecil-kecil dan bulat. Buah salak ini memiliki rasa getas

dan manis sedikit pedas dengan aroma seperti cengkeh. Buah salak ini biasanya

digunakan sebagai obat sakit perut di kalangan petani salak.

10. Salak bingin

Salak bingin memiliki ciri-ciri ukuran tanaman kecil tetapi daunnya agak

keriting. Tanaman ini sangat cocok dipakai tanaman bonsai. Selama ini belum

diketahui adanya buah salak bingin yang menghasilkan buah.

11. Salak mesui

Buah salak mesui memiliki ciri-ciri bentuknya mirip buah salak gondok,

rasanya manis dengan aroma buah seperti mesui (pohon kayu manis).

12. Salak biji putih

Buah salak biji putih memiliki ciri-ciri mirip dengan buah salak nangka.

Perbedaanya adalah ada pada bijinya yang mana biji buah salak ini akan terlihat

putih walaupun buah salak ini sudah tua. Buah ini memiliki rasa sepat, sehingga

kurang bagus untuk di konsumsi.

13. Salak maong

Buah salak maong dalam bahasa bali berarti kotor. Begitulah buah salak

ini disebut karena pada kulit buah salak ini terdapat bercak bercak putih sehingga

buah salak ini terkesan kotor.

Page 8: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

17

14. Salak penyalin

Perbedaan buah salak penyalin dengan buah salak yang lain yaitu buah

salak ini memiliki pelepah daun yang lebih besar. Buah salak ini mirip dengan

buah salak nyuh tetapi rasa buahnya lebih sepat.

2.1.3 Kandungan gizi buah salak (Salacca edulis Reinw)

Menurut Soetomo (2001) buah salak mengandung nilai gizi tinggi. Dalam

setiap 100 g nilai gizi buah salak dapat dilihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1

Kandungan Gizi Buah Salak per 100 g

No Kandungan Gizi Proporsi

1 Kalori (Kal) 77,00

2 Protein (g) 0,40

3 Karbohidrat (g) 20,90

4 Kalsium (mg) 28,00

5 Fosfor (mg) 18,00

6 Zat besi (mg) 4,20

7 Vitamin B (mg) 0,04

8 Vitamin C (mg) 2,00

9 Air (mg) 78,00

10 Bagian yang dimakan (%) 50,00

Sumber : Soetomo (2001)

Buah salak (Salacca edulis Reinw) merupakan sumber serat yang baik dan

mengandung karbohidrat. Rasa buahnya manis dan memiliki bau dan rasa yang

unik. Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan

vitamin C, serta senyawa fenolik. Buah salak memiliki umur simpan kurang dari

seminggu karena proses pematangan buahnya cepat dan mengandung kadar air

yang cukup tinggi yakni sekitar 78% (Ong dan Law, 2009).

Page 9: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

18

2.2 Permintaan (demand)

Dalam istilah ekonomi, permintaan (demand) mempunyai arti tertentu,

yaitu selalu menunjuk pada suatu hubungan tertentu antara jumlah suatu barang

yang ingin dibeli dan harga barang tersebut. Permintaan merupakan jumlah dari

suatu barang yang ingin dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama jangka

waktu tertentu, dengan anggapan hal-hal yang lain tetap sama (ceteris paribus).

2.2.1 Konsep permintaan (demand)

Sudarman (2000) menyatakan bahwa secara umum bila harga suatu

komoditas tinggi, maka hanya sedikit orang yang mau dan mampu mebelinya.

Akibatnya, jumlah komoditas yang dibelinya hanya sedikit saja. Kalau harga

komoditas tersebut diturunkan, maka lebih banyak orang yang mau dan mampu

dibeli, sehingga jumlah komoditas yang dibeli semakin banyak.

Menurut Mceachern (1993) menyatakan bahwa hukum permintaan

mengatakan bahwa dengan menganggap hal lainnya tak berubah (Ceteris

Paribus), ketika harga sebuah barang meningkat, maka kuantitas barang yang

diminta menurun. Menurut Wijaya (1997) yang termasuk dalam ceteris paribus

adalah selera, banyaknya konsumen, pendapatan konsumen, harga barang lain

yang bersangkutan dan ekspektasi.

Hukum permintaan (the low of demand) pada hakikatnya merupakan suatu

hipotesis yang menyatakan hubungan antara barang yang diminta dengan harga

barang tersebut, yang mana hubungan tersebut berbading terbalik, yaitu ketika

harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan turun dan

sebaliknya apabila harga turun, maka jumlah barang yang diminta meningkat.

Page 10: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

19

Jumlah permintaan (quantitiy demand) dari suatu barang adalah jumlah barang

yang rela dan mampu dibayar oleh pembeli.

Hukum permintaan mengatakan, semakin rendah harga suatu komoditas

semakin banyak jumlah komoditas yang diminta demikian sebaliknya. Menurut

Wijaya (1997), Hirshleifer and Amihai (1992), Koutsoyiannis (1979), Anderson

and Quand (1980), dan Lipsey (1995) yang termasuk didalamnya adalah harga

barang itu sendiri, harga barang-barang lain yang bersangkutan, pendapatan

konsumen, selera, ekspektasi, dan banyaknya konsumen pembeli, masing-masing

dapat dijelaskan berikut ini.

1. Harga produk itu sendiri

Disebutkan dalam suatu hipotesis ekonomi dasar bahwa harga suatu

komoditi dan kuantitas yang akan diminta berhubungan secara negatif dengan

faktor lainnya dianggap tetap atau konstan. Dengan kata lain semakin rendah

harga suatu komoditi maka jumlah yang akan diminta untuk komoditi itu semakin

besar, dan semakin tinggi harga semakin rendah jumlah yang diminta. Hubungan

antara harga dan jumlah komoditi yang diminta dengan menganggap faktor lain

konstan dapat dituangkan dalam bentuk kurva seperti pada Gambar 2.1

Gambar 2.1

Kurva Permintaan dan Pergeseran Sepanjang Kurva

Sumber : Lipsey et al. (1995)

Page 11: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

20

Keterangan :

P1, P2 = Tingkat harga

Q1, Q2 = Jumlah permintaan

A = jumlah permintaan (Q1) pada tingkat harga (P1)

B = Jumlah permintaan (Q2) pada tingkat harga (P2)

D = Kurva permintaan

Dilihat dari harga, apabila terjadi perubahan harga, maka terjadi perubahan

pada kurva permintaan. Penurunan harga akan meningkatkan jumlah permintaan,

misalnya pada Gambar 2.1 yang awalnya permintaan pada harga P1 dan jumlah

permintaan Q1 terletak pada titik A. Titik A akan berubah pada titik B ketika

harga komoditi turun, yang mana harga turun dari P1 ke P2 dan jumlah komoditi

akan meningkat dari Q1 ke Q2.

2. Harga barang-barang lain yang bersangkutan

Barang-barang lain yang bersangkutan bisa merupakan barang substitusi

(pengganti) atau barang komplementer (pelengkap) atau barang lain yang tidak

ada hubungannya. Kenaikan harga barang substitusi berarti penurunan harga

barang tersebut secara relatif meskipun harganya tak berubah, lalu harga barang

tersebut menjadi lebih murah secara relatif, maka permintaan suatu barang akan

naik bila harga barang substitusinya naik. Sebaliknya, apabila harga barang

pengganti turun, maka permintaan akan barang tersebut juga turun. Hal ini karena

barang tersebut harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga brang

pengganti.

Kenaikan harga barang pelengkap suatu barang tertentu menyebabkan

permintaan akan barang tesebut turun. Contohnya, antara oli dan bensin, apabila

harga bensin naik, maka akan mengurangi berkendara dengan mobil, dan

akibatnya permintaan oli akan turun. Demikian sebaliknya, apabila harga bensin

turun, maka permintaan oli akan naik. Contoh lain barang-barang komplementer,

Page 12: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

21

yaitu kamera dan film, pukul besi dan paku, gula dan kopi, dan sebagainya.

Kemungkinan lain adalah barang bebas dimana masing-masing tak ada

hubungannya satu dengan yang lainnya. Contohnya adalah margarin dengan bola

tenis, beras dengan buku, jam tangan dengan pisang goreng, dan sebagainya.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2.

Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva

Sumber : Lipsey et al. (1995) Keterangan :

D0, D1, dan D2 = Kurva permintaan

Gambar 2.2, menunjukkan bahwa harga produk substitusi yang menurun,

menyebabkan kurva permintaan suatu produk bergeser ke sebelah kiri, yaitu dari

D0 ke D2. Sebaliknya, jika harga produk substitusi naik, kuva permintaan suatu

produk akan bergeser ke kanan, yaitu dari D0 ke D1. Berbeda dengan harga produk

substitusi, penurunan harga produk komplementer akan meningkatkan jumlah

permintaan suatu produk sehingga kurva permintaan bergeser ke kanan (D0 ke

D1). Sebaliknya, ketika harga produk komplementer naik, permintaan suatu

produk akan turun dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri (D0 ke D2).

Page 13: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

22

3. Pendapatan konsumen

Pendapatan konsumen menunjukan faktor penting dalam menentukan

permintaan suatu barang adalah perubahan pendapatan selalu menimbulkan

perubahan terhadap permintaan berbagai jenis barang. Sifat permintaan yang

berlaku apabila pendapatan berubah, berbagai barang dapat dibedakan menjadi:

a. barang inferior adalah barang yang paling diminati oleh masyarakat

berpendapatan rendah. Pendapatan meningkat, maka permintaan terhadap

barang tersebut berkurang. Contohnya adalah ubi kayu.

b. barang esensial adalah barang yang sangat penting, artinya dalam kehidupan

masyarakat sehai-hari. Contohnya, makanan (nasi, kopi, dan gula).

c. barang normal adalah barang yang akan mengalami kenaikan dalam permintan

akibat kenaikan pendapatan. Contohnya, pakalain.

d. barang mewah adalah jenis barang yang dibeli orang apabila pendapatan

mereka sudah relatif tinggi. Contohnya, emas, mobil, dan lain-lain.

4. Selara

Perubahan selera konsumen yang lebih menyenangi barang tersebut,

misalnya karena pengaruh iklan akan berarti lebih banyak yang akan diminta pada

setiap tingkat harga sehingga permintaan akan naik. Sebaliknya, berkurangnya

selera konsumen akan barang tersebut menyebabkan permintaan akan turun.

5. Ekspektasi

Ekspektasi pada konsumen bahwa harga-harga akan naik di masa depan

mungkin menyebabkan mereka membeli barang tersebut sekarang untuk

menghindari kemungkinan kerugian akibat kenaikan harga. Demikian juga halnya

apabila konsumen memperkirakan pendapatan akan naik di masa depan. Hal yang

Page 14: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

23

sebaiknya terjadi yaitu penurunan permintaan apabila para konsumen

memperkirakan bahwa di masa depan harga-harga akan naik atau pendapatan

akan turun.

6. Banyaknya konsumen pembeli

Dilihat dari volume pembelian, apabila volume pembelian oleh masing-

masing konsumen sama, maka kenaikan jumlah konsumen di pasar yang

diakibatkan oleh perbaikan transportasi dan komunikasi atau karena pertambahan

penduduk akan menyebabkan kenaikan permintaan yang menggeser kurvanya ke

kanan. Penurunan jumlah konsumen akan menyebabkan penurunan permintaan.

Persamaan fungsi permintaan dapat ditulus sebagai berikut.

Qd = F(Px, Py, I, S, Pop, Hd)

Keterangan :

Qd = Jumlah permintaan

Px = Harga barang itu sendiri

Py = Harga barang terkait

I = Pendapatan konsumen

S = Selera

Pop = Jumlah penduduk

Hd = Harapan masa yang akan datang

2.2.2 Elastisitas permintaan

Sukirno (2003) menyatakan bahwa dalam analisis ekonomi, secara teori

maupun dalam praktek sehari-hari adalah sangat berguna untuk mengetahui

sampai sejauh mana responsifnya permintaan terhadap perubahan harga. Oleh

sebab itu, perlu dikembangkan satu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan

sampai dimana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan

permintaan atau yang sering disebut dengan elastisitas permintaan.

Soekartawi (1989) menyatakan bahwa elastisitas suatu barang terhadap

barang lain adalah persentase perubahan harga barang yang satu disebut X dan

Page 15: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

24

barang lain disebut Y, maka secara matematis elastisitas dapat dirumuskan

sebagai berikut.

E =

=

Menurut Pappas dan Mark (1995), elastisitas dapat diukur dengan dua cara

yang berbeda yaitu elastisitas titik dan elastisitas busur. Elastisitas titik mengukur

elastisitas di titik tertentu di sebuah fungsi. Konsep elastisitas titik dipergunakan

untuk mengukur pengaruh terhadap dependen Y dari sebuah perubahan yang

sangat kecil atau marginal dalam variabel independen X. Konsep ini tidak

dipergunakan untuk mengukur pengaruh perubahan berskala besar terhadap Y,

karena elastisitas pada umumnya bervariasi di titik-titik yang berbeda di

sepanjang sebuah fungsi. Elastisitas busur digunakan untuk menilai pengaruh

perubahan berskala besar dalam X. Elastisitas busur mengukur elastisitas rata-rata

di sepanjang kisaran tertentu dari sebuah fungsi.

Burhan (2006) menyatakan bahwa elastisitas permintaan adalah ukuran

yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara permintaan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas permintaan dapat dibedakan

menjadi tiga yaitu elastisitas harga, elastisitas pendapatan, dan elastisitas silang.

Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing elastisitas tersebut.

1. Elastisitas harga

Sudarman (2000) menyatakan bahwa elastisitas harga adalah tingkat

kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen akibat adanya perubahaan

harga barang. Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proporsional

Page 16: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

25

dari sejumlah barang yang diminya dibagi dengan perubahan proporsional dari

harga. Pappas dan Mark (1995) menyatakan bahwa dengan menggunakan rumus

elastisitas titik, elastisitas harga dari permintaan dapat dirumuskan

sebagai berikut.

Ep = ( )

( )

=

Berdasarkan angka elastisitas harga ( ) maka dapat digolongkan menjadi

tiga macam besaran angka elastisitas, yaitu sebagai berikut.

(1) 1, maka permintaan terhadap barang dikatakan elastis, artinya

perubahan harga yang kecil akan menyebabkan perubahan yang relatif besar

terhadap jumlah barang yang diminta.

(2) , maka permintaan terhadap barang dikatakan inelastis, artinya

perubahan harga tidak akan menyebabkan perubahan yang relatif besar

terhadap jumlah barang yang diminta.

(3) , maka permintaan terhadap barang dikatakan elastis tetap atau unitary-

elasticity, artinya harga berbanding lurus dengan permintaan.

Ada pula dua kasus elastisitas yang jarang ditemua, yaitu :

(1) Ep = artinya elastisitas sempurna yaitu akan dibeli sejumlah barang yang

tidak terbatas pada harga yang tetap atau sama.

(2) Ep = 0, artinya inelastisitas sempurna yaitu kalau jumlah barang yang diminta

atau dibeli tetap jumlahnya dan tidak tergantung pada tingkat harga.

Page 17: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

26

2. Elastisitas silang

Sukirno (2003), elastisitas silang merupakan koefisien yang menunjukkan

sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila

terjadi perubahan terhadap harga barang lain. Apabila perubahan harga barang Y

menyebabkan permintaan barang X berubah, maka sifat perhubungan diantara

keduanya digambarkan oleh elastisitas silang.

Soekartawi (1989) berpendapat bahwa elastisitas silang adalah besaran

elastisitas yang tidak saja menunjukkan perubahan suatu barang yang diminta

saja, tetapi juga terhadap perubahan barang lain yang berkaitan dengan barang

yang diminta tersebut. Hal tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

Es =

=

Besarnya Es dapat negatif atau positif tergantung dari sifat barang yang

diminta oleh konsumen. Apabila sifat barang tersebut saling mengganti

(substitute) maka Es positif, sebaliknya apabila sifat barang saling melengkapi

(complement), maka Es negatif. Es sama dengan nol berarti merupakan barang

netral atau tidak berhubungan. Dengan demikian tanda Es dapat dipakai untuk

mengidentifikasi hubungan kedua barang tersebut saling mengganti, saling

melengkapi atau netral.

3. Elastisitas pendapatan

Sukirno (2003) menyatakan bahwa elastisitas pendapatan adalah koefisien

yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu

barang sebagai akibat daripada suatu perubahan pendapatan pembeli. Kebanyakan

Page 18: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

27

barang, kenaikan pendapatan akan menyebabkan kenaikan permintaan barang

tersebut, sehingga terjadi hubungan yang searah diantara perubahan pendapatan

dan perubahan permintaan, dengan demikian elastisitas pendapatan

bertanda positif.

Elastisitas pendapatan dari permintaan menurut Pappas dan Hirschey

(1995) mengukur daya tanggap permintaan terhadap perubahan dalam

pendapatan, dengan mempertahankan pengaruh semua variabel lainnya tetap

konstan. Membiarkan I untuk mewakili pendapatan, elastisitas titik dari

pendapatan didefinisikan sebagai berikut.

EI = ( )

( )

=

atau

Berdasarkan angka elastisitas pendapatan ( ) maka dapat

digolongkan menjadi.

(1) EI 0, berarti merupakan barang inferior, yaitu permintaan produk yang

menurun sementara pendapatan meningkat, contohnya adalah bahan

makanan dasar.

(2) 0 EI 1, berarti merupakan barang normal, yaitu produk yang permintaan

relatif tidak dipengaruhi oleh perubahan pendapatan, contohnya adalah

perlengkapan kebesihan, minuman, rokok, dll.

(3) EI 1, berarti merupakan barang mewah atau produk yang permintaanya

secara kuat dipengaruhi oleh perubahan pendapatan, contohnya adalah mobil,

motor, dan perumahan.

Page 19: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

28

2.3 Hasil Penelitian Terdahulu

Antara dan Wirawan (2013) menyatakan bahwa fungsi permintaan buah

Pisang Ambon oleh rumah tangga yang representatif adalah fungsi permintaan

linear. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan buah Pisang Ambon oleh

rumah tangga yaitu harga buah lainnya, pendapatan rumah tangga, jumlah anggota

keluarga, dan tingkat pendidikan ibu rumah tangga. Elastisitas harga atas

permintaan buah pisang ambon oleh rumah tangga adalah inelastis, elastisitas

pendapatan menunjukkan bahwa buah Pisang Ambon termasuk kategori barang

normal, buah lainnya (buah pepaya, semangka, jeruk, dan buah mangga) dapat

dikategorikan sebagai barang substitusi dari buah Pisang Ambon berdasarkan

hasil elastisitas harga silang.

Kartika (2013) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan buah semangka merah tanpa biji di Kota Bandar Lampung secara

simultan (bersama-sama) adalah harga semangka, harga melon, harga jeruk lokal,

harga apel, harga pepaya lokal, jumlah anggota keluarga dan jumlah pendapatan

rumah tangga. Namun secara parsial (individu) adalah harga semangka, harga

apel, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan rumah tangga, elastisitas harga

semangka terhadap permintaan semangka bersifat barang elastis. Elastisitas silang

semangka terhadap apel bersifat komplementer, dan elastisitas pendapatan

semangka bersifat normal.

Asmidah (2013) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan jeruk manis yang representatif adalah harga beli konsumen,

pendapatan rata-rata, dan jumlah tanggungan. Priyanti (2012) menyatakan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah kriting secara simultan

Page 20: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

29

(bersama-sama) adalah harga beli cabai, jumlah tanggungan rumah tangga,

pendapatan rumah tangga, frekuensi pembelian cabai dalam satu bulan, tempat

pembelian, dan suku. Namun secara parsial (individu) variabel yang berpengaruh

signifikan adalah jumlah anggota keluarga, tempat pembelian, dan suku.

Dalam hal ini, terdapat persamaan dan perbedaan yang dilakukan peneliti

dengan peneliti sebelumnya. Persamaan adalah dengan menggunakan alat analisis

yang sama yaitu analisis regresi linier berganda dan analisis regresi logaritma

natural. Alat analisis tersebut digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi permintaan rumah tangga terhadap suatu produk. Perbedaan

dengan peneliti sebelumnya yaitu komoditi dan lokasi yang menjadi objek

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan komoditi buah Salak Bali

dan Kota Denpasar sebagai lokasi penelitian. Penelitian sebelumnya digunakan

sebagai tambahan informasi untuk peneliti agar peneliti lebih paham tentang

analisis permintaan konsumen terhadap suatu produk.

2.4 Kerangka Pemikiran

Di sejumlah pasar tradisional, para pedagang menawarkan berbagai jenis

komoditi buah-buahan seperti : apel, jeruk, rambutan, semangka, salak dan masih

banyak jenis komoditi lainnya. Di sisi rumah tangga (konsumen), mereka yang

pergi ke pasar menemukan berbagai jenis komoditi buah-buahan yang dijual oleh

pedagang. Keputusan masing-masing rumah tangga dalam membeli buah-buahan

relatif beragam. Ada beberapa rumah tangga yang hanya memilih membeli buah

Salak Bali dalam jumlah tertentu, namun ada pula rumah tangga yang membeli

kombinasi berbagai jenis buah-buahan dengan membeli beberapa jenis buah yang

ada di pasar sekaligus termasuk di dalamnya adalah buah Salak Bali. Melihat

Page 21: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

30

keadaaan itu, terdapat fenomena rumah tangga memilih membeli buah salak

khususnya buah Salak Bali dari pada buah-buah yang lain, rumah tangga membeli

lebih banyak buah Salak Bali dibandingkan dengan buah yang lain, dan rumah

tangga membeli lebih sedikit buah Salak Bali dibandingkan dengan buah yang

lain. Menjelang hari raya, permintaan buah-buahan yang didalamnya termasuk

buah Salak Bali di pasar tradisional cenderung meningkat, karena digunakan

untuk sarana upacara keagamaan. Dari uraian tersebut, artinya terjadi perubahan

jumlah buah Salak Bali yang diminta oleh rumah tangga yang tidak menentu.

Permintaan konsumen terhadap suatu komoditas tertentu secara umum

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : harga barang itu sendiri, harga

barang lain yang bersangkutan, pendapatan, selera, ekspektasi, dan banyaknya

konsumen pembeli. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi jumlah permintaan buah Salak Bali dan besarnya perubahan

permintaan buah balak bali oleh rumah tangga akibat dari perubahan harganya,

perubahan harga barang lain, dan perubahan pendapatan dapat dianalisis dengan

fungsi permintaan regresi berganda dengan data yang ditransformasi ke dalam

bentuk logaritma natural. Hasil analisis yang di dapat berupa model permintaan

buah Salak Bali. model tersebut harus memenuhi uji ketepatan model agar dapat

digunakan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi jumlah permintaan buah Salak Bali. Uji ketepatan model tersebut

antara lain uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, dan heterokedastisitas)

dan uji statistik (R2, uji F-hitung, dan uji t-hitung). Lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 2.3

Page 22: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

31

Permintaan Buah

Salak Bali

Gambar 2.3.

Kerangka Pemikiran Konseptual Permintaan Buah Salak Bali

oleh Rumah Tangga di Kota Denpasar.

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi

Harga Buah yang Lain :

1. Harga buah jeruk

2. Harga buah apel

3. Harga buah mangga

Pendapatan

Rumah

Tangga

Analisis Data

Kesimpulan

n

Rekomendasi

Kebutuhan Gizi

Masyarakat

Jumlah

Anggota

Rumah

Tangga

Situasional

(hari

raya/bukan

hari raya)

Harga Buah

Terkait

(buah salak bali)

Fungsi Permintaan Regresi

Berganda

Uji Asumsi Klasik (normalitas,

multikolinieritas, dan heterokedastisitas) Uji Statistik (R2, F-hitung, dan t-hitung)

Model Permintaan

Page 23: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Salak · 2017. 4. 1. · Salak biji putih Buah salak biji ... Buah salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C, serta senyawa

32

2.5 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah jumlah permintaan

buah Salak Bali oleh rumah tangga di pasar tradisional Kota Denpasar

dipengaruhi oleh harga buah itu sendiri (buah Salak Bali), harga buah jeruk, harga

buah apel, harga buah mangga, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah

tangga, dan situasional (hari raya atau bukan hari raya).