ice breaker

6
 Pikiran dan Realitas Pikiran memang bisa menetukan realitas. Berpikir baik, maka realitas pun insya Alah akan baik pula. Ada sebuah game yang bisa manifestasi bahwa pikiran akan menentukan realitas. Game ini sebagai berikut:  1. Mentee kondisikan agar beridiri tegak  2. Se telah itu, mentee disuruh agar menguk ur ha sta ( dari batas sikut menuju ujung jari tengah) dengan jengkal. Hasta yang diukur hasta tangan yang kiri dan jengkal yang digunakan jengkal tangan yang kanan. Cukup dua kali jengkalan. 3. Mentee mengingat-ingat batasan ukuran hasta setelah dua jengkal. Batas ukuran tepat pada jari tengah tangan kiri. Sekali lagi, ingat-ingat ukurannya.  4. Suruh mentee untuk mengangkat tangan kirinya tegak lurus ke atas.  5. Kemudian mentee disuruh memjamkan mata sampai game selesai.  6. Mentee disuruh membay angkan, hanya membay angkan, apa y ang diu capkan Anda ( mentor). Ucapan Anda kurang lebih seperti ini: a. Bayangkan, tangan Anda memanjang ke atas. Teruuuuussss memanjang. b. Sekarang tangan Anda melewati langit-langit gedung ini. Teruuusssss memanjang. c. Bayangkan sekarang tangan Anda melewati genting. Teruuuusssss tangan Anda memanjang. d. Sekrang tangan Anda berada di atas genting dan melewati awan putih. Teruuusss tanangan Anda memanjang. e. Tangan Anda sekara ng mendekati matahar i. Teruuusss memanja ng dan tangan Anda menembus matahari. f. Bayangk an, sekrang tanga n Anda menjau hi matahari dan sem akin memanj nag sehingga tan gan Anda sekarang keluar dari galaksi Bima sakti. Perhatian: ucapkan kalimat-kalimat tersebt dengan lambat. Sesekali rehat beberapa detik dari point per point.  7. Suruh mentee untuk membuka mata.  8. Kemudian, ukur kembali hasta tangan kiri yang sudah diukur tadi.  9. Tanyakan oleh Anda (mentor), bagaimana ukurannya sekarang?  10. Insya Allah 99 % mentee mengatakan tangan kirinya memanjang.  11. Buktikan dengan menempelkan atau m erapatkan kedua telapak tangan mentee dan j ulurkan ke depan. Lihat ukurannya panjang sebelah atau tidak? JIKA-MAKA Persiapan untuk Permainan Ice Breaker Bagikan kertas kosong kepada seluruh peserta

Upload: siti-choirunnisa

Post on 02-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

permainan pengisi waktu

TRANSCRIPT

Pikiran dan RealitasPikiran memang bisa menetukan realitas. Berpikir baik, maka realitas pun insya Alah akan baik pula.

Ada sebuah game yang bisa manifestasi bahwa pikiran akan menentukan realitas. Game ini sebagai berikut:

1. Mentee kondisikan agar beridiri tegak 2. Setelah itu, mentee disuruh agar mengukur hasta (dari batas sikut menuju ujung jari tengah) dengan jengkal. Hasta yang diukur hasta tangan yang kiri dan jengkal yang digunakan jengkal tangan yang kanan. Cukup dua kali jengkalan. 3. Mentee mengingat-ingat batasan ukuran hasta setelah dua jengkal. Batas ukuran tepat pada jari tengah tangan kiri. Sekali lagi, ingat-ingat ukurannya. 4. Suruh mentee untuk mengangkat tangan kirinya tegak lurus ke atas. 5. Kemudian mentee disuruh memjamkan mata sampai game selesai. 6. Mentee disuruh membayangkan, hanya membayangkan, apa yang diucapkan Anda (mentor). Ucapan Anda kurang lebih seperti ini:a. Bayangkan, tangan Anda memanjang ke atas. Teruuuuussss memanjang.b. Sekarang tangan Anda melewati langit-langit gedung ini. Teruuusssss memanjang.c. Bayangkan sekarang tangan Anda melewati genting. Teruuuusssss tangan Anda memanjang.d. Sekrang tangan Anda berada di atas genting dan melewati awan putih. Teruuusss tanangan Anda memanjang.e. Tangan Anda sekarang mendekati matahari. Teruuusss memanjang dan tangan Anda menembus matahari.f. Bayangkan, sekrang tangan Anda menjauhi matahari dan semakin memanjnag sehingga tangan Anda sekarang keluar dari galaksi Bima sakti.Perhatian: ucapkan kalimat-kalimat tersebt dengan lambat. Sesekali rehat beberapa detik dari point per point. 7. Suruh mentee untuk membuka mata. 8. Kemudian, ukur kembali hasta tangan kiri yang sudah diukur tadi. 9. Tanyakan oleh Anda (mentor), bagaimana ukurannya sekarang? 10. Insya Allah 99 % mentee mengatakan tangan kirinya memanjang. 11. Buktikan dengan menempelkan atau merapatkan kedua telapak tangan mentee dan julurkan ke depan. Lihat ukurannya panjang sebelah atau tidak?

JIKA-MAKAPersiapan untuk Permainan Ice Breaker Bagikan kertas kosong kepada seluruh peserta Bagilah peserta menjadi dua kelompok Kelompok pertama, anda beri nama Kelompok Jika, kelompok dua anda beri nama Kelompok Maka Semua kelompok jika diminta menulis kata-kata yang berawalan jika Semua kelompok maka diminta menulis kata-kata yang berawalan maka Batasi waktu menulis, 2 3 menitMemulai permainan ice breaker Minta 1 orang secara suka rela dari kelompok jika, dan 1 orang dari kelompok maka, masing-masing diminta berdiri dan bersiap-siap membaca dengan lantang Anda memberitahu kepada peserta: Jika saya bilang BACA!, maka seorang yang ditunjuk dari kelompok jika membaca tulisannya, kemudian langsung disusul oleh seorang yang ditunjuk dari kelompok maka Katakan juga, untuk permainan ini ada hadiahnya bagi pasangan yang cocok (Kalimat jika makanya selaras). Jika sudah siap, maka anda bilang BACA! Ulangi lagi mencari sepasang peserta lainnya sampai selesai atau sampai anda anggap cukupCatatan:Ice breaker game ini akan mengundang gelak tawa karena pernyataan jika maka yang dibaca peserta kemungkinan besar tidak nyambung. Misalnya:Jika saya pilek, Maka Simbok minta naik gaji Nah, kalau ada yang jika makanya nyambung, anda perlu memberi hadiah biar acara lebih semarak. Dengan adanya hadiah, maka setiap peserta akan saling menawarkan diri agar diberi kesempatan untuk membaca tulisannya.

HARTA Tidak perlu menyebutkan nama permainan ini, karena yang diperlukan adalah unsur kejutan. Perlengkapan yang dibutuhkan hanyalah 2 buah botol kecil (bisa diganti benda lainnya), koran bekas, plester dan 2 buah dadu. Siapkan botol dan isi denngan uang, atau benda lainnya yang nantinya akan menjadi hadiah. Bungkus botol itu dengan koran bekas, lalu plester. Bungkus lagi hingga beberapa lapis. Sedangkan pada botol yang lain, lakukan hal yang sama pada botol pertama, tetapi isinya kertas berisi hukuman bagi peserta yang membuka botol.Ditengah permainan, sebelum botol pertama di buka, katakan Apapun isinya, nanti isi botol ini menjadi milik yang beruntung. Misalnya, isi botol pertama dengan uang Rp. 20.000,00. Yang mendapatkannya tentu akan sangat senang dan memotivasi peserta lain untuk berusaha mendapatkan botol kedua. Tapi ternyata pada botol yang kedua berisi tulisan, Kita semua orang yang beruntung, kecuali anda. Karena anda harus membelikan makanan untuk semuanya menggunakan uang dari botol pertama. Kata kuncinya pada beruntung. Orang yang membuka botol pertama merasa dialah satu-satunya yang beruntung, tapi sebenarnya maksudnya semua yang ikut bermain adalah orang yang beruntung. Semua peserta membentuk lingkaran dan mendapat giliran satu persatu mengacak 2 buah dadu. Jika muncul angka kembar maka ia berhak membuka 1 lapis bungkus botol. Hingga terakhir botol tak terbungkus lagi. Orang berikutnya yang mendapat angka kembar berhak atas isi botol itu.

BALONBalon adalah salah satu kreasi manusia yang paling mengagumkan. Dengan benda sederhana ini, fasilitator bisa membuat orang lebih percaya diri, besenang-senang, bahkan membangun kerja sama team yang solid. Selain itu, balon mudah dibawa kemana-mana dan yang tak kalah penting, murah.Dalam artikel ini saya kan memperkenalkan rangkaian permainan yang semuanya dilakukan dengan balon.Sejarah BalonKebanyakan orang tidak menyadari seberapa mengagumkannya penemuan balon. padahal, dari untuk membuat benda ini dibutuhkan penelitian yang melelahkan. Bahkan hingga saat ini masih banyak teknologi yang sedang dikembangkan berbasiskan balon. Yang paling terkenal adalah penggunaan balon sebagai alat transportasi udara.Untuk mengawali permainan balon ini, fasilitator bisa mengutip cerita tentang sejarah balon. Misalnya tanyakan pada peserta, Siapa penemu balon modern dan kapan ia menemukannya? (Jawabannya: Michael Faraday pada pertengahan abad ke 19). Biasanya orang akan tertarik dengan pengetahuan baru yang belum pernah mereka pikirkan sebelumnya. Tentang sejarah balon yang lebih lengkap bisa fasilitator cari di link di bawah ini.Meniup BalonHal sederhana, tetapi jika dikemas dengan baik akan menjadi permainan yang menarik dan menantang. Fasilitator mengawali dengan mengumpulkan semua peserta, lalu memberi contoh meniup balon. Tiup hingga membesar kira-kira 85% dari besar maksimal. perintahkan tiap peserta masig-masing meniup sebuah balon dan minimal hingga sebesar hasil tiupanmu.Sekedar untuk meniup sebuah balon dibutuhkan rasa percaya diri. Banyak yang ragu untuk meniup hingga besar karena khawatir balon akan meletus. Beri reward pada peserta yang bisa meniup hingga terbesar dari peserta lainnya. Beri motivasi pada peserta yang tidak berani meniup hingga ukuran minimal yang fasilitator perintahkan.Jika sudah selesai, hal lain yang tak kalah menarik adalah ketika peserta diminta menalikan ujung balon. Peserta yang tidak terbiasa mengikat balon tentu saja akan mengalami kesulitan. Peserta akan menyadari bahwa jika ada hal yang sulit kita lakukan sendirian, ternyata lebih mudah jika kita meminta bantuan orang lain.Ballon JuggleBagi peserta dalam 3 atau 4 kelompok. Berikan sebuah balon yang harus mereka lambungkan dan tidak boleh sampai jatuh ke lantai. Peserta dilarang menangkap balon, yang diperbolehkan adalah memukul balon dengan anggota tubuh mereka hingga balon memantul ke atas. Awalnya mudah, tetapi lama-lama akan semakin sulit. Karena tiap 30 detik berlalu, fasilitator akan melemparkan 1 atau dua tambahan balon. Jumlah balon bertambah terus hingga ada 3 balon yang terjatuh ke lantai. Tiap ada balon yang jatuh ke lantai tidak boleh diambil. teriakkan peringatan tiap ada satu balon yang jatuh untuk memberi tekanan.Setiap kelompok dicatat waktunya dan yang terlama adalah pemenangnya.Permainan ini juga bisa dilakukan oleh semua kelompok bersamaan. Tiap kelompok harus melambungkan balon dengan warna yang berbeda. Sama dengan versi satunya, tiap 30 detik, tambahkan 1 balon pada semua kelompok. Kelompok yang bertahan paling lama adalah pemenangnya.Tangkap BalonSemua peserta membentuk lingkaran. Fasilitator berada di tengah menjelaskan permainannya. Lalu fasilitator melempar balon ke atas dan langsung menyebut nama salah satu peserta. Peserta yang disebutkan namanya harus maju ke tengah dan menagkap balon itu. Tanpa jeda, ia harus segera melempar kembali balon ke atas sambil memanggil nama peserta lain lalu segera kembali ke pinggir lingkaran.. peserta yang disebut namanya harus segera maju dan melakukan hal yang sama. Tidak boleh mengulang memanggil nama peserta yang pernah dipanggil.Peserta yang melakukan kesalahan, dihukum dengan dicoreng namanya pakai tepung atau arang. Atau bisa juga diberi tugas meniup satu balon untuk tiap satu kesalahan.Ballon PopSama dengan permainan di atas, tetapi balon tidak boleh ditangkap tetapi di pantul-pantulkan dengan tangan. Setelah pantulan kelima, maka ia harus memanggil nama peserta lain yang langsung maju ke tengah dan melakukan hal yang sama.Menyeimbangkan BalonTantang semua peserta untuk menyeimbangkan balon. Caranya dengan meletakkan balon di atas jari telunjuknya. Balon tidak boleh dipegang atau di lekatkan pada jari dengan lem/ pleser. Semua harus jujur, jika gagal, maka harus mengaku dan keluar dari permainan. Peserta yang bisa menyeimbangkan dengan catatan waktu terlama adalah pemenangnya.Olah Raga BalonPeserta juga bisa diajak melakukan olahraga bola tetapi digantikan menggunakan balon. Misalnya sepak bola taua volley.Ballon RaceFasilitator bisa memilih 3 model balapan di bawah ini. Tiap kelompok adu cepat menggiring balon dari START menuju ke FINISH. Tidak boleh ada balon yang menyentuh tanah/ lantai sebelum sampai di garis finish. Tiap kelompok menggiring balon di lantai tanpa menggunakan bagian tubuh manapun. Solusinya adalah dengan meniup balon hingga garis FINISH. Tiap kelompok membentuk barisan berbanjar dan di sela-sela tiap peserta diberi balon yang tidak boleh dipegang, tetapi diapit dengan perut dan punggung peserta di depannya. Semua kelompok berlomba lari dan tidak boleh ada balon yang jatuh. Jika ada balon yang jatuh, maka harus mengulangi dari start lagi.ONE LEGWARTidak perlu alat apapun, permainan ini hanya memerlukan tempat yang luas dan sportifitas antar peserta. Semua perserta berdiri menyebar. Mereka harus melipat tangan mereka di depan dada dan berdiri dengan satu kaki. Boleh kaki kanan dan boleh juga kaki kiri, tetapi tidak boleh bergantian. Saat fasilitator memberikan kode, mereka harus berusaha menjatuhkan peserta lain dengan menyenggolnya. Peserta yang jatuh, kaki yang diangkat menyentuh lantai atau tangan dilepaskan harus keluar dari permainan. Pemenangnya adalah orang terakhir yag bertahan.