hukum membaca al-qur`an tanpa wudhu - islamhouse.com · web viewadapun menyentuh al-qur`an, maka...

4
Hukum Membaca al-Qur`an Tanpa Wudhu ﴿ م حك راءة ق ن را لق ا ثِ حدُ م ل ل] Indonesia – Indonesian – [ ي س ي! ن دو! ن% اSyaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010 - 1431

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Membaca al-Qur`an Tanpa Wudhu - IslamHouse.com · Web viewAdapun menyentuh al-Qur`an, maka tidak boleh menyentuhnya kecuali suci dari hadats kecil atau besar. Itulah mazhab

Hukum Membaca al-Qur`an Tanpa Wudhu

﴾ للمحدث القرآن قراءة حكم ﴿] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan

hafizhahullah

Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali

Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

2010 - 1431

﴾ للمحدث القرآن قراءة حكم ﴿

Page 2: Hukum Membaca al-Qur`an Tanpa Wudhu - IslamHouse.com · Web viewAdapun menyentuh al-Qur`an, maka tidak boleh menyentuhnya kecuali suci dari hadats kecil atau besar. Itulah mazhab

الإندونيسية باللغة » »

الفوزان فوزان بن صالح الشيختعالى الله حفظه

غزالي أحمد إقبال محمدترجمة:هاريانتو إيكو زياد أبومراجعة:

2010 - 1431

الرحيم الرحمن الله بسم

Hukum Membaca al-Qur`an Tanpa Wudhu

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan

Pertanyaan: Apakah hukum orang yang membaca al-Qur`an sementara dia dalam kondisi tidak berwudhu, baik dibaca secara hafalan maupun dibaca dari mushhaf?

2

Page 3: Hukum Membaca al-Qur`an Tanpa Wudhu - IslamHouse.com · Web viewAdapun menyentuh al-Qur`an, maka tidak boleh menyentuhnya kecuali suci dari hadats kecil atau besar. Itulah mazhab

Jawaban: Seseorang boleh membaca al-Qur`an tanpa berwudhu bila bacaannya secara hafalan sebab tidak ada yang menghalangi Rasulullah membaca al-Qur`an selain kondisi junub. Beliau pernah membaca al-Qur`an dalam kondisi berwudhu dan tidak berwudhu.

Adapun terkait dengan mushhaf, maka tidak boleh bagi orang yang dalam kondisi berhadats untuk menyentuhnya, baik hadats kecil maupun hadats besar. Allah berfirman:

ه لا يمس المطهرون إلاtidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. (QS. al-

Waqi'ah:79)Yakni orang-orang yang suci dari hadats, najis dan syirik.Di dalam hadits Nabi yang dimuat di dalam surat beliau kepada pegawainya yang bernama Amar bin Hizam , beliau menyebutkan:

القرآن لايمس طاهر إلا"Tidak boleh menyentuh al-Qur`an kecuali orang yang dalam kondisi suci."1 Hal ini merupakan kesepakatan para Imam kaum muslimin bahwa orang yang dalam kondisi berhadats kecil ataupun besar tidak boleh menyentuh mushhaf kecuali ditutup dengan pelapis, seperti mushhaf tersebut berada di dalam kotak atau kantong, atau dia menyentuhnya dilapisi baju atau lengan baju.Syaikh Shalih al-Fauzan – Tadabbur al-Qur`an, hal.44.

1 Muwaththa' Imam Malik 1/199 (469) dan Sunan ad-Darimi 2183.

3