hubungan penggunaan lingkungan sekitar dan …/hubungan...membaca dengan hasil belajar ips siswa...

94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN MINAT MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknologi Pendidikan O l e h : ENI SRI HARIYATI S81110813 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Upload: ngophuc

Post on 25-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN MINAT

MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS

SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1

SALATIGA

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Magister Program Studi Teknologi Pendidikan

O l e h :

ENI SRI HARIYATI

S81110813

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN

SEKITAR DAN MINAT MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGAkarya penelitian saya sendiri bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17 Tahun 2012).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semseter (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Teknologi Pendidikan PPs UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Teknologi Pendidikan PPs UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 11 Januari 2013 Yang membuat pernyataan

Eni Sri Hariyati

Page 5: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan tetapi mengairi gurun.

(C.S. Lewis)

Siswa yang dipersenjatai dengan informasi akan selalu memenangkan

pertempuran.

(Meladee McCarty)

Salah satu hal yang bisa dilakukan seorang guru adalah mengirim pulang seorang

siswa di siang hari dalam keadaan menyukai diri mereka lebih daripada ketika ia

datang di pagi hari.

(Ernest Melby)

Page 6: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini ku persembahkan untuk:

1. Suamiku tercinta yang selalu

memberikan berbagai pengorbanan

untuk mendukung cita-cita dan

harapanku.

2. Buah cinta kami, anak-anakku yang

lucu dan selalu menghiburku dalam

suka dan duka, dalam meraih harapan

masa depan keluarga.

3. Ayah dan ibuku yang telah banyak

berjuang membesarkanku dari kecil

hingga tak terbatas waktu.

Page 7: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur kupanjatkan kehadirat-Mu ya Allah atas rahmat,

nikmat dan ridho-Mu, tesis ini dapat terselesaikan Tesis ini disusun sebagai salah

satu persyaratan dalam mencapai derajat Magister Program Studi Teknologi

Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak mendapatkan dorongan,

bimbingan, bantuan, dan saran dari berbagai pihak sehingga tesis ini dapat selesai.

Perkenankanlah pada kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terimakasih

kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Yunus, MS, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan

penulis mengikuti pendidikan pada program Pascasarjana.

2. Dr. Nunuk Suryani, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus

pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan bantuan tanpa

mengenal lelah sehingga terselesaikannya penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. M. Akhyar, M. Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan sehingga terselesaikannya penyusunan tesis ini.

4. Para dosen Program Studi Teknologi Pendidikan pada Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada penulis.

5. Kepala sekolah dan guru SMP Negeri 1 Salatiga yang telah memberikan

informasi sehingga terselesaikannya penulisan tesis ini.

Penulis menyadari penyusunan tesis ini masih ada kekurangan, namun

besar harapan penulis tegur sapa dan saran sangat penulis harapkan

sehingga tesis ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya. Amin.

Surakarta, 11 Januari 2013

Penulis

Eni Sri Haryati

Page 8: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... viii

ABSTRAK .................................................................................................. x

ABSTRACT .................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 11

C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 11

D. Rumusan Masalah ............................................................................... 12

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 12

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori .............................................................................. 15

1. Hakikat Media Pembelajaran .................................................... 15

2. Jenis Media Pembelajaran ......................................................... 17

3. Hakikat Lingkungan Sekitar ..................................................... 19

4. Hakikat Minat Membaca ........................................................... 24

5. Hakikat Hasil Belajar ................................................................ 29

6. Hakikat Mata Pelajaran IPS ...................................................... 32

B. Penelitian Yang Relevan ........................................................... 34

C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 37

D. Hipotesis .................................................................................... 39

Page 9: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 40

1. Tempat Penelitian...................................................................... 40

2. Waktu Penelitian ....................................................................... 40

B. Jenis Penelitian .......................................................................... 41

C. Variabel Penelitian .................................................................... 41

D. Definisi Operasional.................................................................. 41

E. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 42

1. Populasi ..................................................................................... 42

2. Sampel Penelitian ...................................................................... 43

3. Sampling ................................................................................... 43

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 44

G. Instrumen Penelitian.................................................................. 44

H. Teknik Analisis Data ................................................................. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................. 59

1. Penggunaan Lingkungan Sekitar ................................................ 59

2. Minat Membaca .......................................................................... 61

3. Hasil Belajar ................................................................................ 63

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data .................................................... 65

C. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 68

1. Pengujian Hipotesis 1 dan 2 ........................................................ 68

2. Pengujian Hipotesis 3 .................................................................. 69

D. Pembahasan ....................................................................................... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 78

B. Implikasi ............................................................................................ 79

C. Saran .................................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ . 81

LAMPIRAN LAMPIRAN .................................................................... . 84

Page 10: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

ABSTRAK

Eni Sri Hariyati. S811108013. 2013. Hubungan Penggunaan Lingkungan Sekitar dan Minat Membaca dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Salatiga. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil belajar IPS Siswa di SMP Negeri 1 Salatiga; (2) hubungan antara minat membaca terhadap hasil belajar IPS Siswa di SMP Negeri 1 Salatiga; (3) hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca secara bersama-sama dengan hasil belajar IPS Siswa di SMP Negeri 1 Salatiga.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga yaitu sebanyak 240 siswa. Jumlah sampel penelitian ini sebesar 142 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala likert. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji linieritas.

Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga, yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi 0,544 > 0,159 dengan taraf signifikasi 5%. Hal ini berarti bahwa makin baik penggunaan lingkungan sekitar akan diikuti dengan makin tinggi hasil belajar IPS siswa; (2) terdapat hubungan antara minat membaca dengan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga, yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi 0,687 > 0,159 dengan taraf signifikasi 5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa makin tinggi minat membaca siswa, akan diikuti pula dengan kenaikan hasil belajar IPS siswa; dan (3) terdapat hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca secara bersama-sama dengan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga, yang ditunjukkan dari besarnya koefisien korelasi berganda adalah 0,695 dan besarnya korelasi tersebut lebih dari 0,159 dengan taraf signifikasi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca siswa akan diikuti pula tingginya hasil belajar IPS siswa, sebaliknya apabila terjadi penurunan penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca akan diikuti pula rendahnya hasil belajar IPS siswa yang dicapai

Kata Kunci: Penggunaan Lingkungan Sekitar, Minat Membaca, Hasil Belajar IPS.

Page 11: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

ABSTRACT

Eni Sri Haryati. S811108013. 2013. The Correlation Between The Use of Surrounding Environment and Reading Interest with Social Science Learning Outcome of VIII Grade Students at SMP Negeri 1 Salatiga. Thesis. Graduate Program. Sebelas Maret University of Surakarta.

The purposes of this research are to determine: (1) correlation between surrounding environment and social science learning outcome of VIII grade students at SMP N 1 Salatiga; (2) correlation between reading interest and social science learning outcome of VIII grade students at SMP N 1 Salatiga; (3) correlation between surrounding environment and reading interest simultaneously with social science learning outcome of VIII grade students at SMP N 1 Salatiga.

This research used quantitative methods to the type of correlational research. The populations in this research are 240 students of VIII grade of SMP N 1 Salatiga. The sample used in this research are 142 students. Likert scale technique was applied for questionnaire data collection. Data analysis used correlation analysis technique and multiple regression analysis tests and the prerequisite test for normality, multicollinearity and linearity test.

T esult showed that: (1) there is a correlation between the use of surrounding environment and social learning outcome of VIII Grade Students at SMP N 1 Salatiga as shown by the figures correlation coefficient 0,544 > 0,159 with a significance level of 5 %. It means that the better use of surrounding environment is followed by the higher score in social science learning outcome; (2) there is a correlation between reading interest and social science learning outcome of VIII grade students at SMP N 1 Salatiga as shown by figures correlation coefficient 0,687 > 0,159 with a significance level of 5 %. It means that the higher reading interest is followed by the higher score in social science learning outcome as well; and (3) there is a correlation between the use of surrounding environment and reading interest simultaneously with social science learning outcome of VIII grade students at SMP N 1 Salatiga as shown by multiple correlation coefficient of 0,695 with a significance level of 5 %. It means that the higher use of surrounding environment and reading interest would be followed by the higher score in social science learning outcome, whereas the less use of surrounding environment would be followed by the low score in social science learning outcome achieved.

Keywords: Surrounding Environment, Reading Interest, Social Science Learning Outcome.

Page 12: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel : Halaman

1. Jadwal Kegiatan Penelitian ...................................................................... 40

2. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................... 43

3. Uji Validitas Penggunaan Lingkungan Sekitar ....................................... 49

4. Uji Validitas Minat Membaca .................................................................. 51

5. Hasil Pengujian Reliabilitas .................................................................... 51

6. Analisis Deskriptif Penggunaan Lingkungan Sekitar .............................. 59

7. Distribusi Frekuensi Penggunaan Lingkungan Sekitar ............................ 60

8. Analisis Deskriptif Minat Membaca ........................................................ 61

9. Distribusi Frekuensi Minat Membaca ...................................................... 62

10. Analisis Deskriptif Hasil Belajar ............................................................. 63

11. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar ........................................................... 64

12. Hasil uji Normalitas Data ......................................................................... 65

13. Uji Linieritas Antar Variabel ................................................................... 66

14. Uji Linieritas Variabel Y dengan X1 ........................................................ 66

15. Uji Linieritas variabel Y dengan X2 ......................................................... 67

16. Koefisien Korelasi Uji Multikolinieritas ................................................. 67

17. Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 68

18. Ringkasan Hasil Analisis X1 dengan Y .................................................. 68

19. Ringkasan Hasil Analisis X2 dengan Y ................................................... 69

20. Hasil Analisis Regresi Linier Ganda ........................................................ 69

21. Ringkasan Hasil Analisis X1, X2 dengan Y ............................................. 70

Page 13: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar : Halaman

1. Pola Hubungan Antar Variabel Penelitian .............................................. 39

2. Histogram Penggunaan Lingkungan Sekitar ............................................ 61

3. Histogram Minat Membaca...................................................................... 63

4. Histogram Hasil Belajar ........................................................................... 65

Page 14: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : Halaman

1. Kisi-Kisi Instrumen Try Out ...................................................................... 84

2. Instrumen Try Out ...................................................................................... 85

3. Data Try Out ............................................................................................... 89

4. Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 93

5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ................................................................... 97

6. Instrumen Penelitian ................................................................................... 98

7. Data Penelitian ......................................................................................... 102

8. Analisis Deskriptif Data Penelitian ........................................................ 114

9. Uji Normalitas .......................................................................................... 118

10. Uji Linieritas ............................................................................................ 119

11. Uji Multikolinieritas ................................................................................. 123

12. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 124

13. Tes Hasil Belajar IPS ............................................................................... 127

14. Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 137

15. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................................... 138

Page 15: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi dalam dunia ini menuntut sistem pendidikan di sekolah

untuk menerapkan pembelajaran yang inovatif dan lebih bermakna, agar mutu

pendidikan yang dihasilkan selaras dengan kemajuan jaman dan tuntutan

teknologi dunia yang makin berkembang dan maju, untuk menciptakan Sumber

Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Peran pendidikan sangat dibutuhkan

dalam rangka mempersiapkannya, di antaranya menyelenggarakan sistem

pembelajaran yang mengacu pada mutu hasil pendidikan yang tepat guna, oleh

karenanya perlu pembuatan kurikulum yang tepat, pelaksana pendidikan yang

berkompeten, meyediakan fasilitas pendidikan yang bermutu, dan aturan yang

mendukung untuk menyukseskan sistem pendidikan yang ada. Salah satu tolok

ukur dari berhasilnya pendidikan terlihat dari lulusan siswanya yang mampu

berkompetisi dengan para ahli di luar negeri, mampu menciptakan produktifitas

kerja dan menciptakan hasil produksi secara mandiri, memiliki wawasan yang

luas dan mampu menguasai teknologi. Kemampuan dari ilmuwan tersebut

diperoleh dari hasil pendidikan yang berkualitas, yang diperoleh dari sistem

kurikulum yang tepat, pelaksanaan pendidikan yang berkompeten dan guru yang

memiliki semangat untuk maju dengan menggunakan media, metode, pendekatan

mengajar, sarana pembelajaran yang sesuaai dengan tujuan dan materi yang

1

Page 16: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

diajarkan, sehingga siswa lebih memahami dan mengerti apa yang dimaksudkan,

untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

Pendidikan senantiasa menjadi sorotan bagi masyarakat khususnya di

Indonesia yang ditandai dengan adanya pembaharuan maupun eksperimen guna

terus mencari kurikulum, sistem pendidikan, dan metode pengajaran yang efektif

dan efisien. Berbicara tentang pendidikan berarti berbicara tentang manusia

dengan segala aspeknya. Nilai suatu bangsa terletak dari kualitas sumber daya

manusia yang menjadi warga negara. Semakin baik kualitas manusianya, bangsa

tersebut semakin memiliki peluang besar menuju kemajuan dan kemakmuran.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang

sistem Pendidikan Nasional tercatum tujuan pendidikan nasional yaitu untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan berhati luhur, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa

tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Tujuan pendidikan nasional dan tujuan pengajaran akan tercapai apabila

tercapai iklim proses belajar mengajar yang kondusif. Setiap pengajaran harus

meliputi pengalaman belajar siswa diarahkan pada tiga tujuan pengajaran yaitu:

Kognitif (pengetahuan dan kemampuan), Afektif (sikap, emosi, perhatian dan

nilai), serta Psikomotorik (ketrampilan).

Kegiatan belajar mengajar dapat tercipta dengan baik apabila komponen-

komponen dalam pengajaran yang meliputi: tujuan pengajaran, materi pelajaran,

metode dan media pengajaran, siswa dan guru, memiliki keterkaitan yang baik.

Page 17: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Sebagai contoh guru menguasai materi yang akan disampaikan kepada siswa, ia

menggunakan metode mengajar yang tepat dan tersediannya media pengajaran

yang sesuai. Hal ini dapat menunjang kemudahan siswa dalam menerima

pelajaran dan tujuan dari pengajaran itu sendiri dapat tercapai, sehingga siswa

dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari.

Upaya mencapai masyarakat adil dan makmur baik jasmani maupun

rohani, khusunya bidang pendidikan dalam mencapai tujuan nasional, perlu

adanya usaha untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, guna

memenuhi kebutuhan pembangunan dewasa ini dan masa yang akan datang.

Pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan saat ini masih banyak

kendala dan tantangan yang dihadapi terutama dalam masa reformasi dan

Otonomi Daerah saat ini, anggaran pendidikan pada RAPBN tahun 2000/2001

hanya 5 persen dan baru tahun 2001/2002 direncanakan menjadi 24,7 persen,

sehingga dalam menyediakan sarana pendidikan banyak dilaksanakan dengan

penuh kebijaksanaan yang disesuaikan atas dasar kebutuhan penduduk itu sendiri,

dalam menyediakan sarana pendidikan ini kadang-kadang sering terjadi

penyimpangan dalam aturan pembangunan yang berasas pada pembangunan

berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup (sustainable development).

Akibatnya akan menimbulkan dampak negatif maupun positif.

Mata pelajaran IPS menjadi mata pelajaran yang perannya sangat

diharapkan menjadi maksimal dalam pembentukan sikap, kepribadian berbangsa

dan bernegara serta kemampuan penyesuaian diri dalam masyarakat sosial. Secara

spesifik, pembelajaran IPS mempunyai tujuan: (1) mengenal konsep-konsep yang

Page 18: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, (2) memiliki

kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,

memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial, (3) memiliki

komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, (4) memiliki

kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan berkompetisi dalam masyarakat

yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.

Untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan yang

terkandung dalam mata pelajaran IPS (sustainable development) ini, salah satu

menyiapkan sumber daya manusia salah satu perwujudannya perlu adanya

pembangunan dalam pendidikan. Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan

dalam pendidikan salah satu indikatornya adalah mutu pendidikan. Hasil belajar

menunjukkan salah satu indikator mutu belajar. Salah satu indikator daripada

mutu pendidikan adalah hasil belajar.

Tujuan dari pengajaran IPS tidak akan tercapai apabila siswa hanya

mendengarkan ceramah dari guru di dalam kelas, namun akan lebih mengena dan

berkesan dalam benak siswa apabila mereka langsung berhadapan pada

permasalahan praktis di sekelilingnya. Mata pelajaran IPS merupakan salah satu

mata pelajaran yang mengandung unsur-unsur lingkungan. Pengajaran IPS di

SMP ditujukan bagi pembinaan generasi penerus usia dini agar memahami potensi

dan peran dirinya dalam berbagai tata kehidupannya, menghayati keharusan dan

pentingnya bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan

serta mahir berperan di lingkungannya sebagai insan sosial dan warga negara yang

Page 19: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

baik. Dalam masyarakat pada umumnya bersifat kompleks dan tidak dapat

dipahami dengan pandangan satu segi saja. Dengan IPS problem tersebut dapat

dipahami dari berbagai segi yaitu dari segi geografi, sejarah, antropologi dan

sebagainya.

Keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat dilihat dari hasil belajar

siswa yang bersangkutan. Di dalam pendidikan siswa akan dinilai keberhasilannya

melalui tes hasil belajar. Hasil yang diharapkan adalah hasil belajar yang baik

karena setiap orang menginginkan hasil yang tinggi, baik siswa, guru, sekolah,

maupun orang tua hingga masyarakat. Namun antara siswa satu dengan siswa

yang lainnya berbeda dalam pencapaian hasil belajar. Ada yang mampu mencapai

hasil yang tinggi, namun ada juga siswa yang rendah hasil belajarnya.

Adanya perbedaan hasil belajar siswa banyak disebabkan oleh berbagai

faktor. Hasil belajar dihubungani oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam individu seperti

kecerdasan, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan.

Sedangkan faktor eksternal adalah semua faktor yang bersumber dari luar seperti

lingkungan. Lingkungan ini terdiri dari tiga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah, dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga meliputi cara orang tua

mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan. Lingkungan

sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi

siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah dan lain-lain.

Page 20: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Sedangkan lingkungan masyarakat meliputi keadaan siswa dalam masyarakat,

mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

Sistem pendidikan di Indonesia ini dijelaskan dengan Undang-undang

Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1: yang

dimaksud pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, aklak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan Negara. Lebih lanjut dalam pasal 3 diamanatkan

mengenai fungsi dan tujuan pendidikan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi waga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan

pendewasaan diri sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Pendidikan

merupakan warisan dari lingkungan masyarakat, yang berfungsi sebagai alat

dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Pendidikan adalah segala usaha

orang dewasa (guru) pergaulannya dengan anak-anak (siswa) untuk memimpin

perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan, lebih jelasnya dapat

dikatakan bahwa pendidikan ialah bimbingan yang diberikan dengan sengaja oleh

Page 21: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

orang dewasa kepada anak-anak dalam pertumbuhannya agar berguna bagi dirinya

dan masyarakat.

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas,

dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta

psikologis peserta didik.

Siswa selalu dapat kesulitan untuk menerima konsep-konsep IPS yang

disampaikan, perhatian siswa kurang dalam proses pembelajarannya. Mereka

seperti kurang tertarik mengikuti proses pembelajaran IPS terutama jika

dilaksanakan di dalam kelas. Kendala yang dirasakan dalam hal ini yaitu tentang

keterbatasan media pembelajaran di sekolah khususnya media IPS. Sehingga

sekolah sering menyampaikan konsep-konsep IPS hanya dalam bentuk

pembelajaran ceramah dan ini tentunya berisiko pada perolehan nilai IPS yang

selalu di bawah perolehan nilai mata pelajaran lainnya.

Sehingga proses pendidikan khususnya pelajaran IPS di sekolah

seharusnya diperhatikan faktor siswa, guru dan sarana belajar mengajar serta

proses belajar mengajar. Salah satu cara untuk meningkatkan ketertarikan pada

pelajaran IPS maka seorang guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan siswa diantaranya dengan menggunakan alat bantu berupa media

pembelajaran yaitu lingkungan sekitar.

Dengan menggunakan media lingkungan sekitar diharapkan aktivitas

siswa meningkat karena mendapat suasana baru sehingga ide dan gagasannya

Page 22: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

lebih inovatif dengan melihat, mengalami dan merasakan sendiri dari lingkungan.

Konsep-konsep yang masih verbal dan abstrak akan lebih konkret dengan melihat

lingkungan sekitar. Sehingga nantinya siswa dapat dengan mudah memahami

materi pelajaran IPS tersebut.

Disadari atau tidak, menurunnya kualitas pendidikan merupakan tanggung

jawab kita bersama. Walaupun seorang guru sudah berbuat yang terbaik menurut

prosedur yang ada tanpa dukungan dari berbagai pihak, niscaya tujuan pendidikan

tidak akan tercapai dengan baik. Di sinilah kita perlu memadukan antara faktor

lingkungan dengan faktor alami berupa potensi yang dimiliki anak itu sendiri.

Faktor potensi anak yang tak kalah pentingnya adalah minat belajar anak.

Anak-anak yang kurang memiliki minat dalam belajar, maka akan menunjang

suatu sikap dan perilaku yang membias dari anak normal lainnya. Misalnya saja

anak sering membolos, tidak antusias dalam belajar, sering membuat kegundahan

dalam kelas, pesimis, agresif dan sering memberontak. Hal semacam ini akan

teraplikasikan pada pencapaian tujuan pembelajaran yang menurun atau

prestasinya menurun. Setiap orang tua yang menyekolahkan anaknya

menginginkan anaknya berprestasi yang baik. Namun untuk mencapai hal itu

bukanlah suatu hal yang mudah. Karena keberhasilan belajar sangat dihubungani

oleh banyak faktor antara lain, Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam

diri anak itu sendiri,seperti kesehatan, mental, tingkat kecerdasan, minat dan

sebagainya. Faktor itu berwujud juga sebagai kebutuhan dari anak. Faktor

eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri anak, seperti kebersihan rumah,

Page 23: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

udara, lingkungan, keluarga,masyarakat, teman, guru, media, sarana dan prasarana

belajar.

Sudah disadari baik oleh guru, siswa dan orangtua bahwa dalam belajar di

sekolah, inteligensi (kemampuan intelektual) memerankan peranan yang penting,

khususnya berhubungan kuat terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Ini

bermakna, semakin tinggi kemampuan inteligensi seorang siswa, maka semakin

besar peluangnya untuk berprestasi. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan

inteligensi seorang siswa, maka semakin kecil peluangnya untuk memperoleh

prestasi. Meskipun peranan inteligensi sedemikian besar namun perlu diingat

bahwa faktor-faktor lain pun tetap berhubungan. Diantara faktor tersebut adalah

Minat merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan

kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat

memhubungani tingkah laku seseorang, tapi juga dapat mendorong orang untuk

tetap melakukan dan memperoleh sesuatu. Pelajaran akan berjalan lancar apabila

ada minat. Anak-anak malas, tidak belajar, gagal karena tidak ada minat.

Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting.

Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap

objek yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan

memperoleh hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut

belajar dengan minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka

hasil yang diperoleh lebih baik. Belajar dengan minat akan lebih baik daripada

belajar tanpa minat.

Page 24: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Dari keterangan di atas, dapat dijelaskan bahwa siswa yang memiliki

minat dengan siswa yang tidak memiliki minat dalam belajar akan terdapat

perbedaan. Perbedaan tersebut tampak jelas dengan ketekunan yang terus

menerus. Siswa yang memiliki minat maka ia akan terus tekun ketika belajar

sedangkan siswa yang tidak memiliki minat walau pun ia mau untuk belajar akan

tetapi ia tidak terus untuk tekun dalam belajar.

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang pendidikan mengakibatkan permasalahan di bidang

pendidikan berkembang kompleks yaitu untuk meningkatkan pendidikan

masyarakat secara keseluruhan dan kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan

pendidikan.

Selain itu pada era sekarang ini media pembelajaran merupakan salah satu

komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan

Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus

mendapat perhatian guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh

karena itu guru atau fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media

pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam

proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan

berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan

mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain.

Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru atau fasilitator telah

mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

Page 25: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Berdasarkan latar belakang masalah di atas Hubungan

Penggunaan Lingkungan Sekitar dan Minat Membaca terhadap Hasil Belajar IPS

Siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga .

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan di atas yaitu:

1. Minimnya pengetahuan tentang manfaat penggunaan lingkungan sekitar

dalam proses pembelajaran.

2. Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran belum maksimal.

3. Kurangnya minat membaca siswa.

4. Sebagian besar minat membaca siswa terletak pada bacaan-bacaan hiburan

dan bukan pada bacaan pengetahuan atau yang berkaitan dengan pelajaran.

5. Siswa belum optimal dalam belajar sehingga hasil belajar siswa juga belum

maksimal.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

mendapatkan suatu gambaran yang lebih jelas dan menghindari menyimpangnya

pembahasan masalah yang akan diteliti. Pada penelitian ini dibatasi pada tiga

faktor yaitu penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca terhadap hasil

belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga.

Page 26: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang

telah dikemukakan adalah:

1. Apakah terdapat hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil

belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga?

2. Apakah terdapat hubungan antara minat membaca dengan hasil belajar IPS

siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga?

3. Apakah terdapat hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dan minat

membaca dengan hasil belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini dengan bertitik tolak dari permasalahan yang ada

yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dengan

hasil belajar IPS siswa di SMP Negeri 1 Salatiga.

2. Untuk mengetahui hubungan antara minat membaca dengan hasil belajar IPS

siswa di SMP Negeri 1 Salatiga.

3. Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dan minat

membaca secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPS Siswa di SMP Negeri

1 Salatiga.

Page 27: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian

yang telah diuraikan di atas adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Manfaat dari penelitian ini secara teoritis yaitu untuk mengembangkan

khazanah ilmu pengetahuan sosial bagi masyarakat khususnya kepedulian

tentang lingkungan yang dikaitkan dengan hubungan penggunaan lingkungan

sekitar dan minat membaca dengan hasil belajar IPS siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi ilmu pengetahuan

Menambah wacana atau informasi mengenai penggunaan

lingkungan sekitar, minat membaca pelajaran IPS dan kepedulian tentang

lingkungan.

b. Bagi Kepala Sekolah

Dapat memberikan sumbangan yang dapat dijadikan bahan

masukan untuk menerapkan dan meningkatkan penggunaan lingkungan

sekitar dan usaha dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi Guru

1) Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan pengetahuan sosial yang

berkaitan dengan penggunaan lingkungan sekitar.

2) Memberi suatu informasi akademis, tentang faktor faktor tertentu dalam

penelitian ini tentang hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar,

Page 28: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

minat membaca siswa dalam kaitannya dengan meningkatkan hasil

belajar IPS siswa.

d. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca siswa

dengan hasil belajar IPS siswa.

Page 29: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Kajian teori dalam penelitian ini berisi tentang hakikat media

pembelajaran, hakikat lingkungan sekitar, hakikat minat membaca dan hakikat

hasil belajar.

1. Hakikat Media Pembelajaran

Pokok bahasan hakikat media pembelajaran membahas tentang

pengertian belajar dan pembelajaran, pengertian media pembelajaran, dan jenis

media pembelajaran.

a. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Gagne (Suharsimi, 1990: 15) menyatakan bahwa belajar

pembelajaran berarti suasana, kondisi atau lingkungan yang

mempengaruhi perkembangan peserta didik. Lebih lanjut Utami Munandar

(1992: 42) menjelaskan bahwa belajar dan pembelajaran merupakan

kegiatan aktivitas antara pendidik dengan peserta didik untuk memperoleh

hasil belajar yang diinginkan sesuai dengan tujuan. Sedangkan Slameto

(2010: 56) mengemukakan bahwa belajar pembelajaran di sekolah adalah

proses perubahan yang terjadi pada peserta didik dalam memperoleh

pengetahuan yang terwujud dalam bentuk hasil belajar maupun konsep

diri.

15

Page 30: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

dan pembelajaran adalah suatu kondisi atau proses yang mempengaruhi

perkembangan pengetahuan maupun konsep diri peserta didik.

b. Pengertian Media Pembelajaran

Association for Education Communication (AECT) mendefinisikan

media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses

penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA)

mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat,

didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan

dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi

efektifitas program instruksional (Asnawir & Usman, 2002: 11).

Sedangkan menurut Sardiman (2005: 112) media pembelajaran

merupakan alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan

pesan dan dapat merangsang pikiran perasaan dan kemajuan audiens

(siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar.

Menurut Oemar Hamalik (2004: 18) pengetahuan yang harus

dimiliki seorang guru dalam menggunakan media pendidikan atau

pengajaran yang efektif adalah sebagai berikut:

a. Media pembelajaran sebagai alat komunikasi guna lebih

mengefektifkan proses belajar mengajar.

b. Media berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

c. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar.

Page 31: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

d. Hubungan antara metode mengajar dengan metode pendidikan.

e. Nilai dan manfaat media pendidikan.

f. Memilih dan menggunakan media pendidikan.

g. Mengetahui berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan.

h. Mengetahui penggunaan media pendidikan dalam setiap mata

pelajaran yang diajarkan.

i. Melakukan usaha-usaha inovasi dalam media pendidikan. Karena

itu media pendidikan sangat penting sekali untuk menungjang

pencapaian tujuan dari pendidikian itu sendiri.

Dari berbagai pendapat di atas maka maka dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran merupakan alat bantu proses belajar mengajar

yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian

dan kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar.

2. Jenis Media Pembelajaran

Edgar Dale (2012: 1) mengemukakan jenis media pembelajaran

meliputi:

a. Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik.

b. Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium bahasa dan sejenisnya.

c. Projected still media: slide; over head projektor (OHP), in focus dan

sejenisnya

Page 32: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

d. Projected motion media: film, televisi, video (VCD dan DVD),

komputer dan sejenisnya.

Miarso (2012: 2) membagi jenis media pembelajaran menjadi dua yaitu

sebagai berikut:

a. Media pembelajaran dengan teknologi tinggi

Terkait dengan elektronika dan digital seperti media cetak, transparansi,

audio, slide suara, video, multimedia interaktif, e-learning.

b. Media pembelajaran dengan lingkungan sekitar

Memanfaatkan lingkungan sekitar yang dapat langsung digunakan

sebagai sumber belajar, baik yang dimanfaatkan secara langsung (by

utility resources), ataupun yang dirancang terlebih dahulu (by design

resources) dan dapat pula dengan cara rekayasa media.

Latuheru (2008: 131) menyatakan bahwa media pembelajaran terdiri

dari: a) Media pembelajaran yang sederhana dan murah, b) Media

pembelajaran canggih dan mahal, c) Media pembelajaran buatan guru sendiri.

Dengan demikian jenis media pembelajaran terdiri dari media

pembelajaran visual, audial, projected still media, prjected motion media,

teknologi, lingkungan sekitar, sederhana dan murah, canggih dan mahal, dan

media pembelajaran buatan sendiri.

Penelitian ini memfokuskan lingkungan sekitar sebagai media

pembelajaran.

Page 33: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

3. Hakikat Lingkungan Sekitar

Pokok bahasan hakikat lingkungan sekitar membahas tentang

pengertian lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dalam jenis lingkungan

sebagai media pembelajaran.

a. Pengertian Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar

Lingkungan adalah sesuatu gejala alam yang ada di sekitar kita, di

mana terdapat interaksi antara faktor biotik (hidup) dan faktor abiotik (tak

hidup). Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu

dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam

proses interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa

perubahan tingkah laku. Oemar Hamalik (2004: 194) dalam teorinya

gnya pengaruh alam terhadap

perkembangan peserta didik. Lingkungan (environment) sebagai dasar

pengajaran adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku

individu dan merupakan faktor belajar yang penting. Lingkungan yang

berada di sekitar kita dapat dijadikan sebagai sumber belajar meliputi:

masyarakat di sekeliling sekolah, lingkungan fisik di sekitar sekolah, bahan-

bahan yang tersisa atau tidak dipakai dan bahan-bahan bekas dan bila diolah

dapat dimanfaatkan sebagai sumber atau alat bantu dalam belajar serta

peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.

Jadi, media pembelajaran lingkungan adalah pemahaman terhadap

gejala atau tingkah laku tertentu dari objek atau pengamatan ilimiah

terhadap sesuatu yang ada di sekitar sebagai bahan pengajaran siswa

Page 34: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

sebelum dan sesudah menerima materi dari sekolah dengan membawa

pengalaman dan penemuan dengan apa yang mereka temui di lingkungan

mereka. Dengan adanya pemanfaatan lingkungan sebagai media

pembelajaran ini guru berharap siswa akan lebih akrab dengan lingkungan

sehingga menumbuhkan rasa cinta akan lingkungan sekitarnya. Adapun

Langkah awal yang dapat dilakukan (Asnawir & Usman, 2002: 109) yaitu

menanami halaman sekolah dengan tumbuh-tumbuhan dan bunga-bunga,

membawa tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan ke dalam kelas,

mengusahakan mengoleksi rumput-rumputan dan daun-daunan (herbarium),

serangga (insektarium), ikan dan binatang air (aquarium), dan menggunakan

batu-batuan dan kerang-kerangan, semua ini dapat dijadikan sebagai sumber

pelajaran.

Pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran ini diarahkan

agar siswa dapat mengembangkan dan memadukan antara teori-teori yang

mereka terima di kelas dengan pengamatan langsung di alam. Karena siswa

juga merasa jenuh belajar di kelas yang pembelajarannya hanya mengacu

pada teori-teori dengan penyampaian materi pelajaran dengan metode

ceramah. Sehingga pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media

pembelajaran ini bisa dijadikan sebagai cara atau alternatif bagi guru untuk

mendidik siswa. Selain keterangan di atas peristiwa alam juga bisa dijadikan

sebagai sumber belajar atau pemanfaatan lingkungan sebagai media

pembelajaran seperti: banjir, gempa bumi, letusan gunung api, gerhana,

pasang surut air laut. Kepala sekolah hendaknya menyarankan kepada

Page 35: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

seorang guru agar senantiasa kreatif dalam mencari sumber belajar, supaya

siswa tidak terlalu jenuh belajar di kelas. Langkah-langkah yang perlu

diperhatikan menurut Asnawir & Usman (2002: 110) yaitu menyelidiki

lingkungan sekitar, mencari hal-hal yang diusahakan dapat dijadikan

sebagai sumber belajar, membuat perencanaan proses belajar mengajar

berdasarkan topik yang dipilih, mengorganisasi siswa secara berkelompok

atau secara individual sesuai dengan kebutuhan, menjelaskan kepada siswa

tentang tugas yang diberikan, memberikan tugas kepada kelompok atau

individu, mendiskusikan hasil kerja yang diperoleh, menyimpulkan hasil

kerja, menilai kerja siswa dan tindak lanjut yang diperlukan.

Pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran ini lebih

bermakna disebabkan para siswa dihadapkan langsung dengan peristiwa dan

keadaan yang sebenarnya secara alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual,

dan kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Banyak keuntungan yang

diperoleh dari kegiatan mempelajari lingkungan dalam proses belajar

mengajar (Nana Sudjana, 2005: 208) antara lain yaitu kegiatan belajar lebih

menarik dan tidak membosankan siswa duduk di kelas berjam-jam, sehingga

motivasi belajar siswa akan lebih tinggi. Keuntungan selanjutnya adalah

hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan langsung

dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya atau bersifat alami. Selain itu

bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga

kebenarannya lebih akurat. Dengan penggunaan lingkungan sekitar sebagai

media pembelajaran menjadikan kegiatan belajar lebih komprehensif dan

Page 36: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

lebih aktif sebab dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati,

bertanya atau wawancara, membuktikan atau mendemonstrasikan, menguji

fakta. Keuntungan yang lain yaitu sumber belajar menjadi lebih kaya sebab

lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam seperti lingkungan

sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lain-lain, dan siswa dapat

memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di

lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan

kehidupan di sekitarnya, serta dapat memupuk rasa cinta akan lingkungan.

Selain itu untuk memanfaatkan lingkungan sekitar harus memenuhi

beberapa syarat tertentu diantaranya adalah harus sesuai dengan garis-garis

besar program pengajaran, dapat menarik perhatian siswa, hidup dan

berkembang di tengah-tengah masyarakat, dapat mengembangkan

keterampilan anak berinteraksi dengan lingkungan, berhubungan erat

dengan lingkungan siswa dan dapat mengembangkan pengalaman dan

pengetahuan siswa.

b. Jenis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran

Berbagai jenis lingkungan di sekitar kita memungkinkan untuk

digunakan sebagai sumber dan media pembelajaran. Secara umum

lingkungan dikategorikan ke dalam tiga macam yaitu: lingkungan sosial,

lingkungan alam, dan lingkungan buatan (Arsyad Azhar, 2006: 132).

Page 37: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

a. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sebagai sumber dan media pembelajaran,

berkenaan dengan interaksi manusia dengan kehidupan masyarakat,

seperti organisasi social, adap kebiasaan, budaya, system nilai, system

religius dan sebagainya. Karena berkaitan dengan kehidupan

masyarakat, maka sering diistilahkan dengan sebutan studi masyarakat.

Studi masyarakat adalah belajar tentang situasi, perilaku, maupun

sistem sosial yang ada di lingkungan kita untuk dijadikan sebagai

latihan dan pengalaman supaya dapat dijadikan bekal menjalani

kehidupan.

b. Lingkungan Alam

Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang bersifat

alamiah, seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim,

tumbuhan, hewan, sumber daya alam, dan lain-lain. Aspek-aspek

lingkungan alam dapat dipelajari secara langsung oleh siswa karena

gejalaalam yang terjadi relative tetap. Mempelajari lingkungan alam

akan mendorong siswa untuk lebih memahami materi pelajaran secara

faktual dan dapat menumbuhkan cinta terhadap alam sekitar, sehingga

memunculkan kesadaran menjaga dan memelihara lingkungan.

c. Lingkungan Buatan

Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang sengaja

dibangun oleh manusia untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat

Page 38: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

bagi kehidupan manusia. Antara lain irigasi, bendungan, taman

nasional, kebun binatang, perkebunan, pembangkit listrik dan lain-lain.

Berbagai jenis lingkungan yang disebutkan di atas dapat

dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang relevan dengan materi

pembelajaran. Guru harus pandai menentukan mana yang akan dijadikan

sebagai media pembelajaran. Selain itu penggunaan media lingkungan

membutuhkan kreatifitas dan inisiatif guru, adanya kerjasama antara siswa,

orang tua, serta lembaga-lembaga masyarakat.

Demikian juga penggunaan metode yang akan dilakukan harus

sesuai dengan tujuan dan kompetensi peserta didik. Untuk itu diperlukan

metode yang tepat supaya lingkungan dapat dijadikan sebagai media

pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Beberapa metode pembelajaran

yang dapat dilaksanakan dalam menggunakan lingkungan sebagai media

pembelajaran IPS untuk para peserta didik.

4. Hakikat Minat Membaca

Pokok bahasan hakikat minat membaca membahas tentang pengertian

minat membaca, ciri-ciri minat membaca dan aspek-aspek minat membaca.

a. Pengertian Minat Membaca

Menurut Frandsen dari Moentoyah (1993: 7) bahwa minat

merupakan salah satu tanda kematangan dan kesiapan seseorang untuk

giat dalam kegiatan tertentu. Minat erat sekali hubungannya dengan suka

atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang.

Minat tidak tercetus dengan sendirinya, tetapi sesuatu yang terwujud

Page 39: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

disebabkan hubungan-hubungan tertentu. Dalam hal ini, minat merupakan

kecenderungan pada diri guru yang berhubungan dengan perasaan senang

atau tidak senang dan tertarik atau tidak tertarik terhadap pengelolaan

lingkungan hidup.

seseorang. Minat besar sekali hubungannya terhadap kegiatan seseorang

sebab dengan minat ia akan melakukan sesuatu yang diminatinya.

Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu.

Sedangkan pengertian minat secara istilah telah banyak dikemukakan

oleh para ahli, di antaranya yang dikemukakan oleh Hilgard yang dikutip

Interest is persisting tendency to pay attention

to end enjoy some activity and content 57).

Sardiman A. M. berpendapat diartikan sebagai

suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti

sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau

kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Simanjuntak mengartikan minat sebagai

n individu berhubungan secara aktif

Daradjat,

2005: 133).

Perasaan senang dalam diri individu akan menimbulkan minat

yang diperkuat lagi oleh sikap yang positif terhadap suatu hal yang

Page 40: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

diinginkan. Apabila yang muncul adalah perasaan tidak senang maka

akan menghambat dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan dalam

diri individu tidak terlahir sikap positif yang tidak dapat menunjang minat

sehingga motivasi individu tersebut juga sukar untuk berkembang.

Penyebab turunnya minat dalam diri individu antara lain sikap, persepsi,

pengetahuan, dan karena kurangnya motivasi dalam diri individu itu

sendiri.

Menurut Wahyuni (2009: 18) minat adalah suatu rasa lebih suka

dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh atau tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tesebut

maka akan semakin besar minat. Minat (interest) juga berarti

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu hal yang menurut diri individu mempunyai

keistimewaan atau daya tarik sehingga individu tersebut akan berusaha

untuk mendalaminya.

Minat akan menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang

ditekuni oleh seseorang. Bila individu berminat pada suatu kegiatan maka

pengalaman mereka akan lebih menyenangkan dari pada merasa bosan.

Dan jika tidak ada suatu kesenangan maka kegiatan tersebut hanya akan

dilakukan seperlunya saja sehingga hasilnya pun kurang maksimal.

Page 41: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Dengan demikian, minat seharusnya menjadi pangkal dari semua

aktifitas manusia di mana setiap manusia mempunyai kebutuhan yang

bermacam-macam. Sehingga dengan adanya usaha pemenuhan kebutuhan

itu, maka timbullah minat yang kuat dalam dirinya untuk berusaha

dengan sungguh-sungguh dalam mencapai kebutuhan tersebut tanpa

adanya perintah atau paksaan dari orang lain.

Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari

kombinasi beberapa huruf dan kata. Sedangkan menurut Nurgiyantoro,

2002: 47) membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan

sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah meliputi, orang harus

menggunakan pengertian dan khayalan, mengamati dan juga mengingat.

Dalam kaitannya minat dengan membaca, maka dapat dimisalkan

jika seorang siswa yang minatnya besar terhadap suatu bacaan tertentu,

maka ia akan suka mempelajari dan membacanya.

Aktivitas membaca akan dilakukan oleh seseorang atau tidak

sangat ditentukan oleh minatnya terhadap aktivitas tersebut. Secara

umum, minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang

menyebabkan seseorang berusaha atau mencoba aktivitas-aktivitas dalam

bidang tertentu.

b. Ciri-Ciri Minat Membaca

Adapun ciri-ciri minat menurut Hurlock (Istiwidayanti, 2009:

102) yaitu minat tumbuh bersamaan dengan berkembangnya fisik dan

Page 42: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

mental. Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik

dan mental, misalnya perubahan minat dalam hubunganya dengan

perubahan usia. Minat tergantung pada kegiatan belajar karena kesiapan

belajar merupakan salah satu penyebab meningkatnya minat seseorang.

Minat tergantung pada kesempatan belajar, sebab tidak semua orang

dapat menikmatinya. Perkembangan minat mungkin terbatas karena

ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial. Minat

dihubungani budaya, sebab jika budaya sudah mulai luntur mungkin

minat juga luntur. Minat berbobot emosional yaiatu minat berhubungan

dengan perasaan, bila suatu obyek dihayati sebagai suatu yang sangat

berharga, maka akan timbul perasaan senang dan akhirnya diminati.

Sardiman (2005: 31), adapun ciri-ciri minat membaca adalah

bersemangat membaca dan memusatkan perhatian pada bacaan yang

disukai. Lilawati (Rakhmat Jalaluddin, 1998: 32) mengemukakan bahwa

minat membaca merupakan suatu perhatian yang kuat dan mendalam

disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga

mengarahkan seseorang untuk membaca sesuai dengan kemauannya. Dan

minat membaca dapat ditandai adanya kesenangan membaca, kesadaran

akan manfaat bacaan dan frekuensi membaca.

Ciri-ciri minat membaca berdasarkan berbagai pendapat di atas

yaitu kesenangan membaca, kesadaran akan manfaat bacaan dan

frekuensi membaca.

Page 43: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

c. Aspek-Aspek Minat Membaca

Menurut Hurlock (Istiwidayanti, 2009: 107) minat mempunyai dua

aspek yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif berupa konsep

positif terhadap suatu obyek dan berpusat pada manfaat dari obyek

tersebut. Dan aspek afektif berupa rasa suka atau tidak senang dan

kepuasan pribadi terhadap obyek tersebut.

Bentuk dari minat membaca menurut Daradjat (2005: 197) meliputi

tiga aspek, yaitu yang pertama aspek kognitif meliputi perubahan-

perubahan dalam segi penguasaan pengetahuan dan perkembangan

keterampilan/kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan

pengetahuan tersebut. Aspek kedua yaitu efektif yang meliputi perubahan-

perubahan dalam segi sikap mental, perasaan dan kesadaran. Aspek ketiga

adalah psikomotor yang meliputi perubahan-perubahan dalam segi bentuk-

bentuk tindakan motorik.

Tudyah (Slameto, 2010: 73) mengemukakan aspek yang terdapat

dalam minat membaca yaitu attention (perhatian) dan satisfaction

(kepuasan).

Aspek-aspek yang terdapat dalam minat membaca dari berbagai

pendapat yaitu aspek kognitif, afektif, psikomotor, perhatian dan kepuasan.

5. Hakikat Hasil Belajar

Hasil belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam

hasil belajar

Page 44: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

dibedakan menjadi lima aspek, yaitu: kemampuan intelektual, strategi kognitif,

belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan

Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi belajar, yakni

Cronbach, Harold Spears dan Geoch dalam Sardiman A.M (2005: 20).

1) Cronbach mengatakan bahwa belajar adalah memperlihatkan perubahan

dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman.

2) Harold Spears mengatakan bahwa belajar adalah mengamati, membaca,

berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti

petunjuk dan arahan.

3) Geoch mengatakan belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai

hasil praktek.

Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar itu

senantiasa merupakan perubahan tingkah laku, keterampilan dan penampilan,

dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan mengamati, membaca,

berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, meniru, mengikuti arahan

atau petunjuk dan lain sebagainya sebagai hasil dari suatu pengalaman dan juga

sebagai hasil dari suatu praktek. Belajar akan lebih baik dengan hasil yang

maksimal apabila subjek pembelajaran itu mengalami atau melakukan sendiri

kegiatan pembelajaran secara bersungguh-sungguh dan mampu menerapkan

ilmu dan pengetahuan yang diperoleh sehingga hal ini tidak bersifat verbalistik.

Page 45: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

17

Belajar sebagai kegiatan individu sebenarnya merupakan rangsangan-

rangsangan individu yang dikirim kepadanya oleh lingkungan. Dengan

demikian terjadinya kegiatan belajar yang dilakukan oleh seorang individu

sangat dihubungani oleh lingkungannya.

Untuk itu para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda

sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Namun dari pendapat yang

berbeda itu dapat kita temukan satu titik persamaan. Winkel (1996: 162)

atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai

dengan bobot yang dicapainya. Nasution (1996: 17) mengungkapkan bahwa

hasil belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir,

merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memnuhi tiga

aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi

kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target tersebut.

Hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan

belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan hasil merupakan

akhir dari proses belajar. Memahami pengertian hasil belajar secara garis besar

harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri.

Hasil belajar siswa meliputi tiga ranah, seperti yang di kemukakan oleh

Winkel (1996: 46), mengungkapkan tentang hasil belajar itu sebagai berikut:

dalam kegiatan pembelajaran terjadi terjadi interaksi optimal antara guru

dengan siswa, guru memegang peranan yang menentukan keberhasilan proses

pembelajaran tersebut hingga siswa memperoleh pengetahuan yang terwujud

Page 46: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dalam bentuk pengetahuan (kognitif) maupun konsep diri siswa (afektif)

seperti sikap, watak dan kepribadian siswa serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari (psikomotorik).

Dengan pemahaman yang demikian maka dapat dirumuskan bahwa

hasil belajar siswa adalah performance dan kompetensinya dalam mata

pelajaran setelah mempelajari materi untuk mencapai tujuan pengajaran dalan

satu satuan waktu yang biasa berupa semester, atau tahun pelajaran.

Performance dan kompetensi tersebut meliputi: (1) ranah kognitif seperti

informasi atau pengetahuan/knowledge, konsep dan prinsip (understanding),

pemecahan masalah dan kreativitas, (2) ranah psikomotorik atau skill, dan (3)

ranah afektif seperti perasaan, sikap, nilai dan integritas pribadi (Slameto,

2010: 23).

6. Hakikat Mata Pelajaran IPS

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,

hukum dan budaya. IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial

yang mewujudkan satu pendekatan intedisipliner dari aspek cabang-cabang

ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya).

Adanya mata pelajaran IPS ini bertujuan agar peserta didik atau siswa

memiliki kemampuan dalam mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Selain itu juga peserta didik

diharapkan memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa

Page 47: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan

sosial. Tujuan lainnya yaitu memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-

nilai sosial dan kemanusiaan. Tujuan yang tidak kalah penting adalah peserta

didik harapkan memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional

maupun global.

Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan,

pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam

memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS ini disusun

secara sistematis, komprehensif dan terpadu dalam proses pembelajaran

menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan masyarakat. Oleh

karena itu diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih

luas dan mendalam dalam bidang ilmu yang berkaitan.

Menurut Bruner (Eka, 2006: 45) pembelajaran IPS yang menjadi objek

penilaian meliputi penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan

oleh guru dan peserta didik dan penilaian hasil belajar yaitu proses pemberian

nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan kriteria

tertentu.

Selanjutnya Eka (2006: 46) mengemukakan bahwa hasil belajar tersebut

pada hakikatnya merupakan pencapaian kompetensi yang mencakup aspek

pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam

kebiasaan berfikir dan bertindak. Kompetensi tersebut dapat dikenali melalui

Page 48: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

sejumlah hasil belajar yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Dan hasil

belajar atau prestasi belajar merupakan akibat dari suatu proses belajar.

Penilaian terhadap hasil belajar hendaknya tidak dilakukan sesaat saja,

akan tetapi harus dilakukan secara berkesinambungan. Di samping itu penilaian

bukan hanya menaksir sesuatu secara menyeluruh yang meliputi proses, hasil

dan perkembangan dari wawasan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang

dicapai. Sehingga untuk menentukan nilai raport siswa seorang guru

menyimpulkan dari ulangan harian, ulangan umum, tugas-tugas terstruktur,

catatan perilaku harian siswa, dan juga laporan kegiatan siswa di luar sekolah

yang menunjang kegiatan belajar.

B. Penelitian Yang Relevan

1. Michael Engaging students

through multimodal learning environments: The journey continues nelitian

ini membahas tentang penggunaan inovatif teknologi pendidikan menyediakan

lembaga kesempatan pendidikan yang berharga lebih tinggi untuk staf mereka

untuk merancang media yang disempurnakan, interaktif, lingkungan belajar

yang lebih inklusif dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan

teknologi pendidikan menjadi kurikulum tidak diragukan lagi keinginan untuk

meningkatkan keterlibatan dan pembelajaran siswa. Tujuan lain penelitian ini

untuk meningkatkan penggunaan multimedia dalam pengajaran telah

memberikan banyak kesempatan untuk menyajikan representasi beberapa

konten (teks, video, audio, gambar, elemen interaktif) untuk melayani lebih

Page 49: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

efektif untuk gaya belajar yang berbeda dari sebuah badan mahasiswa yang

semakin beragam. Penelitian ini menyajikan temuan-temuan dari percobaan

untuk mengukur dampak dari representasi beberapa konten pada hasil belajar,

termasuk kinerja dan keterlibatan belajar. Sementara, dalam studi ini,

representasi beberapa konten tidak mengarah pada peningkatan discernable

dalam mempelajari kinerja, siswa melaporkan sangat baik pada elemen

pembelajaran multimodal dan dirasakan bahwa mereka telah membantu

pemahaman mereka dan retensi bahan belajar. Implikasi dari studi ini bagi

pendidik adalah untuk mempertimbangkan dengan hati-hati penggabungan

beberapa representasi yang dipilih konsep-konsep kunci, terutama yang

menggunakan kombinasi konten audio dan visual. Keterbatasan metodologi

eksperimental dan petunjuk untuk penelitian masa depan juga disajikan untuk

dipertimbangkan. Ini berarti penggunaan lingkungan sekitar mempunyai arti

penting dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

2. Effect of Pre and

Posttrip Achievement Learning With A Residential T , hasil

penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan prestasi belajar

dengan pemanfaatan lingkungan sekitar. Ini berarti kualitas pembelajaran

melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran dan sebagai hasil akhirnya dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Penelitian Lan Shen (2006) yang berjudul Designing and Implementing

Alternative Library Services hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan

Page 50: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

perpustakaan alternatif yang dirancang untuk menarik pelanggan lebih banyak

ke perpustakaan dengan menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan, interaktif dan kelompok belajar. Ini berarti pengadaan buku-

buku sekolah mampu menarik perhatian siswa untuk datang ke perpustakaan

dan meningkatkan minat membaca siswa menjadi lebih baik.

4. Den (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Observations Of School

Library Impact At Two Rural Ugandan Schools menunjukkan bahwa terdapat

beberapa daerah di mana kehadiran perpustakaan sekolah mempunyai dampak,

termasuk kebiasaan membaca siswa, penggunaan bahan-bahan untuk kegiatan

non-sekolah yang terkait dan kinerja akademik. Ini berarti dengan mengunjungi

perpustakaan ini mampu mengembangkan budaya membaca di sekolah dan

mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

5. Membaca

dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar di SMP N

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1) Metode pembelajaran IPS

dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar terbukti dapat

meningkatkan minat membaca siswa pada mata pelajaran IPS. 2) Strategi

pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini berarti terdapat hubungan antara

penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca dengan hasil belajar siswa.

6.

IPS melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar

Page 51: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

dilakukan di kelas VI B SD BPI Kot

Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dalam pendidikan IPS

dapat meningkatkan unjuk kerja guru dalam mengelola pembelajaran lebih

efektif dan bermakna, 2) Keberhasilan dalam arti kebermaknaan pembelajaran

yang dikembangkan guru dapat dilihat dari meningkatnya minat, partisipasi

aktif dan kreativitas belajar siswa dalam mencari, menemukan dan

memecahkan masalah lingkungan, 3) Implikasi kebermaknaan kegiatan

pembelajaran bagi siswa diharapkan dapat menumbuhkan sikap kepedulian dan

terbentuknya kesadaran siswa sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

7.

IPS dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar di

Tesis). Hasil

penelitian tentang kualitas pembelajaran IPS melalui pemanfaatan lingkungan

sekitar sebagai sumber belajar dapat: 1) Meningkatkan kualitas pembelajaran

IPS, 2) Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar juga terbukti

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ini berarti ada hubungan antara

penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Penggunaan Lingkungan Sekitar dengan Hasil Belajar IPS

Dalam penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran

tentunya memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari

materi pelajaran. Namun media pembelajaran yang digunakan dengan

Page 52: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

menggunakan lingkungan tersebut harus dapat menarik perhatian siswa pada

kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Ini

Dengan adanya penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran

tentunya nantinya akan memiliki hubungan yang bagus terhadap hasil belajar

atau prestasi IPS siswa. Ini berarti diduga penggunaan lingkungan sekitar dapat

meningkatkan hasil belajar IPS siswa.

2. Hubungan Minat Membaca dengan Hasil Belajar

Minat membaca merupakan kekuatan yang mendorong anak untuk

memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca

sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri

dan pada akhirnya siswa memperoleh manfaat yang sangat besar dari

membaca. Membaca dapat membuat siswa mempunyai pengetahuan lebih

terhadap segala sesuatu yang diminati. Pengetahuan inilah yang akan

mengantarkan siswa menuju hasil belajar IPS yang maksimal. Ini berarti

diduga minat membaca dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa.

3. Hubungan Penggunaan Lingkungan Sekitar dan Minat Membaca Secara

Bersama dengan Hasil Belajar IPS

Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media belajar siswa dan minat

membaca siswa akan mempunyai hubungan terhadap hasil belajar IPS siswa

karena dengan adanya suasana belajar dengan nuansa baru dengan

menggunakan lingkungan sekitar tersebut akan mampu membuat siswa lebih

Page 53: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

berantusias tinggi dalam belajar dan membaca sehingga hasil belajar mata

pelajaran IPS siswa pun akan meningkat. Sedangkan prestasi belajar atau hasil

belajar siswa sendiri adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam

berfikir, merasa dan berbuat pada pelajaran IPS. Ini berarti diduga penggunaan

lingkungan sekitar dan minat membaca dapat meningkatakan hasil belajar IPS

siswa.

Gambar 1. Gambar Pola Hubungan Antar Variabel Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Terdapat hubungan yang positif antara penggunaan lingkungan sekitar dengan

hasil belajar IPS siswa di SMP N 1 Salatiga.

2. Terdapat hubungan yang positif antara minat membaca dengan hasil belajar

IPS siswa di SMP N 1 Salatiga.

3. Terdapat hubungan yang positif antara penggunaan lingkungan sekitar dan

minat membaca dengan hasil belajar IPS siswa di SMP N 1 Salatiga.

Penggunaan Lingkungan

Sekitar (X1)

Minat Membaca (X2)

Hasil Belajar IPS Siswa (Y)

Page 54: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian mengenai hubungan penggunaan lingkungan sekitar sebagai

media pembelajaran dan minat membaca terhadap hasil belajar IPS siswa

kelas VIII di SMP N 1 Salatiga. Subjek penelitian adalah kelas VIII SMP

Negeri 1 Salatiga sebab penelitian yang dilakukan dengan judul hubungan

penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran dan minat

membaca terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII di SMP N 1 Salatiga.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini dibuat jadwal dengan

tahap-tahap kegiatan penelitian sebagai berikut:

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan Bulan

Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov

1 Penyusunan proposal

2 Seminar Proposal

3 Persiapan Penelitian

4 Pelaksanakan

Penelitian

5 Pengumpulan data

6 Analisis Data

7 Penyusunan Laporan

40

Page 55: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Berdasarkan time schedule tersebut, penelitian dilaksanakan selama

delapan bulan yaitu bulan April 2012 sampai dengan November 2012.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian

korelasional; yaitu mencari korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Surachman, (2007 : 27) mengemukakan bahwa metode korelasi bertujuan untuk

meneliti kaitan antara variasi pada satu faktor dengan variasi pada faktor lain.

Penelitian ini disebut penelitian korelasional, karena peneliti ingin mengetahui

tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi

(Sukandarrumidi, 2004: 87). Dalam kaitannya dengan penelitian ini, dicari

hubungan penggunaan lingkungan sekitar (X1), minat membaca (X2) dan hasil

belajar siswa (Y).

C. Variabel Penelitian

Penelitian ini menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Penelitian ini mempunyai tiga variabel yaitu dua variabel bebas yaitu

penggunaan lingkungan sekitar (X1) dan variabel bebas kedua adalah minat

membaca (X2). Sebagai variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa (Y).

D. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Penggunaan lingkungan sekitar

Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran meliputi

1) masyarakat di sekeliling sekolah, 2) lingkungan fisik di sekitar sekolah, 3)

Page 56: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

bahan-bahan yang tersisa atau tidak dipakai dan bahan-bahan bekas dan bila

diolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar atau alat bantu dalam

belajar, dan 4) peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.

b. Minat membaca

Minat membaca merupakan kekuatan yang mendorong anak untuk

memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca

sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri.

Minat membaca ditandai dengan adanya 1) Kesenangan membaca, 2)

Kesadaran akan manfaat bacaan, 3) Frekuensi membaca.

c. Hasil belajar IPS siswa

Prestasi belajar atau hasil belajar siswa adalah kesempurnaan yang

dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat pada pelajaran IPS.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang

merupakan perhatian peneliti. Obyek penelitian dapat berupa makhluk hidup,

benda, sistem dan prosedur, fenomena, dan lain-lain. Populasi merupakan

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang

kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah

semua siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga yaitu sebanyak 240 siswa.

Page 57: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi. Apa yang bisa kita lakukan

adalah mengambil beberapa representatif dan kemudian diteliti. Representatif

dari populasi ini yang dimaksud dengan sampel. Untuk itu diperlukan teknik

tertentu dalam pengambilan sampel. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jumlah sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga yaitu sebesar 142

siswa, yaitu menurut tabel Nomogram Harry King (Sugiyono, 2011: 119)

dengan tingkat kesalahan 5%.

3. Sampling

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai

teknik sampling yang dapat digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan

teknik sampel proporsional random sampling yaitu teknik pengambilan sampel

secara acak dengan seimbang.

Tabel 2. Teknik Pengambilan Sampel

No Kelas Jumlah populasi Jumlah Sampel

1. VIII A 30 18 2. VIII B 30 18 3. VIII C 30 18 4. VIII D 30 18 5. VIII E 30 18 6. VIII F 30 18 7. VIII G 29 17 8. VIII H 29 17

Jumlah 240 142

Page 58: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan angket. Untuk variabel penggunaan lingkungan sekitar (X1)

dan minat membaca (X2) menggunakan angket tertutup. Sedangkan untuk variabel

hasil belajar (Y) menggunakan teknik studi dokumentasi, yang dalam hal ini

adalah dengan menggunakan catatan nilai ulangan tengah semester mata pelajaran

IPS.

G. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen

Instrumen penelitian berupa angket tertutup menggunakan model skala

Likert yaitu angket tentang hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar

sebagai media pembelajaran dan minat membaca terhadap hasil belajar IPS

siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga. Instrumen berisi lima pilihan

jawaban, setiap butir pertanyaan disediakan lima alternatif jawaban yaitu

Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Ragu-Ragu (R), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat

Tidak Sesuai (STS). Pemberian skor jawaban dari yang paling tinggi yaitu 5,

4, 3, 2, dan 1 dengan urutan yang telah ditentukan.

2. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengukur validitas (kesahihan)

dan reliabilitas (kehandalan) suatu alat ukur yang akan digunakan dalam

Page 59: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

penelitian. Responden uji coba instrumen sebanyak 40 siswa selain yang

menjadi sampel penelitian.

a. Validitas

Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdul Rahman (2007: 30)

menyatakan bahwa suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika

instrumen dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur.

Anton Sukarno (2008: 24) mengemukakan bahwa alat ukur yang valid

(sahih) adalah alat ukur yang mampu mengukur apa yang akan diukur.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa instrument

dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur apa yang seharusnya

diukur secara tepat.

Jenis-jenis validitas menurut Sutrisno Hadi (2004: 111-116) ada

lima macam validitas yaitu face validity, logical validity, factorial validity,

content validity dan empirical validity. Dalam penggunaannya tidak semua

validitas itu diuji, namun dipilih sesuai dengan tujuan penelitian.

Penelitian ini hanya menggunakan dua uji validitas yaitu content validity

(validitas isi) dan empirical validity (validitas empiris).

Validitas isi yaitu isi pertanyaan/pernyataan dalam instrumen sudah

sesuai dengan indikator masing-masing variabel. Sedangkan validitas

empiris yaitu uji coba instrumennya pada sasaran yang sesuai dengan

sasaran penelitian, sering juga disebut dengan kegiatan uji coba. Validitas

empiris menggunakan teknik analisis butir, yang dilakukan dengan

mengkorelasi skor-skor pada butir yang dimaksud dengan skor total.

Page 60: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Adapun untuk uji validitas, digunakan rumus teknik korelasi product

moment dengan rumus :

dimana :

= Koefisien korelasi

N = Jumlah individu

X = Skor butir angket

Y = Skor total angket (Anton Sukarno, 2008: 174)

Setelah diadakan perhitungan diperoleh harga rxy, selanjutnya

dikonsultasikan dengan rtabel product moment. Apabila uji validitas item

pertanyaan/pernyataan diperoleh harga rxy lebih besar dari rtabel maka butir

item tersebut dinyatakan valid. Perhitungan pengujian validitas item

dilakukan dengan alat bantu komputer melalui program SPSS.

b. Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik (Sugiyono, 2011: 130). Instrumen

yang baik tidak akan mengarahkan responden untuk memilih jawaban-

Page 61: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

jawaban tertentu. Instrumen yang reliabel apabila dipergunakan dalam

penelitian akan diperoleh data yang dapat dipercaya. Suatu alat ukur

dikatakan dapat dipercaya, apabila alat ukur tersebut baik dan mantap,

artinya alat ukur tersebut walaupun beberapa kali dipergunakan untuk

mengumpulkan data hasilnya tetap sama.

Menurut pendapat Kountur (2007: 71) estimasi reliabilitas dengan

pendapatan konsistensi internal didasarkan pada data dari sekali

pengenaan satu bentuk alat ukur, pada satu kelompok subyek single trial

administration. Mengukur uji reliabilitas dengan rumus Alpha-Cronbach

digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan

0. Rumus Spearman Brown guna mendapatkan koefisien realibilitas yang

sebenarnya (Sutrisno Hadi, 2004: 294). Rumusnya adalah sebagai berikut:

rxy

rxyR gg

1

2

Keterangan:

Rgg : Koefisien realiabilitas

rxy : Koefisien korelasi product moment

Taraf kepercayaan yang digunakan adalah 5%, jika hasil perolehan

rhitung lebih besar dari rtabel berarti alat ukur ini reliabel, sebaliknya jika

rhitung lebih kecil dari rtabel berarti tidak reliabel. Untuk menghitung

koefisien reliabilitas dengan bantuan SPSS versi 17.00 for windows dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach. Kriteria untuk menetapkan

reliabilitas instrumen yaitu koefisien reliabilitas > 0,60 berarti instrumen

sudah andal.

Page 62: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa

kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

(Sugiyono, 2011: 97). Sedangkan Suharsimi Arikunto (2010: 119)

mengemukakan suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika

pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Uji reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan reliabilitas ganjil genap. Uji reliabilitas

dilakukan terhadap item-item yang sudah teruji validitasnya, sehingga item

yang tidak valid tidak diikutsertakan. Dalam penelitian ini untuk menguji

reliabilitas menggunakan teknik Alpha dari Cronbach, karena datanya

ordinal bukan nominal. Pengolahan data untuk uji reliabilitas dalam

penelitian ini, menggunakan komputer program mini tab.

Hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien alpha untuk variabel media

belajar dan minat membaca, dibandingkan dengan nilai rtabel. Jika nilai

rhitung lebih besar dari nilai rtabel, maka instrumen dinyatakan reliabel.

Adapun rumus untuk menguji reliabilitas adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Page 63: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

rii = Reabilitas instrumen

n = Jumlah item

Vi = Variance item

Vt = Variance total skor. (Anton Sukarno, 2008: 189)

Kriteria reliabilitas:

1). Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataan maka beberapa kali

diambil akan tetap sama.

2). Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keandalan.

3). Reliabilitas artinya dapat dipercaya.

3. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Hasil uji coba instrumen penelitian ini meliputi hasil uji validitas dan

uji reliabilatas.

a. Uji Validitas

1) Variabel Penggunaan Lingkungan Sekitar (X1)

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui SPSS for Windows Versi 17

hasil uji validitas pada variabel penggunaan lingkungan sekitar

terangkum pada tabel berikut:

Tabel 3

Hasil Uji Validitas Penggunaan Lingkungan Sekitar

No item rhitung rtabel Keterangan

1 0,414 0,312 Valid

2 0,277 0,312 Tidak Valid

Page 64: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

3 0,460 0,312 Valid

4 0,381 0,312 Valid

5 0,527 0,312 Valid

6 0,603 0,312 Valid

7 0,588 0,312 Valid

8 0,537 0,312 Valid

9 0,602 0,312 Valid

10 0,538 0,312 Valid

11 0,437 0,312 Valid

12 0,760 0,312 Valid

13 0,702 0,312 Valid

14 0,370 0,312 Valid

15 0,458 0,312 Valid

Sumber: data diolah

Hasil uji validitas penggunaan lingkungan sekitar menunjukkan

bahwa terdapat 1 item pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 2

karena mempunyai nilai rhitung < rtabel yaitu 0,277 < 0,312, sehingga

dalam variabel penggunaan lingkungan hidup terdapat 14 item yang

valid.

2) Variabel Minat Baca (X2)

Hasil uji validitas minat membaca menunjukkan bahwa

terdapat 1 item yang tidak valid yaitu item nomor 15 dengan nilai

rhitung < rtabel yaitu 0,177 < 0,312, sehingga terdapat 14 item pertanyaan

pada variabel minat membaca yang dinyatakan valid. Hasil uji

validitas pada variabel minat membaca terangkum pada tabel berikut.

Page 65: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Tabel 4 Hasil Uji Validitas Minat Membaca

No item rhitung rtabel Keterangan 1 0,321 0,312 Valid

2 0,413 0,312 Valid

3 0,629 0,312 Valid

4 0,660 0,312 Valid

5 0,365 0,312 Valid

6 0,393 0,312 Valid

7 0,534 0,312 Valid

8 0,632 0,312 Valid

9 0,350 0,312 Valid

10 0,668 0,312 Valid

11 0,773 0,312 Valid

12 0,511 0,312 Valid

13 0,500 0,312 Valid

14 0,341 0,312 Valid

15 0,177 0,312 Tidak Valid

b. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha

Cronbach, hasil analisis reliabilitas disajikan sebagai berikut.

Tabel 5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha

Cronbach Batas kritis Ket

Penggunaan Lingkungan

Sekitar (X1)

Minat Membaca (X2)

0,846

0,838

0,6

0,6

Reliabel

Reliabel

Sumber: data diolah

Page 66: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Hasil pengujian reliabilitas pada variabel penggunaan lingkungan

sekitar dan minat baca memiliki koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,6

sehingga variabel penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca

dinyatakan reliabel karena nilai alpha cronbach penggunaan lingkungan

sekitar 0,846 dan minat membaca 0,838 lebih besar dari 0,6.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa data statistik

inferensial dengan korelasi menggunakan persamaan regresi linier ganda. Alasan

digunakannya analisis regresi ganda dengan dua faktor prediktor adalah untuk

memprediksikan dan mencari hubungan antara kriterium dengan prediktor,

menguji signifikansi korelasi, mencari persamaan garis regresi dan menemukan

sumbangan relatif dan efektif dari masing-masing prediktor.

Selanjutnya persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut:

Y = 0 + 1X1 + X2

Keterangan :

Y = Hasil Belajar IPS Siswa

X1 = Penggunaan Lingkungan Sekitar

X2 = Minat Membaca

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilaksanakan

serangkaian uji prasyarat analisis regresi, untuk menganalisis data yang telah

terkumpul, dilakukan dua langkah pokok yaitu uji prasyarat analisis (uji asumsi)

dan analisis data.

Page 67: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

1. Uji Persyaratan Analisis

Menurut Sutrisno Hadi (2004: 28) asumsi pokok yang diperlukan

adalah:

a. Asumsi random sampling, yaitu bahwa cuplikan dibentuk menurut prinsip-

prinsip random sampling.

b. Asumsi variabel kontinyu yaitu semua variabel yang dimasukkan ke dalam

model analisis regresi dan variabel continum.

c. Asumsi distribusi variabel terikat normal, yaitu bahwa variabel terikat Y

mengikuti sebaran adalah berdistribusi normal.

d. Asumsi korelasi linier, yaitu bahwa korelasi antar semua X dan Y adalah

linier.

e. Asumsi variabel bebas tidak linier, yaitu bahwa semua variabel bebas X

korelasinya tidak terlalu tinggi atau independen.

Dari beberapa syarat yang diperlukan tersebut, yang perlu di uji

asumsinya adalah:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari masing-

masing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji

normalitas dilakukan dengan menggunakan analisis Kolmogorov-Smirnov.

Distribusi data dikatakan normal apabila nilai signifikansi Kolmogorof-

Simrov > 0,05. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program

SPSS for window versi 17.

Page 68: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam

suatu empiris sebaiknya berbentuk liniear, kuadrat atau kubik (Imam

Ghozali, 2002: 80). Dengan uji ini akan diperoleh informasi apakah model

empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik. Ada beberapa metode yang

dilakukan untuk melakukan pengujian linieritas, tetapi dalam penelitian

untuk melakukan pengujian linieritas berdasarkan nilai signifikansi linearity,

apabila nilai signifikansi linearity > (0,05) berarti hubungan antara variabel

Y dengan X adalah linier.

c. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah korelasi linier yang perfect (100 %) atau

eksak di antara variabel penjelas yang dimasukkan ke dalam model

(Sutrisno Hadi, 2006: 39). Menguji apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka

terdapat problem multikolinieritas, artinya jika di antara variabel penjelas

ada yang memiliki korelasi tinggi maka hal ini mengindikasikan adanya

problem multikolinieritas. Hal ini tidak layak digunakan untuk menentukan

kontribusi secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dalam uji multikolinieritas melalui print out komputer dengan

program SPSS for windows versi 17, dapat diketahui dari adanya hasil

coefficient correlation. Menurut Darlington (Sutrisno Hadi, 2006: 75-76)

Page 69: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

apabila nilai koefisien korelasi variabel bebas lebih besar dari 0,80

menunjukkan adanya multikolinieritas.

2. Analisis data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier

ganda. Tahap-tahap analisis regresi adalah mencari korelasi antara sebuah

variabel bebas X, disebut predictor, menguji taraf signifikansi korelasi yang

ditemukan, menyusun persamaan regresi, mencari korelasi sesama variabel

bebas X1 dan antara variabel X2 dengan variabel terikat Y, dan menguji taraf

signifikansinya (jika lebih dari satu) dan mencari bobot sumbangan efektif tiap

variabel terhadap variabel terikatnya

Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik analisis

tersebut yang bertujuan untuk mencari korelasi antara variabel bebas dengan

variabel terikat, digunakan teknik analisis regresi linier ganda, adapun

langkah-langkahnya:

a. Hipotesis pertama dan kedua

Hipotesis pertama dan kedua dilakukan pengujian dengan cara

sebagai berikut:

1) Mencari persamaan garis regresi dengan koefisien 1 dan 2 dicari

dengan simultan persamaan simultan.

2) Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan prediktor X1 dan

prediktor X2 dengan rumus product moment:

Page 70: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(1) Koefisien korelasi X1 dengan Y dengan rumus :

(Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdul Rahman, 2007: 225)

Keterangan:

rx1Y = Koefisien korelasi antara Y dan X1

N = Jumlah sampel

= Jumlah produk X

= Jumlah produk Y

= Jumlah produk X1 dengan Y

= Jumlah produk kuadrat X1

= Jumlah kuadrat produk Y

Kriteria pengujian apabila rX1Y > rtabel maka antara X1 dan Y

ada korelasi yang berarti.

(2) Koefisien korelasi X2 dengan Y dengan rumus:

Keterangan

rx2Y = Koefisien korelasi antara Y dan X1

N = Jumlah sampel

= Jumlah produk X1

= Jumlah produk Y

= Jumlah produk X1 dengan Y

Page 71: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

=Jumlah produk kuadrat X1

= Jumlah kuadrat produk Y

Kriteria pengujian apabila rX2Y > rtabel maka antara X2 dan Y

ada korelasi yang berarti.

(3) Mencari keterkaitan korelasi dengan rumus :

b. Hipotesis ketiga

Hipotesis ketiga dilakukan pengujian dengan cara sebagai berikut:

1) Mencari persamaan garis regresi dengan koefisien 1 dan 2 di cari

dengan mencari persamaan simultan.

Y = 1X1 + 2X2 + 0

a) - 1 + 2

b) 2 + 1

2) Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan prediktor X1 dan

prediktor X2 dengan rumus:

Keterangan :

ry(12) = Koefisien korelasi antara y dan X1 dan X2

1 = Koefisien prediktor X1

2 = Koefisien prediktor X2

Page 72: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1Y = Jumlah produk antara X1 dan Y

2Y = Jumlah produk antara X2 dan Y

2 = Jumlah kuadrat kriterium Y

Kriteria pengujian apabila rY(12) > rtabel maka antara X1 dengan

X2 dengan Y ada korelasi yang berarti.

3) Mencari keterkaitan korelasi dengan rumus:

Page 73: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskriptif data mengenai variabel penggunaan lingkungan sekitar dan

minat baca dengan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga diuraikan

sebagai berikut.

1. Penggunaan Lingkungan Sekitar (X1)

Berikut analisis deskriptif data variabel penggunaan lingkungan

sekitar.

Tabel 6

Analisis Deskriptif Variabel Penggunaan Lingkungan Sekitar

Statistics

X1

N Valid 142

Missing 0

Mean 55.8944

Median 59.0000

Mode 67.00

Std. Deviation 9.57146

Range 37.00

Minimum 30.00

Maximum 67.00

Sumber: data diolah

Hasil analisis penggunaan lingkungan sekitar diperoleh rentangan

skor terendah 30,00 dan skor tertinggi 67,00 terdiri dari 14 soal kuesioner

tentang penggunaan lingkungan sekitar dengan skor jawaban per item

59

Page 74: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

terendah 1 dan tertinggi 5. Rata-rata skor kuesioner sebesar 55,8944,

dengan penyimpangan sebesar 9,5714. Median sebesar 59,0000

menunjukkan nilai tengah skor jawaban dan mode sebesar 67,00

menunjukkan skor yang paling sering muncul. Selanjutnya distribusi

frekuensi skor penggunaan lingkungan sekitar tampak pada tabel 6 berikut

ini:

Tabel 7

Distribusi Frekuensi Skor Penggunaan Lingkungan Sekitar

Interval Absolut Frekuensi Relatif (%)

Comulation

30-37 6 4,8 4,2 38-45 21 14,8 19 46-53 23 16,2 35,2 54-60 31 21,9 57 61-67 61 42,9 100 Total 142 100

Berdasarkan tabel di atas penggunaan lingkungan sekitar dengan

interval 30-37 sebanyak 6 siswa dengan prosentase 4,2%, interval 38-45

sebanyak 21 siswa dengan prosentase 14,8%, interval 46-53 sebanyak 23

siswa dengan prosentase 16,2%, interval 54-60 sebanyak 31 siswa dengan

prosentase 21,9% dan interval 61-67 sebanyak 61 siswa dengan prosentase

42,9%.

Selengkapnya dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:

Page 75: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 2. Histogram Penggunaan Lingkungan Sekitar

2. Minat Membaca (X2)

Analisis deskriptif data variabel minat membaca siswa tampak

pada tabel 7 di bawah ini:

Tabel 8 Analisis Deskriptif Variabel Minat Membaca

Statistics

X2

N Valid

Missing

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Range

Minimum

Maximum

142

0

55.8732

58.0000

59.00

8.47680

38.00

29.00

67.00

Page 76: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Sumber: Olah Data Hasil pengukuran terhadap minat membaca diperoleh rentangan

skor terendah 29,00 dan skor tertinggi 67,00 terdiri dari 14 soal kuesioner

tentang minat baca dengan skor jawaban per item terendah 1 dan tertinggi

5. Rata-rata skor kuesioner sebesar 55,8732, dengan penyimpangan

sebesar 8,47680. Median sebesar 58,0000 menunjukkan nilai tengah skor

jawaban dan mode sebesar 59,000 menunjukkan skor yang paling sering

muncul. Selanjutnya distribusi frekuensi skor minat membaca tampak

pada tabel 8 berikut ini:

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Skor Minat Membaca

Interval Absolut Frekuensi Relatif

(%) Comulation

29-36 7 4,9 4,9

37-44 2 1,4 6,3

45-52 35 24,7 31

53-60 51 35,9 66,9

61-67 47 33,1 100

Total 142 100

Berdasarkan tabel di atas minat membaca siswa dengan interval 29-

36 sebanyak 7 siswa dengan prosentase 4,9%, interval 37-44 sebanyak 2

siswa dengan prosentase 1,4%, interval 45-52 sebanyak 35 siswa dengan

prosentase 24,7%, interval 53-60 sebanyak 51 siswa dengan prosentase

35,9% dan interval 61-67 sebanyak 47 siswa dengan prosentase 33,1%.

Selengkapnya dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut.

Page 77: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 3. Histogram Minat Membaca

3. Hasil Belajar IPS Siswa SMP Negeri 1 Salatiga (Y)

Berikut analisis data tendensi sentral variabel hasil belajar IPS

siswa SMP Negeri 1 Salatiga.

Tabel 10 Analisis Hasil Belajar IPS Siswa SMP Negeri 1 Salatiga

Statistics

Y

N Valid

Missing

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Range

Minimum

Maximum

142

0

84.5141

87.0000

90.00

8.90751

38.00

60.00

98.00

Page 78: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Sumber: Data diolah

Hasil pengukuran terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1

Salatiga diperoleh rentangan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 98. Rata-

rata nilai sebesar 84,5141, dengan penyimpangan sebesar 8,90751.

Median sebesar 87,0000 menunjukkan nilai tengah skor jawaban dan

mode sebesar 90,00 menunjukkan nilai yang paling sering muncul.

Selanjutnya distribusi frekuensi hasil belajar tampak pada tabel 11 berikut

ini:

Tabel 11

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

Interval Absolut Frekuensi Relatif

(%) Comulation

60-67 7 4,9 4,9

68-75 15 10,6 15,5

76-83 36 25,4 40,8

84-91 47 33,1 73,9

92-98 37 26 100

Total 142 100

Berdasarkan tabel di atas hasil belajar siswa dengan interval 60-67

dengan sebanyak 7 siswa dengan prosentase 4,9%, interval 68-75

sebanyak 15 siswa dengan prosentase 10,6%, interval 76-83 sebanyak 36

siswa dengan prosentase 25,4%, interval 84-91 sebanyak 47 siswa dengan

prosentase 33,1% dan interval 92-98 sebanyak 37 siswa dengan prosentase

26%.

Selengkapnya dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:

Page 79: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 4. Histogram Hasil Belajar

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Normalitas

Untuk menguji normalitas data digunakan analisis kolmogorof

smirnov. Distribusi data adalah normal apabila nilai signifikansi

kolmogorof smirnov > 0,05. Adapun hasil uji normalitas sebagai berikut:

Tabel 12 Hasil Uji Normalitas Data

Variabel P Kesimpulan

Y 0,405 Normal X1 0,468 Normal X2 0,327 Normal

Hasil perhitungan kolmogorof smirnov diperoleh nilai signifikansi

X1 sebesar 0,405, X2 sebesar 0,468 dan Y sebesar 0,327, sehingga nilai

Page 80: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

signifikansi ketiga variabel ini lebih besar dari 0,05 maka distribusi

residual model regresi ini adalah normal.

a. Linieritas

Hasil uji linieritas antara variabel X dengan Y tampak pada tabel

13 di bawah ini:

Tabel 13 Uji Linieritas Antar Variabel

Variabel F P Kesimpulan

Y dengan X1 0,901 0,601 Linier

Y dengan X2 1,532 0,068 Linier

Hasil analisis menunjukkan bahwa harga F variabel Y dengan X1

sebesar 0,901 dengan signifikansi 0,601 (di atas 0,05) dan harga F variabel

Y dengan X2 sebesar 1,532 dengan signifikansi 0,068 (di atas 0,05) yang

berarti hubungan antara variabel Y dengan X adalah linier. Selengkapnya

hasil analisis uji linieritas tampak pada tabel 14 dan 15 di bawah ini:

Tabel 14 Uji Linieritas Variabel Y dengan X1

ANOVA Table

Sum of Squares Df

Mean Square F Sig.

Y * X1 Between Groups (Combined) 4546.422 25 181.857 3.177 .000

Linearity 3308.841 1 3308.841 57.796 .000

Deviation from Linearity 1237.582 24 51.566 .901 .601

Within Groups 6641.050 116 57.250

Total 11187.472 141

Page 81: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Tabel 15

Uji Linieritas Variabel Y dengan X2

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Y * X2 Between Groups (Combined) 6753.825 26 259.762 6.738 .000

Linearity 5277.392 1 5277.392 136.885 .000

Deviation from Linearity 1476.433 25 59.057 1.532 .068

Within Groups 4433.647 115 38.553

Total 11187.472 141

b. Multikolinieritas

Menurut Darlington (Setiaji, 2006: 75-76) terjadi multikolinieritas

jika variabel bebas memiliki nilai koefisien korelasi R . Hasil

pengujian multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 16

Koefisien Korelasi Uji Multikolinieritas

Independen X1 X2 Kesimpulan

X1 1,000 0,499 Bebas Multikolinieritas

X2 0,499 1,000 Bebas multikolinieritas

Berdasarkan analisis data di atas terlihat bahwa nilai koefisien

korelasi variabel bebas (X1 dan X2) sebesar 0,499

bebas tidak terjadi multikolinieritas. Adapun hasil analisis selengkapnya

tampak pada tabel 17 berikut ini:

Page 82: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Tabel 17 Hasil Uji Multikollinearitas

Correlations

Control Variables X1 X2

Y X1 Correlation 1.000 .499

Significance (2-tailed) . .190

Df 0 139

X2 Correlation .499 1.000

Significance (2-tailed) .190 .

Df 139 0

B. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui kontribusi penggunaan lingkungan sekitar dan

minat membaca dengan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga

digunakan analisis regresi linier berganda yang diuraikan sebagai berikut.

1. Pengujian Hipotesis 1 dan 2

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan uji korelasi dari masing-masing variabel, hal ini

dikarenakan dalam penelitian ini akan membuktikan apakah ada hubungan

antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Hasil analisis data

korelasi dua variabel tampak pada tabel 18 dan tabel 19 berikut ini:

Tabel 18 Ringkasan Hasil Analisis X1 dengan Y

Partial Correlation

Variabel Coefficients Correlation

T Comulation

Significant t

rxy1 0,544 1,743 0,000

Page 83: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Nilai r1 = 0,544 > rtabel = 0,159 maka Ho ditolak dan Ha diterima

berarti ada hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil

belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga sehingga hipotesis yang diajukan

dapat dibuktikan kebenarannya.

Tabel 19 Ringkasan Hasil Analisis X2 dengan Y

Partial Correlation Variabel

Coefficients Correlation

T Comulation

Significant T

rxy2 0,687 7,096 0,000

Nilai r2 = 0, 687 > rtabel = 0,159 maka Ho ditolak dan Ha diterima

berarti ada hubungan antara minat membaca dengan hasil belajar IPS

siswa SMP Negeri 1 Salatiga sehingga hipotesis yang diajukan dapat

dibuktikan kebenarannya.

2. Pengujian Hipotesis 3

a. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji

adanya kontribusi antara dua atau lebih variabel bebas terhadap satu

variabel terikat. Hasil perhitungan dengan bantuan komputasi program

SPSS diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Tabel 20 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Koefisien regresi thitung Sig (p) Kesimpulan

Konstanta 42,424

X1 0,135 1,743 0.000 Ho ditolak

X2 0,619 7,096 0.000 Ho ditolak

Page 84: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Berdasarkan hasil rangkuman hasil analisis di atas dapat dibuat

persamaan garis regresi sebagai berikut:

Y = 42,424 + 0,135 X1 + 0,619 X2

Y = 42,424 artinya apabila tanpa adanya penggunaan lingkungan sekitar

dan minat membaca maka hasil belajar IPS siswa SMP Negeri

1 Salatiga mempunyai nilai sebesar 42,424 satuan.

X1 = 0,135 artinya apabila terjadi peningkatan penggunaan lingkungan

sekitar sebesar satu satuan maka hasil belajar IPS siswa SMP

Negeri 1 Salatiga akan mengalami peningkatan sebesar 0,135

satuan.

X2 = 0,619 artinya apabila terjadi peningkatan minat membaca sebesar

satu satuan maka hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1

Salatiga akan mengalami peningkatan sebesar 0,619 satuan.

Ringkasan hasil analisis antara X1, X2 dengan Y tampak pada tabel

21 sebagai berikut:

Tabel 21 Ringkasan Hasil Analisis X1, X2 dengan Y

Varian Variabel

Dk Jk Rk F Comulation

P R

Regresi 2 5403,814 2701,907 64,936 0,000 0,695

Residual 139 5783,658 41,609

Total 141 11187,472

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda maka dapat

diketahui besarnya koefisien korelasi berganda adalah 0,695 dan besarnya

Page 85: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

korelasi tersebut kurang dari 0,159 (rtabel dengan taraf signifikasi 5% dan

besarnya sampel 142). Maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan

yang positif dan signifikan antara penggunaan lingkungan sekitar dan

minat membaca siswa dengan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1

Salatiga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini telah terbukti kebenarannya.

b. Uji Ketepatan Model (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang

terdiri dari penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca secara

simultan memberi kontribusi terhadap variabel terikat hasil belajar IPS

siswa SMP Negeri 1 Salatiga. Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar

64,936 dengan nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan

demikian, penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca secara

simultan memberikan hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS

siswa SMP Negeri 1 Salatiga.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Hasil analisis menunjukkan nilai R2 adalah 0,483 berarti 48,3%

variabel yang dipilih pada untuk variabel penggunaan lingkungan sekitar

dan minat membaca dapat menerangkan variasi variabel hasil belajar IPS

siswa SMP Negeri 1 Salatiga, sedangkan sisanya 51,7% diterangkan oleh

variabel lain, dengan demikian penggunaan variabel independen dalam

merangkan variasi variabel dependen sudah tepat.

Page 86: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

d. Sumbangan Prediktor

Sumbangan prediktor merupakan besarnya sumbangan yang diberikan

variabel bebas terhadap variabel terikat. Sumbangan prediktor meliputi

sumbangan efektif dan sumbangan relatif.

1. Sumbangan Efektif (SE%)

a) Penggunaan Lingkungan Sekitar (X1)

SE (X1)% x1 × r y x1 × 100%

= 0,145 x 0,544 x 100% = 7,8%

b) Minat Membaca (X2)

SE (X2)% x2 × r y x2 × 100%

= 0,589 x 0,687 x 100% = 40,5 %

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa sumbangan

efektif yang diberikan oleh penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil

belajar IPS siswa adalah 7,8 % dan sumbangan efektif yang diberikan

oleh minat membaca adalah 40,5 %, sehingga total sumbangan efektif

adalah 48,3%.

2. Sumbangan Relatif (SR%)

a) Penggunaan Lingkungan Sekitar (X1)

SR (X1)% = 1002

R

XSE

= %5,1610048,3

8,7

b) Minat Membaca (X2)

SR (X2)% = 1002

R

XSE

Page 87: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

= 5,8310048,3

5,40

Besarnya sumbangan relatif untuk penggunaan lingkungan sekitar

16,5 % dan minat membaca 83,5%, sehingga total sumbangan relatifnya

adalah 100%.

C. Pembahasan

1. Hubungan antara Penggunaan Lingkungan Sekitar dengan Hasil Belajar

IPS

Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran adalah alat

dan bahan fisik yang terdapat di lingkungan siswa untuk menyajikan pesan

kegiatan pembelajaran (proses kegiatan belajar mengajar) sehingga dapat

merangsang siswa untuk belajar. Dalam penelitian ini penggunaan lingkungan

sekitar ternyata memberi hubungan positif terhadap hasil belajar IPS siswa

SMP Negeri 1 Salatiga. Dengan demikian penggunaan lingkungan sekitar

yaitu diantaranya mengaitkan pengajaran di kelas dengan perpustakaan,

mengalokasikan waktu dalam jadual pelajaran di perpustakaan, menyediakan

mengembangkan sudut baca di setiap kelas mampu memberikan hubungan

yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga.

Dalam penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran

tentunya memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari

materi pelajaran. Namun media pembelajaran yang digunakan dengan

menggunakan lingkungan tersebut harus dapat menarik perhatian siswa pada

Page 88: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.

Dengan adanya penggunaan lingkungan sekitar sebagi media pembelajaran

maka mampu meningkatkan hasil belajar atau prestasi IPS siswa.

Hasil penelitian ini juga memiliki kesamaan dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Sankey (2010) dalam penelitiannya yang

Engaging students through multimodal learning environments: The

journey continues nelitian ini membahas tentang penggunaan inovatif

teknologi pendidikan menyediakan lembaga pendidikan yang memberi

kesempatan berharga untuk staf mereka untuk merancang media yang

disempurnakan, interaktif, lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menarik.

Motivasi utama untuk menggabungkan teknologi pendidikan menjadi

kurikulum tidak diragukan lagi keinginan untuk meningkatkan keterlibatan

dan pembelajaran siswa. Hasil kedua penelitian sama-sama menunjukkan

bahwa penggunaan media mampu membantu pemahaman siswa dan

referensi bahan belajar sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan hasil

belajar IPS. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian Sankey (2010)

Engaging students through multimodal

learning environments: The journey continues

media, dalam penelitian ini menggunakan lingkungan sekitar sedangkan pada

penelitian sebelumnya dengan menggunakan multimedia. Selain itu penelitian

ini juga sejalan dengan penelitian Tuti Istiani (2004) dan Maryono (2007) juga

menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan lingkungan sekitar

sebagai media pembelajaran dengan hasil belajar siswa.

Page 89: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

2. Hubungan Minat Membaca dengan Hasil Belajar IPS

Hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga juga dipengaruhi oleh

minat membaca. Minat membaca merupakan suatu perhatian yang kuat dan

mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca

sehingga mengarahkan seseorang untuk membaca sesuai dengan kemauannya.

Dan minat membaca dapat ditandai adanya: (1) kesenangan membaca (2)

kesadaran akan manfaat bacaan (3) frekuensi membaca. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa minat membaca merupakan kekuatan yang mendorong

anak untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas

membaca sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan

kemauan sendiri. Sehingga dengan adanya minat membaca akan

meningkatkan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga, dengan

demikian dengan adanya minat membaca siswa yang baik akan meningkatkan

hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga.

Selain itu juga pada Lan Shen (2006: 1) dalam penelitiannya Designing

and Implementing Alternative Library Services menyatakan bahwa pelayanan

perpustakaan alternatif yang dirancang untuk menarik pelanggan lebih banyak

ke perpustakaan dengan menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan, interaktif dan kelompok belajar. Selain mendiskusikan konsep

layanan alternatif, para pustakawaan diharapkan mampu menarik perhatian

siswa dengan menyediakan program-program yang menarik serta ketersediaan

buku. Dalam hal ini merupakan salah satu media pembelajaran dalam

pengadaan buku-buku sekolah sehingga mampu menarik perhatian siswa

Page 90: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

untuk datang ke perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa menjadi

lebih baik.

Dalam hal ini juga diterangkan oleh Den (2006) dalam penelitiannya

yang berjudul Observations Of School Library Impact At Two Rural Ugandan

Schools menunjukkan bahwa terdapat beberapa daerah di mana kehadiran

perpustakaan sekolah mempunyai dampak, termasuk kebiasaan membaca

siswa, penggunaan bahan-bahan untuk kegiatan non-sekolah yang terkait, dan

kinerja akademik. Mengunjungi perpustakaan sekolah merupakan contoh

sukses dari betapa pentingnya perpustakaan sekolah untuk pengembangan

budaya membaca. Dalam hal ini dengan motivasi belajar siswa yang tinggi

dan adanya rasa ingin belajar yang tinggi mengakibatkan siswa berusaha

mencari sumber informasi lain yang dapat diperoleh dari perpustakaan.

Dengan mengunjungi perpustakaan ini mampu mengembangkan budaya

membaca di sekolah dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah bahwa

dalam penelitian ini minat membaca memiliki hubungan yang paling kuat

dibandingkan dengan variabel yang lain. Hal ini dapat diasumsikan bahwa

dengan minat membaca yang tinggi maka berdampak pada hasil belajar yang

tinggi pula untuk itu diharapkan siswa tertarik untuk membaca di

perpustakaan. Kepala sekolah sebagai penanggungjawab serta pemegang

kekuasaan tertinggi di sekolah diharapkan mampu memberikan perhatian yang

lebih dalam hal pengelolaan perpustakaan untuk menarik minat baca siswa.

Page 91: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

3. Hubungan antara Penggunaan Lingkungan Sekitar dan Minat Membaca

dengan Hasil Belajar IPS

Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara individu maupun secara

bersama-sama terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan

lingkungan sekitar dan minat membaca dengan hasil belajar IPS siswa SMP

Negeri 1 Salatiga. Dengan penggunaan lingkungan sekitar sebagai media

belajar siswa dan minat membaca siswa mempunyai hubungan terhadap hasil

belajar IPS siswa karena dengan adanya suasana belajar dengan nuansa baru

dengan menggunakan lingkungan sekitar tersebut akan mampu membuat

siswa lebih berantusias tinggi dalam belajar dan membaca sehingga hasil

belajar mata pelajaran IPS siswa pun akan meningkat. Sedangkan prestasi

belajar atau hasil belajar siswa sendiri adalah kesempurnaan yang dicapai

seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat pada pelajaran IPS. Hal ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Prihantoro (2007) yang hasil

penelitiannnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran dan minat

membaca dengan hasil belajar siswa.

Page 92: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ada hubungan positif antara penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil

belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga, yang ditunjukkan oleh besarnya

koefisien korelasi antara variabel X1 dengan Y yaitu sebesar 0,544 > 0,159

(rtabel dengan taraf signifikasi 5% dan besarnya sampel 142). Maka dapat

dikatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

penggunaan lingkungan sekitar dengan hasil belajar IPS siswa SMP

Negeri 1 Salatiga, yang berarti variabel tersebut signifikan. Hal ini berarti

bahwa semakin baik penggunaan lingkungan sekitar maka diikuti pula

tingginya hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga yang dicapai,

sebaliknya semakin rendah penggunaan lingkungan sekitar, maka diikuti

pula rendahnya hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga yang

dicapai.

2. Ada hubungan positif minat membaca dengan hasil belajar IPS siswa SMP

Negeri 1 Salatiga, yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien korelasi

antara variabel X2 dengan Y yaitu sebesar 0,687 < 0,159 (rtabel dengan taraf

signifikasi 5% dan besarnya sampel 142). Maka dapat dikatakan bahwa

terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat membaca

dengan Hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga. Hal tersebut

menunjukkan bahwa semakin tinggi minat membaca dari siswa, akan

78

Page 93: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

diikuti pula dengan kenaikan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1

Salatiga, sebaliknya apabila terjadi penurunan sikap minat membaca

siswa, akan diikuti pula dengan rendahnya hasil belajar IPS siswa SMP

Negeri 1 Salatiga yang diperoleh.

3. Ada hubungan penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca secara

bersama-sama dengan hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga, yang

ditunjukkan oleh besarnya koefisien korelasi berganda adalah 0,695 dan

besarnya korelasi tersebut lebih dari 0,159 (rtabel dengan taraf signifikasi

5% dan besarnya sampel 142). Maka dapat dikatakan bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan lingkungan

sekitar dan minat membaca secara bersama-sama dengan hasil belajar IPS

siswa SMP Negeri 1 Salatiga. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca siswa, akan diikuti

pula tingginya hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga sebaliknya

apabila terjadi penurunan penggunaan lingkungan sekitar dan minat

membaca akan diikuti pula rendahnya Hasil belajar IPS siswa SMP Negeri

1 Salatiga yang dicapai.

B. Implikasi

1. Jika penggunaan lingkungan sekitar dapat memberikan kontribusi terhadap

hasil belajar IPS maka guru harus mampu menggunakan lingkungan

sekitar sebagai media pembelajaran yang tersedia dengan maksimal

sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 94: HUBUNGAN PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR DAN …/Hubungan...MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALATIGA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

2. Jika minat membaca dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar

siswa maka sekolah harus mampu pengelolan perpustakaan dengan baik

dan juga mampu membantu siswa.

3. Jika penggunaan lingkungan sekitar dan minat membaca mampu

meningkatkan hasil belajar siswa maka guru hendaknya selalu memotivasi

siswa agar gemar membaca karena membaca merupakan cakrawala dunia.

C. Saran

Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas, dapat dikemukakan saran-

saran sebagai berikut.

1. Bagi Sekolah hendaknya memfasilitasi guru dalam penggunaan media

pembelajaran berupa lingkungan sekitar dan juga memfasilitasi

perpustakaan dengan bacaan yang menarik sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga.

2. Bagi guru hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam penggunaan

lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran dan terus menumbuhkan

minat membaca siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar IPS

siswa SMP Negeri 1 Salatiga.

3. Bagi siswa hendaknya memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber

belajar dan juga memanfaatkan perpustakaan sekolah sehingga hasil

belajar IPS siswa SMP Negeri 1 Salatiga lebih meningkat.