hubungan konsumsi makanan dan minuman ringan dengan peningkatan berat badan

30
Oleh: Giovanny Sumeinar Hubungan Konsumsi Makanan dan Minuman Ringan dengan Peningkatan Berat Badan pada Anak Usia 3-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak TPI Nurul Huda

Upload: giovanny-sumeinar

Post on 03-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Hubungan Konsumsi Makanan Dan Minuman Ringan Dengan Peningkatan Berat Badan

TRANSCRIPT

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN RINGAN DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK TPI NURUL HUDA MALANG

Oleh: Giovanny SumeinarHubungan Konsumsi Makanan dan Minuman Ringan dengan Peningkatan Berat Badan pada Anak Usia 3-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak TPI Nurul HudaLatar Belakang2Rumusan MasalahApakah konsumsi makanan dan minuman ringan pada anak-anak prasekolah berhubungan dengan peningkatan berat badan anak?Tujuan PenelitianTujuan UmumMengetahui hubungan antara konsumsi makanan dan minuman ringan dengan peningkatan berat badan pada anak-anak prasekolah.Tujuan KhususMengidentifikasi konsumsi makanan dan minuman ringan siswa-siswi di Taman Kanak-kanak TPI Nurul Huda Malang.Mengidentifikasi peningkatan berat badan pada siswa-siswi di Taman Kanak-kanak TPI Nurul Huda Malang.Menganalisis hubungan konsumsi makanan dan minuman ringan dengan peningkatan berat badan pada siswa-siswi Taman Kanak-kanak TPI Nurul Huda Malang.Manfaat PenelitianBagi Pengembangan IlmuSebagai bahan pengembangan di bidang ilmu kesehatan mengenai pengaruh makanan dan konsumsi minuman ringan dengan peningkatan berat badan pada anak-anak usia prasekolah

Bagi SekolahSebagai bahan masukan bagi sekolah dalam pengelolaan jajan yang dijual di sekitar sekolah dalam rangka pencegahan kegemukan dan obesitas pada anak-anak usia prasekolahBagi Orang TuaSebagai informasi bagi orang tua mengenai faktor yang dapat menyebabkan kegemukan dan obesitas pada anak-anak usia prasekolah serta melakukan pencegahannya.

Anak Usia PrasekolahBeberapa anak hanya makan kudapan sepanjang hari dan tidak makan secara teratur memilih-milih makanan dan hanya mau makanan jenis tertentu sajakebiasaan makanan berkembang dan akan menetap selama periode kehidupan sang anakUsia antara 3 - 6 tahun. Peningkatan BB 2 -2,5 kg/ tahun atau 200 gram per bulan

Faktor internal: hereditas seperti gen, regulasi termis, dan metabolismeFaktor eksternal: aktivitas fisik, asupan makanan, Sosial-ekonomiuntuk menilai hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuhmerupakan perhitungan rerata dari status nutrisi secara umumBerat Badan

Komposisi makanan dan minuman ringan:Pemanis, pewarna, penambah rasa, pengawet, pengasam, dllDiipengaruhi oleh: Usia; Jenis Kelamin; Uang saku; Informasi dan promosi oleh media massa; Teman Sebaya; Keluargakelompok makanan atau minuman yang dikonsumsi diantara makanan utama dan umumnya lebih kecil Makanan dan Minuman Ringan35-40% asupan energi berasal dari makanan diluar makanan utama dan tren ngemil pada anak-anak di Amerika Serikat tiga X/hariKerangka KonsepKet::Diteliti:Tidak ditelitiFaktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Makanan dan Minuman Ringan:UsiaJenis kelaminUang sakuInformasi dan promosi dari media massaTeman sebayaKeluarga Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan:Faktor InternalFaktor GenetikRegulasi TermisMetabolismeFaktor EksternalAktivitas fisik

Sosial-ekonomiAnak Usia Prasekolah (3-6 tahun)Kebiasaan Makan:Konsumsi makanan dan minuman ringan sepanjang hariPeningkatan total energi harian anak dan retensi cairan (natrium)Peningkatan Berat BadanTinggi kalori, natrium, dan/ atau penggunaan fruktosa sebagai pemanisNutrisional (perilaku makan)HipotesisTerdapat hubungan antara konsumsi makanan dan minuman ringan dengan peningkatan berat badan anak usia 3-6 tahun.Rancangan Penelitian: observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional

Tempat Penelitian dan Waktu PenelitianTempat penelitian: Taman Kanak-kanak TPI Nurul Huda Malang, Jawa Timur.Waktu Penelitian: 23-24 Januari 2015

Populasi : Siswa-siswi Taman Kanak-kanak TPI Nurul Huda Malang, Jawa Timur yang berjumlah 94 anak

Metode PenelitianSampel

Jumlah Sampel:

===

=76 anakKriteria InklusiKriteria EksklusiSiswa-siswi Taman Kanak-kanak TPI Nurul Huda, Malang, Jawa TimurAnak-anak berkebutuhan khususBerusia 3-6 tahun saat dilakukan penelitian pada Januari 2015Mengalami penyakit kronisMempunyai data berat badan minimal 1 bulan yang laluDalam keadaan sehat saat dilakukan penimbangan berat badanBersedia menjadi objek penelitianTeknik Sampling : teknik purposive sampling.

Variabel PenelitianVariabel Independen Penelitian: konsumsi makanan dan minuman ringanVariabel Dependen Penelitian : peningkatan berat badan.

Instrumen PenelitianKuesioner Harvard Food Frequency QuetionnaireAlat pengukur berat badanAlat pengukur berat badan yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan manual merk OneMed dengan ketelitian 0,1 kg.NoVariabelDefinisi OperasionalParameterAlat UkurSkalaSkor1.Konsumsi makanan minuman ringanKonsumsi makanan dan minuman ringan yang dikonsumsi oleh responden dalam 1 bulan terakhirJenis, Frekuensi, JumlahKuesionerOrdinalJarang: 0-33%Sedang: 34-67%Sering: 68-100%2.Peningkatan berat badanPeningkatan pertumbuhan anak yang diukur melalui selisih berat badan anak saat ini dengan data berat badan anak satu bulan yang laluHasil Pengukuran berat badanTimbangan manual merk OneMed dengan ketelitian 0,1 kgOrdinalBerat badan turunBerat badan konstanBerat badan meningkat 100-1000 grBerat badan meningkat >1000-2000 grBerat badan meningkat > 2000 gr)Definisi OperasionalUji ValiditasPenelitian ini telah dilakukan uji validitas, dimana peneliti menggunakan 33 responden. Didapatkan hasil uji valiiditas instrumen pada butir pertanyaan frekuensi dan jumah konsumsi makanan dan minuman ringan yang terdiri atas 16 butir pertanyaan dengan menggunakan ketentuan nilai koefisien korelasi lebih besar dari 0,283 dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05 (5%) dan nilai koefisien Korelasi Product Moment (r tabel) yang valid antara 0,387 hingga 0,664.Uji Reliabilitaspeneliti menggunakan 33 responden dengan hasil uji reliabilitas instrumen pada butir pertanyaan frekuensi dan jumlah konsumsi makanan dan minuman ringan yang terdiri atas 10 butir pertanyaan didapatkan nilai Alfa Cronbach sebesar 0,755.

Uji Validitas dan ReliabilitasProsedur Penelitian dan Pengumpulan DataEtika PenelitianKarakteristik RespondenKarakteristik Usia RespondenKarakteristik Jenis KelaminData Konsumsi Makanan dan Minuman RinganPersentase Konsumsi Makanan dan Minuman Ringan RespondenPersentase Konsumsi Makanan dan Minuman Ringan Berdasarkan Jenis KelaminData Peningkatan Berat BadanPersentase Peningkatan Berat Badan RespondenPeningkatan Berat Badan Berdasarkan Jenis Kelamin RespondenPeningkatan Berat BadanTotalTurunKonstanMeningkat 100-1000 grMeningkat 1000-2000 grMeningkat > 2000 grNNNNNKonsumsi makanan dan minuman ringanJarang5(7%)1(1%)1(1%)2(3%)0(0%)9(12%)Sedang13(17%)31(41%)16(21%)4(5%)2(3%)66(87%)Sering0(0%)0(0%)0(0%)1(1%)0(0%)1(1%)Total18(24%)32(42%)17(22%)7(9%)2(3%)76(100%)Tabel Silang Hubungan Konsumsi Makanan dan Minuman Ringan dengan Peningkatan Berat Badan pada Anak Usia 3-6 Tahun di Taman Kanak-kanak TPI Nurul Huda MalangP Value = 0,135 ( = 0,05)Tidak terdapat hubungan antara konsumsi makanan dan minuman ringan dengan peningkatan berat badan pada anak usia 3-6 tahunImplikasi KeperawatanPerawat dapat menginformasikan kepada orang tua untuk tetap menjaga asupan konsumsi anak serta menjelaskan pentingnya memilih makanan dan minuman yang kaya nutrisi bagi anak.KesimpulanSaran