hubungan antara big five personality dengan psychological...
TRANSCRIPT
xv
HUBUNGAN ANTARA BIG FIVE PERSONALITY DENGAN
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA
Yasmin Meutia Solihati
Qurotul Uyun
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five
personality dengan psychological well-being pada remaja. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara neuroticism
dengan psychological well being, terdapat hubungan positif antara extraversion
dengan psychological well being, terdapat hubungan positif antara openness to
experience dengan psychological well-being, terdapat hubungan positif antara
agreeableness dengan psychological well-being dan terdapat hubungan positif
antara conscientiousness dengan psychological well being. Subjek dalam
penelitian ini melibatkan remaja SMA berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Alat ukur yang digunakan mengadaptasi skala psychological well-being versi
pendek yang yang dikembangkan Ryff dan Singer (1998) dan skala big five SOEP
inventory (BFI-S) yang dikembangkan oleh Lang, John, Ludtke, Schupp dan
Wagner (2011). Metode analisis data yang digunakan menggunakan analisis
product moment. Hasil penelitian menunjukan dimensi neuroticism memiliki
hubungan negatif yang sangat signifikan dengan psychological well-being dengan
r = -0,342, p = 0,000; extraversion memiliki hubungan positif yang sangat
signifikan dengan psychological well-being dengan r = 0,382, p = 0,000; openness
to experience memiliki hubungan positif yang sangat signifikan dengan
psychological well-being dengan r = 0,367, p = 0,000; agreeableness memiliki
hubungan positif yang sangat signifikan dengan psychological well-being dengan
r = 0,448, p = 0,000 dan conscientiousness memiliki hubungan yang sangat
signifikan dengan psychological well-being dengan r = 0,465, p = 0,000. Hal
tersebut menunjukan kelima dimensi big five personality memiliki hubungan yang
sangat signifikan dengan psychological well-being.
Kata kunci: Big five personality, Psychological well-being