hiperkes dan k3
TRANSCRIPT
INSTRUMENTASI
Pengertian Hiperkes dan K3
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident).
ParameterA. Fisik• Suhu• Kelembaban• Intensitas cahaya• Kebisingan
B. Kimia• So2• Co• No2• O3• Partikeldebu
C. Biologi• Pemeriksaan angka kuman di udara pada tempat kerja• Mikroba dalam air/limbah cairpada tempat kerja
Instrumentasi Hiperkes dan K3
1. Menguji Sensitifitas Pendengaran2. Mengukur Kebisingan3. Mengukur Kapasitas Paru4. Mengukur Indikator Kelelahan Kerja5. Mengukur Radiasi Sinar Ultra Violet6. Menguji Getaran7. Mengukur Iklim Kerja8. Ergonomi9. APD (Alat Pelindung Diri)
No Instrumen Fungsi Cara Kerja
1 Audiometer Untuk menguji sensifitas pendengaran
Hidupkan komputer, printer, dan Audiometer. Mengisi data ID dan data identitas. Responden memasuki ruang kedap suara, kenakan penutup telinga, Klik Automatic atau Manual. Simpan lalu print
2 Soundlevel meter
Untuk mengukur kebisingan
1. Hidupkan tombol ON / Off 2. Microfone pada sumber bunyi 3. Lihat dan baca angka kebisingan pada layar
3 Spirometer Untuk mengukur kapasitas paru - paru
Seseorang disuruh bernafas,dimana hidung ditutup.tabung yang berisi udara akan bergerak naik turun, sementara itu drum pencatat bergerak putar searah arah jarum jam sehingga pencatat akan mencatat sesuai dengan gerak tabung yang berisi udara.
no Instrumen Fungsi Cara Kerja
4 Reaction timer
untuk mengukur indicator kelelahan kerja
Hidupkan tombolON/OF. Tekan menu muncul mode Tombol up/down. Tekan menu R-20 Tekan menu, muncul read . Tombol up/down. Tekan enter, up, enter . Tekan menu muncul eraser. Tekan enter muncul 0000 . Lakukan perhitungan
5 Radiometer ultra violet
untuk mengukur radiasi sinar ultra violet
Kalibrasi, lalu lakukan pengukuran.Bila angka sudah stabil , maka catat. “hold ON” angka tetap sama. Untuk melakukan pengukuran selanjutnya, tombol “hold” harus off. Catat hasilnya dan matikan alat
6 Whole Body Vibration (WBV)
untuk menguji getaran
no Instrumen Fungsi Cara kerja
7 Psikrometer untuk Mengukur iklim kerja
Periksa baterai. Membasahi kain katun pada salah satu termometer. Menghidupkan kipas angin dengan menekan tombol powerPaparkan kurang lebih 30 menit. Catat suhu yang ditunjukkan oleh termometer yang dibalut kain katun (suhu basah) dan suhu yang ditunjukkan oleh termometer lainnya (suhu kering)
8. Thermometer armsman
mengukur suhu basah alami dari ruangan.
Rendam kain katun pada ujung termometer dengaan air suling dalam Erlenmeyer. Jarak untuk termometer dengan permukaan air kurang lebih 1 inci. Paparkan kurang lebih selama 30 menit. Catat suhu
9. Globe termometer
mengukur suhu radiasi yang ada di ruangan
Pasang bola hitam pada statik denngan lubang pada bagian atasMasukkan termometer dengan ujung kedalam bola dengan rapatPaparkan selama 20-30 menitMencatat suhu pada termometer sebagai suhu bola
Macam Macam APDno Instrumen Fungsi
1. Safety Helmets sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
2. Tali Keselamatan (safety belt)
sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa
3. Sepatu Karet (sepatu boot)
sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
4. Sepatu pelindung (safety shoes)
untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
5 Sarung Tangan Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
No Instrumen Fungsi6 Tali Pengaman
(Safety Harness)Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
7 Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff)
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
8 Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
9 Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
10 Pelindung wajah (Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja ( misal pekerjaan menggerinda ).
11 Jas Hujan (Rain
Coat)
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja ( tanda bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat ).
Rambu Rambu Keselamatan Kerja
1. Larangan
Gambar lingkaran dengan diagonal berwarna merah di atas putih. Rambu-rambu tersebut berarti suatu larangan. Contoh: sebatang rokok sedang menyala dengan warna hitam, berarti larangan merokok.
2. Perintah
Gambar putih di atas biru mempunyai arti suatu perintah3. Peringatan
Tanda peringatan ini berbentuk segitiga dengan warna hitam diatas putih.
4. Pemberitahuan
Tanda/petunjuk ini berbentuk segi empat dengan gambar sebuah palang tengah-tengah warna putih di atas hijau. Rambu-rambu Ini berarti tempat untuk memberikan pertolongan pada waktu terjadi kecelakaan atau PPPK.
Lampiran
Audiometer soundlevelmeter spirometer
Reaction time Radiometer Ultraviolet
WBV
psikometer Thermometer Armsman
Globe Thermometer
Meteran 100 m
Rol meter
Safety helmets Safety belt Sepatu boot
Safety shoesSarung tangan Safety harness
Pelindung kepala Kaca mata pengaman
masker
Pelindung wajahJas hujan