hiduplah dalam berkat tuhan
TRANSCRIPT
PERSEMBAHAN KEPADA TUHAN
Bagaimana membalas
segala kebaikan Tuhan itu?
Alkitab mengenal berbagai bentuk persembahan.
ADA PERSEMBAHAN KAIN & HABELHingga
PERSEMBAHAN JANDA MISKIN
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN LAMA
1. Ola, yakni korban bakaran (Im.1: 1-17)Sebagai lambang penderitaan akibat hukuman karena
dosa.
ARTI: membersihkan kehidupan orang yang
memberi korban
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN
LAMA 2. Minkha, yakni
korban sajian (Im.2:1-16; 5:11-12)
ARTI: sebagai rasa syukur yang
diberikan demi kemauan baik
sebagai pengganti keseluruhan dirinya.
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN LAMA
3. Khatta't, yakni korban penghapus dosa atau
‘Asyam (korban penebus salah
SAAT: seseorang bersalah karena dianggap najis
dari segi upacara agama atau berbuat
dosa secara tidak sengaja (Im. 4: 2, 13,
22, 27).
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN LAMA
4. Zevakh dan Selamin, yakni korban perdamaian atau
korban keselamatan berupa pernyataan syukur atau
sukarela kepada Allah (Im. 7: 12; 22: 29; Bil.6: 14; 15: 3, 8).
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN BARU
1. Persembahan nyawa. Tuhan Yesus telah mengorbankan
nyawanya.Maka kita perlu mengorbankan
nyawa untuk kemuliaan Kristus maupun untuk saudara-saudara kita
(Mat. 10: 39; Luk. 14: 26; Yoh. 15: 13; Kis. 15: 26).
Contoh : Stefanus, martir pertama
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN BARU
2.Persembahan tubuh, yakni memelihara kekudusan
hidup dengan menjauhkan diri dari perbuatan najis dan
dosa yang tidak berkenan kepada Tuhan.
(Rm. 12:1; Yak. 1: 27b)
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN BARU
3. Persembahan hati dan mulut,
dengan menaikkan puji-pujian dan bibir yang memuliakan Allah dengan ucapan syukur
(Ibr. 13: 15; Mzm. 28: 7; 30: 4;
51: 19).
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN BARU
4. Persembahan waktu dan tenaga,
dengan mengunjungi orang sakit, orang di penjara, dan
memberi mereka yang haus dan tumpangan (Mat. 25: 31 -
46).
PERSEMBAHAN DALAM PERJANJIAN BARU
5. Persembahan materi, berupa persembahan uang atau
barang. Perjanjian Baru mengajarkan untuk
menyisihkan persembahan uang setiap minggu.
Inilah biasanya yang kita berikan kepada gereja untuk dikelola sesuai dengan maksud Yesus
dalam mendirikan dan memperluas kerajaan-Nya
(1Kor. 16: 1-2).