hepatitis and universal precaution

16
PENULARAN HEPATITIS DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Upload: tegar-permadi

Post on 13-May-2017

235 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hepatitis and Universal Precaution

PENULARAN HEPATITIS DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI

Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Airlangga

Page 2: Hepatitis and Universal Precaution

HEPATITIS APenyebaran hepatitis A di bidang kedokteran gigi dapat terjadi secara

• Endemik, misalnya kontaminasi dari makanan atau air dari pasien penderita hepatitis A

• Sporadik, misalnya dari kontak langsung dengan penderita hepatitis A

• Epidemik, misalnya dari sistem sanitasi yang buruk di bidang kedokteran gigi(Banker, 2003; Bailey & Leinsten, 1995)

Page 3: Hepatitis and Universal Precaution

Gejala hepatitis A Nausea Vomit Nyeri abdomen Ikterus pada sclera mata, mukosa

rongga mulut(Banker, 2003)

Page 4: Hepatitis and Universal Precaution

Hepatitis B Transmisi seksual, perinatal (dari ibu ke

anak) Parenteral, mis: Tusukan jarum suntik

atau alat kedokteran gigi yang tajam bekas pemakaian pada pasien hepatitis B

Saliva (Lesman & Rahardjo, 1994)

Page 5: Hepatitis and Universal Precaution

Gejala Hepatitis BPada fase akut, gejala yang muncul biasanya berupa :

• Nausea• Vomit• Penurunan nafsu makan akibat nyeri abdomen• Febris 2-5 hari

Pada fase lanjut, gejala yang muncul berupa:• Ikterus pada kulit dan sklera mata• Ikterus pada palatum molle, sublingual, dan frenulum

lingualis(Joachim, 2003; Sanders, 2004)

Page 6: Hepatitis and Universal Precaution

Hepatitis CPenularan hepatitis C di bidang kedokteran gigi dapat terjadi dengan cara parenteral, misalnya karena tusukan jarum suntik atau alat kedokteran gigi yang tajam yang telah digunakan oleh pasien hepatitis C. (Sanders, 2004)

Page 7: Hepatitis and Universal Precaution

Gejala hepatitis CPenderita hepatitis C biasanya menimbulkan gejala yang sama seperti penderita hepatitis lainnya yaitu nyeri abdomen, nausea, vomit, febris. Dapat juga terjadi splenomegali, hepatomegali, dan ikterus pada mukosa rongga mulut dan sklera mata.(Dalimartha, 1999)

Page 8: Hepatitis and Universal Precaution

UNIVERSAL PRECAUTION

Page 9: Hepatitis and Universal Precaution

Cara untuk mencegah penularan penyakit baik dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya dari pasien ke pasien lainnya

mengurangi risiko infeksi penyakit menular pada petugas kesehatan baik dari sumber infeksi yang diketahui maupun yang tidak diketahui

Pengendalian infeksi sederhana yang digunakan oleh seluruh petugas kesehatan, untuk semua pasien, setiap saat pada semua tempat, pelayanan dalam rangka pengurangi risiko penyebaran infeksi

Page 10: Hepatitis and Universal Precaution

Universal Precaution berlaku untuk darah, tubuh/semua cairan tubuh, sekresi dan ekskresi (kecuali keringat), luka pada kulit, dan selaput lendir, kulit dan membran mukosa yang tidak utuh. Penerapan ini adalah untuk mengurangi risiko penularan mikroorganisme yang berasal

dari sumber infeksi yang diketahui atau yang tidak diketahui (misalnya si pasien, benda yang

terkontaminasi, jarum suntik bekas pakai, dan spuit) di dalam sistem pelayanan kesehatan

Page 11: Hepatitis and Universal Precaution
Page 12: Hepatitis and Universal Precaution

Langkah-langkahCuci tangan• Dilakukan dengan benar

sebelum dan sesudah melakukan tindakan perawatan walaupun memakai sarung tangan atau alat pelindung lain

• Tujuan : – menghilangkan/mengurangi

mikroorganisme yang ada di tangan

– penyebaran penyakit dapat dikurangi dan lingkungan terjaga dari infeksi.

Page 13: Hepatitis and Universal Precaution

Gunakan sarung tangan dispossable. • Sarung tangan /handscoon : salah satu kunci

dalam meminimalisasi penularan penyakit• Alat yang mutlak harus dipergunakan oleh

petugas kesehatan termasuk perawat. • Tuuan– Melindungi tangan dari kontak dengan

darah, semua jenis cairan tubuh, sekret, kulit yang tidak utuh, selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi.

Gunakan masker.• Masker berguna untuk melindungi alat

pernapasan terhadap udara yang terkontaminasi di tempat kerja atau di rumah sakit yang bertujuan untuk melindungi dan mengurangi risiko tertular penyakit melalui udara.

Page 14: Hepatitis and Universal Precaution

• Tangani dan buang jarum suntik dan alat tajam lain secara aman; yang sekali pakai tidak boleh dipakai ulang.

• Buanglah benda tajam atau jarum bekas pakai ke dalam wadah yang tahan tusuk dan air

• Buang limbah sesuai prosedur.• Dalam menggunakan alat-alat yang tajam misalnya

scalpel, jarum dispossable, bor, alat-alat endodontonik, harus berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan terjadinya luka.

• Penderita diminta berkumur sebelum melakukan perawatan

• Sterilisasi Alat

Page 15: Hepatitis and Universal Precaution
Page 16: Hepatitis and Universal Precaution