head trauma, radiologi, ct-scan

Upload: vivianggelia

Post on 02-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    1/56

    Journal Reading

    Trauma Kepala Intracranial dan Peranan Ct-Scan Sebagai

    Penunjang Diagnosanya

    Oleh :Vivi Anggelia / 406138108

    Pembimbing :

    dr. Oktina Rachmi Dachliana, Sp.Rad.

    Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi

    RSUD Kota Semarang

    Universitas Tarumanagara

    Periode 15 September- 11 Oktober 2014

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    2/56

    ABSTRAK

    Trauma kepala merupakan masalah kesehatan yang umum. Penyebabnya seringberupa kecelakaan lalu lintas atau industri, jatuh dari ketinggian dan luka tembus.Trauma kepala sering dalam bentuk ringan. Tetapi, pada beberapa pasien dapatberkembang menjadi komplikasi yang serius. Diagnosis yang akurat diperlukanuntuk menentukan luka intra kranial untuk dapat menentukan pengobatan yangtepat dan memberikan hasil yang terbaik.

    Diagnosis trauma kepala mengalami perubahan drastis dengan pemakaiancomputed tomography. CT tidak hanya menunjukkan adanya massa, tapi jugaperdarahan akut dan pembengkakan jaringan otak. Juga dapat digunakan untukmenentukan apakah terdapat hematoma intrakranial atau ekstrakranial, jugavolumenya, perpanjangannya dan jumlahnya. Adanya fraktur dapat lebih jelasterlihat pada bentuk 3D. Pada kenyataannya, CT telah menghilangkan keperluanstudi diagnostik (seperti sinar X) secara keseluruhan, kecuali pada keadaan khusustertentu.

    Dalam makalah ini beberapa referensi dan studi singkat mengenai trauma kepaladan peranan CT dalam mengkonfirmasi atau mengeleminasi dicatat. Prosedur CTdan protokol pada pasien trauma juga dijelaskan. Sebagai tambahan, gambaran CTpada kasus cedera intrakranial biasa seperti fraktur dan perdarahan intrakranialseperti epidural, subdural dan subarachnoid juga termasuk.

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    3/56

    Pendahuluan

    Trauma kepala sudah merupakan kasus medis

    yang umum terjadi di dunia (Amerika dan

    Australia) tercatat kasus trauma kepala

    mencapai 800.000-1.000.000 dan 756.000

    kasus per tahun. (Jonathan,2004;Tony,2003)

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    4/56

    Pendahuluan

    Trauma kepala akibat ruda paksa mekanis

    eksternal yang mencederai kepala yang

    kemungkinan berakibat gangguan kognitif,

    fisik, dan psikososial baik sementara atau

    permanen yang berhubungan dengan

    berkurang atau berubahnya derajat

    kesadaran. (Barry ,2005).

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    5/56

    Pendahuluan

    Mekanisme

    cedera kepalaberasal dari

    Cedera langsung kejaringan otak.

    Ruda paksa luar yangmengenai bagian luar

    kepala (tengkorak)yang menjalar ke

    dalam otak.

    Pergerakan dari

    jaringan otak didalam tulang

    tengkorak.

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    6/56

    Pendahuluan

    Cedera kepala lebih sering dialami pria dari wanita

    Penyebabnya

    kecelakaan lalu lintas,

    kecelakaan industri, kecelakaan olah raga,

    jatuh dari ketinggian, dan

    tindakan kekerasan.

    Trauma ini juga menjadi penyebab utama kematian /kelumpuhan pada usia muda.

    (Anne G Osborn,2003)

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    7/56

    Pendahuluan

    Pasien dengan trauma kepala memerlukan penegakkandiagnosa sedini mungkin agar tindakan terapi dapatsegera dilakukan untuk menghasilkan prognosa yangbaik (Geijertstam,2004).

    tindakan operasi pada trauma kepala berat dalam rentangwaktu 4 jam pertama setelah kejadian, dapatmenyelamatkan kurang lebih 70%.

    tingkat mortalitas dapat naik sampai 90% bila tindakaninterverensi dilakukan lebih dari 4 jam. (Tony, 2003)

    Penegakkan diagnosa trauma kepala diperoleh denganpemeriksaan klinis awal yang teliti dan ditunjang

    diagnosa imajing

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    8/56

    PEMERIKSAAN KLINIS

    Tingkat resiko penderita trauma kepala dapat

    dikelompokkan berdasarkan presentasi klinis

    dari penderita menjadi 3 kategori:Low risk

    Penderita sadar, secara fisik normal, tidak ada intoksikasi alcohol/obat-obatan,minimal laresarsi atau hematom ringan, pusing, pening, atau penglihatan kabur. GCS

    14-15

    Moderate risk

    Sempat pingsan, amnesia, muntah, kejang, ada tanda fraktur di skull, adanya tanda

    intoksikasi alcohol/obat-obatan, trauma yang tidak diketahui penyebabnya. GCS 9-14.

    Severe

    GCS < 8, penurunan atau hilangnya kesadaran, fraktur skull, kelainan neurologist yang

    menandakan cedera intrakranial.

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    9/56

    PENUNJANG DIAGNOSA

    Peranan diagnosa imajing juga diperlukan

    terutama pada pasien dengan tingkat resiko

    moderate-severe.

    untuk mengkonfirmasi adakah cedera

    intrakranial yang berpotensi mengancam jiwa

    pasien bila tidak segera dilakukan tindakan

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    10/56

    PENUNJANG DIAGNOSA

    Sebelum CT scan, plain foto skull umum dimintakan pada pasienkasus trauma kepala.

    Nilai prediktif dan efisiensi dari skull x-raydipertanyakan.

    Plain foto kepala

    memang dapat menunjukkan ada/tidaknya fraktur pada kepala.

    Akan tetapi pemeriksaan radiologi itu tidak adekuat untukmemprediksi adanya cedera intrakranial (Lyloyd,1997).

    Profesor Anne G Osborn, ahli neuroradilologist dari University ofUtah School of Medicine, menyatakan 25-30% pasien trauma kepalatanpa fraktur ternyata mengalami cedera intrakranial yang berat(Anne, 2003).

    Oleh karena itu CT scan telah menggantikan peranan plain foto danmenjadi modalitas pilihan dalam menunjang diagnosa traumakepala.

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    11/56

    CT SCAN PADA TRAUMA KEPALA

    Pemeriksaan yang cepat dan mudah. Tidak invasif.

    Dapat mengidentifikasikan dan melokalisir adanya frakturdan fragmentnya pada tulang kepala.

    Bahkan pada spiral atau multislice CT dapatdirekonstruksi gambar 3D.nya

    Dapat menunjukkan adanya perdarahan extrakranial danmengihitung volumenya.

    Dapat menunjukkan kelainan intrakranial

    Infark acute, oedema cerebri,

    cerebral contusion

    Perdarahan intracranial : Subdural, Epidural, SAH

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    12/56

    CT SCAN PADA TRAUMA KEPALA

    Radiographer berperan penting dalammengoperasikan CT scan pada kasus traumakepala mulain

    persiapan pasien, prosedur ,

    positioning,

    protokol ,

    post processing, dan

    mencetakan ke film.

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    13/56

    Prosedur pemeriksaan CT Scan pada

    trauma kepala Pastikan di ruangan ada saluran / tabung oksigen dan suction, dan

    bila perlu peralatan resusitasi.

    Sebelum pasien masuk, isilah data pasien terlebih dahulu di datakonsul.

    Gunakan sarung tangan / unsteril glove dalam memindah dan

    pengatur posisi pasien pada kasus trauma dengan luka terbuka.(universal precaution)

    Pastikan tidak benda-benda metalik pada penderita di area kepala(kalung, jepit rambut, anting, kabel-kabel monitor ) yang dapatmenimbulkan artefak pada gambar.

    Jangan pernah melepas alat fiksasi leher collar bila telah dipasang Bila perlu, anggota satu keluarga ada yang mendampingi sewaktu

    pemeriksaan pada kasus trauma .(misal pasien anak-anak). Berikanapron.

    Fiksasi kepala pasien pada cradle, dengan perlatan fiksasi.

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    14/56

    Gambaran CT kepala dan post

    processing

    Bone distruction / erosi

    Udara di calvarium (kemungkinan adanya

    fraktur)

    Focal hyper/hypodens

    Midline shift

    Asymetry dari struktur dalam cranial. Oedem (batas sulci /gyri cortical tidak jelas)

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    15/56

    dural venous sinuses

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    16/56

    Sutura

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    17/56

    Craniolateral

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    18/56

    FRAKTUR

    Etio-Patogenesis

    Tekanan langsung pada tengkorak

    Daerah yang resiko fraktur

    Squamous temporal/parietal bones (most common)

    skull bases, cribiform plates, orbital roofs

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    19/56

    LINEAR NONDEPRESSED FRACTURE

    -Fraktur mengenai seluruh tebal tengkorak

    -Lihat fraktur yang berjalan melalui saluran pembuluh darah

    -karena ini daat menyebabkan epidural hematoma, venous sinus

    thrombosis & occlusion-Hampir selalu atasnya edema jaringan lunak

    -Terkait dengan hematoma ekstra-aksial

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    20/56

    OPEN DEPRESSED FRACTURES

    -Fragmen fraktur tertekan ke dalam

    -Curiga fraktur terbuka

    -Terdapat luka robek kulit kepala di atas fraktur

    -Mengenai sinus paranasal dan struktur telinga tengah-Indikasi operasi

    -Fraktur tertekanan melebihi ketebalan tulang normalnya

    -penekanan lebih dari 5mm dan penekanan area motor dan bicara

    -Penyebab laserasi dura, arachnoid dan mungkin parenkim otak

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    21/56

    DIASTATIC FRACTURE

    -Fraktur yang terjadi pada sutura, ( 1-2mm/ >)

    -Coexisting linear fraktur

    -Mungkin merobek sinus vena dural,-menyebabkan hematoma epidural vena (venous

    EDH), trombosis sinus vena atau oklusi

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    22/56

    BASILAR SKULL FRACTURE-Hiperdensitas pada sphenoid dan mastoid

    -Masalah yang terkait:-Dural robek (pasien datang dengan CSF otorrhea atau rhinorrhea)

    - ossicles Telinga, labirin, saraf kranial (V, VI, VII) keterlibatan

    -Vascular injury- laserasi, diseksi, oklusi, infark, karotid-kavernosa fistula

    -Presentasi:

    -tulang temporal CSF fx

    - otorrhea, memar lebih mastoid (battle sign)-anterior tengkorak fossa fx

    - CSF rhinorrhea, memar di sekitar mata (mata raccoon)

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    23/56

    Transversal basilar skull fracture

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    24/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    25/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    26/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    27/56

    EPIDURAL HEMATOMA

    Epidural hematoma adalah kumpulan massa darahakibat robeknya middle meningeal arteri antaraskull dan dura di regio temporal (daerah squamosa)

    , yang sangat kuat hubungannya dengan frakturlinear.

    Kadang juga terjadi akibat robeknya vena dan

    tipikalnya terjadi di region posterior fosa atau dekatdaerah occipital lobe.

    Tertekan tengkorak fx menyebabkan strip dura,memberikan ruang potensial untuk akumulasi darah

    Robeknya sinus vena (aliran tinggi, tekanan rendah)

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    28/56

    EPIDURAL HEMATOMA

    Gambaran Epidural pada CT tampak sebagai

    bentuk bi convex

    adanya pemisahan jaringan otak dengan skull.

    Not cross sutures Low density area inside hematoma represents

    active bleeding (swirl sign)

    Berdasarkan waktu :

    Pendarahan akut tampak hyperdens,

    subakut tampak isodense,

    kronis tampak hypodens

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    29/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    30/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    31/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    32/56

    Swirl sign

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    33/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    34/56

    Bridging veins

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    35/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    36/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    37/56

    SUB ARACHNOID HEMMORAGE

    Subarachnoid hemmorage (SAH) terjadi karenakeluarnya darah ke subarachnoid space, umumnyabasal cisterna dan jalur cerebral spinal fluid.

    Ruptur vena subarachnoid

    Penyebab utama SAH ialah trauma, selain itu bisa jugadikarenakan rupturnya saccular (berry) aneurysm danarteriovenous malformation (AVM)

    Gambaran pada CT menunjukkan

    gambaran hyperdens/perdarahan akut yang ada disubarachnoid space/sulcus

    Darah di interpeduncular fossa

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    38/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    39/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    40/56

    Intracerebral Hemorrhage

    CT-scan

    Hemorrahge akut

    hiperdens

    Edema disekitarnyadapat menyebabkan

    batas antara white

    matter dan grey matter

    menjadi tidak jelas

    menyebabkan

    penekanan jaringan

    sekitar

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    41/56

    Intraventricular Hemorrhage

    CT-Scan:

    Bayangan hiperdens

    pada ventrikel

    Dapat disertaipembesaran ventrikel

    Dapat menekan jaringan

    sekitarnya

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    42/56

    CEREBRAL CONTUSION

    Etio-patogenesis Cedera awal yang menyebabkan contusio oleh karena

    terbenturnya girus cerebral edngan permukaan dalamtengkoran (kasar dan tajam)

    Petechie hemorrhagesmall hemorrhagelarge hematoma

    Terlihat jelas > 24 jam CT-scan

    Hypodens kortek (edema) bercampur dengan hyperdens darah (petechie hemorrhage)

    Lokasi : anterior base of frontal and temporal lobes

    Multipel, bilateral

    Dapat normal jika awal cedera

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    43/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    44/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    45/56

    DAI (Diffuse Axonal Injury)

    Sering menyebabkan vegetative stages

    Mekanisme trauma:

    deceleration injury: yang menyebabkan gesekan /

    kekuatan rotasi pada daerah dengan densitas yangberbeda pada otak (= grey-white matter interface)

    CT-scan:

    Cenderung normal (microscopic, lesinonhemorrhagic bisa tidak terlihat)

    Small hemorrhagic foci in typical locations

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    46/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    47/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    48/56

    Vascular effect trauma

    Perubahan hemodinamik umum dengan cederaotak traumatis

    Berbagai macam kelainan pembuluh darah yangdisebabkan oleh trauma kepala: Vasospasm, ischemia, infarction

    Pseudoaneurysm, arterio-venous fistula

    Laceration, dissection

    Ischemia/infarction oleh karena Vasospasm

    Embolism from vascular injury

    Secondary to brain herniation

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    49/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    50/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    51/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    52/56

    EDEMA CEREBRAL

    Peningkatan cairan di dalam otak (astroglial

    swelling)

    CT-scan

    sulkus menyempit

    Gyrus hilang

    Ventrikel tertekan

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    53/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    54/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    55/56

  • 8/10/2019 head trauma, radiologi, ct-scan

    56/56

    Kesimpulan

    CT scan adalah modalitas pilihan utama dalam

    membantu penegakkan diagnosa trauma

    kepala dengan cedera intrakranial seperti

    fraktur, hematom intrakranial danextrakranial.

    Keunggulannya selain cepat,mudah, dan

    dapat diandalkan.