I. Hasil PengamatanTemperatur saat pengamatan : 25oC

Substrat Migrasi eosin untuk pengukuran ke – (per 2 menit)1 2 3 4 5 6 7 8

Glukosa 2,6 3,2 1,6 1,6 3,2 1 1,8 1,6Sukrosa 4 3,8 4,8 4,1 3,5 3 2,6 2,8Laktosa -3,1 -1,8 -1,2 -0,2 -2,1 -1,8 -0,3 -0,3

NaCl 0.85% 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5

Substrat Migrasi eosin untuk pengukuran ke – (per 2 menit) Rata-rata9 10 11 12 13 14 15

Glukosa 1,5 1,1 1,8 1,7 1,9 1,8 1,2 1,84Sukrosa 2,4 3,5 3,5 2,6 3 2,4 2,95 3,263Laktosa 0,1 0,1 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 -0,61

NaCl 0.85% 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5

- Kalibrasi volume eosin :

100uL larutan eosin = 2,1 cm panjang larutan pada pipa kaca

- Perhitungan volume CO2 yang dihasilkan pada respirasi menggunakan substrat glukosa

Volume eosinPanjang eosin pada pipa kaca

= VolumeCO 2Rata−ratamigrasi eosin

100µL2,1cm

=VolumeCO21,84cm

Volume CO2 = 87,62µL = 87,62 x 10-6 L

= 4,381 x 10-5 L per menit

- Perhitungan mol CO2 yang dihasilkan per menit(R yang digunakan adalah 0,082 L atm mol-1 K-1 dengan asumsi P dalam satuan atm)PV = nRT1 atm x 87,62 x 10-6 L = mol x 0,082 L atm mol-1 K-1 x 298 KMol CO2 = 3,59 x 10-6 mol

= 3,59 x 10-3 mmol= 1,795 x 10-3 mmol per menit

- Perhitungan mmol glukosa yang disuspensi ragi per menitRespirasi aerob

C6H12O6 + 6O2 -> 6CO2 + 6H2O + ATP

Mol glukosa = molCO2

6

= 1,795x 10−3

6= 2,992 x 10-4 mmol per menit

Fermentasi alkoholC6H12O6 -> 2C2H5OH + 2CO2 + 2ATP

Mol glukosa = molCO2

2

= 1,795x 10−3

2= 8,975 x 10-3 mmol per menit

- Perhitungan ATP yang dihasilkan per menitRespirasi aerob C6H12O6 + 6O2 -> 6CO2 + 6H2O + 36ATPMol ATP = 36 x mol C6H12O6

= 36 x 2,992 x 10-4

= 0,011 mmol per menit

Fermentasi alkoholC6H12O6 -> 2C2H5OH + 2CO2 + 2ATPMol ATP = 2 x mol C6H12O6

= 2 x 8,975 x 10-3

= 0,01795 mmol per menit

- Perhitungan mol etanol yang dihasilkan pada fermentasi alkohol per menitC6H12O6 -> 2C2H5OH + 2CO2 + 2ATP

Mol etanol = mol CO2 = 3,59 x 10-3 mmol

Mol yang dihasilkan per menit = 1,795 x 10-3 mmol per menit