hasil penelitian bab iv -...

41
45 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian 4.1.1. Profil Perusahaan PT Sygma Examedia Arkanleema adalah perusahaan penerbit Al-Quran dan buku, berdiri dengan akta pendirian No. 10 tanggal 14 Januari 2008 di notaris Irma Rachmawati S.H. PT Sygma berlokasi di Jln. Babakan Sari No 71 Kiara Condong. PT Sygma didirikan dengan harapan dapat menghasilkan produk yang berkualitas global dan universal, dengan landasan yang tetap tidak lepas dari mencari karunia dan ridha Tuhan, dan menghasikan produk yang bermanfaat bagi kebaikan hidup umat manusia. PT Sygma juga berupaya membangun budaya kerja Qurani dan Islami di perusahaan, lingkungan sekitar, maupun masyarakat umum. Sejarah PT Sygma Examedia Arkanleema Berikut merupakan sejarah singkat tentang berdirinya PT Sygma Examedia Arkanleema : 1. Tahun 2008, Sygma berbadan hukum PT Sygma Examedia Arkanleema yang bergerak pada industri publishing dan printing. 2. Tahun 2009, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian guna pemberdayaan umat, Sygma Foundation didirikan. 3. Tahun 2010, Sygma Foundation mendirikan sekolah Bintang Madani.

Upload: dinhbao

Post on 30-Jun-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Objek Penelitian

4.1.1. Profil Perusahaan

PT Sygma Examedia Arkanleema adalah perusahaan penerbit Al-Quran

dan buku, berdiri dengan akta pendirian No. 10 tanggal 14 Januari 2008 di notaris

Irma Rachmawati S.H. PT Sygma berlokasi di Jln. Babakan Sari No 71 Kiara

Condong. PT Sygma didirikan dengan harapan dapat menghasilkan produk yang

berkualitas global dan universal, dengan landasan yang tetap tidak lepas dari

mencari karunia dan ridha Tuhan, dan menghasikan produk yang bermanfaat bagi

kebaikan hidup umat manusia. PT Sygma juga berupaya membangun budaya

kerja Qurani dan Islami di perusahaan, lingkungan sekitar, maupun masyarakat

umum.

Sejarah PT Sygma Examedia Arkanleema

Berikut merupakan sejarah singkat tentang berdirinya PT Sygma Examedia

Arkanleema :

1. Tahun 2008, Sygma berbadan hukum PT Sygma Examedia Arkanleema yang

bergerak pada industri publishing dan printing.

2. Tahun 2009, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian guna

pemberdayaan umat, Sygma Foundation didirikan.

3. Tahun 2010, Sygma Foundation mendirikan sekolah Bintang Madani.

Page 2: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

46

4. Tahun 2010, Sygma merasa perlu memisahkan pengelolaan perusahaan

printingnya sebagai anak perusahaannya. Oleh karena itu, lahirlah PT Sygma

Exa Grafika.

5. Akhir tahun 2011, transformasi menjadi Sygma CMC (Creative Media

Corporation) diresmikan sebagai bentuk jawaban atas tantangan dalam

industri kreatif saat ini. Pada saat inilah Sygma melebarkan sayap industrinya

dengan mengembangkan 9 dari 14 jenis industri kreatif.

6. Tahun 2012, Sygma menghadirkan Quran Epicentrum, sebuah upaya untuk

mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi sekaligus menjadi

fasilitator bagi masayarakat untuk mudah berinteraksi dengan Al Quran.

7. Akhir tahun 2012, Sygma kembali melahirkan dua anak perusahaannya,

yakni PT Sygma Media Inovasi (Sygma Innovation), dan PT Sygma Daya

Insani (SDI), perusahaan yang diproyeksikan untuk melakukan distribusi

secara direct selling atas produk-produk inovatif Sygma Innovation. Sejak

saat itu Sygma Publishing telah banyak memproduksi buku-buku berkualitas.

Visi

Visi dari PT Sygma Examedia Arkanleema “Menjadi korporasi media

berbasis nilai keluarga yang paling berpengaruh di Indonesia, berfokus kepada

industri media kreatif dengan kualitas internasional, jaringan global, dan

profitabilitas tinggi.”

Page 3: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

47

Misi

Misi dari PT Sygma Examedia Arkanleema yaitu :

1. Mewujudkan perusahaan media kreatif nomor satu di Indonesia dengan jalur-

jalur pemasaran yang terintegrasi secara efektif.

2. Mengembangkan sumberdaya manusia yang profesional, berakhlak baik,

loyal dan berkomitmen kepada pengembangan bidang media.

3. Merancang dan menghasilkan produk-produk bermutu dengan konten yang

unggul, bermanfaat dan berorientasi kebaikan universal untuk masyarakat

Indonesia dan dunia.

4. Mewujudkan perusahaan berstandar Internasional yang memberikan jaminan

kepuasan pelanggan secara optimal.

5. Memperoleh keuntungan terbaik untuk menyejahterakan segenap pemangku

kepentingan dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat

4.1.2. Produk di PT Sygma Examedia Arkanleema

1. Produk Al-Qur’an

Berikut merupakan Al-Qur’an berdasarkan jenisnya yang di produksi oleh

PT Sygma Examedia Arkanleema :

Tabel 4.1 Daftar produk Al-Qur’an di PT Sygma Examedia Arkanleema

Bukhara Hijaz

Bukhara B5 RI Hijaz The Practice

Bukhara B5 Cover Batik Hijaz A4

Bukhara A5 HC (5218) Hijaz Tihamah (4306)

Bukhara A6 Jaket (5221) Hijaz A5 HC

Bukhara A6 HC (5221) Hijaz Klasik

Bukhara Tajwid & Terjemahan B6 Jaket Hijaz Sedang HC Edisi Special for Woman

Bukhara Tajwid & Terjemahan B6 HC

Page 4: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

48

Mina Yasmina

Mina Tilawah A4 HC Yasmina B6 Jaket Reg Laser

Mina Tilawah A5 HC Yasmina B6 HC RI (5234)

Mina Tilawah A6 Jaket Yasmina A6 Jaket

Mina Tilawah A6 SC Yasmina A6 HC

Mina Tilawah A7 Jaket Yasmina A6 Jaket Mcn

Mina Tilawah A7 SC Yasmina B6 Jaket

Mina Tilawah A6 Jaket Tajwid Yasmina Terjemah Kecil Jaket Bordir Non Zipper Reg

Mina Tilawah SC 6 Jilid

Tikrar Cordova

Tikrar A4 Cordova A5

Tikrar A5 Cordova A6 Jaket

Tikrar B6 Cordova A6 HC

Cordova A5 Jaket

Azalia Fadillah

Azalia A5 HC (5237) Al-Qur’an A5 Rasm Ustmani Syaamil Ghawtani HC

Azalia Jaket Kerut MyFA E-Peen (I) + Tas

Azalia Agenda Magnet Al-Qur’an Hafalan Besar Metode Yadain (I)

Azalia Hishna Paket Mushaf Tulis B5 (3 Jilid+Box) + Wakaf

Azalia Zaira Zipper Buku Doa Dr. KH. Miftah Faridl HC

Azalia A5 100 Sue GRM Buku Doa Dr. KH. Miftah Faridl Jaket

Eksklusif

Miracle

Bukhara Agenda Exl Magnet

Azalia Tajwid Agenda Exl Magnet

Bukhara Agenda Exl Tali

Azalia Tajwid Agenda Exl Tali

Sumber : PT. Sygma Examedia Arkanleema

2. Produk Buku

Berikut merupakan buku-buku yang di produksi oleh PT Sygma Examedia

Arkanleema :

Tabel 4.2 Daftar produk buku di PT Sygma Examedia Arkanleema

1 101 Doa Penuntun Hidup Sukses 34 Agar Para Malaikat Berdoa Untukmu

2 Agar Seks Tidak Salah Jalan 35 Aku Cinta Al Quran 2 (84-90)

3 Aku Cinta Al Quran 3 (78-83) 36 Aku Mau Ayah

Page 5: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

49

4 Alangkah Lucunya Sekolah Negeri Ini

37 Ashabul Kahfi

5 Ashabul Ukhdud 38 Asmaul Husna Effect

6 Asmaul Husna For Teens 39 Asyiknya Aku Berhaji

7 Asyiknya Aku Berwudhu 40 Asyiknya Aku Berzakat

8 Bantu Ibu, yuk! 41 Beramal Enteng Berpahala Dahsyat

9 Buku Dream 42 Cara Gila Berlimpah Rezeki

10 EURECLE! 43 Fikih Kontroversi

11 Hadiah dari Sang Guru 44 Hadits- Hadits Pilihan untuk Wanita

12 Haji Gratis Semua Bisa ke Baitullah 45 Hypnodiet

13 Ibadah Muslim Kosmopolitan 46 Jadi Ayah Baru Ternyata Asyik Juga Ya

14 Jika Aku Menjadi Umar bin Abdul Aziz

47 Jika Aku Menjadi Utsman bin Affan

15 Journey Of The Hearts 48 Kak Seto Punya Mimpi

16 Kecantikan Surgawi 49 Ketika Bilqis Harus Cangkok Hati

17 Kisah Nabi Muhammad Saw. 2 50 Kisah-Kisah Moral Merajut Cinta Ibu dan Anand

18 Laskar Sabrang Sangkan 51 Love Message

19 Marketing Communication Orchestra

52 Melejitkan Potensi Moral dan Spiritual Anak

20 Menabur Cinta Menuai Cinta 53 Menolong,yuk!

21 Miracle Of Love 54 Multiple Intellegences For Islamic Teaching

22 Mutiara Hikmah Facebook 55 Nasihat Bagi Para Pencari Cahaya

23 Paket Jika Aku Menjadi 56 Parasit Aqidah – SEA

24 Pengakuan Tokoh Non Muslim Dunia tentang Islam

57 Pesona Cinta Manusia-Manusia Pilihan

25 Rahasia Kekayaan Tertinggi 58 Rahasia Pengobatan Dengan Puasa

26 Ramadhanku yang Hebat 59 Rantai Keajaiban

27 Semua Ayah Adalah Bintang 60 Seri Mewarnai "Sayuran"

28 Shalat,Thaharah dan Itikaf Special Guide For Woman

61 Smart Communication For Smart Couple

29 Smart Parenting with Love 62 Special Guide for Women Haji & Umroh

30 Super Mentoring Senior 2 63 The Dream Manager

31 The Gathering 64 TITIK (Tidak Bisa) BALIK

32 Until Murder Do As Apart 65 Warna-Warni Salju Pingu

33 Arquella 1

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

Page 6: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

50

4.1.3. Proses Produksi di PT Sygma Examedia Arkanleema

Berikut merupakarn proses produksi untuk Al-Qur’an dan buku-buku di

PT Sygma Examedia Arkanleema :

Mulai

GudangBahan Baku (Material)

Mesin Potong Kertas

Mesin Cetak

Mesin Lipat

QC In Line

Approved

Mesin Jahit

Pasang Siblat / Cover Dalam

Mesin Press Blok Lem Buku

Proses Belah Buku

Mesin Potong Buku (½ Jadi)

QC Buku ½ Jadi

RepairNot Approved

Approved

Approved

Mesin Cassing In (Penggabungan buku dan cover)

QC Out Line RepairNot Approved

Approved

Approved

Packaging

Selesai

ScrapNot Approved

Gambar 4.1. Diagram alur proses produksi di PT Sygma Examedia

Arkanleema

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

Page 7: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

51

Proses dimulai dari gudang bahan baku kemudian dilakukan pemotongan

kertas sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, selajutnya kertas dibawa ke mesin

cetak, setelah melalui proses percetakan kemudian dilakukan QC in line yaitu

untuk memastikan hasil cetak sudah memenuhi standar, apabila lolos masuk ke

bagian mesin lipat. Setelah melalui mesin lipat kemudian masuk ke tahap

selanjutnya yaitu mesin jahit, pasang siblat, press blok lem buku, belah buku, dan

mesin potong buku setengah jadi, setelah melalui proses tersebut kemudian

dilakukan QC buku setengah jadi, apabila lolos masuk ke bagian mesin casing in

yaitu penggabungan buku dan cover. Setelah itu dilakukan QC out line untuk

memastikan produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar sebelum di kirim ke

konsumen, apabila lolos masuk ke bagian packaging kemudian produk tersebut

disimpan ke dalam gudang.

4.1.4. Mesin di PT Sygma Examedia Arkanleema

Berikut merupakan mesin yang digunakan untuk proses produksi di PT

Sygma Examedia Arkanleema:

Table 4.3 Daftar mesin di PT Sygma Examedia Arkanleema

No Mesin Jumlah Mesin

Tipe Mesin No Mesin Jumlah Mesin

Tipe Mesin

1 Potong 1 EM 115 21 Sfot UV 1 -

2 Potong 1 115 E 22 Lem cover 1 -

3 Potong 1 - 23 Conpeyer 1 -

4 Cetak 1 SM 102 VP 24 Book bumping 1 -

5 Cetak

1 SM 102 V 25 Villung roun back

2 -

6 Cetak 1 SM 74 26 Villung cover 3 -

7 Cetak 1 GTO 52 27 Villung necking 2 -

8 Lipat 1 1 - 28 Punch 1 1 -

Page 8: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

52

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

4.1.5. Pelaksanaan Total Productive Maintenance pada mesin SM 102 VP

Berdasarkan wawancara yang sudah dilakukan kepada kepala bagian

maintenance. Proses pelaksanaan TPM yang sudah dilakukan oleh perusahaan

pada mesin SM 102 VP yaitu pemeliharaan otonomus dilakukan pada saat

mengoperasikan mesin, pemeliharaan kualitas pada saat pencampuran kombinasi

air chiller, pelatihan dan pendidikan pada saat ada karyawan baru dan mesin baru,

keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin. Berikut

merupakan penjelasan dari masing-masing pilar:

1. Pemeliharaan Otonomus

Pemeliharaan otonomus yang diterapkan oleh PT Sygma yaitu operator

melakukan pembersihan secara rutin pada mesin SM 102 VP selama sebelum dan

sesudah mengoperasikan mesinnya. Sedangkan untuk pelumasan dan

9 Lipat 2 1 - 29 Punch 2 1 -

10 Lipat 1

1 TF 66/4-4 4-RF.2

30 Punch vertikal

1 -

11 Susun komplit 1 - 31 CTP 1 -

12 Jahit benang 1

1 160 32 Polar plate prosesor

1 -

13 Jahit benang 2 1 NKO-5 33 Exphos 1 -

14 Jahit kawat 1 BJ 19 34 Exphos 1 -

15 Book biding

1 YST 01 B 35 Packaging (Srink)

1 -

16 Press buku vertikal

1 - 36 Packaging (Srink)

2 -

17 Press buku horizontal

1 - 37 HF (Haigh Frecfenci)

1 -

18 Laminating 1 KDFM-720 38 Compressor 1 -

19 Cassing IN 1 - 39 Drayer 1 -

20 Foil 2 - 40 AC Hard cover 1 -

Page 9: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

53

pengencangan mur/baut hanya dilakukan oleh bagian maintenance. Operator juga

menjalankan 5R selama bekerja, yaitu:

Ringkas

Memisahkan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan di area kerja.

Berikut merupakan gambar contoh slogan untuk memisahkan barang yang

tidak diperlukan:

Gambar 4.2 Contoh slogan memisahkan barang yang tidak diperlukan

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

Rapih

1. Membuat daerah tempat penyimpanan

2. Mengecat lantai untuk garis pemisah area kerja

Berikut merupa gambar garis pemisah area kerja:

Page 10: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

54

Gambar 4.3 Garis pemisah area kerja

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

Resik

Membersihkan area mesin, peralatan, dan lingkungan kerja. Pembersihan

dilakukan oleh operator mesin sesuai dengan jadwal.

Rawat

Dilakukan pengecekan secara berkala, pengecekan tersebut meliputi:

1. Tempat kerja yang rapih dan bersih

2. Barang yang diperlukan dan tidak diperlukan sudah dipisahkan

3. Tidak ada debu dan kotoran

Rajin

Meciptakan kebiasaan agar operator mesin dapat menjaga dan meningkatkan

dengan benar kebiasaan sesuai dengan standar 5R. Untuk menciptakan

prilaku disiplin dilakukan pemasangan slogan 5R. Berikut merupakan gambar

slogan ingat 5R:

Page 11: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

55

Gambar 4.4 Slogan ingat 5R

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

2. Pemeliharaan Terencana

Pemeliharaan terencana di PT Sygma yaitu dilakukan service mesin yang

dilakukan oleh bagian maintenance selama satu bulan satu kali yang sudah

direncanakan sebelumnya. Kegiatan service meliputi kebersihan mesin,

pelumasan mesin, dan inspeksi mesin (pengecekan spare part). Dalam kegiatan

service mesin mempertimpangkan kerusakan yang terjadi selama operator

menggunakan mesin SM 102 VP dalam satu bulan, agar dapat dilakukan

perbaikan sesuai dengan masalah yang terjadi. Berikut merupakan jadwal service

mesin pada tahun 2017:

Page 12: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

56

Tabel 4.4 Jadwal service mesin SM 102 VP tahun 2017

2017 2018

Bulan Tanggal Bulan Tanggal

Januari 8 Januari 7

Februari 5 Februari 4

Maret 5 Maret 4

April 9 April 8

Mei 7 Mei 6

Juni 11 Juni 10

Juli 9 Juli 8

Agustus 5 Agustus 5

September 10 September 9

Oktober 8

November 5

Desember 10

3. Pemeliharaan Kualitas

Aktivitas pemeliharaan kualitas pada mesin SM 102 VP yaitu

pemeliharaan khusus pada roll air. Operator melakukan pemeliharaan khusus pada

komposisi damp system (kebutuhan air dalam proses cetak). Komposisi air chiller

harus sesuai dengan standar, jika komposisi air chiller kurang maka tinta tidak

akan menempel pada silinder plat, jika komposisi air chiller lebih maka warna

akan memudar. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas output yang dihasilkan

oleh mesin SM 102 VP. Berikut merupakan gambar standar komposisi air chiller

dan silinder plat:

Page 13: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

57

Gambar 4.5 Standar komposisi air chiller

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

Gambar 4.6 Silinder plat

Sumber : PT Sygma Examedia Arkanleema

Page 14: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

58

4. Pelatihan dan Pendidikan

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian terhadap mesin

perusahaan melakukan pelatihan dan pendidikan pada operator. Pelatihan dan

pendidikan yang diberikan oleh manajer maintenance dilakukan langsung di

lapangan ketika ada mesin baru dan karyawan baru, pelatihan dan pendidikan

yang diberikan diantaranya yaitu:

1. Operasional mesin (mematikan dan menyalakan mesin)

2. Setting mesin

3. Pasang plat dan bongkar plat

4. Pencampuran kombinasi air ciller

5. Bongkar pasang spare part roll

5. Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan

Perusahaan menjaga tenaga kerja dan tenaga kerja sendiri ikut berupaya

menciptakan lingkungan yang aman maupun sehat. Baik perusahaan maupun

tenaga kerja bertanggung jawab dalam memelihara keselamatan kerja. Upaya dari

perusahaan untuk menghindari kecelakaan yaitu:

1. Perusahaan melakukan jadwal pembersihan area kerja mesin untuk

operatornya (jalan dekat area mesin, barang reject dan debu pada mesin)

2. Perusahaan menyediakan P3K, jika terjadi kecelakan saat mengoperasikan

mesin ada pertolongan pertama yang diberikan oleh perusahaan

3. Memberikan nutrisi bagi operator yaitu berupa pemberian susu murni satu

minggu satu kali

Page 15: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

59

Untuk pilar focused maintenance, office TPM, dan development

management tidak diterapkan di perusahaan. Untuk pemeliharaan terfokus pada

mesin SM 102 VP tidak ada masalah pada mesin yang harus ditangani secara

khusus. Sedangkan, pada penerapan TPM dalam administrasi, karena penerapan

5R pada bagian administrasi masih dirasa kurang efektif maka tidak dilakukan

penerapan TPM dalam administrasi. Untuk development management tidak

dilakukan oleh perusahaan dikarenakan pengoperasian mesin baru akan berbeda

dengan mesin lama, maka maintenance yang dilakukan akan berbeda.

4.2. Penerapan Metode Overall Equipment Effectivenes pada mesin SM 102

VP

4.2.1. Perhitungan Availability Rate

Pada perhitungan availability rate, langkah pertama yaitu menghitung

loading time. Loading time adalah waktu bersih proses produksi yang

dilaksanakan pada jam kerja. Rumus dari loading time sebagai berikut:

Loading time = Running time – Planned downtime

Running time = jumlah hari x jumlah jam per hari

Pada perhitung loading time terdapat running time dan planned downtime.

Running time adalah waktu keseluruhan yang menunjukan jumlah jam kerja yang

digunakan dalam proses produksi. PT Sygma Examedia Arkanleema beroperasi

selama selama 5 hari kerja (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat) dalam satu

minggu. Setiap bulannya jumlah hari kerja tidak sama dikarenakan adanya hari

Page 16: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

60

libur yang berbeda pada setiap bulannya. Durasi jam kerja dalam 1 hari yaitu

selama 9 jam dari pukul 07.00-12.00 dan 13.00-17.00.

Sedangkan planned downtime adalah waktu yang dijadwalkan untuk

proses produksi berhenti selama jam kerja. Sebelum melakukan proses produksi

operator melakukan setup and adjustment pada saat jam kerja untuk memastikan

mesin berjalan dengan baik, kegiatan ini berlangsung selama 1 jam setiap harinya.

Untuk perhitungan loading time selama periode Januari 2017-September

2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.5 Perhitungan loading time

No Bulan Jumlah

Hari

Jam Kerja Per Hari (menit)

Running Time

(menit)

Planned Downtime per

hari (menit)

Planned Downtime per bulan (menit)

Loading time

(menit)

2017

1 Januari 21 540 11340 60 1260 10080

2 Februari 20 540 10800 60 1200 9600

3 Maret 23 540 12420 60 1380 11040

4 April 18 540 9720 60 1080 8640

5 Mei 20 540 10800 60 1200 9600

6 Juni 16 540 8640 60 960 7680

7 Juli 21 540 11340 60 1260 10080

8 Agustus 22 540 11880 60 1320 10560

9 September 19 540 10260 60 1140 9120

10 Oktober 21 540 11340 60 1260 10080

11 November 22 540 11880 60 1320 10560

12 Desember 18 540 9720 60 1080 8640

2018

13 Januari 23 540 12420 60 1380 11040

14 Februari 18 540 9720 60 1080 8640

15 Maret 20 540 10800 60 1200 9600

16 April 21 540 11340 60 1260 10080

17 Mei 20 540 10800 60 1200 9600

18 Juni 11 540 5940 60 660 5280

19 Juli 22 540 11880 60 1320 10560

Page 17: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

61

20 Agustus 21 540 11340 60 1260 10080

21 September 19 540 10260 60 1140 9120

Setelah mendapatkan nilai loading time, kemudian menghitung operation

time. Operation time adalah waktu produksi tanpa mempertimbangkan downtime

yang terjadi. Rumus dari operation time sebagai berikut:

Opeation time = Loading time – Downtime

Berikut merupakan contoh perhitungan operation time untuk bulan Januari 2017:

Operation time = 10080 menit – 600 menit

= 9480 menit

Untuk perhitungan operation time selama periode Januari 2017-September

2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.6 Perhitungan operation time

No Bulan Loading

Time (menit) Downtime

(menit) Operation Time

(menit)

2017

1 Januari 10080 600 9480

2 Februari 9600 0 9600

3 Maret 11040 180 10860

4 April 8640 540 8100

5 Mei 9600 90 9510

6 Juni 7680 0 7680

7 Juli 10080 0 10080

8 Agustus 10560 120 10440

9 September 9120 120 9000

10 Oktober 10080 30 10050

11 November 10560 300 10260

12 Desember 8640 120 8520

2018

13 Januari 11040 780 10260

14 Februari 8640 570 8070

15 Maret 9600 330 9270

16 April 10080 420 9660

Page 18: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

62

17 Mei 9600 180 9420

18 Juni 5280 0 5280

19 Juli 10560 390 10170

20 Agustus 10080 0 10080

21 September 9120 180 8940

Setelah mendapatkan nilai operation time, kemudian dapat dilakukan

perhitungan availability rate. Rumus dari availability rate sebagai berikut:

𝐴𝑣𝑎𝑖𝑙𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑡𝑖𝑚𝑒

𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒 𝑥 100%

Perhitungan availability rate membutuhkan loading time pada tabel 4.5

dan operation time pada tabel 4.6. Berikut merupakan contoh perhitungan

availability rate untuk bulan Januari 2017:

𝐴𝑣𝑎𝑖𝑙𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 𝑟𝑎𝑡𝑒 =9480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

10080 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 100%

Availability rate = 94,05%

Berikut adalah perhitungan availability rate selama periode Januari 2017-

September 2018:

Tabel 4.7 Perhitungan availability rate

No Bulan Loading Time

(menit) Operation Time

(menit) Availability Rate

2017

1 Januari 10080 9480 94,05%

2 Februari 9600 9600 100,00%

3 Maret 11040 10860 98,37%

4 April 8640 8100 93,75%

5 Mei 9600 9510 99,06%

6 Juni 7680 7680 100,00%

7 Juli 10080 10080 100,00%

8 Agustus 10560 10440 98,86%

9 September 9120 9000 98,68%

10 Oktober 10080 10050 99,70%

11 November 10560 10260 97,16%

Page 19: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

63

12 Desember 8640 8520 98,61%

2018

13 Januari 11040 10260 92,93%

14 Februari 8640 8070 93,40%

15 Maret 9600 9270 96,56%

16 April 10080 9660 95,83%

17 Mei 9600 9420 98,13%

18 Juni 5280 5280 100,00%

19 Juli 10560 10170 96,31%

20 Agustus 10080 10080 100,00%

21 September 9120 8940 98,03%

Rata-rata 97,59%

Semakin tinggi nilai availability rate maka semakin baik. Standar world

class OEE untuk nilai availability rate adalah sebesar 90%, angka tersebut didapat

berdasarkan pengalaman praktis yang dilakukan oleh Seiichi Nakajima (1988),

sebagai minimum yang harus diperjuangkan oleh perusahaan. Berikut merupakan

hasil perhitungan availability rate dalam bentuk grafik:

Grafik 4.1 Grafik hasil perhitungan availability rate

88.00%

90.00%

92.00%

94.00%

96.00%

98.00%

100.00%

102.00%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Availability Rate

Availability rate

Page 20: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

64

Pada grafik di atas dapat dilihat nilai availability rate tertinggi adalah

bulan Februari, Juni, Juli tahun 2017 dan Juni, Agustus tahun 2018 yaitu sebesar

100%. Pada bulan tersebut tidak terjadi downtime sehingga mesin SM 102 VP

bekerja sesuai dengan yang direncanakan. Sedangkan untuk nilai terendah adalah

bulan Januari 2018 yaitu sebesar 92,93%, karena memiliki downtime tertinggi

yaitu sebesar 780 menit. Rata-rata nilai availability rate selama periode Januari

2017-September 2018 yaitu sebesar 97,59% masih termasuk dalam kategori yang

baik karena nilai tersebut sudah lebih dari 90%.

4.2.2. Perhitungan Performance Rate

Pada perhitungan performance rate,data yang dibutuhkan adalah data

operation time perbulan, jumlah produksi perbulan dan waktu siklus ideal untuk 1

unit produk. Rumus dari performance rate sebagai berikut:

𝑃𝑒𝑟𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑒 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑥 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑡𝑖𝑚𝑒𝑥 100%

Waktu siklus ideal yang dibutuhkan adalah 6500 lembar/jam menjadi 1

lembar/0,009231 menit. Untuk operation time didapat dari hasil perhitungan pada

table 4.6. Berikut merupakan contoh perhitungan performance rate untuk bulan

Januari 2017:

𝑃𝑒𝑟𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑒 =1.003.496 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑥 0,009231 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

9480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡𝑥 100%

Performance rate = 97,71%

Berikut adalah perhitungan performance rate selama periode Januari

2017-September 2018:

Page 21: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

65

Tabel 4.8 Perhitungan performance rate

No Bulan Jumlah

produksi (lembar)

Waktu siklus 1 lembar /

menit

Jumlah produksi x waktu siklus

(menit)

Operation Time

(menit)

Performance Rate

2017

1 Januari 1.003.496 0,009231 9.263,27 9480 97,71%

2 Februari 671.323 0,009231 6.196,98 9600 64,55%

3 Maret 761.889 0,009231 7.033,00 10860 64,76%

4 April 605.279 0,009231 5.587,33 8100 68,98%

5 Mei 659.501 0,009231 6.087,85 9510 64,02%

6 Juni 574.106 0,009231 5.299,57 7680 69,00%

7 Juli 949.935 0,009231 8.768,85 10080 86,99%

8 Agustus 1.039.524 0,009231 9.595,85 10440 91,91%

9 September 977.693 0,009231 9.025,08 9000 100,28%

10 Oktober 1.029.111 0,009231 9.499,72 10050 94,52%

11 November 1.113.878 0,009231 10.282,21 10260 100,22%

12 Desember 644.382 0,009231 5.948,29 8520 69,82%

2018

13 Januari 854.347 0,009231 7.886 10260 76,87%

14 Februari 715.949 0,009231 6.609 8070 81,89%

15 Maret 997.661 0,009231 9.209 9270 99,35%

16 April 766.874 0,009231 7.079 9660 73,28%

17 Mei 1.016.626 0,009231 9.384 9420 99,62%

18 Juni 528.870 0,009231 4.882 5280 92,46%

19 Juli 1.106.335 0,009231 10.213 10170 100,42%

20 Agustus 1.094.052 0,009231 10.099 10080 100,19%

21 September 925.038 0,009231 8.539 8940 95,51%

Rata-rata 85,35%

Semakin tinggi nilai performance rate maka semakin baik. Standar world

class OEE untuk nilai performance rate adalah sebesar 95% (Seiichi Nakajima,

1988). Berikut merupakan hasil perhitungan performance rate dalam bentuk

grafik:

Page 22: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

66

Grafik 4.2 Grafik hasil perhitungan performance rate

Pada grafik di atas dapat dilihat nilai performance rate tertinggi adalah

bulan September, November 2017 dan Juli, Agustus 2018 yaitu sebesar 100,28%,

100,22% dan 100,42% 100,19%. Nilai tersebut terjadi karena pada bulan tersebut

mesin SM 102 VP memiliki kecepatan produksi lebih cepat daripada yang sudah

direncanakan dan jumlah produksi pada bulan tersebut melebihi dari yang sudah

direncanakan. Sedangkan untuk nilai terendah adalah bulan Mei 2017 yaitu

sebesar 64,02%, karena pada bulan tersebut hasil produksi hanya sedikit

sedangkan waktu yang tersisa untuk proses produksi dapat digunakan untuk

memproduksi lebih banyak. Rata-rata nilai performance rate selama periode

Januari 2017-September 2018 yaitu sebesar 85,35% termasuk dalam kategori yang

kurang baik karena nilai tersebut masih di bawah 95%.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Performance Rate

Performance Rate

Page 23: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

67

4.2.3. Perhitungan Quality Rate

Pada perhitunga quality rate data yang digunakan adalah jumlah total

produksi dan data reject untuk setiap bulannya. Rumus dari quality rate sebagai

berikut:

𝑄𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑦 𝑟𝑎𝑡𝑒 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 − 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑐𝑎𝑐𝑎𝑡

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

Berikut merupakan contoh perhitungan quality rate untuk bulan Januari 2017:

𝑄𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑦 𝑟𝑎𝑡𝑒 =1.003.496 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 − 1906 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟

1.003.496 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟𝑥 100%

Quality rate = 99,81%

Untuk perhitungan quality time selama periode Januari 2017-September

2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.9 Perhitungan quality rate

No Bulan Jumlah Produksi (lembar) Reject Bagus Quality Rate

2017

1 Januari 1.003.496 1906 1.001.590 99,81%

2 Februari 671.323 939 670.384 99,86%

3 Maret 761.889 1219 760.670 99,84%

4 April 605.279 847 604.432 99,86%

5 Mei 659.501 1055 658.446 99,84%

6 Juni 574.106 1205 572.901 99,79%

7 Juli 949.935 1899 948.036 99,80%

8 Agustus 1.039.524 1559 1.037.965 99,85%

9 September 977.693 1955 975.738 99,80%

10 Oktober 1.029.111 1852 1.027.259 99,82%

11 November 1.113.878 1670 1.112.208 99,85%

12 Desember 644.382 1417 642.965 99,78%

2018

13 Januari 854.347 3.588 850.759 99,58%

14 Februari 715.949 2.291 713.658 99,68%

15 Maret 997.661 5.881 991.780 99,41%

16 April 766.874 3.440 763.434 99,55%

Page 24: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

68

17 Mei 1.016.626 50.116 966.510 95,07%

18 Juni 528.870 2.015 526.855 99,62%

19 Juli 1.106.335 7.612 1.098.723 99,31%

20 Agustus 1.094.052 5.991 1.088.061 99,45%

21 September 925.038 3.422 921.616 99,63%

Rata-rata 99,49%

Semakin tinggi nilai quality rate maka semakin baik. Perusahaan sendiri

sudah memberikan target lulus quality control yaitu sebesar 4%. Sedangkan untuk

standar world class OEE nilai quality rate adalah sebesar 99% (Seiichi Nakajima,

1988). Berikut merupakan hasil perhitungan quality rate dalam bentuk grafik:

Grafik 4.3 Grafik hasil perhitungan quality rate

Pada grafik di atas dapat dilihat nilai quality rate tertinggi adalah bulan

Februari dan April 2017 yaitu sebesar 99,86%. Pada bulan tersebut produk yang

dihasilkan oleh mesin SM 102 VP sebagian besar lolos quality control. Sedangkan

untuk nilai terendah adalah bulan Mei 2018 yaitu sebesar 95,67%, karena pada

92.00%

93.00%

94.00%

95.00%

96.00%

97.00%

98.00%

99.00%

100.00%

101.00%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Quality Rate

Quality Rate

Page 25: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

69

bulan tersebut produk reject lebih banyak dibandingkan dengan bulan yang

lainnya. Rata-rata nilai quality rate selama periode Januari 2017-September 2018

yaitu sebesar 99,49% masih termasuk dalam kategori yang baik karena nilai

tersebut sudah lebih dari 99%.

4.2.4. Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Setelah diperoleh nilai availability rate, performance rate, quality rate,

kemudian dilakukan perhitungan OEE. OEE merupakan pengukuran dalam TPM

yang digunakan untuk menghitung tingka efektivitas peralatan. Rumus dari OEE

sebagai berikut:

OEE (%) = Availability rate (%) x Performance rate (%) x Quality rate (%)

Berikut merupakan contoh perhitungan OEE untuk bulan Januari 2017:

OEE = 94,05% x 97,71% x 99,81%

OEE = 91,72%

Untuk perhitungan OEE selama periode Januari 2017-September 2018

disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.10 Perhitungan OEE

No Bulan Availability rate Performance rate Quality rate OEE

2017

1 Januari 94,05% 97,71% 99,81% 91,72%

2 Februari 100,00% 64,55% 99,86% 64,46%

3 Maret 98,37% 64,76% 99,84% 63,60%

4 April 93,75% 68,98% 99,86% 64,58%

5 Mei 99,06% 64,02% 99,84% 63,31%

6 Juni 100,00% 69,00% 99,79% 68,86%

7 Juli 100,00% 86,99% 99,80% 86,82%

8 Agustus 98,86% 91,91% 99,85% 90,73%

Page 26: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

70

9 September 98,68% 100,28% 99,80% 98,76%

10 Oktober 99,70% 94,52% 99,82% 94,07%

11 November 97,16% 100,22% 99,85% 97,22%

12 Desember 98,61% 69,82% 99,78% 68,69%

2018

13 Januari 92,93% 76,87% 99,58% 71,14%

14 Februari 93,40% 81,89% 99,68% 76,25%

15 Maret 96,56% 99,35% 99,41% 95,37%

16 April 95,83% 73,28% 99,55% 69,91%

17 Mei 98,13% 99,62% 95,07% 92,94%

18 Juni 100,00% 92,46% 99,62% 92,11%

19 Juli 96,31% 100,42% 99,31% 96,04%

20 Agustus 100,00% 100,19% 99,45% 99,64%

21 September 98,03% 95,51% 99,63% 93,28%

Rata-rata 82,83%

Standar world class OEE nilai OEE adalah sebesar 85% (Seiichi

Nakajima, 1988). Berikut merupakan hasil perhitungan OEE dalam bentuk grafik:

Grafik 4.4 Grafik hasil perhitungan OEE

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

OEE

OEE

Page 27: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

71

Pada grafik di atas dapat dilihat, nilai OEE tertinggi adalah bulan Agustus

2018 yaitu sebesar 99,64%, nilai tersebut sudah memenuhi standar nilai OEE.

Sedangkan nilai OEE terendah adalah bulan Mei 2017 yaitu sebesar 63,31%, nilai

tersebut belum memenuhi standar. Nilai OEE selama periode Januari 2017-

September 2018 memiliki nilai rata-rata sebesar 82,83%, nilai tersebut masih

dibawah standar yaitu sebesar 85%. Sehingga perusahaan membutuhkan

perbaikan pada proses produksi sesegera mungkin agar dapat menghindari

kerugian yang akan terjadi.

4.2.5. Perhitungan Six Big Losses

Pada perhitungan six big losses, hanya terdapat 5 kerugian yang terjadi

pada mesin SM 102 VP di PT Sygma. Kerugian tersebut diantaranya equipment

failure losses, reduced speed losses, set up and adjustment losses, idling and

minor stoppages losses, dan reduced yield/scarp losses. Tidak ada defect losses

karena produk yang tidak lolos quality control akan langsung dihancurkan tidak

termasuk kategorikan produk repair.

1. Equipment failure losses (Kerugian akibat kerusakan peralatan)

Data yang dibutuhkan untuk menghitung equipment failure losses adalah

data downtime dan loading time pada table 4.5. Rumus dari equipment failure

losses sebagai berikut:

𝐸𝑞𝑢𝑖𝑝𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑓𝑎𝑖𝑙𝑢𝑟𝑒 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =𝐷𝑜𝑤𝑛𝑡𝑖𝑚𝑒

𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒𝑥 100%

Page 28: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

72

Berikut merupakan contoh perhitungan equipment failure losses untuk bulan

Januari 2017:

𝐸𝑞𝑢𝑖𝑝𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑓𝑎𝑖𝑙𝑢𝑟𝑒 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =600 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

10080 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡𝑥 100%

Equipment failure losses = 5,95%

Untuk perhitungan equipment failure losses selama periode Januari 2017-

September 2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.11 Perhitungan equipment failure losses

No Bulan Loading time (menit) Downtime (menit) Equipment failure losses

2017

1 Januari 10080 600 5,95%

2 Februari 9600 0 0,00%

3 Maret 11040 180 1,63%

4 April 8640 540 6,25%

5 Mei 9600 90 0,94%

6 Juni 7680 0 0,00%

7 Juli 10080 0 0,00%

8 Agustus 10560 120 1,14%

9 September 9120 120 1,32%

10 Oktober 10080 30 0,30%

11 November 10560 300 2,84%

12 Desember 8640 120 1,39%

2018

13 Januari 11040 780 7,07%

14 Februari 8640 570 6,60%

15 Maret 9600 330 3,44%

16 April 10080 420 4,17%

17 Mei 9600 180 1,88%

18 Juni 5280 0 0,00%

19 Juli 10560 390 3,69%

20 Agustus 10080 0 0,00%

21 September 9120 180 1,97%

Rata-rata 2,41%

Page 29: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

73

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai equipment failure losses

tertinggi adalah bulan Januari 2018 yaitu sebesar 7,07%, karena pada bulan

tersebut memiliki downtime tertinggi dibandingkan dengan bulan lainnya.

Sedangkan untuk nilai terendah adalah bulan Februari, Juni, Juli tahun 2017 dan

Juni, Agustus tahun 218 yaitu sebesar 0%, karena pada bulan tersebut tidak terjadi

downtime. Pada bulan tersebut perusahaan tidak mengalami kerugian karena

kerusakan peralatan.

2. Setup and Adjustment Losses (Kerugian penyetelan dan penyesuaian)

Data yang dibutuhkan untuk menghitung set up and adjustment losses

adalah data set up time dan loading time pada table 4.5. Kerugian ini muncul

akibat adanya pemasangan atau penyetelan mesin. Waktu set up mesin SM 102

VP sebesar 1 jam. Rumus dari set up and adjustment losses sebagai berikut:

𝑆𝑒𝑡 𝑢𝑝 𝑎𝑛𝑑 𝑎𝑑𝑗𝑢𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =𝑆𝑒𝑡 𝑢𝑝 𝑡𝑖𝑚𝑒

𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒𝑥 100%

Berikut merupakan contoh perhitungan setup and adjustment losses untuk bulan

Januari 2017:

𝑆𝑒𝑡 𝑢𝑝 𝑎𝑛𝑑 𝑎𝑑𝑗𝑢𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =1260 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

10080 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡𝑥 100%

Set up and adjustment losses = 12,50%

Untuk perhitungan set up and adjustment losses selama periode Januari

2017-September 2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Page 30: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

74

Tabel 4.12 Perhitungan set up and adjustment losses

No Bulan Loading time

(menit) Waktu set up

(menit) Set up and adjustment losses

2017

1 Januari 10080 1260 12,50%

2 Februari 9600 1200 12,50%

3 Maret 11040 1380 12,50%

4 April 8640 1080 12,50%

5 Mei 9600 1200 12,50%

6 Juni 7680 960 12,50%

7 Juli 10080 1260 12,50%

8 Agustus 10560 1320 12,50%

9 September 9120 1140 12,50%

10 Oktober 10080 1260 12,50%

11 November 10560 1320 12,50%

12 Desember 8640 1080 12,50%

2018

13 Januari 11040 1380 12,50%

14 Februari 8640 1080 12,50%

15 Maret 9600 1200 12,50%

16 April 10080 1260 12,50%

17 Mei 9600 1200 12,50%

18 Juni 5280 660 12,50%

19 Juli 10560 1320 12,50%

20 Agustus 10080 1260 12,50%

21 September 9120 1140 12,50%

Rata-rata 12,50%

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai set up and adjustment losses

selama periode Januari 2017-September 2018 setiap bulannya sama yaitu sebesar

12,50%, karena waktu set up untuk mesin SM 102 VP setiap harinya selalu

dilakukan selama 1 jam sebelum memulai proses produksi.

Page 31: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

75

3. Idle and minor stoppage losses (Kerugian karena menganggur dan

penghentian mesin)

Idle and minor stoppage losses adalah kerugian yang muncul karena mesin

berhenti sejenak, idle time dan lain-lain. Data yang dibutuhkan untuk menghitung

idle and minor stoppage losses adalah data non productive time dan loading time

pada table 4.5. Rumus dari idle and minor stoppage losses sebagai berikut:

𝐼𝑑𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑑 𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 𝑠𝑡𝑜𝑝𝑝𝑎𝑔𝑒 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =𝑁𝑜𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒 𝑡𝑖𝑚𝑒

𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒𝑥 100%

Berikut merupakan contoh perhitungan idle and minor stoppage losses untuk

bulan Januari 2017:

𝐼𝑑𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑑 𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 𝑠𝑡𝑜𝑝𝑝𝑎𝑔𝑒 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =630 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

10080 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡𝑥 100%

Idling and minor stoppage losses = 6,25%

Untuk perhitungan idle and minor stoppage losses selama periode Januari

2017-September 2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.13 Perhitungan idle and minor stoppage losses

No Bulan Loading time Non productive time Iddling and minor

stopages losses

2017

1 Januari 10080 630 6,25%

2 Februari 9600 600 6,25%

3 Maret 11040 690 6,25%

4 April 8640 540 6,25%

5 Mei 9600 600 6,25%

6 Juni 7680 480 6,25%

7 Juli 10080 630 6,25%

8 Agustus 10560 660 6,25%

9 September 9120 570 6,25%

10 Oktober 10080 630 6,25%

11 November 10560 660 6,25%

Page 32: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

76

12 Desember 8640 540 6,25%

2018

13 Januari 11040 690 6,25%

14 Februari 8640 540 6,25%

15 Maret 9600 600 6,25%

16 April 10080 630 6,25%

17 Mei 9600 600 6,25%

18 Juni 5280 330 6,25%

19 Juli 10560 660 6,25%

20 Agustus 10080 630 6,25%

21 September 9120 570 6,25%

6,25%

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai idling and minor stoppage

losses selama periode Januari 2017-September 2018 setiap bulannya sama yaitu

sebesar 6,25%, karena waktu non productive setiap harinya adalah sebesar 30

menit yaitu waktu menunggu material setelah jam istirahat.

4. Reduced speed losses (Kerugian karena kecepatan operasi rendah)

Reduced speed losses adalah kerugian yang muncul akibat mesin tidak

bekerja secara optimal dan kecepatan mesin aktual lebih rendah daripada

kecepatan normal. Data yang digunakan adalah data operation time pada tabel 4.6,

loading time ada tabel 4.5, total produksi, dan waktu siklus ideal yaitu 1

lembar/0,009231 menit. Rumus dari reduced speed losses sebagai berikut:

𝑅𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑 𝑠𝑝𝑒𝑒𝑑 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠

=𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑡𝑖𝑚𝑒 − (𝑖𝑑𝑙𝑒 𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒𝑡𝑖𝑚𝑒 𝑥 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖)

𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒𝑥 100%

Berikut merupakan contoh perhitungan reduced speed losses untuk bulan Januari

2017:

Page 33: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

77

𝑅𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑 𝑠𝑝𝑒𝑒𝑑 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =9480 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 − (0,009231 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 1.003.496 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟)

10080 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡𝑥 100%

Reduced speed losses = 2,15%

Untuk perhitungan reduced speed losses selama periode Januari 2017-

September 2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.14 Perhitungan reduced speed losses

No Bulan Loading time

(menit) Operation

time (menit) Total produksi

(lembar) Ideal

cycletime Ideal production

time Reduced

speed losses

2017

1 Januari 10080 9480 1.003.496 0,009231 9.263 2,15%

2 Februari 9600 9600 671.323 0,009231 6.197 35,45%

3 Maret 11040 10860 761.889 0,009231 7.033 34,66%

4 April 8640 8100 605.279 0,009231 5.587 29,08%

5 Mei 9600 9510 659.501 0,009231 6.088 35,65%

6 Juni 7680 7680 574.106 0,009231 5.300 31,00%

7 Juli 10080 10080 949.935 0,009231 8.769 13,01%

8 Agustus 10560 10440 1.039.524 0,009231 9.596 7,99%

9 September 9120 9000 977.693 0,009231 9.025 -0,28%

10 Oktober 10080 10050 1.029.111 0,009231 9.500 5,46%

11 November 10560 10260 1.113.878 0,009231 10.282 -0,21%

12 Desember 8640 8520 644.382 0,009231 5.948 29,77%

2018

13 Januari 11040 10260 854.347 0,009231 7.886 21,50%

14 Februari 8640 8070 715.949 0,009231 6.609 16,91%

15 Maret 9600 9270 997.661 0,009231 9.209 0,63%

16 April 10080 9660 766.874 0,009231 7.079 25,61%

17 Mei 9600 9420 1.016.626 0,009231 9.384 0,37%

18 Juni 5280 5280 528.870 0,009231 4.882 7,54%

19 Juli 10560 10170 1.106.335 0,009231 10.213 -0,40%

20 Agustus 10080 10080 1.094.052 0,009231 10.099 -0,19%

21 September 9120 8940 925.038 0,009231 8.539 4,40%

Rata-rata 14,29%

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai reduced speed losses tertinggi

adalah bulan Mei 2017 yaitu sebesar 35,65%, karena pada bulan tersebut hasil

produksi hanya sedikit sedangkan waktu yang tersisa untuk proses produksi dapat

Page 34: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

78

digunakan untuk memproduksi lebih banyak. Sedangkan untuk nilai terendah

adalah bulan September, November tahun 2017 dan Juli, Agustus tahun 2018,

karena pada bulan tersebut kecepatan produksi lebih cepat daripada yang sudah

direncanakan. Pada bulan tersebut perusahaan tidak mengalami kerugian karena

kecepatan operasi yang rendah

5. Reduced yield losses (Kerugian akibat hasil rendah atau material yang

tidak terpakai)

Reduced yield losses adalah kerugian muncul karena adanya cacat pada

awal proses produksi sehingga produk tidak bisa digunakan kembali. Untuk

menghitung reduced yiels losses dibutuhkan data total produk defect, waktu siklus

ideal yaitu 1 lembar/0,009231 menit, dan loading time pada table 4.5. Rumus dari

reduced yield losses sebagai berikut:

𝑆𝑐𝑎𝑝 𝑙𝑜𝑠𝑠𝑒𝑠 =𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒 𝑡𝑖𝑚𝑒 𝑥 𝑠𝑐𝑟𝑎𝑝

𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒𝑥 100%

Untuk perhitungan reduced yield losses selama periode Januari 2017-

September 2018 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.15 Perhitungan reduced yield losses

No Bulan Loading time

(menit) Defect

(lembar) Ideal cycletime Reduced yield

2017

1 Januari 10080 1906 0,009231 0,17%

2 Februari 9600 939 0,009231 0,09%

3 Maret 11040 1219 0,009231 0,10%

4 April 8640 847 0,009231 0,09%

5 Mei 9600 1055 0,009231 0,10%

6 Juni 7680 1205 0,009231 0,14%

7 Juli 10080 1899 0,009231 0,17%

Page 35: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

79

8 Agustus 10560 1559 0,009231 0,14%

9 September 9120 1955 0,009231 0,20%

10 Oktober 10080 1852 0,009231 0,17%

11 November 10560 1670 0,009231 0,15%

12 Desember 8640 1417 0,009231 0,15%

2018

13 Januari 11040 3588 0,009231 0,30%

14 Februari 8640 2291 0,009231 0,24%

15 Maret 9600 5881 0,009231 0,57%

16 April 10080 3440 0,009231 0,32%

17 Mei 9600 50116 0,009231 4,82%

18 Juni 5280 2015 0,009231 0,35%

19 Juli 10560 7612 0,009231 0,67%

20 Agustus 10080 5991 0,009231 0,55%

21 September 9120 3422 0,009231 0,35%

Rata-rata 0,47%

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai reduced yield losses tertinggi

adalah bulan Mei 2018 yaitu sebesar 4,82%, karena pada bulan tersebut produk

reject lebih banyak dibandingkan dengan bulan yang lainnya. Sedangkan untuk

nilai terendah adalah Februari dan April 2017, karena pada bulan tersebut produk

yang dihasilkan oleh Mesin SM 102 VP sebagian besar lolos quality control.

Page 36: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

80

4.2.6 Penerapan Tools Diagram Pareto dan Diagram Fishbone

1. Diagram Pareto

Berikut adalah hasil total kerugian dari masing-masing perhitungan six big losses yang telah dilakukan:

Tabel 4.16 Total kerugian waktu six big losses

No Bulan Loading

time (menit)

Equipment failure losses

(%)

Equipment failure losses

(menit)

Set up and adjustment losses (%)

Set up and adjustment

losses (menit)

Iddling and minor stopages losses (%)

Iddling and minor stopages losses

(menit)

Reduced speed

losses (%)

Reduced speed losses (menit)

Reduced yield

losses(%)

Reduced yield

losses (menit)

2017

1 Januari 10080 5,95% 600 12,50% 1260 6,25% 630 2,15% 216,7284 0,17% 17,59429

2 Februari 9600 0,00% 0 12,50% 1200 6,25% 600 35,45% 3403,017 0,09% 8,667909 3 Maret 11040 1,63% 180 12,50% 1380 6,25% 690 34,66% 3827,003 0,10% 11,25259

4 April 8640 6,25% 540 12,50% 1080 6,25% 540 29,08% 2512,67 0,09% 7,818657

5 Mei 9600 0,94% 90 12,50% 1200 6,25% 600 35,65% 3422,146 0,10% 9,738705

6 Juni 7680 0,00% 0 12,50% 960 6,25% 480 31,00% 2380,428 0,14% 11,12336

7 Juli 10080 0,00% 0 12,50% 1260 6,25% 630 13,01% 1311,15 0,17% 17,52967

8 Agustus 10560 1,14% 120 12,50% 1320 6,25% 660 7,99% 844,154 0,14% 14,39113

9 September 9120 1,32% 120 12,50% 1140 6,25% 570 -0,28% -25,0841 0,20% 18,04661

10 Oktober 10080 0,30% 30 12,50% 1260 6,25% 630 5,46% 550,2764 0,17% 17,09581

11 November 10560 2,84% 300 12,50% 1320 6,25% 660 -0,21% -22,2078 0,15% 15,41577

12 Desember 8640 1,39% 120 12,50% 1080 6,25% 540 29,77% 2571,71 0,15% 13,08033

2018

13 Januari 11040 7,07% 780 12,50% 1380 6,25% 690 21,50% 2373,523 0,30% 33,12083 14 Februari 8640 6,60% 570 12,50% 1080 6,25% 540 16,91% 1461,075 0,24% 21,14822

15 Maret 9600 3,44% 330 12,50% 1200 6,25% 600 0,63% 60,59131 0,57% 54,28751

16 April 10080 4,17% 420 12,50% 1260 6,25% 630 25,61% 2580,986 0,32% 31,75464

17 Mei 9600 1,88% 180 12,50% 1200 6,25% 600 0,37% 35,52539 4,82% 462,6208

18 Juni 5280 0,00% 0 12,50% 660 6,25% 330 7,54% 398,001 0,35% 18,60047

19 Juli 10560 3,69% 390 12,50% 1320 6,25% 660 -0,40% -42,5784 0,67% 70,26637

20 Agustus 10080 0,00% 0 12,50% 1260 6,25% 630 -0,19% -19,194 0,55% 55,30292

21 September 9120 1,97% 180 12,50% 1140 6,25% 570 4,40% 400,9742 0,35% 31,58848

Jumlah

4950 menit

24960 menit

12480 menit

28240,89 menit

940,445 menit

Page 37: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

81

Jenis Kerugian Waktu kerugian

(menit) Persentase

Persentase Kumulatif(%)

Reduced speed losses 28240,89326 39% 39%

Set up and adjustment losses 24960 35% 74%

Iddling and minor stopages losses 12480 17% 92%

Equipment failure losses 4950 7% 99%

Reduced yield losses 940,445049 1% 100%

TOTAL 71571,33831 100%

Berdasarkan table di atas kemudian dibuat diagram pareto sebagai berikut:

Grafik 4.5 Diagram pareto

Dilihat pada diagram pareto di atas, dapat diketahui bahwa kerugian

terbesar adalah reduced speed losses yaitu sebesar 39% dan set up and adjustment

losses yaitu sebesar 35%. Adanya kerguian reduced speed losses disebabkan

karena mesin SM 102 VP beroperasi lebih lambat dibandingkan dengan waktu

idealnya. Sedangkan set up and adjustment losses disebabkan karena adanya

pemasangan atau penyetelan mesin sebelum mesin SM 102 VP beroperasi yaitu

74%

92%

99% 100%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

0

10000

20000

30000

40000

50000

Reduced speedlosses

Set up andadjustment

losses

Iddling andminor stopages

losses

Equipmentfailure losses

Reduced yieldlosses

Pe

rse

nta

se K

um

ula

tif

(%)

Wak

tu K

eru

gian

(m

en

it)

Six big losses

Page 38: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

82

selama 1 jam, waktu tersebut dinilai terlalu lama sehingga akan menyebabkan

kerugian bagi perusahaan.

2. Diagram Fishbone

Setelah dilakukan perhitungan OEE, rata-rata nilai OEE pada periode

Januari 2017-September adalah sebesar 82,83%, nilai tersebut masih dibawah

standar JIPM yaitu sebesar 85%. Penyebab rendahnya nilai OEE disebabkan

karena rendahnya nilai performance rate. Pada perhitungan six big losses,

kerugian yang menjadi penyebab dari rendahnya nilai OEE adalah reduced speed

losses dan set up and adjustment losses. Kemudian akan dibuat diagram fishbone

untuk mengetahui akar penyebabnya. Faktor yang dianalisis dalam diagram

fishbone yaitu manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan kerja. Berikut

merupakan gambar dari diagram fishbone penyebab rendahhnya nilai OEE:

Grafik 6 Diagram fishbone

Manusia Mesin

Material Metode Lingkungan

Rendahnya

Nilai OEE

Kurang teliti Kemampuan operator tidak rata Kurang disiplin

Usia mesin Kondisi spare

part menurun Waktu set up terlalu lama

Kertas mudah lembab

Kertas mudah melar

Sistem job order yang

rumit Ruangan mesin terlalu terbuka Suhu

ruangan

Lingkungan kotor

Page 39: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

83

Dari diagram fishbone di atas dapat diketahui bahwa ada 5 kategori

penyebab dari rendah nilai OEE yaitu sebagai berikut:

1. Manusia

Faktor kurang teliti dan kurang disiplin dapat mengakibatkan pekerja

melakukan kesalahan dalam mengoperasikan mesinnya, dapat menyebabkan

berkurangnya kecepatan produksi dan target produksi tidak akan tercapai.

Selain itu, pada faktor kemampuan operator tidak rata, ada operator yang

sangat paham terhadap mesin dan ada operator yang hanya bisa mematikan

dan menyalakan atau setting mesin. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi

perusahaan, jika terjadi kesalahan pada mesin dan operator yang paham akan

mesin tidak ada, maka mesin akan menganggur dikarenakan tidak ada yang

mengerti bagaimana cara memperbaiki mesin tersebut. Perusahaan sebaiknya

mengevaluasi kemampuan dan pengetahuan operator terhadap mesin,

sehingga perusahaan dapat memberikan peningkatan kemampuan kepada

operator yang dirasa masih kurang agar kemampuan operator sama rata.

Operator diberikan pelatihan dalam proses produksi sesuai dengan job

description masing-masing dengan melakukan semua pekerjaan dengan teliti

dan tepat waktu agar tidak menghambat proses produksi

2. Mesin

Mesin SM 102 VP sudah beroperasi 26 tahun sejak tahun 1992. Performa

komponen dari mesin SM 102 VP sudah mulai menurun dan kualitas

menurun. Hal ini menyebabkan mesin SM 102 VP membutuhkan

maintenance khusus terhadap komponen mesin seperti penggantian spare

Page 40: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

84

part lebih diperhatikan. Selain itu, waktu untuk set up and andjustment

dianggap terlalu lama karena sangat berpengaruh terhadap kecepatan

produksi.

3. Material

Material yang digunakan adalah kertas yang sudah dipotong sesuai dengan

ukuran yang dibutuhkan, kondisi kertas yang mudah lembab dan mudah

melar akan mempengaruhi hasil produksi, sehingga akan membuang waktu

karena mesin menghasilkan produk yang cacat. Pada faktor ini kondisi

penyimpanan kertas kurang diperhatikan, perusahaan sebaiknya membuat

tempat penyimpanan kertas dalam ruangan yang khusus dengan suhu ruangan

yang sesuai dengan kondisi kertas agar tidak lembab. Dalam memindahkan

material ke tempat mesin, operator harus berhati-hati untuk menghindari

kerusakan pada kertas sehingga tidak terjadi kerugian.

4. Metode

Pada proses produksi cetak, sistem pengaturan job order kepada operator

dianggap rumit. Karena pada satu kali produksi cetak, hasil produksi tersebut

akan dibagi pada beberapa bagian stasiun kerja seperti: bagian hard cover,soft

cover, jacket. Sehingga jika target produksi tidak tercapai maka akan sulit

untuk berkoordinasi dengan masing-masing stasiun kerja.

5. Lingkungan

Lokasi bagian mesin printing sangat terbuka, seharusnya lokasi untuk mesin

SM 102 VP ada di rungan tertutup dengan AC, karena suhu rungan akan

mempengaruhi kinerja dari mesin. Jika suhu ruangan 24°C-26°C mesin akan

Page 41: HASIL PENELITIAN BAB IV - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150032_4_7470.pdf · keselamatan, kesehatan dan lingkungan pada saat mengoperasikan mesin

85

bekerja secara optimal tetapi jika suhu ruangan lembab kecepatan mesin akan

menurun. Lingkungan area kerja masih kotor, hal tersebut akan

mempengaruhi kualitas hasil produksi.