handover adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi pemutusan...

7
Nama Anggota Kelompok HAMAM WIRA NIM : YAN BAGUS ARIEF SETIO NIM : 6305134112 FADLY FIRDAUS NIM : ALIF FAJRI NIM : Handover adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi pemutusan hubungan. Proses Handover terjadi karena kualitas atau daya ratio turun di bawah nilai yang dispesifikasikan dalam BSC. Penurunan level sinyal ini dideteksi dari pengukuran yang dilakukan MS maupun BTS. Konsekuensinya handover ditujukan ke sel dengan sinyal lebih besar. Selain itu, handover dapat terjadi apabila traffic dari sel yang dituju sudah penuh. Saat MS melewati sel, dialihkan ke neighbouring cell’ dengan beban traffic yang lebih kecil. 1. Handover Pada System WCDMA Secara umum Handover digolongkan ke dalam dua kategori yaitu, soft handover (handover lembut) dan hard handover (handover keras). Pada jaringan bergerak Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA) terdapat Empat Model handover yang berbeda , yaitu : a. Intra-System Handover Intra-system Handover terjadi pada satu system, yang dibagi menjadi intrafrequency handover dan inter-frequency handover. b. Inter-System Handover 1

Upload: ib-ib

Post on 13-Dec-2015

238 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

das

TRANSCRIPT

Page 1: Handover Adalah Proses Perpindahan Kanal Trafik User Pada Saat User Aktif Tanpa Terjadi Pemutusan Hubungan

Nama Anggota Kelompok

HAMAM WIRA NIM :

YAN BAGUS ARIEF SETIO NIM : 6305134112

FADLY FIRDAUS NIM :

ALIF FAJRI NIM :

Handover adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi

pemutusan hubungan. Proses Handover terjadi karena kualitas atau daya ratio turun di bawah

nilai yang dispesifikasikan dalam BSC. Penurunan level sinyal ini dideteksi dari pengukuran

yang dilakukan MS maupun BTS. Konsekuensinya handover ditujukan ke sel dengan sinyal

lebih besar. Selain itu, handover dapat terjadi apabila traffic dari sel yang dituju sudah penuh.

Saat MS melewati sel, dialihkan ke ‘neighbouring cell’ dengan beban traffic yang lebih kecil.

1.     Handover Pada System WCDMA

Secara umum Handover digolongkan ke dalam dua kategori yaitu, soft handover (handover

lembut) dan hard handover (handover keras). Pada jaringan bergerak Wideband Code

Division Multiple Access (WCDMA) terdapat Empat Model handover yang berbeda , yaitu :

a.      Intra-System Handover

Intra-system Handover terjadi pada satu system, yang dibagi menjadi intrafrequency

handover dan inter-frequency handover.

b.      Inter-System Handover

Inter-system Handover terjadi diantara sel-sel yang berhubungan dengan dua Radio Access

Mode yang berbeda, misalnya diantara WCDMA dan GSM/EDGE.

c.       Hard Handover

Hard handover merupakan kategori dari handover dimana radio linksebelumnya dari suatu

pergerakkan dibebaskan atau diputuskan sebelum radio link yang baru dibentuk.

1

Page 2: Handover Adalah Proses Perpindahan Kanal Trafik User Pada Saat User Aktif Tanpa Terjadi Pemutusan Hubungan

Hard handover memungkinkan MS untuk berpindah dari CDMA ke system lainnya, dan

termasuk tipe koneksi ”break-before-make”.Hard handover juga bisa terjadi untuk 2 sel

CDMA yang beroperasi pada frekuensi yang berbeda.

d.      Soft Handover dan Softer Handover

Soft handover melibatkan inter-cell handover dan termasuk tipe “make before-break”

connection. Koneksi antara MS dan cell site dilakukan olehbeberapa cell site selama

proses handover. Soft handover hanya terjadi jikasel asal dan sel tujuan beroperasi pada

kanal frekuensi yang sama. Softer handover adalah intracell-handover yang terjadi antar

sector dalam suatucell site, dan termasuk tipe koneksi ”make-before-break”.

Gambar 3. Model - model Handover pada System WCDMA.

Selama soft handover (SHO), suatu pengguna layanan atau MS secara bersamaan dapat

berkomunikasi dengan dua ( 2-way SHO ) atau lebih sel yang terhubung dengan BS yang

berbeda baik untuk Radio Network Controller ( RNC ) yang sama atau tidak. Pada

keadaan downlink, MS bergerak menerima masing-masing sinyal untuk maximal ratio

combining(MRC), sedangkan pada keadaan uplink, kode kanal dari MS yang sedang bergerak

dideteksi oleh masing-masing BS ( 2- way SHO ), dan diteruskan ke RNC untuk selection

combining. Disini terdapat dua power control loop, masingmasing satu untuk BS.

Selama softer handover, suatu MS diatur oleh sedikitnya dua sektor dalam satu BS, dimana

RNC tidak ikut terlibat dan hanya terdapat satu power control loop. Pada SHO

dan softer SHO hanya terdapat satu frekuensi pembawa. Proses handover tidak sama untuk

arah transmisi yang berbeda. Pada Uplink, MS mengirimkan sinyal ke udara melalui

antena omnidirectional. Dua BS yang aktif dapat menerima sinyal secara bersamaan sebab

frekuensi reuse factor pada WCDMA adalah satu. Kemudian sinyal diteruskan ke RNC

untuk selection combining. Selain itu pada uplink tidak ada kanal tambahan untuk

mendukung soft handover.

2

Page 3: Handover Adalah Proses Perpindahan Kanal Trafik User Pada Saat User Aktif Tanpa Terjadi Pemutusan Hubungan

Gambar 4. Prinsip Soft Handover

Pada downlink, sinyal yang sama ditransmisikan melalui masingmasing BS dan MS dapat

mengkombinasi secara koheren sinyal-sinyal dari BS yang berbeda selama dipandang sebagai

komponen multipath tambahan. Biasanya strategi maximal ratio combining digunakan yang

menyediakan keuntungan tambahan, disebut macrodiveristy. Untuk

mendukung soft handover padadownlink, sedikitnya satu ekstra kanal downlink dibutuhkan,

tetapi akan menambah interferensi pada air interface.

Gambar 5 menunjukkan proses dasar dari hard handover dan soft handover. Misalkan ada

MS yang bergerak didalam mobil, yang bergerak dari sel 1 ke sel 2. BS1 merupakan base

station awal dari MS, dimana dalamperpindahan sel, MS tersebut secara terus menerus

mengukur kekuatan sinyalpilot yang diterima dari BS yang terdekat. Pada gambar 5(a)

menunjukan proses hard handover dimana algoritmanya dapat dinyatakan sebagai berikut [5]

:

dimana ( pilot_Eo/Io )1 dan ( pilot_Eo/Io )2 sinyal pilot yang diterima dari BS1 dan BS2, dan

D merupakan hysteresis margin.

3

Page 4: Handover Adalah Proses Perpindahan Kanal Trafik User Pada Saat User Aktif Tanpa Terjadi Pemutusan Hubungan

Gambar 5. Perbandingan antara hard dan soft handover

Alasan adanya hysteresis margin pada algoritma hard handover adalah untuk menghindari

efek “ping-pong” yang merupakan suatu fenomena dimana ketika MS berpindah pada batas

sel, hard handover akan sering terjadi. Dengan adanya hysteresis margin, efek “ping-pong”

dikurangi karena MS tidak langsung handover ke BS yang lebih baik. Jika margin besar,

maka efek “pingpong” menjadi kecil, tetapi delay menjadi lebih besar. Lebih dari itu MS

menyebabkan interferensi ekstra pada sel-sel tetangga disebabkan oleh kulaitas yang buruk

selama delay. Jadi pada hard handover, sambungan dengan BS1 akan diputus sebelum

membuat sambungan baru ke BS2.

aaaaaGambar 5(b) menggambarkan proses soft handover, dimana sebelum (pilot_Eo/Io)2

melampaui (pilot_Eo/Io)1, selama algoritma soft handoverdipenuhi, maka MS memasuki

bagian soft handover dan sambungan baru dibentuk. Sebelum BS1 diputus, maka MS

berkomunikasi dengan BS1 dan BS2 secara bersamaan. Sejauh ini beberapa algoritma telah

dikemukakan untuk

mendukung soft handover dan kriteria yang berbeda digunakan pada algoritma yang berbeda.

aaaaaPada downlink, sinyal yang sama ditransmisikan melalui masingmasing BS dan MS

dapat mengkombinasi secara koheren sinyal-sinyal dari BS yang berbeda selama dipandang

sebagai komponen multipath tambahan. Biasanya strategi MRC digunakan yang

menyediakan keuntungan tambahan, disebut macrodiveristy. Untuk mendukung soft

handover pada downlink, sedikitnya satu ekstra kanal downlink dibutuhkan, tetapi akan

menambah interferensipada air interface.

Kesimpulan

4

Page 5: Handover Adalah Proses Perpindahan Kanal Trafik User Pada Saat User Aktif Tanpa Terjadi Pemutusan Hubungan

Berdasarkan beberapa pengetian diatas, dapat disimpulkan bahwa handover adalah proses

perpindahan catuan yang diterima oleh Handphone (dalam hal ini MS (Mobile Station)) baik

dalam 1 sel (area) BTS (Base Transceiver Station) maupun catuan antar BTS, yang

disebabkan adanya faktor koreksi yang menyebabkan terjadinya handover tanpa terjadinya

pemutusan catuan tersebut, sehingga saat terjadinya handover tidak terjadi kegagalan

sambungan terhadap BTS yang menjadi sasaran Handover.

Konsep handover dapat dipahami dengan cara yang biasa kita alami sehari - hari, misalkan

saja pada saat menggunakan layanan panggilan telepon genggam dengan berkendara, dalam

panggilan tersebut tidak terjadi pemutusan layanan sinyalnya, padahal jarak yang kita tempuh

saat berkomunikasi dalam kendaraan dapat mengakibatkan adanya perpindahan layanan

sinyal dari BTS terdekat, namun proses panggilan tetap terjalin, hal itu disebabkan karena

proses handover atau pindah tangan atau pindah layanan. Handover tidak hanya terjadi antar

BTS saja, dalam 1 area BTS juga bisa terjadi Handover.

Ada beberapa macam tipe handover :

Intra cell handover, pemindahan informasi yang dikirim dari satu kanal ke kanal yang

lain pada sel yang sama. Dilakukan karena terjadi gangguan interferensi atau operasi

pemeliharaan.

Intra-BSC handover, yaitu handover yang dikontrol oleh BSC .BTS yang lama dan

baru sama-sama dibawah kendali sebuah BSC .Handover ditangani seluruhnya oleh

BSC. MSC menerima informasi lokasi sel baru yang digunakan MS dari BSC.

Intra-MSC Handover (handover yang terjadi dalam sebuah MSC) BTS lama yang

baru berada dibawah sebuah MSC tapi dikendalikan oleh BSC yang berbeda.

Inter-MSC handover (handover antar dua MSC). BTS lama dan yang baru berada

pada MSC area yang beda.

5