handout 11 pti - sistem informasi
DESCRIPTION
Sistem Informasi PPTTRANSCRIPT
BAB XISISTEM INFORMASI
Konsep Dasar Sistem• Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu
kesatuan yang terdiri dan dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
• Suatu sistem dapat terdiri dan sistem-sistem bagian (subsystems).
• Misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak.
• Masing-masing subsistem dapat terdiri dan sub sistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.
Konsep Dasar Sistem (2)
• Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar.
• Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated).
KONSEP DASAR INFORMASI
• Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
• Sumber dan informasi adalah data. • Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata. • Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada
saat yang tertentu.• Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang
menjadi nilai uang atau nilal piutang dagang. • Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu obyek nyata seperti
tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
• Misal informasi “menabrak” merupakan informasi yang kurang jelas. Informasi ini hanya menerangkan suatu kejadian saja yaitu menabrak.
• Kesatuan nyata, yaitu apa yang ditabrak, oleh siapa, dengan apa dan dimana tidak dijelaskan oleh informasi tersebut.
• Supaya informasi menjadi lebih berguna dan lebih mempunyai arti bagi penerimanya, seharusnya berbunyi: “Ali mengendarai mobil dan menabrak tiang listrik di jalan Kaliurang kilometer 5”
KONSEP DASAR INFORMASI (2)
Kesatuan nyata dan kejadian
SIKLUS INFORMASI• Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat
bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. • Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. • Data dapatberbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau
alfabet, angka-angka, bentuk-bentuk, sinyal-sinyal, gambar-gambar, dan sebagainya.
• Contoh: – Dalam kegiatan suatu perusahaan, misal dari hasil
transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktur-faktur yang merupakan data penjualan selama periode tertentu.
– Faktur tersebut masih belum dapat bercerita banyak kepada manajemen.
• Untuk keperluan pengambilan keputusaan, maka faktur tersebut perlu diolah untuk menjadi suatu informasi.
• Misal:– - Informasi laporan penjualan tiap-tiap salesman,
berguna bagi manajemen untuk menetapkan besarnya konsumsi dan bonus.
– - Informasi laporan penjualan tiap-tiap daerah, berguna bagi manajemen untuk pelaksanaan promosi dan pengiklanan
– - Informasi laporan penjualan tiap-tiap barang, berguna bagi manajemen untuk mengevaluasi barang yang tidak laku atau kurang laku terjual
SIKLUS INFORMASI (2)
SAY RR A RAJA DNG MBAOM PUTER
SIKLUS INFORMASI (3)
DIOLAH SAYA SEDANGBELAJAR KOMPUTER
DATA INFORMASI
(belum berarti)
(Bentuk yang lebih berarti)
SIKLUS INFORMASI (4)
DIOLAH
Laporan Penjualan Tiap-tiap salesman
Laporan Penjualan Surabaya
Bulan Agustus 2002 Laporan Penjualan
Barang TertentuBulan Agustus
2002
KumpulanFaktur
SIKLUS INFORMASI (5)Proses(model)
Dasardata
Input(data)
Data(ditangkap)
HasilTindakan
Output(informasi)
Penerima
Keputusan Tindakan
KUALITAS INFORMASI• Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
• Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
• Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke peneriman informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
• Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
• Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
• Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
• Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
• Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
KUALITAS INFORMASI (2)
• Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
• Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
KUALITAS INFORMASI (3)
NILAI INFORMASI• Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
di bandingkan dengan biaya mendapatkannya. • Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian
di dalam proses pengambilan keputusan tentang sesuatu keadaan.
• Masalahnya adalah berapa harga yang harus dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan informasi tersebut.
• Perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem inforniasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.
• Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
• Pengukuran nilai investasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness, atau cost-benefit.
NILAI INFORMASI (2)
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
• Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai:– suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
• Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :– blok masukan (input block),– blok model (model block), – blok keluaran (output block) – blok teknologi. (technology block), – blok dasar data (database block)– blok kendali (control block).
• Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI (2)
pemakai pemakai
pemakai pemakai
pemakai pemakai
modelDasar data
outputkendali
inputteknologi
KOMPONEN SISTEM INFORMASI (3)
BLOK MASUKAN– Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi.– Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
BLOK MODEL– Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
BLOK KELUARAN• Produk dan sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
BLOK TEKNOLOGI• Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dari pekerjaan
sistem informasi. • Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem keseluruhan.
• Teknologi terdiri dan 3 bagian utama, yaitu, :– perangkat lunak (software), – perangkat keras (hardware) dan – brainware.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI (4)
BLOK BASIS DATA• Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
• Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
• Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
• Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
• Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
KOMPONEN SISTEM INFORMASI (5)
BLOK KENDALI• Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan
sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya.
• Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI (6)