hambatan bicara

24
ANAK DENGAN HAMBATAN KOMUNIKASI (BIACARA)

Upload: anugerah-rahmadani

Post on 27-Nov-2015

81 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

dipergunakan untuk modul tambahan mata kuliah pendidikan inklusi

TRANSCRIPT

Page 1: Hambatan Bicara

ANAK DENGAN HAMBATAN KOMUNIKASI (BIACARA)

Page 2: Hambatan Bicara

Penyimpangan kemampuan seseorang dalam aspek berbahasa, bicara, suara, irama-kelancaran. Disebabkan adanya gangguan fisik, psikis dan atau sosiologis. Gangguan tersebut bisa terjadi pada masa janin dalam kandungan, saat lahir, setelah lahir, atau faktor heriditer.

HAMBATAN KOMUNIKASI

Page 3: Hambatan Bicara

HAMBATAN BAHASA1. Delayed Speech2. Afasia (Sensoris, motoris, konductif,

amnestik) HAMBATAN BICARA1. Disaudia2. Dislogia3. Disartria (spastic, flaxi,ataxia, ataxia)4. Disglosia (Palatoskisis,

maloklusi,anomali)

JENIS-JENIS HAMBATAN KOMUNIKASI

Page 4: Hambatan Bicara

DISLALIA1. Biliangualis2. Selektif mutism3. Auditif in attentionSUARA –IRAMA/KELANCARAN4. Post Operasi Larink5. Stuttering6. Kualitas Suara (Nasal/sengau)7. Aphonia8. Cluttering9. Palilalia

Page 5: Hambatan Bicara

Sulit menangkap pembicaraan orang lain. Tidak lancar dalam

berbicara/mengemukakan ide. Sering menggunakan isyarat dalam

berkomunikasi. Kalau berbicara sering gagap/gugup. Suranya parau/aneh. Tidak fasih mengcapkan kata-kata

tertentu/celat/cadel. Organ bicaranya tidak normal/sumbing.

Cara Mengenali Siswa dengan Hambatan Komunikasi

Page 6: Hambatan Bicara

A. LATAR BELAKANG Hambatan Pendengaran menghambat

kemampuan komunikasi Pengaruh dalam: perkembangan

kepribadian, kecerdasan, interaksi sosial, akademik

Penguasaan bicara harus diutamakan Terapi wicara perlu diberikan sejak dini Terpi terpadu berkesinambungan

TERAPI WICARA BAGI ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN

Page 7: Hambatan Bicara

Paradigma Pendidikan Menuju Inklusi Lembaga Pendidikan kurang/tidak

menerima anak Perlu Kemampuan dalam Komunikasi Umumnya anak masuk sekolah diatas 7

tahun Layanan/intervensi hambatan bicara

secara dini belum dilakukan terpadu (tim ahli)

Masyarakat belum memahami pentingnya terapi wicara diberikan secara dini

B. PERMASALAHAN

Page 8: Hambatan Bicara

Memberikan terapi wicara sedini mungkin, sejak diketahui adanya hambatan pendengaran

Layanan terpadu dan paripurna dengan melibatkan berbagai disiplin profesi/spesialis

Tujuan :Agar anak memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk; berkomunikasi di masyarakat, bekerja dan berintegrasi dalam kehidupan masyakarat, berkembang sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup.

LAYANAN TERAPI WICARA BAGI ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN

Page 9: Hambatan Bicara

ASPEK KOMUNIKASI Interaksi : komuniksn -komunikator ASPEK PERLAMBANGAN Lambang ucapan/kata, isyarat, mimik,

tulisan, gambar (pemata) TEKNIK WICARA : Artikulasi, Irama, dan

Tempo

ASPEK DALAM LAYANAN TERAPI WICARA

Page 10: Hambatan Bicara

1. Latihan Pra-wicara : Keterarah wajahan, keterarah suaraan, plesibilitas organ bicara, pernafasan, pembentukan suara : ( menyadarkan anak untuk bersuara, merasakan getaran, menirukan ucapan, melafalkan vokal, meraban sambil merasakan getaran)

2. Pembentukan fonem : pola ucapan

LANGKAH TERAPI WICARA

Page 11: Hambatan Bicara

3. Pengulangan, pembetulan, penyadaran4. Pengembangan

MATERI TERAPI WICARA1. Fonologik : Segmental ; fonem> bunyi

bahasa : vokal, konsonan, diftong. Supra Segmental; aksen bicara, intonasi, irama, tempo.

2. Morfologik : Kata dasar, kata jadian/berimbuhan, kata ulang, kata majemuk.

3. Sintaksis : kalimat berita, kalimat ajakan, kalimat tanya, kalimat perintah

Page 12: Hambatan Bicara

1. Global Diferensiasi : Kalimat- kata-fonem > kata – klpk kata - kalimat

2. Analisis Sintesis: fonem – kata – kel kata - kalimat

3. Multisensori : Visual-Auditori-kinestetik/taktil

4. S u a r a : ABM > mendengarkan5. F o n e t i k :menurut fonologik >urutan

(p/b/w/l/r), (t,d,n), (k/g/ng), (c/j/ny)6. Tangkap dan peran ganda : Perdati,

tangkap,peran ganda, percali

METODE PENDEKATAN

Page 13: Hambatan Bicara

1. Alat Rangsangan Visual2. Alat rangsangan Auditori3. Alat latihan pernafasan4. Alat latihan vibrasi5. Alat pelemasan organ bicara

SARANA -PRASARANA

Page 14: Hambatan Bicara

Memberikan contoh berbicara yang baik melalui diri sendiri dengan berbicara jelas dan bersemangat.

Mendengarkan dengan kepekaan dan minat pada apa yang dikatakan anak.

Mengajarkan bahasa yang baik dan benar lebih banyak melalui contoh-contoh dibandingkan koreksi (misalnya anak mengatakan: “Them boy all has Braves caps”. Guru mengatakan: “Yes, all of those boys do have Braves caps”, atau jika anak mengatakan, “Saya boleh nilai delapan”, orangtua mengatakan; “Bagus, kamu mendapat nilai delapan”.

Menciptakan suasana ruang kelas yang membuat anak merasa nyaman untuk bertanya atau berpartisipasi dalam diskusi kelas

Cara Membantu Anak dengan Hambatan Bicara Agar Berhasil di Kelas Inklusif

Page 15: Hambatan Bicara

Ingatlah untuk berbicara dengan anak setiap hari mengenai sesuatu yang positif. Seringkali siswa ini lebih banyak diajak bicara mengenai kesulitan-kesulitan mereka dibanding diajak bicara tentang hal-hal baik yang telah mereka kerjakan atau yang menjadi minatnya.

Temukan cara dalam mendorong diskusi yang positif di antara siswa-siswa. Pujilah siswa-siswa yang berkomunikasi dengan orang lain secara positif.

Berilah contoh penghargaan terhadap usaha untuk berbicara kepada yang lain. Berrlah siswa waktu yang cukup untuk memformulasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan. Jangan membuat siswa yang sedang berusaha mengungkapkan ekspresi dirinya terburu-buru.

Saran bagi guru kelas/bidang studi

Page 16: Hambatan Bicara

Berikan suatu contoh berbicara yang baik Tingkatkan self-esteem (harga diri) siswa Ciptakan lingkungan berbicara yang baik

tiga prinsip umum

Page 17: Hambatan Bicara

Berilah siswa perhatian penuh ketika berbicara.

Berikan suasana kelas yang rileks dan tidak ada tekanan.

Dorong semua siswa untuk berbahasa yang sopan.

Ciptakan suatu sikap pada diri siswa untuk menghadapi tantangan ketika mengalami hambatan berbahasa dan berbicara.

Tingkatkan dan hargai keberhasilan yang dicapai dalam berbicara kepada semua siswa.

Saran-saran yang lebih khusus

Page 18: Hambatan Bicara

Therapist as teachers Therapist and team teacher Therapist as classroom-based

interventionist Therapist as classroom consultant Therapist as staff and program developer

Kerjasama dengan para ahli (professional collaboration)

Page 19: Hambatan Bicara

pertemuan bulanan dengan orangtua Orangtua membawa program sekolah anak

ke rumah Orangtua mengawasi dan memperkuat

dengan terapi di rumah

Kerjasama dengan orangtua (collaboration with parent)

Page 20: Hambatan Bicara

Ajaklah teman-teman siswa yang lain memahami kondisi ATW. Jika teman-teman siswa mengerti akan keadaan sifat-sifat ketidakmampuan siswa serta pentingnya untuk membantu temannya itu, maka lingkungan komunikasi yang "aman" akan tercipta

Adakan Diskusi kelas mengenai gangguan komunikasi

mereka dapat membantu dengan cara berbicara kepada siswa penyandang hambatan, maka mereka merasa jadi bagian dari sebuah tirn, untuk membantu seorang teman

Kerjasama teman sebaya (peer collaboration)

Page 21: Hambatan Bicara

Hambatan Komunikasi Aktivitas motorik yang tidak tepat Menarik diri Keras kepala dan tidak fleksibel, serta Perusak dan bertindak sebelum berpikir

(impulsive)(Untuk itu guru, teman, dan orangtua bekerjasama dengan siswa ini untuk membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan akademis mereka, kemampuan personal dan sosial mereka akan meningkat)

Komunikasi dan perilaku (comunication and behavior)

Page 22: Hambatan Bicara

Komunikasi memiliki berbagai bentuk, diantaranya ada bentuk-bentuk komunikasi nonverbal. Bicara dan bahasa merupakan cara utama agar orang mengerti kehidupan dengan orang-orang sekitarnya. Komunikasi juga penting untuk mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang begitu dibutuhkan dalam hidup sebagai orang dewasa yang produktif dan mandiri. Membantu siswa dengan kemampuan ini agar berhasil di sekolah merupakan satu aspek yang penting dalam membentuk sekolah-sekolah yang lebih inklusif bagi semua siswa.

Page 23: Hambatan Bicara

DOKTER SPESIALIS THT DOKTER SPESIALIS ANAK DOKTER SPESIALIS SARAF ANAK DOKTER SPESIALIS REHABILITASI MEDIS DOKTER SPESIALIS MATA PSIKIATER PSIKOLOG ORTHOPEDAGOG PEDAGOG FISIOTERAPIST/TERAPIST OKUPASI SPEECH THERAPIST/AHLI TERAPI WICARA AUDIOMETRIST GURU/GURU PEMBIMBING KHUSUS ORANGTUA DAN KELUARGA

LAYANAN TERPADU

Page 24: Hambatan Bicara

TERIMA KASIH