group militer artileri

Download Group Militer Artileri

If you can't read please download the document

Upload: anantocrust

Post on 11-Dec-2014

30 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Group MiliterArtileriSecara umum, artileri merupakan sebutan untuk kesenjataan, pengetahuan kesenjataan, pasukan serta persenjataannya sendiri yang berupa senjata-senjata berat jarak jauh. Pada awalnya, istilah artileri (bahasa Perancis: artillerie) digunakan untuk menyebut alat berat apapun yang menembakkan proyektil di medan perang. Istilah ini juga dipakai untuk mendeskripsikan tentara yang tugasnya menjalankan alat-alat tersebut. Dengan ditemukannya kendaraan terbang pada awal abad ke-20, artileri mulai digunakan juga untuk menyebut senjata darat anti-udara. Artileri adalah bentuk tanah persenjataan darat paling mematikan dan paling efektif , dalam Perang Napoleon , Perang Dunia I dan Perang Dunia II . sebagian besar kematian disebabkan oleh pertempuran artileri. Pada tahun 1944, Joseph Stalin mengatakan dalam sebuah pidato yang artileri adalah "Tuhan Perang". [ 1 ] Para perwira artileri paling terkenal dalam sejarah mungkin Napoleon.

Asal NamaIstilah ini pertama kali muncul pada abad pertengahan, dari bahasa Perancis Kuno atellier yang berarti "mengatur", dan attillement yang artinya "peralatan". Dari abad ke-13 seorang artillier adalah pembuat senjata perang apapun, dan 250 tahun kemudian, kata "artileri" mencakup berbagai macam senjata perang.

SejarahSistem mekanik yang digunakan untuk melempar amunisi dalam perang kuno, juga dikenal sebagai "mesin perang", seperti ketapel , onager , trebuchet , dan busur , juga disebut oleh sejarawan militer sebagai artileri Pada Abad Pertengahan Artileri dengan mesiu propelan digunakan pertamakali pada 28 Januari 1132 ketika Jenderal Han Shizhong dari Dinasti Song yang digunakan Escalade dan Huochong untuk menangkap sebuah kota di Fujian .Kemudian, senjata minyak mentah menyebar ke Tengah timur dan mencapai Eropa pada abad ke-13, dengan cara yang sangat terbatas. Di Asia, Mongol mengadopsi artileri Cina dan digunakan secara efektif dalam penaklukan besar . pada akhir abad ke-14, pemberontak Cina menggunakan artileri dan kavaleri terorganisir untuk mendorong Mongol keluar dari Cina. Tentara Mehmed II , yang menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, termasuk artileri yang baik dan prajurit bersenjata dengan senjata bubuk mesiu. Dinasti Utsmaniyah melakukan pengepungan enam puluh sembilan senjata artileri di lima belas tempat terpisah dan melatih mereka di tembok kota . Rentetan tembakan meriam Utsmaniyah berlangsung empat puluh hari, dan mereka diperkirakan telah menembakkan hingga 19.320 kali. Kejatuhan Konstantinopel itu mungkin peristiwa pertama yang sangat penting yang hasilnya ditentukan oleh penggunaan artileri ketika meriam perunggu besar Mehmed II , menghancurkan dinding kota, kemudian mengakhiri Kekaisaran Bizantium.

Di Indonesia sejarah artileri di jaman kuno sangat jarang ,Sekitar tahun 1500- 1850an di kepulauan Nusantara dikapal saudagar besar pribumi pasti terdapat sebuah meriam Lantaka yang digunakan untuk menghalau serangan bajak laut. Biasanya, Lantaka terbuat dari besi atau perunggu dan sering dipasang pada perahu saudagar,biasanya beratnya di bawah dua ratus pound, dan bahkan hanya beberapa kilogram.

Sistem Artileri MedanKarena artileri lapangan terutama menggunakan api langsung senjata telah menjadi bagian dari sistem yang memungkinkan mereka untuk menyerang sasaran terlihat kepada sesuai dengan rencana lengan gabungan. Fungsi utama dalam sistem artileri lapangan: Komunikasi Perintah: kewenangan untuk mengalokasikan sumber daya; Target akuisisi: mendeteksi, mengidentifikasi dan menyimpulkan lokasi target; Pengendalian: kewenangan untuk menentukan target untuk menyerang dan membagikan unit api untuk menyerang; Produksi data menembak - untuk memberikan api dari unit api ke target; Api unit: senjata, peluncur mortir atau dikelompokkan bersama-sama; Spesialis layanan - menghasilkan data untuk mendukung produksi data menembak akurat; Jasa logistik - untuk menyediakan pasokan memerangi, khususnya amunisi, dan dukungan peralatan. Organisasi dan fungsi-fungsi spasial dapat diatur dengan berbagai cara. Sejak penciptaan modern tentara api tidak langsung yang berbeda melakukannya secara berbeda pada waktu yang berbeda dan di tempat yang berbeda. Teknologi sering faktor tapi begitu juga militer-isu sosial, hubungan antara artileri dan senjata-senjata lain, dan kriteria yang kemampuan militer, efisiensi dan efektivitas dihakimi. Biaya juga menjadi masalah karena artileri mahal karena jumlah besar amunisi yang digunakan memang mahal. Daftar negara di urutan jumlah artileri: 1. Rusia - 26.121 [ 26 ] 2. Republik Demokrasi Rakyat Korea - 17.900 + 3. Cina - 17700 + 4. India - 11258 + 5. Republik Korea - 10.774 6. Amerika Serikat - 8137 7. Turki - 7450 + 8. Israel - 5432 9. Mesir - 4480 10. Pakistan - 4291 + 11. Indonesia - 1060 +

Artileri di TNI Angkatan DaratDalam pengertian TNI-AD, senjata artileri meliputi Artileri Pertahanan Udara(Arhanud) dan Artileri Medan (Armed). Termasuk dalam Arhanud adalah meriam dan peluru kendali anti pesawat udara. Sedangkan Armed terdiri dari meriam, howitzer, mortir berat dan roket. Artileri TNI AD sudah ada sejak tanggal 14 Desember 1945. Dalam Satuan TNI AD, Satuan Batalyon Artileri terbagi dalam Batalyon Artileri Medan dan Artileri Pertahanan Udara. Angka 76 dan 105 merupakan Kaliber Meriam yang digunakan batalyon yang bersangkutan. Sedangkan Istilah "Tarik" dan "Gerak Sendiri" merujuk pada kemampuan mobile meriam tersebut apakah memerlukan kendaraan penarik atau bisa bergerak sendiri (swagerak)

Daftar Satuan Artileri TNI-ADArtileri Medan 1. Men Armed 1 Putra Yudha dari Divif 2/Kostrad 1. Yon Armed 8/76 Tarik/Uddhata Yudha 2. Yon Armed 11/76 Tarik/Guntur Geni Yudha 3. Yon Armed 12/105 Tarik/Angicipi Yudha 2. Men Armed 2 Sthira Yudha dari Divif 1/Kostrad 1. Yon Armed 9/76 Tarik/Pasopati 2. Yon Armed 10/76 Tarik/Brajamusti 3. Yon Armed 13/76 Tarik/Nanggala 3. Yon Armed 1/105 Tarik/Ajusta Yudha Kodam V/Brawijaya 4. Yon Armed 2/105 Tarik/Kilap Sumagan Kodam I/Bukit Barisan 5. Yon Armed 3/105 Tarik/Nagapakca Kodam IV/Diponegoro 6. Yon Armed 4/105 Gerak Sendiri/Parahyangan Kodam III/Siliwangi 7. Yon Armed 5/105 Tarik/Pancagiri Kodam III/Siliwangi 8. Yon Armed 6/76 Tarik Kodam VII/Wirabuana 9. Yon Armed 7/105 Gerak Sendiri/Biring Galih Kodam Jaya 10. Yon Armed 15/76 Tarik/Cailendra Kodam II/Sriwijaya 11. Yon Armed 16/105 Tarik/Tumbak Kaputing Kodam XII/Tanjungpura 12. Yon Armed 17/105 Tarik/RC Kodam Iskandar Muda 13. Yon Armed 18/105 Tarik/Buritkang Kodam VI/Mulawarman 14. Yon Armed 19/105 Tarik/Bogani Kostrad 1. Unit Artileri Detasemen Latihan Tempur Meriam artileri yang digunakan M-101A1 kal 105mm , Meriam M-48 kal 76mm, Meriam Howitzer 155mm FH-2000 buatan Singapura, AMX Mk61 kaliber 105mm, Roket NDL-40.

Detasemen Rudal 1. Denrudal 001 Dam IM 2. Denrudal 002 Dam Mlw 3. Denrudal 003 Dam Jaya 4. Denrudal 004 Dam I Semua detasemen tersebut mengoperasikan rudal Rapier buatan Inggris, rudal pertahanan udara jarak sangat dekat Rapier ini sudah tidak bisa dioperasikan karena embargo senjata dari Inggris. Menurut rencana sampai akhir 2006 setidaknya dua denrudal akan dipersenjatai dengan sistem hanud buatan Polandia yaitu rudal Grom. Artileri Pertahanan Udara 1. Pusdik Arhanud 2. Dohar Sista Arhanud 3. Resimen Arhanud I/ F/ Dam JayaBatalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan (Yon Arhanudri)

1. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1 Kostrad 2. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 2 Kostrad 3. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 3 Kodam III/SiliwangiBatalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang (Yon Arhanudse)

1. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 6 Kodam Jaya 2. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8 Kodam V/Brawijaya 3. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10 Kodam Jaya 4. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 11 Kodam I/Bukit Barisan 5. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 13 Kodam I/Bukit Barisan 6. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 14 Kodam III/Siliwangi 7. Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 15 Kodam IV/DiponegoroDetasemen

1. Detasemen Arhanud-001 Dam IM 2. Detasemen Arhanud-002 Dam VI/Mlw 3. Detasemen Arhanud-003 Dam Jaya 4. Detasemen Arhanud-004 Dam I/BBBaterai

1. Baterai Arhanudri-41 Dam II/Swj 2. Baterai Arhanudri-141 Dam VII/Wrb Peralatan yang digunakan antara lain rudal RBS-70, Meriam Bofors L/70 40mm, Meriam S-60 57mm, Rheinmetal 20mm, DShK kaliber 12,7mm, Giant Bow 23mm (buatan china).

Bataliyon ArtileriN o Jenis Nama Bataliyon Artileri Bataliyon Artileri Medan 1 Markas Besar Kodam V/Brawijaya Kodam I/Bukit Barisan Kodam IV/Diponegoro Kodam III/Siliwangi Kodam III/Siliwangi Kodam VII/Wirabuana Kodam Jaya Men Armed 1/Divif 2/Kostrad Men Armed 2/Divif 1/Kostrad Men Armed 2/Divif 1/Kostrad Men Armed 1/Divif 2/Kostrad Men Armed 1/Divif 2/Kostrad Men Armed 2/Divif 1/Kostrad Kodam II/Sriwijaya Kodam VI/Tanjungpura Kodam Iskandar Muda Kodam VI/Tanjungpura Kostrad Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1 Kostrad

1. Bataliyon Artleri Medan Bataliyon Artileri Medan 2 Bataliyon Artileri Medan 3 Bataliyon Artileri Medan 4 Bataliyon Artileri Medan 5 Bataliyon Artileri Medan 6 Bataliyon Artileri Medan 7 Bataliyon Artileri Medan 8 Bataliyon Artileri Medan 9 Bataliyon Artileri Medan 10 Bataliyon Artileri Medan 11 Bataliyon Artileri Medan 12 Bataliyon Artileri Medan 13 Bataliyon Artileri Medan 15 Bataliyon Artileri Medan 16 Bataliyon Artileri Medan 17 Bataliyon Artileri Medan 18 Bataliyon Artileri Medan 19 2. Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Ringan

Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 2 Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 3 3. Bataliyon Artileri Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 6

Kostrad Kodam III/Siliwangi Kodam Jaya

Pertahanan Udara Sedang Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8 Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10 Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 11 Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 13 Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 14 Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 15 Kodam V/Brawijaya Kodam Jaya Kodam I/Bukit Barisan Kodam I/Bukit Barisan Kodam III/Siliwangi Kodam IV/Diponegoro

Artileri di TNI Angkatan LautArtileri Pertahanan Udara

TNI-AL juga mengoperasikan pertahanan udara dari kapal-kapalnya , selain berbagai macam meriam juga ada beberapa macam rudal.Rudalnya adalah seacat buatan inggris (sudah pensiun) , mistral dari matra perancis , dan SA-N-5 buatan Uni Sovyet yang dibeli satu paket dengan kapal korvet kelas Parchim.

Artileri di TNI Angkatan UdaraArtileri Pertahanan Udara

TNI-AU melalui Paskhas juga mengoperasikan arhanud , senjatanya antara lain adalah rudal QW-3 buatan china selain berbagai macam meriam. Arhanud TNI, pertahanan udara indonesia. 1. Pusdik Arhanud 2. Dohar Sista Arhanud 3. Resimen Arhanud I/ F/ Dam Jaya 4. Batalyon Arhanudri-1 / Kostrad 5. Batalyon Arhanudri-2 / Kostrad 6. Batalyon Arhanudri-3 Dam III/Slw 7. Batalyon Arhanudse-6 Dam Jaya

8. Batalyon Arhanudse-8 Dam V/Brw 9. Batalyon Arhanudse-10 Dam Jaya 10. Batalyon Arhanude-11 Dam I/BB 11. Batalyon Arhanudse-13 Dam I/BB 12. Batalyon Arhanudse-14 Dam III/Slw 13. Batalyon Arhanudse-15 Dam IV/Dip 14. Detasemen Arhanud-001 Dam IM 15. Detasemen Arhanud-002 Dam Vi/Tpr 16. Detasemen Arhanud-003 Dam Jaya 17. Detasemen Arhanud-004 Dam I/BB 18. Baterai Arhanudri-41 Dam II/Swj 19. Baterai Arhanudri-141 Dam VII/Wrb Peralatan yang digunakan antara lain rudal RBS-70, Meriam Bofors L/70 40mm, Meriam S-60 57mm, Rheinmetal 20mm, DShK kaliber 12,7mm, Giant Bow 23mm (buatan china). Arhanud di TNI-AU TNI-AU melalui Paskhas juga mengoperasikan arhanud , senjatanya antara lain adalah rudal QW-3 buatan china selain berbagai macam meriam. Arhanud di TNI-AL SA-7, Indonesia memiliki versi lautnya SA-N-5 TNI-AL juga mengoperasikan pertahanan udara dari kapal-kapalnya , selain berbagai macam meriam juga ada beberapa macam rudal.Rudalnya adalah seacat buatan inggris (sudah pensiun) , mistral dari matra perancis , dan SA-N-5 buatan Uni Sovyet yang dibeli satu paket dengan kapal korvet kelas Parchim .

Artileri gerak sendiriArtileri gerak sendiri (bahasa Inggris: self-propelled artillery, mobile artillery, atau locomotive artillery) adalah artileri yang memiliki mobilitas tinggi. Kendaraan tempur lapis baja ini biasanya menggunakan roda rantai, dan dipersenjatai sebuah meriam howitzer besar, atau artileri berupa mortir atau roket. Seperti artileri medan biasa, kendaraan ini digunakan untuk memberi dukungan dengan cara menembakkan proyektil ke jarak yang sangat jauh. Dulu, artileri gerak sendiri dipakai untuk pertempuran langsung, seperti meriam serbu dan penghancur tank. Kendaraan-kendaraan ini memiliki lapisan pelindung yang sangat tebal.

Meriam serbu digunakan untuk memberi dukungan jarak dekat menghadapi infanteri, dan penghancur tank digunakan khusus untuk melawan tank. Sekarang, artileri gerak sendiri modern memang bentuk dan perawakannya mirip dengan tank, tetapi sebenarnya artileri gerak sendiri memiliki lapisan pelindung yang tipis, dan tidak akan bisa bertahan pada pertempuran langsung. Tetapi perlindungan baja mereka cukup untuk melindungi kru dari serangan senjata ringan dan pecahan-pecahan ledakan. Kendaraan ini juga umumnya dilengkapi senapan mesin untuk digunakan menghadapi infanteri.