good manufacturing procedure
DESCRIPTION
GOOD MANUFACTURING PROCEDURE. Sub Judul. SUMBER BAHAYA PANGAN DAN CARA MENGHINDARINYA. Bahaya biologis bahaya yang berupa cemaran mikroba dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit Cemaran Mikroba udara, tanah, air, tempat tempat yang kotor. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Sub Judul
Bahaya biologis bahaya yang berupa cemaran mikroba dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit
Cemaran Mikroba
udara, tanah, air, tempat tempat yang kotor
Bahaya kimia adalah bahaya yang berupa cemaran bahan-bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit
Contoh :
Sayur/ buah yang tercemar pestisida Sayur /tercemar logam berbahaya
Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran-cemaran fisik seperti benda-benda asing yang dapat membahayakan manusia jika termakan
1. Bahan pangan sangat mudah rusak Contoh : bahan pangan yang berasal dari
hewan seperti daging, susu telur dan ikan 2. Bahan pangan yang mudah rusak Contoh sayur-sayuran dan buah-buahan 3. Bahan pangan yang tidak mudah rusak Contoh kacang-kacangan yang kering
1. Bahan pangan yang berisiko bahaya biologis
2. Bahan pangan atau makanan berisiko bahaya kimia
Bahan pangan yang berisiko bahaya fisik
• 1. Bahaya biologis• Jauhkan atau lindungi bahan pangan dari cemaran
mikroba• Pilih bahan pangan yang bermutu• 2. Bahaya kimia• Jauhkan atau lindungi bahan pangan dari cemaran
kimia seperti tempat penyimpanan pupuk, insektisida, oli dsb
• Pilih bahan tambahan pangan yang diijinkan penggunaannya untuk pangan
• 3. Bahan fisik• Gunakan bahan pangan yang bersih dari benda asing
seperti kerikil, potongan logam dan cemaran fisik lainnya
• MemilihPilih bahan pangan mentah yang bermutu
bebas dari tanda-tanda kerusakan • MencuciPisahkan bahan pangan yang masih kotor,
buang bagian yang rusak, cuci dengan air bersih
• Menyimpan Simpan bahan pangan pada tempat yang
bersih, segar ( lemari pendingin )
- bau tengikBau busukBerlendirWarna berubahRasa menjadi asamKornet dalam kaleng
menggelembung
bau tengikBau busuk seperti bau gas, amonia dan
belerangBerlendir dan warna berubahKulit dan daging ikan menjadi kusam
dan pucatDaging ikan tidak kenyal
Memar Layu Timbulnya bintik-bintik warna hitam Timbul bau alkohol Rasa asam serta menghasilkan gas Lunak dan berair
o Telur utuh menurun beratnyao Kantung telur membesaro Timbul bintik-bintik hijau, hitam, meraho Tumbuhnya kapango Keluar bau busuk
Higiene karyawan merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan industri pangan agar produk pangannya bermutu dan aman dikonsumsi
Cara higiene karyawan yang baik adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah tercemarnya makanan oleh cemaran fisik, kimia maupun biologis dari tubuh karyawan, upaya yang dapat dilakukan adalah memupuk kebiasaan karyawan yang baik dan melatih karyawan untuk meninggalkan kebiasaan karyawan yang baik
Selalu membersihkan diri Selalu bekerja dengan penuh perhatian Selalu menjaga lingkungan kerjanya supaya
tetap bersih Selalu memakai pakaian kerja termasuk
penutup kepala, hidung dan mulut serta sarung tangan
Meludah dimana saja Berbicara sambil bekerja Bersin atau batuk di depan pangan Mengunyah makanan atau merokok sambil
bekerja Memakai perhiasan saat sedang kerja
Sarana pengolahan dan lingkungannya yang kotor dapat menjadi sumber bahaya yang mencemari pangan, baik bahaya fisik, kimia dan biologis
Untuk menghindari berbagai bahaya, baik bahaya fisik, kimia, biologis maka sarana pengolahan pangan dan lingkungannya harus selalu bersih
Untuk menghindari adanya sarang hama ( serangga seperti kecoa dan lalat, tikus dan binatang penyebar penyakit lainnya ) bersihkan lingkungan dari tanaman liar seperti alang-alang dan sampah yang berserakan
Keringkan genangan-genangan air dengan membuat saluran yang benar . Genangan air juga dapat mengundang hama yang membawa mikroba
Buang sampah setiap saat di tempat sampah agak jauh dari sarana pengolahan
Tutup tempat sampah dengan rapat agar tidak dihinggapi lalat , tidak menebarkan bau busuk
Tutup lubang-lubang yang memungkinkan hama masuk, gunakan saringan kawat untuk mencegah hama masuk melewati saluran pembuangan
Pasang kawat kassa pada lubang-lubang ventilasi, bersihkan secara berkala
Upayakan agar tata ruang pengolahan diatur sedemikian rupa sehingga karyawan yang bekerja dapat leluasa bergerak
Tempatkan lampu penerangan secukupnya
Buat ventilasi secukupnya
Pelihara ruang pengolahan agar selalu dalam keadaan bersih
Sediakan tempat mencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan lap yang bersih serta kering
Suplai air bersih yang cukup, baik untuk kebutuhan pengolahan maupun untuk kebutuhan pencucian dan pembersihan
Fasilitas pencucian dan pembersihan