goiter
DESCRIPTION
goiterTRANSCRIPT
Definisi
Tiroid merupakan satu kelenjar kecil berbentuk seakan rama-rama seberat satu ons
yang terletak di bawah halkum. Ia menghasilkan sejenis hormon yang berfungsi mengawal
hal-hal berkaitan metabolisme - dari kadar degupan jantung ke kelajuan tubuh membakar
kalori (Price, 2005).
Goiter adalah pembesaran pada kelenjar tiroid. Pembesaran ini dapat terjadi pada
kelenjar yang normal (eutirodisme), pasien yang kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme)
atau kelebihan produksi hormon (hipetiroidisme). Terlihat pembengkakan atau benjolan
besar pada leher sebelah depan (pada tenggorokan) dan terjadi akibat pertumbuhan kelenjar
tiroid yang tidak normal (Molina, 2013).
Kelenjar tiroid yang membesar disebut goiter. Goiter dapat menyertai hipo maupun
hiperfungsi tiroid. Bila secara klinik tidak ada tanda-tanda khas, disebut giter non-toksik
(Molina, 2013).
Penegakkan Diagnosis
1. Umum : Tak tahan hawa panas hiperkinesis, capek, BB turun, tumbuh cepat, toleransi
obat, hiperdefekasi, lapar.
2. Gastrointestinal : Makan banyak, haus, muntah, disfagia, splenomegali.
3. Muskular: Terasa lemah.
4. Genitourinaria: Oligomenorea, amenorea, libido turun, infertil, ginekomasti.
5. Kulit : Rambut rontok, kulit basah, berkeringat, silky hair dan onikolisis.
6. Psikis dan saraf : Labil, iritabel, tremor, psikosis, nervositas, paralisis periodik dispneu.
7. Jantung : hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung.
8. Darah dan limfatik : Limfositosis, anemia, splenomegali, leher membesar.
9. Skelet : Osteoporosis, epifisis cepat menutup dan nyeri tulang (Ghandour, 2011).
Pemeriksaan Penunjang
1. T4 Serum
Ditemukan peningkatan T4 serum pada hipertiroid. T4 serum normal antara 4,5 dan
11,5 mg/dl (58,5 hingga 150 nmol/L). Kadar T4 serum merupakan tanda yang akurat
untuk menunjukkan adanya hipertiroid.
2. T3 Serum
Kadar T3 serum biasanya meningkat. Normal T3 serum adalah 70-220 mg/dl (1,15
hingga 3,10 nmol/L).
3. Tes T3 Ambilan Resin
Pada hipertiroid, ambilan T3 lebih besar dari 35% (meningkat). Normal ambilan T3
ialah 25% hingga 35% (fraksi ambilan relative: 0,25 hingga 0,35).
4. Tes TSH (Thyroid Stimulating Hormon)
Pada hipertiroid ditemukan kenaikan kadar TSH serum
5. Tes TRH (Thyrotropin Releasing Hormon)
Tes TRH akan sangat berguna bila Tes T3 dan T4 tidak dapat dianalisa. Pada
hipertiroidisme akan ditemukan penurunan kadar TRH serum.
6. Tiroglobulin
Pemeriksaan Tiroglobulin melalui pemeriksaan radio immunoassay. Kadar tiroglobulin
meningkat pada hipertiroid.
7. Pemeriksaan Radiologi
EKG : Fibrilasi atrium, waktu sistolik memendek, kardiomegal (Schteingart, 2006).
Tabel 1. Indeks Wayne
No. Gejala Yang Baru Timbul Dan Atau Bertambah Berat
Nilai
1. Sesak saat kerja +1
2. Berdebar +2
3. Kelelahan +3
4. Suka udara panas -5
5. Suka udara dingin +5
6. Keringat berlebihan +3
7. Gugup +2
8. Nafsu makan naik +3
9. Nafsu makan turun -3
10. Berat badan naik -3
11. Berat badan turun +3
No Tanda Ada Tidak
1. Tyroid Teraba +3 -3
2. Bising Tyroid +2 -2
3. Exoptalmus +2 -
4. Kelopak Mata Tertinggal Gerak Bola Mata +1 -
5. Hiperkinetik +4 -2
6. Tremor Jari +1 -
7. Tangan Panas +2 -2
8. Tangan Basah +1 -1
9 Fibrilasi Atrial +4 -
10. Nadi Teratur
<80 x/menit - -3
80-90 x/menit
>90 x/menit
-
+3
-
-
Hipertiroid : ≥ 20Eutiroid: 11 - 18Hipotiroid: <11
DapusGuyton, Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC
Molina, Patricia E. 2010. Endocrine Physiology. Edisi ke-3. USA. Mc Graw Hill Medical.
Rubenstein David, Wayne David, Bradley John. 2007. Lecture Notes: Kedokteran Klinis.
Edisi 6. Jakarta: Erlangga.
Chanrasoma, parakrama. 2005. Ringkasan Patologi Anatomi. Edisi 2.Jakarta: EGC
Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6.
Jakarta: EGC.
Gandhour, A., Reust, C. 2011. Hyperthyroidisme: A Stepwise Approach to Management.
The Journal of Family Practice Vol. 60, No. 07: 388-395.
Schteingart, D.E. 2006. Gangguan Kelenjar Tiroid. Dalam Huriawati H., Natalia S., Pita
W., Dewi A.M (Editors). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Dalam.
Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Hal: 1225-36