gizi buruk refreshing dr.primo

Upload: etnadefitrinata

Post on 13-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    1/17

    BAB I

    TINJAUAN PUSTAKA

    I. Definisi

    Malnutrisi merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada

    masa anak-anak. Malnutrisi Energi Protein merupakan penyakit/keadaan klinis yang

    diakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan protein dan energi, dapat karena asupan yang

    kurang atau kebutuhan/keluaran yang meningkat atau keduanya secara bersama.

    Gambaran klinis bervariasi dari drajat ringan sampai berat, tergantung pada gangguan

    keseimbangan energi yang terjadi, secara klinis terdapat 3 bentuk yaitu k!asiorkor,

    marasmus, k!asiorkor-marasmic

    Marasmus adalah keadaan gi"i buruk yang ditandai dengan tampak sangat kurus,iga

    gambang, perut cekung, !ajah seperti orang tua dan kulit keriput. #!ashiorkor adalah

    keadaan gi"i buruk yang ditandai dengan edema seluruh tubuh terutama

    di punggung kaki, !ajah membulat dan sembab, perut buncit, otot mengecil, pandangan

    mata sayu dan rambut tipis / kemerahan. Marasmik-k!ashiorkor adalah keadaan gi"i buruk

    dengan tanda-tanda gabungan dari marasmus dan k!ashiorkor.

    II. Epidemiologi

    #ekurangan Energi Protein $#EP% biasanya menyerang anak-anak kurang dari &

    tahun, dimana pada saat itu kebutuhan energi dan protein sangat tinggi. Marasmus sering

    dijumpai pada anak ' ( tahun, di daerah urban, sedangkan k!asiorkor sering dijumpai pada

    usia ) * tahun di daerah yang kumuh dan padat penduduk.

    +i egara terkebelakang, & anak menderita #EP yang berat, & anak

    menderita #EP sedang. +i egara berkembang * anak menderita #EP berat, (0

    menderita #EP sedang. +i #ota 1esar, seperti di 2merika elatan dan 2sia lebih sering

    dijumpai kasus marasmus sedangkan di 24rika elatan lebih sering k!asiorkor.

    III. Etiologi

    Malnutrisi dapat diakibatkan dari masukan makanan yang tidak sesuai atau tidak cukup

    atau dapat akibat dari penyerapan makanan yang tidak cukup. Penyediaan makanan yangtidak cukup, kebiasaan diet yang jelek, mengikuti mode makanan dan 4aktor-4aktor emosi

    1

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    2/17

    dapat membatasi masukan. #elainan metabolik tertentu dapat juga menyebabkan malnutrisi.

    Malnutrisi dapat akut atau kronik, reversible atau tidak.

    (. Penyebab langsung

    Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gi"i kurang.

    5imbulnya gi"i kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi

    juga penyakit. 2nak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit,

    pada akhirnya dapat menderita gi"i kurang. +emikian pula pada anak yang tidak

    memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan

    mudah terserang penyakit.

    *. Penyebab tidak langsung

    2da 3 penyebab tidak langsung yang menyebabkan gi"i kurang yaitu

    #etahanan pangan keluarga yang kurang memadai. etiap keluarga diharapkan

    mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam

    jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gi"inya.

    Pola pengasuhan anak kurang memadai. etiap keluarga dan mayarakat

    diharapkan dapat menyediakan !aktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak

    agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik 4isik, mental dan sosial.

    Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. istim pelayanan

    kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana

    pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang

    membutuhkan.

    #etiga 4aktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan

    keterampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan

    keterampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola

    pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang meman4aatkan pelayanan

    kesehatan.

    IV. Manifestasi Klinis

    2

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    3/17

    Manifestasi klinis pada Marasms!k"as#iorkor

    Marasms K"s#iorkor

    Pertumbuhan

    berkurang atau berhenti

    5erlihat sangat

    kurus

    Penampilan !ajah

    seperti orangtua

    Perubahan mental

    6engeng

    #ulit kering, dingin,

    mengendor, keriput

    7emak subkutan

    menghilang hingga turgor kulit

    berkurang

    8tot atro4i sehingga

    kontur tulang terlihat jelas

    9ena super4isialis

    tampak jelas :bun ubun besar

    Perubahan mental sampai apatis 2nemia

    Perubahan !arna dan tekstur

    rambut, mudah dicabut / rontok

    Gangguan sistem gastrointestinal

    Pembesaran hati

    Perubahan kulit

    2tro4i otot

    Edema simetris pada kedua

    punggung kaki, dapat sampai seluruh tubuh.

    3

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    4/17

    cekung

    tulang pipi dan dagu

    kelihatan menonjol

    mata tampak besar

    dan dalam

    #adang terdapat

    bradikardi

    5ekanan darah lebih

    rendah dibandingkan anak

    sebaya

    ;Mani4estasi klinis dari marasmic-k!ashiorkor merupakan campuran gejala

    marasmus dan k!ashiorkor

    V. Kriteria Diagnostik

    +itegakkan berdasarkan tanda dan gejala klinis serta pengukuran antropometri. 2nak

    didiagnosis gi"i buruk apabila

    11/51 ' -3+ atau '

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    5/17

    Edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh $k!asiorkor 11/51) - 3

    + atau marasmik-k!asiorkor 11/51 ' -3 +%

    VI. Diagnosis

    +iagnosis MEP ditegakkan bila 11/: dibandingkan acuan standar, dinyatakan dalam

    presentase

    =->

    - Gi"i kurang bila tanpa edema

    - Gi"i buruk $k!asiorkor% bila ada edema

    '= gi"i buruk

    - 5anpa edema marasmus

    - +engan edema k!asiorkor-marasmic

    VII. Alr Diagnosis

    2namnesis

    ejak kapan tubuh makin kurus ?/ timbulnya edema

    ejak kapan na4su makan menurun

    @i!ayat makan sebelum sakit

    @i!ayat 2A dan MP-2A

    Gejala penyakit penyerta diare, 516, cacingan

    1atuk kronik

    #elainan kulit dan mata

    #apan 12# terakhir

    #eadaan keluarga dan lingkungan sekitar

    5

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    6/17

    Pemeriksaan Bisik

    11 , 51/P1

    #esadaran apatis, sadar, atau cengeng

    uhu tubuh $hipotermia%

    559

    Pucat

    5anda dehidrasi

    Mata tanda de4isiensi vit 2

    Mulut tanda de4isiensi vit 1 $keilosis, hipertro4i papil%

    @ambut perubahan !arna, kasar, mudah dicabut

    Car.lemak subkutan tipis/hilang

    +ada iga ngambang

    Paru cari kelainanperhatikan in4 51

    Cantung 1ising? PC1?

    2bdomen hepatomegali

    Ekstremitas hipertro4i s/d atro4i otot

    Edema dibagian tubuh mana ?

    #ulit dermatosis

    Pemeriksaan Penunjang

    +arah peri4er lengkap dan 7E+

    Bungsi hati

    6

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    7/17

    G+

    Elektrolit

    2G+

    Boto thoraD

    :rinalisis

    pemeriksaan laboratorium darah tepi yaitu b memperlihatkan anemia ringan

    sampai sedang. Pada pemeriksaan 4aal hepar, kadar albumin serum sedikit

    menurun.#adar elektrolit seperti #alium dan Magnesium rendah, bahkan # mungkin

    sangat rendah, sedangkan kadar atrium, Finc, dan 6uprum bisa normal atau

    menurun. #adar glukosa darah umumnya rendah, asam lemak bebas normal atau

    meninggi, nilai -lipoprotein dapat rendah ataupun tinggi, dan kolesterol serum

    rendah. #adar asam amino esensial plasma menurun. #adar hormon insulin umumnya

    menurun, tetapi hormon pertumbuhan dapar normal, rendah, maupun tinggi. Pada

    biopsi hati hanya tampak perlemakan yang ringan, jarang dijumpai kasus dengan

    perlemakan yang berat. Pada pemeriksaan radiologi tulang tampak pertumbuhan

    tulang yang terlambat dan terdapat osteoporosis ringan.

    VIII. Tatalaksana

    Penangan umum meliputi ( langkah dan terbagi dalam * 4ase yaitu 4ase

    stabilisasi dan 4ase rehabilitasi.

    A. Prinsip Dasar Pengo$atan %tin Marasms K"as#iorkor &'( )angka# tama*

    )angka# Ke!'+ Pengo$atan,Pen-ega#an ipoglikemia

    ipoglikemia dan hipotermia biasanya terjadi bersama-sama, seringkali

    sebagai tanda adanya in4eksi. Periksa kadar gula darah bila ada hipotermia $ suhu

    ketiak '3=6/suhu dubur '3=6%. Pemberian makanan yang sering penting untuk

    mencegah kedua kondisi tersebut.

    (. B

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    8/17

    3. 7anjutkan B

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    9/17

    perlahan-lahan untuk menghindari beban sirkulasi dan jantung. $7ihat penanganan

    kega!atan%.

    6airan rehidrasi oral standar K8 mengandung terlalu banyak natrimdan

    kurang kalim untuk digunakan pada penderita #EP berat/gi"i buruk. ebagai

    pengganti, berikan larutan garam/elektrolit khusus yaitu @esomal. 5idaklah mudah

    untuk memperkirakan status dehidrasi pada #EP berat/gi"i buruk dengan

    menggunakan tanda-tanda klinis saja. Cadi, anggap semua anak #EP berat/gi"i buruk

    dengan diare encer mengalami dehidrasi sehingga harus diberi

    6airan @esomal / pengganti sebanyak & ml/#g11 setiap 3 menit selama * jam

    secara oral atau le!at pipa nasogastrik.

    elanjutnya beri &( ml/kg/jam untuk H( jam berikutnyaL jumlah tepat yang

    harus diberikan tergantung berapa banyak anak menginginkannya dan banyaknya

    kehilangan cairan melalui tinja dan muntah.

    Ganti @esomal/cairan pengganti pada jam ke-= dan ke-( dengan 4ormula khusus

    sejumlah yang sama bila keadaan rehidrasi menetap/stabil.

    elanjutnya mulai beri 4ormula khusus $langkah =%.

    elama pengobatan, perna4asan cepat dan nadi lemah akan membaik dan anak

    mulai kencing.

    Pemantauan

    7akukan penilaian atas kemajuan proses rehidrasi setiap -( jam selama * jam

    pertama, kemudian setiap jam untuk =-(* jam selanjutnya.dengan memantau

    denyut nadi, perna4asan, 4rek!ensi kencing, 4rek!ensi diare / muntah.

    2danya air mata, mulut basah, kecekungan mata dan ubun-ubun besar yang

    berkurang, perbaikan turgor kulit, merupakan tanda bah!a rehidrasi telah

    berlangsung, tetapi pada #EP berat/gi"i buruk perubahan ini seringkali tidak terlihat,

    !alaupun rehidrasi sudah tercapai. Perna4asan dan denyut nadi yang

    5anda kelebihan cairan 4rek!ensi perna4asan dan nadi meningkat, edema dan

    pembengkakan kelopak mata bertambah. 1ila ada tanda-tanda tersebut, hentikan

    segera pemberian cairan dan nilai kembali setelah ( jam.

    Pencegahan

    1ila diare encer berlanjut5eruskan pemberian 4ormula khusus $langkah =%

    Ganti cairan yang hilang dengan @esomal / pengganti $jumlah N sama%

    ebagai pedoman, berikan @esomal/pengganti sebanyak &-( ml setiap kali

    buang air besar cair

    1ila masih mendapat 2A, teruskan.

    9

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    10/17

    )angka# Ke!1+ Koreksi 2anggan Keseim$angan Elektrolit

    Pada semua #EP berat terjadi kelebihan natrium $a% tubuh, !alaupun kadar

    a plasma rendah. +e4isiensi kalium $#% dan magnesium $Mg% sering terjadi dan

    paling sedikit perlu * minggu untuk pemulihan.#etidakseimbangan elektrolit ini ikut

    berperan pada terjadinya edema $jangan obati edema dengan pemberian diuretikum%.

    1erikan

    5ambahan #alium *-H mEO/kg 11/hari $ (&-3 mg #6l/kg11/hari%

    5ambahkan Mg .3-.= mEO/kg 11/hari $

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    11/17

    amoksisilin tidak ada, teruskan ampisilin & mg/kg11 setiap = jam secara

    oral.+an

    Gentamicin jam tidak terdapat kemajuan klinis, tambahkan kloram4enikol *&

    mg/kg/11/i.m./i.v. setiap = jam selama & hari.

    H. 1ila terdeteksi in4eksi kuman yang spesi4ik, tambahkan antibiotik spesi4ik yang

    sesuai. 5ambahkan obat anti malaria bila pemeriksaan darah untuk malaria

    positi4.

    &. 1ila anoreksia menetap setelah & hari pengobatan antibiotik, lengkapi pemberian

    hingga ( hari.

    =. 1ila masih tetap ada, nilai kembali kadaan anak secara lengkap, termasuk lokasi

    in4eksi, kemungkinan adanya organisme yang resisten serta apakah vitamin dan

    mineral telah diberikan dengan benar.

    )angka# Ke!4+ Koreksi Defisiensi 5at 2i6i Mikro Ntrien

    emua #EP berat menderita kekurangan vitamin dan mineral. Kalaupun

    anemia biasa dijumpai, jangan terburu-buru memberikan preparat besi $Be%, tetapi

    tunggu sampai anak mau makan dan berat badannya mulai naik $biasanya setelah

    minggu ke-*%. Pemberian besi pada masa a!al dapat memperburuk keadaan

    in4eksinya. 1erikan setiap hari

    uplementasi multivitamin

    2sam 4olat ( mg/hari $& mg pada hari pertama%

    eng $Fn% * mg/kg11/hari

    5embaga $6u% .* mg/kg11/hari

    1ila 11 mulai naik Be 3 mg/kg11/hari atau sul4as 4errosus ( mg/kg11/hari

    9itamin 2 oral pada hari A umur ) ( tahun *. A, =-(* bulan (. A,

    ' = bulan &. A, kecuali bila dapat dipastikan anak sudah mendapat

    suplementasi vitamin 2 pada ( bulan terakhir. 1ila ada tanda / gejala de4isiensi

    vitamin 2, berikan vitamin dosis terapi.)angka# Ke!7+ Pem$erian Makanan A"al

    Pada a!al 4ase stabilisasi, perlu pendekatan yang sangat berhati-nati karena

    keadaan 4aali anak sangat lemah dan kapasitas homeostatik berkurang. Pemberian

    makanan harus dimulai segera setelah anak dira!at dan dirancang sedemikian rupa

    sehingga energi dan protein cukup untuk memenuhi metabolisme basal.

    Prinsip pemberian nutrisi pada 4ase ini adalah

    Porsi kecil tapi sering dengan 4ormula laktosa rendah dan hipo/iso-osmolar.

    1erikan secara oral/nasogastrik

    11

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    12/17

    Energi > ( kal/kg11/hari

    Protein ( (.& g/kg11/hari

    6airan (3 ml/kg11/hari $( ml/kg11/hari bila terdapat edema%

    1ila masih mendapat 2A, tetap diberikan tetapi setelah pemberian 4ormula.

    Bormula khusus seperti B-K8 #kal/kg 11/hari, berikan

    sisa 4ormula melalui pipa nasogastrik. Cangan beri makanan lebih (

    #kal/kg11/hari pada 4ase stabilisasi ini.

    Pantau dan catatCumlah yang diberikan dan sisanya, Muntah, Brek!ensi

    buang air besar dan konsistensi tinja, 11 $harian%.

    elama 4ase stabilisasi, diare secara perlahan berkurang dan 11 mulai naik,

    tetapi pada penderita dengan edema 11-nya akan menurun dulu bersamaan dengan

    menghilangnya edema, baru kemudian 11 mulai naik.

    1ila diare berlanjut atau memburuk !alaupun pemberian nutrisi sudah berhati-hati, lihat bab diare persisten.

    B2E 521A7A2A

    4ormula khusus seperti 4ormula -( #kal/#g 11/hari

    Protein ( (,& gr/#g 11/hari

    6airan (-(3 ml/#g 11/hari atau jika ada edema berat ( kkal/#gbb/hari

    +engan syarat pemberian dietnya adalah porsi kecil, sering, rendah serat dan rendah

    laktosa.

    Base 5ransisi

    Bormula khusus seperti 4ormula (/ modi4kasi/modisco A/AA

    Cumlah "at gi"i

    Energi (-(& #kal/#g 11/hari Protein * 3 gr/#g 11/hari

    12

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    13/17

    6airan (& ml/#g 11/hari

    Base @ehabilitasi

    Bormula khusus sebagai 4ormula (3&/modi4ikasi/modisco AAA

    Cumlah "at gi"i

    Energi (& * #kal/#g 11/hari

    Protein H = gr/#g 11/hari

    6airan (& * ml/#g 11/hari

    Ta$el 8enis frekensi dan laman9a,"akt pem$erian makan anak gi6i $rk pada fase

    transisi

    :ASE JENIS MAKANAN :%EKUENSI ;AKTU

    PEMBE%IAN

    '. BB < 7kg

    /. BB = 7kg

    Makanan 1ayi

    - 2si

    -usu 1ayi/susu rendah laktosa

    -Bormula

    (/modi4ikasi/modisco A/AA

    Makanan 2nak

    - usu/susu rendah laktosa

    -Bormula (/modi4iasi /modisco

    A/AA

    - ( sdm/=jam

    - ( sdm/Hjam

    - ( sdm/*jam

    - ( sdm/=jam

    - ( sdm/Hjam

    - ( sdm/*jam

    ari >-0

    ari (-((

    ari (*-(3

    ari >-0

    ari (-((

    ari (*-(3

    Jenis frekensi dan laman9a,"akt pem$erian makan anak gi6i $rk pada fase

    re#a$ilitasi+

    B2E CEA M2#22 B@E#:EA K2#5:

    PEM1E@A2

    '. BB < 7kg

    Makanan 1ayi

    - 2si

    -usu 1ayi/susu rendah laktosa

    -Bormula (3&/modi4ikasi/modisco A/AA

    5ak terbatas

    -( ml/>jam atau 3 D

    pemberian

    - 3 D porsi

    Minggu 3 - =

    13

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    14/17

    /. BB = 7kg

    -Makanan lunak/makanan lembek

    Makanan 2nak

    - usu/susu rendah laktosa

    -Bormula (3&/modi4iasi /modisco A/AA

    -Makanan lunak/makanan biasa

    - ari buah

    - ( D porsi

    5ak terbatas

    - ( ml/>jam atau 3 D

    pemberian

    - 3 D porsi

    - ( * D

    eterusnya sampai -(

    + 0

    )angka# Ke!>+ Tm$# Ke8ar

    Pada masa rehabilitasi, dibutuhkan berbagai pendekatan secara gencar agar

    tercapai masukan makanan yang tinggi dan pertambahan berat badan &g/minggu.

    2!al 4ase rehabilitasi ditandai dengan timbulnya selera makan, biasanya (-* minggu

    setelah dira!at. 5ransisi secara perlahan dianjurkan untuk menghindari risiko gagal

    jantung dan intoleransi saluran cerna yang dapat terjadi bila anak mengkonsumsi

    makanan dalam jumlah banyak secara mendadak.

    Pada periode transisi, dianjurkan untuk merubah secara perlahan-lahan dari

    4ormula khusus a!al ke 4ormula khusus lanjutan

    Ganti 4ormula khusus a!al $energi jam. Modi4ikasi bubur/makanan keluarga dapat

    digunakan asalkan dengan kandungan energi dan protein yang sama.

    #emudian naikkan dengan ( ml setiap kali, sampai hanya sedikit 4ormula tersisa,

    biasanya pada saat tercapai jumlah 3 ml/kg11/kali $* ml/kg11/hari%.

    Pemantauan pada masa transisi 4rek!ensi na4as, 4rek!ensi denyut nadi. 1ila

    terjadi peningkatan detak na4as )&D/menit dan denyut nadi )*&D/menit dalam

    pemantauan setiap H jam berturutan, kurangi volume pemberian 4ormula.etelah

    normal kembali, ulangi menaikkan volume seperti di atas.etelah periode transisi dilampaui, anak diberi

    Makanan/4ormula dengan jumlah tidak terbatas dan sering.

    Energi (&-** #kal/kg11/hari

    Protein H-= gram/kg11/hari

    1ila anak masih mendapat 2A, teruskan, tetapi juga beri 4ormula, karena energi

    dan protein 2A tidak akan mencukupi untuk tumbuh-kejar.

    Pemantauan setelah periode transisi kemajuan dinilai berdasarkan kecepatan

    pertambahan berat badan timbang anak setiap pagi sebelum diberi makan, evaluasi

    kenaikan 11 setiap minggu. 1ila kenaikan 11

    14

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    15/17

    kurang $ '& g/minggu %, perlu re-evaluasi menyeluruh cek apakah asupan

    makanan mencapai target atau apakah in4eksi telah dapat diatasi.

    baik $ & g/minggu %, lanjutkan pemberian makanan

    )angka# Ke!?+ Stimlasi Sensorik

    Pada #EP berat terjadi keterlambatan perkembangan mental dan perilaku,

    karenanya berikan

    #asih sayang

    7ingkungan yang ceria

    5erapi bermain terstruktur selama (& 3 menit/hari

    2kti4itas 4isik segera setelah sembuh

    #eterlibatan ibu $memberi makan, memandikan, bermain dsb%.

    )angka# Ke!'(+ Tindak )an8t Di %ma#

    1ila gejala klinis sudah tidak ada dan 11 anak sudah mencapai > 11/:,

    dapat dikatakan anak sembuh.Pola pemberian makan yang baik dan stimulasi harus

    tetap dilanjutkan dirumah setelah penderita dipulangkan.Peragakan kepada orangtua

    tentang pemberian makan yang sering dengan kandungan energi dan nutrien yang

    padat dan terapi bermain terstruktur.

    asehatkan kepada orang tua untuk

    Melakukan kunjungan ulang setiap minggu, periksa secara teratur di Puskesmas

    Pelayanan di PPG $lihat bagian pelayanan PPG% untuk memperoleh PM5-

    Pemulihan selama 0 hari. Akuti nasehat pemberian makanan $lihat lampiran &%

    dan berat badan anak selalu ditimbang setiap bulan secara teratur di posyandu /

    puskesmas.

    pemberian makan yang sering dengan kandungan energi dan nutrien yang padat

    penerapan terapi bermain dengan kelompok bermain atau Posyandu

    Pemberian suntikan imunisasi sesuai jad!al

    2njurkan pemberian kapsul vitamin 2 dosis tinggi $*. A atau (. A %

    sesuai umur anak setiap 1ulan Bebruari dan 2gustus.

    I@. Pen-ega#an

    7angkah- langkah nyata yang dapat dilakukan untuk pencegahan #EP adalah

    15

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    16/17

    mempertahankan status gi"i anak yang sudah baik tetap baik dengan menggiatkan

    kegiatan surveilance gi"i di institusi kesehatan terdepan $Puskesmas, Puskesmas

    Pembantu%.

    mengurangi resiko untuk mendapat penyakit, mengkoreksi konsumsi pangan bila ada

    yang kurang, penyuluhan pemberian makanan pendamping 2A.

    memperbaiki/mengurangi e4ek penyakit in4eksi yang sudah terjadi supaya tidak

    menurunkan status gi"i.

    merehabilitasi anak yang menderita #EP pada 4ase a!al/1GM.

    meningkatkan peran serta masyarakat dalam program keluarga berencana.

    meningkatkan status ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan segala sektor

    ekonomi masyarakat $pertanian, perdagangan, dan lain-lain%.

    @. Prognosis

    Malnutrisi yang hebat mempunyai angka kematian yang tinggi, kematian sering

    disebabkan oleh karena in4eksi, sering tidak dapat dibedakan antara kematian karena in4eksi

    atau karena malnutrisi sendiri. Prognosis tergantung dari stadium saat pengobatan mulai

    dilaksanakan. +alam beberapa hal !alaupun kelihatannya pengobatan adekuat, bila

    penyakitnya progesi4 kematian tidak dapat dihindari, mungkin disebabkan perubahan yang

    irrever-sibel dari set-sel tubuh akibat under nutrition maupun overnutrition.

    16

  • 7/26/2019 Gizi Buruk Refreshing Dr.primo

    17/17

    %E:E%ENSI

    2evin, 1ehrman #liegman, Almu #esehatan 2nak. (00=. 9ol (. Edisi (&. EG6 Cakarta

    Korld ealth 8rgani"ation. Gi"i 1uruk. +alam 1uku aku Pelayanan #esehatan 2nak di

    @umah akit. *0 Cakarta

    Pro4.+r. udigdo ,p.2$#% , *< ,Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan

    Anak, @sup. asional. +r. 6ipto. Mangunkusumo Cakarta

    17