gizi buruk

20
Gizi Buruk

Upload: fandirisu

Post on 22-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

Page 1: Gizi Buruk

Gizi Buruk

Page 2: Gizi Buruk

Skenario• Wili, anak laki-laki usia 18 bulan, dibawa ibunya ke rumah sakit tipe D karena bengkak seluruh tubuh dan BAB

cair sejak 7 hari yang lalu 4-5x/hari @1-2 sendok makan, kuning, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Tidak ada muntah. Wili sebelumnya juga pernah menderita diare hampir setiap bulan. Wili lahir aterm, spontan, cukup bulan ditolong bidan dengan berat badan lahir 2400 gram, panjang badan lahir 47 cm, lingkar kepala lahir tidak diukur. Wili sebelumnya sudah bisa berjalan tapi sejak sakit ini dia tidak bisa duduk dan hanya terbaring saja.

• Riwayat nutrisi sebelum sakit : ASI usia 0 hari sampai sekarang, sejak lahir sampai usia 3 bulan susu formula standar merk S 3-4 kali sehari @1 sendok takar dicampur dengan air panas sampai 60 ml. Sejak usia 6 bulan, Wili diberi bubur bayi beras merah merk P 3 kali sehari @2 sendok makan (80 kalori). Kadang-kadang ibu membuat bubur saring sendiri yang terdiri dari tepung beras, kentang, wortel, bayam, dan kaldu. Menurut ibunya, cara memnuat campuran susu formula sudah benar.

• Wili sudah pernah mendapat imunisasi BCG, DPT 2x, hepatitis B 2x, dan polio 1x.• Wili dilahirkan dari keluarga: ayah usia 35 tahun tidak tamat SD dan tukang beca, ibu usia 32 tahun, tidak tamat

SD ibu rumah tangga, jumlah saudara 3 orang (usia 7 tahun, 5 tahun dan 3 tahun). Rumah masih menyewa, 3m x 7m, ventilasi jendela cukup, lantai semen, sumber air minum sumur gali, jarak sumur dengan MCK 6 meter.

• Pemeriksaan fisik: kelihatan gemuk, kulit mengkilat, bercak-bercak putih atau merah muda dengan tepi hitam di beberapa tempat terutama di daerah yang mendapat tekanan, kesadaran kompos mentis, denyut nadi 140x/menit, isi dan tegangan cukup, pernapasan 30x/menit, suhu 35,00C. hasil pengukuran antropometri: berat badan 7000 gram, panjang badan 74 cm, lingkar kepala 46 cm, wajah membulat, tidak ada dismorfik, pada mata terdapat bercak seperti busa sabun, ada edema di seluruh tubuh, tidak ada iga gambang, perut membuncit, lengan dan tungkai edema, dan terdapat ‘baggy pants’.

Page 3: Gizi Buruk

Etiologi diare

Diare

infeksi

Makanan yang salah

Malabsorbsi

Kontaminasi makanan

Page 4: Gizi Buruk

Diare

Diare sekresi

infeksi hiperperistaltik

Diare osmotik

malabsorbsi

Page 5: Gizi Buruk

• Mekanisme dasar timbulnya diare (Ngastiyah, 1997)

• 1. Gangguan osmotik makanan tidak di serap akibatnya tekanan osmotik pada lumen usus ↑

• 2. Toksin peningkatan sekresi air• 3. motilitas hipermotilitas & hipomotilitas

Page 6: Gizi Buruk

Patofisiologi

Intake kurang

Defisiensi protein

Kekurangan asam amino

Kurang produksi albumin di hepar

Edema dan hepatomegali

Page 7: Gizi Buruk

Tahapan tumbuh kembang

Page 8: Gizi Buruk

Perkembangan Psikomotor

• Motorik kasar :* Bayi : refleks primitif, menghilang usia 6 bulan* 3 – 9 bulan : refleks postural,* 6-18 bulan : refleks proteksi & keseimbangan

gerakan terkoordinir & bertujuan.

Page 9: Gizi Buruk

Tahapan pencapaian motorik kasar

• BBL, refleks menolehkan kepala• 1 bl, mengangkat kepala bila ditengkurapkan• 2 bl, mengangkat bahu bila ditengkurapkan• 3 bl, mengangkat dada, kepala tegak bila

ditengkurapkan

Page 10: Gizi Buruk

• 4 bl, berbalik dr depan ke belakang, bersanggah pada tangan, kepala tidak jatuh bila didudukkan

• 5 bl, berbalik dr belakang ke depan• 6 bl, duduk sendiri• 7-8 bl, merangkak, duduk dg baik• 9-10 bl, bangkit untuk berdiri• 10-11 bl, berjalan pegangan, merambat• 12 bl, berjalan

Page 11: Gizi Buruk

• 15 bl, berjalan maju mundur• 18 bl, berlari, menendang bola• 24 bl, naik turun tangga dg langkah satu-

satu• 30 bl, berdiri satu kaki• 36 bl, naik tangga dg langkah bergantian,

bersepeda roda 3• 48 bl, turun tangga dg langkah bergantian• 60 bl, meloncat

Page 12: Gizi Buruk

Tahapan pencapaian motorik halus

• 1 bl, mengikuti objek ke garis tengah• 2 bl, mengikuti objek melewati garis tengah• 3 bl, telapak tangan terbuka• 4 bl, menggapai benda-benda, membawa

ke mulut• 6 bl, memindahkanbenda dari satu tangan

ke tangan lain

Page 13: Gizi Buruk

• 7 bl, memegang dg 3 jari• 9 bl, memegang dg 2 jari• 12 bl, membalik halaman buku• 14 bl, menara dari 2 kubus• 18 bl, menara dari 4 kubus• 24 bl, menggambar garis vertikal &

horizontal, menara dari 6 kubus

Page 14: Gizi Buruk

• 36 bl, menggambar lingkaran• 48 bl, menggambar tambah, silang• 60 bl, menggambar segi 4, menggambar

orang dg 3 bagian• 72 bl, menggambar segi 3, menggambar

orang dengan 6 bagian

Page 15: Gizi Buruk

Perkembangan bicara

• BBL bereaksi terhadap suara• 1 bl, bersuara• 2 bl, tertawa & bersuara bila bermain• 4 bl, menoleh ke arah suara• 6 bl, mengoceh, mama papa tidak spesifik • 9 bl, bunyi konsonan (b,d,m,g), mama papa

spesifik

Page 16: Gizi Buruk

• 12 bl, meniru beberapa kata baru, • 18 bl, 10 kata, menunjuk bagian tubuh• 24 bl, menyebut nama, kalimat dengan 3 kata• 30 bl, kata ganti kepunyaan, kata tanya• 36 bl, tahu umur, jenis kelamin, menghitung 3

objek• 48 bl, bercerita, menghitung 4 mainan• 60 bl, menyebut 4 warna, menghitung sampai 10.

Page 17: Gizi Buruk

Perkembangan sosial & emosi

• BBL, memperhatikan wajah• 1-2 bl, senyum sosial spontan• 3 bl, melihat ke pembicara• 5 bl, bereaksi (+) bila diajak bicara• 6 bl, senyum diskriminatif• 7 bl, sulit dipisah dari orang tua, cemas

terhadap orang lain

Page 18: Gizi Buruk

• 9 bl, interaksi 2 arah, menunjuk & memegang benda yg diulurkan

• 12 bl, minum dari cangkir• 13 bl, membentuk rantai interaksi

komunikasi (ortu bawa botol, anak bilang susu)

• 15 bl, menggunakan sendok, tumpah• 18 bl, interaksi melibatkan emosi yang

kompleks (main ayunan, memberi makan boneka)

Page 19: Gizi Buruk

• 24 bl, mencuci & mengeringkan tangan• 36 bl, menggunakan sendok dg benar,

bermain paralel sederhana• 48 bl, mencuci & mengeringkan wajah,

bermain koordinatif (main rumah2 an)• 60 bl, berpakaian tanpa dibantu

Page 20: Gizi Buruk