gidn10yr index - hpfinancials.co.id · ci, pakar penyakit menular as, memperingatkan tentang negara...

5
Rabu, 29 April 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Friedrich Nietzsche—Invisible threads are the strongest ties. Industri Pembiayaan Berisiko Menanggung Kerugian Rp24,2 Triliun Pandemi COVID-19 turut memukul industri pembiayaan. Industri pembiayaan diperkirakan akan menanggung beban kerugian sebesar Rp18,98 triliun karena larangan eksekusi kendaraan jaminan dan Rp5,27 triliun karena relaksasi atas penundaan pembayaran cicilan selama 3 bulan ke depan melalui restrukturisasi. Implementasi restrukturisasi yang tepat menjadi kunci agar arus kas industri dapat tetap terjaga dan kerugian dapat diminimalisasi. Menurut Asosiasi Perusaahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), industri pembiayaan akan menanggung kerugian jika eksekusi objek kredit selama masa pandemi virus corona tidak dibolehkan. Berdasarkan kalkulasi APPI, dari total piutang pembiayaan per Februari 2020 senilai Rp452,2 triliun, 70% di antaranya atau sekitar Rp316,4 triliun merupakan pembiayaan kendaraan bermotor. Dari total kendaraan bermotor tersebut, sekitar 10% atau Rp31,6 triliun dieksekusi oleh industri pembiayaan. Potensi beban kerugian yang cukup besar di industri pembiayaan akibat pandemi virus corona akan menjadi sentimen negatif bagi emiten terkait. Agar bisa memberikan restrukturisasi yang optimal kepada masyarakat, perusahaan pembiayaan perlu juga mendapatkan restrukturisasi dari perbankan. (Bisnis Indonesia, HP Analytics Team) Macro and Sector Kemenkeu Perluas Penerima Insentif Pajak Aprindo: Penjualan Ritel Turun Per April 2020 Stock News AKRA (+10.73%) Laba Bersih Naik 13% ROTI (0.00%) Raih Laba Rp77,8 Miliar INCO (-1.67%) Sukses Raih Laba Bersih US$29 Juta SMRA (-0.94%) Raih Marketing Sales Rp855 Miliar Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4485, Resistance: 4600. AKRA Buy, Entry Level: 2270-2200; Target: ; Stoploss : 2180 INCO Speculative Buy, Entry Level: 2350; Target: 2580-2600; Stoploss: 2280 Global Wrap DJIA (-0.13%), S&P500 (-0.52%), Stoxx600 (+1.68%), DAX (+1.27%) Indeks bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/4), karena sa- ham teknologi terpukul menjelang laporan pendapatan, dan investor mempertim- bangkan langkah pemerintah untuk membuka kembali ekonomi. Dimulai pada Selasa (28/4), Google, Facebook, Microsoft telah mengumumkan laporan kuarta- lan, sedangkan Amazone dan Apple akan melaporkan pada Kamis. Anthony Fau- ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih dalam tanpa perawatan efektif untuk virus. Fauci juga optimis tentang prospek vaksin di musim dingin mendatang. Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakannya pada hari ini, Rabu, diikuti oleh briefing dari pemimpin Fed, Jerome Powell, di mana ekonom berharap akan diarahkan untuk meyakinkan investor bahwa penurunan ekonomi terbesar sejak Great Depression telah terkendali. Pada perdagangan Selasa (28/4), IHSG ditutup menguat 0.36% ke level 4,529.6. diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp1.10 triliun. Secara sektoral, pergerakan IHSG didorong oleh sektor industri dasar (2.99%) dan sektor agrikul- tur (2.51%). Saham-saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu UNVR (4.67%), BRPT (11.11%), dan EMTK (21.21%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 2019 YoY (%) 5.02 GDP Nominal 2019 (IDR Tn) 15,833.9 CPI March 2020 YoY (%) 2.96 Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86 BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Feb. YoY(%) 6.80 Banking Loan Feb. YoY (%) 5.93 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 4,529.55 1D change (%) 0.36 1M change (%) (0.35) 1Y change (%) (29.51) 52W High 6,468.25 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 4.54 Value (bn) 4,994.29 PER (TTM) 13.23 PBV (TTM) 1.28 ROE (TTM) 15.64 GIDN10YR Index 8.11

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GIDN10YR Index - hpfinancials.co.id · ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih

Rabu, 29 April 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Friedrich Nietzsche—Invisible threads are the strongest ties.

Industri Pembiayaan Berisiko Menanggung Kerugian Rp24,2 Triliun

Pandemi COVID-19 turut memukul industri pembiayaan. Industri pembiayaan

diperkirakan akan menanggung beban kerugian sebesar Rp18,98 triliun karena

larangan eksekusi kendaraan jaminan dan Rp5,27 triliun karena relaksasi atas

penundaan pembayaran cicilan selama 3 bulan ke depan melalui restrukturisasi.

Implementasi restrukturisasi yang tepat menjadi kunci agar arus kas industri

dapat tetap terjaga dan kerugian dapat diminimalisasi. Menurut Asosiasi

Perusaahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), industri pembiayaan akan

menanggung kerugian jika eksekusi objek kredit selama masa pandemi virus

corona tidak dibolehkan. Berdasarkan kalkulasi APPI, dari total piutang

pembiayaan per Februari 2020 senilai Rp452,2 triliun, 70% di antaranya atau

sekitar Rp316,4 triliun merupakan pembiayaan kendaraan bermotor. Dari total

kendaraan bermotor tersebut, sekitar 10% atau Rp31,6 triliun dieksekusi oleh

industri pembiayaan. Potensi beban kerugian yang cukup besar di industri

pembiayaan akibat pandemi virus corona akan menjadi sentimen negatif bagi

emiten terkait. Agar bisa memberikan restrukturisasi yang optimal kepada

masyarakat, perusahaan pembiayaan perlu juga mendapatkan restrukturisasi

dari perbankan. (Bisnis Indonesia, HP Analytics Team)

Macro and Sector

Kemenkeu Perluas Penerima Insentif Pajak

Aprindo: Penjualan Ritel Turun Per April 2020

Stock News

AKRA (+10.73%) Laba Bersih Naik 13%

ROTI (0.00%) Raih Laba Rp77,8 Miliar

INCO (-1.67%) Sukses Raih Laba Bersih US$29 Juta

SMRA (-0.94%) Raih Marketing Sales Rp855 Miliar

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 4485, Resistance: 4600.

AKRA

Buy, Entry Level: 2270-2200; Target: ; Stoploss : 2180

INCO

Speculative Buy, Entry Level: 2350; Target: 2580-2600; Stoploss: 2280

Global Wrap

DJIA (-0.13%), S&P500 (-0.52%), Stoxx600 (+1.68%), DAX (+1.27%)

Indeks bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/4), karena sa-

ham teknologi terpukul menjelang laporan pendapatan, dan investor mempertim-

bangkan langkah pemerintah untuk membuka kembali ekonomi. Dimulai pada

Selasa (28/4), Google, Facebook, Microsoft telah mengumumkan laporan kuarta-

lan, sedangkan Amazone dan Apple akan melaporkan pada Kamis. Anthony Fau-

ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang

membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih dalam

tanpa perawatan efektif untuk virus. Fauci juga optimis tentang prospek vaksin di

musim dingin mendatang. Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakannya

pada hari ini, Rabu, diikuti oleh briefing dari pemimpin Fed, Jerome Powell, di

mana ekonom berharap akan diarahkan untuk meyakinkan investor bahwa

penurunan ekonomi terbesar sejak Great Depression telah terkendali.

Pada perdagangan Selasa (28/4), IHSG ditutup menguat 0.36% ke level 4,529.6.

diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp1.10 triliun. Secara sektoral,

pergerakan IHSG didorong oleh sektor industri dasar (2.99%) dan sektor agrikul-

tur (2.51%). Saham-saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu UNVR

(4.67%), BRPT (11.11%), dan EMTK (21.21%).

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 2019 YoY (%) 5.02

GDP Nominal 2019 (IDR Tn) 15,833.9

CPI March 2020 YoY (%) 2.96

Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86

BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50

M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5

Third Party Fund Feb. YoY(%) 6.80

Banking Loan Feb. YoY (%) 5.93

Reserves March (USD Bn) 120.97

Last Spot 4,529.55

1D change (%) 0.36

1M change (%) (0.35)

1Y change (%) (29.51)

52W High 6,468.25

52W Low 3,911.72

Volume (bn) 4.54

Value (bn) 4,994.29

PER (TTM) 13.23

PBV (TTM) 1.28

ROE (TTM) 15.64

GIDN10YR Index 8.11

Page 2: GIDN10YR Index - hpfinancials.co.id · ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 29 April 2020

Comparative Table

Stock Key Calls — INCO

Overview

INCO tengah bertumpu pada lapisan MA20 & 50 atau level kritikal 2340 yang sedianya menjadi Support

dari fase konsolidasi Sideways ini. Penembusan atas Resistance MA10 / 2410 akan menandai selesainya konsolidasi ini dan INCO akan bergerak lebih leluasa

setidaknya menuju Resistance 2580 lagi.

Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 2350; Target: 2580-

2600; Stoploss: 2280

Stock Key Calls — LQ45

Overview LQ45 masih bertahan di atas Neckline dari pola Head and Shoulders yang ancaman turun menuju 560-550 masih mengintai seandainya level Support 660 harus terlibas. Sebaliknya, penembusan Resistance MA10 & 20 alias ke atas level 690 akan menyelamatkan posisi

LQ45 for a better trend.

Rekomendasi Hold, Support: 660; Resistance: 690

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — AKRA

Overview AKRA bergerak Uptrend di dalam pola Parallel Channel (black). Kondisi saat ini terlihat semakin baik dengan

baru sajanya terlampaui Resistance MA50 (menjadikan level 2200 sebagai Support terdekat),

dengan demikian membuka jalan menuju Target up-per channel di sekitar 2680. Average Up jika level High kemarin 2370 mampu dilalui dengan mantap

(closing).

Rekomendasi Buy, Entry Level: 2270-2200; Target: ; Stoploss :

2180

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 24101.55 -0.13% 11.39% -16.12% Bloomberg Commodity 59.64 0.15% -4.90% -21.38%

S&P 500 2863.39 -0.52% 12.67% -12.53% Nymex Oil 13.28 7.62% -38.26% -75.10%

DAX 10795.63 1.27% 12.07% -19.10% Brent Crude 20.46 2.35% -17.93% -65.62%

Nikkei 225 19771.19 -0.06% 1.97% -15.43% CPO Rotterdam Kospi 1934.09 0.59% 12.60% -11.49% CPO Malaysia 2051.00 0.05% -17.53% -22.31%

Hang Seng 24575.96 1.22% 4.65% -9.52% Soybean CBT 826.00 -0.36% -6.30% -7.71%

Straits Times 2562.95 0.53% 1.35% -19.47% Rubber Tocom 139.00 -0.64% -0.71% -15.40%

Shanghai 2810.02 -0.19% 1.36% -5.59% Nickel Spot 12,226.50 0.41% 8.22% -1.91%

S&P/ASX 200 5313.10 -0.16% 9.72% -24.44% Nickel Inventory 231132.00 0.00% 0.72% 20.18%

IHSG 4529.55 0.36% -0.35% -25.90% Tin Spot 15,465.00 -0.61% 8.03% -5.06%

LQ-45 671.17 0.21% -3.95% -32.90% Tin Inventory 5830.00 -2.26% -9.96% -15.14%

EIDO 15.44 0.00% 7.67% -39.45% Newcastle Coal 51.25 1.49% -23.11% -25.02%

Vix Index 33.57 0.84% -48.78% 104.82% Gold 1706.20 -0.09% 4.79% 8.20%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 15445.00 -0.39% 5.78% -11.66% US 10 Year 0.61 -7.21% -9.15% -62.99%

EUR-USD 1.08 0.06% -2.00% -1.66% ID 10 Year 8.11 -0.01% 2.82% 21.65%

USD-JPY 106.79 0.07% 0.91% 2.09% ID 30 Year 8.22 0.58% -4.72% 8.52%

Page 3: GIDN10YR Index - hpfinancials.co.id · ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 29 April 2020

Macro and Sector

Kemenkeu Perluas Penerima Insentif Pajak

Kemenkeu memperluas penerima insentif pajak ke 18 sektor.

Dalam Kajian Kemenkeu dalam rapat kerja dengan DPR, ke-

18 sektor tersebut mendapatkan insentif PPh Pasal 25 atau

PPh Badan dan PPh Pasal 21. Estimasi anggaran untuk insen-

tif pajak sebesar Rp35,3 triliun. Estimasi anggaran tersebut

diberikan untuk PPh 21 Ditanggung Pemerintah selama enam

bulan. Kedua, relaksasi pembebasan PPh Pasal 22 Impor

selama enam bulan. Ketiga, pengurangan angsuran PPh Pasal

25 sebesar 30% selama enam bulan Keempat, relaksasi

restitusi PPN dipercepat selama enam bulan. (Kontan)

Aprindo: Penjualan Ritel Turun Per April 2020

Wakil ketua umum Aprindo mengatakan, penjualan ritel pa-

kaian yang berkonsep speciality store turun 80% pada April

2020. Tak hanya itu, penjualan toko ritel groceries juga turun

45% pada kuartal I-2020 dibandingkan kuartal I-2019. Kun-

jungan ke toko juga turun 50% dan pada 45.000 stock keep-

ing unit (SKU), hanya 20% yang mampu terjual. Penjualan

online produk ritel di kuartal I-2020 sebesar 15% dibanding-

kan periode yang sama tahun lalu. Namun kenaikan tersebut

hanya menyumbang kurang lebih 8% pada total penjualan.

(Kontan)

Charts

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Stocks News

AKRA (+10.73%) Laba Bersih Naik 13%

AKRA mencatatkan kinerja yang apik sepanjang kuartal

I/2020. AKRA membukukan pendapatan bersih senilai

Rp6,34 triliun di kuartal I/2020, naik 25,86% YoY dari sebe-

lumnya sebesar Rp5,03 triliun. Naiknya pendapatan berimbas

pada naiknya laba bersih AKRA. Tercatat, AKRA membukukan

laba bersih senilai Rp227,7 miliar, naik 13% dari realisasi

periode yang sama tahun lalu. Namun AKRA tengah men-

gevaluasi potensi penurunan permintaan dan potensi ter-

ganggunya pasokan. (Kontan)

ROTI (0.00%) Raih Laba Rp77,8 Miliar

ROTI membukukan laba bersih sebesar Rp77,8 miliar. Jumlah

itu meningkat meningkat 20,0% YoY. Pencapaian tersebut

ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp912,9 mil-

iar. Sepanjang kuartal I/2020 penjualan perseroan naik

15,3%, YoY. Pada kanal penjualan tradisional, penjualan

berhasil tumbuh 26,1% YoY dan penjualan modern yangmen-

jadi contributor utama berhasil tumbuh 13,5%. (Bisnis)

INCO (-1.67%) sukses Raih Laba Bersih US$29 Juta

INCO mengumumkan laba bersih di kuartal I/2020 mencapai

US$29 juta. Hasil tersebut meningkat signifikan, lantaran di

periode yang sama tahun 2019, perusahaan menanggung

rugi bersih US$20,2 juta. Namun, laba bersih INCO di kuartal

I/2020 lebih rendah 49% QoQ dibandingkan laba bersih yang

diperoleh pada kuartal IV/2019 yang mencapai US$57,2 juta.

Hal ini disebabkan oleh harga nikel dan pengiriman yang

lebih rendah. Adapun INCO tengah menghadapi kemung-

kinan penurunan permintaan akibat Covid-19. (Kontan)

SMRA (-0.94%) Raih Marketing Sales Rp855 Miliar

SMRA meraih prapenjualan atau marketing sales senilai

Rp855 miliar selama kuartal I/2020. Sekretaris Perusahaan

SMRA mengatakan bahwa produk residensial menjadi

kontributor utama dalam raihan prapenjualan terhadap pe-

rusahaan. Capaian tersebut lebih rendah dari periode yang

sama pada tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun. Pada tahun ini

target prapenjualan sebesar Rp4,5 triliun. (Bisnis)

Page 4: GIDN10YR Index - hpfinancials.co.id · ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Rabu, 29 April 2020

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

04/28/2020 19:30 US Advance Goods Trade Balance Mar -$55.0b -$64.2b -$59.9b --

04/28/2020 19:30 US Wholesale Inventories MoM Mar P -0.004 -0.01 -0.007 -0.006

04/28/2020 19:30 US Retail Inventories MoM Mar 0.005 0.009 -0.003 -0.004

04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City MoM SA Feb 0.0035 0.0045 0.003 0.0035

04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City YoY NSA Feb 0.0319 0.0347 0.0308 0.0312

04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City NSA Index Feb -- 219.75 218.62 218.71

04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS US HPI YoY NSA Feb 0.041 0.0416 0.0392 0.0388

04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS US HPI NSA Index Feb -- 213.16 212.43 212.34

04/28/2020 21:00 US Conf. Board Consumer Confidence Apr 87 86.9 120 118.8

04/28/2020 21:00 US Conf. Board Expectations Apr -- 93.8 88.2 86.8

04/28/2020 21:00 US Conf. Board Present Situation Apr -- 76.4 167.7 166.7

04/28/2020 21:00 US Richmond Fed Manufact. Index Apr -41 -53 2 --

04/29/2020 15:00 EC M3 Money Supply YoY Mar 0.055 -- 0.055 --

04/29/2020 16:00 EC Economic Confidence Apr 73.1 -- 94.5 --

04/29/2020 16:00 EC Industrial Confidence Apr -25 -- -10.8 --

04/29/2020 16:00 EC Services Confidence Apr -27 -- -2.2 --

04/29/2020 16:00 EC Consumer Confidence Apr F -- -- -22.7 --

04/29/2020 18:00 US MBA Mortgage Applications 24-Apr -- -- -0.003 --

04/29/2020 19:30 US GDP Annualized QoQ 1Q A -0.04 -- 0.021 --

04/29/2020 19:30 US Personal Consumption 1Q A -0.036 -- 0.018 --

04/29/2020 19:30 US GDP Price Index 1Q A 0.01 -- 0.013 --

04/29/2020 19:30 US Core PCE QoQ 1Q A 0.017 -- 0.013 --

04/29/2020 21:00 US Pending Home Sales MoM Mar -0.136 -- 0.024 --

04/29/2020 21:00 US Pending Home Sales NSA YoY Mar -0.076 -- 0.115 --

04/26/2020 05/11 ID Danareksa Consumer Confidence Apr -- -- 101 --

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

PRDA Cash Dividend 112.14 30-Apr-20 4-May-20 5-May-20 18-May-20

CINT Cash Dividend 2.00 29-Apr-20 30-Apr-20 4-May-20 20-May-20

MDKI Cash Dividend 9.00 29-Apr-20 30-Apr-20 4-May-20 20-May-20

PLIN Cash Dividend 99.00 28-Apr-20 29-Apr-20 30-Apr-20 11-May-20

TCID Cash Dividend 420.00 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 19-May-20

BTPS Cash Dividend 45.00 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 20-May-20

BJBR Cash Dividend 94.02 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 20-May-20

DMAS Cash Dividend 21.00 23-Apr-20 24-Apr-20 27-Apr-20 12-May-20

BBCA Cash Dividend 455.00 20-Apr-20 21-Apr-20 22-Apr-20 11-May-20

Company Type New Shares Rp Offering Allot Refund List

PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk IPO 425,000,000 105 1-3 Apr 20 6-Apr-20 8-Apr-20

PT Karya Bersama Anugerah Tbk IPO 2,150,000,000 100 1-2 Apr 20 6-Apr-20 7-Apr-20 8-Apr-20

PT Cipta Selera Murni Tbk IPO 184,061,500 196 2-3 Apr 20 7-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20

PT Aesier Grup Internasional Tbk IPO 250,000,000 100 3-Apr-20 7-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20

PT Cahaya Bintang Medan Tbk IPO 375,000,000 160 3-6 Apr 20 8-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20

PT Bhakti Multi Artha Tbk IPO 2,000,000,000 103 2-8 Apr 20 13-Apr-20 14-Apr-20 15-Apr-20

PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk IPO 1,300,000,000 120 2-7 Apr 20 9-Apr-20 14-Apr-20 15-Apr-20

Page 5: GIDN10YR Index - hpfinancials.co.id · ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih

Rabu, 29 April 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-

ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,

dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini

tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan

ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap

rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-

bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat

keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-

nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung

atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda

atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas

faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.