genomic based laboratory examination€¦ · kromatid merupakan bagian lengan kromosom yang terikat...
TRANSCRIPT
-
Genomic Based
Laboratory Examination
Dr. dr. Tri RatnaningsihM.Kes, SpPK-K
Universitas Gadjah MadaRSUP Dr. SardjitoYogyakarta
-
Topik
Pendahuluan
Penyakit kelainan genetik
Teknologi Pemeriksaan Genom
Kesimpulan
-
Pendahuluan
-
Struktur Sel
1. MEMBRAN SEL : (= plasmalemma)
2. PLASMA : (=sitoplasma); cairan pengisi sel
3. INTI : (=nukleus=karyon)
• Karyotheca
• Nukleoplasma/Karyoplasma
• Kromatin
• Nukleolus
4. ORGANEL (=Mikro organ sel)
• Mitokhondria; Apparatus Golgi; Vakuola
-
Pengertian
Gen - Unit dasar informasi genetik. Gen menentukan karakter yang diwariskan.Subunit fungsional DNA dan mengandung instruksi untuk membuat protein.
Kromosom - unit penyimpanan gen. Struktur di dalam sel yang mengirimkan materi genetik sebagai DNA.
DNA - adalah asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang menentukan perkembangan biologis semua bentuk seluler. Molekul mengkode informasi genetik.
Genome - kumpulan informasi genetik
-
Genetika
Tiap sel manusia mengandung 2 copy dari 3,2 milyar anggota kodon urutan asam Nukleat di 46 kromosomnya
▪ 25% - terikat gena▪ 75% - berupa intergenic sequence, membuat potensi
evolusi, seleksi & mutasi
• Ilmu yg mempelajari ciri atau sifat yang turun-temurun atau pewarisan ciri/sifat
• Komponen kunci pewarisan sifat adalah gen yg ada pada kromatin yg tersusun oleh DNA.
• Pada saat sel mempersiapkan reproduksi , kromatin berubah ujud sbg organela yg disebutkromosom
-
KromatidKromatid merupakan bagian lengan kromosom yang
terikat satu sama lainnya, 2 kromatid kembar ini diikat oleh sentromer. Nama jamak dari kromatid adalah kromonema. Kromonema biasanya terlihat pada
pembelahan sel masa profase dan kadang – kadang interfase.
SentromerPada kromosom terdapat satu daerah yang tidak mengandung gen (informasi genetik), daerah ini
dinamakan Sentromer. Pada masa pembelahan, sentromer merupakan struktur yang sangat penting, di bagian inilah
lengan kromosom (kromatid) saling melekat satu sama lain pada masing-masing bagian kutub pembelahan. Bagian dari kromosom yang melekat pada sentromer dikenal
dengan istilah ‘kinetokor’.
TelomerTelomer adalah bagian berisi DNA pada kromosom, fungsinya untuk menjaga stabilitas ujung kromosom agar DNA nya tidak
terurai.
-
Penyakit kelainan genetik
-
Jenis kelainan genetik
1. Warisan genetik gen tunggal
2. Warisan genetik multipel
3. Kelainan kromosom
-
1. Warisan genetik gen tunggal
• Hanya satu atau gen tertentu yang bermutasi
• = Mendelien genetic disorders
▪ Cystic fibrosis▪ Thalassemia▪ Anemia sel sabit▪ Sindrom Marfan▪ Fragile X syndrome▪ Penyakit Huntington▪ Hemochromatosis
-
Komposisi hemoglobin
a
b
d
g
-
Sintesis Globin
-
BOTH PARENTS ARE CARRIERS OF β-THALASSAEMIA
Most Likely Case tobe Missed Due to Lack of Screening and Both Parents Asymptomatic Carriers
-
Tanda dan gejala
• Anemia• Hyperbilirubinemia• Splenomegaly • Iron deposition –• Ineffective & Extramedullary
erythropoiesis
-
Tanda dan gejala
Appearance of typical thalassemic facies
-
Hydrops fetalis
• Deletion of 4 a globin genes (--/--), Homozygous a0-thalassemia (Hb Bart’s, g4)
Sandoz Atlas: Cinical Hematology, ©1988 Gower Medical Publishing
-
ANALISIS GLOBIN
History
Race/ethnicity
Clinical findings
Hematology
Electrophoresis
HPLC
Capillary electrophoresis
hemoglobinopathy with
high probability
Supports the suspicion of a prevalent type of variant
Globine Analysis
Gen Analysis
-
2. Pewarisan kompleks atau poligenik
• Disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan dan mutasi pada banyak gen
• Berbagai gen yang memengaruhi kerentanan kanker payudara telah ditemukan pada kromosom 6, 11, 13, 14, 15, 17, dan 22.
• Beberapa penyakit kronis
.
▪ Penyakit jantung▪ Hipertensi▪ Penyakit Alzheimer▪ Radang sendi▪ Diabetes mellitus▪ Kanker▪ Kegemukan
-
3. Kelainan kromosom
CONSTITUTIONAL:
• Semua jaringan ("seluruh tubuh pasien") memiliki anomali yang sama• Cth: sindrom bawaan kromosom, seperti trisomi 21, sindrom Turner
ACQUIRED
• hanya satu organ yang terlibat, jaringan lainnya normal.• Cth: Pasien memiliki kanker pada organ yang terkena.• "Anomali yang didapat" di sini mengacu pada keganasan.
-
Aberasi kromosom
• Kelainan kromosom yg cukup besar untuk dapat dilihat denganmikroskop cahaya→ 4 Mbp
• Klasifikasi:
1. numerik a.l. polyploidi (triploidi, tetraploidi):
1. trisomi 13, 18, 21
2. monosomi X
2. struktural a.l. delesi, translokasi, inversi, ring
-
Fig. 6.2, Cummings, Human Heredity, 2nd edition
Triploidy
-
Pediatria Polska Volume 88, Issue 5, September–October 2013, Pages 467-471
Tetraploidy
-
Near-tetraploidy
Lab Med Online. 2012 Jan;2(1):47-50. Korean.Published online Jan 01, 2012.
-
Down Syndrome: 47, +21
❑ Insidensi Kelahiran 1 : 700❑ Fenotip :
❑ Retardasi mental, IQ : 25 – 50❑ Jarak mata lebar (hipertelorisme)❑ Hidung datar dengan pangkal pipi❑ Tangan/jari pendek, terdapat simian crease❑ Ada kelainan jantung
Fig. 6.15 Cummings, Human Heredity, 6th ed.
-
Trisomi 13 (47, XX/XY + 13)
(Sindrom Patau)
▪ Insidensi Kelahiran : 1 : 20.000
▪ Fenotip :
▪ Bibir sumbing/bercelah
▪ Malformasi SSP
▪ (retardasi mental berat)
▪ Retardasi pertumbuhan
▪ Low set ears
▪ Memiliki garis simian
▪ Kelainan jantung bawaan
27
-
Trisomi 18 (Sindrom Edward) (47, XX/XY +18)
❑ Insidensi Kelahiran 1 : 8.000
❑ Sering dijumpai pada jaringanabortus
❑ Fenotip
• Retardasi mental
• Malformasi kongenital multi organ
• Dagu kecil dan mulut segitiga
• Low set ears
• Daya hidup rendah, maksimal2 bulan (90% < 6 bulan).
-
Figs. 6.20, Human Heredity, Michael R. Cummings, 6th edition
Klinefelter Syndrome: 47, XXY
• 1 in 1000 male births• underdeveloped testes,
sterile• male genitalia • feminization of 2o sexual
characteristics• mental retardation with
more severe forms (XXXY, XXXXY)
-
• 1 in 10,000 female births• short stature• wide chest• extra skin folds on neck
Turner Syndrome: 45, X
• underdeveloped sexual characteristics
• rudimentary ovaries, sterile• no mental retardation is
associated with this syndrome
Figs. 6.18, Human Heredity, Michael R. Cummings, 6th edition
-
Translokasi
-
Teknik PemeriksaanLaboratorium Kelainangenetik
-
Sejarah genetika dan perkembangan Teknik pemeriksaan
-
Perkembangan teknik
Conventional Cytogenetic Techniques
Molecular Cytogenetic Techniques
Molecular Genetics
-
PREPARATION OF CHROMOSOMES
-
PREPARATION OF CHROMOSOMES
-
Kesimpulan:
Analisis genetika sangat penting dalam praktik klinis
Perkembangan penanganan pasiensaat ini bersifat pendekatanindividual
Perkembangan metode/teknologiberbasis genetik sangat pesat
-
Terimakasih, MaturnuwunSemarang, 8 Maret 2020